Anda di halaman 1dari 16

Jurusan Teknik Kimia

Fakultas Teknologi Industri


Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2011
2011

SIMULASI PROSES EVAPORASI BLACK LIQUOR


DALAM FALLING FILM EVAPORATOR
DENGAN ADANYA ALIRAN UDARA
Dosen Pembimbing :

1. Prof. Dr. Ir. Ali Altway, MS


2. Dr. Ir Susianto, DEA

Disampaikan oleh :

Kurniasri P. Dewi Lina Kurnia Putri


(2309 105 031) (2309 105 036)

Laboratorium Perpindahan Panas dan Massa


Latar Belakang

Black Liquor adalah produk samping


dari proses industri kertas.

Kandungannya terdiri :
air, lignin, selulosa, Na2CO3, dan
Na2SO4

Mengubah Na2CO3 menjadi NaOH


sehingga kembali terbentuk white
liquor untuk digunakan kembali ke
proses selanjutnya dengan cara
pemekatan black liquor.

Pemekatan Black Liquor menimbulkan


kerak dalam evaporator, sehingga
digunakan Falling Film Evaporator.
Latar Belakang

Falling Film Evaporator merupakan salah satu jenis


evaporator dengan laju perpindahan panas yang
besar dan memiliki waktu tinggal yang relatif kecil

Evaporator adalah alat yang


digunakan industri kimia untuk Pada umumnya proses evaporasi
memekatkan suatu larutan berlangsung dalam kondisi vakum yang
bertujuan untuk menurunkan suhu didih
larutan
Sehingga untuk meminimalkan biaya
energi untuk operasi suatu pabrik,
sebagai salah satu cara sebagai
pengganti kondisi vakum digunakan
aliran gas inert (udara) Perlu adanya penelitian
(eksperimen dan simulasi) untuk
memprediksi kinerja falling film
evaporator secara tepat
Peneliti Terdahulu
Peneliti Tahun Lingkup Penelitian

Bhargava dkk 2008 Mengadakan simulasi tentang flat falling film


evaporator untuk larutan black liquor.

Gallilea Tanjung dan 2009 Simulasi Falling Film Evaporator dengan Sistem
Reino Arif larutan Black liquor–Udara dengan menggunakan
koefisien perpindahan panas dan massa dari
literatur.

Kurniawan dan Irawan 2010 Eksperimen tentang pengaruh laju alir udara dan laju
alir black liquor serta arah aliran udara terhadap
koefisien perpindahan panas dan massa di dalam
falling film evaporator.
Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan


ditelaah pada penelitian ini
adalah

Tujuan Penelitian

1. Melakukan kajian teoritis kinerja falling


film evaporator aliran udara counter
Bagaimana memprediksi current untuk memekatkan black liquor
secara teoritis kinerja dengan pengembangan model matematis.
falling film evaporator
2. Menentukan konstanta parameter model
dengan meninjau pengaruh
yaitu koefisien perpindahan massa dan
laju alir liquid (black panas dengan fitting parameter model.
liquor) dan gas.
Serta melakukan fitting
parameter model yaitu
koefisien perpindahan
panas dan massa.
Diagram Alir Langkah-Langkah Penelitian

Studi Literatur

Pengembangan model matematis

Pembuatan program

Fitting parameter

Simulasi dengan variabel

Interpretasi hasil

Kesimpulan
Skema Peralatan untukAliran Udara counter current
Kerterangan :
1 : Evaporator
2 : tangki konsentrat
3 : tangki produk
4 : tangki kondensat
5 : tangki umpan
6 : tangki overflow
7 : kondensor
8 : rotameter umpan
9 : rotameter udara
10 : alat pemanas tangki umpan
11 : alat pemanas evaporator
12 : alat pemanas udara
13 : pompa umpan
14 : pompa produk
15 : kompresor
16 : distributor
17 : penunjuk level
18 : pipa pengambilan contoh produk
19 : sight glass
20 – 24 : valve
* Diameter : 2,54 cm
Tinggi pipa :2m
Model Matematik Falling Film Evaporator

z
ASUMSI
TW
τrz r+Δr • Aliran laminar, steady state.
&0
m δ τrz r
• Film liquid rata dan tebal film
seragam
• Konveksi ke arah radial, konduksi ke
arah akxial pada liquid
• Konduksi ke arah radial dan axial,
R-δ
konveksi ke arah radial pada gas.
&1
m
R
• Properti-properti fisik dari fase
larutan seperti densitas, kapasitas
panas dan konduktivitas panas tidak
bergantung temperatur
Skematik Falling Film EvaporatorEvaporator
• Properti-properti fisik fase gas
bergantung pada temperatur dan
mengasumsikan gas ideal
Variabel Penelitian

OUTPUT
INPUT
• Distribusi temperatur larutan (liquid)
• Laju alir larutan (100 , 130 ,
aksial dan radial
150 L/jam)
• Distribusi temperatur gas kearah aksial
• Laju alir udara (4, 6 m3/jam)
• Distribusi konsentrasi di dalam film
• Pemanasan dinding (4,5 kW)
liquid kearah aksial
• Konsentrasi dalam aliran liquid keluar
-
Model Matematik Falling Film Evaporator

• Neraca Momentum
(Laju momentum masuk) - (Laju momentum keluar) + gaya gravitasi = 0
− d (rτ rz )
+ ( ρ L − ρ G ) gr = 0
dr
dVz
Dimana τrz untuk fluida Newton maka : τ rz = − µ
dr
Boundary Conditions :
r = R1 - δ → τrz = 0
r = R1 Vz = 0
Sehingga didapat :
Vz= ( ρ − ρ ) g (ρ − ρG ) g R
L G
(R2 − r 2 ) − L ( R − δ ) 2 ln )
4µ 2µ r
• Neraca Energi
Pada film liquida :
Input − Output = 0
∂TL k L ∂  ∂T 
V z ρ L Cp L = r 
∂z r ∂r  ∂r 
Boundary Condition
z=0 TL = Tlin
r=R–δ q = hG (TL - TG) + λ ky (YAS - YAG)
r=R q = qw
Dengan menggunakan Metode finite difference dan Metode runge kutta
Sistem Persamaan yang Harus Diselesaikan

• Neraca Energi
• Neraca Massa Total
Pada Udara

∂TG 4 hG (Ts − TG )
ρ G CpG vG + =0 Boundary Conditions
∂z D
z=0 F = Fin
Boundary Conditions Sehingga didapat
z=L TG = TGin
Sehingga didapat ∂F
= − k yπD (YAS − YAG )
∂TG 4hG ∂z
=− D (Ts − TG )
∂z ρ G C p.GVG
Hasil dan Pembahasan

Dari penelitian ini diperoleh koefisien transfer panas dan


massa sebagai berikut :
Perbandingan antara Prediksi
Simulasi dengan Data Eksperimen
Pengaruh Laju Alir Larutan Terhadap
Distribusi Temperatur Liquida dengan laju
alir gas 4 m3/jam
Pengaruh Laju Alir Larutan Terhadap Distribusi
Temperatur Liquida bagian Interface dengan
laju alir gas 4 m3/jam
Pengaruh Laju Alir Larutan Terhadap Distribusi
Temperatur liquida bagian dinding dengan laju
alir gas 4 m3/jam

Pengaruh Laju Alir Larutan Terhadap Distribusi Temperatur liquida bagian dinding dengan
laju alir gas 4 m3/jam
Pengaruh Laju Alir Larutan dan Gas
terhadap Distribusi Konsentrasi
dengan laju alir gas 4 m3/jam
Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Penelitian ini mendapatkan persamaan koefisien transfer panas dan massa yaitu :

Pada hasil penelitian konsentrasi solute keluar tertinggi diperoleh 15,49% ketika laju
alir larutan 100 l/jam dan laju alir gas 6 m3/jam pada konsentrasi masuk 5,92%.
Hasil prediksi dengan hg dan ky dari penelitian ini lebih dekat dengan data eksperimen
dengan kesalahan rata-rata 8,096%, dibandingkan dengan hasil prediksi dengan hg dan
kc dari literatur dengan kesalahan rata-rata sebesar 12,993%.

2. Saran
Melakukan penelitian secara simulasi dengan aliran film liquid yang turbulen.

Anda mungkin juga menyukai