Nama : Muhamad Hilmi Irsyad

NIM : F2401221004
Kelas : ST28
IBNU SINA, SANG ILMUWAN ISLAM
BAPAK KEDOKTERAN DUNIA MODERN

Ibnu Sina yang biasa lebih dikenal dekat di kancah dunia dengna nama Avicenna, yang
juga mempunyai nama lengkap Abu Ali al-Huseyn bin Abdullah bin Hasan Ali bin Sina.
Julukan lainnya yang terkenal dimilliki oleh Ibnu Sina adalah al-Ra’s (puncak gunung
pengetahuan). Ibnu Sina lahir pada bulan bulan Shafar 370 H, Agustus 980 M, di desa
Afsanah, Bukhara, Uzbekistan.

Keluarga Ibnu Sina terbilang sebagai keluarga yang

mampu dan berpendidikan tinggi, dimana itu menjadi
poin tambahan kepada anak-anaknya dari keluarga
tersebut dapat memberikan pendidikan yang sangat
layak kepada mereka khususnya Ibnu Sina.
Rumahnya merupakan pusat aktivitas sarjana, dan
ulama masyur pada masanya. Mereka banyak
melakukan aktivitas diskusi membahas berbagai
permasalahan, dari diskusi-diskusi inilah Ibnu Sina
memahami pengetahuan yang luas.

Sejak remaja, Ibnu Sina memang sudah mahir membuat puisi dan essai dalam Bahasa
Persia. Ibnu Sina memang telah memperlihatkan kecerdasan yang luar biasa sedari kecil.
Selain mempunyai kemampuan analisa berpikir yang tajam, Ibnu Sina juga dikenal
mempunyai daya ingat yang sangat kuat. Orang tua Ibnu Sina mulai memberikan
pendidikan agama dan logika elementer sejak Ibnu Sina masih berusia 5 tahun. Pada usia
10 tahun, Ibnu Sina telah hafal al-Qur’an. Dia juga belajar fikih, dan ilmu-ilmu syariat.

Ibnu Sina bukan hanya mempelajari ilmu agama saja, setelah ia menguasai ilmu teologi
Ibnu Sina juga terjun ke dunia filsafat hingga umur 16 tahun. Ia berguru kepada Abu
Abdullah An-Naqili, dan belajar Kitab Isaghuji dalam ilmu logika dan berbagai kegiatan
Euklides dalam bidang matematika. Setelah itu, dia belajar secara otodidak dan menekuni
matematika hingga dia berhasil menguasai buku Almagest karangan Ptolemaeus serta
menguasai disiplin ilmu pengetahuan alam. Sering sekali soal-soal ilmiah yang tidak dapat
diselesaikan oleh gurunya, mampu dia selesaikan.