Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga saya mampu membuat dan menyelesaikan
Rancangan Aktualisasi dalam mencakup Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN
(Aparatur Sipil Negara) pada Latsar Golongan II Gelombang II Angkatan I
Tahun 2022 yang berjudul “OPTIMALISASI ARSIP LAPORAN
BULANAN DAN LAPORAN TRIWULAN SECARA DIGITAL PADA
BIDANG TINDAK PIDANA UMUM MELALUI GOOGLE DRIVE DI
KEJAKSAAN NEGERI OGAN KOMERING ULU TIMUR”.
Laporan Aktualisasi ini, sejak awal hingga akhir tidak lepas dari
rintangan kesulitan dan hambatan, namun berkat segala macam bantuan
berupa bimbingan, dukungan dan saran dari berbagai pihak, akhirnya
segala kesulitan dan hambatan ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Tony Tribagus Spontana, S.H., M.Hum., selaku Kepala
Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI;
2. Bapak Dr. Jaya Kesuma, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Badan
Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI;
3. Bapak Andi Muh Iqbal Arief, SH., MH., selaku Kepala Pusat Diklat
Manajemen dan Kepemimpinan Badan Pendidikan dan Pelatihan
Kejaksaan RI di Ceger, Jakarta Timur, DKI Jakarta;
4. Bapak Dr. Setyo Utomo, S.H., M.Hum., M.Kn., selaku Kepala
Bidang Penyelenggara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen
dan Kepemimpinan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI di
Ceger, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
5. Bapak Azwad Zamroddin., S.H., M.H selaku penguji;
ii
6. Bapak Dr. Akmal Kodrat, S.H., M.Hum. sebagai Kepala Kejaksaan
Negeri Ogan Komering Ulu timur;
7. Bapak Ahmad Yantomi, S.H. selaku Mentor dan Kepala Seksi Bidang
Pidana Umum Kejaksaan Negeri Penukal Abab Lematang Ilir yang
telah memberikan bimbingan, arahan, dan petunjuk dalam menyusun
Laporan Pelaksanaan Aktualisasi;
8. Ibu Yopi Ramadhani, S.H., M.H., selaku coach sekaligus
Widyaiswara yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan petunjuk
dalam menyusun Laporan Pelaksanaan Aktualisasi;
9. Seluruh Widyaiswara dan Peserta LATSAR Golongan II Gelombang II
Angkatan I di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan
Kepemimpinan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI di
Ceger, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
10. Penyelenggara Angkatan I (Bapak Adi Bayu Kusuma, Bapak
Hartawan dan Bapak Sunardi) di Badan Diklat Kejaksaan yang telah
membantu memenuhi kebutuhan peserta.
11. Sahabat-sahabat terbaik penulis selama menjadi Peserta LATSAR di
Badan Diklat Kampus B
12. Keluarga yang selama ini memberikan dukungan dan semangat;
Dengan adanya Laporan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi ASN
ini, menjadi dasar penilaian dan pertanggungjawaban peserta sebagai
calon Aparatur Sipil Negara (ASN).
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................. ii
BERITA ACARA SEMINAR ................................................................. vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Profil Lembaga ............................................................................. 1
B. Visi dan Misi Organisasi ............................................................... 2
C. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan Unit Kerja.................... 4
D. Tugas Pokok dan Fungsi ASN/PNS............................................. 5
E. Tujuan dan Manfaat Penulisan Bagi Diri Sendiri dan Organisasi 6
BAB II
RANCANGAN AKTULISASI
A. Deskripsi Isu ................................................................................. 7
B. Tapis Isu dengan USG ................................................................. 7
C. Penilaian Isu dan Analisanya ...................................................... 9
D. Kondisi Saat Ini dan Kondisi yang Diharapkan dari Isu
yang Diangkat................................................................................ 9
E. Deskripsi Gagasan > Judul Rancangan Aktualisasi..................... 10
F. Metrik Rancangan Aktualisasi ...................................................... 13
G. Potensi Kendala dan Solusi ......................................................... 22
BAB III
PELAKSANAAN AKTULISASI
A. Pelaksanaan Kegiatan (Capaian Kegiatan).................................. 25
B. Matriks Capaian Aktualisasi ......................................................... 26
C. Hasil Aktualisasi ........................................................................... 33
D. Matriks Laporan Aktulisasi ........................................................... 34
BAB IV
PELAKSANAAN PELATIHAN PENGUATAN BIDANG TUGAS
A. Nama Pelatihan........................................................................... 41
B. Narasumber / Pengajar / Fasilitator............................................ 41
iv
C. Hasil yang Dicapai (Materi yang Diperoleh)............................... 43
I. Kajian Sikap dan Perilaku...................................................... 43
II. Kajian Administrasi................................................................ 48
DAFTAR TABEL
v
BERITA ACARA SEMINAR
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN II
Nama : Muhammad Aditya Pratama, A.Md.Kom
NIP : 19931011 202203 1 005
Nomor Peserta : 22
Jabatan : Pengolah Data Perkara dan Putusan
Unit Kerja : Bidang Pidana Umum pada Kejaksaan Negeri
Ogan Komering Ulu Timur
Mentor, Coach,
Penguji,
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN II
vi
Nama : Muhammad Aditya Pratama, A.Md.Kom
NIP : 19931011 202203 1 005
Nomor Peserta : 22
Jabatan : Pengolah Data Perkara Putusan
Unit Kerja : Bidang Pidana Umum pada Kejaksaan Negeri
Ogan Komering Ulu Timur
Telah disahkan,
Pada hari Kamis tanggal 04 bulan Agustus 2022
Penguji, Coach,
Mengetahui,
Kabid Penyelenggara pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Manajemen dan Kepemimpinan Badan Diklat Kejaksaan RI
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Profil Lembaga
1
aturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, termasuk pada saat
Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, yang
dulunya disebut sebagai Diklat Prajabatan untuk mendukung
ketersediaan Sumber Daya Manusia yang memadai. Oleh karena itu,
pemerintah melalui Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
(LAN RI) mengadakan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
(LATSAR CPNS) Kejaksaan Republik Indonesia tahun 2022 agar
dapat mencetak calon pegawai yang berkualitas.
Latihan dasar calon pegawai negeri sipil Kejaksaan Republik
Indonesia tahun 2022 menggunakan metode klasikal / blended
learning akan dibagi menjadi 22 hari on campus dan 32 hari off
campus. Selama 22 hari on campus peserta latsar mendapat materi
terkait core value ASN “Ber-Akhlak” sebagai sari dari nilai-nilai dasar
ASN sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara dalam satu kesamaan persepsi yang lebih
mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN dan Smart ASN.
Setelah seluruh materi core value tersebut telah di terima oleh seluruh
peserta, maka peserta diklat kembali ke satuan kerja dengan harapan
peserta dapat mengaplikasikan materi yang telah diterima dalam
melaksanakan tugasnya di satuan kerja. Peserta juga dituntut untuk
mengaktualisasikan apa yang sudah dirancangkan selama masa on
campus. 32 hari masa off campus ini diharapkan peserta dapat
menyelesaikan apa yang telah direncanakan tersebut.
2
umum, pelaksana penetapan hakim, pelaksana putusan pengadilan
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat,
pidana pengawasan dan lepas bersyarat, bertindak sebagai
Pengacara Negara serta turut membina ketertiban dan ketentraman
umum melalui upaya antara lain : meningkatkan kesadaran hukum
masyarakat, Pengamanan kebijakan penegakan hukum dan
Pengawasan Aliran Kepercayaan dan penyalahgunaan penodaan
agama.
2. Profesional: Segenap aparatur Kejaksaan RI dalam melaksanakan
tugas didasrkan atas nilai luhur TRI KRAMA ADHYAKSA serta
kompetensi dan kapabilitas yang ditunjang dengan pengetahuan
dan wawasan yang luas serta pengalaman kerja yang memadai
dan berpegang teguh pada aturan serta kode etik profesi yang
berlaku.
3. Proporsional: Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kejaksaan
selalu memakai semboyan yakni menyeimbangkan yang tersurat
dan tersirat dengan penuh tanggungjawab, taat azas, efektif dan
efisien serta penghargaan terhadap hak-hak publik.
4. Akuntabel: Bahwa kinerja Kejaksaan Republik Indonesia dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3
5. Mempercepat Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
Kejaksaan Republik Indonesia yang Bersih dan Bebas Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme.
4
4. Pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan
masyarakat dan negara.
5. Pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama.
6. Penelitian dan pengembangan hukum serta statistik kriminal.
5
4. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
6
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu
Rancangan aktualisasi ini dibuat berdasarkan hasil observasi
atau pengamatan terhadap isu atau permasalahan yang ditemukan
selama melaksanakan tugas di satuan kerja sebagai Pengolah Data
Perkara dan Putusan di Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu Timur.
Berdasarkan hasil observasi ada beberapa isu yang dapat dianalisis
untuk dicari gagasan alternatif pemecahan masalah. Isu
permasalahan tersebut sebagai berikut
Belum optimalnya koordinasi antara Penyidik dan Jaksa terkait
waktu penyelenggaraan tahap II (WOG);
Belum optimalnya digitalisasi arsip laporan bulanan pada bidang
tindak pidana umum di Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu
Timur;
Belum optimalnya digitalisasi jadwal sidang pada bidang tindak
pidana umum di Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu Timur.
Dalam hal penentuan isu yang diambil ada beberapa cara yang
dapat digunakan untuk memilih isu mana yang dinilai penting untuk
dilakukannya suatu kajian mendalam, guna mendapatkan solusi yang
tepat dalam menyelesaikan permasalah tersebut. Adapun metode
yang diganakan penulis dalam menentukan isu pada aktualisasi ini
adalah USG (Urgency, Seriousness, Growth), berikut key word dari
USG:
7
3. Growth: seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani sebagaimana mestinya.
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
8
C. Pemilihan Isu dan Analisanya
Berdasarkan hasil Analisa pada USG yang mana dapat kita
lihat pada “Belum optimalnya digitalisasi arsip laporan bulanan pada
bidang tindak pidana umum di Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu
Timur” merupakan urgensi permasalahan yang harus segera
diselesaikan untuk mendapatkan kemudahan dalam melakukan
pendataan kepegawaian yang lebih optimal. Berikut beberapa faktor
yang menjadi latar belakang terpilihnya isu yaitu:
Pola atau bentuk pengarsipan berkas laporan bulanan di bidang
tindak pidana umum masih bersifat manual dan tidak mempunyai
backup storage yang aman.
Adanya kendala yaitu penyimpan berkas tidak teratur dan
membutuhkan waktu yang lama ketika mencari arsip kelengkapan
berkas laporan bulanan.
Kekhawatiran tercecer atau rusaknya arsip kelengkapan berkas
eksekusi yang disimpan apabila terjadi sesuatu hal yang tidak
inginkan.
Sehingga berdasarkan faktor tersebut akan dilakukan
Optimalisasi Arsip Laporan Bulanan Secara Digital Pada Bidang
Tindak Pidana Umum Menggunakan Google drive di Kejaksaan
Negeri Ogan Komering Ulu Timur.
D. Kondisi Saat Ini dan Kondisi yang Diharapkan Dari Isu Yang
Diangkat
Kondisi saat ini :
Pola atau bentuk pengarsipan berkas laporan bulanan di
bidang tindak pidana umum masih bersifat manual dan tidak
mempunyai backup storage yang aman.
Adanya kendala yaitu penyimpan berkas tidak teratur dan
membutuhkan waktu yang lama ketika mencari arsip
9
kelengkapan berkas laporan bulanan di bidang tindak pidana
umum.
Kekhawatiran tercecer atau rusaknya arsip kelengkapan
berkas eksekusi yang disimpan apabila terjadi sesuatu hal
yang tidak inginkan.
Kondisi yang diharapkan :
Adanya Pengarsipan secara digital pada kelengkapan berkas
laporan bulanan di bidang tindak pidana umum.
Kemudahan dalam mencari atau menemukan surat/dokumen
jika sewaktu-waktu diperlukan
Adanya cadangan atau backup data dalam bentuk dokumen
digital yang tersimpan di dalam media google drive.
10
drive di Kejaksaan Negeri Ogan
Komering Ulu Timur
11
Jabatan : Kabid Program dan Evaluasi pada Pusat
Diklat Manajemen dan Kepemimpinan
Badan Diklat Kejaksaan R.I.
12
F. Metrik Rancangan Aktualisasi
13
disampaikan mentor yang baik
sebagai bahan
pertimbangan dalam
Wicaksana :
pengerjaan aktualisasi
Kolaboratif:selalu Komunikasi
mengkoordinasikan segala dengan atasan
sesuatu jika ada degan
perubahan dan hambatan
menggunakan
dalam melaksanakan
aktualisasi dengan Kepala tutur kata yang
Seksi Pidana Umum baik dan sopan
selaku mentor.
14
register perkara bidang tindak
bidang tindak pidana bidang tindak pidana
pidana umum umum penuh
umum
tanggung
jawab dan
sampai tuntas
Wicaksana:
Selalu santun
dalam
berkomunikasi
dengan
pegawai lain
3. Menyiapkan alat Membuat e-mail dan Terbentuknya E- Akuntabel:Bertanggung Akuntabel:
Terwujudnya
penyimpanan Arsip akun Google drive mail dan akun jawab terhadap berkas
menggunakan bidang tindak pidana Google drive yang akan di arsip melalui efektifitas dan
Bertanggung
aplikasi Google umum yang di sebagai sarana aplikasi Google drive efisiensi dalam jawab terhadap
drive khususkan sebagai penyimpanan penyimpanan arsip berkas yang
sarana penyimpanan laporan bulanan Kompeten:Menguasai
akan di arsip
berkas laporan tindak pidana penggunaan aplikasi administrasi tahap
melalui aplikasi
bulanan tindak pidana umum Google drive dengan eksekusi pada
cermat. google drive
umum bidang tindak
Adaptif:Beradaptasi pidana khusus. Kompeten:
dengan sistem arsip digital
15
dengan menggunakan
aplikasi Google drive Menguasai
penggunaan
aplikasi Google
drive dengan
cermat.
Adaptif:
Beradaptasi
dengan sistem
arsip digital
dengan
menggunakan
aplikasi Google
drive
4. Melakukan Scan Akuntabel:Bertanggung Pembuatan dan Satya :
Melakukan scanning Terbentuknya
arsip data-data jawab terhadap berkas pemasangan
berkas-berkas backup data barcode pada Melaksanakan
Laporan bidang yang akan di scan
tindak pidana laporan bulanan dan atau salinan setiap dosir proses dengan
di upload ke media data laporan Kompeten:Kompetensi pegawai. dengan cara jujur dan
umum Kejaksaan
mengoptimalkan teliti.
Negeri Ogan penyimpanan bulanan tindak diri dalam menggunakan
aplikasi scanner tugas dengan
Komering Ulu Google drive pidana umum penuh tanggung Adhi:
Timur
Loyal:Setia dalam jawab, taat azas,
menjaga kerahasiaan efektif dan efisien. Melaksanakan
proses dengan
16
penuh
berkas yang akan tanggung
discan. jawab sampai
tuntas dan
selesai.
Wicaksana:
Selalu santun
dalam
berkomunikasi
dengan
pegawai lain
ketika proses
pengerjaan
barcode
pegawai.
17
terbackup guna memberikan proses
secara pelayanan yang lebih unggahdata
otomatis baik; dengan teliti
dan tuntas
merupakan
Akuntabel:Kegiatan
perwujudan
evaluasi harus dilakukan
dari
secara transparan, dan kesempurnaan
segala hal yang terjadi dalam
dari adanya digitalisasi bertugas.
tersebut harus dilakukan
secara Wicaksana:
bertanggungjawab; Selalu santun
dalam
berkomunikasi
Kompeten:Dilakukan dengan
dengan sungguh- pegawai lain
sungguh dan ketika proses
memperhatikan hasil dilaksanakan.
dari evaluasi untuk
memberikan efek yang
baik bagi pembuat
rancangan serta
mengukur tingkat
keberhasilan dalam
melaksanakan
18
tugasnya;
Harmonis:Evaluasi
yang di dalamnya dapat
menciptakan suatu
lingkungan satuan kerja
menjadi kondusif
Akuntabel:Bertanggung
jawab terhadap berkas
yang di unggah kedalam
aplikasi Google drive
Kompeten:Kompetensi
diri dalam menggunakan
aplikasi Google drive
Loyal:Setia dalam
menjaga kerahasiaan
berkas yang akan
discan
6. Menginformasika Menginformasikan Staff pegawai BerOrientasi Melaporkan dan Satya :
n kepada kepada kepala terutama Pelayanan: Telah menginformasikan
pimpinan dan kejaksaan dan pada bidang menyelesaikan hasil kegiatan Melaksanakan
staff pegawai kasi tindak pidana tindak pidana rancangan tepat waktu merupakan upaya proses dengan
sehingga dapat optimalisasi tugas jujur dan teliti.
bidang tindak umum selaku umum
19
pidana umum di mentor dan memahami memberikan pelayanan dengan penuh
Kejaksaan Negeri mensosialisasikan dan mengerti yang baik tanggung jawab, Adhi:
Ogan Komering Digitalisasi pencapaian taat azas, efektif
Ulu Timur laporan bulanan di kinerja bidang Akuntabel: dan efisien. Terlaksananya
Bertanggung jawab proses
Mengenai bidang tindak tindak pidana
dengan menyampaikan penyalinan
terwujudya pidanan umum umum
rancangan kegiatana data dosir
digitalisasi kepada seluruh kepegawaian
Laporan Bulanan staff pegawai aktualisasi hingga
selesainya laporan dengan teliti
Tindak Pidana bidang tindak dan tuntas
aktualisasi terhadap
Umum pidana umum merupakan
Kepala Seksi Pidana
kejaksaan negeri perwujudan
Umum sebagai atasan
ogan komering ulu dari
langsung.
timur kesempurnaan
dalam
Kompeten:
bertugas.
mengerjakan rencana
rancangan tepat waktu
Wicaksana:
dan tidak menunda
pekerjaan Selalu santun
dalam
Harmonis: saling berkomunikasi
berkomunikasi dengan dengan
Kepala Seksi Pidana pegawai lain
Umum yang juga ketika proses
merupakan mentor dilaksanakan.
langsung peserta di
20
lapangan dan seluruh
staff pegawai bidang
pidana umum
Kolaboratif: Selalu
mengkoordinasikan
segala sesuatu jika ada
perubahan dan
hambatan dalam
melaksanakan
aktualisasi dengan
Kepala Seksi Pidana
Umum selaku mentor.
21
G. Potensi Kendala dan Solusi
22
tindak pidana umum hal semacamnya Smartphone
Kejaksaan Negeri pribadi
Ogan Komering Ulu
Timur
23
1. Jadwal Rencana Kegiatan
AGS SEPT
NO KEGIATAN
II III IV I
Melakukan koordinasi dengan Kepala Kejaksaan dan Kepala Seksi Tindak Pidana Umum di
1
Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu Timur
Mengidentifikasi arsip laporan bulanan dan laporan triwulan pada bulan terkait berdasarkan
2
data-data dari bidang tindak pidana umum Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu Timur
Melakukan Scan arsip data-data Laporan bidang tindak pidana umum Kejaksaan Negeri
4
Ogan Komering Ulu Timur
Mengunggah data-data Laporan bulanan dan laporan triwulan bidang tindak pidana Umum
5
Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu Timur
Menginformasikan kepada pimpinan dan staff pegawai bidang tindak pidana umum di
6 Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu Timur Mengenai terwujudya Laporan Bulanan dan
triwulan Bidang Tindak Pidana Umum
24
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
URAIAN KEGIATAN:
Langkah:
Harmonis: saling berkomunikasi dengan Kepala Seksi Pidana Umum yang juga
merupakan mentor langsung peserta di lapangan.
26
Loyal: Menerima segala masukan yang disampaikan mentor sebagai bahan
pertimbangan dalam pengerjaan aktualisasi
Lampiran
27
umum.
URAIAN KEGIATAN:
Langkah:
Lampiran
Gambar 3.1 Membuat e-mail dan akun Google drive
bidang tindak pidana umum yang di khususkan
sebagai sarana penyimpanan berkas laporan
bulanan tindak pidana umum
URAIAN KEGIATAN:
Langkah:
Membuat e-mail dan akun Google drive bidang tindak pidana umum yang di
khususkan sebagai sarana penyimpanan berkas laporan bulanan tindak pidana
28
umum
Indikator Nilai Dasar BerAKHLAK:
Lampiran
29
Gambar 4.2 Melakukan scanning berkas-berkas
laporan bulanan dan laporan triwulan.
URAIAN KEGIATAN:
Langkah:
30
URAIAN KEGIATAN:
Langkah:
Lampiran
31
Gambar 6.2 Mensosialisasikan kepada staff
pegawai Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu
Timur prihal pengarsipan laporan bulanan dan
laporan triwulan secara digital pada bidang tindak
pidana umum menggunakan Google drive.
URAIAN KEGIATAN:
Langkah:
Harmonis: saling berkomunikasi dengan Kepala Seksi Pidana Umum yang juga
merupakan mentor langsung peserta di lapangan dan seluruh staff pegawai
bidang pidana umum
32
Analisis Dampak: Solusi:
untuk melaporkan dan Berusaha menyesuaikan waktu dan melakkan
menginformasikan koordinasi melalui komunikasi via Whatsapp.
kepada staff pegawai
bidang tindak pidana
umum , pimpinan dan
staff mempunyai kegiatan
dalam pelaksanaan tugas
di kantor
C. Hasil Aktualisasi
Pelaksanaan aktualisasi ini berjalan dengan lancar dalam
waktu 30 (tiga puluh) hari, dan hasil yang didapat dalam
pelaksanaan aktualisasi ini adalah memudahkan para pegawai
Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu Timur, khususnya dalam hal
pengendalian pengarsipan berkas laporan bulanan dan laporan
triwulan tindak pidana umum. Hasil aktualisasi ini dibuktikan
dengan adanya foto-foto serta form dari mentor serta soft file
sebagai salinan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan.
Hasil yang didapatkan adalah pentingnya optimalisasi arsip
laporan bulanan dan laporan triwulan secara digital pada bidang
tindak pidana umum menggunakan Google drive di Kejaksaan
Negeri Ogan Komering Ulu Timur.
33
D. Matriks Laporan Aktualisasi
34
Kolaboratif:selalu Komunikasi
mengkoordinasikan segala
dengan atasan
sesuatu jika ada
perubahan dan hambatan degan
dalam melaksanakan menggunakan
aktualisasi dengan Kepala tutur kata yang
Seksi Pidana Umum
baik dan
selaku mentor.
sopan
35
Wicaksana:
Selalu santun
dalam
berkomunikasi
dengan
pegawai lain
3. Menyiapkan alat Membuat e-mail dan Terbentuknya E- Akuntabel:Bertanggung Akuntabel:
Terwujudnya
penyimpanan Arsip akun Google drive mail dan akun jawab terhadap berkas
menggunakan bidang tindak pidana Google drive yang akan di arsip melalui efektifitas dan
Bertanggung
aplikasi Google umum yang di sebagai sarana aplikasi Google drive efisiensi dalam jawab
drive khususkan sebagai penyimpanan penyimpanan terhadap
sarana penyimpanan laporan bulanan Kompeten:Menguasai
arsip administrasi berkas yang
berkas laporan tindak pidana umum penggunaan aplikasi
akan di arsip
bulanan tindak pidana Google drive dengan tahap eksekusi
cermat. melalui
umum pada bidang aplikasi
Adaptif:Beradaptasi tindak pidana google drive
dengan sistem arsip digital
khusus.
dengan menggunakan Kompeten:
aplikasi Google drive
Menguasai
penggunaan
aplikasi
Google drive
dengan
cermat.
36
Adaptif:
Beradaptasi
dengan sistem
arsip digital
dengan
menggunakan
aplikasi
Google drive
4. Melakukan Scan Akuntabel:Bertanggung Pembuatan dan Satya :
Melakukan scanning Terbentuknya
arsip data-data jawab terhadap berkas pemasangan
berkas-berkas backup data atau barcode pada Melaksanakan
Laporan bidang yang akan di scan
tindak pidana laporan bulanan dan salinan data setiap dosir proses dengan
di upload ke media laporan bulanan Kompeten:Kompetensi pegawai. dengan cara jujur dan
umum Kejaksaan
diri dalam mengoptimalkan teliti.
Negeri Ogan penyimpanan tindak pidana
menggunakan aplikasi tugas dengan
Komering Ulu Google drive umum penuh tanggung Adhi:
Timur scanner
jawab, taat azas,
Loyal:Setia dalam efektif dan efisien. Melaksanakan
menjaga kerahasiaan proses dengan
penuh
berkas yang akan
tanggung
discan.
jawab sampai
tuntas dan
selesai.
Wicaksana:
Selalu santun
37
dalam
berkomunikasi
dengan
pegawai lain
ketika proses
pengerjaan
barcode
pegawai.
Wicaksana:
Selalu santun
dalam
38
berkomunikasi
dengan
pegawai lain
ketika proses
dilaksanakan.
6. Menginformasika Menginformasikan Staff pegawai BerOrientasi Melaporkan dan Satya :
n kepada kepada kepala terutama pada Pelayanan: Telah menginformasikan
pimpinan dan kejaksaan dan bidang tindak menyelesaikan hasil kegiatan Melaksanakan
staff pegawai kasi tindak pidana pidana umum rancangan tepat waktu merupakan upaya proses dengan
sehingga dapat optimalisasi tugas jujur dan teliti.
bidang tindak umum selaku memahami dan
memberikan pelayanan dengan penuh
pidana umum di mentor dan mengerti
yang baik tanggung jawab, Adhi:
Kejaksaan Negeri mensosialisasikan pencapaian taat azas, efektif
Ogan Komering Digitalisasi kinerja bidang dan efisien. Terlaksananya
Akuntabel:
Ulu Timur laporan bulanan di tindak pidana proses
Bertanggung jawab
Mengenai bidang tindak umum penyalinan
dengan menyampaikan
terwujudya pidanan umum data dosir
rancangan kegiatana
digitalisasi kepada seluruh kepegawaian
aktualisasi hingga
Laporan Bulanan staff pegawai dengan teliti
selesainya laporan
Tindak Pidana bidang tindak dan tuntas
aktualisasi terhadap
Umum pidana umum merupakan
Kepala Seksi Pidana perwujudan
kejaksaan negeri Umum sebagai atasan dari
ogan komering ulu langsung. kesempurnaan
timur dalam
Kompeten: bertugas.
mengerjakan rencana
rancangan tepat waktu Wicaksana:
dan tidak menunda
pekerjaan Selalu santun
dalam
Harmonis: saling
39
berkomunikasi
berkomunikasi dengan dengan
Kepala Seksi Pidana pegawai lain
Umum yang juga ketika proses
merupakan mentor dilaksanakan.
langsung peserta di
lapangan dan seluruh
staff pegawai bidang
pidana umum
Kolaboratif: Selalu
mengkoordinasikan
segala sesuatu jika ada
perubahan dan
hambatan dalam
melaksanakan
aktualisasi dengan
Kepala Seksi Pidana
Umum selaku mentor.
40
BAB IV
PELAKSANAAN PELATIHAN PENGUATAN BIDANG TUGAS
A. Nama Pelatihan
Nama pelatihan yang di ikuti adalah Pendidikan dan Pelatihan Teknis
Administrasi Kejaksaan (TAK) yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan
Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Jaksa Agung
Republik Indonesia Nomor: KEP-15/I/ltf/02/2022 tanggal 22 Februari 2022, selama
10 hari atau 83 jam pelajaran mulai dari tanggal 24 Mei 2022 sampai dengan tanggal
02 Juni 2022.
B. Narasumber/Pengajar/Fasilitator
Berikut ini adalah Daftar Mata Pelajaran pada Diklat Teknis administrasi
Kejaksaan (TAK) berikut nama Nara Sumber/Pengajar/Fasilitator.
SUB POKOK JUMLA
NO. MATERI WIDYAISWARA
BAHASAN H JAM
I. KAJIAN SIKAP DAN PERILAKU
1. Peraturan Baris Kedisiplinan dan Tentara nasional
Berbaris (PBB) Aturan Baris-Berbaris 6 republik indonesia
2. Orientasi, Pembinaan - Komitmen Tony Tribagus
Korps Adhyaksa dan Kebangsaan Spontana, S.H.,
3
Penanaman Jiwa - Jiwa Korsa ASN M.Hum.
Korsa Kejaksaan
3. Pengarahan Program Program dan Kepala Pusat DTF
2
Kurikulum Diklat
4. Pengarahan Disiplin Disiplin Peserta Diklat 2 Koordinator Matgaklin
5. Revolusi Mental - Perubahan sikap
dan tingkah laku Widyaiswara /
3
- Etos kerja, etika dan Pengajar
profesi
6. Integritas Moral dan Widyaiswara /
3
Profesionalitas Pengajar
7. Peraturan Urusan Aturan-aturan yang
Dalam Kejaksaan harus dipatuhi dan Widyaiswara /
3
(PUDK) dilaksanakan dalam Pengajar
pelaksanaan tugas
II. KAJIAN ADMINISTRASI
1. Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi
Widyaiswara /
Serta Administrasi dan Tupoksi
7 Pengajar / Pejabat
Pembinaan, dan Tata Administrasi pada
Struktural
Persuratan Dinas bidang Pembinaan
2. Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi 6 Widyaiswara /
Serta Administrasi dan Tupoksi Pengajar / Pejabat
41
Intelijen Administrasi pada
Struktural
bidang Intelijen
3. Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi
Widyaiswara /
Serta Administrasi dan Tupoksi
6 Pengajar / Pejabat
Perkara Tindak Administrasi pada
Struktural
Pidana Umum bidang Pidana Umum
4. Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi
Serta Administrasi dan Tupoksi Widyaiswara /
Tindak Pidana Administrasi pada 6 Pengajar / Pejabat
Khusus bidang Pidana Struktural.
Khusus
5. Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi
Serta Administrasi dan Tupoksi Widyaiswara /
Perdata dan Tata Administrasi pada 6 Pengajar / Pejabat
Usaha Negara bidang Perdata dan Struktural
Tata Usaha Negara
6. Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi
Widyaiswara /
Serta Administrasi dan Tupoksi
6 Pengajar / Pejabat
Pengawasan. Administrasi pada
Struktural
bidang Pengawasan
7. Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi
Widyaiswara /
JAMPIDMIL serta dan Tupoksi
6 Pengajar / Pejabat
Administrasi perkara Administrasi pada
Struktural
koneksitas. bidang Pidana Militer
III. KAJIAN WAWASAN
1. Organisasi dan Tata Wilayah Bebas dari
Laksana Kejaksaan Korupsi (WBK) dan
Kepala Biro
R.I. serta Reformasi Wilayah Birokrasi 3
Perencanaan
Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM)
2. Pembinaan Karier dan Kepala Biro
3
Kepegawaian Kepegawaian.
3. Data Statistik Kriminal Tugas dan 1. Kepala Pusat
dan Teknologi Wewenang Data Daskrimti
Informasi Statistik Kriminal dan 2. Kepala Pusat
Teknologi Informasi Diklat teknis
3 Fungsional, Kabid
Penyelenggara
DTF, Widyaiswara
/ Pengajardan
Penyelenggara
IV. UJIAN 3
V. EVALUASI KELULUSAN 6
JUMLAH 83
42
C. Hasil yang dicapai (Materi yang diperoleh)
I. Kajian Sikap dan Perilaku
1. Peraturan Baris Berbaris (PBB)
Materi Pembelajaran Peraturan Baris Berbaris (PBB) mengajarkan
serta melatih peserta baik dari segi fisik, mental maupun disiplin. Dengan
adanya pembelajaran PBB diharapkan peserta Diklat dapat meningkatkan
kualitas fisik, mental maupun disiplin bekerja yang lebih tinggi sehingga
diharapkan dapat menjadikan ASN yang memiliki dedikasi tinggi serta
memiliki karakter dengan kualitas disiplin yang kuat terhadap instansi
Kejaksaan RI.
2. Orientasi Pembinaan Korps Adhyaksa dan Penanaman Jiwa Korsa
Materi ini mengajarkan peserta Diklat TAK dalam menanamkan jiwa
Korps Adhyaksa atau cinta instansi Kejaksaan dengan pedoman TRI
KRAMA ADHYAKSA yakni Satya, Adhi dan Wicaksana dengan
memaknai dengan baik.
3. Pengarahan Program
Materi yang diperoleh dari pendidikan pelatihan Pendidikan dan
Pelatihan Teknis Administrasi Kejaksaan (TAK) untuk Mata pembelajaran
Pengarahan Program adalah mengenai Progam dan Kurikulum Diklat
Teknis Administrasi kejaksaan yang akan dilaksanakan dan dijalankan
peserta selama pendidikan Diklat TAK
4. Pengarahan Disiplin
Materi Pengarahan Disiplin menjelaskan mengenai disiplin peserta
diklat yang meliputi peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh peserta
Diklat TAK selama menjalani pendidikan dan hukuman yang akan dijatuhi
oleh peserta apabila melanggar peraturan yang berlaku selama menjalani
pendidikan baik dari segi pakaian, jam keluar malam maupun aktivitas
pembelajaran dan keseharian selama mengikuti Diklat TAK.
5. Revolusi Mental
Revolusi mental adalah adalah perubahan yang relative cepat dalam
cara berpikir seseorang atau masyarakat dalam merespon, bertindak, dan
bekerja. Terdapat 8 (delapan) prinsip revolusi mental, yaitu:
a. Bukan proyek tapi gerakan sosial untuk menjadi lebih baik;
b. Ada tekad politik untuk menjamin kesungguhan pemerintah;
43
c. Harus bersifat lintas-sektoral;
d. Bersifat partisipatif (kolaborasi pemerintah, masyarakat, sektor
privat dan akademis);
e. Diawali dengan pemicu;
f. Desain program harus ramah pengguna, popular, menjadi
bagian dari gaya hidup, dan sistemik-holistik (berencana-
semesta);
g. Nilai-nilai yang dikembangkan bertujuan mengatur kehidupan
sosial; dan
h. Dapat diukur dampaknya.
44
6. Taman Pusara Adhyaksa
7. Tempat-tempat lain yang berkaitan dengan tugas kedinasan.
45
h. Meninggalkan daerah hukumnya pada hari kerja wajib mendapatkan
ijin dari atasannya.
i. Melaksanakan tugas - wajib mengenakan pakaian dinas, terdiri dari
PDH, PDL, PDU(PDUBHBA, 17 Agustus, upacara persemayaman:
PDUK upacara ziarah TMP, serah terima jabatan dan upacara
lainnya).
j. Pakaian batik setiap hari jumat atau acara-acara tertentu.
k. Pakaian Sipil Harian (PSH) : eselon II keatas atau pangkat IV/c
keatas (kejagung); eselon III atau pangkat IV/b keatas (kejati & kejari)
senin wajib PDH.
l. Penggunaan tanda pengenal.
m. Penerimaan tamu, pengecualian tamu VIP/VVIP
3. Keamanan
a. Dibentuk Satuan Tugas Jaga personil, dokumen, sarpras, disiplin
pegawai.
b. Koordinator : Kabag Kamdal, Kabag TU, Asbin, Kasubagbin,
Kacabjari.
c. Penjagaan : Kantor kejaksaan, rumah jabatan JA, WAJA, Jaksa
Agung Muda, Kaban, Kajati.
d. Setiap pegawai dibebani tugas piket, kecuali eselon III keatas,
pangkat IV/a keatas, Kasubag Protokol dan pengamanan pimpinan
(ADC), pimpinan satker, ajudan, petugas sandi, petugas kesehatan,
telah berusia 50 tahun keatas, karena kesehatannya.
4. Keprotokolan
a. Tugas : penyelenggaraan upacara, penerimaan tamu VIP/VVIP,
penyelengaraan rapat JA, mempersiapkan perjalanan dinas JA dan
WAJA, pengiriman undangan/kartu ucapan JA untuk pejabat
VIP/VVIP, menyusun daftar hari nasional dari semua perwakilan
negara asing, melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
b. Ajudan JA (III/c), WAJA (III/b), eselon I (III/b), Kajati (III/a).
5. Pengamanan Pimpinan Kejaksaan
a. Dilaksanakan oleh WALSUS (regu pilihan dari KAMDAL)
b. Tugas, kewajiban dan tanggung jawab WALSUS.
c. Jaksa Agung dan keluarganya; Wakil Jaksa Agung dan keluarganya.
46
d. Penunjukkan dan SP WALSUS dilaksanakan/ dikeluarkan oleh kabag
Kamdal dan dapat diganti atas usul Kasubag Protokol dan
pengamanan pimpinan.
6. Kesejahteraan Dan Kesehatan
a. Penyediaan tempat/ruangan untuk ibadah bagi pegawai.
b. Kesempatan untuk menjalankan ibadah pada waktu jam kerja Karo
Umum, Kabag TU, Asbin, Kasubagbin, Kaur Pembinaan.
c. Pelaksanaan pembinaan mental dan rohani secara berkala
minimal sebulan sekali.
d. Penyediaan balai pengobatan dan tenaga kesehatan.
e. Penyelenggaran pertandingan olahraga antar bidang.
f. Penyelenggaraan kegiatan kesenian.
g. Penyediaan kantin.
h. Penyediaan Koperasi.
i. Penyediaan rumah jabatan struktural dan rumah dinas (dapat)
disesuaikan dengan anggaran yang ada.
j. Rumah jabatan struktural bagi pejabat yang menduduki jabatan
struktural wajib keluar tanpa syarat paling lama 3 bulan setelah
tidak menduduki jabatan struktural.
k. Rumah dinas wajib keluar tanpa syarat paling lama 3 bulan setelah
dicabut hak nya untuk menghuni.
7. Pemeliharaan Dan Penggunaan Panji Adhyaksa
a. Panji Adhyaksa disimpan di Kejagung diruang kerja JA atau ruang
lain yang disediakan, diletakkan dalam lemari kaca dalam keadaan
terpasang pada togkat dan standarnya serta harus terselubung.
b. Kebersihan 2 wira kamdal
c. Pemeliharaan diberi bahan anti serangga, melakukan pemeriksaan
bersama.
8. Pengelolaan Angkutan
a. Pengunaan semua kendaraan dinas dan kendaraan lainnya diatur
oleh kabag Rumga, Asbin, Kasubagbin, kaur Pembinaan.
b. Pemeliharaan, pemanfaatan, dan pengadministrasian kendaraan
dilaksanakan oleh: kasubag angkutan, Kasubag
47
Umum&Kepegawaian, Kasubag Umum, Kasubagbin, Kaur
Pembinaan.
9. Penanganan Pelanggaran
a. Provos mengadministrasikan pelanggaran dan melaporkannya
kepada kabag Kamdal.
b. Kabag Kamdal menyampaikan laporan kepada atasan langsung
pegawai.
c. Atasan langsung pegawai wajib melakukan pengawasan melekat
dengan menindaklanjuti laporan.
48
d. Pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan di bidang pembinaan; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Jaksa Agung.
49
Dapat dikatakan bahwa Tindak Pidana Umum ialah:
a. Tindak Pidana sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-undang
Hukum Pidana (KUHP) dan semua perundang-undangan yang
mengubah dan menambah KUHP;
b. Tindak pidana umum lain yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan lain di luar KUHP.
Pasal 267 Peraturan Jaksa Agung R.I. Nomor:
PER-006/A/JA/07/2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kejaksaan R.I, kedudukan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak
Pidana Umum adalah sebagai unsur pembantu pimpinan dalam
melaksanakan tugas dan wewenang Kejaksaan dalam bidang tindak
pidana umum dan bertanggung jawab kepada Jaksa Agung.
Pelaksanaan tugas dan wewenang Kejaksaan dalam bidang tindak
pidanan umum meliputi :
a) Pra Penuntutan
b) Pemeriksaan tambahan
c) Penuntutan
d) Upaya hukum
e) Pelaksanaan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang
telah mempunyai kekuatan hukum tetap
f) Eksaminasi
g) Pengawasan terhadap pelaksanaan pidana bersyarat, pidana
pengawasan, pengawasan terhadap pelaksanaan keputusan
lepas bersyarat dan tindakan hukum lainnya.
Dalam melaksanakan tugas dan wewenang di bidang tindak
pidana umum, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum
menyelenggarakan fungsi ( pasal 268 Peraturan Jaksa Agung RI
Nomor : PER-006/A/JA/07/2017):
a) Perumusan kebijakan di bidang tindak pidana umum ;
b) Pelaksanaan penegakan hukum di bidang tindak pidana umum ;
c) Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang
tindak pidana umum ;
d) Pelaksaanaan hubungan kerja dengan instansi atau lembaga baik
di dalam negeri maupun di luar negeri
50
e) Pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan di bidang tindak pidana umum
f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Jaksa Agung.
51
5. Tugas dan Fungsi Serta Administrasi Perdata dan Tata Usaha
Negara
UU Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI di bidang
perdata dan tata usaha negara, kejaksaan, dengan kuasa khusus
dapat bertindak baik di dalam maupun di luar pengadilan untuk dan
atas nama negara atau pemerintah.
Perja No. PER-018/A/J.A/07/2014 Tentang Standar Operasional
Prosedur Pada jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha
Negara dan Perja No. 025/A/JA/11/2015 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penegakan Hukum, Bantuan Hukum, Pertimbangan
Hukum, Tindakan Hukum Lain dan Pelayanan Hukum di Bidang
Perdata dan Tata Usaha Negara. Pengganti dari Insja No. 01, 02, 03
tahun 1994 tentang Tata Laksana Penegakan Hukum, Bantuan
Hukum, Pelayanan Hukum, Pertimbangan Hukum dan Tindakan
Hukum Lain.
Ruang Lingkup Kewenangan, Tugas dan Fungsi Perdata dan
Tata Usaha Negara diantaranya; penegakan hukum, bantuan hukum,
pertimbangan hukum, pelayanan hukum, tindakan hukum lain. Fungsi
Perdata dan Tata Usaha Negara diantaranya; menjamin tegaknya
hukum / kepastian hukum, menyelamatkan / memulihkan / kekayaan /
keuangan negara, menegakkan kewibawaan pemerintah dan negara,
melindungi hak-hak keperdataan masyarakat.
Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara bagian
dari administrasi umum kejaksaan yang meliputi segala kegiatan
administrasi dalam penanganan perkara Perdata dan Tata Usaha
Negara mengenai Formulir Surat, Registrasi, Formulir Laporan dan
Rekapitulasi.
54
f. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
tugas koordinasi teknis penuntutan yang dilakukan oleh oditurat
dan penanganan perkara koneksitas; dan
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Jaksa Agung.
56
ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip, nilai dasar,
kode etik dan kode perilaku, komitmen, integritas moral, dan
tanggungjawab pada pelayanan publik, kompetensi yang diperlukan
sesuai dengan bidang tugas, kualifikasi akademik, jaminan
perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan profesionalitas
jabatan.
57
b. Bidang Pengelolaan Data dan Statistik Kriminal;
c. Bidang Penerapan dan Pengembangan Teknologi Informasi;
dan
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
58
BAB V
PENUTUP
2. Saran
Berdasarkan pembahasan mengenai rencana aktualisasi nilai-nilai dasar
profesi PNS di atas, maka saran yang dapat diberikan antara lain:
1. Agar nilai-nilai dasar profesi PNS (BerAKHLAK) dilaksanakan secara
konsisten dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sebagai ASN;
2. Agar aktualisasi ini dapat berjalan dengan baik, maka perlu dilakukan
pendampingan dan pembimbingan secara intensif, efektif dan efisien baik
dengan coach dan mentor di satuan kerja.
3. Agar setelah selesai dilaksanakan aktualisasi ini, kegiatan yang telah
dilakukan oleh penulis dapat terus berjalan sebagaimana dengan yang telah
di rencanakan.
59
DAFTAR PUSTAKA
60
LAMPIRAN
61
62
63
64
65
Melakukan koordinasi dengan Kepala Kejaksaan
Kegiatan 1: dan Kepala Seksi Tindak Pidana Umum di
Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu Timur.
URAIAN KEGIATAN:
Langkah:
Harmonis: saling berkomunikasi dengan Kepala Seksi Pidana Umum yang juga
merupakan mentor langsung peserta di lapangan.
66
Kolaboratif: selalu mengkoordinasikan segala sesuatu jika ada perubahan dan
hambatan dalam melaksanakan aktualisasi dengan Kepala Seksi Pidana Umum selaku
mentor.
Lampiran
URAIAN KEGIATAN:
Langkah:
67
masuk di buku register perkara bidang tindak pidana umum
Lampiran
Gambar 3.1 Membuat e-mail dan akun Google drive
bidang tindak pidana umum yang di khususkan
sebagai sarana penyimpanan berkas laporan
bulanan tindak pidana umum
URAIAN KEGIATAN:
Langkah:
Membuat e-mail dan akun Google drive bidang tindak pidana umum yang di
khususkan sebagai sarana penyimpanan berkas laporan bulanan tindak pidana
umum
Indikator Nilai Dasar BerAKHLAK:
68
Google drive
Analisis Dampak: Solusi:
Tidak dapat mengakses Mengatur hotspot pribadi sebagai sarana untuk
Google drive karena mengakses Google drive.
terkendala koneksi
internet yang tidak stabil
URAIAN KEGIATAN:
Langkah:
69
Indikator Nilai Dasar BerAKHLAK:
URAIAN KEGIATAN:
Langkah:
70
Kompeten: Kompetensi diri dalam menggunakan aplikasi Google drive
71
URAIAN KEGIATAN:
Langkah:
Harmonis: saling berkomunikasi dengan Kepala Seksi Pidana Umum yang juga
merupakan mentor langsung peserta di lapangan dan seluruh staff pegawai
bidang pidana umum
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
LAMPIRAN
84
85
86
87
88
89
Saran Dan Masukan Pada Seminar Rancangan Aktualisasi
PEMBERI
No. SARAN/MASUKAN
SARAN/MASUKAN
Penguji Seminar
Agar menambahkan laporan triwulan bidang
Rancangan Aktualisasi
1. pidum dalam pengarsipan digital menggunakan
(Bpk. Azwad Zamroddin, Google drive.
S.H., M.H.)
Coach Kelompok 3
Agar rancangan aktualisasi tersebut dilakukan
2.
(Ibu Yopi Ramadhani, S.H., dengan sebaik mungkin dan segera di selesaikan.
M.H.)
90
Form Pengendalian Mentor Dan Coach
(Media Komunikasi:
Penyelesaian Paraf
Catatan Mentor Telepon/SMS/Email/Dll)
Kegiatan Mentor
Dengan Coach
Tahapan Tahapan kegiatan Whatsapp
Kegiatan; pada kegiatan 1 telah
dilaksanakan sesuai
dengan Rancangan
Aktualisasi yang telah
dibuat oleh Peserta
Diklat Latsar CPNS
Kejaksaan RI 2022.
91
Organisasi. dilaksanakan oleh
Peserta Diklat Latsar
CPNS Kejaksaan RI
2022 memiliki kontribusi
terhadap visi misi
Organisasi.
Penguatan Kegiatan 1 yang telah
Nilai dilaksanakan oleh
Organisasi; Peserta Diklat Latsar
telah sesuai dengan
nilai penguatan
Organisasi.
(Media Komunikasi:
Penyelesaian Paraf
Catatan Mentor Telepon/SMS/Email/Dll)
Kegiatan Mentor
Dengan Coach
Tahapan Tahapan kegiatan Whatsapp
pada kegiatan 2 telah
Kegiatan;
dilaksanakan sesuai
dengan Rancangan
Aktualisasi yang telah
dibuat oleh Peserta
Diklat Latsar CPNS
Kejaksaan RI 2022.
92
2022.
(Media Komunikasi:
Penyelesaian Paraf
Catatan Mentor Telepon/SMS/Email/Dll)
Kegiatan Mentor
Dengan Coach
Tahapan Tahapan kegiatan Whatsapp
pada kegiatan 3 telah
Kegiatan;
dilaksanakan sesuai
dengan Rancangan
Aktualisasi yang telah
dibuat oleh Peserta
Diklat Latsar CPNS
Kejaksaan RI 2022.
93
2022.
Kegiatan 3 yang telah
Kontribusi dilaksanakan oleh
Peserta Diklat Latsar
Terhadap Visi- CPNS Kejaksaan RI
Misi 2021 memiliki kontribusi
terhadap visi misi
Organisasi. Organisasi.
Kegiatan 3 yang telah
dilaksanakan oleh
Peserta Diklat Latsar
Penguatan telah sesuai dengan
Nilai nilai penguatan
Organisasi; Organisasi.
(Media Komunikasi:
Penyelesaian Paraf
Catatan Mentor Telepon/SMS/Email/Dll)
Kegiatan Mentor
Dengan Coach
Tahapan Tahapan kegiatan Whatsapp
pada kegiatan 4 telah
Kegiatan;
dilaksanakan sesuai
dengan Rancangan
Aktualisasi yang telah
dibuat oleh Peserta
Diklat Latsar CPNS
Kejaksaan RI 2022.
94
pelatihan; pelatihan Diklat Latsar
CPNS Kejaksaan RI
2022.
(Media Komunikasi:
Penyelesaian Paraf
Catatan Mentor Telepon/SMS/Email/Dll)
Kegiatan Mentor
Dengan Coach
Tahapan Tahapan kegiatan Whatsapp
pada kegiatan 5 telah
Kegiatan;
dilaksanakan sesuai
dengan Rancangan
Aktualisasi yang telah
dibuat oleh Peserta
Diklat Latsar CPNS
Kejaksaan RI 2022.
95
dilaksanakan
berkekaitan dengan
Keterkaitan
substansi mata
Substansi Mata pelatihan Diklat Latsar
CPNS Kejaksaan RI
pelatihan;
2022.
(Media Komunikasi:
Penyelesaian Paraf
Catatan Mentor Telepon/SMS/Email/Dll)
Kegiatan Mentor
Dengan Coach
Tahapan Tahapan kegiatan pada Whatsapp
kegiatan 6 telah
Kegiatan;
dilaksanakan sesuai
dengan Rancangan
Aktualisasi yang telah
dibuat oleh Peserta
Diklat Latsar CPNS
Kejaksaan RI 2022.
Output
Output yang dihasilkan
kegiatan pada pelaksanaan
kegiatan 6 bersesuai
terhadap
dengan gagasan
pemecahan pemecahan isu yang
akan dilaksanakan di
isu;
Kejaksaan Negeri Ogan
96
Komering Ulu Timur.
97