Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLA PELAYANAN ANESTESI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/79/PAB/II/2019 01 1/2

RS Tk. II 02.05.01
dr. AK GANI
Tanggal Terbit
18-02-2019

SPO

Layanan anestesi (termasuk sedasi sedang dan dalam) berada di


PENGERTIAN bawah arahan satu atau lebih orang yang memenuhi kualifikasi
melalui pelatihan, keahlian dan pengalaman serta konsisten dengan
undang-undang dan peraturan yang berlaku
1. Mengembangkan, menerapkan dan menjaga kebijakan dan
prosedur
2. Melakukan pengawasan administrative
TUJUAN 3. Menjalankan program pengendalian mutu yang dibutuhkan.
4. Merekomendasikan sumber dari luar untuk layanan anestesi
(termasuk layanan sedasi sedang dan dalam)
5. Memantau dan mengkaji semua layanan anestesi
Surat keputusan Kepala Rumah Sakit Tk.II 02.05.01 dr.AK gani
nomor: kep/21/II/2019 Tentang Pemberlakuan spo penatalaksanaan
KEBIJAKAN anestesi umum,regional anestesi,evaluasi identifikasi pelaksanaan
pelayanan anestesi,pengelola pelayanan anestesi di rumah sakit
Tk.II 02.05.01 dr AK Gani.

1. Pelayanan anestesiologi dan reanimasi dilakukan oleh tim yang


terdiri dari dokter spesialis anestesiologi dan/atau dokter
spesialis anestesiologi konsultan dan atau dokter peserta
program pendidikan dokter spesialis anestesiologi dan dibantu
oleh perawat serta dapat dibantu oleh dokter umum
a. Dokter spesialis anestesiologi adalah dokter yang telah
PROSEDUR menyelesaikan pendidikan program studi anestesiologi
dipusat pendidikan yang diakui dan yang telah mendapat
surat tanda registrasi
b. Dokter spesialis anestesiologi konsultan yaitu dokter spesiali
anestesiologi yang telah mendalami salah satu cabang ilmu
anestesiologi yang telah diakui PERDATINS
PENGELOLA PELAYANAN ANESTESI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/79/PAB/II/2019 01 2/2

RS Tk. II 2.05.01
dr. AK GANI

c. Dokter Peserta Program Dokter spesialis Anestesiologi


yaitu dokter yang sedang menjalani pendidikan dokter
spesialis anestesiologi dan telah mendapatkan
kompetensi sesuai standar pendidikan yang diakui
d. Tenaga keperawatan adalah perawat yang terlatih
dibidang anestesi dan telah menyelesaikan program DIII
anestesi atau yang sederajat
2. Instalasi anestesi dan reanimasi dibawah kepemimpinan
kepala instalasi anestesi dan reanimasi dan seorang
kepala ruangan
PROSEDUR
3. Dokumentasi pasien selama masa anestesi dituliskan
sesuai dengan formulir yang ditetapkan
4. Dokter spesialis anestesi dan perawat anestesi perlu
mengikuti pendidikan berkelanjutan yang diselenggarakan
berkala,mengikuti seminar dan pelatihan
5. Dokter spesialis anestesi atau individu lain yang memenuhi
kualifikasi melaksanakan penilaian praanestesi
6. Memilih anestesi dan merencanakan perawatan anestesi

UNIT TERKAIT Instalasi Bedah dan Anestesi

Anda mungkin juga menyukai