DI SUSUN OLEH :
Chaerani Triyuliana
166070018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
bukan untuk asuransi jiwa saja, tetapi berlaku juga untuk keseluruhan industri
asuransi.
yang mendasari. Salah satu diantaranya adalah sebuah usaha agar calon
milikinya dengan kata lain ada keadilan dalam pembebanan premi. Selain
sebagai proses rating. Orang dengan resiko yang standar atau tidak
relatif pendek akan dikenakan rating standar atau tidak ada penambahan
premi untuk resikonya. Sedang kan orang dengan tingkat resiko diatas
lebih tinggi dari premi standar. Untuk case dimana individu tidak merokok
dan memiliki resiko rata-rata maka dia akan dimasukkan kedalam Super
preferred class yang dalam bahasa umum dikenakan premi lebih rendah
B. RUMUSAN MASALAH
yang terjadi dalam sistem underwriting, merupakan hal yang fatal bagi
4
tinggi atau rendahnya suatu resiko bagi perusahaan asuransi itu sendiri,
menyetujui polis bagi calon tertanggung. Pada akhirnya penilaian terhadap data
– data calon tertanggung dapat dicatat secara akurat dan tepat, dalam rangka
pembangunan sistem yang lebih ideal bagi perusahaan, dalam hal ini yang
Beberapa masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah, antara lain
sebagai berikut :
perusahaan memadai dilihat dari sisi isi, tingkat keakuratan sistem, format
underwriting?
Apa saja masalah yang dihadapi selama ini dalam menentukan tingkat tinggi
Apa metode yang digunakan selama ini dalam menentukan tinggi atau
TUJUAN PENULISAN
besar para calon tertanggung atau kumpulan yang memenuhi syarat selagi
keseimbangan penanggung baik secara keuangan. Untuk memenuhi hal ini dalam
hanya ketika polis-polis memiliki satu kemungkinan besar masih tetap berlaku.
6
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian Underwriting
Menanggung
tanggung jawab dari satu pihak kepada pihak lainnya, yaitu pihak asuransi,
tertentu. Underwriting, yang bisa disebut juga dengan risk selection, adalah
suatu fungsi manajemen risiko asuransi yang bertugas atas seleksi dan
keuntungan dari usaha murni perusahaan asuransi salah satunya dapat dilihat
7
ekstra premi karena kesehatan atau pengecualian sesuai dengan tingkat risiko
Keputusan awal tentang klasifikasi risiko dan jumlah premi yang layak untuk
dibebankan terhadap risiko risiko yang diterima adalah tugas agen sebagai
atau menolak asuransi sesuai dengan evaluasi terhadap risiko yang dilakukan.
formulir asuransi, ada beberapa informasi yang harus diberikan oleh calon
keuangan, dan geografi. Dari empat faktor tersebut, aspek geografi yang
paling jarang diberlakukan, karena ini hanya untuk mereka yang berasal dari
8
asuransi untuk menerbitkan polis yang adil dan memberikan jaminan manfaat
seorang underwriter.
milikinya dengan kata lain ada keadilan dalam pembebanan premi. Selain itu,
perlindungan asuransi dengan beban premi standar padahal jika terjadi risiko
dalam waktu yang relatif pendek akan dikenakan rating standar atau tidak ada
yang didapat dari selisih pendapatan premi dan beban underwriting (beban
klaim dan beban komisi). Hasil underwriting ini merupakan salah satu
komisi.”
laba/rugi dari aktivitas utama asuransi yang didapat dari selisih pendapatan
a) Pendapatan Underwriting
10
reasuransi dan dikurangi atau ditambah kenaikan atau penurunan premi yang
b) Beban Underwriting
pertanggungan”.
beban yang dikeluarkan perusahaan yang meliputi beban klaim dan beban
komisi.
tidak hanya meninjau bisnis baru tetapi juga bisnis yang telah mantap. Ia
umum.
reasuransi, yaitu sebesar jumlah dana yang dibutuhkan untuk menutup risiko
kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan
kekayaan dan kewajiban. BTSM terdiri dari enam komponen yaitu (a)
dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang asing; (d) Perbedaan antara
beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan; (e)
dalam penetapan premi dengan hasil investasi yang diperoleh; dan (f)
13
klaim.
kewajibannya.
menurut nilai buku (book value) atau selisih antara aktiva yang diukur dengan
asuransi yang punya RBC sampai 3.000 persen, tetapi pelayanan kepada
RBC-nya tinggi, tentu perusahaan itu tidak baik. Lain halnya dengan
memperhatikan hak-hak konsumen atau nasabah dan taat dengan peraturan yang
berlaku. Otomatis perusahaan itu sehat dan baik karena bagi nasabah yang
terpenting bukan RBC-nya tinggi, tetapi kembali tidak uangnya itu pada saat
jatuh tempo. Namun demikian, kata Munir, RBC diperlukan bagi perusahaan
sebagai pegangan bagi para nasabah untuk menganalisa apakah perusahaan itu
cukup punya modal atau tidak jika seseorang beli polisnya atau ikut melakukan
aplikasi untuk asuransi individu dan mencari untuk membeli perlindungan asuransi.
Tertanggung (insured) juga dikenal dengan yang diasuransikan atau dijamin (assured)
adalah orang yang kehidupannya atau kesehatannya dilindungi oleh satu polis asuransi
(proposed insured). Pemilik Polis (policyowner) adalah orang atau lembaga yang
menguasai atau memiliki satu polis individu. Pemohon, tertanggung dan pemilik polis
16
dari satu polis asuransi, boleh jadi, dan sering adalah orang yang sama. Jika, untuk
contoh, anda mengajukan dan diterbitkan satu polis asuransi atas kehidupan anda, lalau
anda adalah pemohon, tertanggung dan pemilik polis. Namun, jika, pasangan anda
mengajukan satu polis untuk kehidupan anda, lalu pasangan anda adalah pemohon
asuransi, dan anda adalah tertanggung. Ketika satu polis diterbitkan, pasangan anda-
individu atas kehidupan orang lain, polisnya dikenal sebagai satu polis pihak-ketiga
(third-party policy).
atau organisasi lainnya yang memutuskan perlindungan asuransi jenis apa yang akan
Pemegang polis biasanya mengelola dan membayar sebagian atau semua bagian
asuransi, tetapi belum disetujui, perlindungan kumpulan dari satu perusahaan asuransi
dapat dikatakan sebagai prospek kumpulan (group prospect) atau tertanggung kumpulan
(proposed group). Di Amerika Serikat dan Kanada, seseorang yang dilindungi oleh satu
polis asuransi kumpulan dikatakan sebagai tetanggung kumpulan (group insured), dan
Jika kejadian terhadap diri tertanggung terjadi ketika polis sedang berlaku,
perusahaan asuransi membayar manfaat yang telah disetujui pada masa polis. Manfaat
pihak yang tertulis untuk menerima manfaat polis. Orang atau pihak yang asuransi
tertanggung atau rumah sakit, dokter atau penyedia perawatan medis yang menyediakan
mengalami kecacatan atau ketidak mampuan dan penyakit klinis biasanya dibayarkan
kepada keduanya yaitu tertanggung atau pihak-ketiga penyedia jasa perawatan medis
jangka panjang.
kerugian keuangan karena konsep pemusatan atau penyatuan risiko. Dengan pemusatan
risiko, para individu yang menghadapi ketidak tertentu dari satu kerugian yang tidak
Premi khususnya terdiri dari satu premi awal (intial premium) yang dibayarkan pada
saat polis diterbitkan dan premi lanjutan (renewal premium) yang dibayarkan setelah
satu dana bersama dimana dana tersebut dapat digunakan penanggung untuk membayar
manfaa-manfaat ketika kerugian yang ditanggung terjadi. Dana yang akan cukup besar
18
polis dan kontribusi dana harus cukup memadai untuk menutup risiko dimana polis
tertentu mengemuka bagi penanggung. Karena tidak semua individu atau kumpulan
mengembangkan daftar tarif premi untuk setiap produk asuransinya. Daftar tarif premi
disusun dari kategori tarif premi yang berbeda yang berkatian dengan berbagai kategori
dari risiko yang diajukan oleh para tertanggung individu atau kumpulan. Seorang
individu atau kumpulan yang memperlihatkan risiko kerugian yang lebih besar
dibebankan dengan satu tarif premi perlindungan yang lebih tinggi. Untuk contoh,
seorang calon tertanggung yang terserang penyakit jantung arteri Koroner, secara
statistik, memperlihatkan satu risiko kematian yang lebih besar dari pada calon
tertanggung tanpa penyakit jantung arteri koroner, mungkin membayar premi yang
kumpulan tertentu akan alami. Untuk memprediksi tingkat kerugian untuk satu
tertanggung kumpulan tertentu, penanggung harus memprediksi jumlah dan waktu dari
tertanggung kumpulan.
Tak ada seorang pun yang dapat memprediksi kerugian yang orang tertentu akan alami.
19
Tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan orang tertentu akan meninggal,
memprediksi dengan tingkat keakuratan yang sangat tinggi jumlah orang dalam satu
perkumpulan besar tertentu yang akan meninggal, mengalami cacat atau membutuhkan
perawatan medis selama satu periode waktu tertentu. Prediksi-prediksi akan kerugian
yang akan datang ini berdasarkan pada konsep bahwa, meskipun kejadian-kejadian
masa yang akan datang. Satu konsep penting yang membantu meyakinkan kita akan
keakuratan dari prediksi kita tentang kemungkinan dari satu kejadian yang akan terjadi
Dalil bilangan besar (law of large number) menyatakan bahwa, secara khusus, lebih
besar hasil kejadian tertentu yang kita amati akan mendekati “kebenaran” sesungguhnya
Untuk contoh, jika anda melempar satu koin yang bergambar satu kepala
seseorang pada satu sisi, ada 50-50 kemungkinan dimana koin itu akan jatuh dengan
satu sisi yang bergambar kepala di atas, ini adalah kemungkinan yang dapat dihitung.
Empat, atau pun satu lusin, lemparan koin mungkin tidak menghasilkan satu hasil yang
sama atau mendekati jumlah yang sama dari gambar kepala atau bagian bawah koin-sisi
20
lain dari koin-jatuh menghadap ke atas. Jika anda melempar koin 1,000 kali, walaupun,
dengan perkiraan 50 persen dari lemparan koin, koin akan jatuh dengan gambar kepala
berada di atas, 50 persen dari lemparan gambar koin yang lainnya, koin kemungkinan
akan jatuh dengan bagian bawah koin berada di atas. Lebih sering anda melempar koin,
lebih mungkin koin yang akan anda amati memperlihatkan satu proporsi gambar kepala
dan sisi bawah koin yang hampir mendekati sama dan, demikianlah, kemungkinan
dimana satu tertanggung kumpulan tertentu kemungkinan akan alami selama satu
tertentu tentang sejumlah besar orang jadi mereka dapat mengidentifikasi contoh
tertanggung mereka telah meninggal dunia dan berapa usia mereka ketika mereka
dengan catatan-catatan populasi umum negara mereka, mencatat usia orang-orang yang
a) Mortalita (mortality) yaitu satu hal penting tertentu untuk para underwriter jiwa,
mortalita (mortality rate) adalah tingkat dimana kematian terjadi diantara satu
kumpulan orang tertentu selama satu periode tertentu, biasanya satu tahun. Para
jumlah orang pada satu kumpulan besar (1,000 orang atau lebih) yang
b) Sakit (morbidity) yaitu satu hal penting tertentu untuk para penanggung
kesehatan, adalah insiden terserang penyakit atau mengalami luka diantara satu
kumpulan orang tertentu. Tingkat sakit (morbidity rate) adalah tingkat dimana
serangan penyakit atau mengalami luka terjadi diantara satu kumpulan orang
besar akan terserang penyakit atau mengalami luka pada setiap usia.
aktuaria jiwa dan kesehatan dapat memprediksi tingkat kemungkinan kerugian untuk
menghitung beragam nilai-nilai keuangan. Para aktuaria yang dipekerjakan oleh para
diprediksi untuk membuat tarif premi untuk beragam kelas tertanggung atau satu
kumpulan dimana akan cukup memadai untuk membayar klaim. Para underwriter
22
bahwa pengalaman klaim penanggung sedekat mungkin dengan tingkat kerugian yang
telah diprediksi yang digunakan untuk menyusun tarif premi. Dengan kata lain, ketika
para aktuaria memprediksi tingkat kerugian (loss rate) dan menghitung dan
mengkategorikan tarif premi (premium rates) untuk satu populasi secara keseluruhan,
para underwriter mengevaluasi risiko kerugian (loss of risk) yang mengemuka oleh
setiap aplikasi asuransi dan menentukan jumlah premi (premium amount) yang
kenyataannya dikenakan untuk setiap polis yang diterbitkan. Para underwriter tidak
dapat menduga bahwa setiap risiko yang diajukan memperlihatkan satu kemungkinan
kerugian rata-rata karena tidak semua dari usia dan jenis kelamin yang sama
Underwriting akan dianggap baik jika setiap usulan resiko dievaluasi secara
akurat, digolongkan dengan benar, dan keduanya disetujui dengan satu premi yang tepat
atau dengan kondisi yang relevan atau menolak perlindungan. Dengan kata lain
underwriting yang baik dapat menghasilkan keputusan untuk (1) menerbitkan asuransi
yang diajukan (2) menerbitkan asuransi dengan satu modifikasi tarif preminya, (3)
jumlah tarif premi perlindungan atau (4) menolak untuk menerbitkan asuransinya atau
terlalu ketat atau preminya tdak bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang lainnya,
para pelaku asuransi kemungkinan akan sedikit mengirim aplikasi kepada perusahaan,
oleh karena itu, penanggung akan kehilangan potensi pendapatan premi. Jika para
underwriter tidak melaksanakan underwriting yang baik dan menerima terlalu banyak
aplikasi beresiko tinggi atau membebankan premi yang terlalu rendah yang
berhubungan dengan tingkat resiko yang diterima, perusahaan asuransi mungkin tidak
memiliki dana yang cukup untuk membayar klaim yang dikirimkan untuk perlindungan
itu. Akibatnya penanggung menjadi rugi atau tidak sanggup membayar. Demikianlah,
fungsi underwriting adalah masalah krusial penting untuk kelanjutan dan keuntungan
perusahaan asuransi.
Jika standar-standar underwriting dibuat dengan benar dan para underwriter melakukan
pengalaman mortalita lebih baik dari pada mortalita yang diharapkan. Satu
kenyataannya ada dalam satu kumpulan tertentu dimana mortalita yang diharapkan
(expected mortality) adalah jumlah kematian yang telah diprediksi akan terjadi pada
satu kumpulan orang pada usia tertentu sesuai dengan tabel mortalita. Dengan kata
lain, jika lebih sedikit tertanggung meninggal dunia dari pada yang telah diprediksi
24
oleh akturia ketika mereka menetapkan tarif premi, hasilnya adalah pendapatan
mortalita. Jika lebih banyak tertanggung meninggal dunia dari pada yang telah
diprediksi aktuaria ketika mereka menetapkan tarif premi, hasilnya adalah kerugian
mortalita.
morbiditas (morbidity experience) adalah sejumlah penyakit atau luka yang pada
kenyataanya terjadi pada satu tertanggung kumpulan tertentu dikalikan dengan biaya
adalah sejumlah penyakit atau luka yang diprediksi akan terjadi pada satu kumpulan
orang tertentu pada satu usia tertentu sesuai dengan tabel morbiditas dikalikan
dengan biaya rata-rata yang telah diestimasi per kejadian. Dengan kata lain, jika
lebih sedikit tertanggung mengalami sakit atau luka dan/atau biaya rata-rata per
kejadian lebih rendah dari pada yang telah diprediksi aktuaria ketika mereka
menetapkan tarif premi, hasilnya adalah perolehan morbiditas, jika lebih banyak
tertanggung terserang penyakit atau mengalami luka, dan/atau biaya rata-rata per
kejadian lebih tinggi dari pada yang telah diprediksi aktuaria ketika mereka
c) Mempertahankan Polis
bisnis seorang penanggung yang sedang berjalan itu tetap ada ketika polis masih tetap
berlaku. Persistensi adalah satu faktor penting bagi kondisi keuangan penanggung.
Biaya-biaya yang timbul pada tahun pertama setelah polis diterbitkan biasanya melebihi
biaya-biaya premi tahun pertama polis. Dalam menetapkan satu premi untuk satu
akan menetapkan biaya-biaya awal itu sudah meliputi premi tahun pertama yang
dibayarkan. Namun, jika satu penanggung mengalami persistensi yang buruk atau
kehilangan banyak polis, lalu penanggung tidak sanggup untuk menutup biaya-biaya
polisnya sepanjang (1) premi berikutnya tetap bersaing, (2) pemilik polis memiliki satu
kebutuhan akan perlindungan, dan (3) pemilik polis mampu secara keuangan untuk
membayar perlindungan tersebut. Untuk mengelola agar polis tetap berlanjut, para
underwriter harus menyetujui sejumlah perlindungan yang para pemohon beli dengan
alas an-alasan yang berlaku dan tampaknya masuk akal berdasarkan pada keuangan para
pemohon. Para pemohon yang membeli lebih banyak asuransi dari pada yang mereka
butuhkan atau akan condong menjadikan polis mereka terhenti di tengah jalan. Catat,
namun, bahwa pada era asuransi jangka waktu yang murah ini, persistensi underwriting
d) Penetapan Resiko
yang ditetapkan dengan satu premi yang membuat penanggung akan membayar
tarif premi untuk setiap produknya agar premi yang dibebankan kepada setiap orang
atau kumpulan yang akan diasuransikan merefleksikan jumlah resiko pada orang
tersebut dimana setiap jumlah resiko memperlihatkan berhubungan dengan orang lain
memperlihatkan sejumlah resiko yang lebih besar dibebankan dengan satu premi yang
Dalam mengevaluasi satu apikasi untuk satu produk asuransi tertentu, para
tingkat resiko yang diperlihatkan oleh setiap orang calon tertanggung atau kumpulan
sesuai dengan satu kriteria yang penanggung buat ketika merancang produk asuransi.
Pada bagian ini, kita memperkenalkan beberapa faktor yang para underwriter
e) Underwriting Individu
penetapan tingkat resiko yang sama. Beberapa aplikasi asuransi dapat disetujui hanya
setelah informasi secara menyeluruh terisi dengan baik dan benar, keuangan dan
27
aplikasi-aplikasi untuk jumlah perlindungan yang kecil untuk para pemohon yang lebih
muda-dapat disetujui berdasarkan hanya pada informasi yang ada pada apikasi tersebut.
calon tertanggung ketika sedang mengevaluasi satu aplikasi untuk asuransi jiwa dan
kesehatan. Kita menggambarkan banyak dari faktor-faktor ini melalui wacana ini. Pada
bagian ini, kita mengidentifikasi beberapa faktor-faktor resiko yang para underwriter
f) Faktor-faktor Resiko
beberapa aspek dari keadaan kesehatan seorang calon tertanggung, riwayat medis,
kemungkinan besar bahwa orang tersebut akan menderita satu kerugian yang
Gambar 1.2. Ingat bahwa faktor-faktor keuangan dan faktor-faktor pribadi sering
Faktor resiko yang lainnya dimana para underwriter harus sadar akan akan
bahaya moral. Bahaya moral (moral hazard) adalah satu ciri yang ada ketika reputasi,
posisi keuangan, atau catatan criminal dari seorang pemohon atau calon tertanggung
mengindikasikan bahwa orang bertindak dengan tidak jujur dalam transaksi ekonomi.
pendapatan ketidak mampuan dengan maksud mengirim satu klaim agar bisa
mendapatkan biaya melalui manfaat-manfaat asuransi ketika dia tidak sedang bekerja.
Jika seorang underwriter mencurigai bahwa seorang pemohon atau calon tertanggung
alasan untuk percaya bahwa pemohon atau calon tertanggung telah tidak menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada aplikasi asuransi dengan jujur. Oleh karena
Bahaya moral dapat dicurigai ketika seorang pemohon memiliki satu catatan
usaha bisnis yang tidak beretika atau ditahan karena menghindari pajak, penipuan
bisnis, atau kejahatan-kejahatan yang sama. Seorang pemohon seperti itu mungkin
meniatkan hasil asuransi akan digunakan dengan berbagai cara dimana hasil atau
Underwriter dengan hati-hati menyelediki satu aplikasi dari satu orang dengan satu
Tidak setiap contoh dari penghilangan atau informasi yang tidak konsisten
pada satu aplikasi merupakan bahaya moral. Untuk contoh, seorang calon tertanggung
yang menolak untuk memasukkan pada satu aplikasi kenyataan bahwa beberapa kulit
tumbuh yang tidak berbahaya telah dibuang melalui pembedahan beberapa tahun yang
lalu mungkin tidak mencoba untuk menipu penanggung. Calon tertanggung mungkin
telah lupa tentang prosedur atau telah menduga bahwa karena pertumbuhan itu tidak
berbahaya, pertumbuhan tersebut tidak relevan untuk satu aplikasi asuransi jiwa. Lebih
jauh seorang tertanggung yang memiliki satu riwayat banyak klaim untuk pergantian
biaya medis tidak seharusnya orang tersebut bermaksud untuk membeli asuransi
kesehatan dan lalu mengirim klaim-klaim yang bohong di bawah perlindungan itu.
Penyelidikan yang menyeluruh dari jenis dan kesyahan dari klaim-klaim yang
apakah klaim-klaim itu telah dijamin dan apakah calon tertanggunng memperlihatkan
g) Antiseleksi
yang mengakibatkan satu tingkat resiko yang sangat tinggi. Antiseleksi (antiselection)
adalah kecondongan orang yang mencurigakan atau diketahui mereka yang memiliki
memperbaharui asuransi untuk jumlah yang lebih besar dari pada orang yang kurang
pengetahuan tentang kemungkinan besar mengalami kerugian. Untuk contoh, satu orang
yang percaya atau mengetahui dia terserang penyakit kanker, pembengkakan paru-paru,
dari pada orang yang yakin dia berada dalam kondisi sehat. Kemungkinan antiseleksi
membuat aturan undewriter khususnya menjadi penting dalam proses penetapan resiko.
Selama proses penetapan resiko untuk asuransi jiwa individu, para calon
tertanggung digolongkan masuk dalam kelas-kelas resiko. Kelas resiko (risk class)
adalah satu kumpulan tertanggung yang memperlihatkan satu tingkat resiko yang sama
bawah standar (substandard) dan ditolak (declined). Kelas-kelas ini digambarkan pada
individu dan jiwa kumpulan dan asuransi kesehatan dalam wacana berikutnya.
sangat baik (preferred risks) dengan merujuk kepada resiko-resiko dengan tingkat
mortalita yang telah diantisipasi sangat rendah hingga pada satu resiko yang paling
sangat baik. Kelas resiko yang sangat paling baik (super-prefered class) secara khusus
menandai para calon tertanggung yang memiliki tingkat mortalita yang telah diantisipasi
31
terendah diantara para calon tertanggung pada kelas resiko yang sangat baik. Sejumlah
penanggung telah menetapkan calon tertanggung dengan kelas resiko yang sangat
paling baik dengan menawarkan premi yang lebih rendah kepada konsumen mereka
yang memiliki kelasa resiko terendah. Kriteria untuk dimasukkan pada kelas tersebut
sangat ketat dan umumnya terfokus pada faktor-faktor seperti tubuh, tekenan darah,
dan kegemaran.
tembakau dari calon tertanggung, dengan nonpengguna pada setiap kelas resiko
ditawarkan dengan tingkat premi yang lebih baik dari pada rekannya yang penggunan
tembakau.
i) Underwriting Kumpulan
dasar apakah karakteristik atau ciri-ciri kumpulan itu (seperti besarnya, sifat bisnis,
komposisi batasan usia dan jenis kelamin, jumlah perubahan karyawan, lokasi
geografis, dan informasi premi yang lalu dan klaim) memenuhi parameter yang telah
ditetapkan oleh perusahaan asuransi untuk produk kumpulan. Satu pengecualian untuk
praktik ini khususnya terjadi pada underwriting asuransi jiwa kumpulan kecil, yang
32
prinsip dari underwriting kumpulan, namun, pada pokoknya sama seperti prinsip-prinsip
untuk underwriting individu: untuk menetapkan tingkat resiko seakurat dan selengkap
yang dibutuhkan, dan untuk mencapai satu keputusan apakah akan menerima resiko
DAFTAR PUSTAKA
http://www.sahamok.com/emiten/sektor-keuangan/sub-sektor-asuransi/.
Diakses pada tanggal 19 September 2017.