I. PENDAHULUAN
Rigging merupakan suatu proses pergerakan barang melalui bantuan peralatan mekanis
seperti pesawat angkat dan sistem tali temali, peralatan mi tidak dapat dipisahican dengan
prinsip kerja mesin mesin sederhana yang memiliki keuntungan mekanis didalam
perlakuannya.
Mekanisasi pelaksanaan pekerjaan clengan bantuan peralatan rigging bukan merupakan
hal yang sepele dan dapat yang dianggap remeh, namun pekerjaan ini memerlukan
pengetahuan dan pengalaman yang cukup bagi personil yang melaksanakannya. Pada
materi mi berturut turut akan dibahas prinsip kerja mesin sederhana, perencanaan
pengangkatan, penentuan titik berat beban dan beberapa hal yang terkait didalamnya.
Pengangkatan (Lifting)
Penggunaan crane
Mempergunakan lebih dan satu crane untuk mengangkat sebuah beban, dimana
kapasitas crane berbeda, sehingga perlu perhatian terhadap pendistribusian beban
pada masing masing crane.
Penggunaan tali bantu angkat (sling)
Kernampuan masing masing sling yang terpasang pada sebuah pancing blok perlu
diperhatikan, sehingga kelebihan beban (overload) dapat dihindari
Pengangkatan beban
Penempatan pengikatan (lifting point) sebuah beban perlu diperhatikan, baik beban
yang pejal maupun yang berongga, sehingga distribusi beban dapat merata pada
semua titik dan tidak mengakibatkan beban pecah atau rusak
B. Menentukan Titik Berat Barang
Penentuan Melalui Model
Cara penentuan titik berat
Buat model beban yang tidak beraturan,
Buat lobang pada setiap sudut model,
Gantung model pada dinding melalui lobang yang tersedia,
Tank garis tegak lurus kebawah dan lobang gantungan,
Lakukan hal serupa pada lobang sudut yang lain,
Titik pertemuan garis tegak lurus adalah letak titik berat.