WOC ANTENATALCARE

NI LUH SRIYASTINI_18210100095

Pathway Antenatal Care dan Masalah Keperawatan (TM I-III)

Kehamilan trimester III

Perubahan fisiologis perubahan psikologis

Pembesaran uterus sistem endokrin persiapan melahirkan

Antenatal Care adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada Manifestasi klinik
pertumbuhan dan perkembangan Janin
Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan
Perubahan skeletal menekan paru retensi H2O dan Nat primi : kurang pengetahuan
dan terdiri dari :
1. Ovulasi pelepasan ovum
2. Terjadi migrasi spermatozoa dan ovum
Berat uterus meningkat expansi paru urin uotput menurun vasokiontriksi kesiapanan persalinan
Perubahan Anatomi Fisiologi 3. Terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot
1. Rahim atau uterus yang semula besar sejempol atau beratnya 30 gram akan mengalami 4. Terjadi Nidasi ( implantasi ) pada uterus
plasma bertambah pembuluh darah
hipertropi dann hyperplasia sehingga menjadi seberat 1000 gram saat akhir kehamilan. 5. Pembentukan plasenta
Otot rahim mengalami hiperplasia dan hipertropi menjadi lebih besar, lunak dan dapat 6. Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
perubahan gangguan edema ektremitas TD meningkat Ansietas mengikuti pembesaran rahim karena pertumbuhan janin. konsentrasi sehingga progesteron
gravitasi pola nafas mengalami penurunan dan menimbulkan kontraksi uterus yang disebut Braxton Hicks
2. Vagina dan vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh estrogen

menekan saraf pusat kelebihan volume hipertropi ventrikel sehingga tampak makin merah dan kebiru-biruan (tanda Chadwicks)
3. Ovarium yang mengandung korpus luteum gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai Tanda dan Gejala Kehamilan
cairan
terbentuknya plasenta yang sempurna pada umur 16 minggu 1. Tanda-tanda dugaan hamil : Amenorea, Mual dan muntah,
pelepasan penurunan
4. Payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI
Ngidam, Sinkope, Payudara tegang, Sering miksi, Konstipasi
mediator nyeri cardiac output pada saat laktasi. Perkembangan payudara tidak dapat dilepaskan dari pengaruh hormon
atau obstipasi, Pigmentasi kulit, Epulis (hipertropi gusi pada
saat kehamilan yaitu ; estrogen, progesteron dan somatomamotropin.
kehamilan),Varices.
nyeri resiko cedera janin 5. Sirkulasi Darah Ibu
2. Tanda tidak pasti kehamilan : Rahim membesar sesuai dengan
1) Volume darah : Volume darah semakin meningkat dimana jumlah serum darah
dan maternal tuanya kehamilanPada pemeriksaan dijumpai : Tanda hegar,
lebih besar dari pertumbuhan sel darah.Serum darah bertambah 25-30% sedangkan
Chadwicks, piscaseck, kontraksi Braxton hicks, teraba
sel darah bertambah sekitar 20%, curah jantung akan bertambah sekitar 30%.
ballottement., Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif.
2) Sel Darah : Sel darah merah makin meningkat,untuk dapat mengimbangi
3. Tanda pasti kehamila : Gerakan janin dalam rahim :
pertumbuhan janin dalam rahim , sel darah putih meningkat mencapai jumlah
terlihat/teraba gerakan janin,teraba bagian-bagian jani, Denyut
sebesar 10.000/ml, LED meningkat sampai 4 x angka normal, protein darah ;
Jantung Hamil : didengar dengan stetoskop laenec, USG,
albumin dan gamma globulin menurun pada triwulan I sedangkan fibrinogen
Rontgen
meningkat.
6. Sistem respirasi, Pada kehamilan terjadi perubahan sistem respirasi akibat desakan
diafragma karena dorongan rahim yang besar pada umur hamil 32 minggu sehingga
kebutuhan oksigen ibu hamil meningkat sekitar 20 – 25% dari biasanya.
7. Sistem pencernaan, karena pengaruh estrogen, pengeluaran asam lambung meningkat yang Daftar Pustaka

dapat menyebabkan :, pengeluaran air liur berlebihan ( hipersalivasi), daerah lambung
terasa panas, terjadi mual dan sakit/pusing kepala terutama pagi hari (morning sicknes),
muntah (emesis gravidarum , muntah berlebihan (hiperemesis gravidarum,obstipas
8. Tractus Urinariu terdesak kehamilan dan turunnya kepala bayi pada hamil tua terjadi
gangguan miksi dalam bentuk sering kencing.
9. Perubahan pada kulit deposit pigmen dan hiperpigementasi karena pengaruh melanophore
stimulating hormone
Lowdermilk, Bobak Jensen (2017). Buku Ajar Keperawatan
Maternitas edisi 4. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC
PPNI (2018). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia :
Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta :
DPP PPNI
Kesiapan persalinan d.d status kesehatan ibu dan janin sehat
Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi kepetawatan
Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan Edukasi perawatan kehamilan
status antepartum membaik meningkat a. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
menerima informasi
No Indikator Awal Kaji Target b. Identifikasi pengetahuan tentang perawatan
1 Kelekatan dengan janin 3 4 5 masa kehamilan
2 Koping dengan 3 4 5
c. Sediakan materi dan media pendidikan
ketidaknyamanan
kehamilan
kesehatan
3 Sakit kepala 3 4 5 d. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
4 Mood labil 3 4 5 kesepakatan
5 Berat badan 3 4 5
e. Jelaskan perubahan fisik dan psikologis masa
6 Tekanan darah masalah 3 4 5
kehamilan
yang dihadapi
7 Hemoglobin 3 4 5 f. Jelaskan perkembangan janin
8 Status kognitif 3 4 5 g. Jelaskan ketidaknyamanan selama kehamilan
h. Jelaskan kebutuhan nutrisi kehamilan
i. Jelaskan seksualitas masa kehamilan
j. Jelaskan kebutuhan aktifitas dan istirahat
k. Jelaskan tanda bahaya kehamilan
l. Jelaskan persiapan persalinan
m. Jelaskan sistem dukungan selama kehamilan
n. Jelaskan persiapan menyusui dan perawatan
bayi
o. Anjurkan ibu rutin memeriksakan
kehamilannya