Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN SEKADAU

INFORMASI JABATAN

1. NAMA JABATAN : APOTEKER AHLI PERTAMA


2. KODE JABATAN :
3. UNIT KERJA :
a. JPT Pratama : DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
b. Administrator :
c. Pengawas : KEPALA PUSKESMAS SELALONG
d. Pelaksana :
e. Jabatan Fungsional : PUSKESMAS SELALONG
4. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan pekerjaan kefarmasian yang meliputi penyiapan rencana kerja kefarmasian, pengelolaan ,perbekalan farmasi,pelayanan farmasi klinik dan
pelayanan farmasi khusus sesuai dengan peraturan yang berlaku agar tugas terlaksana secara efektif dan efisien.

5. KUAFILIKASI PENDIDIKAN :
a. Pendidikan Formal : Minimal S-1 Pendidikan Profesi Apoteker
b. Pendidikan dan Pelatihan : Tidak dipersyaratkan namun dianjurkan ;
Perjenjangan : Diklat Pra Jabatan
Teknis : Diklat Jabatan Fungsional Apoteker

c. Pengalaman Kerja : Tidak dipersyaratkan

6. TUGAS POKOK

WAKTU EFEKTIF
WAKTU EFEKTIF
VOLUME PENYELESAIAN
ANGKA PENYELESAIAN PER
NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN KONSTANTA KEGIATAN SATUAN HASIL VOLUME KEGIATAN
KREDIT OUT PUT (Jam) (Kol
(Output) (ORANG JAM) (KOL 7
5/Kol 6)
x Kol 8)

I Praktik A Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat 1 Melakukan penilaian terhadap


Kefarmasian Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai pemasok terkait dokumen 0.05 0.01 5.000 Dokumen 0
(BMHP) kefarmasian.

2 Menyusun surat pesanan dalam


rangka pengadaan sediaan farmasi,
alat kesehatan, dan BMHP. 0.0075 0.01 0.750 Dokumen 0.00

Melakukan pembuatan (compounding)


0.01 0.01 1.000 Dokumen 0.00
sediaan farmasi.

4
Melakukan pemeriksaan hasil
0.01 0.01 1.000 Dokumen 0.00
pembuatan sediaan farmasi

Merencanakan kegiatan dan


kebutuhan sediaan yang akan dikemas 0.002 0.01 0.200 Dokumen 0.00
ulang

Melakukan pengemasan ulang


0.0017 0.01 0.170 Dokumen 0.00
sediaan.

Melakukan pemeriksaan hasil akhir


0.0017 0.01 0.170 Dokumen 0.00
sediaan farmasi.

8 Melakukan pengujian mutu bahan


0.0017 0.01 0.170 Dokumen 0.00
baku secara organoleptis.
9 Melakukan pengujian bahan baku
0.0017 0.01 0.170 Dokumen 0.00
secara kualitatif
10 Melakukan pengujian bahan baku
0.0017 0.01 0.170 Dokumen 0.00
secara kuantitatif.
11
Melakukan verifikasi berita acara
Berita Acara
penerimaan sediaan farmasi, alat 0.75 0.01 75.000 0.00
Penerimaan
kesehatan, dan BMHP.

12
Mengesahkan berita acara
Berita Acara
penerimaan sediaan farmasi, alat 0.005 0.01 0.500 0.00
Penerimaan
kesehatan, dan BMHP.

13
Melakukan verifikasi berita acara
pengembalian barang (retur ) sediaan
Berita Acara
farmasi, alat kesehatan, dan BMHP 0.0017 0.01 0.170 0.00
Penerimaan
yang tidak sesuai dengan persyaratan/
spesifikasi.

14
Mengesahkan berita acara
pengembalian barang (retur ) sediaan
Berita Acara
farmasi, alat kesehatan, dan BMHP 0.0017 0.01 0.170 0.00
Penerimaan
yang tidak sesuai dengan
persyaratan/spesifikasi.

15
Melakukan stock opname. 0.02 0.01 2.000 Dokumen 0.00

16
Mengkaji permintaan sediaan farmasi,
0.0017 0.01 0.170 Dokumen 0.00
alat kesehatan, dan BMHP.

17
Melaksanakan pendistribusian
sediaan farmasi, alat kesehatan, dan 0.005 0.01 0.500 Dokumen 0.00
BMHP.

18
Memverifikasi daftar usulan
penghapusan sediaan farmasi, alat
0.0017 0.01 0.170 Dokumen 0.00
kesehatan, BMHP yang tidak
memenuhi syarat.

19
Menyusun usulan penghapusan
sediaan farmasi, alat kesehatan, dan 0.015 0.01 1.500 Dokumen 0.00
BMHP.

C Pelayanan Farmasi Klinik 20 Melakukan telaah resep. 0.005 0.01 0.500 Dokumen 0.00
21
Melakukan pemeriksaan dan
penyerahan obat disertai pemberian 0.005 0.01 0.500 Dokumen 0.00
informasi.

22 Melakukan konseling penggunaan


0.0025 0.01 0.250 Dokumen 0.00
obat.
23 Melakukan konseling obat pada
0.0025 0.01 0.250 Dokumen 0.00
pasien dengan penyakit kronis.
24 Melakukan konseling penggunaan
obat khusus (Anti Retro Viral, 0.0025 0.01 0.250 Dokumen 0.00
hepatitis, TBC).
25
Melakukan penelusuran dan
0.0025 0.01 0.250 Dokumen 0.00
pengkajian catatan medik.

26
Melakukan analisis, menyimpulkan,
dan memberikan rekomendasi hasil 0.0025 0.01 0.250 Dokumen 0.00
Pemantauan Terapi Obat

27 Mengidentifikasi kejadian efek samping


0.005 0.01 0.500 Dokumen 0.00
sediaan farmasi.
28 Melakukan pemantauan kondisi
0.005 0.01 0.500 Laporan 0.00
pasien.
29 Melakukan preparasi sediaan
0.0017 0.01 0.170 Dokumen 0.00
intravena.
30 Melakukan preparasi sediaan
0.005 0.01 0.500 Dokumen 0.00
radiofarmaka.
31
Melakukan validasi/verifikasi
0.0017 0.01 0.170 Dokumen 0.00
terhadap mesin Heat Sealers.
E Penerapan Kajian Farmakoekonomi dan 32
Uji Klinin Mengidentifikasi skala prioritas
teknologi kesehatan yang akan 0.005 0.01 0.500 Dokumen 0.00
dianalisis.

F Pelayanan Farmasi Khusus 33


Melaksanakan pelayanan
0.0033 0.01 0.330 Dokumen 0.00
swamedikasi.

34
Melaksanakan pelayanan kefarmasian
yang dilaksanakan di tempat tinggal 0.005 0.01 0.500 Dokumen 0.00
pasien (pelayanan residensial).

35
Ambulatory Service Melaksanakan
pelayanan kefarmasian untuk pasien 0.005 0.01 0.500 Dokumen 0.00
di luar fasyankes.

Jumlah Beban Kerja 0.00


TOTAL FORMASI YANG DIBUTUHKAN 0.000
PEMBULATAN 0
7. HASIL KERJA

1 Dokumen Penilaian Pemasok

2 Surat Pesanan atau bukti purchasing

3 Dokumen Daftar Sediaan Farmasi yang sudah Jadi

4 Dokumen Hasil Pemeriksaan Sediaan Farmasi

5 Dokumen Perencanaan Pengemasan Ulang (repackaging ) Sediaan

6 Dokumen Daftar Sediaan Farmasi yang sudah Dikemas Ulang

7 Dokumen Hasil Akhir Pemeriksaan Sediaan Sebelum Didistribusikan

8 Dokumen Hasil Uji Organoleptis Bahan Baku

9 Dokumen Hasil Uji Kualitatif Bahan Baku

10 Dokumen Hasil Uji Kuantitatif Bahan Baku

11 Berita acara Penerimaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP berupa Faktur

12 Berita Acara Penerimaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP

13 Konsep Berita Acara Pengembalian (Retur/Recall) sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP

14 Berita Acara Pengembalian (Retur/Recall) sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP

15 Dokumen Hasil Stock Opname yang dilaksanakan dalam satu hari

16 Dokumen Permintaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP

17 Daftar Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP yang Didistribusikan

18 Dokumen Daftar Usulan Penghapusan

19 Dokumen Daftar Usulan Penghapusan

20 Dokumen Hasil Telaah Resep

21 Dokumen Penyerahan Obat

22 Dokumen Konseling Obat

23 Dokumen Konseling Obat pada Pasien dengan Penyakit Kronis

24 Dokumen Konseling Obat Khusus (Anti Retro Viral, Hepatitis, TBC)

25 Data penelusuran dan pengkajian catatan medik

26 Hasil Analisis dan Rekomendasi Pemantauan Terapi Obat

27 Data Kejadian dalam Dokumen Monitoring Efek Samping Sediaan Farmasi

28 Laporan Monitoring Efek Samping Sediaan Farmasi

29 Dokumen Telaah dan Preparasi Sediaan Intravena

30 Dokumen Telaah Protokol dan Preparasi Sediaan Radiofamaka

31 Dokumen Hasil Verifikasi Mesin Heat Sealers

32 Data Skala Prioritas Teknologi Kesehatan Yang Akan Dianalisis

33 Dokumen Pelayanan Swamedikasi

34 Dokumen Pelayanan Residensial (Home Pharmacy Care)

35 Dokumen Pelayanan Ambulatory Services


8. BAHAN KERJA
NO. BAHAN KERJA PENGGUNAAN DALAM TUGAS
1 Dokumen rencana kerja, kerangka acuan kerja Pelaksanaan Penyiapan Rencana Kerja Kefarmasian

2 Format permintaan obat dan BMHP, format retur obat, laporan LPLPO, Stok Opname Pelaksanaan Pengelolaan Perbekalan Farmasi
Obat

3 Resep obat, stok opname obat, laporan LPLPO, laporan RKO, kartu stok, laporan Pelaksanaan Pelayanan Farmasi Klinik
konseling obat, status pasien

4 Laporan home care, status pasien, data visit pasien Pelaksanaan Pelayanan Farmasi Khusus

5 Laporan KLB, format pemantauan kasus KLB, format pelacakan kasus KLB, Format K3, Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat
laporan K3

6 Laporan pelaksanaan tugas Pelaksanaan kegiatan pelaksanaan tugas ditempat yang mempunyai
risiko tinggi dan atau rawan

7 Berita Acara pemusnahan Pelaksanaan kegiatan menjadi saksi dalam penghapusan perbekalan
farmasi dan atau dokumennya
9. PERANGKAT KERJA
NO. PERANGKAT KERJA PENGGUNAAN DALAM TUGAS

1 Peraturan Perundang-undangan terkait petunjuk teknis penyusunan dokumen Sebagai acuan dan pedoman penyusunan rencana kerja kefarmasian
perencanaan

2 Peraturan Perundang-undangan tentang Standar Pelayanan Kefarmasian dan Alat Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan Pengelolaan Perbekalan
Kesehatan, Standar Operasional Prosedur Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Farmasi
Formularium Puskesmas

3 Peraturan Perundang-undangan tentang Standar Pelayanan Kefarmasian, Standar Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan Pelayanan Farmasi Klinik
Operasional Prosedur Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Formularium Puskesmas

4 Peraturan Perundang-undangan tentang Standar Pelayanan Kefarmasian, Standar Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan Pelayanan Farmasi Khusus
Operasional Prosedur Pelayanan Home Care, Remote Service, Ambulatory Service,
Swamedikasi dan perawatan paliatif

5 Peraturan Perundang-undangan tentang Standar Pelayanan KLB dan Kesehatan dan Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan kegiatan pengabdian
Keselamatan Kerja, Standar Operasional Prosedur Penanganan KLB dan Kesehatan dan masyarakat
Keselamatan Kerja, Buku Pedoman Penanganan KLB

6 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan kegiatan pelaksanaan tugas
ditempat yang mempunyai risiko tinggi dan atau rawan

7 Peraturan Perundang-undangan terkait pemusnahan pembekaan farmasi, Standar Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan kegiatan menjadi saksi
Operasional Prosedur Pemusnahan pembekalan farmasi dalam penghapusan perbekalan farmasi dan atau dokumennya

10. TANGGUNG JAWAB


NO. TANGGUNG JAWAB
1 Kesesuaian pelayanan kefarmasian klinik dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)

2 Melaksanakan pelayanan kefarmasian meliputi farmasi klinik (visit bersama,visit mandiri,home care,meso,pio dan konseling) dan pengelola obat
(perencanaan,pengadaan,distribusi,pengendalian,pencatatan dan pelaporan)

11. WEWENANG
NO. WEWENANG
1 Mengelola obat,alkes dan BMHP di apotek
2 Melakukan konseling paien rawat jalan dan rawat inap
3 Menolak pembelian obat di luar gudang farmasi
4 Melaporkan kejadian peyalahgunaan obat kepada kepala puskesmas apabila terjadi penyalahgunaan obat

12. KORELASI JABATAN


NO. JABATAN UNIT KERJA/INSTANSI KORELASI

1 Kepala Puskesmas Puskesmas Selalong Hierarki, Menerima Instruksi dan Pembinaan

2 Kepala Urusan Tata Usaha Puskesmas Selalong Hierarki, Menerima Instruksi dan Pembinaan

3 Dokter Puskesmas Selalong Koordinasi, Menerima instruksi dan Pelimpahan wewenang

4 Jabatan Pelaksana dan Jabatan Puskesmas Selalong Koordinasi dan Kerjasama


Fugsional

s
13. KONDISI LINGKUNGAN KERJA

NO. ASPEK FAKTOR


1 Lokasi kerja Didalam ruangan
2 Suhu Dingin dengan perubahan
3 Udara Kering
4 Luas Ruangan Ruang kerja 12 M2
5 Letak Tidak dipersyaratan
6 Penerangan Terang
7 Suara Tenang
8 Keadaan tempat kerja Bersih, Rapi, Nyaman
9 Getaran Tidak Ada

14. RESIKO JABATAN

NO. NAMA RESIKO PENYEBAB


1 Tertular infeksi penyakit Kontak langsung dengan pasien / penderita
2 Kelelahan fisik Menghadapi rutinitas pekerjaan dan pasien sesuai jadwal piket yang
telah ditentukan

15. SYARAT JABATAN


a. KETERAMPILAN KERJA : Menguasai penggunaan bahan pekerjaan

b. BAKAT KERJA : G. Intelegensia : Kemampuan belajar secara umum


V. Bakat Verbal : Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan penggunaannya secara tepat dan efektif
Q. Ketelitian : Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau dalam tabel
K. Koordinasi Motorik : Kemampuan untuk mengkoordinasikan mata dan tangan secara cepat dan cermat dalam membuat gerakan yang cepat
M. Kecekatan Tangan : Kemampuan menggerakan tangan dengan mudah dan penuh keterampilan
c. TEMPRAMEN KERJA : R. Repetitive and Continuous (REPCON) : Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan yang berulang atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama sesuai dengan
perangkat prosedur, urutan atau kecepatan tertentu

S, Performing Under Stress (PUS) : Kemampuan menyesuiakan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau
bekerja dengan kecepatan kerja dan perhatian terus menerus merupakan keseluruhan atau sebagian aspek pekerjaan

T. Set of Limits, Tolerance and Other Standart : Kemampuan toleransi atau standar-standar tertentu menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan tepat menurut perangkat
(STS) batas, toleransi atau standar-standar tertentu

d. MINAT KERJA : Realistik : Aktivitas yang memerlukan manipulasi eksplisit, teratur atau sistematik terhadap obyek/ alat/ benda/ mesin
Investigasi : Aktivitas yang memerlukan penyelidikan observasional, sombolik dan sistematik terhadap fenomena dan kegiatan ilmiah
Sosial : Aktivitas yang bersifat sosial atau memerlukan keterampilan berkomunikasi dengan orang lain
e. UPAYA FISIK : Berdiri : Berada di suatu tempat dalam posisi tegak ditempat tanpa pindah ke tempat lain

: Berjalan : Bergerak dengan jalan kaki


Duduk : Berada dalam suatu tempat dalam posisi duduk biasa
Memegang : Dengan satu atau dua tangan mengukur, menggenggam, memutar dan lain sebagainya
Bekerja dengan jari : Memungut, menjepit, menekan dan lain sebagainya dengan menggunakan jari (Berbeda dengan "memegang" yang terutama menggunakan seluruh bagian
tangan)

Berbicara : Menyatakan atau bertukar pikiran secara lisan afar dapat dipahami

Mendengar : Menggunakan telinga untuk mengetahui adanya suara


Melihat : Usaha mengetahui dengan menggunakan mata

f. KONDISI FISIK : a. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan


b. Umur : Tidak dipersyaratkan
c. Tinggi Badan : Tidak dipersyaratkan
d. Berat Badan : Tidak dipersyaratkan
e. Postur Badan : Tidak dipersyaratkan
f. Penampilan : Tidak dipersyaratkan

g. FUNGSI PEKERJAAN : B4. Mengerjakan benda dengan tangan atau : Menggunakan anggota badan, seperangkat alat perkakas tangan atau alat-alat khusus untuk mengerjakan, menggerakan, mengarahkan atau
perkakas
B7. Memegang : menempatkan benda badan, perkakas tangan atau alat khusus lain dalam mengerjakan, memindahkan atau membawa benda.
Menggunakan anggota
D1, Mengkoordinasi Data : Menentukan waktu, tempat, atau urutan operasi yang akan dilaksanakan atau tindakan yang harus diambil yang berdasarkan hasil analisa data,
melaksanakan ketentuan atau melaporkan kejadian dengan cara menghubung hubungan mencari kaitan serta membandingkan data setelah data tersebut
dianalisa

O0, Menasehati : Memberi bimbingan, saran, konsultasi atau nasehat kepada perorangan atau instansi dalam pemecahan masalah berdasarkan disiplin ilmu, spiritual atau
prinsip-prinsip keahlian lainnya.

O7, Melayani Orang : Memenuhi kebutuhan atau permintaan orang lain atau hewan, baik yang dinyatakan atau yang tidak langsung dinyatakan tetap harus dilaksanakan
menurut ketentuan. Fungsi ini diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk melaksanakannya

O8. Menerima Instruksi : Membantu melaksanakan kerja berdasarkan perintah atasan yang tidak memerlukan tanggapan

16. PRESTASI YANG DIHARAPKAN


Bernilai baik dan sangat baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan

17. KELAS JABATAN : Kelas 8

Selalong, 2022

Mengetahui, Penyusun,
Plt. KEPALA PUSKESMAS SELALONG

UCI SUWARMAN, S. Kep, Ns. ALBERTUS HENDRA WINARTA, A. Md. Kep


NIP. 19850115 200604 2 004 NIP. 19890518 201001 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN SEKADAU
INFORMASI JABATAN

1. NAMA JABATAN : APOTEKER AHLI MUDA


2. KODE JABATAN :
3. UNIT KERJA :
a. JPT Pratama : DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
b. Administrator :
c. Pengawas : KEPALA PUSKESMAS SELALONG
d. Pelaksana :
e. Jabatan Fungsional : PUSKESMAS SELALONG
4. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan pekerjaan kefarmasian yang meliputi penyiapan rencana kerja kefarmasian, pengelolaan ,perbekalan farmasi,pelayanan farmasi klinik dan pelayanan farmasi khusus sesuai dengan peraturan
yang berlaku agar tugas terlaksana secara efektif dan efisien.

5. KUAFILIKASI PENDIDIKAN :
a. Pendidikan Formal : Minimal S-1 Pendidikan Profesi Apoteker
b. Pendidikan dan Pelatihan : Tidak dipersyaratkan namun dianjurkan ;
Perjenjangan : Diklat Pra Jabatan
Teknis : Diklat Jabatan Fungsional Apoteker
c. Pengalaman Kerja : Tidak dipersyaratkan

6. TUGAS POKOK

WAKTU EFEKTIF
WAKTU EFEKTIF
VOLUME PENYELESAIAN
PENYELESAIAN PER
NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN ANGKA KREDIT KONSTANTA KEGIATAN SATUAN HASIL VOLUME KEGIATAN
OUT PUT (Jam) (Kol
(Output) (ORANG JAM) (KOL
5/Kol 6)
7 x Kol 8)

I Praktik Kefarmasian A Penyusunan Rencana Praktik 1 Menyusun rencana praktik


Kefarmasian kefarmasian 0.1 0.02 5.000 Dokumen 0

2 Melakukan kajian terhadap setiap


tahap praktik kefarmasian
0.0905 0.02 4.525 Laporan 0

B Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat 3 Melakukan kajian sediaan farmasi,


Kesehatan, dan Bahan Medis Habis alat kesehatan, dan BMHP
Pakai (BMHP) 0.3 0.02 15.000 Dokumen 0

4 Menyusun rencana kebutuhan


sediaan farmasi, alat kesehatan, dan
BMHP 0.06 0.02 3.000 Dokumen 0

5 Melakukan analisis rencana usulan


pembelian sediaan farmasi, alat
kesehatan dan BMHP 0.02 0.02 1.000 Dokumen 0

6 Menyusun usulan kebutuhan


sediaan farmasi, alat kesehatan, dan
0.02 0.02 1.000 Dokumen 0
BMHP

7 Melakukan uji coba formula 0.04 0.02 2.000 Dokumen 0


8 Melakukan verifikasi bahan baku
dan teknik pembuatan 0.01 0.02 0.500 Dokumen 0

9 Melakukan pengujian mutu dalam


proses pembuatan. 0.0034 0.02 0.170 Dokumen 0

10 Melaksanakan uji mutu sediaan


hasil pembuatan secara
organoleptis. 0.0034 0.02 0.170 Dokumen 0

11 Melakukan pengujian sediaan hasil


pembuatan secara kualitatif.
0.0034 0.02 0.170 Dokumen 0

12 Melakukan pengujian sediaan hasil


pembuatan secara kuantitatif.
0.0034 0.02 0.170 Dokumen 0

13 Melakukan penatalaksanaan
penyimpanan sediaan farmasi, alat
kesehatan, dan BMHP. 0.02 0.02 1.000 Dokumen 0

14 Mengkaji hasil stock opname.


0.02 0.02 1.000 Dokumen 0

15 Melakukan perencanaan dan


penetapan relokasi obat. 0.01 0.02 0.500 Dokumen 0

16 Memverifikasi dan mengesahkan


proses pendistribusian.
0.008 0.02 0.400 Dokumen 0

17 Memverifikasi dan mengesahkan


daftar usulan penghapusan sediaan
farmasi, alat kesehatan, BMHP yang
0.0016 0.02 0.080 Dokumen 0
tidak memenuhi syarat.

18 Melakukan pendataan dan telaah


terhadap mutasi sediaan farmasi,
alat kesehatan dan BMHP secara 0.02 0.02 1.000 Laporan 0
berkala.

19 Melakukan pendataan dan telaah


terhadap pengelolaan sediaan
farmasi, alat kesehatan, dan BMHP
sesuai kebijakan pemerintah. 0.02 0.02 1.000 Laporan 0

C Pelayanan Farmasi 20 Melakukan penelusuran riwayat


penggunaan obat. 0.008 0.02 0.400 Dokumen 0

21 Melakukan komunikasi, informasi,


dan edukasi baik secara aktif
maupun pasif kepada tenaga
kesehatan lain/pasien/keluarga
pasien/ masyarakat terkait sediaan
farmasi, alat kesehatan dan BMHP. 0.01 0.02 0.500 Dokumen 0

22 Melakukan konseling obat pada


pasien khusus (geriatrik, pediatrik).
0.0066 0.02 0.330 Dokumen 0

23 Menyusun data dan telaah obat


pasien. 0.01 0.02 0.500 Dokumen 0

24 Mengidentifikasi permasalahan
penggunaan obat. 0.01 0.02 0.500 Dokumen 0

25 Menyusun rencana tindak lanjut


hasil visite. 0.01 0.02 0.500 Dokumen 0

26 Melakukan pencatatan pada Catatan


Pengobatan Pasien (Patient
0.01 0.02 0.500 Dokumen 0
Medication Record ).

27 Menganalisis mekanisme kerja dan


penyebab efek samping sediaan
farmasi. 0.02 0.02 1.000 Dokumen 0

28 Menyusun rekomendasi tindak


lanjut 0.02 0.02 1.000 Dokumen 0

29 Melakukan identifikasi skala


prioritas dan menyusun indikator
terhadap obat yang akan dievaluasi. 0.015 0.02 0.750 Dokumen 0

30 Melakukan analisis data obat


terhadap indikator yang telah
0.015 0.02 0.750 Dokumen 0
ditetapkan.

31 Melakukan penyebarluasan
informasi 0.01 0.02 0.500 Laporan 0

32 Melakukan peracikan dan


pengemasan nutrisi parenteral. 0.0034 0.02 0.170 Dokumen 0

33 Melakukan rekonstitusi sediaan


intravena sesuai dengan jadwal yang
0.02 0.02 1.000 Dokumen 0
ditentukan.

34 Melakukan pemeriksaan dan


pemastian mutu hasil akhir. 0.0034 0.02 0.170 Dokumen 0

35 Melakukan preparasi sediaan


sitostatika. 0.0034 0.02 0.170 Dokumen 0

36 Melakukan rekonstitusi sediaan


radiofarmaka. 0.005 0.02 0.250 Dokumen 0
37 Mengidentifikasi kebutuhan
Pemantauan Kadar Obat dalam
0.0034 0.02 0.170 Dokumen 0
Darah (PKOD).

D Sterilisasi Sentral 38 Melakukan supervisi sterilisasi. 0.06 0.02 3.000 Laporan 0


39 Melakukan pengendalian mutu
kasa/kapas/verband yang
dipergunakan di rumah sakit. 0.01 0.02 0.500 Dokumen 0

40 Mengkaji laporan kegiatan sterilisasi


rutin. 0.015 0.02 0.750 Laporan 0

41 Mengkaji dan menyimpulkan


laporan barang yang kadaluarsa. 0.0034 0.02 0.170 Laporan 0

E Penerapan Kajian Farmakoekonomi 42 Melakukan telaahan data obat dan


dan Uji Klinik harga secara farmakoekonomi.
0.01 0.02 0.500 Dokumen 0

43 Melakukan manajemen pengelolaan


sediaan farmasi, alat kesehatan, dan 0.03 0.02 1.500 Laporan 0
BMHP

F Pelayanan Farmasi Khusus 44 Melakukan pelayanan paliatif. 0.01 0.02 0.500 Dokumen 0
Jumlah Beban Kerja 0.00
TOTAL FORMASI YANG DIBUTUHKAN 0.000
PEMBULATAN 0

7. HASIL KERJA

1 Rencana program kefarmasian tahunan

2 Laporan kajian kegiatan

3 Daftar sediaan Farmasi, daftar alat kesehatan, dan daftar BMHP

4 Dokumen daftar perencanaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP

5 Dokumen Hasil Analisis (Pengadaan Pembelian)

6 Daftar usulan obat program

7 Dokumen hasil uji coba formula

8 Dokumen Hasil Verifikasi Bahan Baku dan Teknik Pembuatan

9 Dokumen Hasil Uji Mutu dalam Proses Pembuatan

10 Dokumen Hasil Uji Mutu Sediaan Secara Organoleptis

11 Dokumen Hasil Uji Kualitatif Sediaan Hasil Pembuatan

12 Dokumen Hasil Uji Kuantitatif Sediaan Hasil Pembuatan

13 Dokumen Tata Laksana Penyimpanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP.

14 Dokumen Kajian Hasil Stock Opname

15 Daftar Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP yang Direlokasi

16 Dokumen Pendistribusian

17 Dokumen Daftar Penghapusan

18 Laporan Mutasi Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP

19 Laporan Ketersediaan dan/atau Penggunaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP

20 Dokumen Penelusuran Riwayat Penggunaan Obat

21 Dokumen Pelayanan Informasi Obat

22 Dokumen Konseling Obat pada Pasien Khusus (Geriatrik, Pediatrik)

23 Data Terapi Obat Pasien

24 Data Masalah Penggunaan Obat Pasien

25 Data Rencana Tindak Lanjut Hasil Visite

26 Hasil Pemantauan Terapi Obat

27 Hasil Analisis dalam Dokumen Monitoring Efek Samping Sediaan Farmasi

28 Rekomendasi dalam Dokumen Monitoring Efek Samping Sediaan Farmasi

29 Data Skala Prioritas dan Indikator Obat yang akan Dievaluasi

30 Data Hasil Analisis Obat

31 Bukti Sosialisasi Hasil Evaluasi Penggunaan Obat


32 Dokumen Peracikan dan Pengemasan Nutrisi Parenteral

33 Dokumen Hasil Rekonstitusi Sediaan Intravena


34 Dokumen Pemeriksaan Hasil Akhir Obat Intravena
35 Dokumen Telaah Protokol dan Preparasi Sediaan Sitostatika
36 Dokumen Hasil Rekonstitusi Sediaan Radiofarmaka

37 Data Pasien yang akan dilakukan PKOD


38 Laporan Hasil Supervisi Sterilisasi

39 Dokumen Hasil Pengendalian Mutu Kasa/Kapas/Verband


40 Laporan Sterilisasi Rutin
41 Laporan Pemantauan Barang Kadaluarsa
42 Hasil Telaahan Data Obat dan Harga secara Farmakoekonomi
43 Laporan Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP Penelitian
44 Dokumen Pelayanan Paliatif
8. BAHAN KERJA
NO. BAHAN KERJA PENGGUNAAN DALAM TUGAS
1 Dokumen rencana kerja, kerangka acuan kerja Pelaksanaan Penyiapan Rencana Kerja Kefarmasian

2 Format permintaan obat dan BMHP, format retur obat, laporan LPLPO, Stok Pelaksanaan Pengelolaan Perbekalan Farmasi
Opname Obat

3 Resep obat, stok opname obat, laporan LPLPO, laporan RKO, kartu stok, Pelaksanaan Pelayanan Farmasi Klinik
laporan konseling obat, status pasien

4 Laporan home care, status pasien, data visit pasien Pelaksanaan Pelayanan Farmasi Khusus

5 Laporan KLB, format pemantauan kasus KLB, format pelacakan kasus KLB, Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat
Format K3, laporan K3

6 Laporan pelaksanaan tugas Pelaksanaan kegiatan pelaksanaan tugas ditempat yang mempunyai risiko tinggi
dan atau rawan

7 Berita Acara pemusnahan Pelaksanaan kegiatan menjadi saksi dalam penghapusan perbekalan farmasi dan
8 Laporan pelaksanaan tugas atau dokumennya
Pelaksanaan kegiatan memimpin satuan unit kerja

9. PERANGKAT KERJA

NO. PERANGKAT KERJA PENGGUNAAN DALAM TUGAS


1 Peraturan Perundang-undangan terkait petunjuk teknis penyusunan Sebagai acuan dan pedoman penyusunan rencana kerja kefarmasian
dokumen perencanaan

2 Peraturan Perundang-undangan tentang Standar Pelayanan Kefarmasian dan Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan Pengelolaan Perbekalan Farmasi
Alat Kesehatan, Standar Operasional Prosedur Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas, Formularium Puskesmas

3 Peraturan Perundang-undangan tentang Standar Pelayanan Kefarmasian, Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan Pelayanan Farmasi Klinik
Standar Operasional Prosedur Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas,
Formularium Puskesmas

4 Peraturan Perundang-undangan tentang Standar Pelayanan Kefarmasian, Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan Pelayanan Farmasi Khusus
Standar Operasional Prosedur Pelayanan Home Care, Remote Service,
Ambulatory Service, Swamedikasi dan perawatan paliatif

5 Peraturan Perundang-undangan tentang Standar Pelayanan KLB dan Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat
Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Standar Operasional Prosedur
Penanganan KLB dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Buku Pedoman
Penanganan KLB

6 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan kegiatan pelaksanaan tugas ditempat
yang mempunyai risiko tinggi dan atau rawan

7 Peraturan Perundang-undangan terkait pemusnahan pembekaan farmasi, Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan kegiatan menjadi saksi dalam
Standar Operasional Prosedur Pemusnahan pembekalan farmasi penghapusan perbekalan farmasi dan atau dokumennya

8 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan kegiatan memimpin satuan unit kerja

10. TANGGUNG JAWAB

NO. TANGGUNG JAWAB


1 Kesesuaian pelayanan kefarmasian klinik dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)

2 Melaksanakan pelayanan kefarmasian meliputi farmasi klinik (visit bersama,visit mandiri,home care,meso,pio dan konseling) dan pengelola obat
(perencanaan,pengadaan,distribusi,pengendalian,pencatatan dan pelaporan)

11. WEWENANG

NO. WEWENANG
1 Mengelola obat,alkes dan BMHP di apotek

2 Melakukan konseling paien rawat jalan dan rawat inap


3 Menolak pembelian obat di luar gudang farmasi

4 Melaporkan kejadian peyalahgunaan obat kepada kepala puskesmas apabila terjadi penyalahgunaan obat

12. KORELASI JABATAN

NO. JABATAN UNIT KERJA/INSTANSI KORELASI


1 Kepala Puskesmas Puskesmas Selalong Hierarki, Menerima Instruksi dan Pembinaan
2 Kepala Urusan Tata Usaha Puskesmas Selalong Hierarki, Menerima Instruksi dan Pembinaan
3 Dokter Puskesmas Selalong Koordinasi, Menerima instruksi dan Pelimpahan wewenang
4 Jabatan Pelaksana dan Jabatan Puskesmas Selalong Koordinasi dan Kerjasama
Fugsional

13. KONDISI LINGKUNGAN KERJA

NO. ASPEK FAKTOR


1 Lokasi kerja Didalam ruangan
2 Suhu Dingin dengan perubahan
3 Udara Kering
4 Luas Ruangan Ruang kerja 12 M2
5 Letak Tidak dipersyaratan
6 Penerangan Terang
7 Suara Tenang

8 Keadaan tempat kerja Bersih, Rapi, Nyaman


9 Getaran Tidak Ada

14. RESIKO JABATAN

NO. NAMA RESIKO PENYEBAB

1 Tertular infeksi penyakit Kontak langsung dengan pasien / penderita


2 Kelelahan fisik Menghadapi rutinitas pekerjaan dan pasien sesuai jadwal piket yang telah
ditentukan

15. SYARAT JABATAN


a. KETERAMPILAN KERJA : Menguasai penggunaan bahan pekerjaan
b. BAKAT KERJA : G. Intelegensia : Kemampuan belajar secara umum
V. Bakat Verbal : Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan penggunaannya secara tepat dan efektif
Q. Ketelitian : Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau dalam tabel
K. Koordinasi Motorik : Kemampuan untuk mengkoordinasikan mata dan tangan secara cepat dan cermat dalam membuat gerakan yang cepat
M. Kecekatan Tangan : Kemampuan menggerakan tangan dengan mudah dan penuh keterampilan

c. TEMPRAMEN KERJA : R. Repetitive and Continuous (REPCON) : Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan yang berulang atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama sesuai dengan perangkat
prosedur, urutan atau kecepatan tertentu

S, Performing Under Stress (PUS) : Kemampuan menyesuiakan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau bekerja
dengan kecepatan kerja dan perhatian terus menerus merupakan keseluruhan atau sebagian aspek pekerjaan

T. Set of Limits, Tolerance and Other : Kemampuan toleransi atau standar-standar tertentu menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan tepat menurut perangkat batas,
Standart (STS) toleransi atau standar-standar tertentu

d. MINAT KERJA : Realistik : Aktivitas yang memerlukan manipulasi eksplisit, teratur atau sistematik terhadap obyek/ alat/ benda/ mesin

Investigasi : Aktivitas yang memerlukan penyelidikan observasional, sombolik dan sistematik terhadap fenomena dan kegiatan ilmiah

Sosial : Aktivitas yang bersifat sosial atau memerlukan keterampilan berkomunikasi dengan orang lain

e. UPAYA FISIK : Berdiri : Berada di suatu tempat dalam posisi tegak ditempat tanpa pindah ke tempat lain
: Berjalan : Bergerak dengan jalan kaki
Duduk : Berada dalam suatu tempat dalam posisi duduk biasa
Memegang : Dengan satu atau dua tangan mengukur, menggenggam, memutar dan lain sebagainya
Bekerja dengan jari : Memungut, menjepit, menekan dan lain sebagainya dengan menggunakan jari (Berbeda dengan "memegang" yang terutama menggunakan seluruh bagian tangan)

Berbicara : Menyatakan atau bertukar pikiran secara lisan afar dapat dipahami

Mendengar : Menggunakan telinga untuk mengetahui adanya suara

Melihat : Usaha mengetahui dengan menggunakan mata

f. KONDISI FISIK : a. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan


b. Umur : Tidak dipersyaratkan

c. Tinggi Badan : Tidak dipersyaratkan


d. Berat Badan : Tidak dipersyaratkan
e. Postur Badan : Tidak dipersyaratkan
f. Penampilan : Tidak dipersyaratkan

g. FUNGSI PEKERJAAN : B4. Mengerjakan benda dengan : Menggunakan anggota badan, seperangkat a;at perkakas tangan atau alat-alat khusus untuk mengerjakan, menggerakan, mengarahkan atau
tangan
B7. atau perkakas
Memegang : menempatkan anggota
Menggunakan benda badan, perkakas tangan atau alat khusus lain dalam mengerjakan, memindahkan atau membawa benda.
D1, Mengkoordinasi Data : Menentukan waktu, tempat, atau urutan operasi yang akan dilaksanakan atau tindakan yang harus diambil yang berdasarkan hasil analisa
O0, Menasehati : data, melaksanakan
Memberi bimbingan, ketentuan atau melaporkan
saran, konsultasi kejadian
atau nasehat dengan
kepada cara menghubung
perorangan atau instansihubungan mencari kaitan
dalam pemecahan masalahserta membandingkan
berdasarkan disiplindata
ilmu,
O7, Melayani Orang : spiritual atau
Memenuhi prinsip-prinsip
kebutuhan keahlian lainnya.
atau permintaan orang lain atau hewan, baik yang dinyatakan atau yang tidak langsung dinyatakan tetap harus
dilaksanakan menurut ketentuan. Fungsi ini diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk melaksanakannya

O8. Menerima Instruksi : Membantu melaksanakan kerja berdasarkan perintah atasan yang tidak memerlukan tanggapan

16. PRESTASI YANG DIHARAPKAN


Bernilai baik dan sangat baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan
17. KELAS JABATAN : Kelas 9

Selalong, 2022
Mengetahui, Penyusun,
Plt. KEPALA PUSKESMAS SELALONG

UCI SUWARMAN, S. Kep, Ns. ALBERTUS HENDRA WINARTA, A. Md. Kep


NIP. 19850115 200604 2 004 NIP. 19890518 201001 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN SEKADAU
INFORMASI JABATAN

1. NAMA JABATAN : APOTEKER AHLI MADYA


2. KODE JABATAN :
3. UNIT KERJA :
a. JPT Pratama : DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
b. Administrator :
c. Pengawas : KEPALA PUSKESMAS SELALONG
d. Pelaksana :
e. Jabatan Fungsional : PUSKESMAS SELALONG
4. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan pekerjaan kefarmasian yang meliputi penyiapan rencana kerja kefarmasian, pengelolaan ,perbekalan farmasi,pelayanan farmasi klinik dan pelayanan farmasi khusus sesuai dengan
peraturan yang berlaku agar tugas terlaksana secara efektif dan efisien.

5. KUAFILIKASI PENDIDIKAN :
a. Pendidikan Formal : Minimal S-1 Pendidikan Profesi Apoteker
b. Pendidikan dan Pelatihan : Tidak dipersyaratkan namun dianjurkan ;
Perjenjangan : Diklat Pra Jabatan
Teknis : Diklat Jabatan Fungsional Apoteker

c. Pengalaman Kerja : Tidak dipersyaratkan

6. TUGAS POKOK

WAKTU EFEKTIF
VOLUME
PENYELESAIAN PER
NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN ANGKA KREDIT KONSTANTA KEGIATAN SATUAN HASIL
OUT PUT (Jam) (Kol
(Output)
5/Kol 6)

I Praktik Kefarmasian A Penyusunan Rencana Praktik 1 Menyusun rencana praktik 0.15 0.03 5.000 Dokumen
Kefarmasian kefarmasian kompleks tingkat 1

B Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat 2 Melakukan analisis terhadap usulan data 0.45 0.03 15.000 Dokumen
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis perencanaan.
Pakai
3 Mengevaluasi perencanaan sediaan 0.075 0.03 2.500 Dokumen
farmasi, alat kesehatan dan BMHP
4 Melakukan verifikasi dan mengesahkan 0.0631 0.03 2.103 Dokumen
usulan pembelian.

5 Melakukan penilaian mutu sediaan 0.03 0.03 1.000 Dokumen


farmasi, alat kesehatan, dan BMHP.
6 Menyusun rancangan formula induk 0.06 0.03 2.000 Dokumen

7 Melaksanakan penghapusan sediaan 0.06 0.03 2.000 Laporan


farmasi, alat kesehatan, dan BMHP.

8 Melakukan pendataan dan telaah terhadap 0.03 0.03 1.000 Laporan


mutasi obat narkotika dan psikotropika.

9 Melaksanakan kegiatan pengawasan dan 0.075 0.03 2.500 Dokumen


pengendalian

C Pelayanan Farmasi Klinik 10 Menyusun dan memberikan rekomendasi


hasil kajian penggunaan sediaan farmasi,
alat kesehatan, dan BMHP kepada tenaga
medis dan tenaga kesehatan lain
berdasarkan prinsip kendali mutu dan 0.06 0.03 2.000 Dokumen
kendali biaya.

11 Menyusun materi penyebarluasan 0.075 0.03 2.500 KIE


informasi melalui leaflet /brosur/poster/
buletin.

12 Melakukan konseling penggunaan 0.0075 0.03 0.250


obat dengan indeks terapi sempit. Dokumen

13 Melakukan konseling penggunaan obat 0.0075 0.03 0.250


sitostatika. Dokumen

14 Mengidentifikasi laporan efek samping 0.015 0.03 0.500 Laporan


sediaan farmasi.

15 Menyusun rekomendasi rencana intervensi 0.0099 0.03 0.330 Laporan


hasil evaluasi penggunaan obat

16 Melakukan telaah resep nutrisi parenteral. 0.0099 0.03 0.330


Dokumen

17 Melakukan rekonstitusi obat sitostatika. 0.03 0.03 1.000


Dokumen

18 Melakukan pemeriksaan dan pemastian


mutu hasil akhir obat sitostatika. 0.0165 0.03 0.550 Dokumen

19 Melakukan pemeriksaan dan pemastian 0.0225 0.03 0.750


mutu hasil akhir sediaan radiofarmaka. Dokumen

20 Menyusun rencana pelaksanaan


Pemantauan Kadar Obat dalam Darah
(PKOD). 0.0051 0.03 0.170 Dokumen

21 Menyusun laporan dan rekomendasi


kegiatan farmasi klinik bulanan dan
tahunan. 0.03 0.03 1.000 Laporan

22 Melakukan analisis kejadian efek samping 0.03 1.000


obat. 0.03 Laporan

D Sterilisasi Sentral 23 Merencanakan kegiatan sterilisasi serta 0.0432 0.03 1.440 Dokumen
kebutuhan peralatan dan bahanbahan.

24 Menganalisis proses sterilisasi. 0.0075 0.03 0.250 Dokumen


25 Melakukan uji jaminan mutu sterilisasi 0.0075 0.03 0.250 Dokumen
terhadap produk dan menyimpulkan hasil
ujinya.

26 Melakukan analisis hasil swab test 0.015 0.03 0.500 Laporan


produk sterilisasi.
27 Mengkaji laporan kegiatan sterilisasi 0.0225 0.03 0.750 Laporan
khusus.
E Penerapan Kajian Farmakoekonomi 28 Menyusun rekomendasi sediaan 0.06 0.03 2.000 Dokumen
dan Uji Klinik farmasi, alat kesehatan, dan BMHP
yang cost-effective.

29 Melakukan uji klinis obat 0.345 0.03 11.500 Laporan


berdasarkan protokol penelitian.
F Pelayanan Farmasi Khusus 30 Melakukan kegiatan pengawasan 0.0099 0.03 0.330 Dokumen
penggunaan obat program.

Jumlah Beban Kerja


TOTAL FORMASI YANG DIBUTUHKAN
PEMBULATAN

7. HASIL KERJA
1 Rencana Praktik Kefarmasian tahunan dengan kompleksitas tingkat 1 (satu)
2 Dokumen Hasil Analisis Kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP
3 Dokumen Evaluasi Daftar Perencanaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP
4 Dokumen Daftar Usulan Pengadaan
5 Dokumen Hasil Analisis (pengadaan non-Pembelian)
6 Dokumen Rancangan Formula Induk (Master Formula )
7 Berita Acara Penghapusan
8 Laporan Mutasi Narkotika dan Psikotropika
9 Dokumen Hasil Pengawasan dan Pengendalian
10 Leaflet /Brosur/Poster/Bulet in
11 Dokumen Konseling Obat dengan Indeks Terapi Sempit
12 Dokumen Konseling Obat Sitostatika
13 Hasil Klarifikasi dalam Dokumen Monitoring Efek Samping Sediaan Farmasi
14 Hasil Klarifikasi dalam Dokumen Monitoring Efek Samping Sediaan Farmasi
15 Hasil Intervensi Penggunaan \Obat
16 Dokumen Telaah Resep Nutrisi Parenteral
17 Dokumen Hasil Rekonstitusi Obat Sitostatika
18 Dokumen Pemeriksaan Hasil Akhir Obat Sitostatika
19 Dokumen Pemeriksaan Hasil Akhir Radiofarmaka
20 Data Rencana dalam Formulir PKOD
21 Rekomendasi Hasil Evaluasi Kegiatan Farmasi Klinik
22 Laporan Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
23 Data Rencana Kegiatan Sterilisasi, Peralatan dan Bahan-Bahan
24 Dokumen Hasil Analisis Sterilisasi
25 Dokumen Hasil Uji Mutu Sterilisasi
26 Laporan Hasil Analisis Swab Test
27 Laporan Sterilisasi Khusus
28 Dokumen Analisis Efektifitas Biaya
29 Protokol Penelitian
30 Dokumen Pelayanan Penggunaan Obat Program

8. BAHAN KERJA
NO. BAHAN KERJA PENGGUNAAN DALAM TUGAS
1 Dokumen rencana kerja, kerangka acuan kerja Pelaksanaan Penyiapan Rencana Kerja Kefarmasian
2 Format permintaan obat dan BMHP, format retur obat, laporan LPLPO, Pelaksanaan Pengelolaan Perbekalan Farmasi
Stok Opname Obat
3 Resep obat, stok opname obat, laporan LPLPO, laporan RKO, kartu stok, Pelaksanaan Pelayanan Farmasi Klinik
laporan konseling obat, status pasien, laporan MESO

4 Laporan home care, status pasien, data visit pasien Pelaksanaan Pelayanan Farmasi Khusus
5 Laporan KLB, format pemantauan kasus KLB, format pelacakan kasus Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat
KLB, Format K3, laporan K3

6 Laporan pelaksanaan tugas Pelaksanaan kegiatan pelaksanaan tugas ditempat yang mempunyai risiko tinggi
dan atau rawan

7 Berita Acara pemusnahan Pelaksanaan kegiatan menjadi saksi dalam penghapusan perbekalan farmasi dan
atau dokumennya

8 Laporan pelaksanaan tugas Pelaksanaan kegiatan memimpin satuan unit kerja

9. PERANGKAT KERJA
NO. PERANGKAT KERJA PENGGUNAAN DALAM TUGAS

1 Peraturan Perundang-undangan terkait petunjuk teknis penyusunan Sebagai acuan dan pedoman penyusunan rencana kerja kefarmasian
dokumen perencanaan

2 Peraturan Perundang-undangan tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan Pengelolaan Perbekalan Farmasi
dan Alat Kesehatan, Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas, Formularium Puskesmas
3 Peraturan Perundang-undangan tentang Standar Pelayanan Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan Pelayanan Farmasi Klinik
Kefarmasian, Standar Operasional Prosedur Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas, Formularium Puskesmas

4 Peraturan Perundang-undangan tentang Standar Pelayanan Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan Pelayanan Farmasi Khusus
Kefarmasian, Standar Operasional Prosedur Pelayanan Home Care,
Remote Service, Ambulatory Service, Swamedikasi dan perawatan paliatif

5 Peraturan Perundang-undangan tentang Standar Pelayanan KLB dan Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat
Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Standar Operasional Prosedur
Penanganan KLB dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Buku Pedoman
Penanganan KLB

6 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan kegiatan pelaksanaan tugas ditempat
yang mempunyai risiko tinggi dan atau rawan

7 Peraturan Perundang-undangan terkait pemusnahan pembekaan Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan kegiatan menjadi saksi dalam
farmasi, Standar Operasional Prosedur Pemusnahan pembekalan farmasi penghapusan perbekalan farmasi dan atau dokumennya
8 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan kegiatan memimpin satuan unit kerja

10. TANGGUNG JAWAB


NO. TANGGUNG JAWAB
1 Kesesuaian pelayanan kefarmasian klinik dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)
2 Melaksanakan pelayanan kefarmasian meliputi farmasi klinik (visit bersama,visit mandiri,home care,meso,pio dan konseling) dan pengelola obat
(perencanaan,pengadaan,distribusi,pengendalian,pencatatan dan pelaporan)

11. WEWENANG
NO. WEWENANG
1 Mengelola obat,alkes dan BMHP di apotek
2 Melakukan konseling paien rawat jalan dan rawat inap
3 Menolak pembelian obat di luar gudang farmasi
4 Melaporkan kejadian peyalahgunaan obat kepada kepala puskesmas apabila terjadi penyalahgunaan obat

12. KORELASI JABATAN


NO. JABATAN UNIT KERJA/INSTANSI KORELASI
1 Kepala Puskesmas Puskesmas Selalong Hierarki, Menerima Instruksi dan Pembinaan

2 Kepala Urusan Tata Usaha Puskesmas Selalong Hierarki, Menerima Instruksi dan Pembinaan

3 Dokter Puskesmas Selalong Koordinasi, Menerima instruksi dan Pelimpahan wewenang

4 Jabatan Pelaksana dan Puskesmas Selalong Koordinasi dan Kerjasama


Jabatan Fugsional
s
13. KONDISI LINGKUNGAN KERJA

NO. ASPEK FAKTOR


1 Lokasi kerja Didalam ruangan
2 Suhu Dingin dengan perubahan
3 Udara Kering
4 Luas Ruangan Ruang kerja 12 M2
5 Letak Tidak dipersyaratan
6 Penerangan Terang
7 Suara Tenang

8 Keadaan tempat kerja Bersih, Rapi, Nyaman


9 Getaran Tidak Ada

14. RESIKO JABATAN

NO. NAMA RESIKO PENYEBAB


1 Tertular infeksi penyakit Kontak langsung dengan pasien / penderita
2 Kelelahan fisik Menghadapi rutinitas pekerjaan dan pasien sesuai jadwal piket yang telah
ditentukan

15. SYARAT JABATAN


a. KETERAMPILAN KERJA : Menguasai penggunaan bahan pekerjaan
b. BAKAT KERJA : G. Intelegensia : Kemampuan belajar secara umum
V. Bakat Verbal : Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan penggunaannya secara tepat dan efektif
Q. Ketelitian : Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau dalam tabel
K. Koordinasi Motorik : Kemampuan untuk mengkoordinasikan mata dan tangan secara cepat dan cermat dalam membuat gerakan yang cepat
M. Kecekatan Tangan : Kemampuan menggerakan tangan dengan mudah dan penuh keterampilan

c. TEMPRAMEN KERJA : R. Repetitive and Continuous : Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan yang berulang atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama sesuai dengan
(REPCON) perangkat prosedur, urutan atau kecepatan tertentu

S, Performing Under Stress (PUS) : Kemampuan menyesuiakan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau
T. Set of Limits, Tolerance and Other bekerja dengan
Kemampuan kecepatan
toleransi ataukerja dan perhatian
standar-standar terus menerus
tertentu merupakan
menyesuaikan keseluruhan
diri dengan situasi atau
yang sebagian aspekpencapaian
menghendaki pekerjaan dengan tepat menurut perangkat
:
Standart (STS) batas, toleransi atau standar-standar tertentu

d. MINAT KERJA : Realistik : Aktivitas yang memerlukan manipulasi eksplisit, teratur atau sistematik terhadap obyek/ alat/ benda/ mesin

Investigasi : Aktivitas yang memerlukan penyelidikan observasional, sombolik dan sistematik terhadap fenomena dan kegiatan ilmiah

Sosial : Aktivitas yang bersifat sosial atau memerlukan keterampilan berkomunikasi dengan orang lain
e. UPAYA FISIK : Berdiri : Berada di suatu tempat dalam posisi tegak ditempat tanpa pindah ke tempat lain
: Berjalan : Bergerak dengan jalan kaki
Duduk : Berada dalam suatu tempat dalam posisi duduk biasa
Memegang : Dengan satu atau dua tangan mengukur, menggenggam, memutar dan lain sebagainya
Bekerja dengan jari : Memungut, menjepit, menekan dan lain sebagainya dengan menggunakan jari (Berbeda dengan "memegang" yang terutama menggunakan seluruh bagian
tangan)

Berbicara : Menyatakan atau bertukar pikiran secara lisan afar dapat dipahami
Mendengar : Menggunakan telinga untuk mengetahui adanya suara
Melihat : Usaha mengetahui dengan menggunakan mata

f. KONDISI FISIK :

a. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan


b. Umur : Tidak dipersyaratkan
c. Tinggi Badan : Tidak dipersyaratkan
d. Berat Badan : Tidak dipersyaratkan
e. Postur Badan : Tidak dipersyaratkan
f. Penampilan : Tidak dipersyaratkan

g. FUNGSI PEKERJAAN : B4. Mengerjakan benda dengan : Menggunakan anggota badan, seperangkat a;at perkakas tangan atau alat-alat khusus untuk mengerjakan, menggerakan,
tangan atau perkakas mengarahkan atau menempatkan benda

B7. Memegang : Menggunakan anggota badan, perkakas tangan atau alat khusus lain dalam mengerjakan, memindahkan atau membawa benda.
D1, Mengkoordinasi Data : Menentukan waktu, tempat, atau urutan operasi yang akan dilaksanakan atau tindakan yang harus diambil yang berdasarkan hasil
analisa data, melaksanakan ketentuan atau melaporkan kejadian dengan cara menghubung hubungan mencari kaitan serta
membandingkan data setelah data tersebut dianalisa

O0, Menasehati : Memberi bimbingan, saran, konsultasi atau nasehat kepada perorangan atau instansi dalam pemecahan masalah berdasarkan disiplin
ilmu, spiritual atau prinsip-prinsip keahlian lainnya.

O7, Melayani Orang : Memenuhi kebutuhan atau permintaan orang lain atau hewan, baik yang dinyatakan atau yang tidak langsung dinyatakan tetap harus
dilaksanakan menurut ketentuan. Fungsi ini diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk melaksanakannya

O8. Menerima Instruksi : Membantu melaksanakan kerja berdasarkan perintah atasan yang tidak memerlukan tanggapan

16. PRESTASI YANG DIHARAPKAN


Bernilai baik dan sangat baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan

17. KELAS JABATAN : Kelas 10

Selalong, 2022
Mengetahui, Penyusun,
Plt. KEPALA PUSKESMAS SELALONG

UCI SUWARMAN, S. Kep, Ns. ALBERTUS HENDRA WINARTA, A. Md. Kep


NIP. 19850115 200604 2 004 NIP. 19890518 201001 1 002

Anda mungkin juga menyukai