Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kelompok ke-2

Week 5
Sumber: Lawrence J. Gitman, Chad J. Zutter (2012) Principles of Managerial Finance. Pearson.
Global Edition. 13th Edition.

Essay:

1. Jelaskan tentang Good Corporate Governance

2. Jelaskan hubungan antara rasio likuiditas dengan rasio solvabilitas

3. Jelaskan tentang obligasi, kupon dan yield to maturity

4. Jelaskan tentang expected return dan pengukuran risiko

Kasus:

1. Tn. Budi adalah seorang Direktur Keuangan dari sebuah Perusahaan perdagangan. Beliau
harus memilih tiga alternative investasi di bawah ini. Setiap asset diharapkan menghasilkan
return selama tiga tahun sesuai table dibawah ini:
Tahun Asset 1 Asset 2 Asset 3
1 10,500 4,500 7,500
2 8,500 7,500 7,500
3 3,500 10,500 7,500

Berdasarkan pencapaian tujuan yang maksimum, maka sebaiknya financial manager memilih
asset yang mana? Dan mengapa?

2. Tn. Andi adalah seorang Direktur Keuangan dengan tipe risk-averse dalam mengambil
keputusan keuangan. Daftar dibawah ini adalah 4 alternatif investasi yang perlu diputuskan
oleh Tn Andi.
Skema
Investas Skema Skema
Modera
i Awal Pesimis Optimis
Asset t

A 100.000 16% 24% 28%


FINC6046 - Financial Management
B 100.000 10% 24% 26%

C 100.000 6% 24% 30%

D 100.000 22% 24% 28%

Asset mana yang akan diambil oleh Tn Andi? Jelaskan mengapa?

3. Mr Smith ditunjuk sebagai Direktur Keuangan yang baru diminta untuk menganalisa 2
alternatif investasi dengan tingkat pengembalian sebagai berikut:

Tahun Investasi Asset A Investasi Asset B


2013 -5% -1,5%
2014 9,25% 10,64%
2015 19,33% 22,12%
2016 7,16% 1,83
2017 16,5% 14,15%

Berdasarkan data diatas, Mr. Smith diminta untuk menghitung berapa besar return portfolio
dan pengukuran risiko portfolio.

FINC6046 - Financial Management


Jawaban

1. Good Corporate Governance ( GCG ) adalah suatu praktik pengelolaan perusahaan secara
amanah dan prudensial dengan mempertimbangkan keseimbangan pemenuhan
kepentingan seluruh stakeholders. Dengan implementasi penerapan ( GCG ), maka
pengelolaan sumberdaya perusahaan diharapkan menjadi efisien, efektif, ekonomis dan
produktif dengan selalu berorientasi pada tujuan perusahaan dan memperhatikan
stakeholders approach.

2. Rasio likuiditas dan rasio solvabilitas adalah alat yang digunakan investor untuk
membuat keputusan investasi. Rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan untuk
mengubah asetnya menjadi uang tunai. Di sisi lain, rasio solvabilitas mengukur
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya.

3. a. Obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat
diperjualbelikan. Obligasi ini berisi janji dari pihak yang menerbitkan Efek untuk
membayar imbalan berupa bunga (kupon) pada periode tertentu dan melunasi pokok
utang pada akhir waktu yang telah ditentukan, kepada pihak pembeli obligasi tersebut.
Obligasi merupakan salah satu investasi Efek berpendapatan tetap yang bertujuan untuk
memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi yang relatif stabil dengan risiko yang
relatif lebih stabil juga, dibandingkan dengan saham.
b. Istilah kupon dalam dunia keuangan, adalah terkait dengan obligasi baik secara fisik
( seperti dalam obligasi zaman dahulu di mana kupon tersebut dilekatkan pada obligasi)
ataupun secara sistem elektronik Setiap kupon mewakili suatu nilai yang disepakati untuk
dibayarkan oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi guna pengembalian
pinjaman penerbit obligasi kepada pemegang obligasi. Nilai tukar kupon adalah tingkat
suku bunga atau imbal hasil dari obligasi tersebut.
c. Yield to Maturity Yield to Maturity adalah tingkat pengembalian spekulatif atau
tingkat bunga dari keamanan tingkat bunga tetap, seperti obligasi. Yield to Maturity
didasarkan pada keyakinan atau pemahaman bahwa seorang investor membeli sekuritas

FINC6046 - Financial Management


pada harga pasar saat ini dan menahannya hingga keamanan telah jatuh tempo (mencapai
nilai penuh), dan bahwa semua pembayaran bunga dan kupon dilakukan tepat waktu.

4. Expected return adalah nilai yang diharapkan dari distribusi probabilitas dari
kemungkinan pengembalian yang dapat diberikannya kepada investor. Pengembalian
(return) investasi adalah variabel tidak dikenal yang memiliki nilai berbeda terkait
dengan berbagai probabilitas. Pengembalian yang diharapkan dihitung dengan
mengalikan hasil potensial (pengembalian) dengan peluang setiap hasil yang terjadi, dan
kemudian menghitung jumlah hasil tersebut. Pengukuran risiko digunakan untuk
menentukan jumlah aset atau serangkaian aset (mata uang tradisional) untuk disimpan
sebagai cadangan. Tujuan dari cadangan ini adalah untuk membuat risiko yang diambil
oleh lembaga keuangan, seperti bank dan perusahaan asuransi, dapat diterima oleh
regulator.

FINC6046 - Financial Management

Anda mungkin juga menyukai