MESIN FAN
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Mesin Fluida
(Praktek) yang diampu oleh :
Disusun oleh :
2A-TEN
Kipas angin telah ditemukan beribu tahun silam dan telah digunakan oleh berbagai
negara di dunia seperti Mesir, Yunani, Roma, dan China. Kipas angin pertama ditemukan
sekitar 4000 tahun silam pada makan raja di Mesir yaitu Raja Tutankhamen yang digali pada
tahun 1922. Fungsi dari kipas angin yang ditemukan pada makam raja tersebut adalah untuk
upacara keagamaan, sehingga kipas angin pada jaman dahulu adalah benda yang sakral.
Perkembangan kipas angin juga terdapat di Eropa. Negara pertama di Eropa yang memproduksi
kipas angin adalah Italia.
Perkembangan kipas angin sebagai komoditas fashion sangat populer pada abad ke- 16
sampai abad ke-18. Terjadi pergeseran fungsi kipas angin pada awal abad ke 20. Pada masa itu
kipas angin sudah tidak lagi sebagai sebuah aksesoris fashion namun menjadi alat periklanan.
Sedangkan di Spanyol sendiri, kipas angin menjadi alat untuk mendinginkan udara karena di
Spanyol memiliki iklim yang panas. Pada abad ke-17, percobaan para ilmuwan termasuk Otto
von Guericke , Robert Hooke dan Robert Boyle, menetapkan prinsip dasar vakum dan aliran
udara. Arsitek Inggris Sir Christopher Wren menerapkan sistem ventilasi awal di Gedung
Parlemen yang menggunakan alat pengembus untuk mengalirkan udara.
John Theophilus Desaguliers, seorang insinyur Inggris, mendemonstrasikan
keberhasilan penggunaan sistem kipas untuk mengeluarkan udara yang mandek dari tambang
batu bara pada tahun 1727 dan segera setelah itu ia memasang peralatan serupa di Parlemen.
Ventilasi yang baik sangat penting di tambang batu bara untuk mengurangi korban akibat sesak
napas. Insinyur sipil John Smeaton , dan kemudian John Buddle udara diinstal reciprocating
pompa di tambang di utara Inggris . Namun, pengaturan ini tidak ideal karena mesinnya bisa
rusak.
Pada tahun 1882 kipas angin listrik pertama kali ditemukan oleh Schuyler Skaats
Wheelerm, Kipas angin yang diperkenalkan oleh Wheeler adalah kipas angin dengan 2 baling
– baling atau blade tanpa ada pelindung dan digerakan dengan tenaga motor listrik (DC).
Kipas angin ini diproduksi oleh The Crocker and Curtis Electric Motor Company. Setelah
ditemukan kipas angin listrik oleh Wheeler, selanjutnya perkembangan pada kipas angin ini
dikembangkan kembali oleh Philip H. Diehl, seorang imigran Jerman.
Pada tahun 1909, KDK Jepang mempelopori penemuan kipas listrik yang diproduksi
secara massal untuk digunakan di rumah. Pada 1920-an, kemajuan industri memungkinkan
kipas baja diproduksi secara massal dalam berbagai bentuk, menurunkan harga kipas dan
memungkinkan lebih banyak pemilik rumah untuk membelinya. Pada 1930-an, kipas art deco
pertama ("Silver Swan") dirancang oleh Emerson. Pada 1940-an, Crompton Greavesof India
menjadi produsen kipas langit-langit listrik terbesar di dunia terutama untuk dijual di India,
Asia, dan Timur Tengah. Pada 1950-an, kipas meja dan dudukan diproduksi dalam warna-
warna cerah dan menarik. Sejak saat itu Philip terus mengembangkan kipas angin miliknya dan
pada tahun 1904, Philip menambahkan sendi Split – Ball pada kipas angin listriknya.
Sejak saat itu kipas angin listrik terus mengalami perkembangan. Berbagai teknologi
disatukan sehingga menghasilkan alat yang canggih dan berguna untuk mendinginkan suhu
ruangan. Pada tahun 1902, Wills Carrier menciptakan Air Conditioning (AC). Pada abad ke-
17, percobaan para ilmuwan termasuk Otto von Guericke , Robert Hooke dan Robert Boyle ,
menetapkan prinsip dasar vakum dan aliran udara. Arsitek Inggris Sir Christopher Wren
menerapkan sistem ventilasi awal di Gedung Parlemen yang menggunakan alat pengembus
untuk mengalirkan udara. Desain Wren akan menjadi katalisator untuk perbaikan dan inovasi
di kemudian hari. Kipas putar pertama yang digunakan di Eropa adalah untuk ventilasi tambang
selama abad ke-16, seperti yang diilustrasikan oleh Georg Agricola (1494-1555).
Penemuan Carrier ini segera menjadi pendingin Bioskop, Departement Store, dan pada
Kongres AS tahun 1992. Pada tahun 1998 William Fairbank dan Walter K. Boyd menemukan
kipas langit-langit kecepatan rendah volume tinggi (HVLS) yang dirancang untuk mengurangi
konsumsi energi dengan menggunakan bilah kipas panjang yang berputar dengan kecepatan
rendah untuk memindahkan volume udara yang relatif besar.
Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum adalah untuk
pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering (umumnya memakai
komponenpenghasil panas). Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu dan berbagai
ornamen untukdekorasi ruangan.
2. Blower
Menurut Slamet Nugroho (2012). Blower adalah mesin atau alat yang digunakan untuk
menaikkan atau memperbesar tekanan udara atau gas yang akan dialirkan dalam suatu ruangan
tertentu, juga sebagai pengisapan atau pemvakuman udara atau gas tertentu. Biasanya blower
digunakan untuk mensirkulasikan gas-gas tertentu didalam suatu ruangan. Selain itu blower
merupakan mesin yang memampatkan udara atau gas oleh gaya sentrifugal ketekanan akhir
yang melebihi dari 40 psig. Blower tidak didinginkan dengan air karena karena penambahan
biaya yang dibutuhkan untuk system pendinginan tidak menguntungkan atau efisiensi bila
ditinjau dari keuntungan yang diperoleh begitu kecil dari kinerja blower ini.
Blower pada dasarnya adalah sebuah kipas sentrifugal dengan rasio tekanan tinggi
(output tekanan / input tekanan) Blower merupakan salah satu komponen atau alat yang
berfungsi menghasilkan aliran fluida gas seperti udara. Penggunaan blower sangat luas, mulai
untuk sistem pendingin, sirkulasi ventilasi, penyedot debu, sistem pengering dan masih banyak
lagi kegunaannya. Pada posting kali ini akan kami jelaskan tipe dan jenis blower yang sering
digunakan pada industri. Perbedaan antara fan dan blower ialah, fan menghasilkan aliran gas
dengan sedikit tekanan dan volume gas yang lebih besar, sementara blower menghasilkan rasio
tekanan yang relatif lebih tinggi dengan volume aliran gas yang lebih besar.
C. Jenis – Jenis Mesin Fan
a. Fan Sentrifugal
Fan sentrifugal meningkatkan kecepatan aliran udara dengan impeller berputar.
Kecepatan meningkat sampai mencapai ujung blades dan kemudian diubah ke tekanan. Fan
ini mampu menghasilkan tekanan yang tinggi cocok untuk kondisi operasi yang berat. Seperti
dengan suhu tinggi, aliran udara yang kotor atau lembab. Blower centrifugal merupakan energi
yang efisien dan tidak mahal jika dibandingan dengan mesin kompresor udara. Blower
menggunakan energi yang jauh lebih keciluntuk menghasilkan aliran udara. Hal ini jelas dapat
dilihat dari komponen- komponen yang ada pada Blower jauh lebih sederhana bila
dibandingkan dengan komponen-komponen kompresor yang komplek, rumit dan tentu
perawatan yang lebih banyak dan mahal.
Jenis-jenis dari fan sentrifugal yaitu :
➢ Fan radial dengan blade datar
Gambar 1.
Fan radial dengan blade datar
Fan jenis ini cocok pada tekanan statis yang tinggi. Dimana rancangannya
sederhana sehingga dapat dipakai khusus serta dapat beroperasi pada aliran udara yang
rendah dan tanpa getaran dan tahan lama.
Keuntungan :
• Cocok untuk tekanan statis tinggi (sampai1400 mmWC) dan suhu tinggi.
• Rancangannya sederhana sehingga dapat dipakai untuk unit penggunaan
khusus.
• Sangat tahan lama.
• Dapat beroperasi pada aliran udara yang rendah tanpa masalah getaran.
• Memiliki jarak ruang kerja yang lebih besar yang berguna untuk
handling padatan yang terbang (debu, serpih kayu, dan skrap
logam).
Kelemahan :
• Hanya cocok untuk laju aliran udara rendah sampai medium.
Gambar 2.
Fan dengan blade melengkung
Fan jenis ini dapat menggerakkan dengan volume udara yang besar terhadap
tekanan udara yang relative rendah. Di desain dengan ukuran relative kecil serta
tingkat kebisingannya rendah dan sangat cocok untuk pemanasan atau pendingin pada
ventilasi.
Keuntungan :
• Dapat menggerakan volume udara yang besar terhadap tekanan udara yang
relatif rendah.
• Ukurannya relatif kecil.
• Tingkat kebisingannya rendah (disebabkan rendahnya kecepatan)
• Dan sangat cocok digunakan untuk pemanasan perumahan,
ventilasi, dan penyejuk udara (HVAC)
Kelemahan :
• Hanya cocok untuk layanan penggunaan yang bersih, bukan untuk
layanan kasar dan bertekanan tinggi.
➢ Backward inclined fan
Gambar 3 .
backward inclined fan
Fan jenis ini didesain dengan bentuk blades yang miring jauh dari arah
putaran pada fan. Sudu - sudunya dibelokkan dari arah putarannya dengan alasan
agar udara meninggalkan wheel pada kecepatankurang dari kecepatan tip.
Keuntungan :
• Dapat beroperasi dengan perubahan tekanan statis (asalkan bebannya
tidak berlebihke motor).
• Cocok untuk sistim yang tidak menentu pada aliran udara tinggi.
• Fan dengan Blade datar lebih kuat, dengan blades lengkung lebih
efisien (melebihi85%).
• Fan dengan blades air-foil yang tipis adalah yang paling efisien.
Kekurangan :
• Tidak cocok untuk aliran udara yang kotor karena bentuk fan ini
mendukung terjadinya penumpukan debu.
• Fan dengan blades air-foil yang tipis menjadi sasaran erosi
b. Fan Axial
Fan axial dirancang untuk menangani laju aliran yang sangat tinggi dan tekanan
rendah. Fan axial menggerakkan aliran udara sepanajng sumbu fan. Cara kerjanya fan
ini seperti impeller pesawat terbang, blades fan menghasilkan pengangkatan
aerodinamis yang menekan udara. Fan ini dirancang dengan bentukyang kompak dan
juga ringan.
Jenis- jenis dari fan axial adalah :
➢ Fan propeller
Gambar 4.
Fan propeller
Fan dengan jenis ini menghasilkan laju udara yang tinggi pada tekanan rendah,
serta tidak membutuhkan saluran kerja yang luas sebab tekanan yang dihasilkan kecil.
Dimana dapat mencapai efisiensi yang maksimum hampir seperti aliran yang
mengalir secara sendiri.
Keuntungan :
• Menghasilkan laju aliran udara yang tinggi pada tekanan rendah.
• Tidak membutuhkan saluran kerja yang luas (sebab tekanan yang dihasilkan
• Kecil).
• Murah karena konstruksinya yang sederhana.
• Dapat menghasilkan aliran dengan arah berlawanan, yangmembantu dalam
penggunaan ventilasi.
Kekurangan :
• Sedikit berisik dan efisiensi energinya relatif rendah.
Gambar- 5.
Fan Pipa Axial
Fan jenis ini dengan tekanan yang lebih tinggi dan efisiensi operasinya lebih
baik daripada fan propeler, sangat cocok untuk tekanan yang menengah dan
penggunaan laju aliran udara yang tinggi dengan kecepatan yang tinggi.
Keuntungan :
• Tekanan lebih tinggi dan efisiensi operasinya lebih baik daripadafan
propeller
• Cocok untuk tekanan menengah, penggunaan laju aliran
udarayang tinggi,misalnya pemasangansaluran HVAC
• Dapat dengan cepat dipercepat sampai ke nilai kecepatan
tertentu(karena putaranmassanya rendah)dan menghasilkan aliran
padaarah berlawanan, yang berguna dalam berbagai penggunaan
ventilasi
Kekurangan :
• Relatif Mahal dan kebisingan aliran udara sedang.
• Fan dengan baling baling axial
Gambar-6.
dengan baling-baling axial
Fan jenis ini cocok pada penggunaan yang tekanannya sedang sampai tinggi,
serta dapat dipercepat hingga kecepatan tertentu menghasilkan aliran pada arah
berlawanan dan berguna pada berbagai penggunaan ventilasi dengan energi yang
dihasilkan lebih efisien.
Keuntungan :
• Cocok untuk penggunaan tekanan sedang sampai tinggi (sampai500
mmWC), seperti induced draft
untuk pembuangan boiler
• Dapat dengan cepat dipercepat sampai ke nilai kecepatan
tertentu(disebabkan putaran massanya yang rendah) dan
menghasilkanaliran pada arah berlawanan, yang berguna dalam
berbagai penggunaan ventilasi
Kekurangan :
• Relatif Mahal dibandingkan dengan fan Impeler.
Terdapat 2 tipe fan yang digunakan, yaitu centrifugal fan dan axial fan. Centrifugal
fan menggunakan prinsip gaya sentrifugal untuk menghasilkan aliran udara dengan
tekanan yang lebih tinggi. Sedangkan axial fan menggunakan prinsipgaya axial untuk
fokus menghasilkan flow aliran udara yang besar dengan tekananyang lebih rendah.
D. Cara Kerja Mesin Fan
a) Mesin Fan sentrifugal
b) Blower sentrifugal
Ketika baling-baling berputar, gas memasuki baling-baling secara aksial dari lubang
masuk udara, didorong oleh bilah pada baling-baling, dan energi gas naik, dan kemudian
mengalir ke baling-baling. Baling-baling mengubah aliran udara yang dibelokkan menjadi
aliran aksial, dan pada saat yang sama memasukkan gaske dalam tabung diffuser, selanjutnya
mengubah energi kinetik gas menjadi energitekanan, dan akhirnya memperkenalkan jalur kerja.
Bilah kipas aksial bekerja dengan cara yang mirip dengan sayap pesawatterbang.
Namun, yang terakhir berlaku mengangkat ke sayap dan mendukung beratpesawat, sementara
kipas aksial memperbaiki posisi dan menggerakkan udara.
Potongan melintang kipas aksial umumnya adalah profil sayap. Pisau dapat dipasang
pada posisi atau diputar pada sumbu longitudinal. Sudut blade terhadap aliran udara atau pitch
blade mungkin tidak dapat disesuaikan atau disesuaikan. Mengubah sudut atau jarak blade
adalah salah satu keunggulan utama kipas aksial.Sudut pitch blade yang kecil menghasilkan
laju aliran yang lebih rendah, sedangkan peningkatan jarak menghasilkan laju aliran yang lebih
tinggi.
E. Aplikasi / Penggunaan Mesin Fan
Di dunia industri, fan digunakan antara lain pada proses pembakaran, sistem HVAC,
transport, pendingin, pengering udara, dan lain sebagainya. Berikut adalah contoh-
contohaplikasi fan yang digunakan di sebuah industri Pembangkit Listrik Tenaga Uap:
a. Force Draught Fan (FD Fan)
Fan ini digunakan untuk menghasilkan flow yang tinggi untuk mencukupi
kebutuhan udara pada proses pembakaran batubara di furnace. Besar flow yang
dibutuhkan bergantung dari besar pembakaran dan air/fuel ratio yang ditetapkan.
Saat pembakaran di furnace harus naik karena kebutuhan beban listrik yang
meningkat, maka besar flow FD Fan juga akan menyesuaikan naik. Besar bukaan
dari blade (blade pitch) dapat diatur menggunakan sistem hidrolis, untuk
mengatur berubah-ubahnya besar flow udara yang dibutuhkan.
Seperti yang sudah saya jelaskan di artikel saya sebelumnya dengan judul
HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), fan banyak digunakan di
sistem HVAC. Sebagai ventilasi, sirkulasi pendingin udara (Air Handling Unit,
dan exhaust fan).