Kelas /semester : XI / 1
Hari/ Tanggal :
Kelompok :
Nama Anggota :1.
2.
3.
4.
Kelas :
LAJU REAKSI
1
A. PETUNJUK UNTUK PESERTA DIDIK
1. Baca tujuan pembelajaran dan kriteria keberhasilan belajar yang tercantum dalam
LKPD
2. Dengan bimbingan guru, diskusikan materi prasyarat yang tercantum
3. Setiap Peserta Didik dalam kelompok masing-masing mengeksplorasi (mencermati
dan mendiskusikan dalam kelompok) Model yang diberikan dalam LKPD, guru
bertindak sebagai fasilitator.
4. Berdasarkan pemahamanmu terhadap Model dan Informasi (pada Langkah 3), maka
jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam topik Pertanyaan Kunci.
5. Peserta Didik yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung
jawab untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam
kelompoknya.
6. Peserta Didik yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan, harus membuat satu atau
lebih pertanyaan dengan kalimat yang baik (kalimat sendiri, jelas dan ringkas) kepada
anggota kelompok yang lain.
7. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-ide
pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah Latihan dan Soal-Soal yang
diberikan.
8. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja kelompoknya
dan kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan guru melakukan penguatan
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
3.6. Memahami teori tumbukan dalam reaksi kimia berdasarkan pengaruh suhu
terhadap laju rata-rata partikel zat dan pengaruh konsentrasi terhadap frekuensi
tumbukan
C. INDIKATOR
3.6.1 Menjelaskan teori tumbukan pada reaksi kimia
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui pengamatan media pembelajaran dan diskusi kelompok, peserta didik
dapat membedakan tumbukan efektif dan tumbukan tidak efektif pada suatu
reaksi kimia dengan benar
2. Melalui pemberian tugas dan diskusi kelompok, peserta didik dapat
membedakan digram energi pada reaksi eksoterm dan endoterm dengan benar.
2
Petunjuk :
Bacalah buku, bahan ajar dan literatur lainnya yang berkaitan dengan materi
Jawablah soal-soal pada LKPD berikut dengan mendiskusikannya bersama
kelompok masing-masing.
Persiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan di depan kelas.
Apabila mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan mengerjakan tugas
mintalah petunjuk kepada guru.
(a)
Tidak Terbentuk Hasil Reaksi
Gambar 1. Tumbukan partikel pereaksi
(a) Tumbukan efektif
(b) Tumbukan tidak efektif
(b)
1. Manakah dari kedua gambar di atas yang menghasilkan produk baru? Jelaskan alasannya!
………………………………………………………………………………………………
2. Dari soal no 1,apakah yang dimaksud dengan tumbukan efektif?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. Apakah yang menyebabkan terjadinya tumbukan tidak efektif pada gambar (b)?
Bandingkanlah dengan posisi partikel NO2!
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
3
Informasi :
Menunjukkan energi
Fe
KESIMPULAN
Syarat terjadinya
tumbukan efektif
1. ……………
……………
Energi apakah
……………yang menyebabkan tumbukan efektif terjadi? Bandingkanlah kedua gambar di
bawah ini!……………
2. ……………
4
……………
……………
……………
(a) (b)
Gambar 3. Orang mendorong batu ke atas bukit
(a) Batu tidak mencapai puncak dan kembali ke tempat semula
(b) Batu mencapai puncak sehingga dapat melewati bukit
Mengapa pada gambar (a) batu tidak mencapai puncak dan kembali ke tempat semula?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Keadaan akhir
Gambar 4. Diagram potensial energi reaksi
1. Berdasarkan grafik di atas, keadaan pada saat partikel reaksi berada lebih tinggi
dibandingkan dua keadaan lainnya disebut………………………..……………………
2. Sekarang bandingkanlah antara energi pada keadaan awal dengan keadaan transisi!
Manakah yang lebih tinggi? Jelaskan! ……………...………………………………….
………………………………………...........................................................................
Kesimpulan :
Nah, selisih dari energi pada kedua keadaan ini berdasarkan gambar disebut dengan
energi aktivasi. Dengan kata lain, dapat kita simpulkan bahwa energi aktivasi
5
merupakan energi yang diperlukan oleh partikel pereaksi untuk mencapai …………
…………………………………………………
Bandingkanlah diagram potensial reaksi endoterm dan eksoterm berikut ini!
Gambar 1
6
5. Apakah yang dimaksud dengan tumbukan efektif?
Tumbukan antar partikel pereaksi yang menghasilkan reaksi
6. Apakah yang menyebabkan terjadinya tumbukan tidak efektif pada gambar (b)?
Bandingkanlah dengan posisi partikel NO2!
Posisi partikel pereaksi tidak tepat saat bertumbukan
Gambar 2.
4. Pada gambar a, mengapa tumbukan tidak memungkinkan terjadinya reaksi? Kaitkanlah
dengan energi yang menyertainya!
Karena energi yang menyertai tumbukan partikel pereaksi tidak cukup
5. Pada gambar b, mengapa tumbukan memungkinkan terjadinya reaksi? Kaitkanlah dengan
energi yang menyertainya!
Karena energi yang menyertai tumbukan partikel pereaksi cukup
6. Kamu sudah mengetahui bahwa suatu reaksi kimia terjadi karena adanya tumbukan.
Namun, tidak semua tumbukan dapat menghasilkan reaksi bukan? Nah, berdasarkan
gambar tersebut apakah syarat yang dibutuhkan agar tumbukan memungkinkan terjadinya
reaksi?
Energi yang menyertai tumbukan partikel pereaksi cukup
KESIMPULAN
Syarat terjadinya
tumbukan efektif
3. 3Posisi
Gambar
Mengapapartikel
pada gambar (a) batu tidak mencapai puncak dan kembali ke tempat semula?
pereaksimendorong batu tersebut tidak cukup untuk mencapai puncak
Energi manusia
tepat saat
bertumbu
Gambar 4.
kan
3. Berdasarkan grafik di atas, keadaan pada saat partikel reaksi berada lebih tinggi
4. Energi
dibandingkan dua keadaan lainnya disebut keadaan transisi
yang
4. Sekarang bandingkanlah antara energi pada keadaan awal dengan keadaan transisi!
menyertai
Manakah yang lebih tinggi? keadaan transisi
tumbukan
partikel
Kesimpulan :
pereaksi
7 ini berdasarkan gambar disebut dengan
Nah, selisih dari energi pada kedua keadaan
cukup
energi aktivasi. Dengan kata lain, dapat kita simpulkan bahwa energi aktivasi
merupakan energi yang diperlukan oleh partikel pereaksi untuk mencapai kompleks
Gambar 5.
Berdasarkan gambar di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini!
3. Manakah diagram energi potensial untuk reaksi endoterm dan eksoterm? (perhatikan ∆H)
gambar (a) : diagram energi potensial reaksi eksoterm
gambar (b) : diagram energi potensial reaksi endoterm
4. Apakah kedua reaksi kimia di atas membutuhkan energi aktivasi? Jika ya, reaksi manakah
yang memiliki energi aktivasi paling besar?
Ya, Energi pada keadaan awal pada reaksi endoterm lebih rendah dibandingkan
keadaan akhirnya sehingga energi yang diperlukan pereaksi untuk mencapai
kompleks teraktivasi (energi aktivasi) lebih tinggi disbanding pada reaksi eksoterm
Kesimpulan:
Setiap reaksi membutuhkan energi aktivasi. Reaksi endoterm membutuhkan
energi aktivasi lebih besar dibandingkan reaksi endoterm