PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pemantapan Mutu Eksternal merupakan salah satu instrumen manajemen
laboratorium yang sangat penting untuk menjamin adanya harmonisasi hasil pemeriksaan
laboratorium Unit Laboratorium Klinik RS Lestari Raharja dengan Laboratorium lain di
seluruh wilayah Indonesia. Dengan adanya pemantapan mutu eksternal yang baik berarti tida
didapatkan kesenjangan hasil pemeriksaan laboratorium baik rumah sakit negeri maupun
swasta. Tidak terdapat kesenjangan antara laboratorium rumah sakit dengan tipe berbeda
(rumah sakit tipe A, B, C, dan D). Tidak didapatkan kesenjangan antara laboratorium swasta
dengan pemerintah. Hal ini seiring dengan meningkatnya ketidak percayaan pasien terhadap
hasil pemeriksaan laboratorium dan menganggap laboratorium X lebih dapat dipercaya.
Pementapan mutu eksternal ini dapat baik dan terdapat harmonisasi apabila pemantapan mutu
internal sudah baik sehingga performa dan mutu dapat dipertanggungjawabkan. Dengan
program ini akan meningkatkan penampilan Unit Laboratorium Klinik di level Nasional dan
rasa percaya diri sumber daya manusia di Unit Laboratorium Klinik RS Lestari Raharja
Magelang.
Pelaksanaan kegiatan selama periode 2018 terdiri atas kegiatan Pemantapan Mutu
Eksternal yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah meliputi
pemeriksaan laboratorium bidang Hematologi dan Urinalisa. Untuk mengetahui apakah
program Pemantapan Mutu Eksternal terlaksana dengan baik atau tidak maka perlu dilakukan
evaluasi atau penilaian/monitoring pelaksanaan kegiatan tersebut. Hasil penilaian/monitoring
pelaksanaan kegiatan tersebut akan diuraikan dalam laporan ini.
B. Tujuan evaluasi
Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran atas pelaksanaan program
Pemantapan Mutu Eksternal
II. PELAKSANAAN EVALUASI
A. Pengertian
Yang dimaksud dengan evaluasi program Pemantapan Mutu Eksternal adalah penilaian
terhadap segala kegiatan Pemantapan Mutu Eksternal yang diselenggarakan oleh pihak
penyelenggara independen nasional maupun internasional.
B. Sasaran
1. Hematologi
Meliputi 5 parameter: Jumlah lekosit, jumlah eritrosit, hemoglobin, hematrokit, dan
trombosit
2. Urinalisa
Parameter pemeriksaan meliputi : pH, Berat Jenis, Protein urin, glukosa, bilirubin,
urobilinogen, blood, keton, nitrit, leukosit, dan test kehamilan.
C. Metode
Evaluasi dilakukan dengan :
o Mengerjakan sampel yang dikirim oleh penyelenggara
o Mengirim kembali hasil pemeriksaan ke penyelenggara
o Menganalisis hasil feedback dari penyelenggara dengan
membandingkan terhadap target yang berlaku
o Mengadakan pertemuan membahas hasil PME
D. Evaluator
Evaluasi ini dilakukan oleh analis dan Dokter penanggung jawab
E. Waktu
1. Hematologi
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah : 1x/tahun
a. Jumlah lekosit, jumlah eritrosit, hemoglobin, hematokrit, jumlah
trombosit : 1x/tahun
2. Urinalisa
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah : 1x/tahun
a. pH, Berat Jenis, Protein urin, glukosa, bilirubin, urobilinogen,
blood, keton, nitrit, leukosit, dan test kehamilan : 1x/tahun
1 Hematologi
Darah lengkap
1x 1x Z score ≤ 2,0 Memuaskan Dipertahankan
dan ditingkatkan