Anda di halaman 1dari 16

TABLET SUBLINGUAL DAN

BUKAL

Disusun Oleh :

Hariyanti, SH 201505095
Sunarsih 2015050105

STIKES Cendekia Utama Kudus


Tahun Ajaran 2015/2016

TUGAS TEKNOLOGI FARMASI


TABLET SUBLINGUAL DAN
BUKAL

 DEFINISI
 FAKTOR FORMULASI
 UJI MUTU
 VIDEO DICARI CARA PEMBUATANNYA
DEFINISI

 Tablet sublingual adalah tablet yang


penggunaannya diletakkan dibawah lidah dan zat
aktif yang terkandung di dalamnya dilepaskan
untuk diabsorpsi secara langsung melalui mukosa
mulut.
 Obat yang digunakan dengan cara ini ditujukan
untuk menghasilkan efek obat secara sistemik
dan menghindari efek metabolisme awal dari hati
(first pass metabolism) yang dapat merusak
beberapa jenis zat aktif seperti hormon.
 Tablet ini harus terlarut dengan cepat, oleh karena
itu biasanya tablet ini diformulasikan sebagai
tablet cetak.
PERBEDAAN PENGHANTARAN
OBAT MELALUI SUBLINGUAL DAN
BUKAL
FAKTOR FORMULASI

 R/ Zat aktif
 Pengisi
 Pengikat
 Glidan
 Formula untuk menyusun tablet sublingual
dibedakan menjadi 2, yaitu formula untuk
tablet cetak dan tablet kempa.
1)FORMULA TABLET CETAK
 Formula untuk tablet cetak sublingual hampir
sama dengan tablet konvensional bahkan
lebih sederhana karena tidak menggunakan
bahan-bahan yang bersifat tidak larut air.
 Tablet cetak sublingual ini biasanya disusun
dari bahan-bahan yang larut air sehingga obat
melarut secara utuh dan cepat
CONTOH FORMULA TABLET
CETAK
 Kodein Fosfat (30 mg)[1] (monografi: FI IV hlm 253
as codeini fosfas)
 Serbuk kodein fosfat
 30 mg
 Laktosa (bolted)
 17,5 mg
 Serbuk sukrosa
 1,5 mg
 Alkohol-air (60:40)q.s.
 alkohol-air (60:40), cetak tablet.
1)FORMULA TABLET KEMPA
 Tablet kempa sublingual dirancang agar
terdisintegrasi dengan cepat dan zat aktif
melarut dengan cepat pada saliva-serta
mampu diabsorpsi tanpa membutuhkan
larutan lengkap dari seluruh komponen
formula.
 Zat aktif yang biasa dibuat tablet kempa
sublingual adalah erythrityl tetranitrat,
isosorbid dinitrat, dan isopreterenol HCL.
CONTOH FORMULA TABLET
KEMPA
 Tablet nitrogliserin 0,3 mg, kempa-langsung
 Nitrogliserin (10% dari mikrokristalin selulosa)
3mg
 Manitol 2 mg
 Mikrokristalin selulosa 29 mg
 Perasa q.s.
 Pemanis q.s.
 Pewarna q.s.
- ayak dan campur semua serbuk dan
langsung kempa
UJI MUTU TABLET CETAK

1) Uji keseragaman kandungan


Standar keseragaman kandungan untuk tablet
cetak adalah jika tidak kurang dari 9 dari 10
tablet yang diambil dari 30 cuplikan yang
ditentukan oleh metode keseragaman
kandungan berada di rentang 85-115% dari
yang ditentukan, tidak ada satupun yang berada
diluar rentang 75-125% dari yang ditentukan,
dan standar deviasi relatif dari 10 tablet kurang
dari atau sama dengan 6%.
UJI MUTU

2) Uji waktu hancur


 Uji waktu hancur tablet sublingual
menggunakan peralatan disintegrasi USP
tanpa disk, menggunakan air 37±2 °C. Semua
6 tablet harus hancur sempurna selama batas
waktu yang ditentukan pada monografi (2
menit untuk tablet nitrogliserin). Jika ada 1
atau 2 tablet yang gagal hancur sempurna, uji
diulangi dengan tambahan 12 tablet, dan tidak
kurang dari 16 dari total 18 tablet harus hancur
pada waktu yang ditentukan.
UJI MUTU

3) Uji Stabilitas
 Uji stabilitas untuk setiap formula diperlukan
untuk menentukan waktu simpan produk, baik
itu evaluasi fisika maupun kimia. Prosedur dan
metode khusus sudah tercantum di pustaka.
Perubahan potensi akibat waktu harus
diamati, dan perhatian khusus harus diberikan
untuk perubahan fisik seperti perubahan
warna, penurunan kelarutan tablet, serta
perubahan waktu hancur dan kecepatan
disolusi.
UJI MUTU TABLET KEMPA

1) Uji keseragaman kandungan


Persyaratan USP untuk keseragaman unit dosis dipenuhi
jika setiap tablet dari 10 tablet yang diuji memiliki rentang
konsentrasi 85-115% dari yang ditentukan dan standar
deviasi relatif kurang dari atau sama dengan 6%. Jika ada
satu unit yang berada di luar rentang 85-115% dan tidak
ada satupun unit yang berada pada rentang75-125% dari
yang ditentukan, tambahkan 20 tablet uji, dan persyaratan
dipenuhi jika tidak lebih dari satu dari 30 tablet uji berada
di luar rentang 85-115% tapi tidak boleh satupun berada di
luar rentang 75-125% dari yang ditentukan dan standar
deviasi relatif dari 30 unit dosis tidak melebihi 7,8%. Tablet
kempa juga biasanya lebih keras dan kurang rapuh,
dengan demikian dapat dicegah kehilangan bobot atau
kadar oleh pengikisan pada pinggiran tablet.
UJI MUTU

2) Uji waktu hancur


 Tablet kempa sublingual nitrogliserin

dilaporkan memiliki waktu hancur yang singkat


yaitu 3-7 detik dengan menggunakan metode
yang ditetapkan USP, juga secepat respon
yang muncul yang diukur dengan peningkatan
kecepatan denyut jantung 10-13 denyut/menit
selama 3 menit pada sukrelawan.
Masalah dan Pemecahannya

 Beberapa permasalahan tablet cetak terletak pada


penggunaan pelarut. Penggunaan pelarut yang terlalu
sedikit dapat menghasilkan tablet yang lembek.
Sebaliknya, jika terlalu banyak pelarut akan
menyebabkan penyusutan ketika pengeringan, dan
juga bagian luar tablet akan mengeras dan menjadi
kurang larut. Permasalahan yang sama juga terjadi
jika penggunaan larutan alkohol dengan komposisi
yang tidak tepat. Rentang alkohol yang aman untuk
tablet yang menggunakan laktosa sebagai pengisi
adalah 50-60%. Jika kadar air rendah, maka akan
menghasilkan tablet yang rapuh (tidak terikat dengan
baik) dan cenderung menjadi serbuk kembali.
Kandungan air yang tinggi dapat menyebabkan tablet
menjadi terlalu keras dan kurang larut.

Anda mungkin juga menyukai