Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


INSTANSI/PERUSAHAAN KEMENTRIAN AGAMA KOTAMOBAGU

DISUSUN OLEH

NAMA : CAHYANDA RIANINGSIH MAMONTO


NISN :
PROGRAM STUDI : AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN
BIDANG KEAHLIAN : AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 MODAYAG BARAT


Jln. Trans Sulawesi, Desa Moyongkota Baru Kecamantan Modayag Barat NPSN 69981109
E-mail smknegeri1modayagbarat@gmail.com
Kabupaten Bolaang Mongodow Timur Provinsi Sulawesi Utara
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
DI AJUKAN OLEH

NAMA : CAHYANDA RIANINGSIH MAMONTO


NISN :
PROGRAM STUDI : AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA
BIDANG KEAHLIAN : AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA

PANITIA PELAKSANA

KETUA PANITIA GURU PEMBIMBING

NIP…………………………. NIP……………………..

Mengetahui:
Kepala Smk Negeri 1 Modayag Barat

HERDYANTO MAMONTO, S.Pd


NIP.19790512 20101 1 009
KATA PENGANTAR

     Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, rahmat,
serta hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan dan menyelesaikan Prakerin di
Kementrian Agama Kotamobagu Karena tanpa nikmat-Nya, mungkin kami belum
tentu bisa menyelesaikan kegiatan ini dari awal sampai akhir.

     Dengan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Prakerin ini, karena tanpa dukungan dan
bantuan dari mereka mungkin pula kami belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan
Prakerin ini.

     Kami tahu, masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan dan penyusunan


Laporan  Prakerin ini. Namun kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam
melaksanakannya. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun
agar lebih baik untuk kedepannya.

     Semoga dengan kegiatan Prakerin ini dapat meningkatkan kemampuan dan


kualitas kami dalam Dunia Usaha.
DAFTAR ISI
MOTO DAN PERSEMBAHAN (BILA ADA)……………………………………i
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………….
……………………..ii
KATA PENGANTAR………………………….………….……………………..iii
DAFTAR ISI………………………………………………...……………………iv

BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………………………………1
A. Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin………………….………………….1
B. Tunjuan Pelaksanaan Prakerin………………………….…………………2
C. Waktu dan Lokasi Prakerin…………………………...…...………………2

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR/INSTANSI…………………………..3


A. Sejarah Singkat……………………………………………………...…….4
B. Struktur Organisasi……………………………………………………..…5
C. Kedudukan Tugas Dan Fungsi Kantor/Instansi Tempat Prakerin………...6

BAB III AKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKERIN…………………………..7


A. Program Kegiatan (di Kantor/Instanis Tempat Prakerin)…………………8
B. Pelaksanaan………………………………………………………………..8
C. Permasalahan Dan Pemecahannya………………………………………...8

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………….9

LAMPIRAN……………………………………………………………………...10
BAB I
PENDAHULUAN

A. . Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin


Pengertian pendidikan sistem ganda menurut Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan adalah sebagai berikut (Depdikbud, 1994:7), pendidikan sistem
ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang
memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan disekolah dan
program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan pekerja langsung
di dunia kerja, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.
Praktik kerja industri (PRAKERIN) adalah bagian dari pendidikan sistem
ganda (PSG) sebagai program pertama antara smk dan dunia usaha atau industri
(DUDI). Dalam kurikulum smk disebutkan bahwa prakerin adalah pola
penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara smk dengan industri
atau asosiasi profesi sebagai institusi pasangan,mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan hingga evaluasi dan sertifikasi yang merupakan satu kesatuan
program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan seperti day
release, block release dan sebagainya (dikmenjur, 2008). Lebih lanjut
diungkapkan pula bahwa prakerin adalah program wajib yang harus
diselenggarakan oleh sekolah, khususnya sekolah menengah kejuruan dan
pendidikan luar sekolah serta wajib diikuti oleh siswa atau warga belajar
(dikemti,2003). Dari berbagai pernyataan tersebut, maka dalam penelitian ini
praktik kerja industri didefinisikan sebagai penyelenggaraan pendidikan yang
mengintegrasikan kegiatan pendidikan (teori) disekolah dengan kegiatan
pendidikan (praktik) didunia usaha atau industri. Dengan prakerin ini peserta
didik memperoleh pengalaman dengan bahan kerja serta membiasakan diri
dengan perkembangan-perkembangan baru.

B. Tujuan Pelaksanaan Prakerin


1. Mengembangkan Kurikulum secara berkelanjutan, memacu pada tuntutan
keahlian yang dibutuhkan dunia usaha atau dunia kerja.
2. Mengikut sertakan dunia kerja atau dunia industri dalam menyusun,
menyelenggarakan, serta melaksanakan pendidikan.
3. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian berkualitas yaitu tenaga
kerja yang memililki tingkat pengetahuan keterampilan dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan kebutuhan lapangan kerja.
4. Mencetak tamatan yang siap kerja dan siap bersaing di dunia kerja.
5. Memberikan pengalaman kepada siswa di lapangan kerja.
C. Waktu Dan Lokasi Prakerin
1. Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri Prakerin untuk
Program Keahlian Akuntansi pada tahun 2021/2022 dilaksanakan mulai
tanggal 9 maret 2022 sampai dengan 29 agustus 2022, sesuai dengan tempat
yang telah ditentukan panitia PRAKERIN. Dalam melaksanakan Praktek
Kerja Industri Prakerin di KEMENTRIAN AGAMA KOTAMOBAGU yang
beralamatkan Jalan.Yusuf Hasiru No.59,kec.Kotamobagu Timur, Kota
Kotamobagu,Sulawesi Utara. Telp. 0434 21295. menggunakan system 5 lima
hari kerja yaitu sebagai berikut : a. Hari Senin-Kamis dimulai pukul 07.30-
16.00 WITA. b. Hari jum’at dimulai pukul 07.00-16.30 WITA
2. Tempat Pelaksanaan Kegiatan Prakerin ini dilaksanakan di KEMENTRIAN
AGAMA KOTAMBAGU yang beralamatkan Jalan Yusuf Hasiru No.59 kec
Kotamobagu timur Telp. 0434 21295..
BAB II
GAMBARAN UMUM KANTOR/INSANSI

D. .SEJARAH SINGKAT
Kantor Wilayah Kementrian Agama Kotamobagu Prov.Sulut yang berada di
Kabupaten dan Kota antara lain Kantor Kementrian Agama Kota Komobagu.
Bahwa untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang agama serta
untuk merespons semangat pemekaran daerah kabupaten tersebut,maka terbentuklah
Kantor Kementrian Agama Kotamobagu berdasarkan peraturan Menteri Agama RI
No.15 Tahun 2010 tentang pembentukan Kantor Kementrian Agama Kota
Kotamobagu dengan wilayah kerja meliputi wilayah Kota Kotamobagu yang
memiliki luas 86,6 KM2.
Selanjutnya berdasarkan peraturan Menteri Agama Republik Indonesia (PMA) no.15
tahun 2010 pasal 2 menerangkan bahwa Kantor Kementrian Agama Kotamobagu
adalah instansi vertical yang berada dibawah dan bertaggung jawab langsung kepada
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Prov.Sulawesi Utara

Sebagai unit organisasi instansi vertical yang baru, maka proses penyelenggaraan
pemerintahan diawali dengan peresmian Kemenag Kota Kotamobagu yang ditandai
dengan dilantiknya Pejabat Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Kotamobagu
yaitu Bapak. Drs. Hi Suhada Mokoagow pada tanggal 09 Desember 2010, yang
selanjutnya tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Kemenag
Kotamobagu. Adapun tugas pejabat yang baru kala itu adalah mengisi satuan unit
organisasi Kemenag kota Kotamobagu, serta melaksanakan pembinaan admistrasi
sarana dan prasarana dalam dalam rangka mendukung program dukungan manajemen
dan pelaksanaan tugas tekhnis lainnya di Kementrian Agama. Seiring dengan
bergulirnya waktu pada tanggal 03 April tahun 2013 Kantor Kementrian Agama KK
berganti kepemimpinan dengan dilantiknya pejabat kepala kantor yang baru yaitu
bapak. Drs.Hi.Suleman,M.Pd, digantikan oleh Drs.Fathan Noh, dan setelah itu
kepemipinan kantor Kementrian Agama Kota Kotamobagu dijabat oleh Hi.Saiful
Bongso,M.Pd.I.

E. STRUKTUR ORGANISASI
1. Subbagian Tata Usaha ; M. Sahran Noor Gonibala, Lc
2. Seksi Pendidikan Islam ; Srinangsih Makalalag, M.Pd
3. Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah ; Ratna Potabuga, S.Pd
4. Seksi Bimbingan Masyarakat Islam ; H. Mochamad Kusen, S.Ag
5. Penyelenggara Zakat dan Wakaf ; Mario Moka, SH, MH
6. Penyelenggara Kristen ; Djefrit Panggili S.PAK
7. Kelompok Jabatan Fungsional
F. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI KANTOR/INSTANSI TEMPAT
PRAKERIN
 Kantor Kementrian Agama Prov.Sulawesi Utara berada di Kab. Bolaang
Mongondow Jl.Yusuf Hasiru No.59, Kotabangon,kec. Kotamobagu Timur.
 Tugas Kantor Kementrian Agama Kotamobagu adalah membantu presiden
dalam menyelenggarakan Sebagian urusan pemerintah dibidang
keagamaan.Dengan kata lain Departemen Agama Lead Agency dalam
perumusan dan pelaksanaan program pembangunan bidang agama.
 Fungsi Kementrian Agama Kotamobagu adalah :
1. Perumusan dan menetapkan Visi Misi dan Kebijakan dibidang
pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di
kabupaten/kota
2. Pelayanan,bimbingan, dan pembinaan kehidupan beragama;
3. Pelayanan,bimbingan, dan pembinaan haji dan umrah, serta zakat dan
wakaf;
4. Pelayanan,bimbingan,dan pembinaan di bidang Pendidikan
madrasah,Pendidikan agama dan keagaman
5. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan
informasi
6. Pengkoordinasian perencanaan,pengendalian,pengawasan,dan evaluasi
program; dan
7. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah,instansi terkait,
Lembaga masyarakat dalam pelaksanaan tugas kementrian agama di
kabupaten/kota.
BAB III
AKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKERIN

A. Program Kegiatan
Pada saat pelaksanaan prakerin di Kementrian Agama Kotamobagu,penulis
ditugaskan dalam bidang kerja Disposisi Surat Masuk. Disposisi adalah pendapat
seorang pejabat mengenenai urusan yang termuat dalam suatu surat dinas, yang
langsung dituliskan pada surat yang bersangkutan atau pada lembar khusus
Tujuan adanya disposisi adalah agar staf bisa menindaklanjuti perintah yang
diberikan atasan tepat sesuai perintah yang tertulis di dalam surat. Setelah
mengerjakan perintah tersebut, staf tidak langsung memberikannya ke atasan, tetapi
harus staf administrasi yang akan memberikan lembar disposisi untuk diisi.

B. Pelaksanaan
Alur Pengelolaan/Administrasi Surat Masuk
1. Menerima surat yang masuk baik melalui petugas ekspedisi, jasa
pengiriman, melalui mesin faximile yang disampaikan melalui
sekretaris pimpinan maupun surat elektronik.
2. Menandatangani bukti pengiriman surat (apabila surat disampaikan
oleh petugas ekspedisi mupun jasa pengiriman);
3. Membuka sampul surat dengan kriteria selain surat pribadi dan selain
surat yang bersifat rahasia, untuk mengetahui garis besar isi surat
ketika definisi surat bukan surat pribadi.
4. Mencatat surat masuk dalam kertas khusus surat masuk;
Catatan dalam kertas khusus surat masuk minimal memuat informasi;
 Nomor urut surat masuk dan tanggal diterima surat
 Nomor surat masuk dan tanggal surat;
 Asal surat;
 Hal surat;
 Tujuan surat (penerima surat)
5. Membuat/menulis kartu kendali (lembar disposisi)surat masuk di buku
besar.
6. Menyampaikan surat yang telah dilengkapi kartu kendali, kepada
pimpinan (melalui sekretaris pimpinan);
7. Informasi/isi surat di upayakan secepat mungkin untuk dapat
diketahui/sampai kepada pimpinan.
8. Menyimpan arsip surat masuk dalam tahun berjalanan di simpan
menggunakan ordner dan diberi title “Arsip surat masuk tahun…
(tahun berjalan).
9. Arsip surat tahun lalu disimpan dalam dosir, dan diberi title ‘Arsip
surat masuk tahun..”
C. Permasalahan dan Pemecahannya.

Permasalahan yang sering terjadi dalam proses persuratan dan disposisi ini
seperti lambatnya proses disposisi atau susahnya melacak progress dari
surat dan disposisi surat yang sudah dikirimkan.

Dan solusi agar bisa melacak dari progress aktivitas surat dan disposisi
adalah dengan memanfaatkan tekhnologi digital yang ada saat uini.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
1. Secara umum, kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang Penulis lakukan
di Kementrian Agama Kotamobagu telah terlaksana dengan baik. Dari hasil
Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan, maka dapat diambil
beberapa kesimpulan dari kegiatan Prakerin ini yaitu: 1. Memberikan
pengalaman secara langsung kepada mahasiswa dalam mempersiapkan diri
untuk dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Menambah pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang animasi untuk
mengembangkan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik.
3. Siswa mendapatkan kesempatan untuk menerapkan ilmu, pengetahuan dan
keterampilan yang telah dipelajari di sekolah ke dalam kehidupan nyata di
tempat Prakerin.
4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengenal serta belajar tentang
pekerjaan dan tempat praktik kerja dengan segala permasalahannya untuk
dapat memberikan solusi.
5. Meningkatkan hubungan baik antara Sekolah dengan tempat praktik kerja.

A. Saran
1. Sebelum melaksanakan praktik kerja, diharapkan siswa untuk dapat
mempersiapkan bekal pengetahuan yang berkaitan dengan tempat praktik
kerja.
2. Siswa diharapkan dapat menjalin hubungan yang baik dengan pihak
Instansi/perusahaan selama berlangsungnya praktik kerja.
3. Diharapkan untuk dapat meningkatkan komunikasi dengan guru
pembimbing agar segala sesuatu yang dilaksanakan selama kegiatan
Prakerin yang berlangsung dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil
yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai