Anda di halaman 1dari 26

Monkeypox :

Diagnosis & Tata Laksana


Senin, 29 Agustus 2022

Dr. Utami Kurniawati, Sp.A


RSUD Cipayung
Epidemiologi
• Monkeypox à emerging zoonosis, virus
Monkeypox (MPXV) 1958. Ditemukan
pada kelompok monyet di Denmark.

• Tahun 1970 : Endemis di negara Afrika


Barat dan Afrika Tengah

• Kasus di negara non endemis terkait


perjalanan atau hewan import à
Amerika (2003), Inggris, Israel (2019),
Singapura (2019)

Emergence of Monkeypox as the Most Important Orthopoxvirus Infection in Humans. 2018


The changing epidemiology of human monkeypox—A potential threat? A systematic review. 2022
Epidemiologi

Kasus monkeypox manusia pertama dilaporkan


pada Agustus 1970 di Bokenda→ Seorang anak
berusia 9 bulan dirawat di Rumah Sakit Basankusu
dengan dugaan cacar dan sampel, dikirim ke Pusat
Referensi Cacar WHO (Moskow)

Emergence of Monkeypox as the Most Important Orthopoxvirus Infection in Humans. 2018


Situasi Global
• Mei 2022 : kasus monkeypox di negara non endemis tanpa riwayat perjalanan ke negara
endemis à Juni, 3000 kasus di 47 negara
• Juli 2022 : WHO à 75 negara melaporkan dengan 17.156 kasus

Agustus
Kasus cacar
monyet pertama di
Indonesia
terdeteksi di
Jakarta, seorang
lelaki berusia 27
tahun
Situasi Global

WHO, European CDC, US CDC, dan Kementerian Kesehatan.


Etiologi

• Genus : Orthopoxvirus ; Family : Poxviridae


• Genus Orthopoxvirus juga termasuk : Virus Variola , Virus
Vaccinia, Virus Cowpox
• Virus monkeypox inaktif
ü 600C selama 15-30 menit
ü 700C selama 5 menit
• Virus monkeypox mati
ü 900C selama 3 menit

2 clades genetic :
1) West African : CFR 3.6% (95% CI: 1.7%– 6.8%), tidak ada
transmisi manusia ke manusia.
Struktur virus monkeypox 2) Central African/Congo Basian clade : CFR 10.6% (95% CI:
8.4%– 13.3%), transmisi manusia ke manusia

Emergence of Monkeypox as the Most Important Orthopoxvirus Infection in Hum2ans. 2018


The changing epidemiology of human monkeypox—A potential threat? A systematic review. 2022
Transmisi

Dari manusia ke manusia


28%
(Transmisi kedua)

Kontak langsung Inokulasi


Dari Hewan ke manusia Darah, cairan Melalui mikrolesi pada
72 %
(Transmisi pertama) tubuh, lesi kulit : trauma, gigitan,
kulit/mukosa goresan

Gigitan/cakaran Kontak langsung


dari hewan yg Lesi kulit/mukosa
terinfeksi hewan terinfeksi Saluran napas
Kontak erat dalam
waktu lama
Darah/cairan
Konsumsi daging
tubuh hewan
hewan yg terinfeksi
terinfeksi

Monkeypox: A Comprehensive Review of Transmission, Pathogenesis, and Manifestation


Perjalanan Penyakit

Monkeypox: A Comprehensive Review of Transmission, Pathogenesis, and Manifestation


Anamnesis

• Riwayat perjalanan ke daerah endemis


• Riwayat kontak erat dengan orang yg memiliki ruam serupa atau diduga atau
dikonfirmasi Monkeypox

ü Tinggal ditempat tinggal yang sama


ü Tidur di kamar yang sama
ü Minum atau makan dari wadah yang sama

Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Monkeypox. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jendral dan Pengendalian Penyakit. 2022.
Gambaran Klinis
Masa Inkubasi
Interval dari terinfeksi sampai timbul gejala
(5-21 hari)

Masa Infeksi
1. Fase akut/prodromal (0-5 hari)
Demam, sakit kepala hebat, limfadenopati, nyeri
punggung/otot, kelelahan terus menerus.

2. Fase erupsi
Muncul ruam atau lesi pada kulit, sekitar 1-3 hari setelah
timbul demam, dimulai dari wajah kemudian menyebar
ke bagian tubuh lainnya secara bertahap (10 hari-3
pekan)

3. Fase konvalesen/penyembuhan

Pittman et al. Clinical characterization of human monkeypox infections in the Democratic Republic of Congo. BMJ Yale. 2022
Gejala klinis dan komplikasi

Monkeypox: A Comprehensive Review of Transmission, Pathogenesis, and Manifestation


Gambaran klinis Ruam
Fase erupsi (10 hari)
• 1-3 hari setelah demam
• Mulut à wajah à ekstremitas à telapak tangan à telapak kaki
• Predileksi
ü Wajah (95%)
ü Telapak tangan dan kaki (75%)
ü Membran mukosa oral (70%)
ü Genitalia (30%)
ü Konjungtiva dan kornea (20%)
• Makula à papul à vesikel à pustule à krusta
• Infeksius hingga krusta hilang (3 pekan)

Monkeypox: A Comprehensive Review of Transmission, Pathogenesis, and Manifestation


Gambaran klinis Ruam

• Lesi berbatas tegas, dalam, dan sering berkembang


menjadi umbilikasi (menyerupai titik di atas lesi)
• Lesi berukuran relatif sama dan tahap
perkembangan yang sama pada satu bagian tubuh
(misalnya: pustula pada wajah atau vesikel pada
kaki)
• Demam sebelum ruam
• Lymphadenopathy
• Ruam yang menyebar bersifat sentrifugal (lebih
banyak lesi pada ekstremitas, wajah)
• Lesi terkadang nyeri dan muncul gatal ketika fase
penyembuhan (krusta)

Monkeypox: A Comprehensive Review of Transmission, Pathogenesis, and Manifestation


Gambaran klinis Ruam

A: Classic Presentation of Monkeypox (DRC, 1997).


B: Monkeypox 2022 Clinical Presentation. Daily
progression of lesions, which began 1-3 days after
the prodrome (Italy, 2022). Pictures used with
permission from Emanuele Nicastri, MD, PhD.

Monkeypox 2022 Identify-Isolate-Inform: A 3I Tool for frontline clinicians for a zoonosis with escalating human community transmission . Elsevier
Diagnosis Banding

Monkeypox 2022 Identify-Isolate-Inform: A 3I Tool for frontline clinicians for a zoonosis with escalating human community transmission . Elsevier
Diagnosis Banding

Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Monkeypox. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jendral dan Pengendalian Penyakit. 2022.
Pemeriksaan Penunjang
• Konfirmasi Diagnosis
Laboratorium Rujukan Pemeriksaan Monkeypox
di Indonesia
Jenis sampel untuk pemeriksaan PCR :
• Swab tonsil/orofaring,
• Swab vesicular
• Pengambilan krusta atau lesi bagian atas
• Serum akut, konvalesen dar darah vena

Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Monkeypox. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jendral dan Pengendalian Penyakit. 2022.
Definisi Operasional Kasus

Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Monkeypox. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jendral dan Pengendalian Penyakit. 2022.
Tata Laksana
• Belum ada pengobatan yang spesifik
• Simptomatik dan suportif
• Isolasi segera
• Vaksinasi ?
• Antiviral ?

Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Monkeypox. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jendral dan Pengendalian Penyakit. 2022.
Vaksin Monkeypox

CDC. Monkeypox and Smallpox Vaccine Guidance. 2022


Vaksin Monkeypox
Keterangan JYNNEOS ACAM2000
Kandungan Live virus yang tidak dapat bereplikasi efektif pada Live vaccine yang dapat bereplikasi pada
manusia manusia
Administrasi 2 dosis, interval 4 minggu (28 hari), subkutan 1 dosis, perkutaneus
Vaksinasi lengkap 2 minggu setelah suntikan kedua 4 minggu setelah suntikan
Recipient Usia > 18 tahun Usia 18-64 tahun
Uji efektivitas Uji pada hewan penelitian Uji klinis pada manusia dan hewan penelitian

Efek samping Nyeri, bengkak kemerahan pada area suntikan Nyeri di tempat suntikan, bengkak dan
kemerahan, demam, ruam, pembengkakan
KGB dan komplikasi dari inokulasi yang tidak
disengaja. Miokarditis dan perikarditis
Diperbolehkan untuk Orang dengan HIV, dermatitis atopikibu hamil, ibu
menyusui
Kontraindikasi Orang dengan alergi parah pada komponen vaksin Orang dengan alergi pada komponen vaksin
(gentamisin, ciprofloksasin, protein telur) apapun, defisiensi imun, penyakit jantung,
mata yg diterapi steroid topical, HIV,
dermatitis atopi, bayi < 12 bulan, ibu hamil
Manufaktur Bavarian Nordic AS Emergent Product Development Gathersburg,
inc
CDC. Monkeypox and Smallpox Vaccine Guidance. 2022
ACAM2000 Vaccine

• Pada individu yang divaksinasi untuk pertama kalinya (vaksinasi primer), respons yang diharapkan
terhadap vaksinasi adalah pustula di tempat inokulasi à papula di tempat vaksinasi setelah 2-5 hari
à vesikular, kemudian pustular, dan mencapai ukuran maksimumnya pada 8-10 hari setelah
vaksinasi.

Pustula mengering dan membentuk keropeng, yang biasanya terpisah dalam 14-21 hari,
meninggalkan bekas luka berlubang.
CDC. Monkeypox and Smallpox Vaccine Guidance. 2022
CDC- Interim Clinical guidance for the treatment of monkeypox

CDC. Interim Clinical guidance for the treatment of monkeypox.2022


Terapi

CDC. Interim Clinical guidance for the treatment of monkeypox.2022


Prognosis
• Self-limiting disease
• Resolusi sempurna 4 pekan
• Angka kematian
ü Dunia : 3%-6%
üAfrika : 1-10% (terutama anak-anak)
• Kematian terjadi pada minggu kedua penyakit, sekunder akibat
superinfeksi bakteri,komplikasi gastrointestinal dan paru
• Diperparah oleh gizi buruk
• Bekas luka/skar akibat lesi kulit dapat membaik seiring waktu

Monkeypox: A Comprehensive Review of Transmission, Pathogenesis, and Manifestation

Anda mungkin juga menyukai