REPRODUKSI
KELOMPOK 2 :
FISIOLOGI
KEHAMILAN
●
Hamil didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau
implantasi. Kehamilan ialah proses bergabungnya sperma dan
ovum (gamet pria dan wanita) untuk menciptakan suatu sel tunggal
yang disebut dengan zigot.
●
Lamanya kehamilan normal adalah 40 minggu atau 9 bulan 7 hari
dihitung dari hari pertama haid terakhir.
3 Periode Kehamilan :
01
Disebut trimester 1 pada minggu 1-12,
masa ini merupakan masa pembentukan
dan perkembangan organ.
1 2 3 4 5
Pengangkutan
Pengangkutan Pengangkutan i .
ovum ke
ovum ke sperma ke Fertilisasi Implantasi Plasentasi
oviduktus
oviduktus oviduktus.
Perubahan Fisiologi pada wanita hamil
1. Sistem Reproduksi 2. Sistem darah 4. Sistem pencernaan
Uterus akan membesar Volume darah semakin Karena pengaruh estrogen
dibawah bulan-bulan meningkat dimana jumlah pengeluaran asam
pertama dibawah serum darah lebih banyak lambung meningkat, yang
pengaruh estrogen dan dari pertumbuhan sel menyebabkan mual atau
progesteron yang darah, sehingga terjadi pusing.
kadarnya meningkat. semacam pengenceran
Berat uterus normal darah dengan puncaknya 5. Perubahan pada kulit
adalah 30 gram yang pada umur kehamilan 32 Pada kulit terjadi
pada akhir kehamilan minggu. perubahan deposit pigmen
akan menjadi 1.000 dan hiperpigmentasi
gram. Kemudian, 3. Sistem pernapasan karena pengaruh
vagina bertambah yang Pada kehamilan terjadi melanophone stimulating
artinya daya juga perubahan sistem hormone lobus anterior
direnggang bertambah respirasi untuk memenuhi dan pengaruh kelenjar
sebagai persiapan kebutuhan oksigen. supranelis
persalinan. hiperpigmentasi.
Tanda dan gejala kehamilan
TANDA PASTI :
TANDA TIDAK
PASTI :
Amenore Mual dan Mengida
a muntah m
Pingsan
Tidak ada
selera makan Lelah
Pigmentas
Miksi Varises i kulit
Tanda kemungkinan hamil :
Perut membesar
Uterus membesar
Tanda hegar
Tanda chadwick
Tanda piscaseck
Kontraksi kecil
Reaksi kehamilan positif
Pelayanan dan konseling
1. Pola makan ibu selama hamil
2. Insiasi menyusu dini dan ASI eksklusif selama 6 bulan
3. Perawatan tali pusat
4. Penggunaan alat kontrapsepsi
5. Status imunisasi tetanus ibu hamil
6. Jumlah tablet tambah darah yang dikonsumsi ibu hamil
7. Obat-obat yang dikonsumsi, seperti : antihipertensi, diuretika, dll.
8. Di daerah endemis malaria, tanyakan gejala dan riwayat pemakaian
obat.
9. Didaerah risiko tinggi IMS, tanyakan gejala dan riwayat penyakit pd
pasangan.
Fisiologi Persalinan
Klasifikasi persalinan :
1. Persalinan spontan, yaitu bila persalinan berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri.
2. Persalinan buatan, yaitu persalinan dibantu dengan tenaga dari luar.
3. Persalinan anjuran, yaitu persalinan yang berlangsung setelah pemecahan ketuban,
pemberian pitocin atau prostaglandin.
Sebab-Sebab Mulainya Persalinan
Penurunan kadar
progesteron Keregangan otot-otot Teori prostaglandin
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
1 2 3 4
2. KALA II 4. KALA IV
Periode persalinan yang dimulai Merupakan masa 1-2 jam
dari pembukaan lengkap setelah plasenta lahir.
sampai lahirnya bayi.
FISIOLOGI MENYUSUI
2. Reflek Aliran
Dapat membantu
memulai kehidupan Mengurangi kejadian
dengan baik. karies dentis.
Meningkatkan
Mengandung
kecerdasan bagi
komposisi yang tepat.
bayi.
Manfaat ASI bagi Ibu
1. Aspek Kontrasepsi
4. Aspek psikologis
Ereksi adalah kondisi dimana penis
menjad kaku dan tegak, seperti
jaringan erektil ketika terisi dengan
darah. Ereksi merupakan efek pertama
perangsangan seksual pada pria
Fase 0, yaitu fase flaksid Fase 3, yaitu fase ereksi penuh. Fase 6, merupakan fase awal
Fase 1, yaitu fase pengsian Fase 4, yaitu fase ereksi kaku. detumesens.
laten. Fase 5 atau fase transisi. Fase 7 atau fase detumesens
Fase 2, yaitu fase tumesens
cepat.
( mengembang )
Stimulus ( rangsang ) seksual
●
Rangsang psikis melalui otak terjadi karena ingatan, imajinasi dan fantasi seksual dgn membayangkan hal-hal
yang erotis. Letak pusat rangsang berada di daerah hipotalamus dan sistem limbik.
●
Rangsang fisik dan reflesogenik melalui panca indera dapat timbul melalui beberapa cara, yaitu : visual, auditorik,
olfaktoris dan taktil.
●
Respon yang berupa implus dari otak (sebagian langsung dari nukleus hipotalamus) ditransmisikan ke bawah melalui daerah
dorsolateral sumsum tulang belakang ke daerah lumbosakral yang merupakan pusat otonom yang berkaitan dengan proses ereksi.
Rangsang kemudian diteruskan ke saraf dalam rongga panggul dan penis (susunan saraf perifer). Impuls rangsang seksual selain dapat
menyebabkan ereksi penis juga merangsang sistem otonom saraf lain yang berkaitan dengan refleks kencing dan denyut jantung.
Perubahan aliran darah pada
Penis, sbb :
EJAKULASI
gomapseumnida
Gomawo Kamsa-Kamsa
Kamsahamnida
gomawoyo kamsahaeyo