Anda di halaman 1dari 3

Learning Journal

NAMA : NUR WULANDARI


TANGGAL : 05 AGUSTUS 2021
TOPIK : AKUNTABILITAS DAN NASIONALISME
Uraian A. Konsep yang telah dipahami dalam belajar mandiri maupun dari virtual
zoom mengenai NILAI-NILAI ANEKA, yaitu :

1. Makna dari AKUNTABILITAS

Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai baik individu atau
kelompok/ intitusi dalam menjalankan tugas dan amanah yaitu sebagai pelayan public.

2.Aspek-aspek dalam akuntabilitas yaitu :

a. Pertanggungjawaban sebagai hubungan, yaitu komunikasi dua arah antara dua


pihak yang saling terkait dan membutuhkan. Pemerintah dan rakyatnya, perusahaan
terhadap investornya.
b. Berorientasi pada hasil yang mana hasil diharapkan adalah prilaku aparat
pemerintah yang bertanggung jawab,adil dan inovatif.
c. Adanya laporan yang berarti laporan merupakan tulang punggung akuntabilitas.
Misalnya saja laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban finansial.
d. Konsekuensi karena adanya kewajiban, karena di dalamnya ada kewajiban yang
datang bersamaan dengan konsekuensi. Konsekuensi tersebut dapat berupa
penghargaan atau sanksi.
e. Meningkatkan kinerjaatau memperbaiki kinerja sesuai tujuan dari akuntabilitas itu
sendiri. Karena pertanggungjawaban tidak boleh dipahami sebagai cara mencari
kesalahan dan untuk memberi hukuman jika terjadi kegagalan atau kerugian

3. Pentingnya akuntabilitas

Yaitu membentuk sikap prilaku ASN untuk mengedepankan kepentingan public daripada
kepentingan pribadinya. Fungsi akuntabilitas yang lainnya yaitu sebagai control
demokrasi , mencegah korupsi dan meningkatkan efisiensi.

4. Tingkatan-tingkatan dalam akuntabilitas yaitu :

a. Akuntabilitas Personal (Personal Accountability), yaituAkuntabilitas yang mengacu


pada nilai-nilai yang ada pada diri seseorang seperti kejujuran, integritas, moral dan
etika.
b. Akuntabilitas individu yaitu akuntabilitas yang mengacu pada hubungan antara
individu dan lingkungan kerjanya, yaitu antara PNS dengan instansinya sebagai
pemberi kewenangan.
c. Akuntabilitas kelompok yaitu akuntabilitas yang mengacu pada Kinerja sebuah
institusi biasanya dilakukan atas kerjasama kelompok. Dalam hal ini tidak ada
istilah “Saya”, tetapi yang ada adalah “Kami”. Dalam kaitannya dengan akuntabilitas
kelompok, maka pembagian kewenangan dan semangat kerjasama yang tinggi antar
berbagai kelompok yang ada dalam sebuah institusi memainkan peranan yang
penting dalam tercapainya kinerja organisasi yang diharapkan.
d. Akuntabilitas organisasi yaitu akuntabilitas yang mengacu pada hasil pelaporan
kinerja yang telah dicapai, baik pelaporan yang dilakukan oleh individu terhadap
organisasi/institusi maupun kinerja organisasi kepada stakeholders lainnya.
e. akuntabilitas stakeholder adalah tanggungjawab organisasi pemerintah untuk
mewujudkan pelayanan dan kinerja yang adil, responsif dan bermartabat.

5. Indikator-indikator akuntabilitas yaitu, tanggung jawab, konsisten, jujur, kepercayaan


dan kejelasan.
B. Konsep yang telah dipahami dalam belajar mandiri maupun dari virtual
zoom mengenai Nasionalisme :

1. Makna dari nasionalisme


Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan. Nasionalisme
memiliki pokok kekuatan dalam menilai kecintaan individu terhadap bangsanya. Salah
satu cara untuk menumbuhkan semangat nasionalisme adalah dengan menanamkan dan
mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung
didalamnya oleh setiap penyelenggara negara, baik di pusat maupun di daerah. adalah
kecintaan terhadap tanah air dengan landasan nilai-nilai yang ada ideologi bangsa yaitu
pancasila.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, PNS harus berpegang pada prinsip adil dan
netral. Adil dalam artian tidak boleh berperilaku diskriminatif serta harus obyektif, jujur,
transparan. Sementara bersikap netral adalah tidak memihak kepada salah satu
kelompok atau golongan yang ada. Dengan bersikap netral dan adil dalam melaksanakan
tugasnya, PNS akan mampu menciptakan kondisi yang aman, damai, dan tentram di
lingkungan kerja dan masyarakat sekitar.

2. Nilai pancasila dalam menumbuhkan Nasionalisme


a. Negara Indonesia memiliki nilai sejarah yang kuat dengan proses terciptanya
pancasila.
b. Pancasila juga diformulasikan oleh para pemimpin bangsa dengan memperhatikan
segala aspek kehidupan rakyat yang komprehensif.
c. Pancasila merupakan persepsi bangsa yang menyeluruh yang terangkum dalam lima
sila dan merupakan dasar Negara.
d.Implementasi nilai pancasila sangat penting sekali dalam rangka menumbuhkan
nasionalisme untuk mencegah ancaman baik dari dalam maupun dari luar.

C. Penerapan

Penerapan nilai ANEKA yang bisa dilakukan oleh guru Fiqih di MAN 2 SAMARINDA yaitu
sebagai berikut :

1. Guru bertanggung jawab dengan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang akan,
sedang, dan telah dilakukannya. Guru yang akuntabel memiliki target tertentu dan
melakukan langkah-langkah sesuai target.

2. Guru nasionalisme tentu akan mendidik siswa dengan sepenuh hati dengan semangat
mendidik penerus bangsa kedepannya. Tak lupa guru mengajak mencintai produk, baik
kreatifitas anak bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai