Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN


POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Jalan Kurnia Makmur No. 64 RT. 24 Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Loa JananIlir
Samarinda Kalimantan Timur Telp (0541)738153, Faksimile (0541)768523
Laman:http//www.poltekkes-kaltim.ac.idSurat Elektronik:poltekkes_smd2007@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN PRAKTIK PROFESI BIDAN


PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN & PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
JURUSAN KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

MATA KULIAH : PRAKTIK KEBIDANAN HOLISTIK PADA MASA PRAKONSEPSI DAN


PERENCANAAN KEHAMILAN SEHAT
KODE MATA KULIAH : BD.7.902
JUMLAH SKS : 2 SKS
SEMESTER : I (SATU)
KOORDINATOR : NURSARI ABDUL SYUKUR, SST., M.KEB
WAKTU PRAKTIK : 1 s.d 14 SEPTEMBER 2022

A. PENDAHULUAN
Berdasarkan data Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015 Angka Kematian Ibu
(AKI) 305/100.000 Kelahiran Hidup (KH), dan berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia
(SDKI) tahun 2017, Angka Kematian Bayi (AKB) 24/1000 KH, adapun target Sustainable
Development Goals (SDGs) pada tahun 2030 adalah AKI mencapai 70/100.000 KH, sedangkan
AKB 12/1000 KH. Bidan sebagai salah satu profesi tertua di dunia memiliki peran sangat penting
dan strategis dalam penurunan AKI dan AKB serta penyiapan generasi penerus bangsa yang
berkualitas, melalui pelayanan kebidanan yang bermutu dan berkesinambungan.
Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan nomor 938/Menkes/SK/VII/2007 tentang Standar
Asuhan Kebidanan, Bidan harus memberikan asuhan kebidanan yang bersifat holistik, humanistik
berdasarkan evidence based dengan pendekatan manajemen asuhan kebidanan, dan
memperhatikan aspek fisik, psikologi, emosional, sosial budaya, spiritual, ekonomi, dan lingkungan
yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi perempuan, meliputi upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif sesuai kewenangannya dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 4
tahun 2019 tentang kebidanan.
Bidan sebagai profesi yang terus berkembang, senantiasa mempertahankan
profesionalitasnya dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Profesionalitas terkait erat dengan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang professional
(kompetensi professional). Bidan professional yang dimaksud harus memiliki kompetensi klinis
(midwifery skills), sosial-budaya untuk menganalisa, melakukan advokasi dan pemberdayaan dalam
mencari solusi dan inovasi utuk meningkatkan kesejahteraan perempuan, keluarga dan masyarakat.
Bidan dengan kualifikasi profesi bidan diharapkan mampu bekerja secara profesional di
tingkat pelayanan primer, sekunder dan tersier. Selain itu, bidan memiliki tugas pokok dan fungsi
pelayanan kebidanan mandiri, kolaborasi dan rujukan. Adapun capaian pembelajaran dalam Praktik
kebidanan holistik pada masa prakonsepsi dan perencanaan kehamilan sehat adalah mampu
melakukan manjemen asuhan kebidanan pada masa pra konsepsi dan perencanaan kehamilan
meliputi pengkajian, penegakkan diagnosis kebidanan, mengidentifikasi masalah potensial,
mengidentifikasi tindakan segera, menyusun perencanaan, mengimplementasikan, dan melakukan
evaluasi berdasarkan clinical reasoning dan hasil kajian evidence based practice yang didukung
kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis dengan pertimbangan keragaman budaya,
keyakinan, sosial ekonomi, keunikan, serta potensi alamiah individu sesuai standar mutu yang
berlaku dan kode etik profesi. Untuk mendukung capaian tujuan yang dimaksud perlu proses
pembelajaran yang diawali dari asuhan kebidanan holistik pada masa prakonsepsi dan perencanaan
kehamilan sehat.

Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Pend. Profesi Bidan


Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur 1
B. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah Praktik kebidanan holistik pada masa prakonsepsi dan perencanaan kehamilan
sehat merupakan mata kuliah wajib pada Pendidikan profesi Bidan yang mengharapkan mahasiswa
mampu melakukan pengkajian, analisa data, perencanaan, implementasi, evaluasi serta
pendokumentasian asuhan pra konsepsi dan perencanaa kehamilan sehat dengan pendekatan
holistic, melakukan kajian kasus-kasus remaja dan pra nikah dan melakukan reflective practice pada
kasus pra konsepsi dadn perencanaan kehamilan sehat.
Metode yang digunakan pada pembelajaran mata kuliah ini adalah Pre dan post conference,
Tutorial individual yang diberikan preceptor (Clinical Tutorial), Bedside teaching, Case report,
Seminar asuhan kebidanan, penyuluhan, belajar mandiri dan belajar berinovasi dalam pengelolaan
asuhan kebidanan.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk dapat melakukan pengkajian, analisa
data, perencanaan, implementasi, evaluasi serta pendokumentasian asuhan kebidanan holistik
pada masa prakonsepsi dan perencanaan kehamilan sehat dengan pendekatan holistic,
melakukan kajian kasus-kasus remaja dan pranikah dan melakukan reflective practice pada
kasus prakonsepsi dan perencanaan kehamilan sehar berdasarkan clinical reasoning dan hasil
kajian evidence based practice yang didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis
dengan pertimbangan keragaman budaya, keyakinan, sosial ekonomi, keunikan, serta potensi
alamiah individu sesuai standar mutu yang berlaku dan kode etik profesi.

2. Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu :
a. Melakukan pengkajian pada asuhan prakonsepsi dan perencanaan kehamilan sehat dengan
pendekatan holistic
b. Melakukan analisa data masa prakonsepsi dan perencanaan kehamilan sehat pada
kebidanan holistik
c. Melakukan perencanaan asuhan prakonsepsi dan perencanaan kehamilan sehat dengan
pendekatan holistic
d. Melakukan implementasi asuhan prakonsepsi dan perencanaan kehamilan sehat dengan
pendekatan holistic berdasarkan evidence based
e. Melakukan evaluasi asuhan prakonsepsi dan perencanaan kehamilan sehat dengan
pendekatan holistic
f. Melakukan pendokumentasian asuhan prakonsepsi dan perencanaan kehamilan sehat
dengan pendekatan holistic
g. Melakukan kajian kasus-kasus prakonsepsi dan perencanaan kehamilan sehat
h. Melakukan reflektif praktik pada kasus prakonsepsi dan perencanaan kehamilan sehat

D. TARGET KOMPETENSI PRAKTIK DAN PENILAIAN


Pelaksanaan penilaian dilakukan oleh pembimbing dari lahan praktik dan institusi pendidikan :
1. Penilaian Proses : 50%, Aspek yang dinilai yaitu :
a. Penampilan Klinik 60%, meliputi :
Ruangan : 20%
Portofolio : 50%, yaitu :

Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Pend. Profesi Bidan


Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur 2
No Kompetensi Jumlah
Target
Target asuhan kebidanan holistic pada masa prakonsepsi dan perencanaan
kehamilan sehat
1. Menyusun laporan kasus komprehensif holistik untuk asuhan 1
prakonsepsi dan perencanaan kehamilan sehat dengan
pendekatan holistic yang dibahas berdasarkan journal reading
(minimal 5 jurnal Internasional)
2. Presentasi kasus yang dihadiri oleh seluruh anggota kelompok, 1
pembimbing klinik dan institusi, mahasiswa tenaga kesehatan
lain

3. Laporan dokumentasi asuhan prakonsepsi dan perencanaan 3


kehamilan sehat dalam bentuk SOAP

Bed Side Teaching : melakukan konseling

Inovasi : 30%
Tugas Inovasi : Membuat buku saku Calon Pengantin (kelompok)

b. Responsi : 20%
c. Seminar kasus : 20%

2. Penilaian Ujian Akhir Stase : 50%


Pelaksanaan penilaian dengan menggunakan metode DOPS (Directly Observed
Procedural Skill), 360o, dan mini cex dengan melihat 3 ranah yaitu kognitif, psikomotor dan afektif
dilakukan oleh pembimbing dari pendidikan dan pembimbing dari wahana praktik. Mahasiswa
mengambil 1 pasangan pra nikah (melakukan konseling pra nikah). Laporan ujian dalam bentuk
SOAP. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila nilai minimal 85.

E. STRATEGI
Strategi praktik di wahana praktik yang dilaksanakan sebagai berikut :
1. Persiapan
a. Pelaksanaan rapat koordinasi terkait pelaksanaan praktik kebidanan.
b. Pembagian kelompok mahasiswa
Peserta didik yang melakukan praktik berjumlah 93 orang terbagi dalam 19 kelompok di
wahana praktik.
c. Persiapan administrasi :
• Penyusunan jadwal praktik bagi peserta didik dan pembimbing.
• Daftar hadir peserta didik dan pembimbing
• Surat pengantar praktik ke lahan praktik
d. Pengarahan kegiatan praktik bagi peserta didik dan pembimbing :
• Pembekalan dari Institusi pendidikan, dilaksanakan di kelas sebelum kegiatan praktik
dimulai. Materi yang disampaikan meliputi kegiatan praktik yang terdiri dari tujuan,
kompetensi, metode bimbingan, hak dan kewajiban mahasiswa dan evaluasi praktikum mata
kuliah bersangkutan.

2. Pelaksanaan
1. Kegiatan praktik dilaksanakan di wahana praktik selama 2 minggu.
2. Mahasiswa wajib hadir pada hari pertama untuk mendapatkan pengarahan dan orientasi
dari kepala ruangan/ Preceptor
3. Mahasiswa diwajibkan :
a. Mendokumentasikan setiap tindakan yang dilakukan dalam bentuk log book

Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Pend. Profesi Bidan


Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur 3
b. Melakukan 1 kali ujian prosedur per stase, pada stase ini melakukan Konseling dengan
pasien prakonsepsi dan perencanaan kehamilan sehat. (jika tidak ada di puskesmas
dapat bekerjasama dengan KUA wilayah kerja wahana praktik untuk mengambil
klien)
c. Membuat laporan asuhan kebidanan sesuai target kompetensi praktik dan dikonsulkan.
Setiap laporan asuhan kebidanan harus mendapat pengesahan dari Preceptor lahan
praktik dan institusi pendidikan setelah melewati proses responsi.
d. Mengikuti presentasi kasus kelompok
4. Format penilaian wajib diserahkan pada pembimbing ruangan pada hari pertama dinas.
5. Berkas Laporan dimasukkan dalam Map Snelchecter warna biru yang diberi nama mahasiswa
dan NIM pada bagian depan.
6. Berkas laporan dikumpulkan pada pembimbing dari institusi pendidikan paling lambat 1 (satu)
minggu setelah praktik stase tersebut berakhir. Berkas Terdiri :
a. Log book
b. Laporan asuhan kebidanan : individu dan kelompok

3. Tata Tertib Praktik di Lahan Praktik


a. Kehadiran :
1) Mahasiswa hadir dan pulang tepat waktu di lahan praktik sesuai dengan jadwal. Apabila
mahasiswa datang terlambat 15 menit menambah jam dinas 1 jam dan bila terlambat 30
menit mengganti dinas sebanyak 1 hari setelah praktik selesai.
2) Wajib mengikuti “Pre Conference Visite dan Post Conference Visite” bila kebiasaan ini ada
di ruangan. Jika tidak mengikutinya maka dikenakan sanksi mengganti dinas 1 hari
setelah praktik selesai.
3) Mahasiswa harus menandatangani daftar hadir datang dan pulang, serta ditandatangani
oleh pembimbing lahan praktik.
4) Kehadiran mahasiswa 100 %. Jika mahasiswa berhalangan hadir (sakit, ijin, alpa) wajib
mengganti dinas setelah praktik selesai. Ketentuan penggantian dinas, jika:
a) Sakit mengganti sebanyak waktu yang tidak hadir (harus ada Surat Keterangan Sakit
dari dokter).
b) Ijin 1 hari mengganti dinas selama 2 hari.
c) Alpa 1 hari mengganti dinas selama 3 hari (Alpa = 3 hari berturut-turut dinyatakan
tidak lulus praktik).
5) Bagi mahasiswa yang bertukar jadwal dinas tanpa sepengetahuan dari pembimbing
institusi dan pembimbing klinik, dianggap tidak hadir (akan diberi sanksi).
b. Melapor kepada kepala ruangan atau Preceptor sesuai jadwal setiap masuk dan selesai
kegiatan praktik.
c. Wajib membaca laporan ruangan setiap kali datang.
d. Serah terima pasien, alat dan ruangan harus dalam keadaan bersih, lengkap dan siap pakai
kembali.
e. kegiatan praktik mahasiswa menggunakan pakaian dinas lengkap : baju putih, nametag,
sepatu hitam, kaos kaki putih dan tidak dibenarkan menggunakan perhiasan (gelang, kalung,
cincin, atau assesoris lain) kecuali jam tangan serta menggunakan alat pelindung diri (gown).
Bila tidak mematuhi akan dikenakan sanksi.
f. Setiap mahasiswa wajib menjaga nama baik institusi dan etika serta etiket sebagai
mahasiswa yang dapat menjadi teladan masyarakat.
g. Terjadinya pelanggaran disiplin praktik akan diperlakukan sanksi akademis, sesuai aturan
yang berlaku.
h. Pemalsuan tanda tangan merupakan tindak pidana yang mempunyai sanksi hukum. Maka
bagi mahasiswa yang terbukti melakukan pemalsuan tanda tangan pembimbing baik dari
lahan praktik ataupun dari pendidikan akan dikenakan sanksi sesuai hukum dan undang-
undang yang berlaku.

F. PESERTA PRAKTIK
Mahasiswa yang praktik adalah mahasiswa Pendidikan Profesi Bidan Semester I berjumlah 93
orang mahasiswa yang terbagi dalam 17 kelompok wahana praktik.

Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Pend. Profesi Bidan


Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur 4
G. TEMPAT DAN WAKTU
1. Tempat
Untuk memperoleh pengalaman praktik/kompetensi serta tujuan yang telah ditentukan, tempat
praktik yang digunakan adalah :
1) Puskesmas Karang Asam Samarinda
2) Puskesmas Pasundan Samarinda
3) Puskesmas Remaja Samarinda
4) Puskesmas Bengkuring Samarinda
5) Puskesmas Sungai Kapih Samarinda
6) Puskesmas Teluk Dalam Kutai Kartanegara
7) Puskesmas Rapak Mahang Kutai Kartanegara
8) Puskesmas Loa Ipuh Kutai Kartanegara
9) Puskesmas Loa Duri Kutai Kartanegara
10) Puskesmas Loa Kulu Kutai Kartanegara
11) Puskesmas Sebulu I Kutai Kartanegara
12) Puskesmas Penajam Penajam Paser Utara
13) Puskesmas Petung Penajam Paser Utara
14) Puskesmas Waru Penajam Paser Utara
15) Puskesmas Babulu Penajam Paser Utara
16) Puskesmas Sepaku III Penajam Paser Utara
17) Puskesmas Sepinggan Balikpapan

2. Waktu
a. Mahasiswa datang praktik setiap hari (shift pagi):
Praktik pukul 07.30 – 14.30 Wita (menyesuaikan jadwal wahana praktik)
b. Mahasiswa melaksanakan praktik selama 2 minggu efektif yaitu tanggal 1 s.d 14 September
2022.

H. PEMBIMBING
1. Pembimbing praktik terdiri dari pembimbing institusi pendidikan dan pembimbing dari wahana
praktik.
2. Tugas pembimbing praktik :
a. Tugas Pembimbing Lapangan
1) Membimbing dan melibatkan mahasiswa dalam memberikan asuhan kebidanan pada
klien.
2) Menilai proses (formatif) dan memberikan umpan balik.
3) Mengecek kebenaran tindakan ataupun kasus yang dirawat dan disusun dalam laporan
dokumentasi kebidanan oleh peserta didik. Kebenaran kasus dan persetujuan pembimbing
lapangan dalam laporan tersebut.
4) Memberikan penilaian pada mahasiswa.
b. Tugas Pembimbing Pendidikan
1) Melakukan bimbingan langsung kepada mahasiswa di lahan praktik.
2) Menilai proses (formatif) dan memberikan umpan balik.
3) Melakukan bimbingan laporan mahasiswa.
4) Memberikan penilaian pada mahasiswa.

Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Pend. Profesi Bidan


Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur 5
3. Daftar Pembimbing Institusi :
1) Inda Corniawati, M.Keb 16) Hj. Heni Suryani, M.Keb
2) Nursari Abdul Syukur, M.Keb 17) Lidia Lushinta, M.Keb
3) Dr. Dini Indo Virawati, MPH 18) Rosalin Ariefah Putri, M.Keb
4) Ns. Jasmawati, S.Kep., M.Kes 19) Siti Raihanah, M.Tr.Keb
5) Ernani Setyawati, M.Keb 20) Cristinawati B/R Haloho, M.Tr.Keb
6) Dr. Hj. Evy Nurachma, M.Kes 21) Ega Ersya Urnia, M.Kes
7) Hj. Eli Rahmawati, M.Kes 22) Dewi Rinda Astuti, M.Keb
8) Endah Wijayanti, M.Keb 23) Ita Kusumayanti, SST
9) Dwi Hendriani, M.Kes 24) Syamsiah, S.Tr.Keb
10) Faridah Hariyani, M.Keb 25) Riana Trinovita Sari, S.Keb., Bd
11) Fara Imelda Th Patty, M.Tr.Keb 26) Ratna Wati, SST
12) Damai Noviasari, M.Keb 27) Novia Nurhasanah, SST
13) Sekar Handayani, M.Keb 28) Lutfhi Metta M.C, S.Tr.Keb
14) Hj. Rahmawati Wahyuni, M.Keb 29) Harmi Ulbandriyah, S.Tr.Keb., Bd
15) Nursyahid Siregar, M.Keb

Samarinda, Agustus 2022


Mengetahui
KPS Sarjana Terapan Kebidanan & Koordinator Mata Kuliah,
Pend. Profesi Bidan,

Nursari Abdul Syukur, M.Keb Nursari Abdul Syukur, M.Keb


NIP. 197805192002122001 NIP. 197805192002122001

Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Pend. Profesi Bidan


Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur 6

Anda mungkin juga menyukai