Anda di halaman 1dari 21

UPAYA P2 IMUNISASI

.....,,..,,,,,,,,,

OLEH :

JUMAIL,S.Kep.Ns
NIP.198606272009031002

PUSKESMAS WATUNOHU
KABUPATEN KOLAKA UTARA
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-nya akhirnya penyusunan Perencanaan upaya pengendalian penyakit
Imunisasi tahun 2021 ini dapat diselesaikan.

Kami menyadari bahwa Perencanaan upaya pengendalian penyakit Imunisasi


ini masih banyak kekurangannya, namun kami mengharapkan dengan adanya
Perencanaan upaya pengendalian penyakit Imunisasi ini dapat dijadikan salah satu
sumber informasi dan sebagai bahan evaluasi bagi kami, begitu juga bagi pihak yang
membutuhkan.

Untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan pendapat yang konstruktif
dari berbagai pihak demi perbaikan dan penyempurnaan perencanaan tahunan ini,
sehingga apa yang menjadi target dan visi serta misi Puskesmas menjadi lebih baik
dan sesuai dengan yang kita harapkan.

Demikianlah Perencanaan upaya pengendalian penyakit Imunisasi ini kami


susun agar dapat dipedomani bersama untuk mencapai status kesehatan masyarakat
yang optimal.

Watunohu, 02 Januari 2021


Mengetahui
Kepala Puskesmas Watunohu

KASMIATI SUKRI.SKM
NIP : 19850919 200903 2 009

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa indonesia sebagaimana yang
dimaksudkan dalam pancasila dan UUD 45.
Tujuan dari pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan
sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Kebijakan dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia bahwa Puskesmas
sebagai bagian dari sistem Kesehatan Nasional, sub sistem, dari kesehatan yang
berada di Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. Sebagai sistem yang harus
berjalan, Puskesmas dilengkapi dengan organisasi, memiliki Sumber Daya dan
Program kegiatan pelayanan kesehatan.
Program pokok Puskesmas merupakan program pelayanan kesehatan yang
wajib dilaksanakan karena mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Ada 6 program pokok
pelayanan kesehatan diantaranya program pengobatan, promosi kesehatan,
pelayanan KIA dan KB, pencegahan penyakit menular dan tidak menular, kesehatan
lingkungan dan perbaikan gizi masyarakat.
Upaya pengendalian penyakit Imunisasi adalah salah satu program pokok
puskesmas yang berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu
menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia untuk mendukung
tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.
Ada 5 upaya dasar yang dilakukan di Perencanaan pengendalian penyakit Imunisasi:
1.2 Tujuan
Umum : Meningkatkan kemampuan manajemen upaya
P2 Imunisasi dalam mengelola kegiatan upaya
Peningkatan P2 Imunisasi
Khusus :
1. Dapat disusunnya rencana usulan kegiatan upaya P2
Imunisasi
2. Dapat disusunnya rencana pelaksanaan P2 Imunisasi

BAB II
VISI DAN MISI PUSKESMAS

2.1              VISI

“Terwujudnya Kesehatan Masyarakat Kecamatan Watunohu yang mandiri


melalui pelayanan yang Bermutu, Optimal dan Berkesinambungan”

2.2              MISI
1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang merata dan
professional,

2) Meningkatkan peran puskesmas melalui hubungan lintas sector


dan pendekatan keluarga,

3) Mengoptimalkan peran serta masyarakat untuk hidup sehat secara


berkesinambungan.

BAB III
TUGAS POKOK UPAYA PENGENDALIAN
IMUNISASI

3.1      Tugas Pokok

Tugas pemegang/pengelola upaya pengendalian penyakit imunisasi


adalah sebagai pelaksana kegiatan penyuluhan kepada masyarakat baik secara
individu/perorangan dan kelompok masyarakat, melaksanakan sweeping / penemuan
kasus secara door to door
Uraian tugas pemegang program adalah sebagai berkut.
1. Menyusun rencana kegiatan P2 Imunisasi
2. Melakukan penyuluhan
3. Melakukan Imunisasi Pada bayi, Balita,Catin dan Ibu Hamil Di Desa
4. Melakukan Imunisasi pada siswa di Sekolah
5. Melakukan sweeping/penemuan kasus secara dini
6. Melakukan lintas sector dan lintas program
7. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.

Agar tugas diatas dapat berjalan sesuai yang diharapkan maka diperlukan dukungan
dari masyarakat, lintas sektor dan program terkait, oleh karena itu diperlukan
kerjasama yang baik dengan masyarakat, lintas sektor dan lintas program sehingga
semua kegiatan dapat berjalan dengan baik.

BAB IV
TAHAPAN PENYUSUNAN PERENCANAAN UPAYA
PENGENDALIAN PENYAKIT IMUNISASI

4.1 Pembentikan Tim Penyusunan Rencana Upaya Pengendalian Penyakit


masalah Imunisasi
Pengelola P2 Imunisasi : Jumail,S.Kep.Ns
NIP : 19860627 200903 1 002
4.2 Tahap Analisis Situasi
4.2.1 Mengumpulkan Data Kinerja Program
a. Data Umum Wilayah kerja Puskesmas Watunohu Tahun 2021
Kecamatan Jumlah Fasilitas Kesehatan
watunohu luas Jml
NO Jml Jiwa Jml KK poskesd
wilayah Rumah pustu polindes
es
Desa Watunohu

1327
1 Tambuha 34,04 km² 277 326 - 1 1

749 - - 1
2 Samaturu 6,11 km² 151 183

651 - - 1
3 Sarona 18,02 km² 135 154

387 - 1
4 Nyule 5,81 km² 85 93 -

879 - - 1
5 Lahabaru 8,58 km² 198 216

1057 - - 1
6 Watunohu 5,10 km² 214 290

457 - - 1
7 Lelehao 3,35 km² 107 127

703 1 - 1
8 Sapoiha 4,60 km² 162 185

Jumlah 6.210
1.329 1.574 1 1 7

1. Data Ketenagaan
Data ketenagaan Upaya Imunisasi Puskesmas Watunohu tahun 2021
Yang ada Status
No Jumlah Tenaga sekarang Kekurangan Kepegawaian Ket

1 2 2 2 PNS / Perawat
Volunteer & Bidan

Pencatatan dan pelaporan


1 buku register bayi dan sesuai Ya - Ada
balita kebutuhan
2 buku register WUS + sesuai Ya - Ada
Bumil kebutuhan

2. Hasil survey kegiatan pengendalian penyakit Imunisasi tahun 2021


No Kegiatan Lokasi Hasil

1 Sweeping Imunisasi 8 Desa 1. Meningkatkan jumlah temuan


Rutin bayi yang belum pernah di
Imunisasi.
2. Masih ada masyarakat yang
belum memahami tentang PD3i
Imunisasi
1 Sweeping Imunisasi 7 Sekolah 1. Meningkatnya pemahaman
BIAS siswa terhadap PD3i
2. Masih ada siswa/siswi yang
belum memahami tentang PD3i
Imunisasi
8 DESA dan 7 SEKOLAH DASAR
NO INDIKATOR Watunoh KET
Tambuha Samaturu Sarona Nyule Lahabaru Lelehao Sapoiha
u
Cakupan Desa UCI
1 100% 100% 100% 100% 100% 88% 100% 100%
Cakupan Imunisasi DPTHBHiB1 pada
2 bayi 100% 88% 100% 88% 100% 85% 73% 65%
Cakupan Imunisasi HB-0 >7hari
3 94% 44% 94% 100% 86% 68% 83% 50%
Cakupan imunisasi DT pada anak kelas 1
4 SD 92,9% 100% 100% 95% 100% 100%
Cakupan imunisasi Td pada anak kelas 2
5 dan 5 96,6% 95,8% 100% 95% 100% 96,5%

Programer P2
Imunisasi
Puskesmas Watunohu

Jumail,S.Kep.Ns
Nip.19860627 200903 1 002

4.2.2 Analisa Data Indikator


Cakupan Program P2 Imunisasi Tahun 2019
Cak. Cak.
imunisasi imunisasi Td
No Sekolah Dasar DT kelas 1 kelas 2 dan
SD 5
1 SDN 1 TAMBUHA
1 SDN 1 TAMBUHA 93 97 100
SDN 1 SARONA 7 SDN 1 SAPOIHA 2 SDN 1 SARONA
2 100 96 90 Cak. imunisasi DT kelas 1
SD
3 SDN 1 NYULE 100 100 80
Cak. imunisasi Td kelas 2
SDN 1 LAHABARU dan 5
4 95 95 6 SDN 2 WATUNOHU 3 SDN 1 NYULE
5 SDN 1 WATUNOHU 100 100
5 SDN 1 WATUNOHU 4 SDN 1 LAHABARU
6 SDN 2 WATUNOHU 100 95
7 SDN 1 SAPOIHA 100 97

CAKUPAN

*Dari data diagram laba-laba dari 7 Sekolah Dasar, cakupan yang paling tertinggi di Imunisasi
DT Kelas 1 SD Sarona,Nyule, Watunohu,sapoiha dan yang terendah yaitu SD Tambuha *
*Dari data diagram laba-laba dari 7 Sekolah Dasar, cakupan yang paling tertinggi di Imunisasi
Td Kelas 2 SD Nyule, Watunohu dan yang terendah yaitu SD Lahabaru *
*Dari data diagram laba-laba diatas cakupan yang paling terendah dari SD yang divaksinasi
yaitu SD Tambuha dikarenakan masih kurangnya pemahaman tentang pentingnya Imunisasi*
Cakupan
N Cakupan Desa Cakupan Imunisasi
Desa DPTHBHiB1 pada Imunisasi 1 Tambuha
o UCI bayi HB-0 >7hari
100

1 Tambuha 100 100 8 Sapoiha 2 Samaturu


94
50
Cakupan Desa UCI
2 Samaturu 100 88 44
Cakupan Imunisasi
0 DPTHBHiB1 pada bayi
3 Sarona 100 100 94
7 Lelehao 3 Sarona Cakupan Imunisasi HB-0
4 Nyule 100 88 100 >7hari

5 Lahabaru 100 100 86


6 Watunohu 4 Nyule
6 Watunohu 88 85 68
5 Lahabaru
7 Lelehao 100 73 83
8 Sapoiha 100 65 50

CAKUPAN
*Dari data diagram laba-laba dari 8 desa, cakupan desa UCI yang paling tertinggi desa Tambuha,Samaturu,Sarona,Nyule,Lahabaru,Lelehao dan
sapoiha dan yang terendah yaitu Desa Watunohu *
*Dari data diagram laba-laba dari 8 desa, cakupan Imunisasi DPTHBHiB 1 pada bayi yang paling tertinggi desa Tambuha,Sarona,Lahabaru dan
yang terendah yaitu Desa Sapoiha *
*Dari data diagram laba-laba dari 8 desa, cakupan Imunisasi Hb-0 pada bayi yang paling tertinggi desa Nyule dan yang terendah yaitu Desa
Samaturu *
*Dari data diagram radar diatas, diantara 8 desa masih ada 1 desa yang belum UCI yaitu desa Watunohu
BAB V
PENCAPAIAN PROGRAM PELAYANAN IMUNISASI TAHUN 2020 & DAN PERENCANAAN
PEYANAN IMUNISASI TAHUN 2021

5.1 Tabel Identifikasi Masalah

NO UPAYA / INDIKATOR TARGET CAPAIAN KESENJANGAN MASALAH

Masih ada 2% yang belum mencakup desa Universal


1 Cakupan Desa UCI 100 98 2
Child Immunization di kec.watunohu pada tahun 2019

Cakupan Imunisasi Masih ada 9% yang belum mencakup Imunisasi


2 100 91 9
DPTHBHiB1 pada bayi DPTHBHiB1 pada bayi

3 Cakupan Imunisasi HB-0 >7hari 100 76 24 Masih ada 24% yang belum di vaksinasi HB-0

Cakupan imunisasi DT pada anak Masih ada 2 % yang belum tervaksinasi dikarenakan
4 kelas 1 SD
100 98 2
dalam kondisi tidak sehat dan pulang kampung

Cakupan imunisasi Td pada anak Masih ada 3 % yang belum tervaksinasi dikarenakan
5 kelas 2 dan 5
100 97 3
dalam kondisi tidak sehat dan pulang kampung
5.2 Menetapkan Prioritas Masalah
Alat analisis prioritas masalah yang digunakan dalam menetapkan prioritas masalah adalah alat analisis USG ( Urgency, Seriousness, Growth)
Tabel 5.2.1 Bobot penetapan Kinerja Kualitas Prioritas Masalah menggunakan Analisis USG
BOBOT KETERANGAN
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya

Tabel 5.2.2 Menetapkan Prioritas Masalah Menggunakan Analisis USG


NO MASALAH U S G TOTAL RANGKING
1 Cakupan Desa UCI ( Universal Care Immunization ) 2 2 3 7 3

2 Cakupan Imunisasi DPTHBHiB1 pada bayi 4 3 3 10 2

3 Cakupan Imunisasi HB-0 >7hari 5 4 3 12 1

4 Cakupan imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 2 3 1 6 4

5 Cakupan imunisasi Td pada anak kelas 2 dan 5 2 2 1 5 5


Urutan Prioritas Masalah

1 Cakupan Imunisasi HB-0 >7hari

Cakupan Imunisasi DPTHBHiB1 pada bayi


2

3 Cakupan Desa UCI ( Universal Care Immunization )

4 Cakupan imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

5 Cakupan imunisasi Td pada anak kelas 2 dan 5

Rumusan Masalah

1 Masih ada ibu bayi yang migrasi sementara


Masih banyak Orangtua yang takut membawa anaknya diimunisasi ulang
2
karena takut demam
3 Masih banyak masyarakat yang belum sadar pentingnya imunisasi dasar
5.3 Akar Penyebab Masalah
5.3.1 Tabel Merumuskan Masalah
No Masalah Akar penyebab masalah
1 Cakupan Imunisasi HB-0 >7hari 1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyaklit Hepatitis sejak dini
belum mencapai target 2 Masih ada bayi tidak mendapatkan vaksinasi karena ibu bersalin di RS dan tidak tersedia vaksin HB-0 di RS
3 Ketersediaan vaksin masih kurang
4 Kurangnya pengetahuan petugas desa terkait cara pemberian Vaksinasi HB-0
6 Kurang tertibnya proses pencatatan dan pelaporan
5 Kurang dukungan dari keluarga
2 Cakupan Imunisasi DPTHBHiB1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyaklit Difteri, pertusis, tetanus,
pada bayi belum mencapai target 1
peradangan otak dan penyakit hepatitis
2 Ketakutan orang tua bayi terhadap efek samping yang disebabkan oleh imunisasi DPTHBHiB1
3 kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke Posyandu
3 Cakupan Desa UCI ( Universal 1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap
Care Immunization ) belum 2 Kurangnya kepedulian masyarakat tentang Resiko penularan penyakit akibat tidak mendapatkan imunisasi
mencapai target 3 Kurang maksimalnya pemberian pelayanan imunisasi
4 Kurangnya kegiatan konseling pada pasien
5 kurangnya dukungan dan peran lintas sektor
6 Penolakan pemberian imunisasi
7 Perpindahan penduduk yang tidak melapor di tempat baru
Keterjangkauan pelayanan kesehatan masih sulit

4 Cakupan imunisasi DT pada 1 kurangnya pengetahuan siswa tentang penyakit difteri dan tetanus
anak kelas 1 SD 2 Masih ada siswa yang sakit dan pulang kampong
3 Masih ada siswa yang menolak untuk diberikan vaksinasi
4 Kurangnya dukungan orang tua dan guru
5 Cakupan imunisasi Td pada anak 1 Masih ada siswa yang tidak hadir di sekolah saat jadwal pelaksanaan Imunisasi
kelas 2 dan 5 2 Masih ada siswa yang menolak untuk diberikan vaksinasi
3 kurangnya dukungan orang tua dan guru

Rumusan Masalah

1 Kurangnya kesadaran masy.tentang pentingnya Imunisasi,sehingga masih ada penolakan


5.3.2 Fishbone
5.4 Menetapkan Alternatif Pemecahan Masalah
BAB VI
PENYUSUNAN RENCANA TAHUNAN
6.1 Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
6.2 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
a. Analisis Masalah
Tabel Identifikasi masalah Upaya pengendalian Imunisasi Tahun 2021
N Kesenjang
Jenis Kegiatan Target Pencapaian
o an
Posyandu Imunisasi Rutin 2

Sweeping imunisasi Rutin

Bulan Imunisasi Anak Sekolah Dasar

Sweeping imunisasi BIAS

penanganan kasus KIPI


100%
29%
imunisasi TD pada SMK dan SMP

imunisasi MNTE,Bumil dan Catin

Imunisasi Inactivated Polio Vaccinated


BAB VI
PENUTUP

BAB VII
PENUTUP

Penyusunan perencanaan Upaya pengendalian penyakit imunisasi ( PD3i )


ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman dalam melaksanakan Upaya
pengendalian penyakit imunisasi sehingga dalam pelaksanaannya nanti kegiatan
yang dilaksanakan akan lebih terarah .

Diharapkan pada semua pihak yang terkait dapat melaksanakan program


dengan baik dan profesional sehingga mendapat hasil yang lebih baik.

Akhirnya kami mengharapkan dukungan dari semua pihak maupun lintas


sektoral terkait bentuk dapat berperan serta dalam program Upaya pengendalian
penyakit imunisasi yang kami rencanakan.

Anda mungkin juga menyukai