Table of Content
oPendahuluan
oTopologi dan Ruang Metrik
oKonsep Dasar
oHimpunan Buka dan Himpunan Tutup
oHimpunan Kompak
Catatan:
• Definisi di atas mengatakan bahwa:
sebarang persekitaran dari titik 𝑝 memuat setidaknya satu titik yang
berbeda dengan 𝑝 atau 𝑞 ∈ 𝑁 𝑝, 𝑟 ∩ 𝐸 atau
untuk setiap 𝑟 > 0, terdapat 𝑞 ∈ 𝐸 dengan 𝑞 ≠ 𝑝 sehingga 𝑞 ∈ 𝑁 𝑝, 𝑟 ∩ 𝐸.
• Definisi di atas tidak menyebutkan bahwa 𝑝 harus anggota himpunan 𝐸. Oleh
karena itu, titik limit tidak harus anggota himpunan tersebut. Sebagai contoh
1
himpunan 𝐸 = ∶ 𝑛 ∈ ℕ mempunyai titik limit 0 dan 0 ∉ 𝐸.
𝑛
• Himpunan semua titik limit himpunan 𝐸 dinotasikan dengan 𝐸′.
Tutorial Online Sesi 4: Topologi di Ruang Metrik
Contoh.
Jawab:
Himpunan 𝐴 = 0,2 ∪ *3+.
1) 1 titik limit A dan 1 ∈ 𝐴.
2) 0 titik limit A tapi 0 ∉ 𝐴.
3) 3 bukan titik limit A dan 3 ∈ 𝐴.
4) -1 bukan titik limit A dan −1 ∉ 𝐴.
Titik 𝑥 ∈ ℝ dikatakan titik limit A jika dan hanya jika ada barisan (𝑥𝑛 )
yang termuat di A dengan 𝑥𝑛 ≠ 𝑥 untuk semua 𝑛 ∈ ℕ dan
lim 𝑥𝑛 = 𝑥.
𝑛→∞
Contoh.
1
Misalkan ruang metrik (ℝ, |. |) dan 𝐸 = ∶ 𝑛 ∈ ℕ ⊂ ℝ. Maka
𝑛
semua anggota 𝐸 adalah titik terasing karena jika kita ambil sebarang
titik 𝑝 ∈ 𝐸 dan 𝑟 > 0, maka 𝑁 𝑝, 𝑟 ∩ 𝐸 = *𝑝+. Ini berarti semua
anggota 𝐸 bukan titik limit.
Contoh.
1
Misalkan ruang metrik (ℝ, |. |) dan 𝐸 = ∶ 𝑛 ∈ ℕ ⊂ ℝ. Maka 𝐸
𝑛
tidak punya titik interior
Catatan:
• Jika suatu himpunan mempunyai titik limit, maka himpunan itu
tak hingga.
• Tetapi himpunan tak hingga belum tentu mempunyai titik limit.
• Himpunan berhingga tidak punya titik limit.
Catatan.
Pernyataan di atas tidak mengatakan bahwa jika 𝑬 tidak buka
maka 𝑬 tutup.
Sebagai contoh,
𝐸 = (0,1-.
Himpunan 𝐸 tidak buka tapi belum tentu himpunan tutup.
Teorema 2.
(i) Gabungan sejumlah tak hingga himpunan buka adalah buka.
(ii) Irisan sejumlah tak hingga himpunan tutup adalah tutup.
Contoh.
1
Perhatikan bahwa 𝑁 0, adalah himpunan buka , tetapi
𝑛
∞
1
𝑁 0, = *0+
𝑛
𝑛=1
dan *0+ merupakan himpunan singleton. Jadi, *0+ adalah himpunan
tutup.
Tutorial Online Sesi 4: Topologi di Ruang Metrik
Contoh.
1 1
Perhatikan bahwa ,1 − adalah himpunan tutup , tetapi
𝑛 𝑛
∞
1 1
, 1 − = (0,1)
𝑛 𝑛
𝑛=2
dan (0,1) merupakan himpunan buka.
Catatan.
• Jika 𝑥 ∈ 𝐸 dan 𝑟 > 0 maka 𝑁 𝑥, 𝑟 ∩ 𝐸 ≠ ∅.
• Dibeberapa buku, istilah “closure” juga diterjemahkan sebagai
“tutupan”.
Catatan.
Dibeberapa buku lain, notasi interior 𝑬 ditulis sebagai 𝒊𝒏𝒕 𝑬 .
𝐸⊂ 𝐺𝑎 .
𝑎∈𝐴
Catatan.
Definisi 12 juga dikenal sebagai sifat Heine-Borel.
Catatan.
Jika 𝑋 adalah ruang metrik dari bilangan real atau bilangan
kompleks, maka konversnya benar, yakni jika 𝑬 tutup dan terbatas
maka 𝑬 kompak.
Catatan.
Teorema di atas juga dikenal sebagai sifat Bolzano-WeieStrass, yakni
setiap subhimpunan tak hingga dari E mempunyai titik limit di 𝐸.