NIM : 2210102010073
Kelas : 04
Mata Kuliah : Pengantar Sosiologi
Konfirmasi kasus monkeypox pertama di Indonesia telah ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan
DKI Jakarta bersama Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes untuk
melakukan surveilans kepada masyarakat atau kontak erat dari pasien.
Sebagai bentuk kewaspadaan, tambah dr. Syahril, Kemenkes sudah melakukan pemantauan
intensif di seluruh pintu masuk Indonesia, baik dari udara, laut, maupun darat yang berhubungan
langsung kepada negara-negara yang sudah melaporkan adanya kasus monkeypox. Sekitar 89
negara yang sudah melaporkan adanya kasus cacar monyet di negaranya.
Pemerintah juga sudah memberikan status kewaspadaan kepada seluruh maskapai penerbangan
dan pelabuhan untuk bersama memberikan suatu kewaspadaan apabila ada penumpangnya yang
mempunyai gejala cacar monyet.
Sumber : https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220820/3140968/kasus-
monkeypox-pertama-di-indonesia-terkonfirmasi-2/
Dimensi Sosiologi
Penyebaran virus ini merupakan hal yang buruk bagi kehidupan masyarakat jika penanganan dan
antisipasi yang tidak cepat dan efektif, terlebih banyak berita bohong (hoax) yang bermaksud
untuk membuat masyarakat panik dan menyesatkan. Masyarakat dituntut untuk lebih hati-hati dan
teliti dalam menerima informasi yang tersebar.
Dilihat dari sisi dimensi sosial, virus cacar monyet (monkeypox) membawa dampak yang
signifikan dalam masyarakat, terlihat dengan kewaspadaan masyarakat dan kepedulian masyarakat
tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat)S di zaman sekarang. Dimulai dari penyebaran Covid-
19 yang membuat banyak perdebatan dan kepanikan, masyarakat terus mewaspadai semua
kemungkinan buruk lain yang akan terjadi, termasuk penyebaran virus cacar monyet ini.
Masyarakat terus siaga dan peduli terhadap Kesehatan diri, orang terdekat dan lingkungan sekitar
nya
Cacar monyet yang dikenal juga monkeypox adalah penyakit yang disebabkan virus langka dari
hewan (virus zonosis).
Seperti namanya, Monyet merupakan inang dari virus monkeypox. Virus ini pertama kali
ditemukan pada tahun 1970 menular dari monyet ke manusia di Kongo, Afrika Selatan.
Secara umum gejala penyakit ini sama dengan penyakit cacar (smallpox), gejalanya demam, ruam
kulit yang melepuh menjadi lenting, disertai juga pembengkakan pada gelenjar getah bening.
Seorang warga Indonesia berusia 27 tahun berdomisili di Jakarta terkonfirmasi tertular virus cacar
monyet (monkeypox) ini pada 19 Agustus 2022.
Sebelumnya pasien ini melakukan perjalanan ke luar negeri antara 22 Juli hingga tiba ke tanah air
pada 8 Agustus. Berdasarkan penelusuran, negara yang sempat dikunjungi pasien tersebut antara
lain Belanda, Swiss, Perancis, dan Belgia.
Hingga saat ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merilis ada satu orang positif
cacar monyet, satu suspek, satu kontak erat dan 32 lainnya dalam status discarded. Kasus
pertama kali muncul sekitar awal Mei, dan terkonfirmasi di Indonesia pada 19 Agustus .
Orang yang terkonfirmasi monkeypox akan merasakan gejala seperti, demam, sakit kepala, nyeri
otot, dan kelelahan. Tubuh yang terinfeksi virus ini akan mengalami Lesi Cacar (benjolan berisi
air ataupun nanah di seluruh tubuh) ini merupakan gejala yang paling ditakutkan dari virus cacar
monyet.
Penularan cacar monyet memang tidak semudah penularan covid-19 yang dapat menular melalui
udara, penularan cacar monyet adalah melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau
cairan tubuh penderita. Penularannya mudah sehingga ditakutkan banyak orang.
Indonesia sampai saat ini masih termasuk negara yang aman dengan 1 kasus terkonfirmasi, tetapi
tidak menutup kemungkinan untuk terus bertambah.
Pada 11 Agustus pasien pertama kali merasakan gejala awal cacar monyet (monkeypox), pasien
masuk ke salah satu rumah sakit milik Kementerian Kesehatan pada 18 Agustus dengan hasil tes
PCR positif. Namun keadaan pasien tersebut dapat dikatakan baik, karena tidak sakit berat tetapi
ada cacarnya di muka, di telapak tangan, dan di kaki. Pasien cukup isolasi mandiri di rumah.
Saat ini pasien tersebut terus dalam pantauan Dinas Kesehatan dan gejala yang dialami sudah
membaik.
Kesimpulan
Cacar Monyet (Monkeypox) merupakan virus yang awal mula penularannya dari monyet ke
manusia. Virus ini ditemukan pertama kali pada 1970 di Kongo, Afrika Selatan. Sampai beberapa
bulan terakhir virus ini kembali ditemukan menjangkiti seorang pria Inggris setelah berpergian ke
Nigeria.
Sejak awal kasus virus ini menyebar sampai saat ini jumlah pasien yang terkonfirmasi juga
semakin bertambah, menurut data dari Amerika Serikat ada sebanyak 47.652 kasus di 98 negara.
Melihat masif nya penyebaran virus ini, Kita tidak boleh lengah dalam menghadapi nya.
Pemerintah harus begerak cepat dengan memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk Indonesia.
Dibanding dengan penularan Covid-19, memang virus Cacar Monyet ini tidak lebih mudah
penularannya, tetapi kita semua harus terus waspada dan tetap melaksanakan PHBS (Perilaku
Hidup Bersih Sehat) guna mencegah penularan virus ini.
Hemat saya, masyarakat harus turut aktif dalam menyampaikan berbagai informasi tentang
penyakit ini beserta gejala dan dampak serta penanganan yang harus dilakukan. Dewasa ini banyak
hoax atau berita bohong yang menyesatkan masyarakat dan membuat masyarakat panik dalam
menghadapi virus ini.