Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA 1.

UJI KUALITAS AIR DAN MAKANAN METODA TPC (SNI 01-2897-1992, CARA UJI CEMARAN MIKROBA)

Prinsip Pertumbuhan bakteri mesofil aerob setelah contoh diinkubsikan dalam perbenihan yang cocok selama 24-28 jam pada suhu 35 1 oC Peralatan y Cawan Petri dari gelas / plastic (90 -100 mm) y Pipet ukur (1,5 dan 10 ml) y Penangas air 45 1 oC y Lemari pengeram 36 1 oC y Alat penghitung coloni (Colony counter) Perbenihan dan pengencer y Buffered peptone water (BPW) y Plate Count agar (PCA) Cara kerja y Lakukan persiapan dan homogenasi contoh sesuai dengan petunjuk y Pipet 1 ml dari masing-masing pengenceran ke dalam cawan Petri steril secara simplo dan duplo y Ke dalam setiap cawan petri tuangkan sebanyak 12 -15 ml media PCA yang telah dicairkan yang bersuhu 45 1 oC dalam waktu 15 menit dari pengenceran pertama y Goyangkan cawan petri tuangkan dengan hati -hati (putar dan goyangkan ke depan dan kebelakang serta ke kanan dan ke kiri) hingga contoh tercampur rata dengan perbenihan. y Kerjakan pemeriksaan blanko dengan pencampur air pengencer dengan perbenihan untuk setiap contoh yang diperiksa y Biarkan hingga campuran dalam cawan petri membeku y Masukkan semua cawan petri dengan posisi terbalik ke dalam lemari pengeram (inkubator) dan inkubasikan pada suhu 35 1 oC dalam waktu 2448 jam y Catat pertumbuhan koloni pada setiap cawan yang mengandung 25 -250 koloni setelah 48 jam y Hitung angka lempeng total dalam 1 gram atau 1 ml contoh dengan mengalikan jumlah rata-rata koloni pada cawan dengan faktor pengenceran yang digunakan (sesuai) Cara perhitungan a) Pilih cawan petri (simplo dan duplo) dari suatu pengenceran yang menunjukkan jumlah koloni 25 -250 koloni setiap cawan. Hitung semua koloni dalam cawan petri dengan menggunakan alat penghitung koloni. Hitung rata-

b)

c)

d)

e)

f)

g)

rata jumlah koloni dan kalikan dengan faktor pengenceran. Nyatakan hasilnya sebagai jumlah bakteri per mililiter atau gram. Jika salah satu dari dua cawan petri terdapat jumlah koloni lebih kecil dari 25 atau lebih besar dari 250 hitung rata -rata jumlah koloni kalikan dengan faktor pengenceran dan nyatakan hasilnya sebagai jumlah bakteri per mililiter atau gram. Jika hasil dari dua pengenceran jumlahnya berturut -turut terletak antara 25250 koloni hitung jumlah koloni dari masing -masing pengenceran seperti yang disebut oleh butir a) dan b di atas dan hitung rata -rata jumlah koloni dari kedua pengenceran tersebut. Jika jumlah koloni yang tertinggi lebih besar dari dua kali jumlah yang terkecil nyatakan jumlah yang terkecil sebagai jumlah bakteri per mililiter atau gram. Jika rata-rata jumlah koloni masing-masing cawan petri tidak terletak antara 25-250 koloni hitung jumlah koloni seperti pada butir a dan b diatas dan nyatakan sebagai jumlah bakteri perkiraan per mililiter atau gram . Jika jumlah koloni dari semua pengenceran lebih dari 250 koloni maka setiap dua cawan petri dengan pengenceran tertinggi dibagi ke dalam 2, 4, 8 sektor. Hitung jumlah koloni dalam satu bagian atau lebih. Untuk mendapatkan jumlah koloni dala satu cawan petri hitung rata -rata jumlah koloni dan kalikan dengan faktor pembagi dan pengenceran Nyatakan hasilnya sebagai jumlah bakteri perkiraan per mililiter atau gram . Jika dalam 1/8 bagian cawan petri terdapat lebih dari 200 koloni maka jumlah koloni yang didapat = 8 x 200 (1600) dikalikan dengan faktor pengenceran dan nyatakan hasilnya sebagai jumlah bakteri perkiraan per mililiter atau gram lebih besar dari jumlah yang didapat sehingga dinyatakan jumlah bakteri perkiraan > dari 1600 x faktor pengenceran. Jika tidak ada koloni yang tumbuh dalam cawan petri nyatakan jumlah bakteri perkiraan lebih kecil dari satu dikalikan dengan pengenceran yang terendah ( < 10)

Cara perhitungan spreader (perambat) 1. Merupakan rantai yang tidak terpisah -pisah perhitungannya : jika 1 perambatan (seperti ranta i) maka koloni dianggap satu namun jika satu atau lebih rantai terbentuk dan berasal dari sumber yang terpisah -pisah maka tiap sumber dihitung satu koloni 2. Perambatan yang terjadi diantara dasar cawan petri dan perbenihan pemeriksaan diulang 3. perambatan yang terjadi pada pinggir atau permukaan perbenihan pemeriksaan diulang Cara menghitung dan membulatkan angka Dalam melaporkan jumlah koloni atau jumlah koloni perkiraan hanya 2 angka penting yang digunakan yaitu angka pertama dan kedua (dimulai dari kiri) sedangkan angka yang ketiga diganti dengan 0 apabila dari 5 dan 1 apabila 5 atau lebih yang ditambahkan pada angka yang kedua. Contoh: 523000 = 520000 = 5,2 x 10 5

LEMBAR KERJA 2 ANALISIS BAKTERI COLIFORM PADA MAKANAN DAN MINUMAN DENGAN METODE MOST PROBABLE NUMBER (MPN) /ANGKA PALING MUNGKIN (SNI 01-2897-1992, CARA UJI CEMARAN MIKROBA) A. MENGGUNAKAN 3 TABUNG

Prinsip Pertumbuhan bakteri coliform yang ditandai dengan terbentuknya gas dalam tabung durham setelah contoh diinkubasikan dalam perbenihan yang cocok pada suhu 36 1 oC selama 24-28 jam dan selanjutnya dirujuk kepada tabel APM Peralatan y Tabung durham (10 x 75 mm) y Tabung reaksi (18 x 180 mm) y Pipet ukur 1 ml y Lemari pengeram 36 1 oC y Alat penghitung coloni (Colony counter) Perbenihan dan pengencer y Buffered peptone water (BPW) y Brilliant Green Lactosa Bile Broth 2 % (BGLB) y Laury Sulphate Tryptone broth (LST) ata u Lactose Broth Cara kerja Uji sangkaan y Lakukan persiapan dan homogenasi contoh sesuai dengan petunjuk A6 y Pipet 1 ml pengenceran 10 -1 kedalam masing-masing 3 tabung yang berisi 5 ml Lauryl Sulphate Tryptose broth yang didalamnya terdapat tabung Durham terbalik y Lakukan juga dengan cara yang sama terhadap pengenceran 10 -2 pada tiga tabung dan 10 -3 pada tiga tabung (tiap pengenceran gunakan pipet yang baru dan steril) y Simpan semua tabung dalam almari pengeram (inkubator) pada suhu 36 1 o C selama 24 dan 48 jam. y Setelah 24 jam kemudian catat jumlah tabung yang terbentuk gas pada masing-masing pengenceran dan simpan lagi tabung yang tidak membentuk gas dalam inkubator pada suhu 36 1 oC selama 24 jam kemudian catat jumlah tabung yang terbentuk gas. Uji Penegasan (confirmed test)
y

y y

Pindahkan sebanyak 1 sengkelit dari setiap tabung yang membentuk gas pada media LST ke dalam tabung yang berisi 10 ml Brilliant Green Lactosa Bile Broth 2 % (BGLB 2%) Masukkan semua tabung dalam almari pengeram (inkubator) pada suhu 36 1 oC selama 24-48 jam Adanya gas pada tabung memperkuat adanya bakteri coliform dalam contoh

a) Catat jumlah tabung yang positif gas pada uji penegasan b) Angka paling mungkin coliform menggunakan 3 tabung dapat dilihat tabel berikut:

Tabel Daftar APM Coliform (menggunakan 3 tabung) Kombinasi/jumlah tabung yang positif pada pengenceran 1: 10 0 0 0 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1: 100 0 0 1 0 0 1 1 2 0 0 1 1 2 2 0 0 0 1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 1: 1000 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2 3 APM per gram atau per ml <3 3 3 4 7 7 11 11 9 14 15 20 21 28 23 39 64 43 75 120 93 150 210 240 460 1100 >2400

B. MENGGUNAKAN 5 TABUNG

Prinsip Pertumbuhan bakteri coliform yang ditandai dengan terbentuknya gas dalam tabung durham setelah contoh diinkubasikan dalam perbenihan yang cocok pada suhu 36 1 oC selama 24-28 jam dan selanjutnya dirujuk kepada tabel APM Peralatan y Tabung durham (10 x 75 mm) y Tabung reaksi (18 x 180 mm) y Pipet ukur 1 ml y Lemari pengeram 36 1 oC y Alat penghitung coloni (Colony counter) Perbenihan dan pengencer y Buffered peptone water (BPW) y Brilliant Green Lactosa Bile Broth 2 % (BGLB) y Laury Sulphate Tryptone broth (LST) ata u Lactose Broth (single atau double strength) Cara kerja Uji sangkaan y Lakukan persiapan dan homogenasi contoh sesuai dengan petunjuk A6 y Pipet masing- masing 10 ml cuplikan kedalam 5 tabung yang berisi 10 ml lactose broth atau Lauryl Sulphate Tryptose broth doble strength yang didalamnya terdapat tabung Durham terbalik y Pipet 1 ml dan 0,1 ml cuplikan ke dalam 5 tabung yang kedua dan ketiga yang berisi 5 ml perbenihan yang sama tetapi single strength. y Selanjutnya kerjakan seperti pada metode 3 tabung y Hitung APM coliform per 100 ml contoh dengan menggunakan tabel berikut: Tabel Daftar APM Coliform (menggunakan 3 tabung) Kombinasi jumlah tabung yang positif 0-0-0 0-0-1 0-1-0 0-2-0 1-0-0 1-0-1 1-1-0 1-1-1 1-2-0 2-0-0 2-0-1 2-1-0 2-1-1 APM/100 ml <2 2 2 4 2 4 4 6 6 4 7 7 9 Kombinasi jumlah tabung yang positif 4-2-0 4-2-1 4-3-0 4-3-1 4-4-0 5-0-0 5-0-1 5-0-2 5-1-0 5-1-1 5-1-2 5-2-0 5-2-1 APM/100 ml 22 26 27 33 34 23 30 40 30 50 60 50 70

Kombinasi jumlah tabung yang positif 2-2-0 2-3-0 3-0-0 3-0-1 3-1-0 3-1-1 3-2-0 3-2-1 4-0-0 4-0-1 4-1-0 4-1-1 4-1-2

APM/100 ml 9 12 8 11 11 14 14 17 13 17 17 21 26

Kombinasi jumlah tabung yang positif 5-2-2 5-3-0 5-3-1 5-3-2 5-3-3 5-4-0 5-4-1 5-4-2 5-4-3 5-4-4 5-5-0 5-5-1 5-5-2 5-5-3 5-5-4 5-5-5

APM/100 ml 90 80 110 140 170 130 170 220 280 350 240 300 500 900 1600 >1600

Catatan : Bila contoh dipipet ke dalam tabung sebanyak 1 ml, 0,1 ml, dan 0,01 ml maka APM coliform per 100 ml dihitung dengan rumus: APM/100 ml : APM dalam daftar x 10 / jumlah ml terbesar dipipet Contoh ; Kombinasi /jumlah tabung yang positif adalah 5 -2-1 dan jumlah terbesar dipipet 1 ml APM dalam daftar (5 -2-1) = 70 APM /100 ml = 70 x 10 / 1 = 700

Anda mungkin juga menyukai