PENDAHULUAN
1. INFORMASI PROYEK
DATA KONTRAK
Nama paket : PEMBANGUNAN JALAN SARANGAN - CEMOROSEWU
Nama penyedia jasa : PT. NUSANTARA MAKMUR SADHANA
No kontrak : 03/KTR/BANG/LNM-APBN/XI/2008
Masa pelaksanaan : 347 ( Tiga ratus empat puluh tujuh ) hari kalender
2. DATA TEKNIS
A. Nama : PEMBANGUNAN JALAN SARANGAN - CEMOROSEWU
B. Lingkup Pekerjaan :
1. Mobilisasi
2. Pekerjaan Pasangan Batu dengan Mortar
3. Galian Biasa
4. Galian Struktur dengan Kedalaman 0-2 meter
5. Galian Struktur dengan Kedalaman 2-4 meter
6. Timbunan Pilihan
7. Lapis Pondasi Agregat Klas A
8. Lapis Pondasi Agregat Klas B
9. Lapis Resap Pengikat
10. Lapis Perekat
11. Lapis Resap Pengikat
12. Laston Lapis Aus (AC-WC)
13. Laston Lapis Antara (AC-BC)
14. Beton K - 350
15. Perancah
16. Baja Tulangan Polos U-24
17. Baja Tulangan Dia Ulir 39
18. Baja Struktur Ttk. Leleh 3500 Kg/cm3
19. Penyediaan dan Pemasangan
20. Pengangkutan Jembatan Rangka Baja
21. Pengangkutan Bahan Jembatan
22. Pasangan Batu
23. Expansion Joint Tipe Torma
24. Perletakan Elastomerik Jenis 2 (400x600x60)
25. Sandaran Jembatan Baja
26. Papan Nama Jembatan
BAB II
SUMBER DAYA PROYEK
1. Man power
I. Drektur
• Bertanggung jawab terhadap mutu pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknik yang
tercantum dalam Surat Perjanjian Pemborongan.
• Bertanggung jawab terhadap administrasi keuangan.
• Melaksanakan instruksi-instruksi yang diberikan oleh Pengguna Jasa.
• Menandatangani :
- Kontrak
- Sertifikat bulanan
- Berita Acara
V. Quality Engineer
Tugas dan Tanggung jawab :
- Request
General Superintendent
WIDODO, ST
PELAKSANA I PELAKSANA II
2. Peralatan
3. Material
Material timbunan
Agregat Kasar (batu pecah)
Agregat Halus (pasir)
Semen
Kayu Perancah
Besi Beton
Kawat Bendrat
Timbunan Pilihan
Material LPA Kelas A
Material LPA Kelas B
Baja struktur
Aspal
Kerosine
Filler
BAB III
MANAJEMEN PROYEK
Sebelum memulai pekerjaan, Penyedia Jasa harus mengajukan request dengan format
yang telah disetujui. Request diajukan pada jam kerja dalam waktu paling lambat 1 x 24
jam sebelum waktu pelaksanaan pekerjaan dan jika selama waktu maksimum 3 x 24 jam
sejak diterimanya request tersebut tidak ada tanggapan, maka penyedia jasa dapat
melaksanakan pekerjaan tanpa harus menunggu.
Shop Drawing.
Harus dibuat sebelum memulai pekerjaan dan diajukan secara partial atau penuh.
Harus dibuat Draft Shop Drawing guna percepatan pelaksanaan di lapangan,
dibuat dalam ukuran A3, harus ditandatangani General Superintendent, dan
disetujui oleh Project Offiser.
As Built Drawing
Dibuat secara berskala sesuai hasil pekerjaan dan harus sudah selesai sebelum
PHO
As Built Drawing ditandatangani oleh direktur, dan disetuji Pejabat Pembuat
Komitmen dan digandakan dalam ukuran A1 sesuai kebutuhan diserahkan ke
Pejabat Pembuat Komitmen paling lambat 14 hari setelah PHO.
3. Laporan-laporan
Laporan yang harus dibuat Penyedia Jasa antara lain adalah sebagai berikut :
Laporan harian dengan format BHS, yang mana form untuk pengisian bahan
ditulis volume bahan terpasang.
Laporan mingguan
Laporan Bulanan
4. Foto Pelaksanaan
Foto pelaksanaan dibuat pada kondisi pekerjaan 0%, 50%, dan 100% diambil pada lokasi
dan latar belakang yang sama pada tiap 100,00 meter untuk badan jalan, sedangkan untuk
setiap item pekerjaan disesuaikan dan dibuat rangkap 3 (disusun didalam album).
5. Prosedur Pengajuan Sertifikat Bulanan (MC)
Opname volume pekerjaan di lapangan dilakukan bersama-sama oleh Project
Officer dan General Superintendent, pada setiap periode (mingguan).
Opname volume untuk pembayaran MC diakhiri pada setiap tanggal 22 dan MC
dibuat pada tiap tanggal 25 pada bulan bersangkutan dan jika bertepatan pada hari
libur maka disepakati menggunakan hari berikutnya, yang mana Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) harus sudah memberikan tanggapan setuju/tidak setuju atas
pengajuan MC tersebut.
MC akan ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jika disertai
dengan seluruh data-data pendukungnya seperti : BHS, Back Up Quality, Back
Up Quantity, Request dan Dokumentasi.
6. Papan Nama Proyek
Papan nama proyek harus dibuat oleh Penyedia Jasa untuk dipasang di awal dan
akhir dari lokasi kegiatan serta harus terpelihara keberadaannya sampai dengan
penyerahan akhir (FHO)
BAB IV
KESELAMATAN KERJA ( K3 )
Adanya kemungkinan kecelakaan yang terjadi pada proyek konstruksi akan menjadi salah
satu penyebab terganggunya atau terhentinya aktifitas pekerjaan proyek. Oleh karena itu
kami (PT. NUSANTARA MAKMUR SADHANA) pada saat pelaksanaan pekerjaan UJI
COBA SKALA PENUH TEKNOLOGI PENANGANAN LONGSORAN JALAN DI
TANAH EKSPANSIF DI NGAWI - CARUBAN, demi kelancaran dan kenyamanan pada
saat pelaksanaan kami akan menerapkan sistem manajemen keselamatan, kesehatan kerja
dilokasi pekerjaan dengan semaksimal mungkin.
PEKERJAAN
1. Pekerjaan Galian
Terkena alat gali
Jarak antara penggali tidak boleh terlalu dekat
2. Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan
Iritasi terkena debu galian
Pemakaian safety pada saat bekerja
Terjadi kecelakaan oleh pengguna Jalan
Menyediakan petugas lalu lintasdan pemasangan rambu-rambu yang
cukup
3. Pekerjaan Timbunan
Iritasi karena debu timbunan
Penggunaan masker dan kaca mata pengaman untuk tenaga lapangan
4. Lapis pondasi agregat kelas A
Kecelakaan pada saat Dump Truck menurunkan agregat
Pengoperasian Dump Truck harus tenaga yang trampil
Debu akibat agregat yang kering
Dilakukan penyiraman agregat yang telah dihampar
5. Pengecoran SLURRY
Kecelakaan akibat concrete mixer
Pengecoran harus memakai perlengkapan sesuai ketentuan
6. Lapis Perekat (Tack coat)/Lapis resap pengikat
Terkena percikan aspal
Penggunaan Kaca mata dan masker saat penyemprotan
7. Penghamparan AC-WC dan AC-BC
Terkena percikan aspal Panas
Menjaga jarak tenaga dan alat
Terluka akibat panasnya Hot mix
Pemakaian Sepatu Bood
8. Pekerjaan Pemasangan beton turap
Kecelakaan akibat mengangkat/menempatkan unit
Pemasangan peralatan pengangkat harus memenuhi ketentuan
9. Pekerjaan Erection
Kecelakaan akibat Crane/alat pengangkat
Penyediaan tangga, pelataran kerja tetap serta perlengkapan yang sesuai
ketentuan
BAB V
METODE PELAKSANAAN
Lingkup Pekerjaan :
1. Mobilisasi
2. Pekerjaan Pasangan Batu dengan Mortar
3. Galian Biasa
4. Galian Struktur dengan Kedalaman 0-2 meter
5. Galian Struktur dengan Kedalaman 2-4 meter
6. Timbunan Pilihan
7. Lapis Pondasi Agregat Klas A
8. Lapis Pondasi Agregat Klas B
9. Lapis Resap Pengikat
10. Lapis Perekat
11. Lapis Resap Pengikat
12. Laston Lapis Aus (AC-WC)
13. Laston Lapis Antara (AC-BC)
14. Beton K - 350
15. Perancah
16. Baja Tulangan Polos U-24
17. Baja Tulangan Dia Ulir 39
18. Baja Struktur Ttk. Leleh 3500 Kg/cm3
19. Penyediaan dan Pemasangan
20. Pengangkutan Jembatan Rangka Baja
21. Pengangkutan Bahan Jembatan
22. Pasangan Batu
23. Expansion Joint Tipe Torma
24. Perletakan Elastomerik Jenis 2 (400x600x60)
25. Sandaran Jembatan Baja
26. Papan Nama Jembatan
Mobilisasi
Meliputi penyediaan lahan, kantor, bengkel, gudang untuk kantor kontraktor dan
penempatan peralatan dan bahan selama kegiatan pelaksanaan.
Penyediaan fasilitas kantor seperti papan tulis, filing cabinet, meja dan kursi rapat,
alat transportasi, komunikasi dan sebagainya seperti tertuang pada kontrak
Penyediaan alat penguji laboratorium sesuai pekerjaan yang dilaksanakan.
Melaksanakan kegiatan administrasi dan rekaman proyek seperti rekayasa lapangan,
laporan harian, mingguan dan bulanan, Back up, foto dokumentasi dan gambar
pelaksanaan (Shop Drawing dan Asbuilt Drawing)
Mobilisasi dan Demobilisasi
Pekerjaan Galian
a. Galian Biasa.
Pengerjaan Galian biasa dengan menggunakan alat exavator, Wheel Loader dan truk
dengan ukuran disesuaikan dengan lapangan yang tertuang dalam rekayasa lapangan.
Galian Biasa terdiri dari keprasan tebing berbatuan dengan kemiringan yang cukup
aman untuk tidak terjadi longsor dan galian pelebaran.
Tanah Bekas Galian dibuang keluar lokasi lapangan dengan menggunakan truk
ketempat yang telah ditentukan.
Timbunan Pilihan
Pengerjaan dilakukan dengan menggunakan alat Buldozer, Dump truck, water tank
truck dan alat pemadat.
Material didatangkan dari luar lokasi pekerjaan dari jenis material yang sesuai
sepesipikasi Aggregat Klas A atau telah disetujui oleh direksi.
Pengerjaan dilakukan dengan cara menimbun sedikit demi sedikit lalu diratakan dan
dipadatkan lapis demi lapis sehingga benar-benar padat.
Untuk mencapai kepadatan yang maksimal perlu dilakukan penyiraman secara merata
pada hamparan material secara merata dan secukupnya.
Pelaksanaan Lapis Perekat (tack Coat) dengan menggunakan alat Compresor, Asphalt
Sprayer, truck dan alat bantu.
Permukaan yang akan dilaksanakan terlebih dahulu dibersihkan dari segala macam
sampah dan debu dengan menggunakan alat kompresor.
Aspal dicampur dengan minyak tanah dengan takaran sesuai sepesifikasi kemudian
dipanaskan pada suhu tertentu dan disemprotkan meratan dengan ketebalan yang
telah disyaratkan pada permukaan yang telah disiapkan.
Pekerjaan Pembesian
Baja Struktur
Perakitan dan pemasangan struktur jembatan rangka baja dengan peluncuran, dengan
pelaksanaan pemasangan bertahap.
Menyiapkan dan menentukan titik pengukuran pada oprit jembatan untuk merakit
rangka jangkar, pengimbang untuk perakit bertahap dan menyediakan penyangga
untuk pemasangan rol perakit, rol peluncur dan rol pendaratan.
Memasang Perancah dari besi siku yang dibentuk kremona untuk menyangga rangka
jembatan.
Pemasangan perletakan jembatan pada elevasi dan posisi yang benar.
Perakitan komponen baja yang harus sesuai dengan urutan pemasangan yang benar,
termasuk pemasangan baut penghubung, ring yang ditempatkan pada elemen-elemen
berputar dalam pengencangannya.
Melaksanakan pendongkrakan dengan peralatan dongkrak hidrolik, sampai elevasi
yang benar untuk menyingkirkan balok-balok kayu sementara, rol penyambung dan
penyangga struktur rangka sebelum di turunkan pada posisi jembatan.
Mebersihkan lingkungan jembatan dari material yang berserakan dan menjaga
keselamatan kerja para pegawai atau pekerja yang ada.
Pasangan Batu
Penyediaan Material yang dibutuhkan ke lokasi pekerjaan yang didatangkan dari luar
lokasi dan tenaga seperti tukang batu, operator dan pekerja.
Pembuatan acuan/bouplang sesuai ukuran yang telah ditentukan pada gambar kerja
(shop Drawing)
Pemasangan yaitu mortar di campur menggunakan alat pencampur concrete mixer
dengan spesi campuran yang telah ditentukan sesuai jopmix Formula dan dipasang
sedemikian rupa, hingga terbentuk suatu pasangan dengan dimensi sesuai dengan
kebutuhan.
BAB VI
KENDALA – KENDALA DAN CARA MENGATASINYA
KENDALA TEKNIS
Struktur tanah di daerah cemorosewu tanah lunak susah dipadatkan
Keadaan di lapangan musim penghujan dan pekerjaan kurang maksimal
BAB VII
PENUTUP
Demikian makalah yang saya buat ini dibuat secara garis besar. Mudah-mudahan dapat
memberikan gambaran yang cukup jelas tentang langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini.
LAMPIRAN – LAMPIRAN