Sosialisasi KMK 1
Sosialisasi KMK 1
KEUANGAN
Sosialisasi
KMK 577 TAHUN 2019
Outline
Latar Belakang
Struktur KMK
2
Latar belakang
Simplifikasi Regulasi Manajemen Risiko
PMK
171/2016
KMK
577/2019
KMK
845/2016
Add a footer 4
Tujuan KMK 577/KMK.01/2019
Add a footer 5
Definisi Risiko
KMK 577/2019
“Risiko adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa
Upside
organisasi”
7
Add a footer
Prinsip Manajemen Risiko
• Inklusif, yaitu melibatkan pengetahuan, pandangan, dan persepsi pemangku kepentingan.
• Komprehensif dan sistematis, yaitu menerapkan pendekatan yang komprehensif dan
sistematis sehingga menghasilkan manajemen risiko yang konsisten dan terukur.
• Terintegrasi, yaitu menjadi bagian dari seluruh aktivitas organisasi.
• Efektif dan efisien, yaitu memberikan perlindungan dan/atau meningkatkan nilai organisasi
secara optimal dengan sumberdaya kompetitif.
• Berdasarkan pada informasi terbaik yang tersedia, yaitu didasarkan pada informasi historis,
saat ini, dan ekspektasi; memperhitungkan batasan dan ketidakpastian informasi; serta
disajikan tepat waktu, jelas, dan sesuai kebutuhan pemangku kepentingan terkait.
• Dinamis, yaitu risiko dapat muncul, berubah, atau menghilang karena perubahan konteks
eksternal dan internal organisasi. Manajemen risiko harus mengantisipasi, mendeteksi,
mengenali, dan merespons perubahan tersebut secara tepat dan tepat waktu.
• Perbaikan terus menerus, yaitu terus ditingkatkan melalui pembelajaran dan pengalaman.
Add a footer 8
Struktur Manajemen Risiko
UPR Kemenkeu-Wide
UPR Kemenkeu-One
Unit Pemilik Risiko UPR Kemenkeu-Two Unit Kepatuhan
UPR Kemenkeu-Three Inspektorat Jenderal
(UPR) Manajemen Risiko
Unit pemilik peta strategi yang Unit yang menjalankan tugas dan Tugas: Melakukan audit, review,
bertanggung jawab melaksanakan fungsi kepatuhan internal pemantauan dan evaluasi
proses Manajemen Risiko atas Tugas: melaksanakan reviu atas penerapan MR serta melakukan
sasaran organisasi sesuai tugas dan penyusunan profil Risiko dan penilaian atas tingkat kematangan
fungsi unit rencana mitigasi risiko, penerapan MR di seluruh level UPR
pelaksanaannya, serta memantau
tindak lanjut hasil reviu dan/atau
Pimpinan UPR audit MR
KMK 577/2019
Penetapan Sasaran Organisasi:
KMK 577/2019
Identifikasi Risiko:
Tahapan untuk menentukan semua Risiko yang
berpengaruh terhadap pencapaian sasaran organisasi
(SO).
KMK 577/2019
Minimal jumlah kategori risiko yang diidentifikasi:
KMK 577/2019
Kriteria Skala 1-5 (Hampir tidak terjadi, jarang terjadi, kadang terjadi, sering
Kemungkinan terjadi dan hampir pasti terjadi) Sebelumnya dalam
Skala 1-5 (Tidak signifikan, minor, moderat, signifikan dan sangat
KMK 845/2016
signifikan)
Kriteria Sama dengan KMK
Area dampak: (i) Beban Keuangan Negara, (ii)Penurunan Reputasi, (iii) Kemungkinan 577/2019
Kriteria Dampak
Sanksi pidana, perdata, dan/atau administratif, (iv) Kecelakaan dan
penyakit akibat kerja, (v) Gangguan Terhadap Layanan Organisasi, dan
(vi) penurunan kinerja
Sama dengan KMK
Kriteria 577/2019, kecuali
Kriteria Level Skala 1-5 (Sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi) Dampak pada (iv) Kecelakaan
Risiko Level risiko merupakan kombinasi kemungkinan dan dampak risiko Kerja
19
Kriteria Dampak
Level Dampak
Level Tidak Signifikan Sangat Signifikan
Minor (2) Moderat (3) Signifikan (4)
(1) (5)
Rp 10 juta < x ≤ Rp Rp 100 juta < x ≤ Rp 1M < x ≤ Rp
K-Wide x ≤ Rp 10 juta x > Rp 10M
100 juta Rp 1M 10M
Rp 1 juta < x ≤ Rp Rp 10 juta < x ≤ Rp 100 juta < x ≤
K-One x ≤ Rp 1 juta x > Rp 1M
Area Dampak: Beban Keuangan Negara
dari nilai belanja dari nilai belanja dari nilai belanja dari nilai belanja dari nilai belanja
Lainnya
K-Wide-One-
aset/ kegiatan aset/ kegiatan aset/ kegiatan aset/ kegiatan aset/ kegiatan
Two-Three
lainnya yg lainnya yg dikelola lainnya yg lainnya yg lainnya yg
dikelola UPR UPR dikelola UPR dikelola UPR dikelola UPR 20
Kriteria Dampak (2)
Level Dampak
Level Sangat Signifikan
Tidak Signifikan (1) Minor (2) Moderat (3) Signifikan (4)
(5)
Jumlah keluhan secara Jumlah keluhan secara Pemberitaan negatif yang Pemberitaan negatif yang Tingkat
lisan (dapat lisan (dapat masif di media sosial yang masif di media sosial yang kepercayaan
didokumentasikan)/ didokumentasikan)/ bersumber dari bukan bersumber dari opinion stakeholder/
tertulis ke organisasi tertulis ke organisasi opinion leader leader investor sangat
Area Dampak:Penurunan Reputasi
Tingkat kepercayaan Tingkat kepercayaan media massa lokal media massa nasional Pemberitaan
stakeholder/ investor stakeholder/ investor Tingkat kepercayaan Tingkat kepercayaan negatif di media
sangat baik baik stakeholder/investor stakeholder/investor massa
Tingkat kepuasan Tingkat kepuasan sedang rendah internasional
pengguna layanan pengguna layanan Tingkat kepuasan Tingkat kepuasan Tingkat
sebesar 4,25 ≤ x ≤ 5 sebesar 4 ≤ x < 4,25 pengguna layanan pengguna layanan sebesar kepuasan
(skala 5) (skala 5) sebesar 3,75 ≤ x < 4 3,5 ≤ x < 3,75 (skala 5) pengguna
(skala 5) layanan < 3,5
(skala 5)
Jumlah keluhan secara Jumlah keluhan secara Jumlah keluhan secara Pemberitaan negatif di Pemberitaan
lisan (dapat lisan (dapat lisan (dapat media massa lokal negatif di media
didokumentasikan)/ didokumentasikan)/ didokumentasikan)/ Pemberitaan negatif yang massa nasional
K-Two-Three
tertulis ke organisasi ≤ tertulis ke organisasi tertulis ke organisasi >5 masif di media sosial dan internasional
3 sebanyak 3 s.d. 5 Tingkat kepuasan Tingkat kepuasan Tingkat kepuasan
Tingkat kepuasan Tingkat kepuasan pengguna layanan pengguna layanan sebesar pengguna layanan
pengguna layanan pengguna layanan sebesar 3,75 ≤ x < 4 3,5 ≤ x < 3,75 (skala 5) < 3,5 (skala 5)
sebesar 4,25 ≤ x ≤ 5 sebesar 4 ≤ x < 4,25 (skala 5)
(skala 5) (skala 5)
Kriteria Dampak (3)
Level Dampak
Level Sangat Signifikan
Tidak Signifikan (1) Minor (2) Moderat (3) Signifikan (4)
(5)
Area Dampak: Sanksi pidana, perdata, dan/atau
Pidana:x ≤ 1 tahun
atau
Perdata:x ≤ 100juta Pidana: 1< x ≤ 5 tahun
tersangka/terdakwa:
Administratif: tergugat atau Pidana:x > 5 tahun
Perdata:100juta < x ≤ 1M Pejabat Eselon III, IV, atau
merupakan Pejabat tersangka/terdakwa: Pejabat atau
Administratif: tergugat pejabat yang setara, pejabat
K-Wide
Administratif: tergugat
tersangka/terdakwa: Pejabat Eselon III, Pidana: x > 1tahun
merupakan Pejabat
IV, atau pejabat yang setara, pejabat atau
K-Two
Administratif: tergugat
Pidana: x > 1 tahun
merupakan Pejabat Pidana: x ≤ 1 tahun
K-Three
Atau
Eselon IV, atau pejabat Perdata: ≤ 100juta
- - tersangka/terdakwa
yang setara, pejabat Administratif: tergugat merupakan
: Pejabat Eselon III
fungsional, dan pejabat Pejabat Eselon III
Perdata > 100juta
fungsional umum.
Ancaman fisik Cedera fisik Cedera fisik sedang Cedera fisik berat Kematian
dan/atau psikis ringan Gangguan kesehatan Gangguan kesehatan fisik berat
Kecelakaan dan
penyakit akibat
K-Wide x < 25% dari jam 25% ≤ x < 50% dari 50% ≤ x < 75% dari 75 % ≤ x < 90% dari x ≥ 90 % dari jam
operasional layanan jam operasional jam operasional jam operasional operasional layanan
harian layanan harian layanan harian layanan harian harian
Gangguan K-One x < 15% dari jam 15% ≤ x < 40% dari 40% ≤ x < 65% dari 65% ≤ x < 80% dari x ≥ 80 % dari jam
Terhadap operasional layanan jam operasional jam operasional jam operasional operasional layanan
harian layanan harian layanan harian layanan harian harian
Layanan
Organisasi
K-Two x < 10% dari jam 10% ≤ x < 25% dari 25% ≤ x < 50% dari 50 % ≤ x < 65% dari x ≥ 65 % dari jam
operasional layanan jam operasional jam operasional jam operasional operasional layanan
harian layanan harian layanan harian layanan harian harian
K-Three x < 5% dari jam 5% ≤ x < 15% dari 15% ≤ x < 35% dari 35% ≤ x < 50% dari x ≥ 50 % dari jam
operasional layanan jam operasional jam operasional jam operasional operasional layanan
harian layanan harian layanan harian layanan harian harian
Penurunan K-Wide-One- x ≤ 5% dari target 5% < x ≤ 10% dari 10% < x ≤ 20% dari 20% < x ≤ 25% dari x > 25% dari target
kinerja Two-Three kinerja target kinerja target kinerja target kinerja kinerja
Matriks Analisis Risiko dan Level Risiko
KMK 577/2019
Sebelumnya dalam
KMK 845/2016
Besaran Besaran
Tingkatan Level Risiko Warna Tingkatan Level Risiko Warna
Risiko Risiko
5 Sangat Tinggi 20 – 25 Merah 5 Sangat Tinggi 20 – 25 Merah
4 Tinggi 16 – 19 4 Tinggi 16 – 19 Oranye
Oranye
3 Sedang 12 – 15 3 Sedang 12 – 15 Kuning
Kuning
2 Rendah 6 – 11 Hijau
2 Rendah 6 – 11 Hijau
1 Sangat Rendah 1-5 Biru
1 Sangat Rendah 1-5 Biru
25
Formulir Profil dan Peta Risiko
Formulir Profil dan Peta Risiko (2)
E Evaluasi Risiko
Menetapkan
Menentukan IRU
Menyusun Besaran/Level Keputusan Mitigasi (Indikator
Prioritas Risiko Risiko Residual Risiko Risiko
Harapan Utama)
29
Indikator Risiko Utama (IRU)
Suatu ukuran yang dapat memberikan informasi sebagai sinyal awal tentang adanya perubahan besaran Risiko
2 Memilih IRU
Analisis penyebab
1 a. Setiap Risiko utama memiliki minimal 1 IRU
antara dan akar b. Identifikasi urutan sebab akibat kejadian risiko
masalah Risiko c. IRU dapat ditetapkan dari penyebab atau akar masalah
d. Dalam hal terdapat lebih dari 1 penyebab atau akar masalah, maka IRU
ditetapkan dari penyebab atau akar masalah yang paling dominan
e. Pastikan IRU memenuhi kriteria ProActive:
1) Projective: Dapat memberikan peringatan dini akan potensi terjadinya
risiko di masa mendatang;
2) Accountable: Dapat diukur secara kuantitatif misalnya dengan ukuran:
jumlah, persentase;
3) Trackable: Dapat menggambarkan tren risiko;
4) Informative: Memberikan informasi tentang status risiko yang relevan
dengan kejadian risiko.
f. Manfaat IRU lebih tinggi dari biaya pengukurannya
g. IRU yang ditetapkan memiliki periode pelaporan paling lama kuartalan.
Dalam hal tidak dapat ditetapkan IRU yang sesuai dengan periode kuartalan,
dapat ditetapkan IRU yang memiliki periode pelaporan semesteran
30
Batasan IRU
Setiap IRU mempunyai batasan nilai sesuai karakteristiknya
Batasan ini digunakan untuk menentukan status kemungkinan terjadinya Risiko
sesuai nilai aktual IRU.
Batasan IRU terdiri dari:
Nilai maksimal yang dapat ditolerasi agar Besaran Risiko selama periode pemantauan
tidak melampaui Besaran Risiko awal tahun yang telah ditetapkan pada Piagam Risiko.
Batas atas Penetapannya mengacu nilai aktual IRU awal tahun sesuai Besaran Risiko pada awal
tahun.
Rentang nilai yang diharapkan dan menunjukkan IRU masih dalam kondisi normal
agar mencapai proyeksi Besaran Risiko pada akhir tahun sebagaimana ditetapkan pada
Batas aman Piagam Risiko.
Penetapannya mengacu pada proyeksi nilai aktual IRU yang diharapkan sesuai
proyeksi Besaran Risiko akhir tahun.`
Nilai minimal yang dapat ditoleransi agar Besaran Risiko selama periode pemantauan
Batas bawah tidak melampaui Besaran Risiko pada awal tahun yang telah ditetapkan pada Piagam
Risiko.
Penetapannya mengacu nilai aktual IRU awal tahun sesuai Besaran Risiko awal tahun.
Ambang batas IRU bersifat kuantitatif dan ditentukan berdasarkan data historis, benchmark, dan/atau penilaian
dan keputusan (judgement) pimpinan UPR
31
Penentuan Status IRU
Status waspada: nilai aktual IRU berada di antara Status awas: nilai aktual IRU berada di atas batas atas
batas aman dan batas atas
Status waspada: nilai aktual IRU berada di antara batas aman
Status aman: nilai actual IRU masih berada di bawah dan batas atas`
batas aman
Status aman: nilai actual IRU masih berada di bawah batas aman
Contoh: Jumlah pegawai yang teridentifikasi kasus korupsi Status waspada: nilai aktual IRU berada di antara batas aman
dan batas atas
Status aman: nilai actual IRU masih berada di bawah Contoh: Persentase pemenuhan jamlat pegawai Unit Pengawasan
batas aman
33
F Mitigasi Risiko
Tindakan yang bertujuan untuk menurunkan dan/atau menjaga Besaran
dan/atau Level Risiko Utama hingga mencapai Risiko Residual Harapan
Menghindari Risiko
• Mitigasi Risiko dengan tidak melakukan atau menghentikan kegiatan yang akan menimbulkan Risiko
Menerima Risiko
• Mitigasi Risiko dengan tidak melakukan tindakan apapun terhadap Risiko pada Besaran/Level Risiko yang dapat
diterima
G Pemantauan dan Review
Pemantauan
Audit
Pemantauan berkala
Review Manajemen
berkelanjutan (triwulanan/
Risiko
tahunan)
Oleh pengelola
Oleh masing-masing UPR risiko, UKI, dan Oleh Itjen
Itjen
Formulir Laporan Pemantauan Triwulan I, II, atau III
Laporan
Pemantauan
Triwulanan
36
Laporan Pemantauan Triwulan IV
Biro Perencanaan dan Keuangan
021 3852151 ( ekt 6252)
rmo.pusat@kemenkeu.go.id
Gedung Djuanda 1 Lt 9
Kementerian Keuangan
FABRIKM RESIDENCES
THANK YOU