Anda di halaman 1dari 2

DIARE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


07.2.01.311.29 0 1/2

Ditetapkan,
Direktur Utama
Standar Tanggal Terbit
Prosedur
Operasional 1 September 2011 Prof.Dr. Budi Mulyono, Sp.PK(K),
MM
NIP. 195212261979031003
Pengertian Berak lebih sering dari pada biasanya.

Tujuan 1. Mencegah jangan sampai terjadi dehidrasi .


2. Mengatasi kasus diare

Kebijakan Dilakukan pada semua neonatus yang menderita diare.

Prosedur 1. Berikan dukungan pada ibu untuk menyusui.


2. Jika bayi tidak dapat menyusu, berikan ASI peras dengan
disendoki.
3. Jika ibu memberikan makanan atau minuman lain selain ASI,
minuman/makanan tersebut harus dihentikan.
4. Berikan larutan rehidrasi oral, setiap kali diare.
5. Jika bayi dapat menyusu, anjurkan ibu untuk memberi ASI
sesering mungkin, atau diberikan larutan rehidrasi oral
sebanyak 20 ml di antara pemberian ASI dengan
menggunakan salah satu alternatif cara pemberian minum.
6. Jika bayi tidak dapat menyusu dengan baik, pasang pipa
lambung dan berikan cairan oralit 20 ml melalui pipa.
7. Bila tidak cukup, berikan ASI peras 20 ml dan
kemudian berikan ASI dan oralit secara simultan.
8. Jika tidak ada ASI, berikan larutan rehidrasi oral 20 ml
yang sudah diencerkan, dengan perbandingan 1:3.
9.Jika bayi tidak dehidrasi, ASI diberikan lebih sering dan lebih
lama.
10. Jika bayi menunjukka tanda dehidrasi atau sepsis :
10.1 Pasang jalur IV, sementara bayi masih menyusu jika
memungkinkan .
10.2 Jika bayi menunjukkan tanda-tanda dehidrasi,
berikan larutan ringer laktat / NaCL 0,9 % 30 ml/kg
berat badan dalam 1 jam, kemudian dilanjutkan
dengan 70 ml/kg berat badan diberikan dalam 5 jam.
DIARE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


07.2.01.311.29 0 1/2

Standar Tanggal Terbit


Prosedur
Operasional 1 September 2011

11. Lakukan pengamatan dan penilaian dalam 18 jam


berikutnya:
11.1 Jika bayi telah terehidrasi dan tidak diare lagi,
berikan cairan dengan dosis rumatan sesuai umur.
11.2 Jika bayi telah terehidrasi tapi masih diare,
tambahkan cairan rumatan dengan 10 ml setiap kali
diare dan sesuaikan volume cairan yang diberikan.
12. Lakukan kaji ulang setelah 12 jam.

Unit terkait SMF Ilmu Kesehatan Anak


Instalasi Maternal-Perinatal

Anda mungkin juga menyukai