Anda di halaman 1dari 2

UAS SEJARAH ISLAM ASIA TENGGARA

Mata Kuliah : Sejarah Islam Asia Tenggara Nama: TRI MELIANDI

Jumlah SKS : 22 NIM :201641

Semester : 3 Prodi :IAT

1. Bagaimana kondisi Islam setelah kemerdekaan Singapura?

2. Bagaimana menurut ananda, melihat tentang Rohingya di Myanmar sebagai sesama

muslim?

3. Bagaimana menurut ananda, komunitas muslim yang ada di Asia Tenggara?

4. Jika kamu diberikan kesempatan, kamu akan memilih menjadi muslim di Negara apa?

Apa alasannya?

JAWABAN

1. Setelah Singapura merdeka, tahun 1965, lembaga-lembaga Muslim bentukan kolonial Inggris
diadaptasikan dengan kondisi Singapura merdeka. Di antara lembagalembaga baru itu adalah
AMLA (The Administration of Muslim Law Act). Lembaga ini dimasukkan ke parlemen pada
tanggal 13 Desember 1965, dan menjadi undangundang pada tanggal 25 Agustus 1966. Akta ini
memberikan ruang yang fleksibel bagi Dewan Agama Islam, Pengadilan Agama dan Pencatat
Perkawinan Islam dalam menetapkan hukum Syari’at. Pada tahun 1966 AMLA menyerukan
pembentukan MUIS (Majlis Ugama Islam Singapura-Islamic Religious Council of Singapore)
sebagai suatu badan hukum untuk menjadi penasihat Presiden Singapura dalam hal berkaitan
dengan agama Islam di Singapura. Pelantikan pertama anggota MUIS dilakukan pada tahun
1968. Bersama dengan Peradilan Syariah dan Pencatat Perkawinan, MUIS merupakan pusat
pengaturan kehidupan komunitas Muslim di Singapura. Semua lembaga ini secara administratif
berada di bawah Kementerian Pembangunan Masyarakat (the Ministry of Community
Development).
2. Sanagat prihatin karna selelu ditindas dan dizalimi oleh mayoritas
3. belakangan tampaknya kajian Islam Asia Tenggara mulai menggeliat kuat dan posisi populasi
Islam di kawasan itu juga mulai diperhitungkan. Hal ini tentu saja tidak terlepas karena kuantitas
pemeluk Islam jumlahnya sangatlah besar. Hampir di seluruh negara yang ada di Asia Tenggara,
penduduknya baik dalam jumlah mayoritas ataupun minoritas, bisa dipastikan memeluk agama
ini.Sebutlah misalnya Islam menjadi agama resmi di negara Malaysia, Brunei Darussalam, dan
juga di Indonesia, di mana mayoritas penduduknya sekitar 90 persen menganut agama Islam.
Sementara itu pemeluk Islam yang terdapat di Birma atau Myanmar, juga sebagian kecil wilayah
Filipina yaitu Mindanau, pun juga dipeluk di Muangthai, Kamboja, dan Singapura, Islam nisbi
hadir sebagai kelompok agama minoritas.
4. Saya akan memilih menjadi muslim dinegeri arab terutama dikota Makkah karena tidak perlu
menunggu belasan tahun agar bias pergi haji

Anda mungkin juga menyukai