MODUL AJAR
BAHASA INDONESIA
KELAS 10
MA-10.2
MENGEVALUASI
MEMPRODUKSI DAN MEMPUBLIKASI
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Fase
Pada akhir fase E peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar
sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta didik mampu memahami,
mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi informasi dari berbagai tipe teks tentang topik yang
beragam. Peserta didik mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Peserta didik
mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat. Peserta didik mampu menulis berbagai teks untuk
menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi secara
kritis dan etis.
Elemen
Konteks Situasi (Field) Konteks Budaya
❖ Menulis
Topik Genre
❖ Berbicara dan
❖ Mengungkap Fakta Alam ❖ Teks Laporan Hasil Observasi
Mempresentasikan
Modul Ajar Kelas 10 3
TUJUAN PEMBELAJARAN
10.5 Peserta didik dapat memproduksi teks laporan hasil observasi secara logis, kreatif, dan
kolaboratif sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaannya.
10.6 Peserta didik dapat mengalihwahanakan serta mengkreasi teks laporan hasil observasi ke
dalam bentuk lain untuk tujuan ekonomi kreatif.
10.7 Peserta didik dapat mempresentasikan dan mempublikasikan teks laporan hasil observasi di
media cetak maupun digital dalam berbagai rupa penyajian.
Fokus pembelajaran adalah mengkontruksi informasi tentang fakta alam lalu menuliskannya dalam
bentuk teks laporan.
Kemudian teks dibuat dalam berbagai rupa penyajian sampai dapat dipublikasikan ke media cetak
atau digital
(proses pembelajaran bahasa yang dilakukan : Joint Contruction of Text dan Independent
Contruction of Text )
PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Seperti apakah teks laporan hasil observasi agar menarik dan bermanfaat bagi pembaca?
2. Apa yang membuat teks laporan hasil observasi menarik pembaca di media sosial atau media
cetak?
1. Materi:
❖ Lembar Kerja Peserta Didik 2.1 tentang latihan menyusun teks LHO
❖ Lembar Kerja Peserta Didik 2.2 tentang pengalihwahanaan teks LHO ke bentuk Lain
❖ Lembar Kerja Peserta Didik 2.3 tentang teknik presenstasi dan publikasi teks LHO
❖ Bahan Bacaan Peserta Didik (terlampir)
❖ Bahan Bacaan Guru (terlampir)
2. Sumber pembelajaran :
❖ Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 10 terbitan
Puskurbuk 2021
❖ Buku Siswa Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia Kelas 10 terbitan Puskurbuk 2021
❖ Buku Penunjang Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Karya Dr. E.
Kosasih, M.Pd.
❖ https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Memahami-Struktur-
dan-Kaidah-Teks-Laporan-Hasil-Observasi-2014/konten6.html
❖ https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/14/212554869/jenis-jenis-teks-
laporan?page=all
Modul Ajar Kelas 10 4
JENIS ASESMEN
PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Guru menggandakan contoh teks laporan hasil observasi pada modul ini minimal 4 (Guru bisa
memodifikasinya melalui power point, di-share ke HP siswa,dll.)
2. Guru menyiapkan contoh video projek teks LHO
3. Guru menggandakan lembar kerja peserta didik 2.1,2.2,2.3 antara 4-36 (kelompok/individu)
4. Guru membuat salindia bahan ajar (optional)
5. Guru memahami dulu materi ajar pada modul ini
URUTAN KEGIATAN BELAJAR
❖ Pemahaman Awal
Asesmen Sumatif ❖ Mengerjakan LK 2.1
(Tes Tulis) ❖ Latihan Menyusun Teks LHO
❖ Asesmen Formatif
Pertemuan Ke-1
Pertemuan Ke-2
Pertemuan Ke-3
Pertemuan Ke-4
Kegiatan Awal (5’) Keterangan
1. Mengondisikan peserta didik untuk siap melaksaanakan asesmen
sumatif. (menyapa, berdoa, cek absensi , dll.)
2. Jelaskan jenis, bentuk dan teknis asesmen sumatif!
3. Buat kesepakatan kelas untuk pelaksanaan asesmen sumatif.
Kegiatan Inti (75’)
1. Peserta didik dibagi lembar asesmen sumatif (terlampir). • Asesmen sumatif dapat
2. Peserta didik melaksanakan asesmen sumatif tulis. dilakukan secara daring
3. Peserta didik mengumpulkan hasil asesmen sumatif tulis. dengan menggunakan
aplikasi yang dikuasi guru.
Kegiatan akhir (10’)
1. Guru memberikan apresiasi terkait apa yang sudah dikerjakan. Asesmen sumatif berupa
2. Guru Bersama peserta didik memberikan umpan balik. tes tulis.
3. Guru memberikan asesmen sumatif berupa tes tulis.
4. Guru menutup pembelajaran.
Modul Ajar Kelas 10 8
3. Skor Penilaian
❖ Skor > 70 menunjukkan siswa mencapai tujuan pembelajaran
ASESMEN SUMATIF
Asesmen Sumatif
Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang pada huruf A,B,C atau D pada lembar
jawaban yang disediakan!
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli
Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003
menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia.
Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece
of Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga.
Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau
wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan
wayang. ...
Struktur teks LHO yang ada pada penggalan teks di atas adalah...
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan
wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan
warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and
Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga.
Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau
wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan
wayang. ...
a. Objek klasifikasi
b. Objek klasifikasi dan jumlah klasifikasi
c. Objek Klasifikasi, jumlah klasifikasi, jenis atau dasar klasifikasi
d. Objek klasifikasi dan jenis klasifikasi
e. Objek klasifikasi, jenis klasifikasi dan pernyataan umum, deskripsimanfaat
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan
wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang
merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral
and Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga.
Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau
wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan
wayang. ...
4. Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
e. Lima
Modul Ajar Kelas 10 10
5. Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga.
a. Penyebar
b. Agama
c. Wayang
d. Membagi
e. Tiga
6. Bagian yang berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar
pemahaman tentang hal yang akan diuraikan dalam teks LHO disebut...
a. Pernyataan umum
b. Pengklasifikasian
c. Deskrifsi bagian
d. Deskrifsi manfaat
e. Dasar pengklasifikasian
7. Cermati penggalan teks di bawah ini!
(1)Badui Dalam belum mengenal budaya luar sebab terletak di hutan pedalaman. (2)Karena itu,
suku Badui Dalam masih memiliki budaya yang sangat asli. (3)Mereka dikenal sangat taat
mempertahankan adat istiadat dan warisan nenek moyangnya. (4)Mereka memakai pakaian yang
berwarna putih dengan ikat kepala putih. (5)Pakaian Suku Badui Dalam pun tidak berkancing .
Kalimat kompleks / majemuk terdapat pada kalimat...
9. Jenis presentasi yang paling baik untuk dilakukan dibanding jenis lainnya. Pembicara mempersiapkan
materi dengan garis besarnya saja, kemudian pada saat presentasi akan dijabarkan secara
mendetail.adalah…
impromto
Modul Ajar Kelas 10 11
Kunci Jawaban A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
E C A E D A E E A D
Kunci Jawaban B
1. a. Pernyataan umum
b. Deskripsi bagian
c. Deskripsi manfaat
2. a. Melakukan observasi
b. Mendaftar topik
c. Menyusun kerangka
d. Mengembangkan kerangka menjadi paragraf utuh
3. a. Impromto
b. hafalan
c. naskah Nilai = Skor yang didapatkan( A + B) X 100
Skor Total A dan B
Skor Total B: 10
Modul Ajar Kelas 10 12
Refleksi Guru
Setelah pelaksanaan pembelajaran modul 10.2 tentang memproduksi dan mempublikasi teks LHO
berakhir, guru akan merefleksi pelaksanaan pembelajaran dengan menjawab pertanyaan berikut:
1. Apakah kegiatan pembelajaran tentang memproduksi dan mempublikasi teks LHO berjalan
dengan baik dan sesuai dengan rencana?
3. Uraikan keberhasilan apa saja yang telah dicapai selama pelaksanaan pembelajaran!
5. Langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut?
Rencana
Masih Perlu
Uraian Refleksi Peserta Didik Sudah Dapat Tindak
Belajar Lagi
Lanjut
Saya paham langkah-langkah penyusunan teks
LHO.
Saya memahami cara menata informasi
menjadi kerangka teks.
Saya paham dan mampu mengakses informasi
tambahan untuk laporan teks LHO.
Saya paham dan mampu mengembangan
kerangka teks menjadi teks LHO utuh.
Saya mampu mengkreasi teks LHO menjadi
bentuk lain untuk tujuan ekonomi kreatif.
Saya mampu mempublikasikan teks LHO ke
dalam media cetak dan digital.
Saya paham dan mampu mepresentesaikan
teks LHO secara runtun dan santun.
Jika Kalian diminta untuk memberikan bintang 1-5, berapa bintang yang akan Kalian berikan atas
usaha yang telah dilakukan dalam pembelajan ini ?
…………………………………………………………………………..
Modul Ajar Kelas 10 13
Pengayaan : Remidial :
❖ Peserta didik disuruh menyusun teks LHO ❖ Pesertra didik diberi bimbingan khusus
dengan tema yang beragam dalam menyusun teks LHO sesuai
❖ Peserta didik membuat teks laporan hasil ketertinggalannya
observasi dalam bentuk infografik, video, ❖ Latihan menyusun teks LHO dengan objek
dll. di sekitar sekolah atau rumah.
DAFTAR
DAFTAR PUSTAKA
PUSTAKA
Aulia,Fadilah Tri & Sefi Indra Gumelar. 2021. Buku Siswa Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia Kelas X. Jakarta : Puskurbuk BPPP Kemendikbudristek.
Gumelar, Sefi Indra & Fadilah Tri Aulia. 2021, Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan
Bersastra Indonesia Kelas X .Jakarta : Puskurbuk BPPP Kemendikbudristek.
Keraf, Goris. 1979. Komposisi.Ende:Nusa Indah
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung:
Yrama Widya.
Sumber Internet:
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5540253/contoh-teks-laporan-hasil-observasi-beserta-
strukturnya diunduh pada tanggal 10 November 2021 pukul 10.00.WIB
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Package/Home/Complete/45d2674fd69244e4b143a92c
342ac99e pada tanggal 11 November 2021 pukul 13.00.WIB
https://hewanpedia.com/mengenal-burung-gereja-dan-berbagai-faktanya/ pada tanggal 11
November 2021 pukul 14.00.WIB
https://brainly.co.id/tugas/409838 diunduk tanggal 14 November 2021 pukul 20.00
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5728747/kalimat-kompleks-vs-kalimat-simpleks-ini-
penjelasannya diunduh tanggal 14 November 2021 pulu 11.00 WIB
https://mmc.tirto.id/image/2017/08/18/ciplukan--MILD--Quita-01.jpg
diunduh 14 Nov 2021 pukul 20.00
Modul Ajar Kelas 10 14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Pengantar :
Setelah Kalian memahami ciri, struktur, dan kebahasan teks laporan hasil observasi, kali ini kita
akan berlatih menyusun teks LHO dalam bentuk projek.
A. Sebelum melakukan observasi , kalian harus membaca beberapa pernyataan di bawah ini!
1. Tentukan salah satu objek yang ada di sekitar sekolah untuk bahan pengamatan!
(Objek pengamatan dapat berupa : tumbuhan, hewan, benda, tempat, kegiatan/ peristiwa
di sekitar sekolah ).
2. Tentukan hal apa saja yang akan di amati!
berikut ini contoh hal yang akan diamati.
Bila yang diamati hewan atau tumbuhan,
a. Nama, definisi objek ,kelas/spesies, istilah dan informasi umum tentang objek
b. Deskripsi objek yang diamati seperti bagian hewan/tumbuhan ,karakteristik(ukuran,
bentuk, warna, ciri, keunikan )
c. Habitat, pertumbuhan/perkembangbiakan objek
a. Prilaku objek
b. Manfaat objek / simpulan
Bila yang diamati benda, tempat atau alam sekitar,
a. Nama, sejarah, informasi umum
b. Rincian objek
c. Manfaat/ kesimpulan tentang objek
3. Isilah kolom hasil observasi dengan kata kunci/ gagasan pokok!
4. Carilah sumber lain untuk melengkapi informasi laporan!
(sumber informasi: buku sumber relevan/ Wikipedia/ Ensiklopedia /internet, dll.)
B. Susunlah kata kunci hasil observasi dan informasi sumber lain ke dalam bentuk kerangka teks
LHO di bawah ini!
Deskripsi bagian
Deskripsi manfaat/
kesimpulan
C. Kembangkan kerangka teks menjadi teks LHO secara utuh! Perhatikan penulisan ejaan,
tanda baca, dan kaidah kebahasaannya! (beri judul yang menarik!)
…………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………..
Pengantar :
Setelah berlatih menyusun teks LHO berbasis projek, Kalian akan menyusun kreasi teks LHO dan
berbagai rupa penyajian. LK ini terdiri dari 2 kegiatan. Kegiatan I berupa perencanaan projek.
Kegiatan II berupa pelaksanaan dan laporan proyek.
I. Lakukan kegiatan ini sebelum melaksanakan projek!
1. Bacalah materi tentang langkah-langkah penyusunan teks LHO berbasis projek. (terlampir)
2. Silakan berdiskusi dalam kelompok untuk mengisi kolom di bawah ini!
3. Mintalah bantuan guru bila mengalami kesulitan
4. Presentasikan rencana projek/ desain proyek di depan kelompok lain!
2. Desain Projek
a. Bentuk produk :
Teks
Infografis/ brosur/ leaflet/ dll.
video
b. Media publikasi :
Media cetak
Media Sosial (youtube, istagram, FB, dll.)
Media Digital
c. Hal- hal yang akan diobservasi dan didokumentasikan :
Sumber Informasi
Hal yang Akan Di-
Pendukung Selain Jenis Informasi/Data
Observasi
Observasi
Buku sumber relevan Teks
Wikipedia Foto
Internet video
Nara sumber
dst. dst. dst.
3. Jadwal projek
No. Waktu Kegiatan Rencana Kegiatan Tempat Kegiatan
Modul Ajar Kelas 10 17
II. Lakukan kegiatan ini saat pelaksanaan proyek dan pelaporan projek!
1. Lakukan observasi sesuai jadwal yang telah disepakati!
2. Bagi tugas anggota sesuai kemampuannya!
3. Catat informasi yang diperoleh dari hasil observasi pada kolom di bawah!
4. Lengkapi data yang belum terisi dengan menggunakan data dari sumber lain!
5. Masukan informasi atau data yang diperoleh sesuai struktur teks!
6. Kembangkan menjadi sebuah teks LHO utuh!
7. Kreasikan dan alihwahanakan teks LHO ke dalam berbagai rupa penyajian!
(Rupa penyajian teks dapat berupa : infografis, video, dll.)
A. Penataan Informasi berdasarkan struktur Teks LHO
Struktur Teks Gagasan Pokok Pengembangan Paragraf
Pernyataan umum
Deskripsi bagian
Deskripsi manfaat/
kesimpulan
C. Alihwahanakan teks LHO yang dibuat menjadi berbagai rupa penyajian (infografis/video, dll.)!
Instruksi Penggunaan LK :
1. Bagilah tiap anggota kelompok untuk pelaksanaan presentasi!
2. Pelajari dan diskusikan teks LHO yang akan ditampilkan!
3. Pahami teknik presentasi yang baik!
4. Gunakan Infokus untuk mempresentasikan teks LHO Anda!
5. Sebelum presentasi, silakan berlatih dalam kelompok!
6. Lakukan presentasi secara kolaboratif dan aktif.
7. Tanggapi hasil presentasi kelompok lain!
8. Setelah selesai presentasi, publikasikan ke media cetak atau digital!
9. Kirimkan tautan teks yang diunggah ke guru!
Pelaporan
a. Penataan informasi berdasarkan struktur
teks
b. Sistematika kerangka teks LHO
c. Ketepatan penggunaan kaidah kebahasan
Total Skor A
B. Penilaian Produk
Lampiran 1.1
RUBRIK PENILAIAN MENULIS
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Nama : ……………………………………..
Kelas : …………………………………….
Tanggal : …………………………………….
Pernyataan Ya Tidak
Penulisan judul diawali dengan huruf kapital, kecuali pada kata depan 10 0
Judul tidak diakhiri dengan tanda titik 10 0
Laporan memuat definisi umum 10 0
Laporan memuat deskripsi per bagian 10 0
Laporan memuat deskripsi manfaat 10 0
Mengajukan dan menjawab pertanyaan sebagai bukti telah menyimak 10 0
Informasi yang disampaikan bersifat objektif 10 0
Penulisan kata benda, kerja dan sifat sudah benar 10 0
Terdapat kalimat definisi dan kalimat deskripsi 10 0
Terdapat kalimat simpleks dan kompleks 10 0
Total 100 0
Nilai = Jumlah nilai yang di dapat/ Nilai maksimal X 100
Lampiran 1.2
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
DALAM KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK
Kelompok : ………………………………………………………..
Nama : ………………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………………..
Tanggal : …………………………………………………………
Petunjuk : Barilah tanda ceklis (V) pada kolom yang tersedia berdasarkan penilaian Anda!
Nilai Keaktifan :
Skor yang diperoleh
Nilai = ----------------------------- X 100%
Skor Total maksimal
Katergori :
Sangat aktif : 80% - 100%
Aktif : 70% - 79%
Kurang Aktif : 60% - 69%
Tidak Aktif : < 60%
Modul Ajar Kelas 10 21
Lampiran 1.3
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI
Nama : ……………………………………..
Kelas : …………………………………….
Kelompok : ……………………………………
Tanggal : …………………………………….
Modul Ajar Kelas 10 22
Pertemuan ke-1
MEMPRODUKSI TEKS LHO
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi
tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya penelitian secara sistematis.
Agar observasi berjalan efektif, ada beberapa hal yang harus dilakukan :
1. Tentukan objek yang akan diamati. Usahakan objek yang diamati dikuasai Anda dapat
dapat diakses dengan mudah. Selain itu, objek yang diamati harus menarik pembaca.
Berikut ini objek yang bisa dijadikan bahan observasi:
a. Tumbuhan atau tanaman yang berkasiat
b. Hewan yang unik, langka dan bermanfaat
c. Benda yang unik dan menarik
d. Tempat-tempat yang menarik dan bersejarah
e. Objek wisata
f. Peritiwa/ kegiatan
2. Tentukan hal apa saja yang akan diamati! berikut ini contoh hal yang akan diamati.
Bila yang diamati hewan atau tumbuhan :
a. Nama, definisi objek ,kelas/spesies, istilah dan informasi umum tentang objek
b. Deskripsi objek yang diamati seperti bagian hewan/tumbuhan
,karakteristik(ukuran, bentuk, warna, ciri, keunikan )
c. Habitat, pertumbuhan/perkembangbiakan objek
a. Prilaku objek
b. Manfaat objek / simpulan
Menurut E. Kosasih (2014,58) langkah langkah menyusun teks laporan hasil observasi
adalah sebagai berikut.
1. Melakukan observasi atau pengamatan lapangan dengan kriteria objek menarik dan
dikuasai atau kekhasan suatu daerah. Topik observasi misalnya tentang Mangga
Gedong Gincu.
2. Mendaftar topik-topik kecil yang dapat dikembangkan menjadi laporan.
Contoh:
a. Jenis mangga khas Majalengka
b. Karakteristik pohon dan daun mangga Gedong Gincu
c. Keunggulan Mangga Gedong Gincu
d. Ukuran dan rasa Mangga Gedong Gincu
e. Cara perkembangbiakan
f. Habitat mangga
g. Manfaat mangga
3. Menyusun kerangka laporan sesuai dengan sistematika umum sebuah teks laporan
observasi yaitu definisi umum, deskripsi per bagian, dan deskripsi manfaat.
4. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi suatu teks yang padu. Dalam
tahap ini kita pun perlu memerhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang menjadi
karakteristik dari teks laporan observasi. Dengan demikian, hasilnya benar-benar
sesuai dengan kaidah-kaidahnya itu dan tidak berubah wujud menjadi teks jenis
lainnya.
Contoh pengembangan teks
Modul Ajar Kelas 10 24
Mangga Gedong Gincu adalah jenis mangga unik dan khas yang diusahakan para petani asal
Kabupaten Majalengka, Cirebon, dan Indramayu provinsi Jawa Barat. Tanaman tofis ini
berasal dari india dengan nama latin Mangifera indica L. Jenis mangga ini menjadi salah satu
icon oleh-oleh khas di Kabupaten Majalengka.
Keunggulan Mangga Gedong Gincu terletak pada bentuknya yang bulat pendek dan warna
buah yang sangat menarik. Bak gincu, warna dasar kulit yang hijau mulus akan dihiasi warna
merah cerah. Warna kulit bakal berubah buah kuning kemerahan saat kematangan mencapai
90-100%. Buah ini juga digemari karena rasa yang manis bercampur sedikit asam, sehingga
terasa segar dan juga beraroma harum.
Ukuran Mangga Gedong Gincu memang tak sebesar mangga arumanis. Hanya sekepalan
tangan, sekitar 200-300 gram, atau 4-5 buah dalam satu kilogram. Buah ini kaya vitamin,
terutama vitamin C, juga serat, gula, karbohidrat, kalsium, dan zat besi. Buah memiliki serat
halus, rasa segar dan berair. Kandungan dan citarasa yang terdapat pada mangga gedong
gincu itu membuatnya digemari segala lapisan.
Pembiakan pada tanaman Mangga Gedong Gincu umumnya dilakukan dengan cara okulasi.
Okulasi adalah penggabungan dua bagian tanaman yang berlainan sedemikian rupa sehingga
merupakan satu kesatuan yang utuh dan tumbuh sebagai satu tanaman setelah terjadi
regenerasi jaringan pada bekas luka sambungan atau tautannya.
Mangga Gedong Gincu bisa diusahakan dalam skala luas perkebunan atau hanya tanaman
buah dalam pot. Tanaman ini cocok ditanam di dataran rendah sampai menengah,
berketinggian 0-500 m di atas permukaan laut. Tanaman ini memerlukan curah hujan 1.000
mm/tahun, serta dengan 3-6 bulan kering semasa pertumbuhannya. Kebutuhan akan sinar
matahari sangatlah krusial untuk hasil yang maksimal. Pupuk yang dibutuhkan seperti pupuk
kandang, kompos, dan NPK. Musim panen raya biasanya pada bulan September, Oktober,
November, dan Desember. Meski demikian masih ada panen buah di luar musim meski
jumlahnya tidak banyak.
Modul Ajar Kelas 10 25
Saat ini, Mangga Gedong Gincu sudah menjadi komoditi yang memiliki nilai ekonomis. Kita
dapat menemukan jenis mangga cantik ini di berbagai tempat yang terbesar dan tersedia di
pasar, kios buah, toko buah, swalayan, sampai supermarket. Bahkan kini sudah diekspor ke
beberapa negara seperti Jepang, Singapura, Malaysia, dan Timur Tengah.
Selain buahnya, Mangga Gedung Gincu sudah banyak dijadikan berbagai macam olahan.
Beberapa olahan yang dapat ditemui di daerah Majalemgka seperti dodol mangga, keripik
mangga, selai mangga, manisan mangga, sirup mangga, bolu kukus mangga dan lain
sebagainya.
Mangga Gedung Gincu juga bermanfaat bagi Kesehatan tubuh manusia. Mangga ini
merupakan salah satu sumber terbaik beta karoten, quercetin dan astragalin. Ketiga senyawa
ini merupakan antioksidan yang mampu menetralisir radikal bebas. Selain itu Mangga
Gedong Gincu juga mengandung vitamin A, B, C, E, dan beberapa mineral.
Modul Ajar Kelas 10 26
Pertemuan ke-2
Dewasa ini bentuk penyajian teks laporan hasil observasi tidak hanya berbentuk teks tulisan.
Dengan perkembangan teknologi, teks LHO dapat disajikan dalam bentuk lain seperti infografis,
video, dan lain sebagainya. Fungsi teks LHO bukan hanya mengiformasikan tapi bisa juga sebagai
bahan promosi.
Kita dapat mempromosikan tumbuhan, hewan, produk, objek wisata, sekolah, makanan khas
daerah, dan berbagai hal ciri khas daerah. Berikut ini contoh teks LHO hasil kreasi.
Sebagai inspirasi kalian, silakan kalian klik tautan video projek teks LHO ini dalam berbagai tema
dan tujuan.
https://www.youtube.com/watch?v=pvYzbuHp9dE https://www.youtube.com/watch?v=VcA3O
z0pSc8
https://www.youtube.com/watch?v=Rcj9dK
aieKA&t=47s https://www.youtube.com/watch?v=iAjNF5
r4HcE
Modul Ajar Kelas 10 27
Pertemuan ke-3
PRESENTASI
Pengertian Presentasi
Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin. Berbeda dengan pidato yang lebih
sering dibawakan dalam acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam acara bisnis.
Tujuan dari presentasi bermacam-macam, misalnya untuk membujuk (biasanya dibawakan oleh wiraniaga),
untuk memberi informasi (biasanya oleh seorang pakar), atau untuk meyakinkan (biasanya dibawakan oleh
seseorang yang ingin membantah pendapat tertentu).
Jenis-Jenis Presentasi
Pembicaraan impromptu merupakan jenis presentasi yang dilakukan secara mendadak tanpa persiapan
apapun. Dalam hal ini, pembicara ditunjuk langsung untuk menyampaikan informasi kepada para
pendengar tanpa melakukan persiapan segala sesuatunya baik itu mengenai tema pembicaraan maupun
alat bantu yang digunakan sehingga perasaan pembicara akan mengejutkan.
Presentasi naskah merupakan jenis presentasi yang dilakukan dengan cara membaca naskah. Tidak sedikit
orang dalam menyampaikan informasi menggunakan naskah berupa teks. Setiap kata-kata yang keluar
merupakan hasil dari sebuah naskah. pembicara melupakan tugasnya yang utama yaitu melakukan kontak
mata dengan pendengar. Jadi dapat dikatakan pembicara bukan menyampaikan pidato, tetapi
Menurut Kerafnaskah
membacakan (2004)pidato.
langkah-langkah untuk menyusun sebuah laporan teks hasil
observasi adalah sebagai berikut.
3.1) Presentasi
Merumuskan tema(Memoriter)
Hafalan teks laporan hasil observasi yang akan ditulis dengan cara
menentukan objek yang diamati.
2)Jenis presentasi
Menyusun yang sesuai
kerangka dilakukan menghafal
dengan strukturdari
hasilteks yang telah
observasi yangdisediakan. Berbeda dengan jenis
meliputi definisi
manuscript,
umum, memoriter
deskripsi bagian,tidak
dan menggunakan naskah dalam penyampaiannya, pembicara hanya melakukan
deskripsi manfaat.
3)persiapannya
Mengembangkandengan menghafal
kerangka teksdari
yang teks dimana
telah disusunisinya mengenai
sesuai denganinformasi
data yangyang akan disampaikan.
telah
Kelebihan
diperoleh. dan kelemahannya hampir sama dengan manuscript. Jenis ini sangat buruk untuk dilakukan,
4)karena apabilateks
Melengkapi melupakan
laporankata-kata dari naskah
hasil observasi maka
dengan presentasi yang
unsur-unsur dilakukan akan terjadi kegagalan.
kebahasaan.
4. Presentasi Ekstempore
Jenis Ekstempore merupakan jenis presentasi yang paling baik untuk dilakukan dibanding jenis lainnya.
Pembicara mempersiapkan materi dengan garis besarnya saja, kemudian pada saat presentasi akan
dijabarkan secara mendetail.
https://www.dosenpendidikan.co.id/presentasi-adalah/
1. Gunakan suara lantang untuk menegaskan suatu hal yang penting dan harus diingat oleh audiensi.
2. Gunakan tempo berbicara yang lambat untuk menyampaikan sebuah poin penting pada presentasi.
Sebaliknya, gunakan tempo berbicara yang cepat untuk menyampaikan suatu hal yang memang
bukan hal penting, seperti cerita atau hanya sekadar basa-basi kepada audiensi.
3. Tinggikan suaramu ketika menyapa audiens pada awal presentasi. Sebaliknya, rendahkan suaramu
saat menjelaskan isi presentasi, baik saat berada pada poin yang penting atau pun tidak, kalian dapat
mengondisikannya. Namun, kalian harus mengatur agar suaramu tidak terlalu rendah hingga tidak
dapat terdengar oleh audiens, dan juga tidak terlalu tinggi hingga mengganggu pendengaran audiens.
4. Gunakan perasaan atau emosi sesuai dengan kalimat yang kalian ucapkan.
Modul Ajar Kelas 10 28
Pertemuan ke-3
Aturan Hak Cipta Publikasi Karya di Media Sosial dan Platform Digital Lainnya
Seperti disinggung di awal, publikasi bisa bisa dilakukan dengan mengunggah karya di media sosial atau
platform daring lainnya. Bisa juga melalui pameran, pertunjukan, majalah, jurnal, atau media sejenis
Pencatatan ciptaan sendiri dicatat oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum
dan HAM.
"Kreasi dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra bisa dilindungi oleh Hak Cipta seperti buku dan
karya tulis, musik dan lagu, karya seni rupa, fotografi, audio visual, drama dan koreografi, program
komputer, dan lainnya," papar Kementerian Komunikasi dan Informatika, di akun Instagram
@Kemenkominfo, Kamis (5/8/2021).
Kominfo menjelaskan, memakai karya orang lain tanpa izin diperbolehkan jika penggunaannya tidak
bersifat komersil baik langsung, serta mencantumkan sumbernya secara lengkap."Misalnya untuk
pendidikan, pertunjukan bebas biaya, penelitian, dan lainnya," tambah Kominfo.
Sementara pemilik karya sebagai pencipta, pemegang Hak Cipta, pemilik hak terkait atau kuasanya, bisa
melapor jika merasa karya yang diciptakan disalahgunakan. "Aduan bisa dilakukan ke Penyidik Pegawai
Negeri Sipil (PPNS) di DJKI, dengan melampirkan bukti kepemilikan, bukti pelanggaran, serta bukti-bukti
pendukung lainnya," tandas Kominfo.
(Sumber : https://tekno.sindonews.com/read/502900/207/aturan-hak-cipta-publikasi-karya-di-media-
sosial-dan-platform-digital-lainnya-1628176127)
Modul Ajar Kelas 10 29
Pertemuan ke-3
Tiga Cara
Upload Video
di Channel Youtube
A. Cara Upload Video melaui HP Android
1. Buka aplikasi Youtube di HP Android.
2. Klik Buat atau tanda plus di bagian tengah kemudian pilih Upload Video.
3. Pilih Rekam video baru atau pilih video yang sudah ada di galeri HP milikmu.
4. Lakukan penyempurnaan berupa pangkas video dengan menarik ujung kotak biru muda di
bawah video atau tambahkan filter ke video milikmu, selanjutnya pilih Berikutnya.
5. Tambahkan detail video seperti Pilih "Ya, batasi video saya untuk penonton berusia 18 tahun ke
atas" atau "Tidak, jangan batasi video saya untuk penonton berusia 18 tahun ke atas" lalu pilih
Berikutnya.
6. Klik Upload untuk mempublikasikan video.
(sumber : https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/tekno/pr-701974707/3-cara-upload-video-di-channel-
youtube-lewat-hp-dan-komputer?page=2)
Modul Ajar Kelas 10 30
GLOSARIUM