Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN KEUANGAN

AGRIBISNIS

HERLINA INA SOLOT

ARDI ARIESTA ABINENO


YOSEP W.E.P.REWONG NAMA KELOMPOK IX

YOPITA TONDA MBITU


A. Manajemen Keuangan Pertanian dan
Keputusan Keuangan

1. Pengertian dan Tujuan Manajemen Keuangan Pertanian

Pengertian manajemen keuangan pertanian dapat dilihat secara


makro dan mikro. Jika dilihat secara makro, manajemen keuangan
pertanian adalah suatu kegiatan mengelola penyediaan, pemakaian,
dan pengontrolan keuangan di sektor pertanianSedangkan dilihat
secara mikro, manajemen keuangan pertanian adalah cara-cara untuk
mengatur atau mengelola, penyediaan modal, pemakaian modal, dan
pengontrolan modal tersebut di dalam suatu perusahaan agribisnis.
Lanjutan

Manajemen keuangan pertanian bertujuan untuk


memaksimisasi kesejahteraan atau kemakmuran
pemegang saham yaitu memaksimalkan nilai sekarang
(present value) dan pertimbangan risiko. Maksimisasi
nilai (value maximization) lebih menekankan kepada
aliran kas yang benar-benar terjadi dari pada sekedar
ukuran laba bersih menurut pengertian akuntansi.
2. Keputusan Keuangan

Tugas seorang pengusaha adalah membuat keputusan-


keputusan dalam suasana usaha yang penuh risiko dan
ketidakpastian. Namun, segala ketidakpastian tersebut
dapat diatasi dan dihindari apabila pengetahuan
mengenai manajemen perusahaan dapat diterapkan
sebaik mungkin. Oleh karena itu, ada empat faktor
yang harus menjadi dasar pemikiran khusus di bidang
manajemen keuangan:
1. Analisis Investasi

Karena terbatasnya jumlah modal dan banyaknya


kebutuhan, maka modal yang langka ini benar-benar
harus dipakai untuk bidang yang paling tepat, baik arah
maupun waktunya. Penyaluran modal ke arah berbagai
alternatif produksi, antara produksi dan konsumsinya,
serta berapa dari modal tersebut akan dipakai sekarang
atau waktu yang akan datang, harus benar-benar
direncanakan dengan tepat.
Lanjutan

2. Sumber dan Biaya Modal

a. Sumber Modal
Ada beberapa sumber dana yang dapat
digunakan oleh manajemen keuangan. Untuk
mendanai kebutuhan keuangan jangka pendek,
maka manajemen keuangan dapat menggunakan
dana dari perbankan, sedangkan kebutuhan dana
jangka panjang dan jumlah yang besar dapat
diperoleh dari pasar modal karena di pasar
modal banyak investor (sumber dana), bahkan
tidak terbatas.
Lanjutan

b . Biaya Modal

Modal adalah dana yang digunakan untuk


membiayai aktiva dan operasi perusahaan. Modal
terdiri dari hutang, saham biasa, saham preferen,
dan laba ditahan. Biaya modal (cost of capital)
adalah tingkat pengembalian yang harus
dihasilkan oleh perusahaan atas investasi proyek
untuk mempertahankan nilai pasar sahamnya.
Lanjutan
3. Penentuan Struktur
Modal

Struktur modal adalah bauran atau perpaduan dari


hutang jangka panjang saham preferen dan saham
biasa. Struktur modal yang ditargetkan adalah
perpaduan antara hutang, saham preferen, saham biasa
yang dikehendaki perusahaan dalam struktur modalnya,
sedangkan struktur modal yang optimal adalah struktur
modal yang mengoptimalkan keseimbangan antara
risiko dan pengembalian sehingga memaksimumkan
harga saham.
Lanjutan
4. Analisis Risiko dan Return

Risk and return adalah kondisi yang dialami oleh


perusahaan, institusi, dan individu dalam keputusan
investasi yaitu baik kerugian maupun keuntungan
dalam suatu periode akuntansi. Risk and return terikat
pada setiap keputusan dan mempengaruhi nilai
perusahaan. Risk and return ditentukan oleh skala
perusahaan, jenis peralatan operasional, proporsi hutang
dengan sumber pembiayaan, posisi likuiditas,.
3. Kaitan Manajemen Keuangan dengan
Ilmu-Ilmu Lainnya

1. Kaitan Manajemen Keuangan dengan Akuntansi


Peranan akuntasi adalah sebagai alat pembantu dalam
pengambilan keputusan ekonomi dan keuangan yang sangat
diperlukan oleh para pengusaha dalam pembukuan untuk
dijadikan sebagai alat pembantu bagi manajemen keuangan
dalam pengelolaan dana. Hampir setiap keputusan
manajemen keuangan bertitik tolak dari kata akuntansi,
terutama dalam kaitannya dengan pengambilan keputusan:
a. Investasi Japen (Jangka Pendek) atau investasi japan
(jangka panjang)
Lanjutan

2. Kaitan Manajemen Keuangan dengan Ilmu Ekonomi.


Manajemen keuangan sangat erat kaitannya dengan ilmu
ekonomi karena setiap perusahaan beroperasi dalam
kerangka ekonomi. Manajer keuangan harus mengetahui
kerangka ekonomi dan menggunakan teori ekonomi sebagai
alat bantu untuk mencapai efisiensi operasi. Ada dua bidang
ilmu ekonomi yang harus diperhatikan dalam kaitannya
dengan manajemen keuangan, yaitu ekonomi mikro dan
ekonomi makro.
Lanjutan

3. Kaitan Manajemen Keuangan dengan Pemasaran,


Produksi, dan Metode Kuantitatif.
Hubungan antara manjemen keuangan dengan manajemen
pemasaran, produksi, dan kuantitatif sangat erat kaitannya
bahwa keputusan keuangan meliputi analisis investasi,
manajemen modal kerja, sumber dan biaya modal,
penentuan struktur modal, kebijakan deviden, dan analisis
risiko dan keuntungan. Karena tujuan akhir yang harus
dicapai dari keseluruhan keputusan keuangan terserbut
adalah memaksimalkan kemakmuran pemegang saham
melalui maksimasi nilai perusahaan.
B. Tugas Manajer Keuangan

Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh


kemampuan Manajer Keuangan untuk beradaptasi
terhadap perubahan, meningkatkan dana perusahaan
sehingga kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi, investasi
dalam aset-aset perusahaan dan kemampuan
mengelolanya secara bijaksana.
Lanjutan
a. Tanggung Jawab Manajer
Keuangan

1. Mengambil keputusan(investment decision).


Menyangkut masalah pemilihan investasi yang
diinginkan dari sekolompok kesempatan yang ada,
memilih satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai
paling menguntungkan.
2. Mengambil keputusan pembelanjaan (financing
decision). Menyangkut masalah pemilihan berbagai
bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan
investasi.
3. Mengambil keputusan dividen (dividend decision).
KESIMPULAN

Manajemen keuangan pertanian bertujuan untuk memaksimisasi


kesejahteraan atau kemakmuran pemegang saham yaitu
memaksimalkan nilai sekarang (present value) dan pertimbangan
risiko.
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian,
pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu
organisasi atau perusahaan.
Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan
Manajer Keuangan untuk beradaptasi terhadap perubahan,
meningkatkan dana perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan
dapat terpenuhi, investasi dalam aset-aset perusahaan dan
kemampuan mengelolanya secara bijaksana.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai