Anda di halaman 1dari 20

ADAPTASI ANATOMI dan

FISIOLOGI dalam KEHAMILAN


Tria Wahyuningrum
S1 KEBIDANAN UNIVERSITAS BINA SEHAT PPNI
Pregnancy
Full Pregnancy
Kehamilan

Kejadian fertilisasi dan konsepsi menyebabkan Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan
perubahan terhadap tubuh ibu selama kehamilan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi
atau implantasi.
Kehamilan normal berlangsung dalam waktu 40 minggu
Kehamilan adalah suatu mata rantai yang saling berkesinambungan yang terdiri dari ovulasi (pematangan sel) lalu
pertemuan ovum (sel telur) dan spermatozoa (sperma) terjadilah pembuahan dan pertumbuhan zigot kemudian
bernidasi (penanaman) pada uterus dan pembentuka plasenta dan tahap akhir adalah tumbuh kembang hasil
konsepsi dampai aterm
adaptasi adalah proses suatu proses untuk menyesuaikan
penyesuaian diri terhadap diri dari keadaan sebelumnya ke
keadaan yang baru yang dalam hal
lingkungan dan keadaan
ini membutuhkan waktu untuk
sekitar. Adaptasi adalah menyesuaikan diri dengan keadaan
suatu penyesuaian pribadi yang baru.
terhadap lingkungan,
penyesuaian ini dapat
berarti mengubah diri
pribadi sesuai dengan Begitu pula bagi ibu hamil juga
keadaan lingkungan, juga membutuhkan adaptasi dalam masa
dapat berarti mengubah kehamilannya, terutama bagi ibu
lingkungan sesuai dengan primigravida yang sebelumnya
keinginan pribadi. belum pernah memiliki pengalaman
hamil

Proses Adaptasi
Adaptasi Fisiologis Selama Kehamilan

Kondisi tersebut terkadang


membutuhkan beberapa bantuan Kejadian fertilisasi dan konsepsi
dan informasi guna membantu ibu menyebabkan perubahan terhadap
untuk menerima keadaannya tubuh ibu selama kehamilan

Perubahan ini terjadi guna


Ibu hamil membutuhkan informasi mendukung perkembangan janin,
dan Pendidikan Kesehatan yang persiapan seorang ibu sepanjang
tepat periode childbearing (hamil,
melahirkan dan nifas)

Perubahan tersebut membuat ibu


merasa tidak nyaman serta
Dengan demikian ibu dapat menjadi mempengaruhi aktifitas ibu sehari-
lebih sehat, lebih tenang dengan hari.
kondisinya saat ini dan diharapkan
kehamilannya dapat bertahan
hingga aterm.
FAKTOR-FAKTOR ADAPTASI KEHAMILAN

1. Faktor fisik
A. Status Kesehatan
Status Kesehatan merupakan salah satu factor yang termasuk factor fisik ya
ng bergabungan dengan kondisi Kesehatan ibu hamil. Pengaruh Kesehatan
dalam kehamilan terdiri dari penyakit atau komplikasi akibat langsung keh
amilan
B. Status Gizi
Status gizi merupakan hal yang paling penting diperhatikan pada masa keh
amilan, karena factor gizi sangat berpengaruh terhadap status Kesehatan ib
u selama hamil serta guna pertumbuhan dan perkembangan janin. Hubunga
n antara gizi ibu hamil dan kesejahteraan janin merupakan hal yang terpenti
ng untuk diperhatikan.
Kebutuhan zat gizi ibu hamil: asam folat, energi, protein, zat besi (Fe), Kal
sium, vitamin D, Yodium, Vitamin A
FAKTOR-FAKTOR ADAPTASI KEHAMILAN

1. Faktor fisik
C. Gaya Hidup
Gaya hidup yang merugikan Kesehatan ibu hamil, yaitu pola makan, minum
jamu, pekerjaan sehari hari yang menimbulkan stress, mengangkat beban ber
at, paparan terhadap suhu atau kelembaban yang ekstrim rendah atau tinggi.
Selain itu terdapat kebiasaan merokok serta paparan asap rokok.
2. Faktor Psikologis
Faktor psikologis pada peristiwa kehamilan akan berdampak pada kehamilan
selanjutnya. Akan terjadi perubahan psikologis yang memerlukan penyesuai
an emosi, pola berpikir dan perilaku yang berlanjut, hingga bayi lahir.
Faktor psikologi yang mempengaruhi yaitu stressor (internal dan eksternal)
dan dukungan keluarga.
FAKTOR-FAKTOR ADAPTASI KEHAMILAN

3. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan, social, budaya dan ekonomi gaya hidup sehat akan mem
pengaruhi adaptasi kehamilan.
Dengan adanya perencanaan yang baik sejak awal, membuat tabungan bersal
in maka proses kehamilan akan berjalan dengan baik.
ADAPTASI FISIOLOGIS
SELAMA KEHAMILAN
01
Sistem Reproduksi
Uterus, ovarium, tuba falopii, vagina
Uterus

Uterus beradaptasi
KEHAMILAN
untuk menerima dan
melindungi hasil
konsepsi s.d
persalinan
Mempunyai kemampuan
UTERUS
luar biasa untuk bertambah
besar dan cepat selama
kehamilan

Uterus akan berubah menjadi


KEHAMILAN
organ yang mampu menampung
dengan total volume 5 liter s.d 20
liter
Ovarium

Selama kehamilan
OVULASI
akan terhenti dan
pematangan folikel
baru juga tertunda

Hanya 1 korpus luteum


OVARIUM
yang dapat ditemukan di
ovarium

Berfungsi maksimal selama 6-7


FOLIKEL
minggu di awal kehamilan
Tuba Falopii

Otot otot yang meliputi


KEHAMILAN
tuba mengalami
hipertrofi dan epitelium
mukosa tuba menjadi
gepeng
Terjadi peningkatan
TUBA FALOPII
estrogen dan progesterone
yang menyebabkan rambut
silia lebih aktif

Mengantarkan sel zigot menuju


RAMBUT SILIA
kavum uteri
Vagina

Vaskularisasi dan
KEHAMILAN
hyperemia terlihat jelas
pada kulit dan otot
perineum dan vulva

Nampak keunguan
VAGINA
(Tanda Chadwik)

Penipisan mukosa dan hilangnya


PERUBAHAN
sejumlah jaringan ikat dari sel otot
polos
02
Sistem Kardiovaskuler
Cardiac output, Tekanan darah, Volume dan Komposisi Darah
Cardiac Output
Syndrom Hypotension

Pengaruh ini lebih besar pada saat


kehamilan aterm.
Terjadi Supine Hypotension Syndrome
Disertai gejala seperti pusing, pening, mual
dan rasa akan pingsan

Cardiac output
Cardiac output maternal meningkat sekitar
30-50% selama kehamilan.
Cardiac output mencapai kadar maksimum
selama trimester pertama atau kedua
kehamilan dan tetap tinggi sampai persalinan
Jika posisi ibu terlentang, uterus menekan
vena cava inferior, mengurangi aliran balik
vena ke jantung sehingga menurunkan
cardiac output
Tekanan Darah
Tekanan darah

Tekanan darah sistolik turun sekitar 5 – 10


mmHg dan diastolic 10-15 mmHg
Setelah usia kehamilan 24 minggu, tekanan
darah sedikit demi sedikit naik dan Kembali
ke tekanan darah sebelum hamil pada saat
aterm

Penurunan Darah
Penurunan tekanan vaskuler perifer selama
kehamilan terutama disebabkan karena
relaksasi otot polos sebagai pengaruh
hormone progesterone
Penurunan dalam peripheral vaskuler
resistance mengakibatkan penurunan darah
selama trimester pertama kehamilan
Volume dan Komposisi Darah
Peningkatan volume

Peningkatan volume merupakan mekanisme


protektif, keadaan ini sangat penting untuk :

1. Sistem vascular yang mengalami


hipertrofi akibat pembesaran uterus
2. Hidrasi jaringan janin dan ibu yang
adekuat saat ibu berdiri atau terlentang.
3. Cadangan cairan untuk mengganti darah
Volume darah yang dilang selama proses melahirkan
dan puerperium.
Volume darah meningkat sekitar 1.500 ml
Peningkatan terdiri atas 1.000 ml plasma
Terjadi anemia fisiologis pada trimester
ditambah 450 ml sel darah merah
kedua.
Peningkatan volume mulai terjadi pada
sekitar minggu ke 10 sampai 12 mencapai
puncak pada minggu ke 20 sampai 26
THANK YOU
Insert the SubTitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai