Anda di halaman 1dari 2

PELIMPAHAN WEWENANG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

558/SPO/PAB/RSI-N/I/2018 01 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDAR Direktur RSI NAMIRA
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.Utun Supria M.Kes
NIK. 201661173
Pengertian Merupakan wewenang dan tanggung jawab dokter anestesi
yang dibantu oleh perawat anestesi sesuai dengan bidangnya.
Adapun pelayanan anestesi dan reanimasi yang dilakukan
oleh perawat anestesi adalah merupakan pelimpahan
wewenang dari dokter anestesi
Tujuan 1. Melakukan tindakan anestesi pada pasien yang akan
dilakukan operasi di ruang instalasi bedah sentral.
2. Tindakan perawatan dari persiapan hingga melakukan
pengawasan selama pasien belum sadar secara penuh.
3. Memberikan obat-obatan anestesi bila diperlukan baik
dalam persiapan, selama maupun pasca pembedahan
sesuai perintah dokter anestesi
Kebijakan Peraturan Direktur Nomor : 221/KBJ/DIR/RSI-N/I/2018 tentang
Pelayanan Kamar Bedah Di Rumah Sakit Islam Namira
Prosedur Perawat anestesi bertugas :
1. Lakukan persiapan alat dan obat-obatan yang akan
dipergunakan untuk tindakan anestesi pada pasien yang
akan menjalani pembedahan di kamar operasi
2. Lakukan tindakan anestesi sesuai prosedur tetap atas
petunjuk yang diberikan oleh dokter spesialis anestesi
3. Lakukan pengawasan atau monitoring pasien selama
menjalani tindakan pembedahan
4. Lakukan upaya resusitasi dan pengelolaan apabila
diperlukan selama pasien menjalani pembedahan dan
pemulihan.
5. Lakukan konsultasi kepada dokter spesialis anestesi setiap
akan melakukan tindakan anestesi
6. Buat medical report / pelaporan pada pasien selama
menjalani pembedahan
PELIMPAHAN WEWENANG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

558/SPO/PAB/RSI-N/I/2018 2/2

7. Jika ada dokter spesialis anestesi, maka dapat dimintakan


instruksi tertulis serta berikut parafnya.
8. Jika dokter spesialis anestesi tidak ada di tempat tetapi
masih dapat dijangkau, maka dapat dimintakan instruksi
secara lisan yang kemudian dapat dikonfirmasikan tertulis
berikut paraf.
9. Jika tidak ada dokter spesialis anestesi, maka perawat
anestesi mengerjakan sesuai dengan protap – protap yang
berlaku atas perintah tertulis dari dokter yang melakukan
pembedahan. Tanggung jawab berada pada dokter yang
melakukan pembedahan

Unit Terkait Tim Pelayanan Anestesi

Anda mungkin juga menyukai