PROBLEMS
CHAPTER 18
OLEH:
MHD. IBKAR YUSRAN ASFAR
NPM. 2006545010
DOSEN PENGAMPU:
PROF. MUHAMMAD ANIS
UNIVERSITAS INDONESIA
2021
1
Tugas 13 - Mhd. Ibkar Yusran Asfar (NPM 2006545010)
PROBLEMS CHAPTER 18
Jawab:
Jawab:
Pada kasus pengelasan Stainless Steel 304, sensitisasi diharapkan menjadi lebih serius pada SAW
dibandingkan GTAW. Hal ini dikarenakan Heat input per satuan Panjang las dan tingkat kepekaan
dalam stainless steel 304 diharapkan lebih tinggi di proses pengelasan SAW daripada GTAW
Jawab:
Pada kasus pengelasan ini dapat Kita lihat pada sketsa dibawah, dimana jika semakin dekat ke
garis fusi maka akan semakin tinggi temperatur puncaknya, akibatnya akan semakin banyak
dekomposisi TiC yang terjadi selama pengelasan. Sehingga, setelah perlakuan panas sensitisasi
postweld pada temperatur 650°C semakin banyak Cr23C6 yang mengendap akibat dari semakin
dekatnya ke garis fusi.
Page 1 of 2
Tugas 13 - Mhd. Ibkar Yusran Asfar (NPM 2006545010)
Jawab:
Pada pengelasan Stainless Steel, retak hydrogen dipengaruhi oleh kandungan karbonya, sehingga
untuk mengurangi kerentanan terhadap retak hidrogen maka urutan Stainless Steel menjadi 440,
420 dan 410, dimana kandungan karbon lebih tinggi pada 440>420>410. Dalam kasus lain Baja
Tahan Karat Martensit dengan kandungan karbon lebih tinggi agak rentan terhadap retak bawah,
terutama ketika hidrogen hadir selama pengelasan. Karena tegangan internal yang disebabkan oleh
peningkatan volume yang terkait dengan transformasi austenit-ke-martensit, retak bawah manik
masih dapat terjadi bahkan jika pengekangan yang relatif rendah digunakan selama pengelasan.
Sehingga, baja tahan karat martensit dengan kandungan karbon di atas 0,25-0,30% biasanya tidak
dilas.
Page 2 of 2