Anda di halaman 1dari 21

DASAR KESEHATAN

REPRODUKSI

KELOMPOK 2 :

ANGELA KURNIA PODANG ( 20111101192 )


BRIAN SEPTIAN PALEMBO ( 20111101194 )
ELSA HANA MANDEY ( 20111101195 )
ESTER PRITY SAISAB ( 20111101196 )
FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI
MANUSIA

FISIOLOGI
KEHAMILAN

Hamil didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau
implantasi. Kehamilan ialah proses bergabungnya sperma dan
ovum (gamet pria dan wanita) untuk menciptakan suatu sel tunggal
yang disebut dengan zigot.

Lamanya kehamilan normal adalah 40 minggu atau 9 bulan 7 hari
dihitung dari hari pertama haid terakhir.
3 Periode Kehamilan :

01
Disebut trimester 1 pada minggu 1-12,
masa ini merupakan masa pembentukan
dan perkembangan organ.

02 Trimester 2 pada minggu 13-27 merupakan


tahap perkembangan dan 2 pertumbuhan
lanjutan.

03 Trimester 3 pada minggu 28 sampai dengan


persalinan merupakan masa tumbuh kembang
dan persiapan kelahiran.
Proses Fertilisasi, Implantasi dan Plasentasi

1 2 3 4 5

Pengangkutan
Pengangkutan Pengangkutan i .
ovum ke
ovum ke sperma ke Fertilisasi Implantasi Plasentasi
oviduktus
oviduktus oviduktus.
Perubahan Fisiologi pada wanita hamil
1. Sistem Reproduksi 2. Sistem darah 4. Sistem pencernaan
Uterus akan membesar Volume darah semakin Karena pengaruh estrogen
dibawah bulan-bulan meningkat dimana jumlah pengeluaran asam
pertama dibawah serum darah lebih banyak lambung meningkat, yang
pengaruh estrogen dan dari pertumbuhan sel menyebabkan mual atau
progesteron yang darah, sehingga terjadi pusing.
kadarnya meningkat. semacam pengenceran
Berat uterus normal darah dengan puncaknya 5. Perubahan pada kulit
adalah 30 gram yang pada umur kehamilan 32 Pada kulit terjadi
pada akhir kehamilan minggu. perubahan deposit pigmen
akan menjadi 1.000 dan hiperpigmentasi
gram. Kemudian, 3. Sistem pernapasan karena pengaruh
vagina bertambah yang Pada kehamilan terjadi melanophone stimulating
artinya daya juga perubahan sistem hormone lobus anterior
direnggang bertambah respirasi untuk memenuhi dan pengaruh kelenjar
sebagai persiapan kebutuhan oksigen. supranelis
persalinan. hiperpigmentasi.
Tanda dan gejala kehamilan
TANDA PASTI :

Gerakan janin yang dapat dilihat, dirasa dan diraba.

Denyut jantung janin


Terlihat tulang-tulang janin dalam foto rontgen

TANDA TIDAK
PASTI :
Amenore Mual dan Mengida
a muntah m

Pingsan
Tidak ada
selera makan Lelah
Pigmentas
Miksi Varises i kulit
Tanda kemungkinan hamil :

Perut membesar
Uterus membesar
Tanda hegar
Tanda chadwick
Tanda piscaseck
Kontraksi kecil
Reaksi kehamilan positif
Pelayanan dan konseling
1. Pola makan ibu selama hamil
2. Insiasi menyusu dini dan ASI eksklusif selama 6 bulan
3. Perawatan tali pusat
4. Penggunaan alat kontrapsepsi
5. Status imunisasi tetanus ibu hamil
6. Jumlah tablet tambah darah yang dikonsumsi ibu hamil
7. Obat-obat yang dikonsumsi, seperti : antihipertensi, diuretika, dll.
8. Di daerah endemis malaria, tanyakan gejala dan riwayat pemakaian
obat.
9. Didaerah risiko tinggi IMS, tanyakan gejala dan riwayat penyakit pd
pasangan.
Fisiologi Persalinan

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil


konsepsi ( janin dan plasenta ) yang telah cukup
bulan melalui jalan lahir atau jalan lain, dengan
bantuan atau tanpa bantuan.

Klasifikasi persalinan :
1. Persalinan spontan, yaitu bila persalinan berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri.
2. Persalinan buatan, yaitu persalinan dibantu dengan tenaga dari luar.
3. Persalinan anjuran, yaitu persalinan yang berlangsung setelah pemecahan ketuban,
pemberian pitocin atau prostaglandin.
Sebab-Sebab Mulainya Persalinan

Penurunan kadar
progesteron Keregangan otot-otot Teori prostaglandin
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

1 2 3 4

FAKTOR POWER FAKTOR FAKTOR FAKTOR


PASSANGER PSIKOLOGI IBU PENOLONG
Power adalah tenaga
atau kekuatan yang Posisi dan besar Keadaan psikologi ibu Kompetensi yang
mendorong janin kepala juga mempengaruhi proses dimiliki oleh penolong
keluar. mempengaruhi jalan persalinan. persalinan sangat
persalinan. bermanfaat untuk
memperlancar proses
persalinan.
Tanda-Tanda Persalinan

01 Terjadinya his persalinan

02 Bloody show ( pengeluaran lendir disertai darah


melalui vagina )

03 Pengeluaran cairan ( ini terjadi akibat pecahnya


ketuban )
Tahapan Persalinan
1. KALA I 3. KALA III
Periode persalinan yang Periode persalinan yang dimulai
dimulai dari his persalinan dari lahirnya bayi sampai
yg pertama hingga lahirnya plasenta.
pembukaan cervix mjd
lengkap.

2. KALA II 4. KALA IV
Periode persalinan yang dimulai Merupakan masa 1-2 jam
dari pembukaan lengkap setelah plasenta lahir.
sampai lahirnya bayi.
FISIOLOGI MENYUSUI
2. Reflek Aliran

ASI adalah makanan 1. Reflek Penghasilan


terbaik bagi bayi sampai ASI
usia 6 bulan. Fisiologi
Menyusui atau laktasi
adalah suatu proses Laktasi
dimana seorang bayi
menerima air susu dari Fisiologi
payudara ibu.
Laktasi
Hormon yang berpengaruh dalam penghasilan ASI
adalah hormon prolaktin, yang diskresi oleh kelenjar
hipofisis interior yang distimulasi oleh PRH
(ProlaktinReleasingHormon ) di hipotalamus.
Definisi Bersama dengan pembentukan prolaktin oleh
Prolaktin bertanggung jawab atas reproduksi asi.
Rangsangan reproduksi protein bergantung pada
hipofisisanterior,rangsangan yang berasal dari pengosongan ASI dari payudara.
isapan bayi akan menghasilkan rangsangan
saraf yang dilanjutkan ke dalam kelenjar
hipofisis posterior. Akibatnya, hipofisis
posterior menghasilkan oksitosin, sehingga
lebih banyak air susu mengelir keluar.
Manfaat ASI bagi Bayi

Dapat membantu
memulai kehidupan Mengurangi kejadian
dengan baik. karies dentis.

Mengandung Terhindar dari alergi.


Antibodi

Meningkatkan
Mengandung
kecerdasan bagi
komposisi yang tepat.
bayi.
Manfaat ASI bagi Ibu

1. Aspek Kontrasepsi

2. Aspek kesehatan Ibu

3. Aspek penurunan berat badan

4. Aspek psikologis
Ereksi adalah kondisi dimana penis
menjad kaku dan tegak, seperti
jaringan erektil ketika terisi dengan
darah. Ereksi merupakan efek pertama
perangsangan seksual pada pria

Ereksi penis merupakan proses


kompleks yang melibatkan
berbagai faktor,yaitu faktor
saraf,psikologis,vaskuler dan
hormonal. Terdapat empat tahap
EREKSI proses seksual yang terjadi pada
manusia normal, yaitu : gairah
seksual (libido), ereksi, ejakulasi
dan detumescence (keadaan
normal penis).
Oleh beberapa peneliti,proses ereksi dan detumesens diringkaskan menjadi
beberapa fase,yaitu:

 Fase 0, yaitu fase flaksid  Fase 3, yaitu fase ereksi penuh.  Fase 6, merupakan fase awal
 Fase 1, yaitu fase pengsian  Fase 4, yaitu fase ereksi kaku. detumesens.
laten.  Fase 5 atau fase transisi.  Fase 7 atau fase detumesens
 Fase 2, yaitu fase tumesens
cepat.
( mengembang )
Stimulus ( rangsang ) seksual

Rangsang seksual secara umum dapat berasal dari 2 cara,


yaitu :


Rangsang psikis melalui otak terjadi karena ingatan, imajinasi dan fantasi seksual dgn membayangkan hal-hal
yang erotis. Letak pusat rangsang berada di daerah hipotalamus dan sistem limbik.

Rangsang fisik dan reflesogenik melalui panca indera dapat timbul melalui beberapa cara, yaitu : visual, auditorik,
olfaktoris dan taktil.

Penyampaian respon dari otak ke penis


Respon yang berupa implus dari otak (sebagian langsung dari nukleus hipotalamus) ditransmisikan ke bawah melalui daerah
dorsolateral sumsum tulang belakang ke daerah lumbosakral yang merupakan pusat otonom yang berkaitan dengan proses ereksi.
Rangsang kemudian diteruskan ke saraf dalam rongga panggul dan penis (susunan saraf perifer). Impuls rangsang seksual selain dapat
menyebabkan ereksi penis juga merangsang sistem otonom saraf lain yang berkaitan dengan refleks kencing dan denyut jantung.
Perubahan aliran darah pada
Penis, sbb :
EJAKULASI

Ejakulasi merupakan puncak dari hubungan


Flaccid seksual, dimana terjadi aktivasi persarafan
phase simpatis. Pada fase ejakulasi akan terjadi
pengeluaran cairan semen yang
Initial
mengandung sperma. Cairan semen akan
filling dikeluarkan secara ritmik. Kontraksi ritmik
phase terjadi akibat penis memiliki bagian otot
yang bernama bulbospongiosus.  Kontraksi
ritmik ini merupakan bagian dari orgasme
Tumescence pria. Orgasme pada pria umumnya
phase berlangsung selama beberapa detik.
Selama sekali orgasme dapat terjadi
sebanyak 10-15 kontraksi, namun pria
umumnya tidak menyadari banyaknya
Full erection kontraksi yang terjadi. Pada saat terjadi
phase kontraksi, akan terjadi penyemprotan cairan
semen yang mengandung sel sperma.
Rigid erection Umumnya carian semen keluar paling
phase banyak pada saat kontraksi pertama dan
kedua. Volume semen yang keluar dari
penis cukup bervariasi, antara 1 mililiter
sampai 10 mililiter.
 
Arigato gozaimasu
Thank you Gracias Syukron
Dank je Obrigado
Merci beaucoup
grazie
Terima kasih
Danke
Xie-Xie

gomapseumnida

Gomawo Kamsa-Kamsa
Kamsahamnida
gomawoyo kamsahaeyo

Anda mungkin juga menyukai