WE BUILT THIS CITY : NEW YORK

Pulau Manhattan yang terletak disamping selatan ujung sungai Hudson

merupakan salah satu pulau dari lima kota bagian (atau borough dalam istilah
lokalnya) yang membentuk kota New York. Hal ini menjadikannya kota terpadat di
New York. Nama Manhattan berasal dari bahasa Algonquin yang memiliki arti suku
pemukim terawal. Dia masuk pertama kali melalui Semenanjung Upper New York
Bay pada tahun 1609 dan berlayar hingga bagian bawah Sungai Hudson, kemudian
berlabuh di ujung utara Manhattan pada malam hari. Namun penjelajah yang
sebelumnya memasuki Pelabuhan New York adalah Giovanni da Verazano pada
tahun 1524, dan beberapa bulan kemudian penjelajah Portugis Estêvão Gomez. Yang
terakhir juga tahu Sungai Hudson dan mungkin telah melihat Pulau Manhattan saat
melewati Pelabuhan New York.
Nah, pada abad ke-19, terjadilah grid yang merupakan suatu hal yang konstan
dan merupakan perubahan permanen yang didorong oleh pengusaha besar dan
pemimpin. Setelah itu, New York menggagas sebuah projek untuk membangun
gedung setinggi 400 m sekian yang dinamakan Gedung Empire State. Empire State
Building merupakan salah satu gedung pencakar langit yang terkenal di seluruh
dunia. Bangunan tersebut setara dengan bangunan terkenal seperti Piramida Cheops.
Bangunan ini merupakan simbol New York yang berkilauan. New York dan Chicago
adalah sebuah kota yang memulai pembangunan gedung bertingkat tinggi. Pada tahun
1929, kedua hotel dihancurkan untuk membersihkan situs untuk Empire State
Building. Bangunan itu didirikan di atas fondasi dua lantai dengan didukung oleh
struktur baja seberat 54. 400 ton. Bangunan itu dibangun dengan kecepatan yang
tidak tidak biasanya atau semestinya. Sedikit lebih dari satu setengah tahun, 38 tim
konstruksi (masing-masing 5 orang) sedang menyusun kerangka gedung pencakar
langit dari sejumlah besar balok logam, yang dikirim ke lokasi konstruksi di
sepanjang jalan yang dibangun khusus. Konstruksi itu sangat sulit dan berisiko.
Sekitar empat setengah lantai dibangun setiap minggu, sedangkan 14 lantai dibangun
dalam 10 hari. Keseluruhan dari bangunan selesai tepat dalam 1 tahun 45 hari. Pada 1
Mei 1931, Empire State Building secara resmi dibuka.
Selain itu, di New York juga terdapat Central Park. Central Park di New York
dirancang pada tahun 1858 oleh FL Olmsted dan C. Vaux, yang dipilih dalam
kompetisi melawan 32 entri lainnya. Olmsted dan Vaux merancang Central Park
dengan menggabungkan pemandangan dan pengalaman yang berbeda. 843 hektarnya
mencakup halaman rumput yang luas, hutan yang indah, sungai yang berkelok-kelok,
dan danau yang luas, yang semuanya dapat Anda alami saat menavigasi taman di
sepanjang jalur berliku, rel kereta api, dan jalur kekang. Seiring waktu, fitur seperti
lapangan bisbol dan sepak bola, komidi putar, dua gelanggang es, kebun binatang,
taman geometris, monumen, ruang konser dan teater telah ditambahkan ke taman.
Terakhir, terdapat satu lagi suatu projek yang ada di New York ini. Apa itu?
Ya, Jembatan Brooklyn. Jembatan Brooklyn menghubungkan wilayah Manhattan dan
Brooklyn dengan menyeberangi Sungai East. Disisi lain, Jembatan ini dibangun pada
1869 dan selesai dibangun empat belas tahun kemudian pada tahun 1883. Jembatan
ini terkenal dengan panjangnya, yaitu 486,3 meter dan ketinggian 84,3 meter di atas
air. pembangunan jembatan ini telah menjadi landmark penting Kota New York.
Ujung paling atas jembatan Brooklyn dibangun dari batu kapur, granit, dan semen.
Sedangkan dasarnya, didukung oleh empat kabel baja sebagai alat menyokong
kepadatan lalu lintas mobil dan pejalan kaki.
Setelah banyak kekacauan dan proses yang terabaikan, Jembatan Brooklyn baru
dibuka usai sekitar 13 tahun pembangunan. Semangat John Roebling dan Washington
untuk membangun jembatan ini adalah monumen kesabaran, meskipun separuh dunia
menganggapnya sebagai ide gila. Pembangunan terhadap Jembatan Brooklyn yang
kokoh hingga saat ini merupakan bentuk salah satu bukti fisik terbaik dari sikap tidak
pernah mati yang menghilangkan ketidakmungkinan rintangan yang tampaknya
mustahil. Melalui semangat Jembatan Brooklyn, mimpi yang tampak mustahil
menunjukkan bahwa sebenarnya bisa diraih dengan kesabaran.