Anda di halaman 1dari 14

No.

PT. NUSANTARA MAKMUR SADHANA


METODE KERJA
Pemeliharaan Berkala Jalan Trenggalek – Bts.
PELAKSANAAN Halaman :
Kab Ponorogo

METODE KERJA PELAKSANAAN

PEKERJAAN :
Pemeliharaan Berkala Jalan Trenggalek – Bts. Kab Ponorogo

LINGKUP PEKERJAAN :
Secara garis besar lingkup pekerjaan ini adalah :
a. Mobilisasi
b. Pekerjaan Galian
c. Pekerjaan Timbunan
d. Penyiapan Badan Jalan
e. Lapis Pondasi Agregat Kelas A
f. Lapis Pondasi Agregat Kelas B
g. Lapis Resap Pengikat
h. Lapis Perekat
i. ATB ( Laston atas )
j. ATBL ( Laston atas leveling )
k. AC ( Laston )
l. Pekerjaan Beton
m. Pekerjaan Pembesian
n. Pasangan Batu

MANAGEMENT PROYEK
Management Proyek akan ditangani oleh tenaga ahli dari PT. Nusantara
Makmur Sadhana yang berpengalaman dalam Implementasi Proyek besar dengan
teknologi tinggi, sehingga keberhasilan pekerjaan akan terjamin dan terealisir menurut
persyaratan yang ditentukan.
Personil yang dilibatkan dalam pekerjaan ini adalah mereka mereka yang
kapasitas dan produktifitasnya telah ditingkatkan dengan baik oleh management PT.
Nusantara Makmur Sadhana
No.
PT. NUSANTARA MAKMUR SADHANA
METODE KERJA
Pemeliharaan Berkala Jalan Trenggalek – Bts.
PELAKSANAAN Halaman :
Kab Ponorogo

Struktur proyek ini akan dipimpin dikelola oleh tim management yang
dipimpin oleh seorang General Superintendent. General Superintendent oleh
perusahaan akan diberi wewenang penuh dalam mengelola proyek ini sehingga
diharapkan proyek ini akan berhasil dengan baik.
General Superintendent sebagai wakil perusahaan di lapangan akan
memimpin dan mengontrol keseluruhan aktifitas proyek.

METODE PENCAPAIAN TARGET


Untuk mencapai taret dengan tepat, sistem management akan didukung oleh
elemen lain yang berupa perangkat lunak sebagai alat pengontrol dan perangkat keras
sebagai alat pendukung pekerjaan fisik lapangan.

 Sistem pengawasan proyek


Pengawasan / kontrol merupakan management yang sangat penting untuk
menjamin keberhasilan pelaksanaan proyek. Segala sesuatu yang
berhubungan dengan kegiatan pengawasan harus disiapkan dan dituangkan
dalam daftar yang mengacu pada jadual urutan, dilengkapi dengan peralatan,
material serta penjadualan tenaga kerja. Program utama yang dituangkan
dalam perancanaan kerja akan dirinci di lapangan dengan menyesuaikan
kondisi lapangan.

 Pengadaan peralatan
Pengadaan peralatan yang diperlukan untuk pekerjaan ini sesuai dalam
daftar peralatan lampiran penawaran ini, sedangkan jadual pengadaannya
akan dirinci secara detail di lapangan.

 Tenaga kerja
Tenaga kerja meliputi :
- Personil inti proyek
- Tenaga, mekanik dan operator
- Mandor, tukang dan pekerja
No.
PT. NUSANTARA MAKMUR SADHANA
METODE KERJA
Pemeliharaan Berkala Jalan Trenggalek – Bts.
PELAKSANAAN Halaman :
Kab Ponorogo

Personil yang digunakan adlah personil yang berpengalaman dalam proyek


sejejnis berskala besar sebagai personil inti..

 Koordinasi keterkaitan
Dalam implementasi kerja akan didapat banyak kagiatan dimana satu sama
lain akan saling berkaitan sehingga diperlukan koordinasi yang terintegrasi
sesuai waktu serta urgensi masing-masing, hal ini dimaksudkan agar
penyelesaian seluruh kegiatan proyek ini sesuai dengan jadual waktu
pelaksanaan. Koordinasi ini antara lain dapat dicapai dengan rapat rutin
mingguan / bulanan yang dihadiri oleh personil lapangan yang dipimpin oleh
General Superintendent.

 Keamanan proyek
Untuk pengawasan dan pengamanan proyek, PT. Nusantara Makmur
Sadhana akan menempatkan petugas keamanan yang bekerja untuk
mengawasi kegiatan pekerja proyek, mengotrol material, peralatan dan lain-
lain.

 Quality kontrol
Untuk menjamin bahwa hasil kerja seperti yang dikenendaki perlu dilakukan
quality control untuk memeriksa suatu pekerjan.
Kualifikasi pemeriksaan terdiri dari :
- Semua material yang dipakai
- prosedur kerja yang diperlukan
- seleksi tenaga kerja
- Pemakaian peralatan yang diperlukan
- Pekerjaan itu sendiri

K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA)


Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan
No.
PT. NUSANTARA MAKMUR SADHANA
METODE KERJA
Pemeliharaan Berkala Jalan Trenggalek – Bts.
PELAKSANAAN Halaman :
Kab Ponorogo

(SMK3L) adalah merupakan bagian dari sistem manjemen secara keseluruhan yang
meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur,
proses dan sumber daya yang dubutuhkan bagi pengembangan penerapan, pencapaian
pengkajian dan pemeliharaan kebijalan keselamatan dan kesehatan kerja dan
lingkungan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja
yang bertujuan menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
Sistem Manajemen K3L dijalankan dengan melibatkan unsur manajemen,
tenaga kerja, kondisi kerja dan lingkungan kerja yng terintegrasi dalam rangka
mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta terciptanya
tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
Program K3L ini dususun untuk dapat digunakan seagai pedoman didalam
perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan K3L di perusahaan sebagai panduan didalam
menerapkan sistem manajemen K3L secara keseluruhan.
Diharapkan program ini dapat dimenfaatkan oleh seluruh petugas proyek
dalam rangka membuat langkah-langkah pengamanan atau pengurangan risiko
terhadap kecelakaan kerja dan dampak lingkungan.
Sasaran utama dari penerapan Manajemen K3L di proyek adalah untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan dmpak lingkungan, dan jika mungkin tetap
terjadi, adalh memperkecil risiko dengan metode pengamanan dan alat pelindung diri.

RENCANA MUTU PROYEK


A. Material
No. Material Jenis Test Periode Test Referensi
1 Pasir Gradasi, kadar lumpur    
2 Agregat Abrasi, gradasi    
3 Semen Copy sertifikat pabrik    
4 Besi Tulangan Ukuran, uji tarik    
5 Agregat A & B Gradasi    

B. Proses
No.
PT. NUSANTARA MAKMUR SADHANA
METODE KERJA
Pemeliharaan Berkala Jalan Trenggalek – Bts.
PELAKSANAAN Halaman :
Kab Ponorogo

No. Proses Jenis Test Periode Test Referensi

1 Pembesian jarak tulangan, ikatan, jumlah Rutin  

2 Bekisting penyangga, rapat Rutin  


Slump, pemadatan, sambungan
3 Pengecoran Rutin  
cor
    pemberhentian cor,    
    pengambilan sampel    
4 Timbunan dan Percobaan pemadatan, Rutin  
  Agregat A & B pemadatan    
5 Penghamparan Kepadatan, ekstraksi Rutin  
    marshal (core drill)    

C. Hasil Pekerjaan
No. Proses Jenis Test Periode Test Referensi
1 Beton Silinder/kubus sesuai umur Rutin  
2 Aspal Penetrasi, titik tumbuk Rutin  
    titik nyala, daktiitas    

D. Peralatan
No. Proses Jenis Test Periode Test Referensi
Semua
1 Surat-surat kendaraan, Rutin  
peralatan
    kalibrasi, prosedur operasi    
    pemeliharaan    

PENGATURAN LALU LINTAS


Pengaturan lalu lintas ini bertujuan untuk memberikan keamanan dan
kenyamanan bagi pengguna jalan di sekitar lokasi pekerjaan.
No.
PT. NUSANTARA MAKMUR SADHANA
METODE KERJA
Pemeliharaan Berkala Jalan Trenggalek – Bts.
PELAKSANAAN Halaman :
Kab Ponorogo

Pengaturan lalu lintas ini terdiri dari :


 Penyediaan alat-alat lalu lintas
 Pengecekan, perlindungan dan perawatan sepanjang area konstruksi
 Pemasangan alat-alat pengendali lalu lintas
 Petugas pengaman lalu lintas di sepanjang lokasi pekerjaan.
Kontraktor akan memelihara jalan yang berpengaruh kepada area operasional
dengan kondisi yang baik.
Tumpahan tanah dan material lain yang sudah tidak terpakai akan disingkirkan
dan kondisi dikembalikan seperti semula. Alat pengatur lalu lintas akan dipasang pada
titik-titik tertentu sepanjang area pekerjaan.
Adapun alat-alat lalu lintas tersebut adalah :
 Rambu-rambu
 Lampu-lampu
 Penghalang / barier
 Rubber cone
 Petunjuk arah dan petunjuk jalan
 Pagar penghalang sementara
 Bendera-bendera,
 Dan lain-lain

METODE KERJA
Persiapan
 Pemberitahuan secara tertulis kepada PPK dan Konsultan Supervisi yang
bersangkutan
 Pembuatan / sewa Direksi Keet / Barak-barak kerja beserta fasilitasnya
 Persiapan stock dan pengiriman material sesuai dengan kebutuhan
 Pengukuran bersama (Rekayasa Lapangan) dengan pihak – pihak
Pengawas / Konsultan
 Menentukan titik-titik lokasi yang akan dilebarkan dan iventori konstruksi
 Menentukan titik lokasi yang akan dilevelling ATB , ATBL , AC.
No.
PT. NUSANTARA MAKMUR SADHANA
METODE KERJA
Pemeliharaan Berkala Jalan Trenggalek – Bts.
PELAKSANAAN Halaman :
Kab Ponorogo

 Persiapan rambu-rambu pengrah lalu lintas untuk keamanan


 Memobilisasi semua peralatan yang berhubungan dengan pekerjaan
proyek ini
 Semua langkah / persiapan-persiapan tersebut kami selesaikan dibulan
pertama dan seterusnya siap melaksanakan pekerjaan konstruksi secara
berurutan

Mobilisasi
 Meliputi penyediaan lahan, kantor, bengkel, gudang untuk kantor
kontraktor dan penempatan peralatan dan bahan selama kegiatan
pelaksanaan.
 Penyediaan fasilitas kantor seperti papan tulis, filing cabinet, meja dan
kursi rapat, alat transportasi, komunikasi dan sebagainya seperti tertuang
pada kontrak
 Penyediaan alat penguji laboratorium sesuai pekerjaan yang dilaksanakan.
 Melaksanakan kegiatan administrasi dan rekaman proyek seperti rekayasa
lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan, Back up, foto
dokumentasi dan gambar pelaksanaan (Shop Drawing dan Asbuilt
Drawing)
 Mobilisasi dan Demobilisasi

Pekerjaan Galian
a. Galian Biasa.
 Pengerjaan Galian biasa dengan menggunakan alat exavator, Wheel
Loader dan truk dengan ukuran disesuaikan dengan lapangan yang
tertuang dalam rekayasa lapangan.
 Galian Biasa terdiri dari keprasan tebing berbatuan dengan kemiringan
yang cukup aman untuk tidak terjadi longsor dan galian pelebaran.
 Tanah Bekas Galian dibuang keluar lokasi lapangan dengan menggunakan
truk ketempat yang telah ditentukan.
No.
PT. NUSANTARA MAKMUR SADHANA
METODE KERJA
Pemeliharaan Berkala Jalan Trenggalek – Bts.
PELAKSANAAN Halaman :
Kab Ponorogo

b. Galian Struktur.
 Pengerjaan Galian dengan mengunakan alat exavator, dengan kedalaman 0
- 2 meter dengan lebar sesuai dengan kebutuhan yng tertuang dalam
rekayasa lapangan.
 Tanah Bekas Galian dibuang keluar lokasi lapangan dengan menggunakan
truk ketempat yang telah ditentukan.

c. Galian Batu
 Pengerjaan Galian batu dengan menggunakan alat exavator, Wheel Loader
dan truk dengan ukuran disesuaikan dengan lapangan yang tertuang dalam
rekayasa lapangan.
 Galian batu terdiri dari keprasan tebing berbatuan dengan kemiringan yang
cukup aman untuk tidak terjadi longsor dan galian pelebaran.
 Material bekas galian dibuang keluar lokasi pekerjaan dengan
menggunakan truck ke lokasi yang telah ditentukan.

Timbunan Pilihan
 Pengerjaan timbunan pilihan dilakukan dengan menggunakan alat
Excavator, Dump truck, water tank truck dan alat pemadat.
 Material timbunan didatangkan dari luar lokasi pekerjaan dari jenis
material urugan yang sesuai sepesipikasi urugan pilihan atau telah
disetujui oleh direksi.
 Pengerjaan dilakukan dengan cara menimbun sedikit demi sedikit lalu
dipadatkan lapis demi lapis sehingga urugan benar-benar padat.

Penyiapan Badan Jalan


 Penyiapan badan jalan menggunakan alat excavator, buldozer, vibrator
roller, water tank truck dan alat bantu.
No.
PT. NUSANTARA MAKMUR SADHANA
METODE KERJA
Pemeliharaan Berkala Jalan Trenggalek – Bts.
PELAKSANAAN Halaman :
Kab Ponorogo

 Penyiapan Tanah dasar dilaksanakan dengan perataan dengan excavator


dan dipadatkan dalam rangka sebagai dasar penghamparan agregat
diatasnya.
 Peralatan yang digunakan dapat menggunakan Excavator, buldoser,
vibrator roller, water tank truck dan alat Bantu
 Perataan permukaan dipadatkan dengan alat pemadat (vibrator Roller dan
Water Tank truck)

Lapis Pondasi Agregat Kelas A


 Pengerjaan dilakukan dengan menggunakan alat Buldozer, Dump truck,
water tank truck dan alat pemadat.
 Material didatangkan dari luar lokasi pekerjaan dari jenis material yang
sesuai sepesipikasi Aggregat Klas A atau telah disetujui oleh direksi.
 Pengerjaan dilakukan dengan cara menimbun sedikit demi sedikit lalu
diratakan dan dipadatkan lapis demi lapis sehingga benar-benar padat.
 Untuk mencapai kepadatan yang maksimal perlu dilakukan penyiraman
secara merata pada hamparan material secara merata dan secukupnya.

Lapis Pondasi Agregat Kelas B


 Pengerjaan dilakukan dengan menggunakan alat Buldozer, Dump truck,
water tank truck dan alat pemadat.
 Material didatangkan dari luar lokasi pekerjaan dari jenis material yang
sesuai sepesipikasi Aggregat Klas B atau telah disetujui oleh direksi.
 Pengerjaan dilakukan dengan cara menimbun sedikit demi sedikit lalu
diratakan dan dipadatkan lapis demi lapis sehingga benar-benar padat.
 Untuk mencapai kepadatan yang maksimal perlu dilakukan penyiraman
secara merata pada hamparan material secara merata dan secukupnya.

Lapis Resap Pengikat (Prime Coat)


No.
PT. NUSANTARA MAKMUR SADHANA
METODE KERJA
Pemeliharaan Berkala Jalan Trenggalek – Bts.
PELAKSANAAN Halaman :
Kab Ponorogo

 Pelaksanaan Lapis Resap Pengikat (Prime Coat) dengan menggunakan alat


Compresor, Asphalt Sprayer, truck dan alat bantu.
 Permukaan yang akan dilaksanakan terlebih dahulu dibersihkan dari segala
macam sampah dan debu dengan menggunakan alat Compresor.
 Aspal dicampur dengan minyak tanah dengan takaran sesuai sepesifikasi
kemudian dipanaskan pada suhu tertentu dan disemprotkan meratan
dengan ketebalan yang telah disyaratkan pada permukaan yang telah
disiapkan.
 Permukaan jalan yang telah di Prime Coat didiamkan minimal selama satu
hari baru akan dihampar aspal.

Lapis Perekat (Tack Coat)


 Pelaksanaan Lapis Perekat (tack Coat) dengan menggunakan alat
Compresor, Asphalt Sprayer, truck dan alat bantu.
 Permukaan yang akan dilaksanakan terlebih dahulu dibersihkan dari segala
macam sampah dan debu dengan menggunakan alat kompresor.
 Aspal dicampur dengan minyak tanah dengan takaran sesuai sepesifikasi
kemudian dipanaskan pada suhu tertentu dan disemprotkan meratan
dengan ketebalan yang telah disyaratkan pada permukaan yang telah
disiapkan.

ATB (laston atas )


 Pelaksanaan ATB untuk meratakan dan menutup LPA.
 Pelaksanaan ATB dengan menggunakan alat AMP, Wheel Loader, Dump
ruck, Asphalt Finisher, Tandem Roller, Peneumatic Tire Roller Water
Tang Truck dan alat bantu.
 Pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan pada dua lokasi yaitu dilokasi Base
camp yaitu di unit pencampuran aspal dengan material di AMP dengan
komposisi yang telah ditetapkan pada jopmix formula dan Pelaksanaan
hamparan dilapangan.
No.
PT. NUSANTARA MAKMUR SADHANA
METODE KERJA
Pemeliharaan Berkala Jalan Trenggalek – Bts.
PELAKSANAAN Halaman :
Kab Ponorogo

 Sebelum penghamparan, spatu (screed), Asphalt Finisher harus


dipanaskan. Campuran aspal dihampar dan diratakan sesuai dengan
kelandaian, elevasi serta bentuk melintang yang disyaratkan.
 Asphalt Finisher dioperasikan dengan kecepatan yang tidak akan
meyebabkan retak permukaan belahan atau bentuk ketyidakteraturan
lainnya pada permukaan hamparan. Atau kecepatan telah disetujui oleh
direksi.
 Kemudian permukaan dipadatkan dengan alat pemadat beberapa lintasan
dalam keadaan suhu permukaan panas.
 Sebagai finishing permukaan dipadatkan dengan Peneumatic Tire Roller
beberapa lintasan sehingga padat dan kuat dan disiram air sehingga suhu
permukaan menurun dan keras.

ATBL ( Laston atas leveling )


 Pelaksanaan ATBL dengan menggunakan alat AMP, Wheel Loader, Dump
ruck, Asphalt Finisher, Tandem Roller, Peneumatic Tire Roller Water
Tang Truck dan alat bantu.
 Pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan pada dua lokasi yaitu dilokasi Base
camp yaitu di unit pencampuran aspal dengan material di AMP dengan
komposisi yang telah ditetapkan pada jobmix formula dan Pelaksanaan
hamparan dilapangan.
 Sebelum penghamparan, sepatu (screed), Asphalt Finisher harus
dipanaskan. Campuran aspal dihampar dan diratakan sesuai dengan
kelandaian, elevasi serta bentuk melintang yang disyaratkan.
 Asphalt Finisher dioperasikan dengan kecepatan yang tidak akan
meyebabkan retak permukaan belahan atau bentuk ketidakteraturan
lainnya pada permukaan hamparan. Atau kecepatan telah disetujui oleh
Direksi.
 Kemudian permukaan dipadatkan dengan alat pemadat beberapa lintasan
dalam keadaan suhu permukaan panas.
No.
PT. NUSANTARA MAKMUR SADHANA
METODE KERJA
Pemeliharaan Berkala Jalan Trenggalek – Bts.
PELAKSANAAN Halaman :
Kab Ponorogo

 Sebagai finishing permukaan dipadatkan dengan Peneumatic Tire Roller


beberapa lintasan sehingga padat dan kuat dan disiram air sehingga suhu
permukaan menurun dan keras.

AC ( Laston )
 Pelaksanaan AC dengan menggunakan alat AMP, Wheel Loader, Dump
ruck, Asphalt Finisher, Tandem Roller, Peneumatic Tire Roller Water
Tang Truck dan alat bantu.
 Pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan pada dua lokasi yaitu dilokasi Base
camp yaitu di unit pencampuran aspal dengan material di AMP dengan
komposisi yang telah ditetapkan pada jopmix formula dan Pelaksanaan
hamparan dilapangan.
 Sebelum penghamparan, spatu (screed), Asphalt Finisher harus
dipanaskan. Campuran aspal dihampar dan diratakan sesuai dengan
kelandaian, elevasi serta bentuk melintang yang disyaratkan.
 Asphalt Finisher dioperasikan dengan kecepatan yang tidak akan
meyebabkan retak permukaan belahan atau bentuk ketyidakteraturan
lainnya pada permukaan hamparan. Atau kecepatan telah disetujui oleh
direksi.
 Kemudian permukaan dipadatkan dengan alat pemadat beberapa lintasan
dalam keadaan suhu permukaan panas.
 Sebagai finishing permukaan dipadatkan dengan Peneumatic Tire Roller
beberapa lintasan sehingga padat dan kuat dan disiram air sehingga suhu
permukaan menurun dan keras.

Pekerjaan Beton
 Pelaksanaan Pekerjaan Beton mengunakan alat Concrete Mixer Vibrator
Concrete dan alat batu.
 Material didatangkan ke lokasi pekerjaan yang terdiri dari semen, agregate
Halus (pasir beton), agregate Kasar 2/3 dan air.
No.
PT. NUSANTARA MAKMUR SADHANA
METODE KERJA
Pemeliharaan Berkala Jalan Trenggalek – Bts.
PELAKSANAAN Halaman :
Kab Ponorogo

 Material dan air semen dicampur dengan perbandingan dan kekentalan


sesuai disyaratkan sehingga mencapai mutu beton sesuai kebutuhan dan
sesuai dengan Jopmix Formula Beton.
 Campuran Beton di tuang pada cetakan atau bagesting yang telah
disiapkan dan setelah baja tulangan terpasang, kemudian digetar dengan
vibrator concrete dan diratakan.
 Pemeliharaan (Curing) beton dilakukan dengan cara penggenangan air dan
siraman air selama umur beton yang disyaratkan.
 Selanjutnya pelepasan atau pembongkaran bagesting pada umur beton
minimal 21 hari setelah pengecoran.

Pekerjaan Pembesian
 Pelaksanaan pembesian dilakukan dengan tenaga manusia dengan
menggunakan alat dan bahan baja yang disyaratkan.
 Pelaksanaan pemasangan dan peletakan dan pemasangan harus benar
karena dapat mempengaruhi kuat beton bertulang yang diinginkan.
 Pemasangan dilakukan dengan cara merangkai yang diikat dengan kawat
bendrat sehingga pada waktu pengecoran peletakan baja tidak berubah.

Pasangan Batu
 Penyediaan Material yang dibutuhkan ke lokasi pekerjaan yang
didatangkan dari luar lokasi dan tenaga seperti tukang batu, operator dan
pekerja.
 Pembuatan acuan/bouplang sesuai ukuran yang telah ditentukan pada
gambar kerja (shop Drawing)
 Pemasangan yaitu mortar di campur menggunakan alat pencampur
concrete mixer dengan spesi campuran yang telah ditentukan sesuai
jopmix Formula dan dipasang sedemikian rupa, hingga terbentuk suatu
pasangan dengan dimensi sesuai dengan kebutuhan.
No.
PT. NUSANTARA MAKMUR SADHANA
METODE KERJA
Pemeliharaan Berkala Jalan Trenggalek – Bts.
PELAKSANAAN Halaman :
Kab Ponorogo

PENUTUP
Demikian metode pelaksanaan ini dibuat secara garis besar, selanjutnya dalam
pelaksanaan akan dibuat secara lebih detail. Mudah-mudahan dapat memberikan
gambaran yang cukup jelas tentang langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini.

Anda mungkin juga menyukai