Anda di halaman 1dari 2

Risiko Asurasi Kesehatan

Dalam memilih produk atau layanan asuransi kesehatan, selain mengenal manfaat yang
dapat diterima, konsumen juga wajib mengetahui beberapa risiko dalam penggunaan
produk atau layanan asuransi kesehatan. Dalam praktiknya kelalaian dapat terjadi baik di
pihak penanggung maupun tertanggung, berikut beberapa risiko dalam menggunakan
produk atau layanan asuransi yang sering terjadi.

Kesalahan dalam memilih produk


Dalam memilih produk asuransi terutama asuransi kesehatan, diperlukan pemahaman dari
kedua belah pihak terutama konsumen terkait objek pertanggungan . Pihak tertanggung
sering kali kurang memperhatikan secara detail ketentuan-ketentuan yang menjadi objek
pertanggungan, di sisi lain pihak penanggung baik melalui tenaga pemasar maupun agen
atau pialang asuransi juga kurang menjelaskan secara detail kepada pihak tertanggung,
terutama hal-hal yang berkaitan dengan ketentuan-ketentuan mengenai produk yang dipilih
hingga istilah-istilah yang digunakan dalam asuransi seperti pemegang polis, contributor,
pihak tertanggung dan sebagainya, sehingga terjadi kesalahpahaman hingga kesalahan
dalam memilih produk karena tidak sesuai dengan kebutuhan pihak tertanggung.

Kesulitan dalam mengajukan klaim


Proses pengajuan klaim pada produk atau layanan asuransi kesehatan, pihak tertanggung
diwajibkan untuk melihat kembali ketentuan-ketentuan yang sudah dijanjikan dalam polis
terkait persyaratan dan mekanisme pengajuannya. Berdasarkan dari beberapa kasus
penolakan klaim yang terjadi pada asuransi kesehatan, terdapat temuan banyaknya
persyaratan atau dokumen yang tidak disediakan secara lengkap oleh pihak tertanggung
maupun diluar dari manfaat yang dijanjikan di dalam polis. Menanggapi kondisi tersebut,
agen maupun pialang asuransi yang bersangkutan dapat membantu pihak tertanggung
dalam memberikan penjelasan mengenai ketentuan apa saja yang harus dipenuhi dalam
mengajukan klaim.

Kelalaian dalam memenuhi perjanjian


Terkait hal ini, kelalaian dapat terjadi pada kedua belah pihak. Di sisi pihak tertanggung,
kelalaian yang dimaksud salah satunya adalah bentuk keterlambatan dalam pembayaran
premi, sedangkan pada pihak penanggung, apabila pihak tertanggung menggunakan jasa
agen atau pialang asuransi, kelalaian bisa terjadi melalui kedua pihak tersebut dalam
membantu pihak tertanggung memproses klaim.
Risiko kebangkrutan perusahaan asuransi
Apabila terjadi kebangkrutan pada perusahaan asuransi, pihak tertanggung tidak bisa
melakukan klaim atas kejadian yang diterimanya. Dalam hal ini, konsumen diharapkan
melakukan penelusuran lebih lanjut atas perusahaan asuransi yang dipilih, salah satu upaya
pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menganalisis rekam jejak perusahaan
asuransi tersebut , seperti melihat jumlah pembayaran klaim per tahun, Risk-based Capital
(RBC), dan sebagainya. Upaya tersebut diharapkan dapat membantu konsumen memilih
perusahaan asuransi yang kompeten dan profesional.

Anda mungkin juga menyukai