Anda di halaman 1dari 7

ADAPTASI HURUF LATIN DENGAN 3 TEKNIK

PERANCANGAN HURUF PADA STUDI KASUS KARYA


FONT DESIGN
Adhreza Brahma

Abstrak: Penelitian ini difokuskan untuk memaparkan proses perancangan huruf dari
pengunaan 3 teknik yang berbeda. Hasil dari perancangan ini adalah huruf Latin dari
adaptasi objek nusantara. Desain huruf baru ini merupakan bagian dari proses pencar-
ian identitas baru untuk menambah salah satu khasanah budaya Indonesia. Subjek pe-
nelitian dipersempit pada 3 font karya mahasiswa Font Design Universitas Multimedia
Nusantara pada tahun ajaran 2016/2017 yang mewakili ketiga teknik yang dipaparkan
dan hasil hurufnya sudah melalui tahap kuratorial dari tim dosen pengampu mata kuliah
Font Design. Teknik-teknik perancangan huruf diteliti dengan metode kualitatif melalui
studi literatur dan diterapkan pada proses perancangan karya huruf Latin. Selanjutnya,
dilakukan metode komparatif antara ketiga tehnik yang merujuk pada proses serta hasil
karya huruf baru tersebut agar dapat memberikan gambaran bagaimana kelebihan mau-
pun kekurangan dari pengunaan teknik tersebut bagi calon type designer.

Kata kunci : font, tipografi, teknik perancangan huruf

Pendahuluan mengindikasikan bahwa desainer tidak


hanya mampu menjadi penyusun kom-
Manusia adalah pengkonsumsi posisi huruf dalam sebuah desain layout,
huruf. Secara fungsional, huruf tercip- namun dapat berperan atau memfokus-
ta untuk dapat dibaca sehingga mampu kan diri menjadi seorang type designer.
menyampaikan informasi secara jelas Karena, secara deskripsi pekerjaan, dua
dan tepat. Perkembangan huruf yang profesi tersebut saling berhubungan.
didasari oleh kebutuhan desain pada Kebutuhan font yang beragam dengan
bidang cetak maupun layar, memuncul- identitas berbeda akan membantu para
kan kebutuhan tersendiri pada pengu- desainer dalam melaksanakan peker-
naan dan penciptaan huruf. Banyaknya jaan mereka yang selalu berbeda-beda.
situs-situs huruf digital (font) komersil (Hill, 2010).
yang membuka lahan bagi type designer
(perancang huruf) individu (bukan lagi Kebutuhan sosok type designer yang
bagi perusahaan font atau type found- mampu menciptakan desain font baru
ry), dan adanya software perancang sangat erat hubungannya dengan dari
font yang dibuat dan dikembangkan, mana ide berasal dan bagaimana cara

Adhreza Brahma adalah Staf Pengajar pada Fakultas e-mail: adhreza.brahma@umn.ac.id


Seni & Desain, Universitas Multimedia
Nusantara (UMN) Tangerang.

Vol. X, No. 2 Desember 2017 59


Adhreza Brahma Adaptasi Huruf Latin dengan 3 Teknik
Perancangan Huruf pada Studi Kasus
Karya Font Design

untuk dapat merancang desain huruf- gan dengan budaya tersebut.


huruf yang memiliki identitas yang unik
dan berkarakter, sehingga dapat digu- Metodologi
nakan sesuai kebutuhan. Latar belakang
tersebut yang mendorong penulis untuk Penelitian tentang teknik peran-
melakukan penelitian. cangan huruf ini menggunakan metode
kualitatif dimana penulis melakukan
Tinjauan Teoritis studi literatur dalam bidang tipografi
khususnya untuk dapat memformu-
Menurut Pflughaupt (2007), sangat lasikan teknik-teknik perancangan
penting dalam perancangan huruf dalam huruf yang disimpulkan menjadi 3
menentukan identitas. Hal itu juga yang teknik dan menerapkannya dalam studi
mendasari desainer ketika memilih se- kasus perancangan desain huruf Latin
buah font untuk desain-desain tertentu dari ide objek-objek budaya. Objek da-
merujuk pada 4 jenis huruf utama yakni lam penelitian ini adalah karya desain
serif, sans serif, script dan decorative. huruf yang dirancang oleh 3 mahasiswa
Banyaknya font yang tersedia untuk de- Desain Grafis mata kuliah Font Design
sainer mengindikasikan bahwa tidak yang diselenggarakan di Universitas
hanya secara fungsional, namun huruf Multimedia Nusantara pada semes-
berfungsi pula sebagai penyampai pe- ter ganjil tahun ajaran 2016/2017 yang
san, dengan atau tanpa elemen-elemen diajarkan dan dibimbing langsung oleh
desain lain. Menurut Hyndman (2016), penulis dengan metode pengajaran
ketika huruf-huruf disusun menjadi se- tatap muka dan studi kasus. Objek pe-
buah kata, hal tersebut tidak lagi hanya nelitian ini dibatasi dengan memilih
menjelaskan arti dan makna melainkan karya-karya mahasiswa yang paling me-
juga bercerita secara tersirat, menyam- wakili teknik-teknik yang dipaparkan,
paikan emosi sebuah kesan yang tercer- dan memiliki hasil eksekusi yang baik.
min dari visualisasi font tersebut. Sejalan Mahasiswa-mahasiswa tersebut adalah
dengan hal tersebut, Spiekermann (2014) Inessa Linardi, Nadya Chandra, dan El-
berpendapat bahwa huruf dapat berdi- vira Yesica. Penulis melakukan analisis
ri sendiri dan membangun karakter dari terhadap proses perancangan huruf-
sebuah desain. Sehingga dapat terbangun huruf tersebut sesuai dari ide awal yang
sisi fungsional untuk dapat dibaca dan mahasiswa ambil. Dalam pelaksanaan-
sisi evokatif (menggugah) saat melihat nya, para mahasiswa telah melengkapi
susunan huruf yang telah menjadi font. karakter-karakter huruf Latin secara
lengkap. Contoh yang digunakan penu-
Salah satu hal yang memungkinkan lis dalam penelitian ini adalah proses
dalam pencarian identitas tersebut ada- untuk salah satu huruf. Selanjutnya,
lah dengan mengambil objek yang memi- penulis melanjutkan penelitian den-
liki identitas sebelumnya. Indonesia yang gan metode komparatif antara 3 teknik
memiliki ragam budaya dari objek-objek tersebut untuk menggali informasi dan
ataupun aksara lokal, dapat menjadi lah- pengalaman dalam mengetahui tahapan
an ide dan mampu menempatkan iden- perancangan huruf.
titas sebuah daerah atau suku melalui
adaptasi menjadi huruf Latin baru hasil Teknik Perancangan Huruf
adaptasi ide kenusantaraan dan digu-
nakan untuk kebutuhan yang berhubun- Ketika pelaksanaan materi kuliah

60 Vol. X, No. 2 Desember 2017


Adaptasi Huruf Latin dengan 3 Teknik Adhreza Brahma
Perancangan Huruf pada Studi Kasus
Karya Font Design

tentang perancangan huruf ini dimulai, karakteristik. Hasil dari keywords ada-
penulis sebagai pengajar memberikan lah agar desain huruf mampu memberi-
kebebasan kepada mahasiswa untuk kan pesan dan memiliki fungsi evokatif.
mencari ide-ide dari objek budaya Nu- Ditentukan juga kecenderungan berat
santara. Selain mencari gambar untuk proporsi huruf dari objek yang dipilihn-
kebutuhan visual, mahasiswa diminta ya. Pilihan jenis berat huruf adalah thin,
untuk mencari deskripsi singkat tentang regular, atau bold sedangkan jenis pro-
objek yang dipilih seperti sejarah, filoso- porsi huruf adalah condensed, regular,
fi bentuk, maupun makna-makana yang atau extended. Ketiga proses tersebut
terkandung dalam objek yang diambil. sangat penting pada tahap awal karena
meskipun yang akan dihasilkan nantin-
Inessa Linardi mengambil ide dari ya adalah karakter huruf Latin, namun
motif Batik Parang Rusak yang melam- identitas ide yang ditentukan sebelumn-
bangkan kekuasaaan dan kekuatan yang ya tidak boleh hilang.
secara bentuk terinspirasi dari ombak
yang tidak pernah lelah menghantam Selanjutnya, mahasiswa diminta un-
karang pantai. Nadya Chandra men- tuk membuat stilasi dari objek asli yang
gambil objek dari kesenian Wayang, diambil, menjadi lebih sederhana dalam
yakni karakter Sinta yang dikenal se- bentuk dua dimensi. Hal ini berguna un-
bagai lambang kesucian dan keteguhan tuk menentukan bentuk garis yang akan
cinta. Difokuskan pada visual busana digunakan sebagai ide dasar dari peran-
yang dipakai karakter wayang. Elvira cangan huruf.
Yesica memilih objek dari elemen visual
rajah tubuh atau tato yang dimiliki suku Proses Perancangan Huruf
Mentawai dari Sumatera Barat. Tato
suku Mentawai secara visual memiliki Dalam pelaksanaannya, perancan-
identitas yang khas juga makna yang gan huruf yang berjumlah 26 karakter,
dalam bagi penduduk suku tersebut se- 10 karakter angka, serta kurang lebih 31
bagai identitas diri dan status sosial ses- karakter simbol dan tanda baca dimu-
eorang, termasuk deskripsi pekerjaan lai dengan huruf uppercase (huruf ka-
dan pencapaian yang dilakoni seseorang pital) agar diketahui tinggi dan lebar
di suku tersebut. sebuah karakter huruf sebagai acuan
bagi huruf-huruf lain. Huruf uppercase
Pada tahap awal, mahasiswa diminta tersebut adalah E, O, N, A, S, dan X
untuk mengidentifikasi bentuk visual karena huruf-huruf ini dianggap me-
terse-but dari key visual dan keywords. wakili huruf-huruf lainnya dan memuat
Key visual berguna untuk mengidenti- prinsip-prinsip garis yang merancang
fi¬kasi objek dari apa yang terlihat se- sebuah huruf, yakni horizontal, vertikal,
cara langsung seperti proporsi, ketebal- diagonal dan lengkung.
an, tari¬kan garis, bentuk sudut, bentuk
secara keseluruhan dan lain-lain. Hasil 1. Teknik Syntax
dari key visual biasanya berupa ele-
men-elemen visual yang paling penting Teknik syntax merupakan cara pal-
dan diaplikasikan nantinya pada desain ing sederhana dalam membuat identitas
huruf. Sedangkan keywords digunakan baru pada karakter huruf. Kata ‘syntax’
untuk mendes-kripsikan hal-hal yang merujuk pada proses mendesain keti-
berhubungan dengan kesan, makna, dan ka seluruh elemen desain menjadi satu

Vol. X, No. 2 Desember 2017 61


Adhreza Brahma Adaptasi Huruf Latin dengan 3 Teknik
Perancangan Huruf pada Studi Kasus
Karya Font Design

desain yang utuh. Pada dasarnya teknik miliki type designer yang asli. Maka dari
ini hanya menduplikasi dari huruf yang itu, biasanya huruf –huruf hasil teknik
sudah ada dan ditambahkan ornamen se- syntax tidak dilanjutkan menjadi font,
hingga secara visual berbeda dan memi- tapi hanya sebagai keperluan tertentu.
liki pesan sesuai yang diinginkan. Hal
ini dianggap sah dilakukan oleh desain- Pada teknik ini, penulis menggu-
er grafis selama yang mengubah huruf nakan salah satu karya yang telah diran-
tersebut untuk keperluan tertentu dan cang mahasiswa bernama Inessa Linar-
tidak diperjualbelikan. Namun, secara di yang mengambil ide dari motif batik
originalitas, kepemilikan huruf masih di- Parang Rusak, dimana teknik syntax

Tabel 1. Analisis objek untuk ide perancangan huruf

62 Vol. X, No. 2 Desember 2017


Adaptasi Huruf Latin dengan 3 Teknik Adhreza Brahma
Perancangan Huruf pada Studi Kasus
Karya Font Design

yang dimaksud adalah menggabungkan Tidak hanya mengganti garis-garis


elemen-elemen visual dari objek yang yang sebelumnya didapatkan pada pros-
dipilih terhadap huruf dengan jenis sans es stilasi, melainkan diperlukan keteli-
serif yang dibuat sebelumnya oleh sang tian saat menggabungkan garis-garis ini
desainer. Proses awal adalah membuat agar terlihat estetis dan memiliki tingkat
anatomi huruf secara sederhana. Dalam keterlihatan (legibility) dan keterbacaan
kasus ini adalah huruf sans serif dengan (readability) yang baik.
proporsi condensed dan berat huruf nor-
mal. Lalu, struktur anatomi dari huruf 3. Teknik Modular
sebelumnya dengan cara mengurangi
dan menambahkan elemen-elemen vi- Teknik modular merupakan cara
sual yang didapatkan dari objek yang yang menentukan anatomi dengan satu
sebelumnya telah melalui proses stilasi. modul sebagai acuan berupa area dalam
merancang huruf. Pada teknik ini, pros-
Elemen-elemen baru yang diser- es perancangan huruf dilanjutkan den-
takan pada desain huruf pada akhirnya gan menentukan satu bentuk sebagai
membuat visual dan kesan yang berbe- acuan berupa area yang khusus digu-
da. Hal ini akan mempengaruhi apabila nakan bagi karakter huruf-huruf yang
elemen desainnya berbeda maupun jika akan dibuat. Area tersebut mencakup
huruf dasarnya berbeda juga dari studi elemen-elemen penentu bentuk seperti
kasus diatas. Walaupun hanya mene- tinggi, lebar, ketebalan garis. Studi ka-
mpatkan elemen-elemen visual pada sus dari teknik ini adalah perancangan
anatomi huruf dasar, pada teknik syntax huruf dari ide tato Mentawai yang dide-
diperlukan pula ketelitian dalam mema- sain oleh Elvira Yesica. Akhirnya diten-
sangkan elemen tersebut pada anatomi tukan sebuah bentuk hexagonal (8 sisi)
huruf supaya terlihat menyatu dan men- dengan tinggi normal, merujuk pada
jadi bentuk yang benar-benar utuh dan proses pertama yakni keywords dan key
menghilangkan kesan tempelan. visual. Hasil stilasi pun disertakan pada
area ini sehingga menjadi sebuah sistem
2. Teknik Design by strokes perancangan yang akan memudahkan
saat mendesain huruf kedepannya.
Teknik ini merupakan penterjema-
han bagaimana anatomi sebuah huruf Hasil Penelitian dan Pem-
diciptakan. Merujuk pada Sihombing
bahasan
(2015) dan teori yang dikemukakan juga
oleh Pflughaupt (2007), bahwa bentuk
Perbandingan ketiga teknik yang
huruf merupakan kombinasi dari pen-
telah dipaparkan di atas, menunjukkan
gunaan garis-garis yakni vertikal, hor-
bahawa setiap teknik memiliki karakter-
izontal, diagonal, dan juga lengkung.
istiknya masing-masing. Penulis mem-
Maka dalam teknik ini, hal yang dilaku-
visualisasikan dengan huruf ‘N’ di dalam
kan setelah proses stilasi adalah dengan
Tabel 2 sebagai bagian dari huruf yang
melengkapi garis-garis tersebut sebagai
dibuat pada pross awal. Perbandin-
sistem perancangan karakternya. Pada
gan tersebut dilihat dari proses setelah
teknik ini, penulis menggunakan karya
dilakukan stilasi, dimana tingkat kesu-
font milik Nadya Chandra yang men-
litan tiap teknik terlihat. Sehingga hasil
gambil ide dari ornamen pakaian karak-
yang terlihat dapat dibandingkan kem-
ter wayang Sinta.

Vol. X, No. 2 Desember 2017 63


Adhreza Brahma Adaptasi Huruf Latin dengan 3 Teknik
Perancangan Huruf pada Studi Kasus
Karya Font Design

bali dari sisi pengaturan interval ruang Tabel 2. Perbandingan teknik


huruf, yakni kerning (jarak antar huruf), perancangan huruf
tracking (jarak antar kata), serta leading
(jarak antar baris). Readablity dan legi-
bility disertakan sebagai hal yang paling
dasar dalam pengunaan font secara fung-
sional.

Kesimpulan
Tujuan dari teknik-teknik perancan-
gan huruf ini adalah dengan menghasil-
kan huruf Latin baru dari adaptasi objek
lain. Teknik-teknik ini memiliki karak-
teristik yang mempengaruhi hasil huruf
yang dihasilkan.

1) Teknik syntax pada dasarnya mem-


buat identitas baru dengan menduplikasi
dari huruf yang sudah ada dan ditam-
bahkan ornamen. Pengunaan teknik ini
dianggap sah bagi desainer, karena dari
segi eksplorasi, merupakan salah satu
kemampuan agar desainer mampu men-
gadaptasi sebuah huruf sesuai tema yang
sedang dikerjakan, tapi kepemilikan font
tersebut masih milik sang type design-
er asli. Pada studi kasus penelitian ini,
huruf dasar tetap dibuat oleh mahasiswa
dan penulis memfokuskan pada prinsip
memasangkan elemen visual dari hasil
stilasi dari objek yang telah ditentukan
sebelumnya. Hasil dari teknik syntax ini
adalah tergantung dengan banyaknya
perubahan yang dilakukan seorang de-
sainer pada bentuk asli hurufnya.

2) Perancangan dengan teknik design


by stroke menyesuaikan dengan prinsip
terbentuknya anatomi huruf dengan me-
lengkapi 4 garis yakni horizontal, verti-
kal, diagonal, dan lengkung. Keempat adalah proporsional mengikuti karak-
garis tersebut merupakan elemen yang teristik garis yang disepakati sebelumn-
pertama kali disepakati oleh desainer ya seperti ketebalan garis, tarikan garis,
sehingga dalam proses yang dilakukan posisi, ukuran dan yang paling penting
akan lebih mudah untuk dimulai. Karak- membentuk sebuah sistem yang siste-
teristik dari tehnik design by strokes matis sehingga tercipta huruf-huruf

64 Vol. X, No. 2 Desember 2017


Adaptasi Huruf Latin dengan 3 Teknik Adhreza Brahma
Perancangan Huruf pada Studi Kasus
Karya Font Design

yang selaras. Interval ruang dari teknik para penulis yang akan menciptakan
ini harus diatur satu-persatu mengingat desain huruf baru, penelitian ini dapat
bentuk-bentuk yang dihasilkan adalah digunakan sebagai acuan dalam proses
huruf yang normal, jadi diperlukan wak- merancang desain huruf baru dan men-
tu yang lebih lama karena rasio kegaga- yarankan untuk mencari ide-ide visual
lan harus dicoba berulang-ulang sesuai dari konten budaya yang ada di Indo-
fungsinya, huruf yang dihasilkan dari nesia, baik berupa objek maupun meng-
metode ini tidak memiliki kecenderun- adaptasi aksara lokal dari suku tertentu.
gan tergantung tujuan dari awal. sehingga mampu menjadi bagian dari
sebuah identitas daerah dan digunakan
3) Teknik modular merupakan cara untuk berbagai keperluan internal atau-
yang menentukan anatomi dengan satu pun eksternal.
modul sebagai acuan berupa area dalam
merancang huruf. Pada proses peran- Referensi
cangannya, selalu ada tantangan dalam
menyesuaikan anatomi dengan area Hill, Will. 2010. The Complete Ty-
yang telah disepakati. Kecenderungan pographer : A Foundation Course for
jenis huruf yang dihasilkan adalah sans Graphic Designers Working with Type.
serif, monotype dengan tema geometric. London: Thames & Hudson Ltd. ISBN:
Dari segi interval ruang huruf yang di- 978-0-50028-894-8
hasilkan lebih mudah untuk diatur dari
awal karena adanya kesamaan bentuk Pflughupt, Laurent. 2007. Letter by
baik dari sisi kiri maupun kanan. Secara Letter. New York: Princeton Architec-
fungsi, huruf yang dihasilkan lebih tepat tural Press. ISBN: 978-1-56898-737-8.
untuk display dan kebutuhan headline
dalam sebuah layout ketimbang body Sihombing, Danton. 2015. Tipogra-
text. fi dalam Desain Grafis. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama. ISBN: 979-
Penulis lebih memilih untuk meng- 655-956-0.
arahkan teknik perancangan huruf den-
gan teknik atau modular karena den- Spiekermann, Erik. 2014. Stop Steal-
gan dua teknik ini, desain huruf baru ing Sheep & Find Out How Type Works.
yang tercipta merupakan hasil proses USA: Adobe Press Books. ISBN: 978-0-
dari dari awal hingga akhir, sehingga 321-93428-4
kepemilikan penuh ada sang desainer.

Saran
Penelitian ini dapat digunakan se-
bagai salah satu khasanah tipografi dan
rujukan teknik-teknik dalam meran-
cang huruf baru. Bagi penulis yang akan
melakukan penelitian serupa, hasil pe-
nelitian ini dapat dikembangkan dengan
menambah teknik ataupun pengemban-
gan untuk perancangan huruf yang ber-
beda dari yang telah dibahas. Dan bagi

Vol. X, No. 2 Desember 2017 65

Anda mungkin juga menyukai