KELOMPOK 3:

DEWI MUTIA SANI (11)

DIAZ NABIL MUFAWIQ (12)

HASNA ZAHIDA (14)

MANISA FITRI MINAWATI (21)

MUHAMMAD WAHYU HIBRAHIM (24)

NAZILATUN HIKMAH (26)

POHON NANGKA
*STRUKTUR TEKS LHO

PERNYATAAN UMUM:

Pohon nangka merupakan tanaman buah yang berasal dari Ghats Barat, India dan
menyebar luas keberbagai daerah tropis, terutamanya Indonesia. Nangka adalah
nama sejenis pohon, sekaligus buahnya. Tanaman ini memiliki nama berbeda –
beda dan bervariasi tergantung wilayah maupun daerahnya. Pohon nangka
termasuk ke dalam suku Moraceae dan juga termasuk ke dalam ordo Unticales.
Nama ilmiah pohon nangka adalah Artocarpus heterophyllus. Dalam bahasa
inggris, nangka dikenal sebagai jackfruit. Tanaman nangka ini merupakan
tanaman yang tergolong kedalam jenis buah tahunan. Anggota famillinya termasuk
cempedak, timbul, sukun, peusar dan marang.Selain itu, tanaman nangka
merupakan salah satu jenis tanaman buah tropis yang multifungsi dan dapat
ditanam di daerah tropis dengan ketinggian kurang lebih 1000 meter di atas
permukaan laut.

Nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah tanaman yang berasal dari hutan hujan
tropis di Ghats Barat, India, dan merupakan salah satu sumber pangan karbohidrat
yang penting di dunia. Anggota familinya termasuk cempedak, timbul, sukun,
peusar dan marang. Daun nangka, secara botani, merupakan daun yang sangat
efisien dalam melakukan proses fotosintesis (proses pembuatan makanan). Zat
karbondioksida di udara dapat diserap dan diubah menjadi oksigen dan zat gula
secara cepat.
Selain itu, yang unik dari buah ini adalah buah yang tumbuh pada bagian batang
pokok (yang disebut cauliflorous). Kedua hal tersebut yang menyebabkan pohon
nangka mampu berbuah tanpa mengenal musim dan menghasilkan salah satu buah
terberat di dunia dengan maksimal berat buah mencapai 45kg.

Deskripsi bagian :

Tanaman nangka mempunyai batang berbentuk bulat panjang, strukturnya berkayu

keras dan tumbuh tegak lurus ke atas dengan ketinggian yang umumnya bisa
mencapai 20 m - 30 m dan diameter bisa mencapai 1 meter. Daun tanaman nangka
termasuk ke dalam golongan daun tunggal yang tumbuh dengan pola selang seling
pada bagian ranting tanaman. Buah nangka adalah buah majemuk semu, artinya
buah nangka tersusun oleh rangkaian bunga majemuk dan terlihat dari luar seperti
hanya satu buah. Di dalam buah nangka terdapat dami-dami yang sebetulnya
merupakan buah nangka yang tidak diserbuki. Bentuk bijinya bulat lonjong,
berukuran kecil dan berkeping dua (dikotil). Struktur biji nangka terdiri dari kulit
luar yang berwarna kuning agak lunak, kulit berwarna putih, dan kulit yang
berwarna cokelat yang membungkus daging buah.Seluruh bagian tumbuhan
nangka mengeluarkan getah putih pekat apabila dilukai.

Tumbuhan nangka secara garis besar terbagi menjadi dua kelompok besar yakni
nangka bubur dan nangka salak. Nangka bubur atau khanum lamoud memiliki
karakteristik daging buah yang tipis, berserat, lunak sekaligus membubur. Ciri khas
lainnya adalah berasa manis serta berbau harum yang begitu tajam. Sedangkan

nangka salak atau yang bisa disebut dengan khanun tang memiliki tekstur daging
buah yang tebal, kerasm mengeripik sekaligus berasa agak pahit. Buah nagka jenis
ini juga terbilang tidak begitu harum layaknya nangka bubur.Nangka dapat tumbuh
di daerah kering yaitu daerah yang mempunyai bulan kering lebih dari 4 bulan.
Pohon nangka umumnya tumbuh di berbagai tipe tanah mulai dari tipe aluvial ,
tanah liat berpasir dengan irigasi yang baik.

Deskripsi Manfaat:

Macam-macam manfaat buah nangka mencegah kanker, mencegah anemia,

membantu memperkuat tulang, menjaga kesehatan mata dan kulit, menjaga
kesehatan tiroid, membantu menurunkan tekanan darah, dapat meningkatkan
energi. Bioaktivitasnya terbukti secara empirik sebagai antikanker, antivirus,
antiinflamasi, diuretil, dan antihipertensi (Ersam, 2001

Kesimpulan/saran:

Manfaat buah nangka bagi kesehatan memang tidak sedikit. Namun, tidak semua
orang bisa mengonsumsi buah tersebut. Penderita diabetes disarankan untuk
membatasi konsumsi buah nangka, karena buah ini mengandung gula dan indeks
glikemik yang tinggi. Jika dikonsumsi terlalu banyak, buah nangka bisa membuat
kadar gula darah melonjak. Oleh karena itu, konsumsi buah nangka sebaiknya
tidak lebih dari 2–3 porsi per hari. Di samping manfat buah nangka bagi kesehatan,
buah ini juga diketahui dapat menimbulkan efek interaksi obat dan memengaruhi
kerja obat tertentu. Contoh obat yang dapat berinteraksi dengan buah nangka
adalah obat diabetes dan obat bius.

KAIDAH KEBAHASAAN TEKS LHO:

A. Nomina

Kata Nomina Frasa Nomina

Daun Daun nangka
Kesehatan Anti kanker
Penderita Anti virus,Diuretill,antihipertensi
Mengobati Antidiabetes,Pelancar ASI
Mengandung Albuminoid dan karbohidrat
Diabetes Penderita kanker
Nangka Biji nangka

B. Verba

Kata nomina
Mengobati
Mengandung
Manfaat
Menggunakan
Makanan

2. Afikasi

* Bioaktivitasnya terbukti secara empiric sebagai Anti kanker

* Makanan sayuran yang mengandung albuminoid dan karbohidrat.

* Dikulit kayunya juga terdapat senyawa flavonoid yang baru, yakni morusin,
artonin E.

* Biji nangka dapat diolah menjadi tepung yang digunakan sebagai bahan baku
industri makanan

* Pohon nangka dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

3. Kalimat definisi dan Kalimat dekskripsi

Kalimat definisi:

a. Buah nangka adalah buah majemuk semu, artinya buah nangka tersusun oleh
rangkaian bunga majemuk dan terlihat dari luar seperti hanya satu buah

b. Daun tanaman nangka termasuk ke dalam golongan daun tunggal

c. Tumbuhan nangka secara garis besar terbagi menjadi dua kelompok besar
yakni nangka bubur dan nangka salak

d. Struktur biji nangka terdiri dari kulit luar yang berwarna kuning agak lunak,
kulit berwarna putih, dan kulit yang berwarna cokelat yang membungkus daging
buah

Kalimat Deskripsi:

a. Daun tanaman ini di rekomendasikan oleh pengobatan ayurveda sebagai obat

antidiabetes karena ekstrak daun nangka memberi efek hipoglikemi
(Chandrika, 2006).
b. Daging buah nangka muda (tewel) dimanfaatkan sebagai makanan sayuran
yang mengandung albuminoid dan karbohidrat.
c. Selain itu daun pohon nangka juga dapat digunakan sebagai pelancar ASI,
borok (obat luar), dan luka (obat luar).
d. Getah kulit kayu juga telah digunakan sebagai obat demam, obat cacing dan
sebagai antiinflamasi.
e. Pohon nangka dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional
f. Selain itu, dikulit kayunya juga terdapat senyawa flavonoid yang baru, yakni
morusin, artonin E, sikloartobilosanton, dan artonol B

4. Kalimat simpleks dan Kalimat kompleks

Kalimat simpleks:
 a. Tanaman nangka mempunyai batang berbentuk bulat panjang, strukturnya
berkayu keras dan tumbuh tegak lurus ke atas dengan ketinggian yang
umumnya bisa mencapai 20 m - 30 m dan diameter bisa mencapai 1 meter
b. Pohon nangka dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Kandungan kimia
dalam kayu adalah morin, sianomaklurin (zat samak), flavon, dan tannin.
Selain itu, dikulit kayunya juga terdapat senyawa flavonoid yang baru, yakni
morusin, artonin E, sikloartobilosanton, dan artonol B
c. Getah kulit kayu juga telah digunakan sebagai obat demam, obat cacing dan
sebagai antiinflamasi, Selain itu daun pohon nangka juga dapat digunakan
sebagai pelancar ASI, borok (obat luar), dan luka (obat luar).

Kalimat Kompleks:

a. Daun tanaman ini di rekomendasikan oleh pengobatan ayurveda sebagai obat

antidiabetes karena ekstrak daun nangka memberi efek hipoglikemi
(Chandrika, 2006).
b. Daun tanaman nangka termasuk ke dalam golongan daun tunggal yang
tumbuh dengan pola selang seling pada bagian ranting tanaman.
c. nangka salak atau yang bisa disebut dengan khanun tang memiliki tekstur
daging buah yang tebal, kerasm mengeripik sekaligus berasa agak pahit.

5. Kata kerja:

-Membubur

-Mengeripik

-Memakan

6. Kalimat mengandung fakta:

* Tanaman nangka mempunyai batang berbentuk bulat panjang, strukturnya

berkayu keras dan tumbuh tegak lurus ke atas dengan ketinggian yang umumnya
bisa mencapai 20 m - 30 m dan diameter bisa mencapai 1 meter

* Daun tanaman nangka termasuk ke dalam golongan daun tunggal yang tumbuh
dengan pola selang seling pada bagian ranting tanaman.

* biji nangka dapat digunakan sebagai obat batuk dan tonik (Heyne. 1987).

BUKTI FOTO POHON KELAPA