Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN KERJA MAGANG

PT PLN (PERSERO ULP SELATAN


) TERNATE

Disusun oleh
:

Nim: 1318033043

AMBO
N
PROGRAM STUD
I TAHU 202
N 0
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN MAGANG INDUSTRI

DI PT. PLN (persero UPL SELATAN


) TERNATE

Ole :
h
DEOVALDO.J.M.JULIS

(1318033043
)
Telah di periksa dan di setujui sebagai hasil magang industri

Pembimbing Industri Pembimbing Kampus

(HEIN.J.FERDINANDUS) ( TUPALESSY, SST.,MT


J )
NIP. 9212024GY NIP. 19650307 198903 1
001

Menyetujui Mengetahui

Ketua Prodi Teknik Listrik Ketua Jurusa Teknik Elektro


n

( A. Latumahina, SST., MT) (Lory. M Parera, ST., MT)


NIP. 19710125 199303 1 00 NIP. 19750508
20021 3
2

KATA PENGANTAR

Saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa,
atas kasih dan penyertaanya sehingga saya dapat meneyelesaikan laporan
ini dengan segalah baik.
Laporan ini di buat untuk memenuhi persayaratan mata kuliah
Magang Industri pada program studi D3 teknik listrik Politeknik Negeri
Ambon. Tujuan dari penyusunan laporan ini ialah untuk melaporkan
segalah sesuatu yang terdpat kaitannya dengan dunia kerja industry di
PT.PLN (persero) Unit Layanan Pelanggan Ternate.
Dalam penyusunan laporan magang ini, tentu tak lepas dari
pengarahan dan bimbingan dari pihak terkait. Maka saya ucapkan rasa
hormat serta terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu.Pihak – pihak yang berkaitan dengan laporan ini diantaranya
sebagai berikut :
1. Bapak Lory. M Parera, ST., MT, selaku Ketua Jurusan Teknik
Elektro.
2. Bapak A. Latumahina, SST., MT, selaku Ketua Program Studi
Teknik LIstrik.
3. Bapak J Tupalessy, SST., MT, selaku Dosen Pembimbing.
4. Bapak Hein.J.Ferdinandus, Selaku Pembimbing Industri.
5. Seluruh karyawan dan staf PT.PLN (persero) Unit Layanan Pelanggan
Ternate yang secara tulus memberi pengarahan selama saya
magang di perusahaan tersebut.
Segalah kebaikan yang diberikan dari seluruh pihak, dimana telah
saya sebutkan tadi. Maka saya dapat menyelesaikan laporan magang ini
dengan sebaik – baiknya dan semaksimal mungkin. Laporan magang ini
memang masih jauh dari kata kesempurnaan, tapi saya telah berusaha
seebaik mungkin, sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Semoga laporan
ini bermanfaat bagi kita semua dan terkhususnya saya.
Ambon,

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMANJUDUL.................................................................................................
................i

HALAMAN PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR vii

BAB I 1

PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Magang Industri 1

1.2 Tujuan Magang Industri 2

1.3 Manfaat Magang Industri 2

BAB II 3

DESKRIPSI PERUSAHAAN 3

2.1 Profil Perusahaan 3

2.2 Struktur Tuga da Fungsinya 8


Organisasi s n
2. VIS Dan MISI
3 I
Perusahaan....................................................................................
2. Letak Geografis 9
4
BAB III..........................................................................12

PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI 12

3.1 Lapora Umum 12

3.2 UraianRencanaKegiatan SelamaMagangIndustri......................12

3.3 Kegiatan Yang Dilakukan SelamaMagangIndustri................12

BAB IV 13

HASIL MAGANG INDUSTRI 13

4.1 Pengoperasian 13

4.2 Perawatan atau Pemasangan 25

4. Inspeksi / Pengawasan 31
3
BAB V 32

PENILAIAN DAN EVALUASI 32

5.1 Catatan Evaluasi Pembimbing MagangIndusri...................32


dan
5. Form Penilaian Pembimbing Industri 32
2
5. Form Penilaian Dosen Pembimbing 33
3
BAB VI.................................................................34

PENUTUP 34

6.1 Kesimpulan 34

6. Saran 34
2
DOKUMENTASI 35
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Magang Industri


Magang industri telah diatur dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan khususnya pasal 21 - 30 dan lebih spesifiknya diatur
dalam peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.
22/MEN/IX/2009 tentang penyelenggaraan pemagangan di dalam negeri.
Dalam peraturan Menteri tersebut, pemagangan diartikan sebagai bagian
dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu dengan
bekerja secara langsung di bawah bimingan dan pengawasan instruktur
atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam rangka menguasai
keterampilan atau keahlian tertentu.
Dalam lembaga pendidikan dan perkuliahan, magang industri
merupakan syarat utama untuk melalui proses pendidikan serta bagian
dari salah satu pelatihan kerja untuk menambah pengetahuan dan
wawasan baru yang ada di dunia industri. Mahasiswa/mahasiswi tingkat
akhir diwajibkan untuk melakukan magang dan tahap-tahap selanjutnya
untuk mendapatkan suatu gelar. Untuk itu, penulis dan teman-teman
ditempatkan di perusahaan yang notabenenya sama dengan program
studi penulis, yakni teknik listrik.
Pada perkembangan zaman ini, khususnya perkembangan
teknologi, energi listrik kini sudah menjadi kebutuhan primer yang sangat
berperan penting dan hampir seluruhnya membutuhkan tenaga listrik
dalam kelangsungan hidup manusia mulai dari perekonomian,
transportasi, bahkan untuk dalam lingkup kecil pun bergantung dari
sumber energi listrik untuk menjalankannya. Disini dapat disimpulkan
bahwa energi listrik kini menjadi kebutuhan primer yang tak tergantikan.
Salah satu pihak atau perseroan yang sangat berperan penting dalam
dunia kelistrikan adalah PT. PLN (Persero).
PT. PLN (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak dalam bidang penyediaan tenaga listrik yang
keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Berdasarkan UU No.
30 tahun 2009, penyedia tenaga listrik dikuasai oleh Pemerintah dan
Pemerintah Daerah yang berlandaskan prinsip otonomi daerah yang
dilaksanakan oleh BUMN dan BUMD. Namun demikian, badan usaha
swasta, koperasi dan swadaya masyarakat dapat berpartisipasi dalam
usaha penyediaan tenaga listrik. Diterbitkannya undang-undang ini adalah
untuk meningkatkan peran Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam
penyelenggaraan ketenagalistrikan, dikarenakan penyediaan tenaga listrik
merupakan kegiatan padat modal dan teknologi, sejalan dengan prinsip
otonomi daerah serta demokratisasi.
PT. PLN (Persero) juga memiliki 3 subsistem yakni:
1. Siste Produksi Listrik; meliputi konversi energi mekanik (utama)
m menjadi energi listrik.
yang
2. Siste Transmisi Tenag Listrik; meliputi proses penyaluran energi
m
listrik a
dari pusat pembangkit menuju Gardu Induk (GI).
3. Siste Distribusi Tenag Listrik; meliputi proses penyaluran energi
m
listrik a ke pelanggan/konsumen.
dari gardu induk
PT. PLN (Persero) sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi
kini memiliki 11 anak perusahaan yang mendukung kinerja dan pelayanan
perusahaan. Anak perusahaan PT. PLN (Persero) diantaranya bergerak
pada bidang Pembangkitan, Penyediaan Tenaga Listrik, Telekomunikasi,
Keuangan dan Pelayanan Pemeliharaan. Dari beberapa anak perusahaan
PT. PLN (Persero), salah satunya adalah PT. PLN Tarakan, dimana PT.
PLN Tarakan inilah yang menjadi tempat magang industri penulis dan
teman-teman.
1.2 Tujuan Industri
Magang
Berdasarkan latar belakang, tujuan dari magang industri adalah
sebagai berikut:
1. Mewujudkan kurikulum kampus Politeknik Negeri Ambon.
2. Sebagai sarana agar mahasiswa/mahasiswi masuk ke tahap-tahap
selanjutnya untuk mendapatkan gelarnya.
3. Jadikan tempat magang atau perusahaan sebagai media untuk belajar
dan mendapatkan pengetahuan baru.
4. Dapat menjadi gambaran kepada mahasiswa/mahasiswi seperti apa
kegiatan sehari-hari di dunia industri.
1.3 Manfaat Magang Industri
Adapun manfaat dari magang industri adalah sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Untuk memperluas wawasan tentang bekerja di dunia industri
khususnya di PT. PLN ULP TERNATE SELATAN.
2. Bagi pembaca
Untuk sebagai pedoman buat adik-adik, teman-teman atau siapa saja
yang mau tahu lebih tentang seperti apa belajar atau magang di dunia
industri khususnya di PT. PLN ULP TERNATE SELATAN.
3. Untuk mempererat hubungan antara pihak Jurusan Teknik Elektro
Program Studi Teknik Listrik dengan Instansi Perusahaan tentang
kooperatif antar kedua belah pihak.
BAB II

DESKRIPSI PERUSAHAAN

2.1 PROFIL PT PLN ULP SELATAN


TERNATE
PT.PLN ULP TERNATE SELATAN adalah salah satu perusahaan listrik negara yang menjadi bagian
badan usaha milik negara (BUMN) dan merupakan satu-satunya penyedia layanan listrik bagi
masyarakat umum yang tujuaannya diatur dalam peraturan pemerintah (PP) NO.23 tahun 1994 yaitu
meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata serta mendorong
kegiattan ekonomi mengusahakan keuntungan di agar dapat membiayai pengembangan penyediaan
tenaga listrik untuk melayani kebutuhan masyarakat. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi
pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha berwawasan lingkungan

2. STRUKTUR PERUSAHAAN
2
MANAJER ULP
RAHMAD HIDAYAT

PEJABAT
M. RIDWAN

SPV TEKNIK SPV TE SPV PP


ARIYANTO
HEIN JOVI HAFIDZ GINTING

TRANSAKSI ENERGI PELAYANAN


STAF TEKNIK STAF TE STAF PP

Tugas dan fungsi seorang manajer


- Memimpin organisasi

- Mengatur dan mengendalikan organisasi

- Mengembangkan organisasi

- Mengatasi berbagai masalah yang dihadapi organisasi

- Mengawasi dan mengendalikan organiasi

- Menumbuhkan kepercayaan

- Meningkatkan rasa tanggung jawab

- Mengevaluasi kegiatan – aktifitas organisasi

- Menggali serta juga mengembangkan sumber daya yang dimiliki


oleh organisasi atau perusahaan

Tugas dan fungsi K3L

- Sebagai alat untuk menginditifikasi dan melakukan penilaian


terhadap resiko dari bahaya keselamatan di tempat pekerja

- Sebagai alat untuk memberikan saran terhadap perencanaan


dan pengorganisasian dalam praktik kerja,termasuk juga desain
area kerja

- Sebagai alat dalam memberikan informasi pelatihan ,dan


edukasi terkait kesehatan kerja dan alat pelindung kerja (APD)

Tugas dan fungsi SPV teknik

Sebagai pengawas dan pengarah ,selain bertanggung jawab pada


menejer ,supervasior juga bertanggung jawab memastikan staf
yang bekerja di bawahnya bekerja dengan baik.

- Melaksanakan pencapaian target kinerja fungsi teknik distribusi

- Melaksanakan pengendalian konstruksi ,operasi dan


pemeliharan jaringan distribusi untuk mempertahankan
keandalaan pasokan energi tenaga listrik

- Menjaga aset dan pemutakhiran dan pemutusan aliran tenaga


listrik.

- Melaksanakan penyambungan dan pemutusan aliran tenaga


listrik

- Melaksanakan penertiban pemekaian tenaga listrik P2TL untuk


menekan losses

- Melaksanakan keselamatan ketenagalistrikan K2

Tugas dan fungsi SPV TE

Mempunyai tujuan utama jabatan mengkoordinasikan kegiatan


pembacaan meter
-pembuatan rekening ,pemasangan ,pengoperasian dan pengendalian alat
pembatas pengukuran (APP-MEKANIK),proteksi pelanngan/jaringan
distribusi

Tugas dan fungsi SPV PP (pelayan pelanggan)

- Melaksanakan pemiliharan jaringa disribusi teganggan


menengah,transformator serta jaringan teganggan rendah

- Mengdalikan dan mengawasi pelaksanakan kontrak kerja sama


pelayanan gangguan dan pemiliharaan serta kontrak kerja lainya
.

2. VIS da MISI PERUSAHAN


3 I n
VISI:

 Diakui sebagai perusahan kelas dunia yang bertumbuh kembang


,unggul dan terpercaya dengan bertumpuh pada pontensi insani

MISI:

 Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait


,berorentasi kepada kepuasan pelanngan , anggota perusahan dan
pemegang saham

 Menyediakan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan


kualitas kehidupan masyarakat

 Mengupayakan agar tenaga listrik dapat menjadi pendorong


kegiatan ekonomi

 Menjalakan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan

2.3 LETAK GEOGRAFIS PERUSAHAAN


.
Gbr1.1DaerahKotaTernate

PT PLN UP3 Ternate terletak di Provinsi Maluku Utara, Jl. Ahmad Yani,
Kota Baru, Ternate Tengah. Jarak dari pelabuhan kotaTernate ke PT PLN
UP3 Ternate sekitar 3 menit.
Gbr1.2JarakdarilokasipelabukankePTPLN

Gbr1.3PTPLNTernate

BAB III

PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI

3.1 Wakt da Tempat Pelaksanaan Magang Industri


u Penulis
n dan teman-teman melaksanakan proses magang industri
ini selama kurang lebih 2 Bulan, terhitung sejak tanggal 5 Oktober 2020
sampai dengan tanggal 2 Desember 2020 di PT. PLN Ternate. Penentuan
dan penempatan penulis dan teman-teman di tempat magang ini
berdasarkan musyawarah dan mufakat dari Pihak Kampus dan
mahasiswa/mahasiswi sehingga terpilihlah PT. PLN Ternate sebagai
tempat magang industri kami, yang beralamat lengkapnya di Jalan Ahmad
Yani, Kota baru, Ternate Tenagh, Kota Ternate
3. Uraian Perencanaan Industri
2 Magang
Adapun uraian perencanaan magang industri penulis selama
kurang lebih dua bulan adalah sebagai berikut:
1.1. URAIA PEKERJAAN
N
Dalam melakukan proses magang kerja ada tahapan-tahapan sebagai
metode untuk melakukan kegiatan magang , tahapannya sebagai berikut :
Bulan ke-1 Bulan ke-2
NO Kegiatan
Minggu ke Minggu ke
1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan administrasi
1 magang industri dan
pembekalan
2 Orientasi & Pengarahan
Menuju lokasi magang
3
industri
4 Pelaksanaan Magang industri
Visitasi Dosen Pembimbing
5
Kampus
Bimbingan Pembimbing
6
Lapangan
Bimbingan Pembimbing
7
kampus
Penulisan Laporan Magang
8
industri / Prakerin
Kembali ke kampus dan
9
pengumpulan laporan

Tabel 1.1 Schedule rencana kegiatan magang

Bulan ke-1 Bulan ke-2


NO Jenis Kegiatan
Minggu ke Minggu ke
1 2 3 4 1 2 3 4
Pengenalan dan Beradaptasi
1
dengan lokasi magang
2 Pelaksanaan magang industri
3 Pembuatan Laporan
4 Evaluasi dan Penilaian

Tabel 1.2 Uraian Rancangan Kegiatan magang industri

Tabe
l

3.3 Uraian Perencanaan Kegiatan Magang Industri Minggu ke 1 Bulan


Pertama

Jenis kegiatan &


Hari Tanggal uraian kegiatan
lokasi kegiatan
Pengantian kabel SR Menganti kabel SR yang putus
putus ( Kel. Akehuda dengan kabel SR baru
1 05/10/2020
Stand by genset ( HUT
Stand by
TNI, Kel. Siko)
pengantian MCB rusak Menganti MCB yang rusak dengan
2 06/10/2020
( Kel Takome) yaang baru
Penyeimbang beban
3 07/10/2020 gardu ( TTE 15, Kel. Pengukuran Beban Gardu

Sabia)
Pengantian kabel SR Menganti kabel SR yang putus
putus ( Kel. Gambesi) dengan kabel SR baru
4 08/10/2020
pengantian MCB rusak Menganti MCB yang rusak dengan
( Kel. Bastiong) yaang baru
Pengantian Kabel SR
5 putus ( Kel. Mangga Menganti kabel SR yang putus
09/10/2020 dengan kabel SR baru
dua)

Tabel 3.4 Uraian Perencanaan Kegiatan Magang Industri Minggu ke 2


Bulan Pertama

Penyeimbang Beban Gardu


Pengukuran Beban Gardu
( Soa Puncak/ TTE386)
1 12/10/2020
Penggantian Kabel SR Putus Menganti kabel SR yang putus
( Kel. Air Tege-Tege) dengan kabel SR baru
Penyeimbang Beban Gardu
Pengukuran Beban Gardu
( Kel. Bula/ TTE215)
2 13/10/2020
Penggantian Kabel SR Putus Menganti kabel SR yang putus
( Kel. Kalumata) dengan kabel SR baru
Penggantian Kabel SR Putus Menganti kabel SR yang putus
( Kel. Jerbus) dengan kabel SR baru
3 14/10/2020
Penggantian MCB Rusak ( Kel. Menganti MCB yang rusak
Kampung Pisang) dengan yaang baru
Penggantian MCB Rusak ( Kel. Menganti MCB yang rusak
Akehuda) dengan yaang baru
4 15/10/2020
Penggantian Kabel SR Putus Menganti kabel SR yang putus
( Kel. Bastiong) dengan kabel SR baru
Penggantian MCB Rusak ( Kel. Menganti MCB yang rusak
5 16/10/2020
Gamalama, Salero) dengan yaang baru
Penggantian MCB Rusak ( Kel. Menganti MCB yang rusak
6 17/10/2020 Jati Kecil, Kel. Gamayou) dengan yaang baru
Penggantian Kabel SR Putus Menganti kabel SR yang putus
( Kel.Akehuda, Salero) dengan kabel SR baru

Tabel 3.5 Uraian Perencanaan Kegiatan Magang Industri Minggu ke 3


Bulan Pertama

Jenis kegiatan & lokasi


Hari Tanggal uraian kegiatan
kegiatan
Menganti kabel
Pengantian kabel SR
SR yang putus
1 19/10/2020 putus ( Belakang
dengan kabel
Benteng)
SR baru
Pemasangan Meter Memasang
2 20/10/2020
Baru ( Kel. Kastela) Meter Baru
Pemindahan Meter Memindahkan
3 21/10/2020
( Kel. Bula) Meter

Tabel 3.6 Uraian Perencanaan Kegiatan Magang Industri Minggu ke 1


Bulan kedu
a
Jenis kegiatan & lokasi uraian
Hari Tanggal
kegiatan kegiatan
Menganti
Pengantian kabel SR
1 02/11/2020 kabel SR yang
putus ( Kel. Kalumatan)
putus dengan
kabel SR baru

Menganti
pengantian MCB rusak
MCB yang
2 03/11/2020 ( Kel. Fitu & Kel.
rusak dengan
Jambula)
yaang baru

Tabel 3.7 Uraian Perencanaan Kegiatan Magang Industri Minggu ke 2


Sampai Minggu Ke 4 Bulan Kedua

Jenis Kegiatan dan


Hari Tanggal Uraian Kegiatan
Lokasi Kegiatan

09/11/2020
1 – Survei Gardu Survei pelanggan
27/11/2020
BAB IV

HASIL MAGANG INDUSTRI

1.1 Pengoperasian
Adapun komponen penilaian pekerjaan di bidang kelistrikan yang
meliputi bidang pengoperasian adalah sebagai berikut:

DAFTAR PENILAIAN MAGANG INDUSTRI

NAMA : DEOVALDO.J.M.JULIS

NIM 1318033043

PROGRAM STUDI : TEKNIK LISTRIK

TEMPAT MAGANG : PT. PLN ULP TERNATE SELATAN

BIDANG : PENGOPERASIAN

Tabe 4.1 Daftar Penilaian Magang Industri Bidang Pengoperasian


l
NILAI
NO KOMPONEN YANG DINILAI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kemampuan Beradaptasi dengan


1 √
Lingkungan

2 Keterampilan Dalam Menjalankan Tugas :

a. Kesesuaian dengan Instruksi √

b. Kualitas Hasil Pekerjaan √

c. Ketepatan √
d. Kemampuan Memecahkan
Masalah √

Tanggung Jawab Terhadap


3 √
Tugas

4 Inisiatif dan Kreatif √

Komunikasi :

a. Bekerja dengan Kelompok


5 √
(Kerjasama)

b. Hubungan dengan Atasan √

c. Hubungan dengan Rekan Kerja √

6 Kedisiplinan √

7 Kemandirian √

Sikap Potensi :

a. Sikap Menghadapi Pekerjaan √


8
b. Loyalitas/ Kesesuaian √

c. Semangat/ Motivasi Kerja √

d. Penampilan √

Total Nilai 139

Nilai Rata-Rata 8,6

1.2 Perawatan dan Pemasangan


Adapun komponen penilaian pekerjaan di bidang kelistrikan yang
meliputi bidang perawatan dan pemasangan adalah sebagai berikut:

DAFTAR PENILAIAN MAGANG INDUSTRI

NAMA : DEOVALDO.J.M.JULIS

NIM 1318033043

PROGRAM STUDI : TEKNIK LISTRIK

TEMPAT MAGANG : PT. PLN ULP TERNATE SELATAN

BIDANG : PERAWATAN DAN PEMASANGAN

Tabel 4.2 Daftar Penilaian Magang Industri Bidang Perawatan dan


Pemasangan

NILAI
NO KOMPONEN YANG DINILAI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kemampuan Beradaptasi dengan


1 √
Lingkungan

Keterampilan Dalam Menjalankan Tugas :

a. Kesesuaian dengan Instruksi √

2 b. Kualitas Hasil Pekerjaan √

c. Ketepatan √

d. Kemampuan Memecahkan
Masalah √

3 Tanggung Jawab Terhadap Tugas √

4 Inisiatif dan Kreatif √

5 Komunikasi :
a. Bekerja dengan Kelompok

(Kerjasama)

b. Hubungan dengan Atasan √

c. Hubungan dengan Rekan Kerja √

6 Kedisiplinan √

7 Kemandirian √

Sikap Potensi :

a. Sikap Menghadapi Pekerjaan √


8
b. Loyalitas/ Kesesuaian √

c. Semangat/ Motivasi Kerja √

d. Penampilan √

13
Total Nilai
9

Nilai Rata-Rata 8,6

1.3 Inspeksi atau pengawasan


Adapun komponen penilaian pekerjaan di bidang kelistrikan yang
meliputi bidang inspeksi/ pengawasan adalah sebagai berikut:

DAFTAR PENILAIAN MAGANG INDUSTRI

NAMA : DEOVALDO.J.M.JULIS

NIM 1318033043

PROGRAM STUDI : TEKNIK LISTRIK

TEMPAT MAGANG : PT. PLN ULP TERNATE SELATAN


BIDANG : INSPEKSI/ PENGAWASAN

Tabel 4.2 Daftar Penilaian Magang Industri Bidang Inspeksi da


Pengawasan n

NILAI
NO KOMPONEN YANG DINILAI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kemampuan Beradaptasi dengan


1 √
Lingkungan

Keterampilan Dalam Menjalankan Tugas :

a. Kesesuaian dengan Instruksi √

2 b. Kualitas Hasil Pekerjaan √

c. Ketepatan √

d. Kemampuan Memecahkan
Masalah √

3 Tanggung Jawab Terhadap Tugas √

4 Inisiatif dan Kreatif √

Komunikasi :

a. Bekerja dengan Kelompok


5 √
(Kerjasama)

b. Hubungan dengan Atasan √

c. Hubungan dengan Rekan Kerja √

6 Kedisiplinan √

7 Kemandirian √

8 Sikap Potensi :
a. Sikap Menghadapi Pekerjaan √

b. Loyalitas/ Kesesuaian √

c. Semangat/ Motivasi Kerja √

d. Penampilan √

13
Total Nilai
9

Nilai Rata-Rata 8,6

BAB V

PENILAIAN DAN EVALUASI

5. From Penilaian Pembimbing Industri


2
NILAI NILAI AKHIR

BIDANG SKS Kedisiplinan Kerjasam Hasil Laporan


PEKERJAAN / Kelakuan a Kerja Angka Huruf

10% 20% 35% 35%


Pengoperasian
Perangkat 6 9% 19% 35% 31% 98 A

Listrik
Perawatan
Perbaikan/
6 10% 20% 31% 35% 96 A
Pemasangan
Perangkat
Listrik
Inspeksi/
Pengawasan
6 9% 20% 35% 35% 99 A
Pekerjaan
Listrik

5. From Penilaian Dosen Pembimbing


3

NILAI NILAI AKHIR

BIDANG SKS Kedisiplinan Kerjasam Hasil Laporan


PEKERJAAN / Kelakuan a Kerja Angka Huruf

10% 20% 35% 35%


Pengoperasian
Perangkat 6

Listrik
Perawatan
Perbaikan/
6
Pemasangan
Perangkat
Listrik
Inspeksi/
Pengawasan
6
Pekerjaan
Listrik
BAB VI

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan penulisan Laporan ini, maka hasil kesimpulan yang


ingin penulis kemukakan adalah tegangan listrik khususnya yang berada di
Provinsi Maluku memiliki klasifikasi rata-rata dari Tegangan Rendah
sampai Tegangan Menengah dan masih memerlukan perluasan jaringan
listrik ke daerah-daerah pelosok dan memperbaharui peralatan-peralatan
listrik lainnya agar bisa dipergunakan sepenuhnya oleh warga yang sangat
membutuhkan.

6. Sara
2 n

Berdasarkan penyusunan laporan ini, maka ada dua hal penting


yang penulis ingin sampaikan pad sub bab ini, dan berdasarkan
pengalaman sendiri antara lain;
1. Ketika proses pembagian tempat magang telah selesai, diharapkan
agar mahasiswa/mahasiswi segera mencari tahu terlebih dahulu seluk
beluk Perusahaan/ Instansi Industri yang sebentar lagi akan ditempati
oleh mahasiswa/mahasiswi. Apabia tidak ada kegiatan atau pekerjaan
lainnya yang harus dikerjakan di Perusahaan/Instansi Industri tersebut
selama beberapa minggu, maka segera konsultasikan kepada Ketua
Jurusan, Ketua Program Studi atau pihak-pihak yang telah bertanggung
jawab atas kegiatan magang tersebut untuk mencari penyelesaian agar
kedepannya tidak menjadi “Penangguran” selama proses magang industri
sedang
berlangsung dan juga para mahasiswa/mahasiswi tidak bimbang untuk
proses penyusunan laporan.
2. Selama bekerja, selalu terapkan K3 dalam bekerja serta bekerja
sesuai SOP (StandardOperatingProcedure) yang telah berlaku
agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
DOKUMENTASI

( Stand by genset HUT TNI)


saat
( Pemasangan meter
baru)
( Penyeimbang Beban
Gardu)
( Pemeliharaan
Gardu)
(Pengantian Kabel SR Yang
Putus)
( Pengantian MCB Yang
Rusak/Hangus)

(Gambar Survei
Gardu)
Edit oengan WP3 Offi re

Anda mungkin juga menyukai