Anda di halaman 1dari 4

Tabel 5.

1 Kriteria Gejala Klinis Dan Manifestasi Klinis Yang Berhubungan Dengan Infeksi COVID-19

Kriteria Gejala Manifestasi Penjelasan Variable Keterangan


Klinis

Tanpa Gejala
(asimptomatik)
Tidak ada
gejala klinis
Pasien tidak menunjukkan gejala apapun.
- -
Sakit ringan Sakit ringan Pasien dengan gejala non-spesifik seperti demam, batuk, Demam : Dapat diukur dari Suhu ≥ 37
tanpa nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, malaise, sakit kepala, Suhu tubuh
komplikasi nyeri otot. Perlu waspada pada usia lanjut dan
Hidung tersumbat : dapat
imunocompromised karena gejala dan tanda tidak khas. Frekuensi pernapasan : …..
diukur dari frekuensi
pernapasan
Sakit Sedang Pneumonia Pasien Remaja atau Dewasa dengan tanda klinis Kesulitan bernapas + Napas Frekuensi napas cepat DEWASA:
ringan pneumonia (demam, batuk, dyspnea, napas cepat) dan tidak cepat : dapat diukur dari
ada tanda pneumonia berat. frekuensi pernapasan ……

Anak dengan pneumonia ringan mengalami batuk atau ANAK


kesulitan bernapas + napas cepat: frekuensi napas: <2 <2 bulan,≥60x/menit
bulan,
≥60x/menit; 2–11 bulan, ≥50x/menit; 1–5 tahun, ≥40x/menit 2–11 bulan, ≥50x/menit;
dan tidak ada tanda pneumonia berat. 1–5 tahun, ≥40x/menit
dan tidak ada tanda pneumonia berat.
Sakit Berat Pneumonia Pasien remaja atau dewasa dengan demam atau dalam Demam : Dapat diukur dari Suhu ≥ 37
berat / pengawasan infeksi saluran napas, ditambah satu dari: Suhu tubuh
ISPA frekuensi napas >30 x/menit, distress pernapasan berat,
berat atau saturasi oksigen (SpO2) <90% pada udara kamar.
Frekuensi Napas Frekuensi napas : >30 x/menit
distres pernapasan berat (seperti
Pasien anak dengan batuk atau kesulitan bernapas, ditambah mendengkur, tarikan dinding dada yang
setidaknya satu dari berikut ini: berat);
-
sianosis sentral atau SpO2 <90%; takipnea <2 bulan, ≥60x/menit;
-
distres pernapasan berat (seperti mendengkur, tarikan
2–11 bulan, ≥50x/menit;
dinding dada yang berat);
-
tanda pneumonia berat: ketidakmampuan menyusui 1–5 tahun, ≥40x/menit;
atau minum, letargi atau penurunan kesadaran, atau
>5 tahun, ≥30x/menit.
kejang.
Saturasi Oksigen Saturasi oksigen (SpO2) <90% pada
Tanda lain dari pneumonia yaitu: tarikan dinding dada,
udara kamar
takipnea
: Untuk saturasi oksigen bisa pake pulse
<2 bulan, ≥60x/menit; oksimetri -> ini bisa sekalian sama nadi
sih. Tapi di klasifikasi ini gak ada
2–11 bulan, ≥50x/menit;
kriteria diagnosis untuk nadinya
1–5 tahun, ≥40x/menit;
>5 tahun, ≥30x/menit.
Diagnosis ini berdasarkan klinis; pencitraan dada dapat
membantu penegakan diagnosis dan dapat menyingkirkan
komplikasi.
Sakit Kritis Onset: baru terjadi atau perburukan dalam waktu satu minggu. hitung rasio paO2/ FiO2

Pencitraan dada (CT scan toraks, atau ultrasonografi paru):


opasitas bilateral, efusi pluera yang tidak dapat dijelaskan perhitungan rasio PaO2 / FiO2
penyebabnya, kolaps paru, kolaps lobus atau nodul. dilakukan untuk mengetahui status
oksigenasi pasien. Rasio paO2 / FiO2
Penyebab edema: gagal napas yang bukan akibat gagal yang normal adalah > atau =300.
jantung atau kelebihan cairan. Perlu pemeriksaan objektif Apabila rasio paO2 / FiO2 < 300 maka
(seperti ekokardiografi) untuk menyingkirkan bahwa pasien mengalami acute lung injury
penyebab edema bukan akibat hidrostatik jika tidak ( ALI) dan apabila rasio PaO2 / FiO2 <
ditemukan faktor risiko. 200 maka pasien mengalami acute
Acute respiratory distress syndrome (ARDS)
Respiratory KRITERIA ARDS PADA DEWASA: dan memerlukan intervensi segera.
Distress
Syndrome • ARDS ringan: 200 mmHg <PaO2/FiO2 ≤ 300 mmHg
(ARDS) (dengan PEEP atau continuous positive airway Pao2 fio2 di alat ventilator Cara menghitung rasio paO2 / FiO2
pressure (CPAP) ≥5 cmH2O, atau yang tidak diventilasi) namun bisa dihitung dari pasien diatas adalah:
saturasi oksigen
• ARDS sedang: 100 mmHg <PaO2 / FiO2 ≤200 mmHg
dengan PEEP ≥5 cmH2O, atau yang tidak diventilasi) cari nilai FiO2: pasien menggunakan
oksigen 3 liter per menit, jadi FiO2
• ARDS berat: PaO2 / FiO2 ≤ 100 mmHg dengan PEEP
adalah : 30% atau 0, 3
≥5 cmH2O, atau yang tidak diventilasi)
dari hasil AGD didapat paO2 pasien
diatas adalah 82 mmHg
Ketika PaO2 tidak tersedia, SpO2/FiO2 ≤315
Kemudian masukan ke rumus berikut:
mengindikasikan ARDS (termasuk pasien yang tidak
diventilasi)
PaO2 / FiO2
KRITERIA ARDS PADA ANAK :
Usia Eksklusi pasien dengan penyakit paru perinatal 82 / 0.3 = 273, 3 maka dapat
disimpulkan pasien mengalami acute
Waktu Dalam 7 hari sejak onset penyakit
lung injury tetapi belum sampai pada
Gagal napas yang tidak dapat dijelaskan oleh gagal jantung distress pernafasan akut (ARDS).
Penyebab atau kelebihan cairan (fluid overload)
edema
Infiltrat baru konsisten dengan penyakit paru akut
Radiologis Ventilasi mekanis non invasive Ventilasi mekanis invasive
Oksigenasi PARDS Ringan Sedang Berat
Masker full face ventilasi bi-level atau CPAP ≥4≤OI≤8
8≤OI≤16 OI ≥ 16

*TANPA GEJALA*
Suhu : <37
Frekuensi Nafas : 16-20 / menit
SpO2: >95
BPM : Ga ngaruh

*RINGAN*
Suhu : >37 ( Bisa tidak berpengaruh)
Frekuensi Nafas : Berat bisa salah 1 saja
SpO2: >95
BPM : Ga ngaruh

*SEDANG*
Suhu : >37 ( Bisa tidak berpengaruh)
Frekuensi Nafas : 24-30 / menit
SpO2: >95
BPM : Ga ngaruh

*BERAT*
Suhu : >37 ( Bisa tidak berpengaruh)
Frekuensi Nafas : >30 / menit
SpO2: 90-94 bisa salah 1 saja
BPM : Ga ngaruh

*KRITIS*
Suhu : >37 ( Bisa tidak berpengaruh)
Frekuensi Nafas : >30 / menit
SpO2: <89 poin paling di perhatikan
BPM : Ga ngaruh

Anda mungkin juga menyukai