BAHASA INDONESIA
KELAS 10
MA-10.1
1
Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
KOMPONEN INTI
Fase E
Pada akhir fase E Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan
bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta didik mampu
memahami, mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi informasi dari berbagai tipe teks
tentang topik yang beragam. Peserta didik mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari
berbagai sumber. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat. Peserta
didik mampu menulis berbagai teks untuk menyampaikan pendapat dan mempresentasikan
serta menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi secara kritis dan etis.
B Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menginterpretasi isi dan mengidentifikasi ciri teks laporan hasil
observasi secara kritis dari hasil menyimak intensif.
Peserta didik dapat menganalisis struktur teks laporan hasil observasi secara cermat.
Peserta didik dapat menganalisis kaidah kebahasaan sesuai fungsinya dari teks laporanhasil
observasi yang dibacanya secara kolaborasi.
Peserta dapat menilai akurasi dan kualitas data dalam laporan hasil observasi dengan
menggunakan sumber lain sebagai pembanding.
C Kata Kunci
.
❖ Menginterpretasi, mengidentifikasi, menganalisis, menilai, menyimak intensif
❖ Laporan , observasi, struktur teks , kaidah kebahasaan, fakta, objektif
❖ Kritis, kolaborasi, teks laporan hasil observasi, akurasi dan kualitas data, presentasi
D Deskripsi Kegiatan
Fokus pembelajaran adalah menginterpretasi dan mengidentifikasi informasi dari hasil menyimak
intensif teks laporan hasil observasi dilanjutkan dengan menganalisis struktur dan kebahasaan teks
yang dibaca dan diakhiri dengan menilai kualitas serta akurasi data sebuah teks faktual.
(Proses pembelajaran bahasa yang dilakukan : Building Knowledge of Field dan Modelling of Text)
E Pemahaman Bermakna
1. Apa yang Anda lakukan bila ingin mengungkap fakta alam dan sosial seperti hewan unik,
tum.buhan berkhasiat, tempat indah, peristiwa aktual, atau makanan khas daerah?
2. Setelah melakukan pengamatan jenis teks apakah yang cocok untuk mengungkap fakta
alam dan sosial secara ilmiah?
3. Teks laporan hasil observasi seperti apa yang dapat mengungkap fakta alam dan sosial
supaya menarik untuk dibaca?
.
1. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1 : (lembar Peserta Didik )
❖ Pengantar Konteks Teks LHO
❖ Ciri teks LHO
❖ Contoh Teks LHO “ Lidah buaya, Kawah Ijen, Burung Gereja”
❖ Gambar aktivitas observasi
❖ LK 1.1
Pertemuan 2 : (Lembar Bacaan Peserta Didik)
❖ Struktur Teks LHO
.
❖ Analisis Struktur Teks LHO
❖ Bagan Struktur Teks LHO
❖ LK 1.2
Pertemuan 3 : (Lembar Bacaan Peserta Didik )
Kaidah Kebahasaan Teks LHO (Unsur Pembangun)
❖ Kata/ Frasa Benda (Nomina)
❖ Kata/ Frasa Kerja (Verba) Material
❖ Kata / Frasa Sifat (Adjektif)
❖ Kalimat definisi, Kalimat Deskripsi, Kalimat Klasifikasi
❖ Kalimat Simpleks dan Kompleks
❖ LK1.3
Pertemuan 4: (Lembar Bacaan Peserta Didik )
❖ Definisi Akurasi dan Kualitas Data
❖ Karakteristik Teks LHO
❖ Akurasi dan Kualitas Data Teks LHO
❖ LK1.4
2. Sumber pembelajaran :
❖ Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 10
terbitan Puskurbuk 2021
❖ Buku Paket Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia Kelas 10 terbitan Puskurbuk 2021
❖ Buku Penunjang “Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia” Karya Dr.
E. Kosasih, M.Pd.
❖ https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Memahami-
Struktur-dan-Kaidah-Teks-Laporan-Hasil-Observasi-2014/konten6.html
❖ https://www.youtube.com/watch?v=oR_Ty8gCAJc
3. Alat dan Bahan yang Diperlukan :
❖ Lembar Teks LHO berjudul “ Burung Gereja” (terlampir)
❖ Fotocopi LK 1.1 : Interpretasi Isi dan Identifikasi Ciri Teks LHO
❖ Fotocopi LK 1.2 : Struktur Teks LHO
❖ Fotocopi LK 1.3 : Kaidah Kebahasaan Teks LHO
❖ Fotocopi LK 1.4 : Akurasi dan Kualitas Teks LHO
❖ Fotocopi Bacaan Peserta Didik
4. Perkiraan Biaya :
❖ Biaya Fotocopi lembar teks LHO : 36 Rp X250,00
❖ Biaya Fotocopi lembar LK : 4 X 36 X Rp 250,00
❖ Jumlah total : Rp.45.000,00
4G Kegiatan Pembelajaran Utama
H Asesmen
I Persiapan Pembelajaran
1. Guru menggandakan contoh teks laporan hasil observasi pada modul ini minimal 4 (Guru bisa
memodifikasinya melalui power point, di-share ke HP siswa, dll.)
2. Guru menggandakan Lembar Kerja Peserta Didik 1.1,1.2,1.3 .1.4 antara 4-36
(kelompok/individu)
3. Guru membuat salindia bahan ajar (optional)
4. Guru memahami dulu materi ajar pada modul ini
J Urutan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Pertemuan 3
Pertemuan 4
9
K Kriteria Ketercapaian
3. Skor Penilaian
❖ Skor > 70 menunjukkan peserta didik mencapai tujuan pembelajaran
L Refleksi Guru
1. Apakah kegiatan pembelajaran tentang menginterpretasi, menganalisis, dan menilai teks LHO
berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana?
3. Uraikan keberhasilan apa saja yang telah dicapai selama pelaksanaan pembelajaran!
5. Langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut?
10
Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
M Refleksi Peserta Didik
9. Menurut Anda bagian manakan pelajaran yang cukup menyenangkan dan diminati?
10. Jika Anda diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, bintang berapa yang akan
Anda berikan atas usaha yang telah dilakukan dalam pembelajaran ini
11
Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
N Pengayaan & Remidial
Pertemuan ke- Peserta Didik yang Mengalami Bahan Pengayaan Peserta Didik
Kesulitan
• Peserta didik dilatih untuk bisa • Peserta didik diberi tugas
menangkap informasi tersurat. mencari contoh teks LHO
1 dengan tema yang berbeda.
• Peserta didik b erlatih memahami
informasi fakta dan konsep.
• Peserta didik berlatih • Peserta didik mempelajari
menganalisis teks LHO sederhana jenis teks laporan yang lebih
2 berdasarkan strukturnya. formal dan ilmiah seperti
laporan penelitian atau
percoban.
• Peserta didik berlatih • Peserta didik berlatih
menganalisis kebahasaan mulai menganalisis kebahasaan
dari tataran bahasa yang paling dengan fitur bahasa lainnya,
3 sederhana menuju kompleks seperti : istilah, kutipan,
(kata-frasa- kalimat). daftar pustaka, catatan kaki,
dll.
O Glosarium
Fase E : Fase dalam capaian pembelajaran untuk kelas 10
Building Knowledge of Field dan Modelling of Text : membangun pengetahuan dan pemodelan
teks
Menginterpretasi : bentuk penafsiran dalam proses komunikasi
Mengidentifikasi : suatu tindakan yang berkaitan dengan penetapan atau penentuan identitas
benda, seseorang, atau yang lainnya.
Menganalisis : penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan, karangan dan sebagainya)
untuk mendapatkan fakta yang tepat
Menyimak intensif: kegiatan menyimak yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan dengan
tingkat konsentrasi yang tinggi untuk memahami makna dan informasi yang dikehendaki.
Observasi : pengamatan
Self regulator : adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kontrol terhadap dirinya
Struktur Teks : tata organisasi teks dengan cara teks disusun
Kaidah Kebahasaan : aturan-aturan yang digunakan dalam membentuk kata dan kalimat
sebagai ciri ataupun pembeda dengan jenis teks lainnya.
Objektif : keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau opini.
Kolaborasi : proses bekerja sama untuk menelurkan gagasan atau ide dan menyelesaikan
masalah secara bersama-sama
Akurasi : kedekatan nilai yang diperoleh dari hasil pengukuran dengan nilai yang sebenarnya.
12
Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
P Daftar Pustaka
Aulia,Fadilah Tri & Sefi Indra Gumelar. 2021. Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan
Bersastra Indonesia Kelas X .Jakarta : Puskurbuk BPPP Kemendikbudristek.
Gumelar, Sefi Indra & Fadilah Tri Aulia. 2021. Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa
dan Bersastra Indonesia Kelas X. Jakarta : Puskurbuk BPPP kemdikbudristek.
Keraf, Goris. 1979. Komposisi.Ende:Nusa Indah
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
SMA/MA/SMK.Bandung: Yrama Widya.
Sumber Internet:
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5540253/contoh-teks-laporan-hasil-observasi-
beserta-strukturnya diunduh pada tanggal 10 November 2021 pukul 10.00.WIB
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Package/Home/Complete/45d2674fd69244e4b1
43a92c342ac99e pada tanggal 11 November 2021 pukul 13.00.WIB
https://hewanpedia.com/mengenal-burung-gereja-dan-berbagai-faktanya/ pada tanggal 11
November 2021 pukul 14.00.WIB
https://www.mongabay.co.id/2020/07/07/mengenal-ciplukan-si-mungil-yang-kaya-manfaat/
diunduh tanggal 13 November 2021 pukul 11.00 WIB.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5728747/kalimat-kompleks-vs-kalimat-simpleks-
ini-penjelasannya diunduh tanggal 14 November 2021 pukul 11.00 WIB
13
Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
LAMPIRAN -LAMPIRAN
Instruksi Penggunaan LK :
1. Sebelum menyimak, bacalah seluruh pertanyaan di LK ini!
2. Simaklah paparan teks yang dibacakan salah seorang temanmu dengan teknik menyimak
intensif!
3. Anda boleh menggunakan buku catatan untuk menulis butir-butir yang disimak!
4. Jawablah pertanyaan sesuai perintah!
5. Anda diberi waktu 15 menit untuk mengisi LK dan boleh bertanya bila ada kendala
6. Bila sudah selesai, silakan kumpulkan di meja guru!
B. Mengidentifikasi Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi (pilih jawaban yang paling tepat!)
1. Teks LHO berjudul “Burung Gereja” yang Anda simak merupakan informasi hasil….
a. percobaan b. imajinasi c. studi pustaka d. pengamatan e. pengalaman
2. Informasi yang Anda simak dari teks LHO “ Burung Gereja” merupakan….
a. pendapat b. tanggapan c. fakta d. khayalan e.prosedur
3. Informasi yang disajikan pada teks LHO “ Burung Gereja” bersifat…
a. subjektif b. objektif c. aktif d. pasif e. sugestif
4. Setelah menyimak teks LHO “ Burung Gereja”, nilai lebih yang Anda dapatkan adalah…
a. menambah pengetahuan b. sebagai hiburan c. menambah imajinasi e. promosi
C. Ciri-ciri Teks Observasi
1. ……………………………………………………… Soal A Bobot : 45 Asesmen
2. . ……………………………………………………… Soal B Bobot : 20 Formatif
3. ……………………………………………………… Soal C Bobot 35
4. . ……………………………………………………… Total 100
14 Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
Lembar Kerja 1.2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tujuan Pembelajaran (TP)
Kelas X Peserta didik dapat menganalisis struktur teks
Hari, Tanggal : ………………………… laporan hasil observasi secara cermat
Nama kelompok: ………………………..
Nama Anggota : ………………………..
Instruksi Penggunaan LK :
1. Sebelum mengerjakan LK 1.2, Anda harus mengikuti permainan “Kartu Nama Benda”
2. Setelah mendapatkan lembar kartu nama, buat kelompok berdasarkan kesamaan
karakteristik nama benda dalam kartu. (lampiran 1.4)
3. Bila Anda bingung menentukan kelompok, silakan bertanya ke guru
4. Bila kelompok sudah lengkap, silakan Anda membaca senyap teks LHO “ Burung Gereja”
lampiran 1.5
5. Silahkan berdiskusi untuk memperoleh jawaban soal yang sempurna (waktu diskusi 30’).
6. Anda akan diobservasi kinerja individu saat berdiskusi. (Lampiran 1.2)
7. Kelompok yang sudah selesai, silakan untuk mempresentasikannya. (lampiran 1.3)
15
Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
Lembar Kerja 1.3
Instruksi Penggunaan LK
1. Anda berkelompok sesuai dengan warna kertas yang yang diberikan guru!
2. Anda harus menerima lembaran teks LHO “ Burung Gereja”! lampiran 1.5
3. Setelah dalam kelompok, bacalah pertanyaan pada LK ini!
4. Bagian pertanyaan yang dijawab sesuai dengan nama warna kelompok!
5. Berdiskusilah dengan teman satu kelompok untuk menjawab pertanyaan!
6. Setelah selesai, silakan presentasikan dan tanggapi bila kelompok lain selesai
mempresentasikan!
Bacalah teks LHO “ Burung Gereja” lalu lengkapi bagan di bawah ini!
Paragraf Kata/ Frasa Benda (Nomina) Frasa/ verba Material Kata sifat/ Adjektif
I
II
III
IV
V
VI
Bacalah Teks LHO “Burung Gereja” lalu tulis kalimat definisi dan deskripsi di bawah ini!
Bacalah Teks LHO berjudul “Burung Gereja” lalu tulis kalimat simpleks dan kalimat kompleks!
16
Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
Lembar Kerja 1.4
Instruksi Penggunaan LK
1. Setiap peserta didik mendapat LK 1.4 dan lembar teks LHO” Burung Gereja” (lampiran 1.5)
2. Isilah soal kolom kiri pada LK dengan bantuan teks LHO yang dibagikan.
3. Waktu yang diberikan selama 15 menit)
4. Silakan pirsa tayangan video tentang Burung Gereja. (waktu memirsa selama 10 menit)
5. Anda boleh memirsa video dari HP Anda dengan terlebih dulu minta dibagikan videonya.
6. Isi kolom kanan pada LK sesuai intruksi di atasnya!
7. Setelah selesai, kumpulkan di meja guru
8. Hasil jawaban LK 1.4 menjadi bukti asesmen formatif Kalian.
Setelah memirsa tayangan video tentang “Burung Gereja” tulislah informasi baru yang
didapatkan , mungkin informasi itu sama, bertentangan atau baru didapatkan
17
Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
Lampiran 1.1 : Lembar Observasi Prilaku Menyimak
Nama : ……………………………………..
Kelas : …………………………………….
Tanggal : …………………………………….
Nilai Keaktifan :
Skor yang diperoleh
Nilai = X 100%
Skor Total maksimal
Katergori :
Sangat aktif : 80% - 100%
Aktif : 70% - 79%
Kurang Aktif : 60% - 69%
Tidak Aktif : < 60%
18
Lampiran 1.3 : Rubrik Penilaian Presentasi Kelompok
Rubrik ini dirancang untuk menilai presentasi kelompok. Rubrik ini harus digunakan dengan memperhatikan
penampilan kelompok secara keseluruhan, maupun kontribusi masing-masing anggotanya.
19
Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
Lampiran 1.4 : Permainan Kartu nama
1. Guru menyiapkan nama-nama berdasarkan kelas kata/ spesiesnya sejumlah siswa di kelas
Misal nama-nama hewan :
a. Kelompok serangga : capung, kecoa, jangkrik,belalang, nyamuk, lalat, rayap, lebah, dll.
b. Kelompok ikan : cupang, arwana, sapu-sapu, hiu, kembung,lele, mas, nila, paus, ,dll.
c. Kelompok burung : dara, ekek, rangkong,parkit, gereja, puyuh, merpati, bangau, dll.
d. Kelompok mamalia : tupai, siamang, kangguru, kera, luwak,kelinci, sapi, beruang, kambing,
hamster, bajing, dll.
2. Tulis / cetak nama hewan tersebut di kertas Hvs atau Karton dengan ukuran 5cm X 10 cm
Misal
dst.
dst.
dst.
dst.
BURUNG GEREJA
Burung Gereja disebut juga burung Pingai adalah jenis burung pipit kecil yang berasal dari keluarga
Passeridae. Burung Gereja mendiami kota-kota dalam jumlah yang sangat besar. Burung Gereja yang disebut
juga Sparrow merupakan burung yang jinak dari semua burung liar dan memiliki tingkat adaptasi yang tinggi
terhadap lingkungannya seperti perubahan kondisi cuaca, ketersediaan pakan maupun predator. Oleh
karena itu, Burung Gereja dianggap sebagai burung yang tidak takut didekat manusia atau disebut human
dominated ecosystem. Di Indonesia mungkin sering dijumpai di bawah atap gereja, hingga disebut Burung
Gereja. Berikut ini akan dijelaskan karakteristik, cara berkembang biak dan mitos tentang Burung Gereja.
Burung Gereja memiliki panjang 10-15 cm , bentangan lebar sayap sekitar 21 cm, berat sekitar 24 gr.
Mempunyai warna dominan coklat dan sedikit warna hitam putih pada masing-masing pipinya. Tidak ada
perbedaan warna antara jantan dan betinanya. Untuk burung-burung yang lebih muda mempunyai warna
yang lebih kusam daripada yang dewasa.
Burung Gereja memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memakan biji-bijian dan serangga. Mereka sangat
menyukai area pertanian dan peternakan. Hali ini karena banyaknya
sumber penganan hewan tersebut pada lokasi -lokasi di atas.
Burung Gereja mencapai tingkat kematangan untuk berkembang biak satu tahun dihitung dari saat dia
menetas. Telur yang dihasilkan sekitar lima sampai enam telur di Eropa (dan jarang lebih dari empat di
Indonesia). Telur berwarna putih hingga abu-abu pucat serta mempunyai bintik-bintik atau bercak-bercak
kecil dengan diameter sekitar 2cm. Telur dierami oleh kedua orang tua selama 12-13 hari sebelum menetas,
dan selanjutnya anak Burung Gereja akan diurus selama 15-20 hari oleh orang tuanya sebelum bisa terbang
sendiri meninggalkan sarangnya.
Menurut jurnal karya Swaileh KM dan Sansur R dari Dept. of Biology and Biochemistry, Birzeit University yang
meneiti berapa banyak konsentrasi logam dalam perut Burung Gereja,
menyimpulkan bahwa keberadaan Burung Gereja di suatu wilayah bisa jadi petunjuk seberapa banyak tingkat
polusi di daerah tersebut. Jadi, amatilah lingkungan dan sekeliling rumah. Apakah masih sering mendengar
cicit Burung Gereja? Bila ya, berbahagialah karena kadar polutan di tempat bermukim masih bisa ditolerir.
https://www.youtube.com/watch?v=oR_Ty8gCA
21
Struktur Contoh Paaragraf Analisis
Teks
Pernyataan Burung Gereja disebut juga burung pingai adalah jenis burung Berupa definisi
Umum/ pipit kecil yang berasal dari keluarga Passeridae. Burung Gereja objek,karakteristik
Klasifikasi mendiami kota-kota dalam jumlah yang sangat besar. Burung objek
Gereja yang disebut juga Sparrow merupakan burung yang jinak
dari semua burung liar dan memiliki tingkat adaptasi yang tinggi
terhadap lingkungannya seperti perubahan kondisi cuaca,
ketersediaan pakan maupun predator. Oleh karena itu, Burung
Gereja dianggap sebagai burung yang tidak takut didekati
manusia atau disebut human dominated ecosystem. Di Indonesia
mungkin sering dijumpai di bawah atap gereja, hingga disebut
Burung Gereja. Berikut ini akan dijelaskan karakteristik, cara
berkembang biak dan mitos tentang Burung Gereja
Deskripsi Burung Gereja memiliki panjang 10-15 cm , bentangan lebar Mendeskripsikan
bagian sayap sekitar 21 cm, berat sekitar 24 gr. Mempunyai warna karakteristik objek
dominan coklat dan sedikit warna hitam putih pada masing-
masing pipinya. Tidak ada perbedaan warna antara jantan dan
betinanya. Untuk burung-burung yang lebih muda mempunyai
warna yang lebih kusam daripada yang dewasa
Deskripsi Burung gerja memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memakan Mendeskripsikan
bagian biji-bijian dan serangga. Mereka sangat menyukai area pertanian pola makan
dan peternakan. Hali ini karena banyaknya sumber penganan
hewan tersebut pada lokasi-lokasi di atas.
Deskripsi Masa perkawinan dimulai dengan reaksi Burung Gereja jantan
bagian dalam menawarkan sarang yang telah ia buat. Memamerkan Mendeskripsikan
sarang tersebut untuk menarik perhatian betina. Sang jantan perilaku masa
akan terus bercicit disekitar betina sambil memamerkan tarian- perkawinan
tarian unik dengan membuka sayap. Namun tak semua trik
tersebut disukai oleh sang betina, kadang justru timbul
pertarungan antar keduanya jika sang betina sedang tak ingin
diganggu. Sebaliknya Jika merasa puas dan nyaman, maka
sepasang Burung Gereja tersebut akan melakukan perkawinan.
Deskripsi Burung Gereja mencapai tingkat kematangan untuk berkembang Menderkripsikan
bagian biak satu tahun dihitung dari saat dia menetas. Telur yang proses
dihasilkan sekitar lima sampai enam telur di Eropa (dan jarang berkembang biak
lebih dari empat di Indonesia). Telur berwarna putih hingga abu-
abu pucat serta mempunyai bintik-bintik atau bercak-bercak kecil
dengan diameter sekitar 2cm. Telur dierami oleh kedua orang tua
selama 12-13 hari sebelum menetas, dan selanjutnya anak
Burung Gereja akan diurus selama 15-20 hari oleh orang tuanya
sebelum bisa terbang sendiri meninggalkan sarangnya.
Deskripsi Menurut jurnal karya Swaileh KM dan Sansur R. dari Dept. of Mendeskripsikan
Manfaat Biology and Biochemistry, Birzeit University yang meneiti berapa manfaat
banyak konsentrasi logam dalam perut Burung Gereja, keberadaan objek
menyimpulkan bahwa keberadaan Burung Gereja di suatu
wilayah bisa jadi petunjuk seberapa banyak tingkat polusi di
daerah tersebut. Jadi, amatilah lingkungan dan sekeliling rumah.
Apakah masih sering mendengar cicit Burung Gereja? Bila ya,
berbahagialah karena ka2d2ar polutan di tempat bermukim masih
bisa ditolerir.
Pernahkah Kalian melihat sesuatu yang unik dan menarik disekitarmu dan ingin menyampaikan
kepada orang lain secara tertulis ? Pernahkah kalian ditugaskan oleh guru untuk melakukan kegiatan
pengamatan atau observasi?
Misalnya, ditugaskan untuk mengamati perilaku hewan ,tumbuhan
tertentu, keadaan tempat, peristiwa, dan lain sebagainya
Biasanya, setelah Kalian melakukan kegiatan observasi, Kalian
harus menuliskan informasi dalam bentuk teks. Dalam konteks
sosial dan akademik , teks yang digunakan adalah teks faktual
berupa laporan hasil observasi.
Teks laporan hasil observasi, adalah jenis teks yang berisi informasi atau penjabaran umum
tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan langsung.
Burung Gereja memiliki panjang 10-15 cm, bentangan lebar sayap sekitar 21 cm, berat
sekitar 24 gr. Mempunyai warna dominan coklat dan sedikit warna hitam putih pada masing-
masing pipinya. Tidak ada perbedaan warna antara jantan dan betinanya. Untuk burung-
burung yang lebih muda mempunyai warna yang lebih kusam daripada yang dewasa.
Teks di atas merupakan contoh laporan hasil observasi karena teks tersebut mengemukakan
fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan. Dengan teks tersebut, pembaca memperoleh
sejumlah pengetahuan ataupun wawasan, bukan hasil imajinasi.
Perhatikan penggalan teks berikutnya !
Sekitar dua ratus pelajar SMA, SMK, dan sederajat, berkumpul di depan kantor PDAM
Bandung, Jalan Badaksinga, Minggu (12/8). Setelah melakukan beberapa persiapan,
kelompok pelajar ini melakukan pawai melewati Taman Cikapayang, menyusuri Jalan Ir. H.
Juanda, menuju Bandung Indah Plaza (BIP).
Karakterstik lainnya dari suatu laporan adalah dipenuhinya teks itu dengan fakta. Perhatikan
paragraf pertama pada teks di atas. Setiap kalimat dalam paragraf tersebut berupa fakta.
❖ Sekitar dua ratus pelajar SMA, SMK, dan sederajat, berkumpul di depan kantor PDAM
Bandung, Jalan Badaksinga, Minggu (12/8). (fakta)
Ciri berikutnya dari teks laporan hasil observasi adalah bersifat objektif artinya hasil observasi
yang harus disajikan sesuai dengan keadaan objek yang sebenarnya di lapangan, tanpa
dipengaruhi pandangan atau pendapat pribadi
23
Pertemuan 1 Bahan Bacaan Peserta Didik
Objek observasi dapat bermacam macam, bisa berupa hewan, tumbuhan, benda, tempat, kegiatan
, peristiwa, makanan/minuman, dll. Berikut ini contoh teks LHO.
LIDAH BUAYA
Lidah buaya mempunyai nama latin Aloe Barbadensis Millear atau Aloe Vera.
Lidah buaya menjadi 1 dari 10 tipe tanaman terlaris yang ada di dunia serta
memiliki potensi untuk bisa dikembangkan menjadi tanaman obat sekaligus
bahan baku industri.
Lidah buaya ini bisa hidup di tempat dengan suhu yang panas atau biasa
ditanam di dalam pot maupun pekarangan rumah yang dijadikan sebagai
tanaman hias.
Tumbuhan ini memiliki daun yang cukup runcing seperti taji, tidak tipis, getas, pinggirnya bergerigi,
dengan permukaannya yang berbintik-bintik, panjang 15-36 cm dan lebar 2-6 cm. Selain itu,
tumbuhan ini juga kaya akan kandungan vitaminnya (kecuali vitamin D).
Lidah buaya biasanya dimanfaatkan sebagai media untuk menyembuhkan beberapa penyakit
seperti obat cacing, amandel, keseleo, sakit mata, bisul, luka bakar, bernanah, luka dan jerawat.Tak
hanya itu, lidah buaya juga bermanfaat untuk menebalkan serta menghitamkan rambut.
(Sumber : https://www.yuksinau.id/teks-laporan-hasil-observasi/contoh/)
KAWAH IJEN
Kawah Ijen merupakan salah satu destinasi
wisata terbaik di kawasan Banyuwangi, Jawa
Timur. Kawah Ijen memiliki pesona yang sangat
indah dengan pemandangan alam yang masih
natural dan didukung dengan keramahan
penduduk lokal super ramah.
Kawah Ijen menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan baik domestik atau
internasional.
Selain pemandangan seperti gunung yang disajikan di Kawah Ijen, terdapat hal yang membuat
menarik dan berbeda dari kawasan wisata lainnya di dunia. Hal yang menarik dari Kawah Ijen adalah
terdapat Blue Fire atau api biru yang sangat cantik dan indah.
Fenomena tersebut menjadikan kawah ijen merupakan salah satu kawah terindah di dunia.
(Sumber : https://www.nesabamedia.com; reddoorz.blog; 24travel.id)
24
Pertemuan 2 Bahan Bacaan Peserta Didik
c
1. Pernyataan Umum/ Klasifikasi
Bagian ini berisi pembuka atau pengantar hal tentang yang akan disampaikan, hal umum
tentang kondisi objek yang akan dikaji. Kondisi yang dimaksud adalah bentuk, sifat, dan
informasi tambahan lainnya . Biasanya pernyataan umum dimulai dengan menjelaskan definisi
dari objek penelitian.
2. Deskripsi Bagian
Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagian dari objek. Contohnya,
jika objek observasi adalah binatang, hal-hal yang dapat dibahas di bagian ini adalah bagian
tubuh, pola makan, daur hidup, habitat, kebiasaan unik, dll. Pada bagian ini juga dijelaskan
secara detai deskripsi objek berdasarkan kelompoknya.
3. Deskripsi Manfaat atau Kesimpulan
Bagian ini menjelaskan manfaat objek yang diobservasi, baik bagi manusia maupun bagi alam
secara umum.
B. Analisis Struktur Teks LHO
Struktur Analisis
Contoh Paragraf
Teks Isi
Pernyataan Lidah buaya adalah spesies tumbuhan dengan daun berdaging Definisi dan
Umum tebal dari genus Aloe Barbadensis Millear atau Aloe Vera. Lidah istilah
buaya menjadi 1 dari 10 tipe tanaman terlaris yang ada di dunia serta
memiliki potensi untuk bisa dikembangkan menjadi tanaman obat
sekaligus bahan baku industri.
Deskripsi Lidah buaya ini bisa hidup di tempat dengan suhu yang panas atau Habitat
bagian biasa ditanam di dalam pot maupun pekarangan rumah yang lidah buaya
dijadikan sebagai tanaman hias.
Deskripsi Tumbuhan ini memiliki daun yang cukup runcing seperti taji, tidak Karakteristik
bagian tipis, getas, pinggirnya bergerigi, dengan permukaannya yang lidah buaya
berbintik-bintik, panjang 15-36 cm dan lebar 2-6 cm. Selain itu,
tumbuhan ini juga kaya akan kandungan vitaminnya (kecuali vit. D).
Deskripsi Manfaat
Lidah buaya biasanya dimanfaatkan sebagai media untuk
manfaat menyembuhkan beberapa penyakit seperti obat cacing, amandel, lidah buaya
keseleo, sakit mata, bisul, luka bakar, bernanah, luka dan jerawat.Tak
hanya itu, lidah buaya juga bermanfaat untuk menebalkan serta
menghitamkan rambut
Para siswa berlatih menganalisis struktur teks LHO “ Burung Gereja” (lampiran)
25
Pertemuan 3 Bahan Bacaan Peserta Didik
Banyak menggunakan kata/ Frasa benda atau peristiwa umum sebagai objek utama
pemaparannya. Benda-benda yang dimaksud bisa berupa hewan, tumbuhan, tempat, benda.
Contoh
❖ Burung gereja disebut juga burung pingai adalah jenis burung pipit kecil yang berasal dari
keluarga Passeridae. (yang bercetak tebal : Frasa nomina)
❖ Burung gereja memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memakan biji-bijian dan serangga.
(kata bercetak tebal : kata benda/ nomina)
2. Kata / Frasa Kerja (Verba )Material
kata kerja material atau verba material merupakan kata yang berfungsi untuk menunjukkan
aktivitas atau perbuatan nyata yang dilakukan oleh partisipan.
Contoh
❖ Sang jantan akan terus bercicit di sekitar betina sambil memamerkan tarian-tarian unik
dengan membuka sayap. (verba material)
❖ Mereka sangat menyukai area pertanian dan peternakan. (bukan verba material)
Kata sifat adalah kata yang menerangkan nomina (kata benda) dalam sebuah kalimat. Kata sifat
dapat berupa bentuk, ukuran, warna, suasana, karakter orang, dll.
Contoh
❖ Burung gereja memiliki panjang 10-15 cm , bentangan lebar sayap sekitar 21 cm, berat 24 gr.
❖ Telur berwarna putih hingga abu-abu pucat serta mempunyai bintik-bintik atau bercak-bercak
kecil dengan diameter sekitar 2cm.
4. Kalimat Definisi
Kalimat definisi adalah kalimat yang memberikan penjelasan umum tentang suatu benda, hewan,
tumbuhan, tempat, peristiwa, dan istilah. Kalimat definisi banyak menggunakan kopula seperti
kata adalah, merupakan, yaitu, yakni
Contoh
❖ Burung Gereja disebut juga burung pingai adalah jenis burung pipit kecil yang berasal
dari keluarga Passeridae.
❖ Burung Gereja yang disebut juga Sparrow merupakan burung yang jinak dari semua
burung liar dan memiliki tingkat adaptasi yang tinggi terhadap lingkungannya seperti
26 perubahan kondisi cuaca, ketersediaan pakan maupun predator.
Pertemuan 3 Bahan Bacaan Peserta Didik
5. Kalimat Deskripsi
Kalimat deskripsi adalah kalimat yang menggambarkan sifat-sifat atau ciri-ciri khusus suatu
benda. Sifat-sifat tersebut merujuk pada hal khusus yang dapat ditangkap oleh pancaindra,
misalnya berupa ukuran besar kecil dan tinggi rendah. Warna seperti merah, kuning, dan biru.
Rasa seperti manis, pahit, getir, halus, dan kasar. Kalimat deskripsi membantu pembaca
membayangkan apa yang sedang dibicarakan seolah-olah seperti melihat, merasakan, atau
mengalaminya sendiri.
Contoh
❖ Burung Gereja memiliki panjang 10-15 cm , bentangan lebar sayap sekitar 21 cm, berat
sekitar 24 gr.
❖ Burung Gereja yang lebih muda mempunyai warna yang lebih kusam daripada yang
dewasa.
6. Kalimat Klasifikasi
Pada bagian pendahuluan teks laporan hasil observasi, selain kalimat definisi dan kalimat
deskripsi, juga sering ditambahkan dengan kalimat klasifikasi. Kalimat klasifikasi adalah kalimat
yang mengelompokkan suatu objek menjadi beberapa indikator yang didasarkan pada ciri-ciri
atau karakteristik yang dimilikinya.
Contoh
❖ Berikut ini, penulis akan mengklasifikasikan pemaparan burung gereja berdasarkan
deskripsi bagian tubuh hewan, pola makan, masa perkawinan, dan cara
perkembangbiakannya.
❖ Berdasarkan waktunya, jenis-jenis puisi di Indonesia terdiri atas jenis-jenis puisi
lama dan jenis-jenis puisi baru.
❖ Ras manusia diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu Ras Mongoloid, Ras Negroid,
Ras Kaukasid, dan berbagai ras khusus seperti Bushman, Veddoid, Polynesoid, dan Ainu.
7. Kalimat Simpleks
Kalimat simpleks adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa atau satu struktur
predikat. Kalimat simpleks disebut juga dengan kalimat tunggal.
Contoh:
1. Kartini sedang membuat surat lamaran kerja. (S-P-O)
2. Sulaiman mengajari anaknya melukis bunga mawar. (S-P-O-Pel)
3. Kami berangkat pukul 08.00 WIB. (S-P-Ket)
8. Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas klausa utama dan klausa subordinatif.
Kalimat Kompleks ditandai dengan adanya konjungsi, baik di awal maupun di antara klausa.
Contoh :
❖ Supriyanti tetap berangkat meskipun hari sudah gelap.
❖ Ketika hujan turun, Hermawan masih berada di dalam bus.
27
Pertemuan 4 Bahan Bacaan Peserta Didik
Dalam sebuah tulisan, data memiliki posisi yang sangat strategis. Jika kita salah
menerapkan data, keabsahan tulisan kita patut dipertanyakan. Secara sederhana,
data dapat kita maknai sebagai informasi atau keterangan yang benar dan nyata.
Kualitas atau mutu adalah tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu.
Laporan hasil observasi memiliki karakteristik, faktual, objektif dan informatif. Bias
dalam sebuah laporan mungkin saja terjadi. Untuk menghindari kejadian tersebut,
seorang pembaca harus bisa menilai kualitas dan akurasi data yang disampaikan.
Begitu juga dalam penyajian laporan observasi Kalian harus menyajikan data yang
akurat, Kalian dapat menggunakan sumber lain sebagai pembanding terhadap hasil
23 observasi kalian di lapangan. Saat ini Kalian akan berlatih menggunakan sumber lain
A. Contoh tekesrluappaoo
b taryaannhgasnilyOobustu
eb
rveatsei nbtearndgas“a8rkMaannSftarautkBtuurrnuynag Gereja” sebagai pembanding
dari teks LHO berjudul “ Burung Gereja”.
❖ k
MODUL AJAR
BAHASA INDONESIA
KELAS 10
MA-10.2
Fase
Pada akhir fase E peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar
sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta didik mampu memahami,
mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi informasi dari berbagai tipe teks tentang topik yang
beragam. Peserta didik mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Peserta didik
mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat. Peserta didik mampu menulis berbagai teks untuk
menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi secara
kritis dan etis.
Elemen
Konteks Situasi (Field) Konteks Budaya
❖ Menulis
Topik Genre
❖ Berbicara dan
❖ Mengungkap Fakta Alam ❖ Teks Laporan Hasil Observasi
Mempresentasikan
Modul Ajar Kelas 10 3
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat memproduksi teks laporan hasil observasi secara logis, kreatif, dan
kolaboratif sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaannya.
Peserta didik dapat mengalihwahanakan serta mengkreasi teks laporan hasil observasi ke
dalam bentuk lain untuk tujuan ekonomi kreatif.
Peserta didik dapat mempresentasikan dan mempublikasikan teks laporan hasil observasi di
media cetak maupun digital dalam berbagai rupa penyajian.
1. Materi:
Lembar Kerja Peserta Didik 2.1 tentang latihan menyusun teks LHO
Lembar Kerja Peserta Didik 2.2 tentang pengalihwahanaan teks LHO ke bentuk Lain
Lembar Kerja Peserta Didik 2.3 tentang teknik presenstasi dan publikasi teks LHO
Bahan Bacaan Peserta Didik (terlampir)
Bahan Bacaan Guru (terlampir)
2. Sumber pembelajaran :
Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 10 terbitan
Puskurbuk 2021
Buku Siswa Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia Kelas 10 terbitan Puskurbuk 2021
Buku Penunjang Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Karya Dr. E.
Kosasih, M.Pd.
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Memahami-Struktur-
dan-Kaidah-Teks-Laporan-Hasil-Observasi-2014/konten6.html
https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/14/212554869/jenis-jenis-teks-
laporan?page=all
Modul Ajar Kelas 10 4
JENIS ASESMEN
PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Guru menggandakan contoh teks laporan hasil observasi pada modul ini minimal 4 (Guru bisa
memodifikasinya melalui power point, di-share ke HP siswa,dll.)
2. Guru menyiapkan contoh video projek teks LHO
3. Guru menggandakan lembar kerja peserta didik 2.1,2.2,2.3 antara 4-36 (kelompok/individu)
4. Guru membuat salindia bahan ajar (optional)
5. Guru memahami dulu materi ajar pada modul ini
URUTAN KEGIATAN BELAJAR
❖ Pemahaman Awal
Asesmen Sumatif ❖ Mengerjakan LK 2.1
(Tes Tulis) ❖ Latihan Menyusun Teks LHO
❖ Asesmen Formatif
Pertemuan Ke-1
Pertemuan Ke-2
Pertemuan Ke-3
Pertemuan Ke-4
Kegiatan Awal (5’) Keterangan
1. Mengondisikan peserta didik untuk siap melaksaanakan asesmen
sumatif. (menyapa, berdoa, cek absensi , dll.)
2. Jelaskan jenis, bentuk dan teknis asesmen sumatif!
3. Buat kesepakatan kelas untuk pelaksanaan asesmen sumatif.
Kegiatan Inti (75’)
1. Peserta didik dibagi lembar asesmen sumatif (terlampir). • Asesmen sumatif dapat
2. Peserta didik melaksanakan asesmen sumatif tulis. dilakukan secara daring
3. Peserta didik mengumpulkan hasil asesmen sumatif tulis. dengan menggunakan
aplikasi yang dikuasi guru.
Kegiatan akhir (10’)
1. Guru memberikan apresiasi terkait apa yang sudah dikerjakan. Asesmen sumatif berupa
2. Guru Bersama peserta didik memberikan umpan balik. tes tulis.
3. Guru memberikan asesmen sumatif berupa tes tulis.
4. Guru menutup pembelajaran.
Modul Ajar Kelas 10 8
3. Skor Penilaian
❖ Skor > 70 menunjukkan siswa mencapai tujuan pembelajaran
Asesmen Sumatif
Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang pada huruf A,B,C atau D pada lembar
jawaban yang disediakan!
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli
Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003
menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia.
Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece
of Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga.
Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau
wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan
wayang. ...
Struktur teks LHO yang ada pada penggalan teks di atas adalah...
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan
wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan
warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and
Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga.
Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau
wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan
wayang. ...
a. Objek klasifikasi
b. Objek klasifikasi dan jumlah klasifikasi
c. Objek Klasifikasi, jumlah klasifikasi, jenis atau dasar klasifikasi
d. Objek klasifikasi dan jenis klasifikasi
e. Objek klasifikasi, jenis klasifikasi dan pernyataan umum, deskripsimanfaat
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan
wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang
merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral
and Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga.
Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau
wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan
wayang. ...
4. Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
e. Lima
Modul Ajar Kelas 10 10
5. Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga.
a. Penyebar
b. Agama
c. Wayang
d. Membagi
e. Tiga
6. Bagian yang berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar
pemahaman tentang hal yang akan diuraikan dalam teks LHO disebut...
a. Pernyataan umum
b. Pengklasifikasian
c. Deskrifsi bagian
d. Deskrifsi manfaat
e. Dasar pengklasifikasian
7. Cermati penggalan teks di bawah ini!
(1)Badui Dalam belum mengenal budaya luar sebab terletak di hutan pedalaman. (2)Karena itu,
suku Badui Dalam masih memiliki budaya yang sangat asli. (3)Mereka dikenal sangat taat
mempertahankan adat istiadat dan warisan nenek moyangnya. (4)Mereka memakai pakaian yang
berwarna putih dengan ikat kepala putih. (5)Pakaian Suku Badui Dalam pun tidak berkancing .
Kalimat kompleks / majemuk terdapat pada kalimat...
9. Jenis presentasi yang paling baik untuk dilakukan dibanding jenis lainnya. Pembicara mempersiapkan
materi dengan garis besarnya saja, kemudian pada saat presentasi akan dijabarkan secara
mendetail.adalah…
Kunci Jawaban A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
E C A E D A E E A D
Kunci Jawaban B
1. a. Pernyataan umum
b. Deskripsi bagian
c. Deskripsi manfaat
2. a. Melakukan observasi
b. Mendaftar topik
c. Menyusun kerangka
d. Mengembangkan kerangka menjadi paragraf utuh
3. a. Impromto
b. hafalan
c. naskah Nilai = Skor yang didapatkan( A + B) X 100
Skor Total A dan B
Skor Total B: 10
Modul Ajar Kelas 10 12
Refleksi Guru
Setelah pelaksanaan pembelajaran modul 10.2 tentang memproduksi dan mempublikasi teks LHO
berakhir, guru akan merefleksi pelaksanaan pembelajaran dengan menjawab pertanyaan berikut:
1. Apakah kegiatan pembelajaran tentang memproduksi dan mempublikasi teks LHO berjalan
dengan baik dan sesuai dengan rencana?
3. Uraikan keberhasilan apa saja yang telah dicapai selama pelaksanaan pembelajaran!
5. Langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut?
Rencana
Masih Perlu
Uraian Refleksi Peserta Didik Sudah Dapat Tindak
Belajar Lagi
Lanjut
Saya paham langkah-langkah penyusunan teks
LHO.
Saya memahami cara menata informasi
menjadi kerangka teks.
Saya paham dan mampu mengakses informasi
tambahan untuk laporan teks LHO.
Saya paham dan mampu mengembangan
kerangka teks menjadi teks LHO utuh.
Saya mampu mengkreasi teks LHO menjadi
bentuk lain untuk tujuan ekonomi kreatif.
Saya mampu mempublikasikan teks LHO ke
dalam media cetak dan digital.
Saya paham dan mampu mepresentesaikan
teks LHO secara runtun dan santun.
Jika Kalian diminta untuk memberikan bintang 1-5, berapa bintang yang akan Kalian berikan atas
usaha yang telah dilakukan dalam pembelajan ini ?
Modul Ajar Kelas 10 13
Pengayaan : Remidial :
❖ Peserta didik disuruh menyusun teks LHO ❖ Pesertra didik diberi bimbingan khusus
dengan tema yang beragam dalam menyusun teks LHO sesuai
❖ Peserta didik membuat teks laporan hasil ketertinggalannya
observasi dalam bentuk infografik, video, ❖ Latihan menyusun teks LHO dengan objek
dll. di sekitar sekolah atau rumah.
DDAAFFTTAARRPPUUSSTTAAKKAA
Aulia,Fadilah Tri & Sefi Indra Gumelar. 2021. Buku Siswa Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia Kelas X. Jakarta : Puskurbuk BPPP Kemendikbudristek.
Gumelar, Sefi Indra & Fadilah Tri Aulia. 2021, Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan
Bersastra Indonesia Kelas X .Jakarta : Puskurbuk BPPP Kemendikbudristek.
Keraf, Goris. 1979. Komposisi.Ende:Nusa Indah
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung:
Yrama Widya.
Sumber Internet:
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5540253/contoh-teks-laporan-hasil-observasi-beserta-
strukturnya diunduh pada tanggal 10 November 2021 pukul 10.00.WIB
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Package/Home/Complete/45d2674fd69244e4b143a92c
342ac99e pada tanggal 11 November 2021 pukul 13.00.WIB
https://hewanpedia.com/mengenal-burung-gereja-dan-berbagai-faktanya/ pada tanggal 11
November 2021 pukul 14.00.WIB
https://brainly.co.id/tugas/409838 diunduk tanggal 14 November 2021 pukul 20.00
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5728747/kalimat-kompleks-vs-kalimat-simpleks-ini-
penjelasannya diunduh tanggal 14 November 2021 pulu 11.00 WIB
https://mmc.tirto.id/image/2017/08/18/ciplukan--MILD--Quita-01.jpg
diunduh 14 Nov 2021 pukul 20.00
Modul Ajar Kelas 10 14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Pengantar :
Setelah Kalian memahami ciri, struktur, dan kebahasan teks laporan hasil observasi, kali ini kita
akan berlatih menyusun teks LHO dalam bentuk projek.
A. Sebelum melakukan observasi , kalian harus membaca beberapa pernyataan di bawah ini!
1. Tentukan salah satu objek yang ada di sekitar sekolah untuk bahan pengamatan!
(Objek pengamatan dapat berupa : tumbuhan, hewan, benda, tempat, kegiatan/ peristiwa
di sekitar sekolah ).
2. Tentukan hal apa saja yang akan di amati!
berikut ini contoh hal yang akan diamati.
Bila yang diamati hewan atau tumbuhan,
a. Nama, definisi objek ,kelas/spesies, istilah dan informasi umum tentang objek
b. Deskripsi objek yang diamati seperti bagian hewan/tumbuhan ,karakteristik(ukuran,
bentuk, warna, ciri, keunikan )
c. Habitat, pertumbuhan/perkembangbiakan objek
a. Prilaku objek
b. Manfaat objek / simpulan
Bila yang diamati benda, tempat atau alam sekitar,
a. Nama, sejarah, informasi umum
b. Rincian objek
c. Manfaat/ kesimpulan tentang objek
3. Isilah kolom hasil observasi dengan kata kunci/ gagasan pokok!
4. Carilah sumber lain untuk melengkapi informasi laporan!
(sumber informasi: buku sumber relevan/ Wikipedia/ Ensiklopedia /internet, dll.)
B. Susunlah kata kunci hasil observasi dan informasi sumber lain ke dalam bentuk kerangka teks
LHO di bawah ini!
Deskripsi bagian
Deskripsi manfaat/
kesimpulan
C. Kembangkan kerangka teks menjadi teks LHO secara utuh! Perhatikan penulisan ejaan,
tanda baca, dan kaidah kebahasaannya! (beri judul yang menarik!)
…………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………..
Pengantar :
Setelah berlatih menyusun teks LHO berbasis projek, Kalian akan menyusun kreasi teks LHO dan
berbagai rupa penyajian. LK ini terdiri dari 2 kegiatan. Kegiatan I berupa perencanaan projek.
Kegiatan II berupa pelaksanaan dan laporan proyek.
I. Lakukan kegiatan ini sebelum melaksanakan projek!
1. Bacalah materi tentang langkah-langkah penyusunan teks LHO berbasis projek. (terlampir)
2. Silakan berdiskusi dalam kelompok untuk mengisi kolom di bawah ini!
3. Mintalah bantuan guru bila mengalami kesulitan
4. Presentasikan rencana projek/ desain proyek di depan kelompok lain!
2. Desain Projek
a. Bentuk produk :
Teks
Infografis/ brosur/ leaflet/ dll.
video
b. Media publikasi :
Media cetak
Media Sosial (youtube, istagram, FB, dll.)
Media Digital
c. Hal- hal yang akan diobservasi dan didokumentasikan :
Sumber Informasi
Hal yang Akan Di-
Pendukung Selain Jenis Informasi/Data
Observasi
Observasi
Buku sumber relevan Teks
Wikipedia Foto
Internet video
Nara sumber
dst. dst. dst.
3. Jadwal projek
No. Waktu Kegiatan Rencana Kegiatan Tempat Kegiatan
Modul Ajar Kelas 10 17
II. Lakukan kegiatan ini saat pelaksanaan proyek dan pelaporan projek!
1. Lakukan observasi sesuai jadwal yang telah disepakati!
2. Bagi tugas anggota sesuai kemampuannya!
3. Catat informasi yang diperoleh dari hasil observasi pada kolom di bawah!
4. Lengkapi data yang belum terisi dengan menggunakan data dari sumber lain!
5. Masukan informasi atau data yang diperoleh sesuai struktur teks!
6. Kembangkan menjadi sebuah teks LHO utuh!
7. Kreasikan dan alihwahanakan teks LHO ke dalam berbagai rupa penyajian!
(Rupa penyajian teks dapat berupa : infografis, video, dll.)
A. Penataan Informasi berdasarkan struktur Teks LHO
Struktur Teks Gagasan Pokok Pengembangan Paragraf
Pernyataan umum
Deskripsi bagian
Deskripsi manfaat/
kesimpulan
C. Alihwahanakan teks LHO yang dibuat menjadi berbagai rupa penyajian (infografis/video, dll.)!
Instruksi Penggunaan LK :
1. Bagilah tiap anggota kelompok untuk pelaksanaan presentasi!
2. Pelajari dan diskusikan teks LHO yang akan ditampilkan!
3. Pahami teknik presentasi yang baik!
4. Gunakan Infokus untuk mempresentasikan teks LHO Anda!
5. Sebelum presentasi, silakan berlatih dalam kelompok!
6. Lakukan presentasi secara kolaboratif dan aktif.
7. Tanggapi hasil presentasi kelompok lain!
8. Setelah selesai presentasi, publikasikan ke media cetak atau digital!
9. Kirimkan tautan teks yang diunggah ke guru!
Pelaporan
a. Penataan informasi berdasarkan struktur
teks
b. Sistematika kerangka teks LHO
c. Ketepatan penggunaan kaidah kebahasan
Total Skor A
B. Penilaian Produk
Lampiran 1.1
RUBRIK PENILAIAN MENULIS
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Nama : ……………………………………..
Kelas : …………………………………….
Tanggal : …………………………………….
Pernyataan Ya Tidak
Penulisan judul diawali dengan huruf kapital, kecuali pada kata depan 10 0
Judul tidak diakhiri dengan tanda titik 10 0
Laporan memuat definisi umum 10 0
Laporan memuat deskripsi per bagian 10 0
Laporan memuat deskripsi manfaat 10 0
Mengajukan dan menjawab pertanyaan sebagai bukti telah menyimak 10 0
Informasi yang disampaikan bersifat objektif 10 0
Penulisan kata benda, kerja dan sifat sudah benar 10 0
Terdapat kalimat definisi dan kalimat deskripsi 10 0
Terdapat kalimat simpleks dan kompleks 10 0
Total 100 0
Nilai = Jumlah nilai yang di dapat/ Nilai maksimal X 100
Lampiran 1.2
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
DALAM KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK
Kelompok : ………………………………………………………..
Nama : ………………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………………..
Tanggal : …………………………………………………………
Petunjuk : Barilah tanda ceklis (V) pada kolom yang tersedia berdasarkan penilaian Anda!
Nilai Keaktifan :
Skor yang diperoleh
Nilai = X 100%
Skor Total maksimal
Katergori :
Sangat aktif : 80% - 100%
Aktif : 70% - 79%
Kurang Aktif : 60% - 69%
Tidak Aktif : < 60%
Modul Ajar Kelas 10 21
Lampiran 1.3
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI
Nama : ……………………………………..
Kelas : …………………………………….
Kelompok : ……………………………………
Tanggal : …………………………………….
Modul Ajar Kelas 10 22
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi
tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya penelitian secara sistematis.
Agar observasi berjalan efektif, ada beberapa hal yang harus dilakukan :
1. Tentukan objek yang akan diamati. Usahakan objek yang diamati dikuasai Anda dapat
dapat diakses dengan mudah. Selain itu, objek yang diamati harus menarik pembaca.
Berikut ini objek yang bisa dijadikan bahan observasi:
a. Tumbuhan atau tanaman yang berkasiat
b. Hewan yang unik, langka dan bermanfaat
c. Benda yang unik dan menarik
d. Tempat-tempat yang menarik dan bersejarah
e. Objek wisata
f. Peritiwa/ kegiatan
2. Tentukan hal apa saja yang akan diamati! berikut ini contoh hal yang akan diamati.
Bila yang diamati hewan atau tumbuhan :
a. Nama, definisi objek ,kelas/spesies, istilah dan informasi umum tentang objek
b. Deskripsi objek yang diamati seperti bagian hewan/tumbuhan
,karakteristik(ukuran, bentuk, warna, ciri, keunikan )
c. Habitat, pertumbuhan/perkembangbiakan objek
a. Prilaku objek
b. Manfaat objek / simpulan
Menurut E. Kosasih (2014,58) langkah langkah menyusun teks laporan hasil observasi
adalah sebagai berikut.
1. Melakukan observasi atau pengamatan lapangan dengan kriteria objek menarik dan
dikuasai atau kekhasan suatu daerah. Topik observasi misalnya tentang Mangga
Gedong Gincu.
2. Mendaftar topik-topik kecil yang dapat dikembangkan menjadi laporan.
Contoh:
a. Jenis mangga khas Majalengka
b. Karakteristik pohon dan daun mangga Gedong Gincu
c. Keunggulan Mangga Gedong Gincu
d. Ukuran dan rasa Mangga Gedong Gincu
e. Cara perkembangbiakan
f. Habitat mangga
g. Manfaat mangga
3. Menyusun kerangka laporan sesuai dengan sistematika umum sebuah teks laporan
observasi yaitu definisi umum, deskripsi per bagian, dan deskripsi manfaat.
4. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi suatu teks yang padu. Dalam
tahap ini kita pun perlu memerhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang menjadi
karakteristik dari teks laporan observasi. Dengan demikian, hasilnya benar-benar
sesuai dengan kaidah-kaidahnya itu dan tidak berubah wujud menjadi teks jenis
lainnya.
Contoh pengembangan teks
Modul Ajar Kelas 10 24
Mangga Gedong Gincu adalah jenis mangga unik dan khas yang diusahakan para petani asal
Kabupaten Majalengka, Cirebon, dan Indramayu provinsi Jawa Barat. Tanaman tofis ini
berasal dari india dengan nama latin Mangifera indica L. Jenis mangga ini menjadi salah satu
icon oleh-oleh khas di Kabupaten Majalengka.
Keunggulan Mangga Gedong Gincu terletak pada bentuknya yang bulat pendek dan warna
buah yang sangat menarik. Bak gincu, warna dasar kulit yang hijau mulus akan dihiasi warna
merah cerah. Warna kulit bakal berubah buah kuning kemerahan saat kematangan mencapai
90-100%. Buah ini juga digemari karena rasa yang manis bercampur sedikit asam, sehingga
terasa segar dan juga beraroma harum.
Ukuran Mangga Gedong Gincu memang tak sebesar mangga arumanis. Hanya sekepalan
tangan, sekitar 200-300 gram, atau 4-5 buah dalam satu kilogram. Buah ini kaya vitamin,
terutama vitamin C, juga serat, gula, karbohidrat, kalsium, dan zat besi. Buah memiliki serat
halus, rasa segar dan berair. Kandungan dan citarasa yang terdapat pada mangga gedong
gincu itu membuatnya digemari segala lapisan.
Pembiakan pada tanaman Mangga Gedong Gincu umumnya dilakukan dengan cara okulasi.
Okulasi adalah penggabungan dua bagian tanaman yang berlainan sedemikian rupa sehingga
merupakan satu kesatuan yang utuh dan tumbuh sebagai satu tanaman setelah terjadi
regenerasi jaringan pada bekas luka sambungan atau tautannya.
Mangga Gedong Gincu bisa diusahakan dalam skala luas perkebunan atau hanya tanaman
buah dalam pot. Tanaman ini cocok ditanam di dataran rendah sampai menengah,
berketinggian 0-500 m di atas permukaan laut. Tanaman ini memerlukan curah hujan 1.000
mm/tahun, serta dengan 3-6 bulan kering semasa pertumbuhannya. Kebutuhan akan sinar
matahari sangatlah krusial untuk hasil yang maksimal. Pupuk yang dibutuhkan seperti pupuk
kandang, kompos, dan NPK. Musim panen raya biasanya pada bulan September, Oktober,
November, dan Desember. Meski demikian masih ada panen buah di luar musim meski
jumlahnya tidak banyak.
Modul Ajar Kelas 10 25
Saat ini, Mangga Gedong Gincu sudah menjadi komoditi yang memiliki nilai ekonomis. Kita
dapat menemukan jenis mangga cantik ini di berbagai tempat yang terbesar dan tersedia di
pasar, kios buah, toko buah, swalayan, sampai supermarket. Bahkan kini sudah diekspor ke
beberapa negara seperti Jepang, Singapura, Malaysia, dan Timur Tengah.
Selain buahnya, Mangga Gedung Gincu sudah banyak dijadikan berbagai macam olahan.
Beberapa olahan yang dapat ditemui di daerah Majalemgka seperti dodol mangga, keripik
mangga, selai mangga, manisan mangga, sirup mangga, bolu kukus mangga dan lain
sebagainya.
Mangga Gedung Gincu juga bermanfaat bagi Kesehatan tubuh manusia. Mangga ini
merupakan salah satu sumber terbaik beta karoten, quercetin dan astragalin. Ketiga senyawa
ini merupakan antioksidan yang mampu menetralisir radikal bebas. Selain itu Mangga
Gedong Gincu juga mengandung vitamin A, B, C, E, dan beberapa mineral.
Modul Ajar Kelas 10 26
Pertemuan ke-2
Dewasa ini bentuk penyajian teks laporan hasil observasi tidak hanya berbentuk teks tulisan.
Dengan perkembangan teknologi, teks LHO dapat disajikan dalam bentuk lain seperti infografis,
video, dan lain sebagainya. Fungsi teks LHO bukan hanya mengiformasikan tapi bisa juga sebagai
bahan promosi.
Kita dapat mempromosikan tumbuhan, hewan, produk, objek wisata, sekolah, makanan khas
daerah, dan berbagai hal ciri khas daerah. Berikut ini contoh teks LHO hasil kreasi.
Sebagai inspirasi kalian, silakan kalian klik tautan video projek teks LHO ini dalam berbagai tema
dan tujuan.
https://www.youtube.com/watch?v=VcA3O
https://www.youtube.com/watch?v=pvYzbuHp9dE
z0pSc8
https://www.youtube.com/watch?v=Rcj9dK
aieKA&t=47s https://www.youtube.com/watch?v=iAjNF5
r4HcE
Modul Ajar Kelas 10 27
Pertemuan ke-3
PRESENTASI
Pengertian Presentasi
Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin. Berbeda dengan pidato yang lebih
sering dibawakan dalam acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam acara bisnis.
Tujuan dari presentasi bermacam-macam, misalnya untuk membujuk (biasanya dibawakan oleh wiraniaga),
untuk memberi informasi (biasanya oleh seorang pakar), atau untuk meyakinkan (biasanya dibawakan oleh
seseorang yang ingin membantah pendapat tertentu).
Jenis-Jenis Presentasi
Pembicaraan impromptu merupakan jenis presentasi yang dilakukan secara mendadak tanpa persiapan
apapun. Dalam hal ini, pembicara ditunjuk langsung untuk menyampaikan informasi kepada para
pendengar tanpa melakukan persiapan segala sesuatunya baik itu mengenai tema pembicaraan maupun
alat bantu yang digunakan sehingga perasaan pembicara akan mengejutkan.
Presentasi naskah merupakan jenis presentasi yang dilakukan dengan cara membaca naskah. Tidak sedikit
orang dalam menyampaikan informasi menggunakan naskah berupa teks. Setiap kata-kata yang keluar
merupakan hasil dari sebuah naskah. pembicara melupakan tugasnya yang utama yaitu melakukan kontak
mata dengan pendengar. Jadi dapat dikatakan pembicara bukan menyampaikan pidato, tetapi
membacakan naskah observasi adalah sebagai berikut.
3. Presentasi Hafalan (Memoriter)
Jenis presentasi yag dilakukan menghafal
4. Presentasi Ekstempore
Jenis Ekstempore merupakan jenis presentasi yang paling baik untuk dilakukan dibanding jenis lainnya.
Pembicara mempersiapkan materi dengan garis besarnya saja, kemudian pada saat presentasi akan
dijabarkan secara mendetail.
https://www.dosenpendidikan.co.id/presentasi-adalah/
1. Gunakan suara lantang untuk menegaskan suatu hal yang penting dan harus diingat oleh audiensi.
2. Gunakan tempo berbicara yang lambat untuk menyampaikan sebuah poin penting pada presentasi.
Sebaliknya, gunakan tempo berbicara yang cepat untuk menyampaikan suatu hal yang memang
bukan hal penting, seperti cerita atau hanya sekadar basa-basi kepada audiensi.
3. Tinggikan suaramu ketika menyapa audiens pada awal presentasi. Sebaliknya, rendahkan suaramu
saat menjelaskan isi presentasi, baik saat berada pada poin yang penting atau pun tidak, kalian dapat
mengondisikannya. Namun, kalian harus mengatur agar suaramu tidak terlalu rendah hingga tidak
dapat terdengar oleh audiens, dan juga tidak terlalu tinggi hingga mengganggu pendengaran audiens.
4. Gunakan perasaan atau emosi sesuai dengan kalimat yang kalian ucapkan.
Modul Ajar Kelas 10 28
Pertemuan ke-3
Aturan Hak Cipta Publikasi Karya di Media Sosial dan Platform Digital Lainnya
Seperti disinggung di awal, publikasi bisa bisa dilakukan dengan mengunggah karya di media sosial atau
platform daring lainnya. Bisa juga melalui pameran, pertunjukan, majalah, jurnal, atau media sejenis
Pencatatan ciptaan sendiri dicatat oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum
dan HAM.
"Kreasi dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra bisa dilindungi oleh Hak Cipta seperti buku dan
karya tulis, musik dan lagu, karya seni rupa, fotografi, audio visual, drama dan koreografi, program
komputer, dan lainnya," papar Kementerian Komunikasi dan Informatika, di akun Instagram
@Kemenkominfo, Kamis (5/8/2021).
Kominfo menjelaskan, memakai karya orang lain tanpa izin diperbolehkan jika penggunaannya tidak
bersifat komersil baik langsung, serta mencantumkan sumbernya secara lengkap."Misalnya untuk
pendidikan, pertunjukan bebas biaya, penelitian, dan lainnya," tambah Kominfo.
Sementara pemilik karya sebagai pencipta, pemegang Hak Cipta, pemilik hak terkait atau kuasanya, bisa
melapor jika merasa karya yang diciptakan disalahgunakan. "Aduan bisa dilakukan ke Penyidik Pegawai
Negeri Sipil (PPNS) di DJKI, dengan melampirkan bukti kepemilikan, bukti pelanggaran, serta bukti-bukti
pendukung lainnya," tandas Kominfo.
(Sumber : https://tekno.sindonews.com/read/502900/207/aturan-hak-cipta-publikasi-karya-di-media-
sosial-dan-platform-digital-lainnya-1628176127)
Modul Ajar Kelas 10 29
Pertemuan ke-3
Tiga Cara
Upload Video
di Channel Youtube
A. Cara Upload Video melaui HP Android
1. Buka aplikasi Youtube di HP Android.
2. Klik Buat atau tanda plus di bagian tengah kemudian pilih Upload Video.
3. Pilih Rekam video baru atau pilih video yang sudah ada di galeri HP milikmu.
4. Lakukan penyempurnaan berupa pangkas video dengan menarik ujung kotak biru muda di
bawah video atau tambahkan filter ke video milikmu, selanjutnya pilih Berikutnya.
5. Tambahkan detail video seperti Pilih "Ya, batasi video saya untuk penonton berusia 18 tahun ke
atas" atau "Tidak, jangan batasi video saya untuk penonton berusia 18 tahun ke atas" lalu pilih
Berikutnya.
6. Klik Upload untuk mempublikasikan video.
(sumber : https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/tekno/pr-701974707/3-cara-upload-video-di-channel-
youtube-lewat-hp-dan-komputer?page=2)
Modul Ajar Kelas 10 30
GLOSARIUM
MENGUNGKAPKAN
KRITIK LEWAT
SENYUMAN
BAHASA INDONESIA
KELAS X
FASE E.
12 JP
Alokasi waktu Jumlah siswa 36 Reguler
540 menit
E
Fase Fase Elemen Menulis
Pelajar mampu menulis teks eksposisi
hasil penelitian dan teks fungsional
dunia kerja.
Tujuan
Pembelajaran
10.10 Pelajar menulis teks eksposisi dengan informasi yang akurat dan merujuk
padasumber-sumber informasi yang valid terkait topik yang dikenali.
Kata kunci
Menulis menulis teks eksposisi
Deskripsi
umum kegiatan Folus pembelajaran adalah teks eksposisi dengan informasi yang akurat dan merujuk pada sumber-
sumber informasi yang valid.
Tujuan Pembelajaran : 10.10 Pelajar menulis teks eksposisi dengan informasi yang
akurat dan merujuk pada sumber-sumber informasi yang valid terkait topik yang dikenali.
Indikator Pembelajaran :
1 Mengidentifikasi definisi, struktur, kaidah kebahasaan dari teks eksposisi
2. Merencanakan penulisan teks eksposisi
3. Menulis teks eksposisi dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.
4.Menyunting teks eksposisi dengan memperhatikan struktur dan kaidah
kebahasaanya
5. . Mengkonversi teks ekspoisisi ke puisi
Pengetahuan/
Keterampilan
Prasyarat:
Kaidah kebahasaan
dan eksposisi
Persiapan pembelajaran :
Persiapan digambarkan dalam peta konsep berikut:
Guru dapat membuat sendiri salindia tayangan mengenai video yang
berkenaan dengan materi teks eksposisi, mengkonversi teks.
PETA KONSEP PEMBELAJARAN
Persiapan Pembelajaran:
Merencanakan penulisan
teks eksposisi
Kegiatan Inti
(100 Menit)
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu
1. Peserta didik ditayangkan contoh (10 menit)
teks eksposisi yang berjudul,”
Melestarikan Gajah, Memberikan
Lahan untuk Datuk Gendang,”
(20 menit)
2. Peserta didik mencermati hal-hal
penting yang terdapat pada
tayangan teks eksposisi tersebut.
3. Guru meminta peserta didik untuk
menanggapi hal-hal yang penting
dari teks ekposisi tersebut.
4. Peserta didik menyampaikan
tanggapannya mengenai hal-hal
penting tersebut. (35 Menit)
5. Guru menayangkan salindia
mengenai struktur, kaidah
kebahasaan, ciri dari teks
eksposisi.
6. Peserta didik memperhatikan
dengan seksama dan mencatat
hal-hal penting dari penjelasan
tayangan materi teks eksposisi.
7. Guru menayangkan kembali
contoh teks eksposisi.
8. Peserta didik memperhatikan
kembali penayangan contoh teks (10 Menit)
eksposisi.
9. Guru memancing pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pada teks
eks posisi yang ditayangkan.
10. Peserta diminta untuk
menjawab dan menanggapi
dengan pengetahuan yang telah
dimilikinya. Profil pelajar Pancasila
terlihat adalah Beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia. Elemen yang (25 menit
dominan adalah akhlak kepada
manusia. Dikatakan hal tersebut
karena pada tahap ini siswa
diminta untuk memberikan
tanggapannya dengan tetap
memperhatikan kesantunan
berbahasa dan menghargai hasil
dari kelompok lain.
11. Peserta didik diminta membuat
kesimpulan materi pada hari itu
dengan guru memberikan
kesimpulan akhir dari
pembelajaran hari itu.
12. Peserta didik diberikan motivasi
pembelajaran pada pertemuan
https://id.lovepik.com/image-611010428/hand-drawn-vector-teachers-day-teacher-lecture.html
PENUTUP
(20 Menit)
1. Memberikan penguatan
Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
yang telah dipelajari.
Peserta didik memberikan tanggapan-tanggapan terhadap
materi yang dibahas
2. Refleksi
Peserta didik memberikan jawaban-jawaban atas pertanyaan refleksi
pembelajaran hari ini dengan jujur.
3. Kesimpulan
Peserta didik memberikan keseimpulan materi pembelajaran
hari ini beserta dengan kelompok dan gurunya
Pertemuan Ketiga:
Menulis teks eksposisi dengan memperhatikan
struktur dan kaidah kebahasaan.
https://www.motoris.id/autokritik/25141/polusi-udara-jakarta-makin-akut-
kppb-47-dari-kendaraan-bermotor/ 10 menit
2. Tema: Hukum
25 menit
https://m.merdeka.com/pendidikan/hukum-di-indonesia-
sebenarnya-seperti-apa-ya.html
d. Peserta didik secara berkelompok memilih
salah satu tema dari dua gambar tersebut
dan mengembangkan ide pokok dari tema 10 menit
tersebut.
e. Peserta didik mengomunikasikan ide
dengan teman sebayanya dan saling
memberi informasi.
Peserta didik secara berkelompok menyusun
kerangka teks eksposisi sesuai dengan satu
pilihan dari dua buah tema.
f. yang disajikan berdasarkan struktur dan dan
kaidah kebahasan dari teks eskposisi.
Pendraftan:
g. Peserta didik bersama kelompoknya
kembali merinci kerangka karangan. Dalam
proses pendrafan ini, peserta didik
menggunakan masukan dari kelompoknya.
h. Peserta didik mulai menulis teks eksposisi
utuh secara individu berdasarkan kerangka
karangan yang telah disusun bersama
kelompoknya. Dengan kreativitas masing-
masing, peserta didik boleh menambahkan
pengetahuan yang dimilikinya
i. Peserta didik berkonsultasi dengan guru
dari mulai tahap menulis awal hingga
selesai.Pada kegiatan ini tercermin profil
pelajar Pancasila yaitu bernalar kritis dengan
elemen memperoleh dan memproses
gagasan serta informasi. Peserta didik
mndapatkan informasi sebagai stimulus
untuk membuat .
j. Guru menunjuk salah satu peserta didik yang
telah menyelesaikan setengah dari
pekerjaannya untuk mempresentasikannya.
k. Salah satu peserta didik mepresentasikan
hasil pekerjaannya
l. Peserta didik yang lain memberikan
tanggapannya
Kegiatan Penutup (20 menit)
Refleksi
Peserta didik memberikan jawaban-jawaban
atas pertanyaan refleksi pembelajaran hari ini 3 mnit
dengan jujur.
Kesimpulan
Peserta didik memberikan keseimpulan 2 menit
materi pembelajaran hari ini beserta dengan
kelompok dan gurunya
PERTEMUAN KE EMPAT
Menyunting teks eksposisi dengan
memperhatikan struktur dan kaidah
kebahasaanya
memberikan pertanyaan:
“ Masih ingat dengan pembelajaran
teks eksposisi?”
Tema apa yang kalian pilih untuk
menulis teks eksposisi kalian?”
https://id.pngtree.com/freepng/student-with-pen-in-hand-writing-exams-on-sheet-of-paper-vector-isolated-
illustration_5163642.Html
Kegiatan Inti: 100 menit
P E T U P
N U
Refleksi
5 menit
• Peserta didik memberikan jawaban-jawaban atas
pertanyaan refleksi pembelajaran hari ini dengan
jujur.
Kesimpulan 5 menit
• Peserta didik memberikan keseimpulan materi
pembelajaran hari ini beserta dengan kelompok
dan gurunya
Pertemuan Kelima:
Mengkonversi teks eksposisi ke deksripsi
Refleksi 5 menit
• Peserta didik memberikan jawaban-jawaban
atas pertanyaan refleksi pembelajaran hari ini
dengan jujur.
Kesimpulan 5menit
• Peserta didik memberikan keseimpulan materi
pembelajaran hari ini beserta dengan gurunya
REFLEKSI GURU
Nama Guru :
Tanggal mengajar :
Kelas :
Materi :
1. PENILAIAN GURU
Petunjuk umum penggunaan lembar observasi:
1. Cermati perilaku peserta didik dan berilah skor antara 1-4 sesuai kondisi yang
ditampakkan oleh peserta didik dengan memberikan tanda centang (V) pada kolom
yang tersedia.
2. Acuan pemberian skor sebagai berikut:
Skor Performa Peserta Didik
4= Selalu tampak Terus menerus dan konsisten memperlihatkan perilaku/sikap yang
diamati
3= sering Sering tetapi tidak selalu memperlihatkan perilaku/sikap yang
diamati
2= jarang Hanya sesekali dan tidak konsisten memperlihatkan perilaku/sikap
yang diamati
1= tidak pernah Belum pernah memperlihatkan perilaku/sikap yang diamati
Untuk mengetahui nilai peserta didik, jumlahkan skor yang diperoleh, kemudian hasilnya dibagi
dengan skor maksimal dan dikalikan 100. Atau gunakan rumus sebagai berikut:
(Alex Suryanta, BUPENA Buku Penilaian Autentik Bahasa Indonesia untuk SMA/MA kelas X. 2014, Erlangga.halaman 55)
Rubrik Penilaian Menyunting Teks Eksposisi
Kriteria Skor
Judul : 4= Jika memenuhi 4 unsur
1. Menyatakan objek khusus 3=Jika hanya memenuhi 3 unsur
2. Bukan berupa kalimat lengkap 2=Jika hanya memenuhi 2 unsur
3. Mempergunakan huruf sesuia dengan kaidah 1=Jika hanya memenuhi 1 unsur
PUEBI 0=Jika tidak memenuhi semua unsur
4. Tidak menggunakan tanda baca titik
No Indikator Bobot
Petunjuk:
1. Peserta ditayangkan salindia mengenai materi teks eksposisi pada pembelajaran
sebelumnya.
2. Peserta didik disajikan dua buah gambar.
3. Peserta didik diminta untuk memilih salah satu dari dua gambar tersebut sebagai
tema dari teks eksposisi yang akan dibuat
4. Peserta didik akan diminta membuka media daring, atau mencari referensi di
perpustakaan mengenai tema yang dipilih.
5. Peserta didik diberikan lembar kerja peserta didik sebagai acuan dari langkah-
langkah pembuatan teks eksposisi .
6. Peserta didik dibimbing guru mengerjakan teks eksposisi
7. Selamat mengerjakan!
Kerjakan soal-soal berikut ini!
Cermati gambar berikut ini, dan pilih salah satu gambar untuk menjadi tema
utama dalam menulis teks eskposisi!
A.
https://www.motoris.id/autokritik/25141/polusi-udara-jakarta-makin-akut-kppb-47-dari-
kendaraan-bermotor/
B.
https://m.merdeka.com/pendidikan/hukum-di-indonesia-sebenarnya-seperti-apa-ya.html
1. Pilihlah salah satu dari dua gambar tersebut untuk kalian buat menjadi teks
eksposisi!
2. Buatlah tesis atau pernyataan pendapat dari tema yang kamu pilih. Tesis juga merupakan
pandangan umum dari isu maslah yang akan diangkat. Tambahkan wawasan berpikirmu
dengan membaca buku diperpustakaan dan membuka media daring yang relevan dengan tema
yang kamu buat!
3. Buatlah rangkaian argumen dari tesis yang telah kamu buat. Rangkaian argumentasi pada teks
ini berguna sebagai penjelasan dari tesis yang sudah kamu buat sebelumnya. Biasanya berupa
fakta-fakta. Sebagai tambahan pengetahuan dan wawasanmu, silakan kamu mencari referensi
pada buku perpustakaan ataupun artikel pada media daring yang relevan dengan tema yang
kamu pilih!
5. Setelah kalian menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Susunlah jawaban-jawaban kalian tersebut menjadi
sebuah teks eskposisi utuh!
Petunjuk:
1. Peserta didik akan ditayangkan kembali salindia berupa materi konversi (LHO) menjadi teks deskripsi
2. Peserta didik akan diminta mencermati kembali tayangan tersebut.
Peserta didik diberikan satu buah teks deskripsi
3. Peserta didik diminta untuk membaca tersebut selama 5 menit.
4. Peserta didik diberikan lembar kerja peserta didik(LKPD) untuk kegiatan mengkonversi (LHO) menjadi
teks deskripsi!
5. Peserta didik menkonversi ke teks deskripsi dengan mengikuti langkah-langkah yang terdapat pada
LKPD.
6. Peserta didik akan dibimbing guru untuk mengkonversi menjadi teks deskripsi!
7. Selamat mengerjakan!
1. Temukan kalimat-kalimat yang dapat dipergunakan untuk membuat definisi umumi pada teks deskripsi!
2. Tentukanlah judul dedkripsi yang sesuai untuk tersebut!
Definisi umum
Definisi bagian
Derfinisi manfat
6. Cermati kembali jawabanmu, setelah itu susunlah jawaban-jawabanmu menjadi sebuah teks deskripsi hasil
konversi dari tesk eksposisi,yang telah disediakan!
MATERI
Teks Eksposisi
A. Pengertian
Eksposisi dapat diartikan sebagai karangan yang menyampaikan argumentasi dengan tujuan
untuk meyakinkan orang lain.
1.
2.
3.
4.
5.
EVALUASI
1. Cermati kutipan teks berikut!
(1) Ikan air tawar terbagi ke dalam tiga golongan, yakni ikan peliharaan, ikan buas, dan ikan liar. (2)
Ikan peliharaan terdiri atas ikan-ikan yang mudah diperbanyak, contohnya: ikan bandeng, ikan
mas, ikan gurami, dan lain-lain. (4) Ikan buas memiliki sifat jahat terhadap ikan-ikan lain, seperti
ikan gabus dan ikan lele. (5) Ikan liar, meskipun jarang dipelihara, tetapi memiliki keuntungan
secara ekonomis, di antaranya ikan paray, ikan bunter, dan ikan jeler.
Kalimat pernyataan umum terdapat pada kalimat bernomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
ANS: A
Ide pokok dari paragraf teks laporan hasil observasi terrsebut adalah …
A. suasana belajar siswa sekolah
B. sekolah sebagai tempat menuntut ilmu
C. mempelajari tentang alam di sekolah
D. sekolah Matahari adalah sekolah alam
E. pelaksanaan belajar di luar ruangan
ANS: E
Pesan utama dari interpretasi isi teks laporan hasil observasi di atas adalah …
A. Sungai kotor tidak bisa diselamatkan.
B. Banyaknya aktivitas warga di sekitar sungai yang kotor.
C. Tidak adanya kesadaran akan kebersihan sungai.
D. Sungai tercemar akibat limbah pabrik.
E. Masih ada cara dan usaha untuk membersihkan dan memulihkan sungai.
ANS: E
DAFTAR PUSTAKA
FASE E || KELAS X
MATA
PELAJARAN Teks Hikayat
Teks Cerpen
Bahasa Indonesia
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik memaparkan kembali teks cerita rakyat yang disimak
Peserta didik mengevaluasi, dan merefleksikan pesan dalam cerita rakyat
Mengidentifikasi struktur cerpen dan kaidah kebahasaan pada cerpen
Mengidentifikasi nilai-nilqi yang terdapat dalam cerpen
Menanggapi unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen
Menulis cerpen dengan masukkan struktur, unsur serta teks
kebahasaannya.
Kelas reguler
Mata Bahasa Indonesia Perkiraan
36 orang per rombel
Pelajaran Jumah Siswa
5 pertemuan @ 90’
Fase E Alokasi
Waktu
FOKUS
PROFIL PELAJAR
ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN KOMPETENS INDIKATOR
PANCASILA
I
Ketersediaan
● Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA
Materi
● Materi khusus untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar: YA
● Materi khusus untuk siswa yang berkebutuhan khusus. TIDAK
● Materi pengayaan alternatif menggunakan teknologi. YA
Tujuan
Tidak Ada
Pembelajaran
Prasyarat
Teks Narasi
Tipe Teks
yang
Digunakan
1. Apa gagasan dan pemikiran yang ingin disampaikan penulis melalui teks?
Pertanyaan
2. Apakah cara penyampaian teks telah efektif?
Inti
3. Apakah teks berperan sesuai fungsinya di masyarakat?
4. Apakah teks membawa kesadaran tertentu dan perubahan pandangan bagi diri
sendiri?
Persiapan Guru:
Pembelajaran ● Menguasai pembelajaran berbasis teks (lihat referensi).
● Mengetahui tradisi setempat yang berkaitan dengan dongeng
● Memahami apakah siswa bersentuhan dengan dongeng dalam kehidupan kesehariannya.
● Memilihkan tayangan atau teks yang sesuai bagi siswa (lihat referensi).
● Mempersiapkan materi ajar dan perlengkapan sebelum pembelajaran dimulai.
Siswa:
● Di pertemuan ketiga, siswa diharapkan mempersiapkan dongeng masa kecil masing-
masing untuk disimak teman sekelompok.
KEGIATAN KETERANGAN
Pertemuan 1 PENDAHULUAN ● Kesepakatan kelas
2 x 45’ dibuat sebagai cara
1. Mengucapkan salam, membaca doa belajar, mengabsen.
mendidik demokrasi
2. Membuat kesepakatan kelas mengenai komitmen belajar. Guru
dan regulasi diri.
bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu:
● Selama PJJ daring,
● Apa yang kita semua harus lakukan agar perjalanan belajar
materi belajar bisa
kali ini bisa berjalan dengan lancar? Suasana seperti apa
dikirimkan
yang dibutuhkan? Perilaku seperti apa yang harus
berbentuk video dan
ditunjukkan?
diskusi dilakukan via
● Bagaimana kalian akan mendokumentasikan hal-hal penting chatgroup.
dalam pembelajaran kali ini? Apakah perlu bantuan dari guru
● Pada kegiatan 4,
(misalnya catatan akan diperiksa)?
dilakukan asesmen
awal mengenai
hijau.html mendiskusikan
konteks, peserta
4. Menjawab pertanyaan guru tentang apa, di mana, kapan, siapa,
didik memahami
mengapa dan bagaimana tentang dongeng Putri Hijau secara
bahwa dongeng
tertulis.
tetap hidup di
5. Mendiskusikan konteks kisah Putri Hijau. Guru membimbing zaman modern dan
dengan menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu: bisa dinikmati siapa
● Apakah topik yang dipaparkan melalui konteks kisah Putri saja.
Hijau? ● Dengan
PENUTUP
● Hal baru apa saja yang kamu baru ketahui atau pahami lebih
dalam melalui pembelajaran tadi?
Pertemuan 2 PENDAHULUAN
2 x 45’
1. Mengucapkan salam, membaca doa belajar, mengabsen.
KEGIATAN INTI
PENUTUP
● Hal baru apa saja yang kamu baru ketahui atau pahami lebih
dalam melalui pembelajaran tadi?
● Bagaimana pembelajaran tadi bisa bermanfaat bagi
kehidupanmu?
4. Membuat kesepakatan kelas mengenai kerja kelompok. Guru ● Selama PJJ Daring,
bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu: diskusi kelompok
● Hari ini kita akan belajar secara berpasangan. Apa yang kita kecil bisa
Suasana seperti apa yang dibutuhkan? Perilaku seperti apa dengan video
● Dengan
7. Diskusi kelas mengenai keragaman budaya yang ada dalam ● Selama PJJ daring,
teks dongeng. Guru membimbing dengan memberikan sesi presentasi bisa
pertanyaan pemicu misalnya: dilakukan dengan
mengirimkan
● Bagaimana cara dongeng disampaikan di daerahmu?
● Apakah di tiap dongeng terdapat tempat, kebiasaan, video (asinkronus).
maupun istilah khas daerah?
● Pada kegiatan 6,
● Apakah kekhasan itu menggambarkan budaya khas
dilakukan asesmen
daerah?
formatif untuk
● Apakah ada persamaan dalam tema dan amanat yang
mengetahui
dibahas antara dongeng-dongeng yang dibahas?
perkembangan
● Apakah dongeng yang dibahas bisa menjalankan fungsinya
keterampilan
di masyarakat?
menyimak siswa
8. Menyimak penguatan konsep oleh guru, mendapatkan (rubrik terlampir).
masukan dan koreksi jika ada kesalahan konsep, dan
mengajukan pertanyaan terhadap jika ada hal yang belum
dipahami.
PENUTUP
● Hal baru apa yang kamu temui dalam pembelajaran hari ini?
PENUTUP
pemicu:
● Hal baru apa saja yang kamu baru ketahui atau pahami dari
pembelajaran hari ini?
PENUTUP
JUDUL :
TANGGAL:
PETUNJUK CATATAN
(Setelah pelajaran (Kolom ini digunakan untuk mencatat penjelasan guru atau
selesai, bacalah presentasi teman saat pelajaran berlangsung. Lengkapi dengan
catatanmu kembali, lalu gambar atau diagram yang terkait)
tuliskan kata kunci, ide
utama atau simpulan di
kolom ini. Tuliskan juga
pertanyaan yang
muncul)
KESIMPULAN:
Aspek Penilaian
Rerata
Nama
No Jumla
Siswa Kesesuaian isi Ketepatan Ketepatan Penggunaan
rincian simpulan bahasa h
1.
2.
3.
dst
Refleksi ● Apakah kegiatan belajar berhasil? Apakah CP tercapai?
Guru ● Apakah siswa mengikuti pembelajaran dengan antusias?
● Apakah semua siswa mendapatkan dukungan yang semestinya untuk belajar?
● Apakah alokasi waktu cukup tersedia?
● Kesulitan apa yang dialami?
● Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Diferensiasi ● Pengayaan:
Untuk siswa yang tertarik mendalami topik ini lebih lanjut, guru bisa memberi
pengayaan berupa proyek penyelidikan dongeng yang memiliki kaitan dengan
kesejarahan.
● Remedial:
Guru perlu mengetahui keterampilan siswa dalam membaca dan menyimak agar
dapat memilihkan kompleksitas dan panjang teks yang sesuai untuk siswa.
Untuk siswa dengan hambatan belajar, guru bisa menggunakan teks yang lebih
pendek dan bergambar.
Aufa Afkar Ifada, S.Pd Domain Konten : Menulis dan membaca Teks Naratif
A. Materi: PPT tentang struktur dan kaidah kebahasaan teks Katersediaan materi:
cerpen. Rekaman suara untuk PPT
B. Alat dan bahan yang diperlukan : Tayangan contoh teks 1. Pengayaan untuk siswa berkebutuhan khusus
cerpen tidak tersedia
Menulis Cerpen
Pertemuan Pertama :
Mengingatkan pandemik
Pendahuluan ( 20 Menit) Berdoa, salam covid 19 dan menerapkan
dan presensi (5 protocol kesehatan (5
menit) menit)
Membangun
konteks dengan Menyebutkan pencapaian Memberikan motivasi dan
memberikan pembelajaran yang akan semangat untuk belajar bahasa
pertanyaan hal-hal dicapai pada materi ini (5 Indonesia (5 Menit)
yang sering dibaca menit)
siswa (5 Menit)
Kegiatan Inti (60 Menit)
Discovery Learning
Memberikan nilai ekonomis tentang materi ini sebagai salah satu upaya latihan menjadi
seorang penulis.
2. Kesimpulan
3. Memberikan
penguatan
1. Refleksi
Pertemuan Kedua (90 Menit)
Pendahuluan
1. Melakukan apersepsi pada materi sebelumya yaitu struktur dan kaidah cerpen. Guru memancing siswa untuk
megaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari saat ini.
2. Stimulus, peserta didik ditayangkan sebuah naskah cerpen berjudul “ Pelita Hati yang Kerontang” Karya Khoiriur Rozikin
3. Problem Statement , peserta didik saling berdiskusi nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen tersebut
Peserta didik memberikan komentar terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen tersebut
4. Data collection, peserta didik secara berkelompok terdiri dari 4 orang, karena ini PJJ maka untuk memudahkan
pengelompokan berdasarkan absensi. Peserta didik mendiskusikan nilai-nilai dalam cerpen yang dibaca dan dihubungkan
dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kelompok keci Wa group dengan guru tetap berada didalamnya
5. Data Processing, peserta didik menentukan dan menganalisis nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen, dan menuliskanya
dalam bentuk laporam, peta konsep ataupun salindia.
6. Verifikasi, peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi pada group besar dengan peserta didik yang
lain memberikan tanggapan. Presentasi dilakukan secara bergantian.
7 . Generalisasi, peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan pembelajaran hari ini.
KEGIATAN PENUTUP
Kegiatan Pendahuluan
Menyebutkan pencapaian
pembelajaran yang akan dicapai Membangun konteks
pada materi ini (5 menit) dengan memberikan
Berdoa, salam dan presensi
pertanyaan nilai-nilai yang
terdapat dalam cerpen
Stimulus
Peserta didik mencermati dan mengidentifikasi unsur intrinsik yang terdapat dalam
cerpen tersebut
Pengumpulan data peserta didik mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai unsur
intrinsik dari buku referensi ataupun media sosial yang berkompeten
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mengenai unsur intrinsik pada cerpen
tersebut.
Kegiatan Penutup
3. Bersama siswa
1 Memberikan menyimpulkan
penguatan
2. Refleksi
Pertemuan Keempat
Mengingatkan
pandemic covid 19
dan menerapkan
protocol kesehatan
Membangun Menyebutkan
konteks dengan pencapaian
memberikan pembelajaran yang
pertanyaan akan dicapai pada
mengenai hal yang materi ini
menarik untulk
KEGIATAN INTI
Peserta didik dibagi perkelompok kecil, satu kelompok terdiri dari 4 orang. Peserta didik membuat
wag dengan guru bidang studi di dalmnya.
Peserta didik disajikan ppt berisi struktur, kaidah, dan unsur teks cerpen melalui kiriman pada wag atau
tayangan di webinar oleh guru. Peserta didik diminta mencermatinya.
Prapenulisan
1. Peserta didik bersama kelompoknya kembali merinci kerangka karangan (draf kasar cerita) yang akan dibuat
cerpen utuh. Dalam proses pendrafan ini, peserta didik menggunakan masukan dari kelompoknya.
2. Peserta didik mulai menulis cerita pendek utuh secara individu berdasarkan kerangka karangan (draf kasar cerita)
yang telah disusun bersama kelompoknya. Dengan kreativitas dan imajinasi masing-masing, siswa boleh
menambahkan, atau mengubah akhir cerita.
3. Peserta didik dibimbing oleh guru dari mulai tahap menulis awal cerpen, tengah, hingga akhir cerpen.
Kegiatan Penutup
1. Membuat 3. Memberikan
rangkuman umpan balik
/ simpulan terhadap
pelajaran. proses dan hasil
pembelajaran
2. Melakukan
refleksi
terhadap
kegiatan yang
sudah
Lembar Kerja Peserta Didik Reguler dan Tunarungu
Pertemuan Pertama
Indikator Pembelajaran: 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur cerpen dan
kaidah kebahasaan cerpen
Nama :
Kelas :
Petunjuk:
Setelah kalian memcermati tayangan pada link Instagram pada kegiatan sebelumnya. Silakan
kamu jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Setiap teks memiliki struktur, tuliskan dan jelaskan struktur teks dari cerpen!
(skomaksimal:2)
2. Selain memiliki struktur teks, cerpen juga memiliki kaidah kebahasaanya
tersendiri. Jelaskan kembali kaidah kebahasaan dari teks cerpen tersebut!
(skor: 2)
3. Pada laman tautan Instagram terdapat juga contoh dari sebuah cerpen, silakan
kalian buka kembali tautan tersebut, baca dengan seksama!(skor:4)
Sudah kalian baca, sekarang tentukan bagaimana struktur dari cerpen tersebut!
4. Baca kembali cerpen tersebut, kali ini tentukan kaidah kebahasaan dari teks cerpen tersebut!
5. Setelah kalian memahami dari struktur dan kaidah kebahasaan sebuah cerpen. Silakan
berikan pendapat dan kesimpulanmu mengenai sebuah teks cerpen! (skor:4)
Indikator Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur cerpen dan kaidah kebahasaan cerpen
REFLEKSI
Setelah kalian mempelajari struktur dam kaidah kebahasaan pada cerpen, pada hari ini. Ungkapkanlah
pengalaman belajarmu!
Petunjuk: Cermati tayangan cerpen yang berjudul “Pelita Hati yang Kerontang dengan seksama”, setelah itu
coba kalian kerjakan soal-soal berikut ini!
Awan hitam menyelimuti pagi itu. Matahari seakan enggan menunjukkan kegagahan sinar putihnya.
Nyanyian istiqomah burung pipit tak lagi terdengar di seantero telinga manusia, seakan mereka berjanji tuk
berpuasa bersama. Adakah mereka tahu dan memberikan sinyal kedaruratan akan terjadinya peristiwa yang
mendukakan slah satu madrasah di bumi ini.
Ya, mereka tahu akan pagi yang mendukakan setiap insan karena pada pagi itu Niwa, sang wanita
sholehah nana sabar dipanggil sang pemilik cinta dan kesabaran yang sesunguhnya. Tak begitu lama Niwa,
kukenal, namun kepribadian yang begitu mengasyikan dan berbeda banyak dengan kebanyakan pribadi orang
sekarang serta selalu memberikan nasehat bagi insan yang berpikir.
Ingat benar aku di saat Niwa dengan semangat membonceng adiknya ke rumahku untuk mengumpulkan
tugas tik yang menurut sebagian besar siswaku begitu kompleks dan merepotkan sehingga menghabiskan
waktu bersantainya.
Aku pun bertanya kepada dia, “Ni, apakah kamu capek mengerjakan ini semua?”
Niwa dengan tersenyum manisnya menjawab,”Ah tidak kok Kak. Ini tugas dan kewajiban saya sebagai
siswa yang ingin bisa.” Ya ingin bisa, itulah jawaban yang begitu penuh makna. Aku pun trenyuh ketika tahu
bahwa Niwa adalah gadis yang mengidap penyakit dalam yang kapan saja bisa merenggut jiawanya. Niwa, kau
begitu kuat, walau penyakit kronis itu kau derita namun kau tak pernah alpa untuk memperhatikan tugas
muliamu menjadi seorang siswa.
Sebagai manusia yang bisa dibilang tak terbeban berat, aku kadang malu padanya. Dia gadis yangbegitu
semangat. Walau kadang kulihat mata sayunya dia tak bisa membohongi penyakitnya yang begitu
menyakitkan. Dalam mengerjakan tugas dia selalu tepat waktu, berbeda jauh denganku. Ya, aku sosok tak
terbeban namun selalu ketinggalan. Ketinggalan dalam kewajiban. Bagiku “Ah, bisa besok, ah bisa …lusa, ah
bisa…minggu depan, pada akhirnya ah aku malas.” Ya, begitulah diriku yang pemalas yang harus diingatkan
kepala madrasah, namun tetap selalu mengharapkan ketenangan instan tanpa ada perjuangannya.
Mungkin hal inilah yang membuat goresan tinta terakhirmu itu menjadi jawaban alasan kenapa engkau
enggan menceritakannya. “Jangan pikirkan aku, aku baik-baik saja, kalian fokuskan saja pada ujian, belajar..”
“ Belajar” kat itulah yang menggetarkan hati ini. Di saat engkau berjuang melawan kesakitan penyakitmu,
namun tak melupakanmu pada kewajiban belajar. Sungguh aku tak bisa berkata dan menggambarkan betapa
bodoh dan tak bersyukurnya diri ini. Diri yang selalu akan lupa dengan kewajiban yang diperintahkan Nabi.
Perintah yang dimulai sejak lahir sampai menempati liang lahat.
Kini yang kau titahkan dalan prasasti konstitusi yang berjudul “Kpd. Yth teman-teman musholla putri” telah
menjadi kenyataan. Kau bilang takkan lagi ditemukan dalam rumah duniamu yang fana itu. Ya ku tahu kau
telah boyong pindah kerumah firdausmu di surge sana. Kau telah lunas mengkredit rumah besarmu dengan
cicilan kesabaran dan keikhlasanmu. Kau telah sukses membangun rumah mewah nan megah tanpa khawatir
bocor gentingnya seperti bocor ginjalmu dulu.
1. Pada setiap karya sastra baik prosa maupun puisi, terdapat hal-hal yang memiliki nilai-nilai hidup.
Menurutmu apa sajakah nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah cerpen? (5)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………..………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………..……………………………………
2. JIka kalian dapat dengan tepat menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah cerpen, coba kalian
amati kembali cerpen pada tayangan tadi. Nilai-nilai apa sajakah yang dominan yang terdapat pada cerpen
tersebut, jelaskan! (4)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
3. Setelah kalian menemukan nilai-nilai yang dominan pada cerpen tersebut, nah, saat ini kaitkanlah nilai-nilai
kehidupan tersebut dengan keadaan siswa pada saat ini, apakah masih relevan? Berikan penjelasanmu! (5)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………….………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………..……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
4. Menurutmu, apakah pengarang pada cerpen tersebut telah memasukkan nilai- nilai yang dapat
memberikan inspirasi pada pelajar saat ini?(3)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………..……………………………….
5. Berikan kesimpulanmu terhadap nilai-nilai yang terdapat pada cerpen tersebut! (3)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………….………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………….
Refleksi guru
Pertemuan Ketiga
Indikator Pembelajaran: 3. Peserta didik dapat menanggapi unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen (90 Menit)
Nama :
Kelas :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………
…………………………………………………………………………………………………………………………….
2. Perhatikan komplikasi pada kedua teks tersebut! Manakah yang secara lebih detil dan kentara terjadinya
konflik batin? Jelaskan dengan menggunakan bahasamu!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Apa yang membatasi teks 2 Sehingga menjadi lebih singkat dari teks 1?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…
……………………………………………………………………………………………………
4. Perwatakan yang diangkat pada teks 2 lebih singkat. Jelaskan perwatakan apa yang ada pada teks 2!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………
………………………………………………………………………………………………………
5. Mengapa unsur intrinsik dari cerpen cenderung sederhana dan relatif tunggal? Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Teks 1:
Pertanda
Dua ratus ribu rupiah kudapat hari ini. Bergegas kulangkahkan kakiku kembali ke rumah secepatnya.
Aku tak ingin semua kelaparan karena keterlambatanku kembali. Sudah lima bulan semenjak pandemi terjadi
ayah tak mendapat pemasukan sama sekali dari usaha jok kursinya. Ayah sudah berusia 55 tahun dan ibu berusia
60 tahun, sudah cukup tua untuk mencoba peruntungan mengais rejeki. Dengan kesadarankulah sebagai putra
tertua dan yang merasa bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup keluarga, aku harus bekerja di sela-sela
kegiatan belajar dari rumah.
Ibu sedang menanak nasi ketika aku datang. Kusodorkan uang dua ratus ribu rupiahku upah menjadi
kenek bangunan selama dua hari. Ibu tertegun, menatapku seakan tak percaya menerima uang itu dariku. “Din,
sebentar lagi kamu ujian, kamu sudah kelas 12, Nak! Jangan kau paksakan bekerja, nanti tugas dan nilaimu anjlok,”
suara Ibu lirih kepadaku. “Gak, apa-apa bu. Aku ikhlas bantu ibu, dan bapak. Doakan saja aku bisa membagi waktu
ya bu,” kataku sambil bergegas mandi untuk pergi mengaji di mushola.
Tak tega aku dengan tubuhnya yang berusaha menyenangkan ibu dan bapaknya. Seharusnya dia
tak usah memikirkan periuk nasi dan pinggan lauk di rumah ini. Tapi apa daya aku dan ibunya telah berusaha
sekuat tenaga mencari penghasilan lain. Usahaku mandek karena pandemi, tak tega juga aku merumahkan
pegawaiku tanpa uang gaji, karena banyak manusia yang harus diberikan asupan makan. Sisa tabunganku
kugunakan untuk memberikan kepalan uang kepada mereka, minimal untuk bertahan sebulan. Hingga tak bersisa
uang di tabungan. Istriku dan tiga anakku tak mengeluh, tapi aku tau sinar mata mereka merasa sedih. Tubuh
mudanya membuat dia menanggung keluarga, yang harusnya aku lakukan kini berpindah ke tanggung jawabnya.
“Ah, UI, bagaimana caraku menyampaikannya kepada Bapak? Tentu Bapak senang aku
memperolehnya tapi bagaimana dengan biayanya? Jika kulepas sayang juga,” runtukku pada diriku sendiri.
Kugenggam kertas hasil cetak pengumuman SNMPTN undangan. Sebersit bangga pada diriku, bahwa aku sudah
membanggakan ibu dan bapak. Tiba-tiba kepalaku pusing, gelap, hingga samar-samar suara hilang dari
pendengaranku, terbayang senyum bapak, ibu, Lila, dan Haziq……..
Teks 2
Senyum
Senyum milik semua orang tak terkecuali aku. Aku juga punya senyum yang digunakan untuk
berinteraksi dengan orang lain. Entah senyum sinis kepada Erlan yang selalu merudung Luki, atau senyum manis
malah teramat manis yang kuberikan kepada Fira adik kelas yang cantik tiada tara menurutku. Sampai senyum
pahit, hambar, hingga mengejek semua orang punya, begitu pun juga aku. Hingga suatu hari aku harus
berurusan dengan guru BK gara-gara senyum.
Iya gara-gara senyum, bayangkan hanya karena aku sedang membayangkan Fira berjalan
denganku. Tentu ekspresi senyum yang kutampilkan, hingga guru matematika marah karena aku merasa tidak
memperhatikanya ketika menjelaskan soal, sesungguhnya aku memerhatikan hanya saja sepersekian detik tiba-
tiba wajah Fira yang manis melintas dalam otakku. Oh senyum, senyum kenapa bisa membuat aku senyum-
senyum sendiri…..
(erny isti)
Kelas :
Petunjuk : Setelah kalian memahami struktur dan kaidah kebahasaan, kalian juga mampu
mengidentifikasi nilai-nilai dalam sebuah cerpen, serta kalian memahami unsur-unsur dari sebuah cerpen, saat
ini kalian akan diminta untuk membuat sebuah cerpen. Untuk itu ikutilah langkah-langkah berikut ini!
Gadis berkerudung putih duduk mematung dekat tiang sebelah timur. Sedari tadi ia tidak hentinya menarik nafas-
nafas panjang. Membiarkan ujung-ujung syaraf di hidungnya mendeteksi satu per satu bau yng bercampur baur
diudara. Sekilas tadi ia mencium bau yang asing, bau yang tiba-tiba saja menggetarkan hatinya, memompa denyut
jantungnya sedemikian cepat entah kenapa membuat ia begitu penasaran, satu-satunya bau yang bisa
menajamkan bulu kuduknya. Bahkan, ia sempat merasa rela mengejar kemana saja asal ia tahu apa sesungguhnya
sumber bau itu.
3. Suntinglah kesalahan penulisan kata atau kalimat dalam kutipan cerpen tersebut( tulis dan
beri tanda pada perbaikannya)
Pengayaan untuk siswa !
Down
1. cerpen
2. deskripsi tokoh langsung
3. Setting
4. pesan dalam cerita
6. Keterangan waktu
SOAL PENGAYAAN
Setelah kalian mampu memahami dan menulis cerpen dengan baik. Untuk lebih mendalami
kemampuan kalian jawablah soal-soal berikut ini!