Suatu hari disebuah pedesaan terdapat beberapa petani yang sedang bekerja,

mereka datang bergantian dan saling menyapa 1 sama lain, awalnya mereka
tampak biasa saja namun tiba tiba ada salah satu petani yang berteriak dan
mengatakan bahwa tanamannya habis dimakan hama. Lalu petani petani
yang lainnya segera melihat tanaman tanaman mereka. Pak Madi berkata,
“oh tidak, tanaman ku juga terserang hama” Petani 2 : punyaku juga
Petani 3 : bukankah kemarin kita tinggalkan masih dalam keadaan baik baik
saja?
Petani 4 : ya, seingatku kemarin tidak ada hama yg terlihat di tanaman ku
Jenis hamanya adalah hama penghisap daun merupakan hama yang
menyerang tanaman,yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi
tidak maksimal.hama ini mampu menyebabkan kerusakan fisik berkisar 20-
80% dan merupakan vektor virus bagi beberapa tanaman khususnya family
Solanceae.

Akhirnya warga kampung berkumpul dan mulai membahas mengenai

pembasmian hama. Ada yang menyarankan menggunakan sabun cucian
piring, ada yang menyarankan menggunakan semprotan bawang putih, ada
juga yang menyarankan menggunakan semprotan jeruk, dan masih banyak
lagi. Dan saran terakhir adalah menggunakan pestisida instan.

Setelah percakapan panjang, jika menggunakan pestisida instan sepertinya

akan mengeluarkan biaya yang banyak. Maka dari itu mereka memutuskan
untuk membuat pestisida alami yaitu dari sabun cuci piring.

Ada beberapa pertimbangan yang akhirnya membuat warga memutuskan

untuk membuat pestisida alami. Jika menggunakan pestisida instan, dari segi
harga, pestisida instan 500 ml 30 ribu sedangkan 500 ml tidak akan cukup
untuk perkebunan warga yang luas. Akhirnya warga memutuskan untuk
membuat pestisida alami keesokan harinnya.

Warga membagi tugas untuk membawa alat bahas yang akan dibutuhkan
keesokan harinya.Bahan bahan yang dibutuhkan adalah Bawang putih
sebanyak 85 gram, Minyak sayur sebanyak 50 ml, Detergen atau sabun
sebanyak 10 ml, Air sebanyak 950 ml, dan Saringan botol.

Keesokan harinya warga membawa alat bahan yang dibutuhkan dan mulai
membuat pestisida. Cara pembuatannya sendiri adalah Campurkan bawang
putih dengan minyak sayur, Diamkan selama 24 jam, Tambahkan air dan
sabun lalu aduk sampai merata, Simpan dalam botol maksimal 3 hari. Cara
mengaplikasikannya yang pertama adalah Campurkan larutan tersebut
dengan air menggunakan perbandingan 1 : 19 atau 50 ml larutan dengan 950
ml air, lalu kocok sebelum digunakan dan yang terakhir semprotkan ke
seluruh bagian tanaman yang terserang hamaa.

KIMIA: membuat pestisida di wialayah pertanian tiba iba mendapat seraangan hama dan petani
membutuhkan pestisida lalu dll

PKN: Warga saling tolong menolong dalam menyelesikan masalah pertanian (membuat pestisida)

SOSIOLOGI : menggunaan konsep biaya peluang

B IND: melaporkan hasil biaya untuk membasmi hama dan keuntungan penjualan hasil pertanian

Cheryl /09
Erva /26
Bagas /31