Anda di halaman 1dari 158

MODUL AJAR

BAHASA INDONESIA
KELAS 10

MA-10.1

Menginterpretasi dan Menganalisis


Teks Laporan Hasil Observasi
INFORMASI UMUM

A Identitas MA Kode Mapel B

Nama : Aufa Afkar Ifada, S.Pd. ❖ Kode Perangkat : IND.X.TRK.X.I


Asal Sekolah : SMAN 2 Bangkalan ❖ Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jenjang : SMA/SMK
Alokasi Waktu : 4 X Pertemuan (@ 90’)
Target Siswa D
❖ Target Siswa : Peserta didik regular/tipikal
C Kompetensi Awal
❖ Jumlah Siswa : Maksimum 36

1. Peserta didik sudah memahami teknik


menyimak intensif.
2. Peserta didik sudah memahami teks Ketersediaan Materi F
deskripsi objektif
3. Peserta didik sudah memahami kalimat
fakta, gagasan utama, dan paragraf ❖ Pengayaan untuk siswa berpencapaian
tinggi : YA/TIDAK
❖ Alternatif penjelasan , metode,
E Profil Pelajar Pancasila aktivitas, untuk siswa yang sulit
memahami konsep : YA/TIDAK

1. Mandiri yang ditunjukkan melalui self


regulator untuk fokus dalam menyimak Moda Pembelajaran G
2. Kritis yang ditunjukkan dengan aktivitas
dalam memperoleh dan memproses
informasi/ gagasan. ✓ Tatap Muka

 PJJ Daring
3. Kolaborasi yang ditunjukkan dengan  PJJ Luring
kerjasama dalam diskusi.  Paduan tatap muka dan PJJ
4. Jujur yang ditunjukkan dalam
penyampaian informasi sesuai fakta.
Sarana & Prasarana H

❖ Sarana (alat dan bahan ) :


laptop, Infokus, sound system ,
jaringan internet, HP (optional)
❖ Posisi duduk peserta didik di ruang kelas
dalam formasi diskusi kelompok dan
pembelajaran individu

1
Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
KOMPONEN INTI

A CAPAIAN PEMBELAJARAN & FASE E

Fase E
Pada akhir fase E Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan
bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta didik mampu
memahami, mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi informasi dari berbagai tipe teks
tentang topik yang beragam. Peserta didik mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari
berbagai sumber. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat. Peserta
didik mampu menulis berbagai teks untuk menyampaikan pendapat dan mempresentasikan
serta menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi secara kritis dan etis.

Elemen Konteks Situasi (Field) Konteks Budaya/ Genre


❖ Menyimak Topik Teks Laporan Hasil
❖ Membaca dan Memirsa Mengungkap Fakta Alam Observasi

B Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menginterpretasi isi dan mengidentifikasi ciri teks laporan hasil
observasi secara kritis dari hasil menyimak intensif.
Peserta didik dapat menganalisis struktur teks laporan hasil observasi secara cermat.
Peserta didik dapat menganalisis kaidah kebahasaan sesuai fungsinya dari teks laporanhasil
observasi yang dibacanya secara kolaborasi.
Peserta dapat menilai akurasi dan kualitas data dalam laporan hasil observasi dengan
menggunakan sumber lain sebagai pembanding.

C Kata Kunci

.
❖ Menginterpretasi, mengidentifikasi, menganalisis, menilai, menyimak intensif
❖ Laporan , observasi, struktur teks , kaidah kebahasaan, fakta, objektif
❖ Kritis, kolaborasi, teks laporan hasil observasi, akurasi dan kualitas data, presentasi

D Deskripsi Kegiatan

Fokus pembelajaran adalah menginterpretasi dan mengidentifikasi informasi dari hasil menyimak
intensif teks laporan hasil observasi dilanjutkan dengan menganalisis struktur dan kebahasaan teks
yang dibaca dan diakhiri dengan menilai kualitas serta akurasi data sebuah teks faktual.
(Proses pembelajaran bahasa yang dilakukan : Building Knowledge of Field dan Modelling of Text)
E Pemahaman Bermakna

1. Apa yang Anda lakukan bila ingin mengungkap fakta alam dan sosial seperti hewan unik,
tum.buhan berkhasiat, tempat indah, peristiwa aktual, atau makanan khas daerah?
2. Setelah melakukan pengamatan jenis teks apakah yang cocok untuk mengungkap fakta
alam dan sosial secara ilmiah?
3. Teks laporan hasil observasi seperti apa yang dapat mengungkap fakta alam dan sosial
supaya menarik untuk dibaca?

F Materi, Alat, dan Bahan

.
1. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1 : (lembar Peserta Didik )
❖ Pengantar Konteks Teks LHO
❖ Ciri teks LHO
❖ Contoh Teks LHO “ Lidah buaya, Kawah Ijen, Burung Gereja”
❖ Gambar aktivitas observasi
❖ LK 1.1
Pertemuan 2 : (Lembar Bacaan Peserta Didik)
❖ Struktur Teks LHO
.
❖ Analisis Struktur Teks LHO
❖ Bagan Struktur Teks LHO
❖ LK 1.2
Pertemuan 3 : (Lembar Bacaan Peserta Didik )
Kaidah Kebahasaan Teks LHO (Unsur Pembangun)
❖ Kata/ Frasa Benda (Nomina)
❖ Kata/ Frasa Kerja (Verba) Material
❖ Kata / Frasa Sifat (Adjektif)
❖ Kalimat definisi, Kalimat Deskripsi, Kalimat Klasifikasi
❖ Kalimat Simpleks dan Kompleks
❖ LK1.3
Pertemuan 4: (Lembar Bacaan Peserta Didik )
❖ Definisi Akurasi dan Kualitas Data
❖ Karakteristik Teks LHO
❖ Akurasi dan Kualitas Data Teks LHO
❖ LK1.4

2. Sumber pembelajaran :
❖ Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 10
terbitan Puskurbuk 2021
❖ Buku Paket Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia Kelas 10 terbitan Puskurbuk 2021
❖ Buku Penunjang “Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia” Karya Dr.
E. Kosasih, M.Pd.
❖ https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Memahami-
Struktur-dan-Kaidah-Teks-Laporan-Hasil-Observasi-2014/konten6.html
❖ https://www.youtube.com/watch?v=oR_Ty8gCAJc
3. Alat dan Bahan yang Diperlukan :
❖ Lembar Teks LHO berjudul “ Burung Gereja” (terlampir)
❖ Fotocopi LK 1.1 : Interpretasi Isi dan Identifikasi Ciri Teks LHO
❖ Fotocopi LK 1.2 : Struktur Teks LHO
❖ Fotocopi LK 1.3 : Kaidah Kebahasaan Teks LHO
❖ Fotocopi LK 1.4 : Akurasi dan Kualitas Teks LHO
❖ Fotocopi Bacaan Peserta Didik

4. Perkiraan Biaya :
❖ Biaya Fotocopi lembar teks LHO : 36 Rp X250,00
❖ Biaya Fotocopi lembar LK : 4 X 36 X Rp 250,00
❖ Jumlah total : Rp.45.000,00
4G Kegiatan Pembelajaran Utama

Pengaturan Siswa : Metode :



 Diskusi  Eksplorasi
✓ Individu


 Presentasi  Permainan
 Berpasangan

 Berkelompok (>2 orang)
 Demontrasi ✓
 ceramah
 Projek  Kunjungan lapangan
 Eksperimen  Simulasi

H Asesmen

Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan Jenis Asesmen:


pembelajaran  Performa
 Asesmen individu  Tertulis
 Asesmen kelompok

 Keduanya

 Keduanya

I Persiapan Pembelajaran

1. Guru menggandakan contoh teks laporan hasil observasi pada modul ini minimal 4 (Guru bisa
memodifikasinya melalui power point, di-share ke HP siswa, dll.)
2. Guru menggandakan Lembar Kerja Peserta Didik 1.1,1.2,1.3 .1.4 antara 4-36
(kelompok/individu)
3. Guru membuat salindia bahan ajar (optional)
4. Guru memahami dulu materi ajar pada modul ini

J Urutan Pembelajaran

Aktivitas 1 : Pemodelan Teks Aktivitas 2:Analisis StrukturTeks

❖ Penjelasan konteks ❖ Membaca teks LHO


❖ Menyimak intensif teks LHO ❖ Mengerjakan LK 1.2
❖ Mengerjakan LK 1.1 ❖ Diskusi & presentasi tentang
❖ Curah pendapat : Isi dan ciri teks LHO struktur Teks LHO
❖ Asesmen formatif/ refleksi ❖ Asesmen formatif/refleksi

Aktivitas 4 : Akurasi & Kualitas Aktivitas 3 : Analisis Kebahasaan

❖ Memirsa dari sumber lain ❖ Membaca teks LHO


❖ Mengerjakan LK 1.4 ❖ Mengerjakan LK 1.3
❖ Diskusi & presentasi tentang akurasi ❖ Diskusi & presentasi tentang
& kualitas data teks LHO kebahasaan Teks LHO
❖ Asesmen formatif/ refleksi ❖ Asesmen formatif/refleksi

Asesmen Sumatif pada Akhir Modul 10.2


Interpretasi Isi dan identifikasi Ciri Teks LHO

Pertemuan 1

Kegiatan Awal (10’) Keterangan :


1. Guru mengondisikan peserta didik untuk siap belajar 1. Untuk mengetahui
(menyapa peserta didik, berdoa, cek absensi , dll.) kesiapan belajar
2. Guru mengajukan pertanyaan pemantik (misalnya) peserta didik, guru
• Pernahkah Kalian melihat tanaman, hewan dapat melakukan tes
unik atau tempat yang indah dan ingin
diagnostik kognitif.
menyampaikannya kepada orang lain?
contoh tautan :
• Jenis teks apakah agar fakta yang kita lihat dapat
https://drive.google.c
tersampaikan secara objektif?
om/file/d/1pUhmx7k
• Apa yang Kalian tahu tentang teks laporan hasil
observasi? 9hbrMV15bz2Qxholb
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 8cGGCHwZ/view?usp
4. Membuat kesepakatan kegiatan pembelajaran. =sharing
2. Diferensiasi konten :
contoh teks LHO
Kegiatan Inti (65’)
dapat dikaitkan
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang dengan kearifan
konteks pembelajaran “mengungkap fakta alam” serta budaya lokal peserta
teknik menyimak intensif. didik.
2. Peserta didik menerima LK 1.1 dan menyimak 3. Diferensiasi Proses :
penjelasan penggunaan LK. Teks LHO dapat
3. Peserta didik menyimak teks LHO “ Burung Gereja” berupa rekaman
yang dibacakan salah satu peserta didik.(Lampiran 1.5) audio/visual.
4. Guru mengobservasi perilaku menyimak. (lampiran 1.1) 4. Pembacaan teks LHO
5. Peserta didik mengerjakan LK 1.1 secara mandiri oleh peserta didik
dengan bimbingan guru. bisa dilakukan
6. Guru melakukan curah pendapat dengan peserta bergantian.
didik tentang isi dan ciri Teks LHO. 5. Teks LHO diusahakan
7. Peserta didik mengumpulkan LK 1.1 sebagai bahan yang belum banyak
asesmen formatif. dipublikasikan untuk
menjaga keaslian
Kegiatan Akhir (15’) simakan peserta
1. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil kerja didik.
peserta didik. 6. Pengulangan bacaan
2. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi. teks LHO dilakukan
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi bila sebagian besar
pembelajaran dan umpan balik.(terlampir) peserta didik belum
4. Guru menjelakan pemahaman bermakna dari menangkap informasi
pelajaran ini (kegiatan observasi:lembar bacaan siswa) yang dibacanya.
5. Guru menutup pembelajaran.
Analisis Struktur Teks LHO

Pertemuan 2

Kegiatan Awal (10’) Keterangan :


1. Guru mengondisikan peserta didik untuk siap belajar 1. Guru dapat membuat
(menyapa peserta didik,berdoa, cek absensi , dll.).
kelompok belajar
2. Guru mengajukan pertanyaan pemantik (misalnya)
peserta didik dengan
• Apa yang anda lakukan sebelum mengembangkan
berbagai permainan
karangan?
• Seperti apakah kerangka /struktur teks LHO yang menarik.
betul? 2. Hindari pembagian
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. pembagian kelompok
4. Guru mengelompokan siswa dengan menggunakan berdasarkan posisi
permainan “Kartu Nama Hewan”. (lampiran 1.4) duduk atau urutan
5. Membuat kesepakatan kegiatan pembelajaran. absensi kelas.
3. Guru harus membagi
Kegiatan Inti (65’) tugas anggota tiap tiap
kelompok untuk
1. Peserta didik menerima LK 1.2 dan menyimak menghindari peserta
penjelasan guru tentang instruksi LK. didik yang aktif dan
2. Guru membimbing peserta didik dalam permainan pasif.
“Kartu Nama Hewan”. ( jelaskan peserta didik 4. Sebelum menganalisis
berkelompok berdasarkan karakteristik yang teks LHO , peserta didik
sama/spesies hewan) diberi kesempatan
3. Peserta didik membagi tugas dalam kelompoknya untuk menemukan
masing-masing. referensi tentang
4. Guru membimbing peserta didik dalam diskusi struktur teks dari
kelompok. berbagai sumber.
(observasi kinerja diskusi) lampiran 1.2 5. Aktivitas yang
5. Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi, dilakukan adalah
peserta didik lain menanggapinya. (observasi latihan menganalisis
presentasi) lampiran 1.3 teks LHO berdasarkan
6. Peserta didik dan guru menyamakan persepsi tentang strukturnya.
struktur teks LHO. 6. Guru dapat
Asesmen Sumatif menggunakan
Kegiatan Akhir (15’) beberapa contoh teks.
LHO untuk mengasah
1. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil kerja
daya analisis peserta
peserta didik.
2. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi.
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
pembelajaran dan umpan balik.(terlampir)
4. Guru menginformasikan materi pembelajaran.
pertemuan berikutnya.
5. Guru menutup pembelajaran.
Analisis Kebahasaan Teks LHO

Pertemuan 3

Kegiatan Awal (10’) Keterangan:


1. Guru mengondisikan peserta didik untuk siap belajar (menyapa 1. Sebelum memulai
peserta didik ,berdoa, cek absensi , dll.). pembelajaran , guru
2. Guru mengajukan pertanyaan pemantik (misalnya) sudah
• Seperti apakah bahasa yang digunakan dalam menyusun teks
mengelompokkan
LHO?
peserta didik
• Kaidah kebahasaan apa yang muncul dalam teks LHO?
berdasarkan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan data hasil asesmen formatif
formatif pertemuan sebelumnya. sebelumnya.
5. Peserta didik dan guru membuat kesepakatan kegiatan 2. Kelas dibagi 3
pembelajaran. kelompok (kelompok
tinggi, sedang dan
rendah).
Kegiatan Inti (65’)
3. Berikan perlakuan
1. Guru memberikan warna merah untuk peserta didik yang yang beda dalam
berkemampuan rendah, kuning untuk berkemampuan bimbingan kelompok.
sedang, dan warna hijau untuk berkemampuan tinggi. 4. Pembelajaran
Diferensiasi: Guru memberikan layanan khusus sesuai dilakukan
kemampuan tiap kelompok. berdasarkan
2. Guru membagikan LK 1.3 tentang kebahasaan teks LHO dan kesiapan belajar
menjelaskan instruksi LK. peserta didik.
Diferensiasi :Kelompok tinggi akan mengerjakan soal LK yang
kompleks (kalimat simpleks-kompleks)
Kelompok sedang mengerjakan soal (kalimat definisi,
deskriksi, klasifikasi). Kelompok rendah mengerjakan soal
(kata/ frasa benda, kata kerja, dan kata sifat)
3. Dengan bimbingan guru, siswa melakukan diskusi kelompok
untuk mengisi LK 1.3.
4. Masing-masing kelompok melakukan presentasi, kelompok
lainnya menanggapi.
5. Guru mengumpulkan LK 1.3 sebagai bahan formatif.

Kegiatan Akhir (15’)

1. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil kerja peserta didik.


2. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi.
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dan
umpan balik.(terlampir)
4. Guru menutup pembelajaran.
Akurasi dan Kualitas Data/ Informasi Teks LHO

Pertemuan 4

Kegiatan Awal (10’)


Keterangan:
1. Guru mengondisikan peserta didik untuk siap belajar
(menyapa peserta didik ,berdoa, cek absensi , dll.). 1. Pembelajaran
2. Guru mengajukan pertanyaan pemantik (misalnya) dikembalikan ke
• Bagaimana tindakan Anda jika menerima laporan individual agar
yang hoax? peserta didik lebih
• Apa yang harus kita lakukan agar informasi yang mandiri. (Profil
kita terima bukan hoax? Pelajar Pancasila)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Materi lebih ke
4. Peserta didik dan guru membuat kesepakatan kegiatan kontekstual bertema
pembelajaran. hoax.
3. Diferensiasi
Kegiatan Inti (65’) pembelajaran :
Visual: Auditori.
1. Guru membagi lembar LK 1.4 kepada seluruh peserta 4. Sumber pembanding
didik . dapat berupa media
2. Guru menerangkan instruksi LK. yang berbeda (teks,
3. Dengan bimbingan guru, seluruh peserta didik infografis ,audio,
mengisi LK1.4 di bagian kolom informasi teks LHO” video) atau jenis teks
Burung Gereja”. yang berbeda ( misal
4. Guru menjelaskan teknik memirsa sebuah tayangan teks eksposisi.
video.
5. Peserta didik memirsa tayangan video tentang
“Burung Gereja” (diferensiasi : visual-auditori).
terlampir
6. Peserta didik secara mandiri mengisi kolom informasi
dari Youtube pada LK 1.4.

Kegiatan Akhir (15’)

1. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil kerja


peserta didik.
2. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi.
3. Guru melakukan pemahaman bermakna :
• setiap informasi harus dicek ulang
• Hoax adalah informasi yang berbahaya
4. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
pembelajaran dan umpan balik.(terlampir)
5. Guru menutup pembelajaran.

9
K Kriteria Ketercapaian

1. Kíiteíia untuk mengukuí keteícapaian ľujuan Pembelajaían:


Peseíta didik mampu
❖ menginterpretasikan isi teks LHO berjudul “Burung Gereja”;
❖ mengidentifikasi ciri teks laporan hasil observasi ;
❖ menganalisis struktur teks laporan hasil observasi;
❖ menganalisis kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi.

2. Bagaimana asesmen dilakukan?


❖ Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung seperti aktivitas menyimak,
diskusi, presentasi untuk asesmen formatif (lembar observasi terlampir)
❖ Skor lembar kerja peserta didik untuk asesmen formatif (lembar kerja terlampir)

3. Skor Penilaian
❖ Skor > 70 menunjukkan peserta didik mencapai tujuan pembelajaran

L Refleksi Guru

Setelah pelaksanaan pembelajaran modul 10.1 tentang menginterpretasi ,menganalisis, dan


menilai teks LHO berakhir, guru akan merefleksi pelaksanaan pembelajaran dengan menjawab
pertanyaan berikut.

1. Apakah kegiatan pembelajaran tentang menginterpretasi, menganalisis, dan menilai teks LHO
berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana?

2. Apakah tujuan pembelajaran berhasil dicapai?

3. Uraikan keberhasilan apa saja yang telah dicapai selama pelaksanaan pembelajaran!

4. Kesulitan atau kendala apa yang dialami selama pelaksanaan pembelajaran?

5. Langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut?

6. Apakah seluruh peserta didik mengikuti pembelajaran dengan baik?

10
Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
M Refleksi Peserta Didik

1. Bagaimana pemahaman Anda terhadap interpretasi isi teks LHO


 sangat memahami
 memahami
 kurang memahami
 belum memahami
2. Bagaimana pemahaman Anda terhadap identifikasi ciri teks LHO
 sangat memahami
 memahami
 kurang memahami
 belum memahami
3. Bagaimana pemahaman Anda terhadap analisis struktur teks LHO
 sangat memahami
 memahami
 kurang memahami
 belum memahami
4. Bagaimana pemahaman Anda terhadap analisis kebahasaan teks LHO
 sangat memahami
 memahami
 kurang memahami
 belum memahami
5. Bagaimana pemahaman Anda dalam menilai kualitas dan akurasi informasi teks LHO
 sangat memahami
 memahami
 kurang memahami
 belum memahami
6. Bagian manakah yang menurut Anda paling sulit dari pelajaran ini?

7. Apa yang akan Anda lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

8. Kepada siapakah Anda meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

9. Menurut Anda bagian manakan pelajaran yang cukup menyenangkan dan diminati?

10. Jika Anda diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, bintang berapa yang akan
Anda berikan atas usaha yang telah dilakukan dalam pembelajaran ini

11
Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
N Pengayaan & Remidial

Pertemuan ke- Peserta Didik yang Mengalami Bahan Pengayaan Peserta Didik
Kesulitan
• Peserta didik dilatih untuk bisa • Peserta didik diberi tugas
menangkap informasi tersurat. mencari contoh teks LHO
1 dengan tema yang berbeda.
• Peserta didik b erlatih memahami
informasi fakta dan konsep.
• Peserta didik berlatih • Peserta didik mempelajari
menganalisis teks LHO sederhana jenis teks laporan yang lebih
2 berdasarkan strukturnya. formal dan ilmiah seperti
laporan penelitian atau
percoban.
• Peserta didik berlatih • Peserta didik berlatih
menganalisis kebahasaan mulai menganalisis kebahasaan
dari tataran bahasa yang paling dengan fitur bahasa lainnya,
3 sederhana menuju kompleks seperti : istilah, kutipan,
(kata-frasa- kalimat). daftar pustaka, catatan kaki,
dll.

• Peserta didik berlatih memahami • Peserta didik ditugaskan


informasi berdasarkan gaya untuk menilai akurasi data
4 belajarnya. Apakah termasuk dengan tema yang sama dari
visual, auditori, atau kinetik. sumber informasi lainnya.
sebagai pembanding

O Glosarium
Fase E : Fase dalam capaian pembelajaran untuk kelas 10
Building Knowledge of Field dan Modelling of Text : membangun pengetahuan dan pemodelan
teks
Menginterpretasi : bentuk penafsiran dalam proses komunikasi
Mengidentifikasi : suatu tindakan yang berkaitan dengan penetapan atau penentuan identitas
benda, seseorang, atau yang lainnya.
Menganalisis : penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan, karangan dan sebagainya)
untuk mendapatkan fakta yang tepat
Menyimak intensif: kegiatan menyimak yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan dengan
tingkat konsentrasi yang tinggi untuk memahami makna dan informasi yang dikehendaki.
Observasi : pengamatan
Self regulator : adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kontrol terhadap dirinya
Struktur Teks : tata organisasi teks dengan cara teks disusun
Kaidah Kebahasaan : aturan-aturan yang digunakan dalam membentuk kata dan kalimat
sebagai ciri ataupun pembeda dengan jenis teks lainnya.
Objektif : keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau opini.
Kolaborasi : proses bekerja sama untuk menelurkan gagasan atau ide dan menyelesaikan
masalah secara bersama-sama
Akurasi : kedekatan nilai yang diperoleh dari hasil pengukuran dengan nilai yang sebenarnya.

12
Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
P Daftar Pustaka

Aulia,Fadilah Tri & Sefi Indra Gumelar. 2021. Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan
Bersastra Indonesia Kelas X .Jakarta : Puskurbuk BPPP Kemendikbudristek.
Gumelar, Sefi Indra & Fadilah Tri Aulia. 2021. Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa
dan Bersastra Indonesia Kelas X. Jakarta : Puskurbuk BPPP kemdikbudristek.
Keraf, Goris. 1979. Komposisi.Ende:Nusa Indah
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
SMA/MA/SMK.Bandung: Yrama Widya.

Sumber Internet:
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5540253/contoh-teks-laporan-hasil-observasi-
beserta-strukturnya diunduh pada tanggal 10 November 2021 pukul 10.00.WIB
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Package/Home/Complete/45d2674fd69244e4b1
43a92c342ac99e pada tanggal 11 November 2021 pukul 13.00.WIB
https://hewanpedia.com/mengenal-burung-gereja-dan-berbagai-faktanya/ pada tanggal 11
November 2021 pukul 14.00.WIB
https://www.mongabay.co.id/2020/07/07/mengenal-ciplukan-si-mungil-yang-kaya-manfaat/
diunduh tanggal 13 November 2021 pukul 11.00 WIB.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5728747/kalimat-kompleks-vs-kalimat-simpleks-
ini-penjelasannya diunduh tanggal 14 November 2021 pukul 11.00 WIB

13
Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
LAMPIRAN -LAMPIRAN

Lembar Kerja 1.1

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tujuan Pembelajaran (TP)


Kelas X Peserta didik dapat menginterpretasi isi dan
Hari, Tanggal : ………………………… mengidentifikasi ciri teks laporan hasil
Nama : ……………………….. observasi secara kritis dari hasil menyimak
Nama Kelompok: ……………………….. intensif.

Instruksi Penggunaan LK :
1. Sebelum menyimak, bacalah seluruh pertanyaan di LK ini!
2. Simaklah paparan teks yang dibacakan salah seorang temanmu dengan teknik menyimak
intensif!
3. Anda boleh menggunakan buku catatan untuk menulis butir-butir yang disimak!
4. Jawablah pertanyaan sesuai perintah!
5. Anda diberi waktu 15 menit untuk mengisi LK dan boleh bertanya bila ada kendala
6. Bila sudah selesai, silakan kumpulkan di meja guru!

A. Menginterpretasi Isi Teks


1. Burung Gereja berasal dari spesies………………………………………………………………………………..
2. Di mana Burung Gereja suka bergerombol……………………………………………………………………
3. Mengapa Burung Gereja memiliki tingkat adaptasi yang tinggi ? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Jelaskan istilah human dominated ecosystem pada Burung Gereja?
5. Berikan ceklis (V) pada pernyataan di bawah ini sesuai isi teks hasil simakan!
Pernyataan Sesuai Tidak Sesuai
Burung Gereja hanya memakan biji-bijian saja.
Saat masa perkawinan Burung Gereja yang paling agresif adalah burung jantan.
Burung Gereja bertelur antara 1-4 ekor.
Tidak ada perbedaan warna antara Burung Gereja jantan dengan Burung Gereja
betina.
Menurut penelitrian, Burung Gereja menjadi indicator tingkat polusi suatu daerah.

B. Mengidentifikasi Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi (pilih jawaban yang paling tepat!)
1. Teks LHO berjudul “Burung Gereja” yang Anda simak merupakan informasi hasil….
a. percobaan b. imajinasi c. studi pustaka d. pengamatan e. pengalaman
2. Informasi yang Anda simak dari teks LHO “ Burung Gereja” merupakan….
a. pendapat b. tanggapan c. fakta d. khayalan e.prosedur
3. Informasi yang disajikan pada teks LHO “ Burung Gereja” bersifat…
a. subjektif b. objektif c. aktif d. pasif e. sugestif
4. Setelah menyimak teks LHO “ Burung Gereja”, nilai lebih yang Anda dapatkan adalah…
a. menambah pengetahuan b. sebagai hiburan c. menambah imajinasi e. promosi
C. Ciri-ciri Teks Observasi
1. ……………………………………………………… Soal A Bobot : 45 Asesmen
2. . ……………………………………………………… Soal B Bobot : 20 Formatif
3. ……………………………………………………… Soal C Bobot 35
4. . ……………………………………………………… Total 100
14 Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
Lembar Kerja 1.2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tujuan Pembelajaran (TP)
Kelas X Peserta didik dapat menganalisis struktur teks
Hari, Tanggal : ………………………… laporan hasil observasi secara cermat
Nama kelompok: ………………………..
Nama Anggota : ………………………..

Instruksi Penggunaan LK :
1. Sebelum mengerjakan LK 1.2, Anda harus mengikuti permainan “Kartu Nama Benda”
2. Setelah mendapatkan lembar kartu nama, buat kelompok berdasarkan kesamaan
karakteristik nama benda dalam kartu. (lampiran 1.4)
3. Bila Anda bingung menentukan kelompok, silakan bertanya ke guru
4. Bila kelompok sudah lengkap, silakan Anda membaca senyap teks LHO “ Burung Gereja”
lampiran 1.5
5. Silahkan berdiskusi untuk memperoleh jawaban soal yang sempurna (waktu diskusi 30’).
6. Anda akan diobservasi kinerja individu saat berdiskusi. (Lampiran 1.2)
7. Kelompok yang sudah selesai, silakan untuk mempresentasikannya. (lampiran 1.3)

A. Jawablah pertanyaan di bawah ini setelah Anda melakukan diskusi kelompok!


1. Informasi apa yang kalian dapatkan dari tiap paragraf teks LHO berjudul “ Burung
Gereja”
a. Paragraf 1 : ……………………………………………………………………………………………………….
b. Paragraf 2 : ……………………………………………………………………………………………………….
c. Paragraf 3 : ……………………………………………………………………………………………………….
d. Paragraf 4 : ……………………………………………………………………………………………………….
e. Paragraf 5 : ………………………………………………………………………………………………………
f. Paragraf 6 : ………………………………………………………………………………………………………
B. Silakan Kalian dalam kelompok mencari struktur teks LHO dari buku paket atau dari
internet (waktu pencarian referensi 10’), lalu tulis di bawah ini!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
C. Isilah bagan di bawah ini !
Paragraf Struktur Teks LHO Alasan
1
2
3
4
5
6

Nomor soal Skor Max Keterangan


A 60 1. Merupakan Tes Formatif tertulis
B 30 2. Ketercapaian TP > (70% X Skor Total) =105
C 60 3. Skor di bawah 105 perlu perlakuan khusus
Jumlah Skor Total 150 dengan bimbingan guru.

15
Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
Lembar Kerja 1.3

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tujuan Pembelajaran (TP)


Kelas X Peserta didik dapat menganalisis kaidah
Hari, Tanggal : ………………………… kebahasaan sesuai fungsinya dari teks
Nama Kelompok: ……………………….. laporan hasil observasi yang dibacanya secara
Nama Anggota : ……………………….. kolaborasi.

Instruksi Penggunaan LK
1. Anda berkelompok sesuai dengan warna kertas yang yang diberikan guru!
2. Anda harus menerima lembaran teks LHO “ Burung Gereja”! lampiran 1.5
3. Setelah dalam kelompok, bacalah pertanyaan pada LK ini!
4. Bagian pertanyaan yang dijawab sesuai dengan nama warna kelompok!
5. Berdiskusilah dengan teman satu kelompok untuk menjawab pertanyaan!
6. Setelah selesai, silakan presentasikan dan tanggapi bila kelompok lain selesai
mempresentasikan!

Bacalah teks LHO “ Burung Gereja” lalu lengkapi bagan di bawah ini!

Paragraf Kata/ Frasa Benda (Nomina) Frasa/ verba Material Kata sifat/ Adjektif

I
II
III
IV
V
VI

Bacalah Teks LHO “Burung Gereja” lalu tulis kalimat definisi dan deskripsi di bawah ini!

Paragraf Contoh Kalimat Definisi Contoh Kalimat Deskripsi


I
II
III
IV
V
VI

Bacalah Teks LHO berjudul “Burung Gereja” lalu tulis kalimat simpleks dan kalimat kompleks!

Paragraf Kalimat Simpleks Kalimat Kompleks


I
II
III
IV
V
VI

16
Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
Lembar Kerja 1.4

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tujuan Pembelajaran (TP)


Kelas X Peserta didik dapat menilai akurasi dan kualitas
Hari, Tanggal : ………………………… data dalam laporan hasil observasi dengan
Nama Kelompok: ……………………….. menggunakan sumber lain sebagai pembanding
Nama Anggota : ………………………..

Instruksi Penggunaan LK
1. Setiap peserta didik mendapat LK 1.4 dan lembar teks LHO” Burung Gereja” (lampiran 1.5)
2. Isilah soal kolom kiri pada LK dengan bantuan teks LHO yang dibagikan.
3. Waktu yang diberikan selama 15 menit)
4. Silakan pirsa tayangan video tentang Burung Gereja. (waktu memirsa selama 10 menit)
5. Anda boleh memirsa video dari HP Anda dengan terlebih dulu minta dibagikan videonya.
6. Isi kolom kanan pada LK sesuai intruksi di atasnya!
7. Setelah selesai, kumpulkan di meja guru
8. Hasil jawaban LK 1.4 menjadi bukti asesmen formatif Kalian.

Setelah memirsa tayangan video tentang “Burung Gereja” tulislah informasi baru yang
didapatkan , mungkin informasi itu sama, bertentangan atau baru didapatkan

Informasi Informasi yang Didapat dari Tayangan Video Youtube


dari Teks LHO “ Burung Gereja”
“ Burung Gereja” Informasi sama Informasi berbeda Informasi baru

17
Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
Lampiran 1.1 : Lembar Observasi Prilaku Menyimak

FORMAT PENILAIAN SEBAGAI PENYIMAK

Nama : ……………………………………..
Kelas : …………………………………….
Tanggal : …………………………………….

Perilaku Sering Kadang-kadang Tidak Pernah Komentar


Menyimak penuh perhatian
Adanya motivasi untuk menyimak
Menyimak secara utuh
Tidak mudah terganggu
Mencatat informasi penting
Mengajukan dan menjawab
pertanyaan sebagai bukti telah
menyimak
Catatan : Format dapat disederhanakan menjadi satu lembar untuk satu kelas

Lampiran 1.2 : Lembar Observasi Diskusi

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK


DALAM KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK
Kelompok : ………………………………………………………..
Nama : ………………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………………..
Tanggal : …………………………………………………………
Petunjuk : Barilah tanda ceklis (V) pada kolom yang tersedia berdasarkan penilaian Anda

Nilai Keaktifan :
Skor yang diperoleh
Nilai = X 100%
Skor Total maksimal
Katergori :
Sangat aktif : 80% - 100%
Aktif : 70% - 79%
Kurang Aktif : 60% - 69%
Tidak Aktif : < 60%

18
Lampiran 1.3 : Rubrik Penilaian Presentasi Kelompok

RUBRIK PRESENTASI KELOMPOK

Tanggal :………………………………………… Kelompok yang dinilai …………………………………………………….

Rubrik ini dirancang untuk menilai presentasi kelompok. Rubrik ini harus digunakan dengan memperhatikan
penampilan kelompok secara keseluruhan, maupun kontribusi masing-masing anggotanya.

Kelompok Penilai : …………………………………………

Paraf Anggota kelompok:

………………………………… …………………………………….. …………………………………… …………………………………

19
Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi
Lampiran 1.4 : Permainan Kartu nama

TEKNIK MEMBENTUK KELOMPOK KELAS


DENGAN PERMAINAN KELAS KATA/ GAMBAR

Prosedur pembuatan dan penggunaan

1. Guru menyiapkan nama-nama berdasarkan kelas kata/ spesiesnya sejumlah siswa di kelas
Misal nama-nama hewan :
a. Kelompok serangga : capung, kecoa, jangkrik,belalang, nyamuk, lalat, rayap, lebah, dll.
b. Kelompok ikan : cupang, arwana, sapu-sapu, hiu, kembung,lele, mas, nila, paus, ,dll.
c. Kelompok burung : dara, ekek, rangkong,parkit, gereja, puyuh, merpati, bangau, dll.
d. Kelompok mamalia : tupai, siamang, kangguru, kera, luwak,kelinci, sapi, beruang, kambing,
hamster, bajing, dll.
2. Tulis / cetak nama hewan tersebut di kertas Hvs atau Karton dengan ukuran 5cm X 10 cm
Misal

CAPUNG KECOA JANGKRIK BELALANG dst.

CUPANG ARWANA SAPU-SAPU HIU dst.

DARA EKEK RANGKONG GEREJA dst.

TUPAI SIAMANG KANGURU HAMSTER


dst.

Atau: (bila fasilitas mendukung bisa dengan cetakan gambar hewan)

dst.

dst.

dst.

dst.

3. Bagikan potongan nama/ gambar kepada peserta didik secara acak.


4. Peserta didik disuruh berkelompok bersadarkan kelompok nama hewan/ gambar yang diterima.
5. Beri panduan kepada siswa bila mengalami hambatan dalam pengelompokan, misal: kelompok
hewan berdasarkan spesiesnya.

20 Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi


Lampiran 1.5 : Teks LHO “ Burung Gereja”

BURUNG GEREJA
Burung Gereja disebut juga burung Pingai adalah jenis burung pipit kecil yang berasal dari keluarga
Passeridae. Burung Gereja mendiami kota-kota dalam jumlah yang sangat besar. Burung Gereja yang disebut
juga Sparrow merupakan burung yang jinak dari semua burung liar dan memiliki tingkat adaptasi yang tinggi
terhadap lingkungannya seperti perubahan kondisi cuaca, ketersediaan pakan maupun predator. Oleh
karena itu, Burung Gereja dianggap sebagai burung yang tidak takut didekat manusia atau disebut human
dominated ecosystem. Di Indonesia mungkin sering dijumpai di bawah atap gereja, hingga disebut Burung
Gereja. Berikut ini akan dijelaskan karakteristik, cara berkembang biak dan mitos tentang Burung Gereja.

Burung Gereja memiliki panjang 10-15 cm , bentangan lebar sayap sekitar 21 cm, berat sekitar 24 gr.
Mempunyai warna dominan coklat dan sedikit warna hitam putih pada masing-masing pipinya. Tidak ada
perbedaan warna antara jantan dan betinanya. Untuk burung-burung yang lebih muda mempunyai warna
yang lebih kusam daripada yang dewasa.

Burung Gereja memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memakan biji-bijian dan serangga. Mereka sangat
menyukai area pertanian dan peternakan. Hali ini karena banyaknya
sumber penganan hewan tersebut pada lokasi -lokasi di atas.

Masa perkawinan dimulai dengan reaksi Burung Gereja jantan dalam


menawarkan sarang yang telah ia buat. Memamerkan sarang tersebut
untuk menarik perhatian betina. Sang jantan akan terus bercicit disekitar
betina sambil memamerkan tarian-tarian unik dengan membuka sayap.
Namun tak semua trik tersebut disukai oleh sang betina, kadang justru
timbul pertarungan antar keduanya jika sang betina sedang tak ingin diganggu. Sebaliknya Jika merasa puas
dan nyaman, maka sepasang Burung Gereja tersebut akan melakukan perkawinan.

Burung Gereja mencapai tingkat kematangan untuk berkembang biak satu tahun dihitung dari saat dia
menetas. Telur yang dihasilkan sekitar lima sampai enam telur di Eropa (dan jarang lebih dari empat di
Indonesia). Telur berwarna putih hingga abu-abu pucat serta mempunyai bintik-bintik atau bercak-bercak
kecil dengan diameter sekitar 2cm. Telur dierami oleh kedua orang tua selama 12-13 hari sebelum menetas,
dan selanjutnya anak Burung Gereja akan diurus selama 15-20 hari oleh orang tuanya sebelum bisa terbang
sendiri meninggalkan sarangnya.

Menurut jurnal karya Swaileh KM dan Sansur R dari Dept. of Biology and Biochemistry, Birzeit University yang
meneiti berapa banyak konsentrasi logam dalam perut Burung Gereja,
menyimpulkan bahwa keberadaan Burung Gereja di suatu wilayah bisa jadi petunjuk seberapa banyak tingkat
polusi di daerah tersebut. Jadi, amatilah lingkungan dan sekeliling rumah. Apakah masih sering mendengar
cicit Burung Gereja? Bila ya, berbahagialah karena kadar polutan di tempat bermukim masih bisa ditolerir.

(diadaptasi dari : https://hewanpedia.com/mengenal-burung-gereja-dan-berbagaifaktanya/


#ixzz7Bv3A5jUE)

Bila memungkinkan , Kalian dapan memindai kode QR di sampaing untuk melihat


video Burung Gereja dan manfaatnya atau mengungjungi tautan di ini

https://www.youtube.com/watch?v=oR_Ty8gCA

21
Struktur Contoh Paaragraf Analisis
Teks
Pernyataan Burung Gereja disebut juga burung pingai adalah jenis burung Berupa definisi
Umum/ pipit kecil yang berasal dari keluarga Passeridae. Burung Gereja objek,karakteristik
Klasifikasi mendiami kota-kota dalam jumlah yang sangat besar. Burung objek
Gereja yang disebut juga Sparrow merupakan burung yang jinak
dari semua burung liar dan memiliki tingkat adaptasi yang tinggi
terhadap lingkungannya seperti perubahan kondisi cuaca,
ketersediaan pakan maupun predator. Oleh karena itu, Burung
Gereja dianggap sebagai burung yang tidak takut didekati
manusia atau disebut human dominated ecosystem. Di Indonesia
mungkin sering dijumpai di bawah atap gereja, hingga disebut
Burung Gereja. Berikut ini akan dijelaskan karakteristik, cara
berkembang biak dan mitos tentang Burung Gereja
Deskripsi Burung Gereja memiliki panjang 10-15 cm , bentangan lebar Mendeskripsikan
bagian sayap sekitar 21 cm, berat sekitar 24 gr. Mempunyai warna karakteristik objek
dominan coklat dan sedikit warna hitam putih pada masing-
masing pipinya. Tidak ada perbedaan warna antara jantan dan
betinanya. Untuk burung-burung yang lebih muda mempunyai
warna yang lebih kusam daripada yang dewasa
Deskripsi Burung gerja memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memakan Mendeskripsikan
bagian biji-bijian dan serangga. Mereka sangat menyukai area pertanian pola makan
dan peternakan. Hali ini karena banyaknya sumber penganan
hewan tersebut pada lokasi-lokasi di atas.
Deskripsi Masa perkawinan dimulai dengan reaksi Burung Gereja jantan
bagian dalam menawarkan sarang yang telah ia buat. Memamerkan Mendeskripsikan
sarang tersebut untuk menarik perhatian betina. Sang jantan perilaku masa
akan terus bercicit disekitar betina sambil memamerkan tarian- perkawinan
tarian unik dengan membuka sayap. Namun tak semua trik
tersebut disukai oleh sang betina, kadang justru timbul
pertarungan antar keduanya jika sang betina sedang tak ingin
diganggu. Sebaliknya Jika merasa puas dan nyaman, maka
sepasang Burung Gereja tersebut akan melakukan perkawinan.
Deskripsi Burung Gereja mencapai tingkat kematangan untuk berkembang Menderkripsikan
bagian biak satu tahun dihitung dari saat dia menetas. Telur yang proses
dihasilkan sekitar lima sampai enam telur di Eropa (dan jarang berkembang biak
lebih dari empat di Indonesia). Telur berwarna putih hingga abu-
abu pucat serta mempunyai bintik-bintik atau bercak-bercak kecil
dengan diameter sekitar 2cm. Telur dierami oleh kedua orang tua
selama 12-13 hari sebelum menetas, dan selanjutnya anak
Burung Gereja akan diurus selama 15-20 hari oleh orang tuanya
sebelum bisa terbang sendiri meninggalkan sarangnya.
Deskripsi Menurut jurnal karya Swaileh KM dan Sansur R. dari Dept. of Mendeskripsikan
Manfaat Biology and Biochemistry, Birzeit University yang meneiti berapa manfaat
banyak konsentrasi logam dalam perut Burung Gereja, keberadaan objek
menyimpulkan bahwa keberadaan Burung Gereja di suatu
wilayah bisa jadi petunjuk seberapa banyak tingkat polusi di
daerah tersebut. Jadi, amatilah lingkungan dan sekeliling rumah.
Apakah masih sering mendengar cicit Burung Gereja? Bila ya,
berbahagialah karena ka2d2ar polutan di tempat bermukim masih
bisa ditolerir.

22 Modul Ajar Teks Laporan Hasil


Pertemuan 1 Bahan Bacaan Peserta Didik

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Pernahkah Kalian melihat sesuatu yang unik dan menarik disekitarmu dan ingin menyampaikan
kepada orang lain secara tertulis ? Pernahkah kalian ditugaskan oleh guru untuk melakukan kegiatan
pengamatan atau observasi?
Misalnya, ditugaskan untuk mengamati perilaku hewan ,tumbuhan
tertentu, keadaan tempat, peristiwa, dan lain sebagainya
Biasanya, setelah Kalian melakukan kegiatan observasi, Kalian
harus menuliskan informasi dalam bentuk teks. Dalam konteks
sosial dan akademik , teks yang digunakan adalah teks faktual
berupa laporan hasil observasi.

A. Pengertian Teks laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi, adalah jenis teks yang berisi informasi atau penjabaran umum
tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan langsung.

B. Ciri / Karakteristik Teks Laporan Hasil Observasi


Setiap teks memiliki ciri yang membedakan dari jenis teks yang lainnya. Sebagai contoh pada
pelajaran di SLTP Kalian pernah belajar teks narasi. Teks narasi memiliki ciri : berbentuk cerita,
memiliki alur, adanya konflik, latar, dan sebagainya. Begitu pula dengan teks deskripsi yang
memiliki ciri di antaranya: menggambarkan atau melukiskan sesuatu, melibatkan kesan indra,
dan sebagainya. Berikut ini Kalian akan mengetahui ciri teks laporan hasil observasi melalui
penggalan teks di bawah ini.

Burung Gereja memiliki panjang 10-15 cm, bentangan lebar sayap sekitar 21 cm, berat
sekitar 24 gr. Mempunyai warna dominan coklat dan sedikit warna hitam putih pada masing-
masing pipinya. Tidak ada perbedaan warna antara jantan dan betinanya. Untuk burung-
burung yang lebih muda mempunyai warna yang lebih kusam daripada yang dewasa.
Teks di atas merupakan contoh laporan hasil observasi karena teks tersebut mengemukakan
fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan. Dengan teks tersebut, pembaca memperoleh
sejumlah pengetahuan ataupun wawasan, bukan hasil imajinasi.
Perhatikan penggalan teks berikutnya !

Sekitar dua ratus pelajar SMA, SMK, dan sederajat, berkumpul di depan kantor PDAM
Bandung, Jalan Badaksinga, Minggu (12/8). Setelah melakukan beberapa persiapan,
kelompok pelajar ini melakukan pawai melewati Taman Cikapayang, menyusuri Jalan Ir. H.
Juanda, menuju Bandung Indah Plaza (BIP).
Karakterstik lainnya dari suatu laporan adalah dipenuhinya teks itu dengan fakta. Perhatikan
paragraf pertama pada teks di atas. Setiap kalimat dalam paragraf tersebut berupa fakta.
❖ Sekitar dua ratus pelajar SMA, SMK, dan sederajat, berkumpul di depan kantor PDAM
Bandung, Jalan Badaksinga, Minggu (12/8). (fakta)
Ciri berikutnya dari teks laporan hasil observasi adalah bersifat objektif artinya hasil observasi
yang harus disajikan sesuai dengan keadaan objek yang sebenarnya di lapangan, tanpa
dipengaruhi pandangan atau pendapat pribadi

23
Pertemuan 1 Bahan Bacaan Peserta Didik

Objek observasi dapat bermacam macam, bisa berupa hewan, tumbuhan, benda, tempat, kegiatan
, peristiwa, makanan/minuman, dll. Berikut ini contoh teks LHO.

LIDAH BUAYA

Lidah buaya mempunyai nama latin Aloe Barbadensis Millear atau Aloe Vera.
Lidah buaya menjadi 1 dari 10 tipe tanaman terlaris yang ada di dunia serta
memiliki potensi untuk bisa dikembangkan menjadi tanaman obat sekaligus
bahan baku industri.
Lidah buaya ini bisa hidup di tempat dengan suhu yang panas atau biasa
ditanam di dalam pot maupun pekarangan rumah yang dijadikan sebagai
tanaman hias.
Tumbuhan ini memiliki daun yang cukup runcing seperti taji, tidak tipis, getas, pinggirnya bergerigi,
dengan permukaannya yang berbintik-bintik, panjang 15-36 cm dan lebar 2-6 cm. Selain itu,
tumbuhan ini juga kaya akan kandungan vitaminnya (kecuali vitamin D).
Lidah buaya biasanya dimanfaatkan sebagai media untuk menyembuhkan beberapa penyakit
seperti obat cacing, amandel, keseleo, sakit mata, bisul, luka bakar, bernanah, luka dan jerawat.Tak
hanya itu, lidah buaya juga bermanfaat untuk menebalkan serta menghitamkan rambut.
(Sumber : https://www.yuksinau.id/teks-laporan-hasil-observasi/contoh/)

KAWAH IJEN
Kawah Ijen merupakan salah satu destinasi
wisata terbaik di kawasan Banyuwangi, Jawa
Timur. Kawah Ijen memiliki pesona yang sangat
indah dengan pemandangan alam yang masih
natural dan didukung dengan keramahan
penduduk lokal super ramah.

Kawah Ijen menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan baik domestik atau
internasional.
Selain pemandangan seperti gunung yang disajikan di Kawah Ijen, terdapat hal yang membuat
menarik dan berbeda dari kawasan wisata lainnya di dunia. Hal yang menarik dari Kawah Ijen adalah
terdapat Blue Fire atau api biru yang sangat cantik dan indah.

Fenomena tersebut menjadikan kawah ijen merupakan salah satu kawah terindah di dunia.
(Sumber : https://www.nesabamedia.com; reddoorz.blog; 24travel.id)

Apa yang mereka lakukan?

24
Pertemuan 2 Bahan Bacaan Peserta Didik

A. Struktur Teks LHO


Setiap jenis teks memiliki struktur yang membangunnya, begitu juga dengan Teks LHO. Adapun
sebagai suatu teks pada umumnya, terlepas bentuknya berupa makalah ataupun artikel populer,
struktur laporan observasi dibentuk oleh bagian-bagian berikut: definisi umum, deskripsi per
bagian, dan deskripsi kegunaan/ manfaat.

c
1. Pernyataan Umum/ Klasifikasi
Bagian ini berisi pembuka atau pengantar hal tentang yang akan disampaikan, hal umum
tentang kondisi objek yang akan dikaji. Kondisi yang dimaksud adalah bentuk, sifat, dan
informasi tambahan lainnya . Biasanya pernyataan umum dimulai dengan menjelaskan definisi
dari objek penelitian.
2. Deskripsi Bagian
Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagian dari objek. Contohnya,
jika objek observasi adalah binatang, hal-hal yang dapat dibahas di bagian ini adalah bagian
tubuh, pola makan, daur hidup, habitat, kebiasaan unik, dll. Pada bagian ini juga dijelaskan
secara detai deskripsi objek berdasarkan kelompoknya.
3. Deskripsi Manfaat atau Kesimpulan
Bagian ini menjelaskan manfaat objek yang diobservasi, baik bagi manusia maupun bagi alam
secara umum.
B. Analisis Struktur Teks LHO
Struktur Analisis
Contoh Paragraf
Teks Isi
Pernyataan Lidah buaya adalah spesies tumbuhan dengan daun berdaging Definisi dan
Umum tebal dari genus Aloe Barbadensis Millear atau Aloe Vera. Lidah istilah
buaya menjadi 1 dari 10 tipe tanaman terlaris yang ada di dunia serta
memiliki potensi untuk bisa dikembangkan menjadi tanaman obat
sekaligus bahan baku industri.
Deskripsi Lidah buaya ini bisa hidup di tempat dengan suhu yang panas atau Habitat
bagian biasa ditanam di dalam pot maupun pekarangan rumah yang lidah buaya
dijadikan sebagai tanaman hias.
Deskripsi Tumbuhan ini memiliki daun yang cukup runcing seperti taji, tidak Karakteristik
bagian tipis, getas, pinggirnya bergerigi, dengan permukaannya yang lidah buaya
berbintik-bintik, panjang 15-36 cm dan lebar 2-6 cm. Selain itu,
tumbuhan ini juga kaya akan kandungan vitaminnya (kecuali vit. D).
Deskripsi Manfaat
Lidah buaya biasanya dimanfaatkan sebagai media untuk
manfaat menyembuhkan beberapa penyakit seperti obat cacing, amandel, lidah buaya
keseleo, sakit mata, bisul, luka bakar, bernanah, luka dan jerawat.Tak
hanya itu, lidah buaya juga bermanfaat untuk menebalkan serta
menghitamkan rambut

Para siswa berlatih menganalisis struktur teks LHO “ Burung Gereja” (lampiran)

25
Pertemuan 3 Bahan Bacaan Peserta Didik

Kaidah Kebahasaan Teks LHO


Kaidah kebahasaan adalah pedoman yang menjadi unsur pembangun dalam suatu teks. Teks
laporan hasil observasi memiliki kaidah kebaahasaan yang dominan sebagai berikut.

1. Kata/Frasa Benda (Nomina)

Banyak menggunakan kata/ Frasa benda atau peristiwa umum sebagai objek utama
pemaparannya. Benda-benda yang dimaksud bisa berupa hewan, tumbuhan, tempat, benda.

Contoh

❖ Burung gereja disebut juga burung pingai adalah jenis burung pipit kecil yang berasal dari
keluarga Passeridae. (yang bercetak tebal : Frasa nomina)
❖ Burung gereja memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memakan biji-bijian dan serangga.
(kata bercetak tebal : kata benda/ nomina)
2. Kata / Frasa Kerja (Verba )Material
kata kerja material atau verba material merupakan kata yang berfungsi untuk menunjukkan
aktivitas atau perbuatan nyata yang dilakukan oleh partisipan.

Contoh

❖ Sang jantan akan terus bercicit di sekitar betina sambil memamerkan tarian-tarian unik
dengan membuka sayap. (verba material)
❖ Mereka sangat menyukai area pertanian dan peternakan. (bukan verba material)

3. Kata Sifat (Adjektif)

Kata sifat adalah kata yang menerangkan nomina (kata benda) dalam sebuah kalimat. Kata sifat
dapat berupa bentuk, ukuran, warna, suasana, karakter orang, dll.

Contoh

❖ Burung gereja memiliki panjang 10-15 cm , bentangan lebar sayap sekitar 21 cm, berat 24 gr.
❖ Telur berwarna putih hingga abu-abu pucat serta mempunyai bintik-bintik atau bercak-bercak
kecil dengan diameter sekitar 2cm.

4. Kalimat Definisi

Kalimat definisi adalah kalimat yang memberikan penjelasan umum tentang suatu benda, hewan,
tumbuhan, tempat, peristiwa, dan istilah. Kalimat definisi banyak menggunakan kopula seperti
kata adalah, merupakan, yaitu, yakni

Contoh
❖ Burung Gereja disebut juga burung pingai adalah jenis burung pipit kecil yang berasal
dari keluarga Passeridae.
❖ Burung Gereja yang disebut juga Sparrow merupakan burung yang jinak dari semua
burung liar dan memiliki tingkat adaptasi yang tinggi terhadap lingkungannya seperti
26 perubahan kondisi cuaca, ketersediaan pakan maupun predator.
Pertemuan 3 Bahan Bacaan Peserta Didik

5. Kalimat Deskripsi

Kalimat deskripsi adalah kalimat yang menggambarkan sifat-sifat atau ciri-ciri khusus suatu
benda. Sifat-sifat tersebut merujuk pada hal khusus yang dapat ditangkap oleh pancaindra,
misalnya berupa ukuran besar kecil dan tinggi rendah. Warna seperti merah, kuning, dan biru.
Rasa seperti manis, pahit, getir, halus, dan kasar. Kalimat deskripsi membantu pembaca
membayangkan apa yang sedang dibicarakan seolah-olah seperti melihat, merasakan, atau
mengalaminya sendiri.
Contoh

❖ Burung Gereja memiliki panjang 10-15 cm , bentangan lebar sayap sekitar 21 cm, berat
sekitar 24 gr.
❖ Burung Gereja yang lebih muda mempunyai warna yang lebih kusam daripada yang
dewasa.

6. Kalimat Klasifikasi

Pada bagian pendahuluan teks laporan hasil observasi, selain kalimat definisi dan kalimat
deskripsi, juga sering ditambahkan dengan kalimat klasifikasi. Kalimat klasifikasi adalah kalimat
yang mengelompokkan suatu objek menjadi beberapa indikator yang didasarkan pada ciri-ciri
atau karakteristik yang dimilikinya.
Contoh
❖ Berikut ini, penulis akan mengklasifikasikan pemaparan burung gereja berdasarkan
deskripsi bagian tubuh hewan, pola makan, masa perkawinan, dan cara
perkembangbiakannya.
❖ Berdasarkan waktunya, jenis-jenis puisi di Indonesia terdiri atas jenis-jenis puisi
lama dan jenis-jenis puisi baru.
❖ Ras manusia diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu Ras Mongoloid, Ras Negroid,
Ras Kaukasid, dan berbagai ras khusus seperti Bushman, Veddoid, Polynesoid, dan Ainu.

7. Kalimat Simpleks
Kalimat simpleks adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa atau satu struktur
predikat. Kalimat simpleks disebut juga dengan kalimat tunggal.
Contoh:
1. Kartini sedang membuat surat lamaran kerja. (S-P-O)
2. Sulaiman mengajari anaknya melukis bunga mawar. (S-P-O-Pel)
3. Kami berangkat pukul 08.00 WIB. (S-P-Ket)

8. Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas klausa utama dan klausa subordinatif.
Kalimat Kompleks ditandai dengan adanya konjungsi, baik di awal maupun di antara klausa.
Contoh :
❖ Supriyanti tetap berangkat meskipun hari sudah gelap.
❖ Ketika hujan turun, Hermawan masih berada di dalam bus.

27
Pertemuan 4 Bahan Bacaan Peserta Didik

Akurasi dan Kualitas Data pada Teks LHO

A. Definisi Akurasi dan Kualitas Data

Definisi kata akurasi adalah kecermatan, ketelitian, atau ketepatan. Dengan


demikian, data dalam tubuh tulisan harus memenuhi tiga syarat itu. Ketika memuat
data, kita mesti cermat, teliti, dan tepat.

Dalam sebuah tulisan, data memiliki posisi yang sangat strategis. Jika kita salah
menerapkan data, keabsahan tulisan kita patut dipertanyakan. Secara sederhana,
data dapat kita maknai sebagai informasi atau keterangan yang benar dan nyata.
Kualitas atau mutu adalah tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu.

B. Karakteristik Teks LHO

Laporan hasil observasi memiliki karakteristik, faktual, objektif dan informatif. Bias
dalam sebuah laporan mungkin saja terjadi. Untuk menghindari kejadian tersebut,
seorang pembaca harus bisa menilai kualitas dan akurasi data yang disampaikan.

Begitu juga dalam penyajian laporan observasi Kalian harus menyajikan data yang
akurat, Kalian dapat menggunakan sumber lain sebagai pembanding terhadap hasil
23 observasi kalian di lapangan. Saat ini Kalian akan berlatih menggunakan sumber lain
A. Contoh tekesrluappaoo
b taryaannhgasnilyOobustu
eb
rveatsei nbtearndgas“a8rkMaannSftarautkBtuurrnuynag Gereja” sebagai pembanding
dari teks LHO berjudul “ Burung Gereja”.

C. Akurasi dan Kualitas Data Teks LHO


Tautan teks LHO “Burung Gereja“ dan tautan video Youtube tentang “8 Manfaat
Burung Gereja” dapat diakses melalui QRcode di bawah ini.

❖ k

28 Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi


Referensi Bacaan Guru

1. Struktur dan Kaidah Teks Hasil Observasi


https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Memahami-
Struktur-dan-Kaidah-Teks-Laporan-Hasil-Observasi-2014/konten1.html

2. Jenis Teks Laporan


https://kamus.tokopedia.com/l/laporan/

3. Contoh teks Laporan Hasil Observasi :


https://www.mautidur.com/2020/08/9-contoh-teks-laporan-hasil-observasi.html

4. Contoh video teks laporan Hasil Observasi :


5. https://www.youtube.com/watch?v=Rcj9dKaieKA&t=47s
https://www.youtube.com/watch?v=iAjNF5r4HcE
https://www.youtube.com/watch?v=VcA3Oz0pSc8
https://www.youtube.com/watch?v=pvYzbuHp9dE

6. Cara mengatasi berita Hoax di Dunia Maya


https://kominfo.go.id/content/detail/8949/ini-cara-mengatasi-berita-hoax-di-dunia-
maya/0/sorotan_media

29 Modul Ajar Teks Laporan Hasil Observasi


Modul Ajar Kelas 10 1

MODUL AJAR
BAHASA INDONESIA
KELAS 10

MA-10.2

Memproduksi dan Mempublikasi


Teks Laporan Hasil Observasi
Modul Ajar Kelas 10 2

MEMPRODUKSI DAN MEMPUBLIKASI


TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

IDENTITAS MODUL AJAR KODE PERANGKAT, MATA PELAJARAN

Nama : Aufa Afkar Ifada, S.Pd Kode Perangkat : IND.X.TRK.X.2


Asal Sekolah : SMAN 2 Bangkalan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jenjang : SMA/SMK
Kelas : X (Sepuluh) TARGET DAN JUMLAH PESERTA DIDIK
Alokasi Waktu : 4 X Pertemuan (@ 90’)
Target Peserta Didik : Peserta didik
KOMPETENSI AWAL regular/tipikal
Jumlah Peserta Didik : Maksimum 36
1. Peserta didik sudah memahami struktur
dan kaidah teks laporan hasil observasi
KETERSEDIAAN MATERI
2. Peserta didik sudah memahami gagasan
pokok dan pengembangan paragraf
A. Pengayaan untuk siswa berpencapaian
PROFIL PELAJAR PANCASILA tinggi : YA/TIDAK
B. Alternatif penjelasan , metode, aktivitas,
1. Kritis : memperoleh dan memproses
untuk siswa yang sulit memahami konsep
informasi/ gagasan
: YA/TIDAK
2. Kreatif : menghasilkan karya tulis

SARANA DAN PRASARANA MODA PEMBELAJARAN

1. Sarana (alat dan bahan ) :


 Tatap Muka
Laptop, infokus, jaringan internet, dan
 PJJ Daring
HP (optional)
 PJJ Luring
2. Posisi duduk peserta didik di ruang kelas
 Paduan tatap muka dan PJJ
dalam formasi individu dan diskusi

CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE E, ELEMEN , DAN TOPIK/KONTEN DOMAIN

Fase
Pada akhir fase E peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar
sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta didik mampu memahami,
mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi informasi dari berbagai tipe teks tentang topik yang
beragam. Peserta didik mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Peserta didik
mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat. Peserta didik mampu menulis berbagai teks untuk
menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi secara
kritis dan etis.

Elemen
Konteks Situasi (Field) Konteks Budaya
❖ Menulis
Topik Genre
❖ Berbicara dan
❖ Mengungkap Fakta Alam ❖ Teks Laporan Hasil Observasi
Mempresentasikan
Modul Ajar Kelas 10 3

TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat memproduksi teks laporan hasil observasi secara logis, kreatif, dan
kolaboratif sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaannya.
Peserta didik dapat mengalihwahanakan serta mengkreasi teks laporan hasil observasi ke
dalam bentuk lain untuk tujuan ekonomi kreatif.
Peserta didik dapat mempresentasikan dan mempublikasikan teks laporan hasil observasi di
media cetak maupun digital dalam berbagai rupa penyajian.

KATA KUNCI (kata/frasa yang mewakili konsep inti pembelajaran)

❖ memproduksi, mengalihwahanakan, mempublikasikan


❖ bentuk lain untuk tujuan ekonomi kreatif, berbagai rupa penyajian
❖ kreatif, logis, runtut.

DESKRIPSI UMUM KEGIATAN


Fokus pembelajaran adalah mengkontruksi informasi tentang fakta alam lalu menuliskannya dalam
bentuk teks laporan.
Kemudian teks dibuat dalam berbagai rupa penyajian sampai dapat dipublikasikan ke media cetak
atau digital
(proses pembelajaran bahasa yang dilakukan : Joint Contruction of Text dan Independent
Contruction of Text )
PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Seperti apakah teks laporan hasil observasi agar menarik dan bermanfaat bagi pembaca?
2. Apa yang membuat teks laporan hasil observasi menarik pembaca di media sosial atau media
cetak?

MATERI ,ALAT, DAN BAHAN AJAR

1. Materi:
Lembar Kerja Peserta Didik 2.1 tentang latihan menyusun teks LHO
Lembar Kerja Peserta Didik 2.2 tentang pengalihwahanaan teks LHO ke bentuk Lain
Lembar Kerja Peserta Didik 2.3 tentang teknik presenstasi dan publikasi teks LHO
Bahan Bacaan Peserta Didik (terlampir)
Bahan Bacaan Guru (terlampir)
2. Sumber pembelajaran :
Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 10 terbitan
Puskurbuk 2021
Buku Siswa Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia Kelas 10 terbitan Puskurbuk 2021
Buku Penunjang Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Karya Dr. E.
Kosasih, M.Pd.
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Memahami-Struktur-
dan-Kaidah-Teks-Laporan-Hasil-Observasi-2014/konten6.html
https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/14/212554869/jenis-jenis-teks-
laporan?page=all
Modul Ajar Kelas 10 4

MATERI, ALAT, DAN BAHAN AJAR

3. Alat dan bahan yang diperlukan


❖ Lembar teks LHO berjudul “Mangga Gedong Gincu” (terlampir)
❖ Fotocopi LK1.1, 1.2, 1.3
4. Perkiraan Biaya
❖ Biaya Fotocopi lembar teks LHO : 36 Rp X250,00
❖ Biaya Fotocopi lembar LK : 4 X 36 X Rp 250,00
❖ Jumlah Total : Rp.45.000,00

KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA

Pengaturan Siswa : Metode :


 Permainan
 Diskusi  Projek
 Individu  ceramah
 Presentasi  Eksperimen
 Berpasangan  Kunjungan lapangan
 Demontrasi  Eksplorasi
 Berkelompok (>2 orang)  Simulasi

JENIS ASESMEN

Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan pembelajaran Jenis Asesmen:


 Asesmen individu  Performa
 Asesmen kelompok  Tertulis
 Keduanya  Keduanya

PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Guru menggandakan contoh teks laporan hasil observasi pada modul ini minimal 4 (Guru bisa
memodifikasinya melalui power point, di-share ke HP siswa,dll.)
2. Guru menyiapkan contoh video projek teks LHO
3. Guru menggandakan lembar kerja peserta didik 2.1,2.2,2.3 antara 4-36 (kelompok/individu)
4. Guru membuat salindia bahan ajar (optional)
5. Guru memahami dulu materi ajar pada modul ini
URUTAN KEGIATAN BELAJAR

Aktivitas 1 : Latihan Menyusun Teks

❖ Pemahaman Awal
Asesmen Sumatif ❖ Mengerjakan LK 2.1
(Tes Tulis) ❖ Latihan Menyusun Teks LHO
❖ Asesmen Formatif

Aktivitas 3 : Presentasi & Publikasi Teks Aktivitas 2: Kreasi Teks LHO


❖ Ragam Penyajian Teks LHO
❖ Teknik Presentasi
❖ Mengerjakan LK 2.2
❖ Mengerjakan LK 2.3
❖ Tugas Mengkreasi dan
❖ Presentasi Teks LHO
Alihwahana Teks LHO
❖ Asesmen Formatif
❖ Asesmen Sumatif
Modul Ajar Kelas 10 5

Pertemuan Ke-1

Kegiatan Awal (10’) Keterangan

1. Mengondisikan peserta didik untuk siap belajar (menyapa peserta


didik , berdoa, cek absensi , dll.)
2. Pertanyaan pemantik (misalnya)
o Apa yang harus kita lakukan bila ingin menyusun tesk LHO.
o Seperti apakah teks LHO yang menarik pembaca.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Menyampaikan pemahaman bermakna kepada peserta didik.
5. Membuat kesepakatan kelas tentang rencana pembelajaran.

Kegiatan inti (65’) Keterangan

1. Guru membagikan LK 2.1 dan menjelaskan Langkah-langkah berlatih 1. Model


menyusun teks LHO berbasis projek. pembelajaran
2. Guru mengajak peserta didik menentukan objek observasi . Peserta berbasis projek
didik diarahkan untuk memilih objek observasi yang ada di dilakukan dalam
lingkungan sekolah. (Menentukan Projek) konteks latihan bagi
3. Peserta didik dengan bimbingan guru mendesain projek berupa siswa.
langkah-langkah kegiatan penyusunan teks LHO. (Desain Projek ) 2. Mengingat waktu
4. Peserta didik mendapatkan pendampingan guru untuk melakukan yang singkat,
penjadwalan semua kegiatan. (Jadwal Projek) seluruh tahapan
(jadwal observasi dilaksanakan saat pembelajaran) projek dilakukan di
5. Peserta didik diberi waktu untuk mengamati objek dan menuliskan dalam kelas dan di
hasilnya di lembar LK .( Pelaksanaan Projek) sekitar sekolah .
6. Peserta didik mencari informasi tambahan dari sumber lain 3. Objek yang diamati
(internet, buku sumber relevan, dll.) bisa berupa
7. Peserta didik menata informasi berdasarkan struktur teks. tumbuhan, bunga di
8. Peserta didik berlatih mengembangkan kerangka teks menjadi teks taman,
LHO utuh dengan memperhatikan isi, struktur, dan kebahasaan . perpustakaan
(Penyusunan Laporan Projek) sekolah, lingkungan
9. Peserta didik memeriksa hasil laporannya dengan menggunakan sekitar sekolah, dan
instrument “Rubrik Penilaian Menulis Teks LHO”. (lampiran 1) kegiatan/ peristiwa.
( Evaluasi Proses dan hasil Projek) yang bisa diamati
10. Peserta didik dengan bimbingan guru merevisi laporan yang saat itu.
dibuatnya.
11. Peserta didik mengumpulan laporan hasil revisi sebagai bahan
asesmen formatif.

Kegiatan Akhir (15’) Keterangan

1. Guru memberikan apresiasi terkait latihan yang sudah dikerjakan.


2. Guru bersama peserta didik memberikan umpan balik.
3. Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran.
4. Guru menutup pembelajaran.
Modul Ajar Kelas 10 6

Pertemuan Ke-2

Kegiatan Awal (10’) Keterangan


1.Kelompok kelas
1. Mengondisikan peserta didik untuk siap belajar (menyapa peserta bersifat heterogen
didik ,berdoa, cek absensi , dll.). berdasarkan hasil
2. Pertanyaan pemantik asesmen formatif
• Bisakah teks LHO dibuat dalam bentuk lain? sebelumnya.
• Bentuk kreasi seperti apakah agar teks LHO bermanfaat ?
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran .
4. Membentuk kelompok kelas.
5. Membuat kesepakan kelas.

Kegiatan Inti (65’)


1. Tayangan video teks
1. Peserta didik menyimak berbagai tayangan video teks LHO melalui LHO bisa ditayangkan
tautan menggunakan infokus
https://www.youtube.com/watch?v=Rcj9dKaieKA&t=47s atau tautan video di-
https://www.youtube.com/watch?v=iAjNF5r4HcE bagikan ke HP siswa.
https://www.youtube.com/watch?v=VcA3Oz0pSc8 2. Diferensiasi Konten :
https://www.youtube.com/watch?v=pvYzbuHp9dE kelompok bebas
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kreasi penyajian memilih tema /objek.
teks LHO. (infografis, brosur, video, dll.). 3. Diferensiasi proses:
3. Guru menjelaskan fungsi teks LHO untuk tujuan ekonomi kreatif. Pembuatan projek
4. Peserta didik dalam kelompok menerima LK 2.2 bisa individu atau
5. Peserta didik dalam kelompok berdiskusi tentang rencana projek. kelompok.
kreasi teks LHO, meliputi: 4. Diferensiasi produk:
• Penentuan projek (tema/objek yang diobservasi) Projek yang dihasilkan
• Desain projek bisa berbentuk video,
• Jadwal projek infografis, teks,
(lampiran 1.2 : lembar observasi diskusi) animasi, dll.).
6. Masing masing kelompok mempresentasikan rencana projek kreasi
teks LHO. Kelompok lain menanggapinya. (lampiran 1.3)
7. Guru memberi masukan tentang rencana projek masing masing
kelompok.
8. Peserta didik bersama guru menyepakati desain projek yang akan
dilakukan.

Kegiatan akhir (15’)


1. Projek dilakukan di
1. Guru memberikan apresiasi terkait apa yang sudah dikerjakan. luar jam tatap muka
2. Guru Bersama peserta didik memberikan umpan balik. 2. Guru memonitor
3. Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran. saat pelaksaan
4. Peserta didik diberi tugas untuk mengerjakan projek berdasarkan observasi.
desain yang telah disepakati. 3. Peserta didik diberi
ruang konsultasi
5. Guru menutup pembelajaran.
baik langsung
maupun daring.
Modul Ajar Kelas 10 7

Pertemuan Ke-3

Kegiatan Awal (10’) Keterangan


1. Mengondisikan peserta didik untuk siap belajar (menyapa peserta 1. Kelompok kelas
didik ,berdoa, cek absensi , dll). masih
2. Mengecek dan meninjau tugas projek pertemuan sebelumnya. menggunakan
3. Pertanyaan pemantik kelompok
• Apa yang Kalian rasakan bila hasil karya Kalian diminati orang lain? sebelumnya.
• Bagaimana agar hasil karya kita bisa dinikmati orang lain?
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Membuat kesepakatan kelas
Kegiatan Inti (65’)
1. Guru menjelaskan teknik presentasi dan teknik menjadi pendengar 1. Bahan presentasi
yang benar. berasal dari projek
2. Guru membagikan LK 2.3 tentang teknik pelaksanaan presentasi teks LHO yang
3. Guru membimbing cara melakukann presentasi yang baik di depan dibuat kelompok.
kelas . 2. Berikan beberapa
4. Secara bergiliran masing masing kelompok melakukan presentasi teks alternatif tempat
LHO mempublikasi hasil
5. Kelompok lain menanggapi isi dan teknik presentasinya karya siswa. (mading
6. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang fungsi dan manfaat ,medsos, youtube,
presentasi. miniblog, dll.).
7. Peserta didik menyimak tata cara mempublikasikan hasil karya ke
media sosial, media cetak, dan digital.
8. Peserta didik diminta mengirimkan tautan hasil publikasi teks LHO
sebagai bahan asesmen sumatif
Kegiatan akhir (15’)
1. Guru memberikan apresiasi terkait apa yang sudah dikerjakan 1. Asesmen sumatif
2. Guru bersama peserta didik memberikan umpan balik. dilakukan pada
3. Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran. pertemuan akhir,
4. Guru memberi tahu jadwal asesmen sumatif pada pertemuan mencakup modul
berikutnya. 10.1 dan 10.2.
6. Guru menutup pembelajaran. 2. Berikan kisi kisi tes
kepada peserta didik

Pertemuan Ke-4
Kegiatan Awal (5’) Keterangan
1. Mengondisikan peserta didik untuk siap melaksaanakan asesmen
sumatif. (menyapa, berdoa, cek absensi , dll.)
2. Jelaskan jenis, bentuk dan teknis asesmen sumatif!
3. Buat kesepakatan kelas untuk pelaksanaan asesmen sumatif.
Kegiatan Inti (75’)
1. Peserta didik dibagi lembar asesmen sumatif (terlampir). • Asesmen sumatif dapat
2. Peserta didik melaksanakan asesmen sumatif tulis. dilakukan secara daring
3. Peserta didik mengumpulkan hasil asesmen sumatif tulis. dengan menggunakan
aplikasi yang dikuasi guru.
Kegiatan akhir (10’)
1. Guru memberikan apresiasi terkait apa yang sudah dikerjakan. Asesmen sumatif berupa
2. Guru Bersama peserta didik memberikan umpan balik. tes tulis.
3. Guru memberikan asesmen sumatif berupa tes tulis.
4. Guru menutup pembelajaran.
Modul Ajar Kelas 10 8

KRITERIA UNTUK MENGUKUR KETERCAPAIAN PEMBELAJARAN/ ASESMEN

1. Kíiteíia untuk mengukuí keteícapaian tujuan pembelajaían:


Peseíta didik mampu
❖ menyusun teks LHO sesuai struktur dan kaidah kebahasaan
❖ mengalihwahanakan teks LHO ke dalam bentuk/media lain
❖ mempresentasikan dan mempublikasikan teks laporan hasil observasi

2. Bagaimana asesmen dilakukan?


❖ Asesemen formatif guru selama kegiatan belajar berlangsung :aktivitas
menyimak,diskusi, presentasi, dan penilaian diri sendiri (terlampir)
❖ Skor lembar kerja siswa (lembar kerja terlampir)
❖ Mengadakan asesmen sumatif (projek dan tulis)

3. Skor Penilaian
❖ Skor > 70 menunjukkan siswa mencapai tujuan pembelajaran

Asesmen Sumatif

Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang pada huruf A,B,C atau D pada lembar
jawaban yang disediakan!

1. Cermati penggalan paragraf di bawah ini!

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli
Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003
menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia.
Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece
of Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga.
Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau
wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan
wayang. ...

Struktur teks LHO yang ada pada penggalan teks di atas adalah...

a. Pernyataan Umum dan deskrifsi manfaat


b. Pengklasifikasian dan deskrifsi bagian
c. Deskrifsi bagian dan deskrifsi manfaat
d. Deskrifsi manfaat dan klasifikasi
e. Pernyataan umum dan pengklasifikasian
Modul Ajar Kelas 10 9

2. Cermati penggalan paragraf di bawah ini!

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan
wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan
warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and
Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga.
Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau
wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan
wayang. ...

Paragraf kedua penggalan Teks Laporan hasil Observasi terdiri dari…

a. Objek klasifikasi
b. Objek klasifikasi dan jumlah klasifikasi
c. Objek Klasifikasi, jumlah klasifikasi, jenis atau dasar klasifikasi
d. Objek klasifikasi dan jenis klasifikasi
e. Objek klasifikasi, jenis klasifikasi dan pernyataan umum, deskripsimanfaat

3. Cermati penggalan paragraf di bawah ini!

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan
wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang
merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral
and Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga.
Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau
wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan
wayang. ...

Kalimat definisi pada penggalan teks di atas terdapat pada…

a. Kalimat kesatu paragraf kesatu


b. Kalimat kedua paragraf kedua
c. Kalimat kesatu paragraf kedua
d. Kalimat ketiga paragraf kedua
e. Kalimat kedua paragraf kesatu

4. Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.

Jumlah nomina pada kalimat di atas adalah…

a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
e. Lima
Modul Ajar Kelas 10 10

5. Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga.

Kata kerja /verba pada kalimat di atas adalah…

a. Penyebar
b. Agama
c. Wayang
d. Membagi
e. Tiga
6. Bagian yang berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar
pemahaman tentang hal yang akan diuraikan dalam teks LHO disebut...

a. Pernyataan umum
b. Pengklasifikasian
c. Deskrifsi bagian
d. Deskrifsi manfaat
e. Dasar pengklasifikasian
7. Cermati penggalan teks di bawah ini!
(1)Badui Dalam belum mengenal budaya luar sebab terletak di hutan pedalaman. (2)Karena itu,
suku Badui Dalam masih memiliki budaya yang sangat asli. (3)Mereka dikenal sangat taat
mempertahankan adat istiadat dan warisan nenek moyangnya. (4)Mereka memakai pakaian yang
berwarna putih dengan ikat kepala putih. (5)Pakaian Suku Badui Dalam pun tidak berkancing .
Kalimat kompleks / majemuk terdapat pada kalimat...

a. (1) dan (2)


b. (2) dan (3)
c. (4) dan (5)
d. (3) dan (4)
e. (1) dan (3)
8. Manggis juga memiliki ciri khusus pada bunganya. Bunga manggis disebut bunga berumah dua.
Pada pohon manggis bunga betina yang dijumpai, sedangkan bunga jantan tidak berkembang
sempurna. Bunga jantan tumbuh kecil kemudian mengering dan tidak dapat berfungsi lagi. Oleh
karena itu, buah manggis dihasilkan tanpa penyerbukan. Bunga manggis termasuk bunga sendiri
atau berpasangan di ujung ranting, bergagang, dan pendek tebal. Bunga manggis berdiameter 5,5
cm. Daun kelopak dua pasang, daun mahkota dua pasang, tebal dan berdaging, berwarna hijau -
kuning dengan pinggir kemerah-merahan. Benang sari semu dan biasanya banyak.(dikutif :
detik.com/edu.)
Paragraf tersebut merupakan contoh laporan hasil observasi karena...
a. tidak berdasarkan imajinasi atau khayalan penulisnya.
b. menggambarkan suatu kejadian yang sangat berkesan.
c. mengungkapkan pendapat penulisnya untuk suatu benda.
d. menceritakan suatu kegiatan yang terjadi di lingkungannya.
e. Fakta-fakta yang diungkapkan dalam dalam laporan hasil observasi diperoleh melalui ….

9. Jenis presentasi yang paling baik untuk dilakukan dibanding jenis lainnya. Pembicara mempersiapkan
materi dengan garis besarnya saja, kemudian pada saat presentasi akan dijabarkan secara
mendetail.adalah…

a. ekstempore b. impromto c. hapalan d. Naskah

10. Berikut ini kegiatan yang dilakukan setelah observasi, kecuali…

a. menuliskan informasi b. menata informasi c. mengembangkan kerangka d. menentukan tema


Modul Ajar Kelas 10 11

A . Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas !

1. Tulislah strukrur Teks LHO!


2. Tulislah langkah-langkah mnyusun Teks LHO!
3. Tulislah minimal 3 Jenis Presentasi

Kunci Jawaban A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
E C A E D A E E A D
Kunci Jawaban B

1. a. Pernyataan umum
b. Deskripsi bagian
c. Deskripsi manfaat
2. a. Melakukan observasi
b. Mendaftar topik
c. Menyusun kerangka
d. Mengembangkan kerangka menjadi paragraf utuh
3. a. Impromto
b. hafalan
c. naskah Nilai = Skor yang didapatkan( A + B) X 100
Skor Total A dan B
Skor Total B: 10
Modul Ajar Kelas 10 12

Refleksi Guru

Setelah pelaksanaan pembelajaran modul 10.2 tentang memproduksi dan mempublikasi teks LHO
berakhir, guru akan merefleksi pelaksanaan pembelajaran dengan menjawab pertanyaan berikut:

1. Apakah kegiatan pembelajaran tentang memproduksi dan mempublikasi teks LHO berjalan
dengan baik dan sesuai dengan rencana?

2. Apakah tujuan pembelajaran berhasil dicapai?

3. Uraikan keberhasilan apa saja yang telah dicapai selama pelaksanaan pembelajaran!

4. Kesulitan atau kendala apa yang dialami selama pelaksanaan pembelajaran?

5. Langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut?

6. Apakah seluruh siswa mengikuti pembelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik

Rencana
Masih Perlu
Uraian Refleksi Peserta Didik Sudah Dapat Tindak
Belajar Lagi
Lanjut
Saya paham langkah-langkah penyusunan teks
LHO.
Saya memahami cara menata informasi
menjadi kerangka teks.
Saya paham dan mampu mengakses informasi
tambahan untuk laporan teks LHO.
Saya paham dan mampu mengembangan
kerangka teks menjadi teks LHO utuh.
Saya mampu mengkreasi teks LHO menjadi
bentuk lain untuk tujuan ekonomi kreatif.
Saya mampu mempublikasikan teks LHO ke
dalam media cetak dan digital.
Saya paham dan mampu mepresentesaikan
teks LHO secara runtun dan santun.
Jika Kalian diminta untuk memberikan bintang 1-5, berapa bintang yang akan Kalian berikan atas
usaha yang telah dilakukan dalam pembelajan ini ?
Modul Ajar Kelas 10 13

PENGAYAAN DAN REMIDIAL

Pengayaan : Remidial :
❖ Peserta didik disuruh menyusun teks LHO ❖ Pesertra didik diberi bimbingan khusus
dengan tema yang beragam dalam menyusun teks LHO sesuai
❖ Peserta didik membuat teks laporan hasil ketertinggalannya
observasi dalam bentuk infografik, video, ❖ Latihan menyusun teks LHO dengan objek
dll. di sekitar sekolah atau rumah.

DDAAFFTTAARRPPUUSSTTAAKKAA

Aulia,Fadilah Tri & Sefi Indra Gumelar. 2021. Buku Siswa Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia Kelas X. Jakarta : Puskurbuk BPPP Kemendikbudristek.
Gumelar, Sefi Indra & Fadilah Tri Aulia. 2021, Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan
Bersastra Indonesia Kelas X .Jakarta : Puskurbuk BPPP Kemendikbudristek.
Keraf, Goris. 1979. Komposisi.Ende:Nusa Indah
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung:
Yrama Widya.
Sumber Internet:
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5540253/contoh-teks-laporan-hasil-observasi-beserta-
strukturnya diunduh pada tanggal 10 November 2021 pukul 10.00.WIB
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Package/Home/Complete/45d2674fd69244e4b143a92c
342ac99e pada tanggal 11 November 2021 pukul 13.00.WIB
https://hewanpedia.com/mengenal-burung-gereja-dan-berbagai-faktanya/ pada tanggal 11
November 2021 pukul 14.00.WIB
https://brainly.co.id/tugas/409838 diunduk tanggal 14 November 2021 pukul 20.00
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5728747/kalimat-kompleks-vs-kalimat-simpleks-ini-
penjelasannya diunduh tanggal 14 November 2021 pulu 11.00 WIB
https://mmc.tirto.id/image/2017/08/18/ciplukan--MILD--Quita-01.jpg
diunduh 14 Nov 2021 pukul 20.00
Modul Ajar Kelas 10 14

LAMPIRAN-LAMPIRAN

LK 2.1_ Latihan Proyek Penyususnan Teks LHO

Nama : ………………………………… Tujuan Pembelajaran


NISN : …………………………………. 10.5 Peserta didik dapat memproduksi teks laporan
Kelas : …………………………………… hasil observasi secara logis , kreatif dan kolaboratif
Kelompok : …………………………………… sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaannya

Pengantar :
Setelah Kalian memahami ciri, struktur, dan kebahasan teks laporan hasil observasi, kali ini kita
akan berlatih menyusun teks LHO dalam bentuk projek.

A. Sebelum melakukan observasi , kalian harus membaca beberapa pernyataan di bawah ini!
1. Tentukan salah satu objek yang ada di sekitar sekolah untuk bahan pengamatan!
(Objek pengamatan dapat berupa : tumbuhan, hewan, benda, tempat, kegiatan/ peristiwa
di sekitar sekolah ).
2. Tentukan hal apa saja yang akan di amati!
berikut ini contoh hal yang akan diamati.
Bila yang diamati hewan atau tumbuhan,
a. Nama, definisi objek ,kelas/spesies, istilah dan informasi umum tentang objek
b. Deskripsi objek yang diamati seperti bagian hewan/tumbuhan ,karakteristik(ukuran,
bentuk, warna, ciri, keunikan )
c. Habitat, pertumbuhan/perkembangbiakan objek
a. Prilaku objek
b. Manfaat objek / simpulan
Bila yang diamati benda, tempat atau alam sekitar,
a. Nama, sejarah, informasi umum
b. Rincian objek
c. Manfaat/ kesimpulan tentang objek
3. Isilah kolom hasil observasi dengan kata kunci/ gagasan pokok!
4. Carilah sumber lain untuk melengkapi informasi laporan!
(sumber informasi: buku sumber relevan/ Wikipedia/ Ensiklopedia /internet, dll.)

Objek yang diamati

Hal yang Diamati Kata Kunci Hasil Pengamatan


(diisi sebelum observasi) (diisi saat observasi)

Sumber Informasi Hal Informasi Kata Kunci/ Uraian Informasi


Modul Ajar Kelas 10 15

B. Susunlah kata kunci hasil observasi dan informasi sumber lain ke dalam bentuk kerangka teks
LHO di bawah ini!

Struktur Teks Gagasan Pokok Pengembangan Paragraf


Pernyataan umum

Deskripsi bagian

Deskripsi manfaat/
kesimpulan

C. Kembangkan kerangka teks menjadi teks LHO secara utuh! Perhatikan penulisan ejaan,
tanda baca, dan kaidah kebahasaannya! (beri judul yang menarik!)

…………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………..

Guru Mata Pelajaran Orang Tua Nilai

……………………………………… ………………………………………….. ………………………………………..


Modul Ajar Kelas 10 16

LK 2.2_ Projek Penyususan Teks Kreasi LHO

Nama : ………………………… Tujuan Pembelajaran


NISN : ……………………….. 10.6 Peserta didik dapat mengalihwahanakan serta mengkreasi
Kelas : ………………………. teks laporan hasil observasi ke dalam bentuk lain untuk
Kelompok : ………………………. tujuan ekonomi kreatif.

Pengantar :
Setelah berlatih menyusun teks LHO berbasis projek, Kalian akan menyusun kreasi teks LHO dan
berbagai rupa penyajian. LK ini terdiri dari 2 kegiatan. Kegiatan I berupa perencanaan projek.
Kegiatan II berupa pelaksanaan dan laporan proyek.
I. Lakukan kegiatan ini sebelum melaksanakan projek!
1. Bacalah materi tentang langkah-langkah penyusunan teks LHO berbasis projek. (terlampir)
2. Silakan berdiskusi dalam kelompok untuk mengisi kolom di bawah ini!
3. Mintalah bantuan guru bila mengalami kesulitan
4. Presentasikan rencana projek/ desain proyek di depan kelompok lain!

Format Isian Rencana Proyek:


1. Tema , objek yang akan diobservasi
Tema Projek Objek yang Akan Diamati

2. Desain Projek
a. Bentuk produk :
 Teks
 Infografis/ brosur/ leaflet/ dll.
 video
b. Media publikasi :
 Media cetak
 Media Sosial (youtube, istagram, FB, dll.)
 Media Digital
c. Hal- hal yang akan diobservasi dan didokumentasikan :

Sumber Informasi
Hal yang Akan Di-
Pendukung Selain Jenis Informasi/Data
Observasi
Observasi
 Buku sumber relevan  Teks
 Wikipedia  Foto
 Internet  video
 Nara sumber
dst. dst. dst.

d. Penataan informasi berdasarkan struktur teks LHO


Struktur Teks Hal-hal yang Akan Diobservasi

3. Jadwal projek
No. Waktu Kegiatan Rencana Kegiatan Tempat Kegiatan
Modul Ajar Kelas 10 17

II. Lakukan kegiatan ini saat pelaksanaan proyek dan pelaporan projek!
1. Lakukan observasi sesuai jadwal yang telah disepakati!
2. Bagi tugas anggota sesuai kemampuannya!
3. Catat informasi yang diperoleh dari hasil observasi pada kolom di bawah!
4. Lengkapi data yang belum terisi dengan menggunakan data dari sumber lain!
5. Masukan informasi atau data yang diperoleh sesuai struktur teks!
6. Kembangkan menjadi sebuah teks LHO utuh!
7. Kreasikan dan alihwahanakan teks LHO ke dalam berbagai rupa penyajian!
(Rupa penyajian teks dapat berupa : infografis, video, dll.)
A. Penataan Informasi berdasarkan struktur Teks LHO
Struktur Teks Gagasan Pokok Pengembangan Paragraf
Pernyataan umum

Deskripsi bagian

Deskripsi manfaat/
kesimpulan

B. Pengembangan kerangka menjadi teks LHO utuh

C. Alihwahanakan teks LHO yang dibuat menjadi berbagai rupa penyajian (infografis/video, dll.)!

Guru Mata Pelajaran Orang Tua Nilai

………………………………………. …………………………………………. ………………………………………….


Modul Ajar Kelas 10 18

LK 2.3 : Teknik Presentasi

Nama : ………………………… Tujuan Pembelajaran


NISN : ……………………….. 10.7 Peserta didik dapat mempresentasikan dan
Kelas : ………………………. mempublikasikan teks laporan hasil observasi di media
Kelompok : ………………………. cetak maupun digital dalam berbagai rupa penyajian .

Instruksi Penggunaan LK :
1. Bagilah tiap anggota kelompok untuk pelaksanaan presentasi!
2. Pelajari dan diskusikan teks LHO yang akan ditampilkan!
3. Pahami teknik presentasi yang baik!
4. Gunakan Infokus untuk mempresentasikan teks LHO Anda!
5. Sebelum presentasi, silakan berlatih dalam kelompok!
6. Lakukan presentasi secara kolaboratif dan aktif.
7. Tanggapi hasil presentasi kelompok lain!
8. Setelah selesai presentasi, publikasikan ke media cetak atau digital!
9. Kirimkan tautan teks yang diunggah ke guru!

Cara Mengatur Intonasi Saat Presentasi


1. Gunakan suara lantang untuk menegaskan suatu hal yang penting dan harus diingat oleh
audiensi!
2. Gunakan tempo berbicara yang lambat untuk menyampaikan sebuah butir penting pada
presentasi. Sebaliknya, gunakan tempo berbicara yang cepat untuk menyampaikan suatu hal
yang memang bukan hal penting, seperti cerita atau hanya sekadar basa-basi kepada audiens!
3. Tinggikan suaramu ketika menyapa audiens pada awal presentasi. Sebaliknya, rendahkan
suaramu saat menjelaskan isi presentasi, baik saat berada pada butir yang penting atau pun
tidak, kalian dapat mengondisikannya. Namun, kalian harus mengatur agar suaramu tidak terlalu
rendah hingga tidak dapat terdengar oleh audiens, dan juga tidak terlalu tinggi hingga
mengganggu pendengaran audiens!
4. Gunakan perasaan atau emosi sesuai dengan kalimat yang kalian ucapkan!
Modul Ajar Kelas 10 19

FORMAT PENILAI PROJEK


PENYUSUNAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Mata Pelajaran : …………………………………………………………..


Nama Projek : …………………………………………………………….
Nama Guru : …………………………………………………………..
Nama Kelompok : ………………………………………………………………
Nama Anggota : ,………………………………………………………………
A. Penilaian Proses
No. Aspek Score (1-4)
Perencanaan
a. Penentuan judul objek
b. Penyajian desain projek
Pelaksanaan
a. Prosedur observasi objek
b. Pencarian sumber tambahan
c. Kelengkapan data hasil observasi

Pelaporan
a. Penataan informasi berdasarkan struktur
teks
b. Sistematika kerangka teks LHO
c. Ketepatan penggunaan kaidah kebahasan
Total Skor A

B. Penilaian Produk

No. Aspek Score (1-4)


1 Dokumen Penyajian
a. Tampilan Projek
b. Kelengkapan Isi Projek
Total Skor B

Jumlah skor A dan B yang diperoleh


Nilai X 100
Jumlah skor maksimal
Modul Ajar Kelas 10 20

Lampiran 1.1
RUBRIK PENILAIAN MENULIS
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Nama : ……………………………………..
Kelas : …………………………………….
Tanggal : …………………………………….
Pernyataan Ya Tidak
Penulisan judul diawali dengan huruf kapital, kecuali pada kata depan 10 0
Judul tidak diakhiri dengan tanda titik 10 0
Laporan memuat definisi umum 10 0
Laporan memuat deskripsi per bagian 10 0
Laporan memuat deskripsi manfaat 10 0
Mengajukan dan menjawab pertanyaan sebagai bukti telah menyimak 10 0
Informasi yang disampaikan bersifat objektif 10 0
Penulisan kata benda, kerja dan sifat sudah benar 10 0
Terdapat kalimat definisi dan kalimat deskripsi 10 0
Terdapat kalimat simpleks dan kompleks 10 0
Total 100 0
Nilai = Jumlah nilai yang di dapat/ Nilai maksimal X 100
Lampiran 1.2
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
DALAM KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK

Kelompok : ………………………………………………………..
Nama : ………………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………………..
Tanggal : …………………………………………………………
Petunjuk : Barilah tanda ceklis (V) pada kolom yang tersedia berdasarkan penilaian Anda!

Menghargai Berpatisifasi Merespon


Melaksanakan Menjawab
pendapat aktif dalam penjelasan
tugas kelompok pertanyaan
Persentasi
Total Skor

teman kelompok Guru kategori

No. Nama Siswa 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Nilai Keaktifan :
Skor yang diperoleh
Nilai = X 100%
Skor Total maksimal
Katergori :
Sangat aktif : 80% - 100%
Aktif : 70% - 79%
Kurang Aktif : 60% - 69%
Tidak Aktif : < 60%
Modul Ajar Kelas 10 21

Lampiran 1.3
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI

Nama : ……………………………………..
Kelas : …………………………………….
Kelompok : ……………………………………
Tanggal : …………………………………….
Modul Ajar Kelas 10 22

BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK

Pertemuan ke-1 MEMPRODUKSI TEKS LHO

A. Pengertian Teks LHO

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi
tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya penelitian secara sistematis.

B. Langkah-Langkah Menyusun Teks LHO


Berbeda dengan anekdot, eksposisi, dan jenis teks lainnya untuk menulis laporan,
penulisnya harus mengawalinya dengan kegiatan observasi atau pengamatan lapangan.
Dari kegiatan itu kemudian diharapkan terkumpul sejumlah fakta yang bisa disajikan ke
dalam bentuk laporan.

Agar observasi berjalan efektif, ada beberapa hal yang harus dilakukan :
1. Tentukan objek yang akan diamati. Usahakan objek yang diamati dikuasai Anda dapat
dapat diakses dengan mudah. Selain itu, objek yang diamati harus menarik pembaca.
Berikut ini objek yang bisa dijadikan bahan observasi:
a. Tumbuhan atau tanaman yang berkasiat
b. Hewan yang unik, langka dan bermanfaat
c. Benda yang unik dan menarik
d. Tempat-tempat yang menarik dan bersejarah
e. Objek wisata
f. Peritiwa/ kegiatan
2. Tentukan hal apa saja yang akan diamati! berikut ini contoh hal yang akan diamati.
Bila yang diamati hewan atau tumbuhan :
a. Nama, definisi objek ,kelas/spesies, istilah dan informasi umum tentang objek
b. Deskripsi objek yang diamati seperti bagian hewan/tumbuhan
,karakteristik(ukuran, bentuk, warna, ciri, keunikan )
c. Habitat, pertumbuhan/perkembangbiakan objek
a. Prilaku objek
b. Manfaat objek / simpulan

Bila yang diamati benda, tempat atau alam sekitar

a. Nama, sejarah, informasi umum


b. Rincian objek
c. Manfaat/ kesimpulan tentang objek
3. Carilah sumber lain untuk melengkapi informasi laporan
(sumber informasi: buku sumber relevan/ wikipedia/ ensiklopedia/ internet,dll.)
4. Lengkapi laporan dengan gambar, foto, grafik dan video.
5. Rencanakan rupa sajian laporan observasi yang akan dibuat. Apakah berbentuk
teks, infografis atau video.
Modul Ajar Kelas 10 23

Menurut E. Kosasih (2014,58) langkah langkah menyusun teks laporan hasil observasi
adalah sebagai berikut.
1. Melakukan observasi atau pengamatan lapangan dengan kriteria objek menarik dan
dikuasai atau kekhasan suatu daerah. Topik observasi misalnya tentang Mangga
Gedong Gincu.
2. Mendaftar topik-topik kecil yang dapat dikembangkan menjadi laporan.
Contoh:
a. Jenis mangga khas Majalengka
b. Karakteristik pohon dan daun mangga Gedong Gincu
c. Keunggulan Mangga Gedong Gincu
d. Ukuran dan rasa Mangga Gedong Gincu
e. Cara perkembangbiakan
f. Habitat mangga
g. Manfaat mangga

3. Menyusun kerangka laporan sesuai dengan sistematika umum sebuah teks laporan
observasi yaitu definisi umum, deskripsi per bagian, dan deskripsi manfaat.

Struktur Teks LHO Rincian Topik Pengembangan


Definisi umum Jenis mangga khas Majalengka
Deskripsi bagian Karakteristik pohon dan daun Mangga
Gedong Gincu
Keunggulan Mangga Gedong Gincu
Ukuran dan rasa Mangga Gedong Gincu
Cara perkembangbiakan
Habitat mangga
Deskripsi manfaat Manfaat mangga

4. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi suatu teks yang padu. Dalam
tahap ini kita pun perlu memerhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang menjadi
karakteristik dari teks laporan observasi. Dengan demikian, hasilnya benar-benar
sesuai dengan kaidah-kaidahnya itu dan tidak berubah wujud menjadi teks jenis
lainnya.
Contoh pengembangan teks
Modul Ajar Kelas 10 24

Contoh pengembangan paragraf

MANGGA GEDONG GINCU MAJALENGKA

Mangga Gedong Gincu adalah jenis mangga unik dan khas yang diusahakan para petani asal
Kabupaten Majalengka, Cirebon, dan Indramayu provinsi Jawa Barat. Tanaman tofis ini
berasal dari india dengan nama latin Mangifera indica L. Jenis mangga ini menjadi salah satu
icon oleh-oleh khas di Kabupaten Majalengka.

Tinggi tanaman Mangga Gedong Gincu rata-rata mencapai 9 m sampai dengan 15 m,


mempunyai tajuk alami berbentuk sapu atau piramida tumpul dengan percabangan yang
banyak. Letak daun mangga mendatar dan permukaan daunnya sempit serta dasar daun
berbentuk lancip. Bentuk malai lancip dengan warna malai merah dan tangkainya berwarna
kuning atau merah.

Keunggulan Mangga Gedong Gincu terletak pada bentuknya yang bulat pendek dan warna
buah yang sangat menarik. Bak gincu, warna dasar kulit yang hijau mulus akan dihiasi warna
merah cerah. Warna kulit bakal berubah buah kuning kemerahan saat kematangan mencapai
90-100%. Buah ini juga digemari karena rasa yang manis bercampur sedikit asam, sehingga
terasa segar dan juga beraroma harum.

Ukuran Mangga Gedong Gincu memang tak sebesar mangga arumanis. Hanya sekepalan
tangan, sekitar 200-300 gram, atau 4-5 buah dalam satu kilogram. Buah ini kaya vitamin,
terutama vitamin C, juga serat, gula, karbohidrat, kalsium, dan zat besi. Buah memiliki serat
halus, rasa segar dan berair. Kandungan dan citarasa yang terdapat pada mangga gedong
gincu itu membuatnya digemari segala lapisan.

Pembiakan pada tanaman Mangga Gedong Gincu umumnya dilakukan dengan cara okulasi.
Okulasi adalah penggabungan dua bagian tanaman yang berlainan sedemikian rupa sehingga
merupakan satu kesatuan yang utuh dan tumbuh sebagai satu tanaman setelah terjadi
regenerasi jaringan pada bekas luka sambungan atau tautannya.

Mangga Gedong Gincu bisa diusahakan dalam skala luas perkebunan atau hanya tanaman
buah dalam pot. Tanaman ini cocok ditanam di dataran rendah sampai menengah,
berketinggian 0-500 m di atas permukaan laut. Tanaman ini memerlukan curah hujan 1.000
mm/tahun, serta dengan 3-6 bulan kering semasa pertumbuhannya. Kebutuhan akan sinar
matahari sangatlah krusial untuk hasil yang maksimal. Pupuk yang dibutuhkan seperti pupuk
kandang, kompos, dan NPK. Musim panen raya biasanya pada bulan September, Oktober,
November, dan Desember. Meski demikian masih ada panen buah di luar musim meski
jumlahnya tidak banyak.
Modul Ajar Kelas 10 25

Saat ini, Mangga Gedong Gincu sudah menjadi komoditi yang memiliki nilai ekonomis. Kita
dapat menemukan jenis mangga cantik ini di berbagai tempat yang terbesar dan tersedia di
pasar, kios buah, toko buah, swalayan, sampai supermarket. Bahkan kini sudah diekspor ke
beberapa negara seperti Jepang, Singapura, Malaysia, dan Timur Tengah.

Selain buahnya, Mangga Gedung Gincu sudah banyak dijadikan berbagai macam olahan.
Beberapa olahan yang dapat ditemui di daerah Majalemgka seperti dodol mangga, keripik
mangga, selai mangga, manisan mangga, sirup mangga, bolu kukus mangga dan lain
sebagainya.

Mangga Gedung Gincu juga bermanfaat bagi Kesehatan tubuh manusia. Mangga ini
merupakan salah satu sumber terbaik beta karoten, quercetin dan astragalin. Ketiga senyawa
ini merupakan antioksidan yang mampu menetralisir radikal bebas. Selain itu Mangga
Gedong Gincu juga mengandung vitamin A, B, C, E, dan beberapa mineral.
Modul Ajar Kelas 10 26

Pertemuan ke-2

D. Contoh Kreasi dan Alihwahana Teks Laporan Hasil Observasi

Dewasa ini bentuk penyajian teks laporan hasil observasi tidak hanya berbentuk teks tulisan.
Dengan perkembangan teknologi, teks LHO dapat disajikan dalam bentuk lain seperti infografis,
video, dan lain sebagainya. Fungsi teks LHO bukan hanya mengiformasikan tapi bisa juga sebagai
bahan promosi.

Kita dapat mempromosikan tumbuhan, hewan, produk, objek wisata, sekolah, makanan khas
daerah, dan berbagai hal ciri khas daerah. Berikut ini contoh teks LHO hasil kreasi.

Sebagai inspirasi kalian, silakan kalian klik tautan video projek teks LHO ini dalam berbagai tema
dan tujuan.
https://www.youtube.com/watch?v=VcA3O
https://www.youtube.com/watch?v=pvYzbuHp9dE
z0pSc8

https://www.youtube.com/watch?v=Rcj9dK
aieKA&t=47s https://www.youtube.com/watch?v=iAjNF5
r4HcE
Modul Ajar Kelas 10 27

Pertemuan ke-3
PRESENTASI

Pengertian Presentasi

Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin. Berbeda dengan pidato yang lebih
sering dibawakan dalam acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam acara bisnis.
Tujuan dari presentasi bermacam-macam, misalnya untuk membujuk (biasanya dibawakan oleh wiraniaga),
untuk memberi informasi (biasanya oleh seorang pakar), atau untuk meyakinkan (biasanya dibawakan oleh
seseorang yang ingin membantah pendapat tertentu).

Jenis-Jenis Presentasi

1. Presentasi Dadakan (Impromptu)

Pembicaraan impromptu merupakan jenis presentasi yang dilakukan secara mendadak tanpa persiapan
apapun. Dalam hal ini, pembicara ditunjuk langsung untuk menyampaikan informasi kepada para
pendengar tanpa melakukan persiapan segala sesuatunya baik itu mengenai tema pembicaraan maupun
alat bantu yang digunakan sehingga perasaan pembicara akan mengejutkan.

2. Presentasi Naskah (Manuscript)

Presentasi naskah merupakan jenis presentasi yang dilakukan dengan cara membaca naskah. Tidak sedikit
orang dalam menyampaikan informasi menggunakan naskah berupa teks. Setiap kata-kata yang keluar
merupakan hasil dari sebuah naskah. pembicara melupakan tugasnya yang utama yaitu melakukan kontak
mata dengan pendengar. Jadi dapat dikatakan pembicara bukan menyampaikan pidato, tetapi
membacakan naskah observasi adalah sebagai berikut.
3. Presentasi Hafalan (Memoriter)
Jenis presentasi yag dilakukan menghafal
4. Presentasi Ekstempore

Jenis Ekstempore merupakan jenis presentasi yang paling baik untuk dilakukan dibanding jenis lainnya.
Pembicara mempersiapkan materi dengan garis besarnya saja, kemudian pada saat presentasi akan
dijabarkan secara mendetail.

https://www.dosenpendidikan.co.id/presentasi-adalah/

Cara Mengatur Intonasi Saat Presentasi

1. Gunakan suara lantang untuk menegaskan suatu hal yang penting dan harus diingat oleh audiensi.
2. Gunakan tempo berbicara yang lambat untuk menyampaikan sebuah poin penting pada presentasi.
Sebaliknya, gunakan tempo berbicara yang cepat untuk menyampaikan suatu hal yang memang
bukan hal penting, seperti cerita atau hanya sekadar basa-basi kepada audiensi.
3. Tinggikan suaramu ketika menyapa audiens pada awal presentasi. Sebaliknya, rendahkan suaramu
saat menjelaskan isi presentasi, baik saat berada pada poin yang penting atau pun tidak, kalian dapat
mengondisikannya. Namun, kalian harus mengatur agar suaramu tidak terlalu rendah hingga tidak
dapat terdengar oleh audiens, dan juga tidak terlalu tinggi hingga mengganggu pendengaran audiens.
4. Gunakan perasaan atau emosi sesuai dengan kalimat yang kalian ucapkan.
Modul Ajar Kelas 10 28

Pertemuan ke-3

PUBLIKASI KARYA SISWA

Aturan Hak Cipta Publikasi Karya di Media Sosial dan Platform Digital Lainnya

Media sosial telah menjadi wadah untuk mempublikasikan


sebuah karya. Tentu karya tersebut memiliki hak
cipta, sebagaimana pengamalan butir sila ke-5 Pancasila,
yakni menghormati hasil karya orang lain.

Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara


otomatis setelah karya diwujudkan dalam bentuk nyata dan
dipublikasikan.

Seperti disinggung di awal, publikasi bisa bisa dilakukan dengan mengunggah karya di media sosial atau
platform daring lainnya. Bisa juga melalui pameran, pertunjukan, majalah, jurnal, atau media sejenis
Pencatatan ciptaan sendiri dicatat oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum
dan HAM.

"Kreasi dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra bisa dilindungi oleh Hak Cipta seperti buku dan
karya tulis, musik dan lagu, karya seni rupa, fotografi, audio visual, drama dan koreografi, program
komputer, dan lainnya," papar Kementerian Komunikasi dan Informatika, di akun Instagram
@Kemenkominfo, Kamis (5/8/2021).

Kominfo menjelaskan, memakai karya orang lain tanpa izin diperbolehkan jika penggunaannya tidak
bersifat komersil baik langsung, serta mencantumkan sumbernya secara lengkap."Misalnya untuk
pendidikan, pertunjukan bebas biaya, penelitian, dan lainnya," tambah Kominfo.

Sementara pemilik karya sebagai pencipta, pemegang Hak Cipta, pemilik hak terkait atau kuasanya, bisa
melapor jika merasa karya yang diciptakan disalahgunakan. "Aduan bisa dilakukan ke Penyidik Pegawai
Negeri Sipil (PPNS) di DJKI, dengan melampirkan bukti kepemilikan, bukti pelanggaran, serta bukti-bukti
pendukung lainnya," tandas Kominfo.

(Sumber : https://tekno.sindonews.com/read/502900/207/aturan-hak-cipta-publikasi-karya-di-media-
sosial-dan-platform-digital-lainnya-1628176127)
Modul Ajar Kelas 10 29

Pertemuan ke-3

Tiga Cara
Upload Video
di Channel Youtube
A. Cara Upload Video melaui HP Android
1. Buka aplikasi Youtube di HP Android.
2. Klik Buat atau tanda plus di bagian tengah kemudian pilih Upload Video.
3. Pilih Rekam video baru atau pilih video yang sudah ada di galeri HP milikmu.
4. Lakukan penyempurnaan berupa pangkas video dengan menarik ujung kotak biru muda di
bawah video atau tambahkan filter ke video milikmu, selanjutnya pilih Berikutnya.
5. Tambahkan detail video seperti Pilih "Ya, batasi video saya untuk penonton berusia 18 tahun ke
atas" atau "Tidak, jangan batasi video saya untuk penonton berusia 18 tahun ke atas" lalu pilih
Berikutnya.
6. Klik Upload untuk mempublikasikan video.

B. Cara Upload Video melalui IPhone dan Ipad


1. Buka aplikasi Youtube di iPhone atau iPad milikmu.
2. Klik Buat dan Pilih Upload Video.
3. Rekam video baru atau pilih video yang sudah ada dari galeri milikmu.
4. Lakukan penyempurnaan berupa pangkas video dengan menarik ujung kotak biru muda di
bawah video atau tambahkan filter ke video milikmu, selanjutnya pilih Berikutnya.
5. Tambahkan detail video seperti Pilih "Ya, batasi video saya untuk penonton berusia 18 tahun ke
atas" atau "Tidak, jangan batasi video saya untuk penonton berusia 18 tahun ke atas", lalu pilih
Berikutnya.
6. Klik Upload untuk mempublikasikan video.

C. Cara Upload Video melalui Komputer


1. Login ke Youtube Studio
2. Pada pojok kanan atas, klik Buat dan pilih Upload Video.
3. file yang ingin kamu Upload.
4. Klik Edit di setiap file yang kamu upload untuk mengedit detail video.
5. Jika menggunakan kompeter kamu dapat mengupload hingga 15 video sekaligus dan jika kamu
menutup halaman upload sebelum selesai, video akan tersimpan sebagai draf di halaman

(sumber : https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/tekno/pr-701974707/3-cara-upload-video-di-channel-
youtube-lewat-hp-dan-komputer?page=2)
Modul Ajar Kelas 10 30

BAHAN BACAAN GURU

1. Jenis-jenis Teks laporan:


https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/14/212554869/jenis-jenis-teks-
laporan?page=all
2. Jenis-jenis Teks
https://penerbitbukudeepublish.com/apa-itu-teks/
3. Observasi dan Jenis-jenisnya:
https://penerbitdeepublish.com/pengertian-observasi-dan-jenis-jenisnya/
4. Pembelajaran berbasis projek:
https://ainamulyana.blogspot.com/2016/06/model-pembelajaran-berbasis-proyek.html
5. Presentasi:
https://www.presentasi.net/4-jenis-presentasi/

GLOSARIUM

❖ Memproduksi : menghasilkan, mengeluarkan hasil produk


❖ Mengalihwahanakan : pemindahan / perubahan dari satu jenis ke jenis lainnya
❖ Mempublikasikan : membuat konten yang diperuntukkan bagi publik atau umu
❖ Ekonomi kreatif : kegiatan ekonomi yang mencakup industri dengan kreativitas sumber daya
manusia sebagai aset utama untuk menciptakan nilai tambah ekonomi.
❖ Berbagai rupa penyajian : berbagai bentuk tampilan
❖ Kreatif : menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain, atau menghubungkan hal-hal yang
tadinya tidak berhubungan.
❖ Logis : benar menurut penalaran; masuk akal
❖ runtut. : selaras, bersesuaian
MODUL
AJAR

MENGUNGKAPKAN
KRITIK LEWAT
SENYUMAN

BAHASA INDONESIA
KELAS X
FASE E.

TEKS ANEKDOT TEKS EKSPOSISI


Teks anekdot adaLah sebuah Teks eksposisi adaLah
cerita yang singkat serta karangan bersifat informasi
menarik karena Lucu dan atau pengetahuan secara
mengesankan, biasanya ringkas, jeLas, padat, dan
mengenai orang-orang menarik untuk dibaca.
penting atau terkenaL dan Paragraf di daLam teks eksposisi
berdasarkan kejadian yang bersifat iLmiah atau non-fiksi.
sebenarnya. Anekdot adaLah Tujuan dari teks ini memang
sebuah cerita singkat dan untuk menjeLaskan informasi
Lucu atau menarik, yang tertentu agar pengetahuan
mungkin menggambarkan pembaca bisa bertambah
kejadian/peristiwa orang
sebenarnya.3 ja

SMA NEGERI 2 BANGKALAN


Aufa Afkar Ifada
SMAN 2 Bangkalan
EKSPOSISI
Nama AUFA AFKAR IFADA, S.Pd Jenjang/Kelas SMA / ..X [kode perangkat]
IND.E.JOA.X.10

Asal sekolah SMAN 2 Bangkalan Mapel Bahasa Indonesia

12 JP
Alokasi waktu Jumlah siswa 36 Reguler
540 menit

1. Bernalar ktitis melalui infrmasi


Profil pelajar yang didapat dan digunakan untuk Model tatap muka
Pancasila yang menganalisis pembelajaran
berkaitan 2. Mandiri dengan kemmapuan
sendiri mendapat informasi yang
dapat dipeertanggungjawabkan
kebenarannya.
3. Kreatif denan kemmapuan
menganalisis dan memperoleh
infromasi secara benar pelajar dapat
mensitesakan hal tsersebut dengan
berpikir kreatif

E
Fase Fase Elemen Menulis
Pelajar mampu menulis teks eksposisi
hasil penelitian dan teks fungsional
dunia kerja.

Tujuan
Pembelajaran
10.10 Pelajar menulis teks eksposisi dengan informasi yang akurat dan merujuk
padasumber-sumber informasi yang valid terkait topik yang dikenali.

Kata kunci
Menulis menulis teks eksposisi

Deskripsi
umum kegiatan Folus pembelajaran adalah teks eksposisi dengan informasi yang akurat dan merujuk pada sumber-
sumber informasi yang valid.

1. Pengertian, struktur, dan kaidah teks dekripsi dan teks eksposisi


Materi ajar,
2. Salindia
alat, dan bahan
3. Teks bacaan deskripsi dan eksposisi

1. Komputer jinjing beserta jaringannya


Sarana 2. Lembar fotokopi
Prasarana 3. In focus
MATERI : FASE : E
Domain : Menulis
TEKS EKSPOSISI

Tujuan Pembelajaran : 10.10 Pelajar menulis teks eksposisi dengan informasi yang
akurat dan merujuk pada sumber-sumber informasi yang valid terkait topik yang dikenali.

Perangkat pembelajaran dapat


Alokasi Waktu : 12 Jam pelajaran/ 4
digunakan untuk :
pertemuan/ 540 menit
1. Siswa regular

Indikator Pembelajaran :
1 Mengidentifikasi definisi, struktur, kaidah kebahasaan dari teks eksposisi
2. Merencanakan penulisan teks eksposisi
3. Menulis teks eksposisi dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.
4.Menyunting teks eksposisi dengan memperhatikan struktur dan kaidah
kebahasaanya
5. . Mengkonversi teks ekspoisisi ke puisi

Pengetahuan/
Keterampilan
Prasyarat:
Kaidah kebahasaan
dan eksposisi

Profil Pelajar Pancasila: Dimensi bernalar kritis ditandai


dengan kemampuan menulis dan teks eskposisi yang
diperoleh dari informasi dan gagasan diproses,dianalisis dan
dievaluasi dalam refleksi dan mengembangkan proses
berpikir kreatif
Ketersediaan materi :
1. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi tidak tersedia
2. Alternatif penjelasan metode atau aktivitas, untuk siswa yang
sulit memahami konsep tidak ada

Model Pembelajaran : Tatap muka


Assesment : Individu dan kelompok
(performa dan tertulis)
Pengaturan Kelas dan Metode : Kelompok (Presentasi dan
diskusi, ceramah)

Materi ajar, alat dan bahan :


a. Materi : Contoh teks eksposisi
b. Alat dan bahan yang diperlukan : salindia dan teks eksposisi,
komputer jinjing, fotokopi.

Persiapan pembelajaran :
Persiapan digambarkan dalam peta konsep berikut:
Guru dapat membuat sendiri salindia tayangan mengenai video yang
berkenaan dengan materi teks eksposisi, mengkonversi teks.
PETA KONSEP PEMBELAJARAN

Persiapan Pembelajaran:

Mengidentifikasi struktur, kaidah


kebahasaan dari teks eksposisi

Merencanakan penulisan
teks eksposisi

Menulis teks eksposisi


dengan memperhatikan LKPD 1: Kegiatan
Menuls teks eksposisi
struktur dan kaidah membuat teks eksposisi
individu
kebahasaan.

Menyunting teks eksposisi


dengan memperhatikan
:LKPD 2:: menyunting teks
struktur dan kaidah eksposisi
kebahasaanya

Mengkonversi teks eksposisi ke deskripsi


LKPD 3: Kegiatan mengkonversi teks teks
eksposisi ke puisi
Pertemuan Pertama:
Mengidentifikasi struktur, kaidah kebahasaan
Dari eksposisi

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu


1. Melakukan pembukaan dengan 1O menit

salam pembuka dan berdoa untuk


memulai pembelajaran
2. Mengingatkan untuk selalu hidup
bersih dan sehat dengan
lingkungan yang sehat.
3. Memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
4. Membangun konteks dengan
memberikan pertanyaan:
“ Jenis karangan ada beberapa
macam, dapatkah kalian
menyebutkannya?”
“Pernahkah kalian mendengar ada
karangan yang ditulis dengan sifat
menggambarkan dan
memaparkan?”

Kegiatan Inti
(100 Menit)
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu
1. Peserta didik ditayangkan contoh (10 menit)
teks eksposisi yang berjudul,”
Melestarikan Gajah, Memberikan
Lahan untuk Datuk Gendang,”
(20 menit)
2. Peserta didik mencermati hal-hal
penting yang terdapat pada
tayangan teks eksposisi tersebut.
3. Guru meminta peserta didik untuk
menanggapi hal-hal yang penting
dari teks ekposisi tersebut.
4. Peserta didik menyampaikan
tanggapannya mengenai hal-hal
penting tersebut. (35 Menit)
5. Guru menayangkan salindia
mengenai struktur, kaidah
kebahasaan, ciri dari teks
eksposisi.
6. Peserta didik memperhatikan
dengan seksama dan mencatat
hal-hal penting dari penjelasan
tayangan materi teks eksposisi.
7. Guru menayangkan kembali
contoh teks eksposisi.
8. Peserta didik memperhatikan
kembali penayangan contoh teks (10 Menit)
eksposisi.
9. Guru memancing pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pada teks
eks posisi yang ditayangkan.
10. Peserta diminta untuk
menjawab dan menanggapi
dengan pengetahuan yang telah
dimilikinya. Profil pelajar Pancasila
terlihat adalah Beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia. Elemen yang (25 menit
dominan adalah akhlak kepada
manusia. Dikatakan hal tersebut
karena pada tahap ini siswa
diminta untuk memberikan
tanggapannya dengan tetap
memperhatikan kesantunan
berbahasa dan menghargai hasil
dari kelompok lain.
11. Peserta didik diminta membuat
kesimpulan materi pada hari itu
dengan guru memberikan
kesimpulan akhir dari
pembelajaran hari itu.
12. Peserta didik diberikan motivasi
pembelajaran pada pertemuan

Kegiatan Penutup (10 Menit)

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu


Memberikan penguatan 3 menit
● Guru memberikan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang telah dipelajari.
● Peserta didik memberikan tanggapan-
tanggapan terhadap materi yang dibahas.
2 menit
Refleksi
● Peserta didik memberikan jawaban-jawaban
atas pertanyaan 3 menit
refleksi pembelajaran hari ini dengan jujur.
Kesimpulan
● Peserta didik memberikan kesimpulan
materi pembelajaran hari ini beserta dengan 2 menit
kelompok dan gurunya
Pertemuan Ke Dua
Merencanakan Penulisan Teks Eksposisi

KEGIATAN PENDAHULUAN (10 Menit)

1. 1.Mengucapkan salam kepada para siswa dan menanyakan


keadaan mereka pada hari itu.
2. Mengingatkan untuk selalu hidup bersih dan sehat di
lingkungan yang sehat dan bersih.
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
4. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
5. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan dan pertanyaan pada materi
sebelumnya.
KEGIATAN INTI
(100 Menit)

a. Peserta didik dibagi perkelompok, satu kelompok terdiri dari 4 orang.


Masing-masing peserta didik telah memiliki pengetahuan dasar yang
baik tentang teks eksposisi
b. Peserta didik disajikan materi atau salindia berisi struktur, kaidah
kebahasaan dari teks eksposisi untuk mengingatkan kembali. Peserta
didik diminta mencermati dari salindia atau materi tersebut.

c. Peserta didik diberikan wacana teks eksposisi yang berjudul “


Manfaat Pelatihan UMKM Bagi Pelaku Usaha” yang diambil dari
https://www.berdesa.com/manfaat-pelatihan-umkm-bagi-pelaku-
usaha/ Peserta didik mengamati dan membaca contoh
penggunaan kata, kalimat, ejaan, dan tanda baca pada teks
eksposisi tersebut.
d. Peserta didik bertanya jawab berkaitan dengan prinsip
penggunaan kata, kalimat, paragraf dan ejaan.
e. Peserta didik bersama-sama mencari sumber lain yang relevan
dengan prinsip penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca
pada teks eksposisi
f. Peserta didik mengkomunikasikan hasil pekerjaan
kelompoknya ke kelompok lain dalam bentuk kunjungan
kerja.
g. h. Peserta didik saling menanggapi dan menilai hasil
pekerjaan kelompok lain dengan jujur.
h. Peserta didik dipersilakan untuk memajang hasil
pekerjaannya di depan kelas.
Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi dan pembelajaran hari ini
mengenai langkah-langkah dari membuat

https://id.lovepik.com/image-611010428/hand-drawn-vector-teachers-day-teacher-lecture.html
PENUTUP
(20 Menit)

1. Memberikan penguatan
Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
yang telah dipelajari.
Peserta didik memberikan tanggapan-tanggapan terhadap
materi yang dibahas

2. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran langkah-


langkah membuat kepada individu yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik

2. Refleksi
Peserta didik memberikan jawaban-jawaban atas pertanyaan refleksi
pembelajaran hari ini dengan jujur.

3. Kesimpulan
Peserta didik memberikan keseimpulan materi pembelajaran
hari ini beserta dengan kelompok dan gurunya
Pertemuan Ketiga:
Menulis teks eksposisi dengan memperhatikan
struktur dan kaidah kebahasaan.

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu


1. Melakukan pembukaan dengan 1O menit

salam pembuka dan berdoa untuk


memulai pembelajaran
2. Mengingatkan untuk selalu hidup
bersih dan sehat pada lingkungan
yang bersih dan sehat.
3. Memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
4. Membangun konteks dengan
memberikan pertanyaan:
“ Menurut kalian jika saya memiliki
tema hukum, apakah tema
tersebut dapat dikembangkan
menjadi teks eksposisi?
Mengapa?”
“Apakah fungsi dari teks
eskposisi?”
KEGIATAN INTI
( 100 menit)

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu


Kegiatan Pembelajaran:
10 menit
a. Peserta didik dibagi perkelompok, satu
kelompok terdiri dari 4 orang. Masing-
masing peserta didik telah memiliki
pengetahuan dasar yang baik tentang teks
eksposisi 10 menit
b. Peserta disajikan materi atau salindia berisi
struktur, kaidah kebahasaan dari teks
eksposisi untuk mengingatkan kembali.
Peserta didik diminta mencermati dari
salindia atau materi tersebut. 45 menit
Prapenulisan:
c. Peserta didik disajikan dua gambar yaitu:
1. Tema : Polusi udara

https://www.motoris.id/autokritik/25141/polusi-udara-jakarta-makin-akut-
kppb-47-dari-kendaraan-bermotor/ 10 menit

2. Tema: Hukum

25 menit

https://m.merdeka.com/pendidikan/hukum-di-indonesia-
sebenarnya-seperti-apa-ya.html
d. Peserta didik secara berkelompok memilih
salah satu tema dari dua gambar tersebut
dan mengembangkan ide pokok dari tema 10 menit
tersebut.
e. Peserta didik mengomunikasikan ide
dengan teman sebayanya dan saling
memberi informasi.
Peserta didik secara berkelompok menyusun
kerangka teks eksposisi sesuai dengan satu
pilihan dari dua buah tema.
f. yang disajikan berdasarkan struktur dan dan
kaidah kebahasan dari teks eskposisi.

Pendraftan:
g. Peserta didik bersama kelompoknya
kembali merinci kerangka karangan. Dalam
proses pendrafan ini, peserta didik
menggunakan masukan dari kelompoknya.
h. Peserta didik mulai menulis teks eksposisi
utuh secara individu berdasarkan kerangka
karangan yang telah disusun bersama
kelompoknya. Dengan kreativitas masing-
masing, peserta didik boleh menambahkan
pengetahuan yang dimilikinya
i. Peserta didik berkonsultasi dengan guru
dari mulai tahap menulis awal hingga
selesai.Pada kegiatan ini tercermin profil
pelajar Pancasila yaitu bernalar kritis dengan
elemen memperoleh dan memproses
gagasan serta informasi. Peserta didik
mndapatkan informasi sebagai stimulus
untuk membuat .
j. Guru menunjuk salah satu peserta didik yang
telah menyelesaikan setengah dari
pekerjaannya untuk mempresentasikannya.
k. Salah satu peserta didik mepresentasikan
hasil pekerjaannya
l. Peserta didik yang lain memberikan
tanggapannya
Kegiatan Penutup (20 menit)

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu


Memberikan penguatan 3 mnit
Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan
dengan materi yang telah dipelajari.
Peserta didik memberikan tanggapan-
tanggapan terhadap materi yang dibahas 2 menit

Refleksi
Peserta didik memberikan jawaban-jawaban
atas pertanyaan refleksi pembelajaran hari ini 3 mnit
dengan jujur.

Kesimpulan
Peserta didik memberikan keseimpulan 2 menit
materi pembelajaran hari ini beserta dengan
kelompok dan gurunya
PERTEMUAN KE EMPAT
Menyunting teks eksposisi dengan
memperhatikan struktur dan kaidah
kebahasaanya

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu


1. Melakukan pembukaan dengan 2 menit

salam pembuka dan berdoa untuk


memulai pembelajaran
2. Mengingatkan untuk selalu hidup 3 menit
bersih, sehat dan makan yang
bergizi sebagai salah satu cara hidup
sehat.
3. Memeriksa kehadiran peserta didik 5 mnit

sebagai sikap disiplin


4. Membangun konteks dengan 5 mnit

memberikan pertanyaan:
“ Masih ingat dengan pembelajaran
teks eksposisi?”
Tema apa yang kalian pilih untuk
menulis teks eksposisi kalian?”

https://id.pngtree.com/freepng/student-with-pen-in-hand-writing-exams-on-sheet-of-paper-vector-isolated-
illustration_5163642.Html
Kegiatan Inti: 100 menit

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu


1. Peserta didik dibantu guru 5 menit
membagikan hasil jawaban lembar
kerja peserta didik lain.
2. Peserta didik mengamati teks 10 menit
eksposisi yang dibuat oleh teman
lainnya
3. Peserta didik mengamati 25 menit
kesalahan berkaitan dengan
kebahasaan teks eksposisi yang
dibuat.
4. Peserta didik berdiskusi dengan 10 menit
teman satu meja bertanya jawab
berkaitan dengan kesalahan
penggunaan bahasa pada teks
eksposisi kelompok lain.
5. Peserta didik saling menanggapi 20 menit
dan memberi penilaian terhadap
hasil kerjanya.
6. Peserta didik diminta untuk 20 menit
memperbaiki teks eksposisinya.
7. Peserta didik diminta guru untuk
mencatat hal-hal penting dari 10 menit
eksposisinya untuk ditampilkan
pada pertemuan selanjutnya.
KEGIATAN

P E T U P
N U

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu

Memberikan penguatan 5 menit


• Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan
dengan materi yang telah dipelajari.
• Peserta didik memberikan tanggapan-tanggapan
terhadap materi yang dibahas
• Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran
tesk deskripsi dan teks eskposisi kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Refleksi
5 menit
• Peserta didik memberikan jawaban-jawaban atas
pertanyaan refleksi pembelajaran hari ini dengan
jujur.
Kesimpulan 5 menit
• Peserta didik memberikan keseimpulan materi
pembelajaran hari ini beserta dengan kelompok
dan gurunya
Pertemuan Kelima:
Mengkonversi teks eksposisi ke deksripsi

No Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu

1. Mengucapkan salam kepada para siswa dan 1 menit


menanyakan keadaan mereka pada hari itu.

2. Mengingatkan untuk selalu hidup bersih dan sehat 3 menit


guna memutus mata rantai covid 19.

3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap 7 menit


disiplin

4. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan 2 menit


bertanya.

5. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya 1 menit


dengan pelajaran yang akan dilakukan dan
pertanyaan pada materi sebelumnya
KEGIATAN INTI

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu


1. Peserta didik mencermati materi langkah- 15 menit
langkah mengkonversi ke teks deskripsi yang
ditayangkan guru.
2. Guru memberikan penjelasan mengenai
definisi dan langkah-langkah mengkonversi
ke teks deskripsi
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk 20 menit
bertanya mengenai konversi teks seluas-
luasnya.
4. Peserta didik mencermati teks eksposisi yang 35 menit
berjudul “9 Manfaat Ketumbar yang
Berkhasiat Menyembuhkan Penyakit.”
5. Guru meminta peserta didik untuk mencermati
LKPD sebagai acuan mengkonversi ke teks
deskripsi
6. Peserta didik diminta mengkonversi yang
telah dibuat ke dalam teks deskripsi sesuai
langkah-langkah yang telah dijelaskan oleh
guru.
7. Guru secara indivual memberikan bimbingan
mengkonversi ke teks deskripsi
8. Guru mengambil satu pekerjaan peserta didik.
9. Peserta didik yang ditunjuk membacakan hasil
konversinya, peserta lain memberikan
tanggapannya.
10. Peserta didik bersama guru memberikan 30 menit
kesimpulan
Kegiatan Penutup (20 menit)

NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu

Memberikan penguatan 5 menit


• Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan
dengan materi yang telah dipelajari.
• Peserta didik memberikan tanggapan-
tanggapan terhadap materi yang dibahas
• Memberikan penghargaan untuk materi
pelajaran tesk deskripsi dan teks eskposisi
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik

Refleksi 5 menit
• Peserta didik memberikan jawaban-jawaban
atas pertanyaan refleksi pembelajaran hari ini
dengan jujur.

Kesimpulan 5menit
• Peserta didik memberikan keseimpulan materi
pembelajaran hari ini beserta dengan gurunya
REFLEKSI GURU

Nama Guru :
Tanggal mengajar :
Kelas :
Materi :

Jawablah pertanyaan berikut dengan sejujur-jujurnya!


No Pertanyaan Jawaban
1 Apa yang guru harapkan dari peserta didikmu
sebelum mengikuti pembelajaran materi teks
deskrispi (LHO) dan teks eksposisi ini?
2 Apakah guru merasa metode pembelajaran ini sudah
membantu peserta didik memahami materi?
3 Apakah guru melihat peserta didik antusias
mengikuti materi ini ?
4 Apakah Guru merasa menguasai materi yang diajarkan
5 Apakah guru berusaha menciptakan suasana yang
menyenangkan dan kondusif dalam kelas?
6 Berapa persenkah target pemahaman peserta didik dari materi
yang diajarkan guru hari ini!
7 Berapa orang peserta didik yang terlihat mampu menguasai
materi ini? Tuliskan nama peserta didik tersebut!
8 Setelah melakukan evaluasi ternyata hanya 10 persen peserta
didik yang mendapatkan nilai diatas kkm. Apa tindakan yang
guru lakukan dari materi ini?
9 Apakah guru merasa apa yang disampaikan sudah optima, sesuai
dengan rpp dan tujuan pembelajaran?
10 Apa yang dilakukan guru ketika memberikan apresiasi bagi
peserta didik yang berprestasi dan hukuman bagi peserta didik
yang melakukan pelanggaran?

REFLEKSI PESERTA DIDIK


Setelah kalian berdiskusi, berlatih dan melaksanakan semua kegiatan pemebelajaran ini, cobalah
kalian renungkan kembali apa yang telah kalian kuasai dan belum kuasai serta bagaimana kesan kalian
terhadap pembelajaran yang telah kalian laksanakan dengan memberikan tanda cek (V) pada daftar
pertanyan berikut ini:

Kriteria untuk mengukur ketercapaian tujuan Pembelajaran :


1. Peserta didik dapat mengidentifikasi definisi (LHO), struktur, kaidah kebahasaan dari
dan eksposisi.
2. Peserta didik dapat membedakan dan eksposisi
3. Peserta didik dapat membuat dengan informasi yang akurat
4. Peserta didik dapat mengkonversi ke teks eksposisi dengan menggunakan informasi
akurat yang sama.
Bagaimana asesemen dilakukan?
1. Observasi guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung
2. Portofolio hasil kerja LKPD
3. Evaluasi pada akhir pembelajaran
4. Hasil tulisan konversi ke teks eksposisi

No Pertanyaan Pemandu Ya Tidak


1 Saya telah memahami pengertian, struktur ciri bahasa, dan tujuan
dari dan teks eksposisi
2 Saya dapat menjawab pertanyaan tentang isi dan teks eksposisi
dengan baik, dimulai dari pertanyaan literal, interpretative,
integratif, dan kritis.
3 Saya memahami cara menentukn dan teks eksposisi
4 Saya dapat membedakan teks deskripis dan teks eskposisi
berdasarkan ciri teks
5 Saya dapat menulis dan teks eksposisi
6 Saya dapat mengubah menjadi teks eksposisi
7 Saya dapat memyampaikan gagasan dan pendapat saya melalui
dan teks eskposisi
8 Banyak hal baru yang saya peroleh dari pembelajaran dan eksposisi
ini
9 Semua kegiatan berbahasa yang saya lakukan pada materi ini dapat
berguna bagi kehidupan saya kelak untuk kecakapan hidup

Penilaian performa (observasi aktivitas)

Rubrik Penilaian Sikap Peserta Didik

1. PENILAIAN GURU
Petunjuk umum penggunaan lembar observasi:
1. Cermati perilaku peserta didik dan berilah skor antara 1-4 sesuai kondisi yang
ditampakkan oleh peserta didik dengan memberikan tanda centang (V) pada kolom
yang tersedia.
2. Acuan pemberian skor sebagai berikut:
Skor Performa Peserta Didik
4= Selalu tampak Terus menerus dan konsisten memperlihatkan perilaku/sikap yang
diamati
3= sering Sering tetapi tidak selalu memperlihatkan perilaku/sikap yang
diamati
2= jarang Hanya sesekali dan tidak konsisten memperlihatkan perilaku/sikap
yang diamati
1= tidak pernah Belum pernah memperlihatkan perilaku/sikap yang diamati
Untuk mengetahui nilai peserta didik, jumlahkan skor yang diperoleh, kemudian hasilnya dibagi
dengan skor maksimal dan dikalikan 100. Atau gunakan rumus sebagai berikut:

NILAI=JUMLAH PEROLEHAN SKOR X 100


SKOR MAKSIMAl (36)

Berikut contoh rubrik Penilaian sikap:


NO Nama ASPEK YANG DINILAI Skor Nilai Predikat
Peserta
Didik
HG JJ DS TJ PL ST PD MI KS JML MAX
1
2
dst
Keterangan Kolom:
1. HG :Menghargai
2. JJ :Jujur
3. DS :Disiplin
4. TJ :Tanggung Jawab
5. PL :Peduli
6. ST :Santun
7. PD :Percaya Diri
8. MI :Motivasi Internal
9. KS :Kerjasama

Kategori peringkat dan nilai sebagai berikut:


(A)86-100 : Sangat baik
(B) 71-85 : Baik
(C) 55-70 : Cukup
(D) <55 : Kurang
Rubrik Penilaian Portofolio

No Kriteria yang dinilai Skor maksimal


1 Peserta didik menyimpan semua tugas yang telah 4
dikerjakan dengan lengkap, dan tugas dikerjakan
dengan benar, serta dikumpulkan tepat waktu
2 Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah 3
dikerjakan, dan sebagian besar benar tapi kurang
lengkap, serta dikumpulkan tepat waktu
3 Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah 2
dikerjakan, namun sebagian besar salah, kurang
lengkap, dan tidak dikumpulkan tepat waktu
4 Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah 1
dikerjakan, namun tugas yang dikerjakan salah,
dan kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan tepat
waktu
5 Peserta didik tidak menyimpan satu pun tugas- 0
tugas yang diberikan karena tidak pernah
mengumpulkan tugas

Contoh rubrik penilaian portofolio:


No Nama Tugas Skor
Peserta
Didik
Tersimpan Tersimpan, Tersimpan, Tersimpan, Tidak
lengkap,benar, kurang sebagian salah, kurang tersimpan,
tepat waktu lengkap, besar lengkap, tidak pernah
sebagian salah, tidak mengumpulkan
benar, tepat kurang dikumpulkan tugas.
waktu lengkap. tepat waktu
Tidak tepat
waktu
1
Dst
RUBRIK PENILAIAN TEKS EKSPOSISI

ASPEK KRITERIA IDEAL SKOR Jumlah


1 2 3 4 5
Topik pemilihan topik sesuai kriteria
Isi karangan Kejelasan topik dikupas mendalam dari berbagai aspek
Keaslian gagasan ide-ide hasil pemikiran sendiri
Opini dan argument banyak opini dan didukung
argument kuat
Judul memenuhi judul kriteria yang baik
Utuh memiliki paragaraf pembuka, inti, penutup
Komposisi/struktur Pada pembuka ada tesis
teks
Pada inti ada opini pendukung, argument , dan bukti
Pada penutup ada kesimpulan, saran, dan penegasan
tesis
Gagasan dikembangkan dengan pola umum-khusus-
umum
Pengorganisasian Setiap paragraf hanya memuat satu gagasan pokok
gagasan dan bersifat koheren.
Setiap paragarf dikembangkan dengan pola secara
jelas dan konsisten
Diksi: tepat konmtesk dan mencerminkan kekayaan
kosakata
Struktur frasa dan kalimat: mencerminkan logika
berpikir baik
Bahasa Redaksional kalimat efektif dan komunikatif sehingga
mudah dicerna
Kohesi paragraf menggunakan konjungsi secara tepat
Tanda baca pemilihan dan penempatan tepat sesuai
PUEBI
Mekanik Huruf besar dan cetak miring tepat sesuai kaidah PUEBI
Penggunan spasi sesuai kaidah PUEBI, baik antarkata,
antarkalimat maupun antarparagraf
JUMLAH SKOR TOTAL (100)

Skala Skor 1- Sangat Kurang 2- Kurang 3 - Cukup


4-Baik 5- Sangat Baik

(Alex Suryanta, BUPENA Buku Penilaian Autentik Bahasa Indonesia untuk SMA/MA kelas X. 2014, Erlangga.halaman 55)
Rubrik Penilaian Menyunting Teks Eksposisi

Kriteria Skor
Judul : 4= Jika memenuhi 4 unsur
1. Menyatakan objek khusus 3=Jika hanya memenuhi 3 unsur
2. Bukan berupa kalimat lengkap 2=Jika hanya memenuhi 2 unsur
3. Mempergunakan huruf sesuia dengan kaidah 1=Jika hanya memenuhi 1 unsur
PUEBI 0=Jika tidak memenuhi semua unsur
4. Tidak menggunakan tanda baca titik

Mengidentifikasi: 4= Jika memenuhi 4 unsur


1. Memasukkan pengenalan objek yang 3=Jika hanya memenuhi 3 unsur
dieksposisikan 2=Jika hanya memenuhi 2 unsur
2. Terdapat infromasi umum secara lengkap 1=Jika hanya memenuhi 1 unsur
mengenai objek 0=Jika tidak memenuhi semua unsur
3. Tidak memiliki kesalahan struktur kalimat
4. Tidak terdapat kesalahan tanda baca
Struktur eksposisi: 4= Jika memenuhi 4 unsur
1. Terdapat penjelasan tesis 3=Jika hanya memenuhi 3 unsur
2. Terdapat sebagian rincian argumentasi dan 2=Jika hanya memenuhi 2 unsur
penegasan ulang dari objek 1=Jika hanya memenuhi 1 unsur
3. Tidak memiliki kesalahan struktur kalimat 0=Jika tidak memenuhi semua unsur
4. Pilihan diksi yang bervariasi
5. Tidak memiliki kesalahan tanda baca

Penggunaan Bahasa: 4= Jika memenuhi 4 unsur


1. Terdapat perincian bahasa konkret yang 3=Jika hanya memenuhi 3 unsur
bersifat memaparan . 2=Jika hanya memenuhi 2 unsur
2. Terdapat perician bahasa khusus dengan 1=Jika hanya memenuhi 1 unsur
penggunaan istilah 0=Jika tidak memenuhi semua unsur
3. Terdapat perinician dengan kata konkret

Skor Akhir = Skor yang dioeroleh X100


Skor makismal

RUBRIK PENILAIAN KONVERSI TEKS EKSPOSISI KE DESKRIPSI

No Indikator Bobot

1 Pada teks ekposisi ke teks deskripsi 25%


mengandung isi yang sama
2 Terdapat definisi umum pada teks 25%
eksposisi
3 Terdapat definisi bagian 25%
4 Terdapat definisi manfaat 25%
LEMBAR KONSULTASI PERKEMBANGAN TUGAS MENULIS

TAHAP PERKEMBANGAN LANGKAH TANGGAL


KONSULTASI
Pra- Menunjukkan dan mengkonsultasikan pilihan topik
penulisan
Menunjukkan dan mengkonsultasikan bahan-bahan yang akan
dijadikan rujukan
Menunjukan dan mengkonsultasikan kerangka karangan
Penulisan Menunjukkan dan mengkonsultasikan kelengkapan komposisi isi
dan ketepatan struktur teks.
Menunjukkan dan mengosultasikan ketrpaduan (kohesi dan
koherensi tulisan.
Menunjukkan dan mngonsultasikan ragam bahasa dan diksi yang
dipergunakan
Pasca Menunjukkan dan mengonsultasikan hasil penyuntingan teks.
penulisan
Mensonsultasikan tata cara atau prosedur publikasi hasil karangan
(Alex Suryanta, BUPENA Buku Penilaian Autentik Bahasa Indonesia untuk SMA/MA kelas X. 2014, Erlangga.halaman 54)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Pertemuan Kedua :
Lembar Kerja Peserta Didik
Pertemuan Keempat: Menulis teks
Eksposisi

Petunjuk:
1. Peserta ditayangkan salindia mengenai materi teks eksposisi pada pembelajaran
sebelumnya.
2. Peserta didik disajikan dua buah gambar.
3. Peserta didik diminta untuk memilih salah satu dari dua gambar tersebut sebagai
tema dari teks eksposisi yang akan dibuat
4. Peserta didik akan diminta membuka media daring, atau mencari referensi di
perpustakaan mengenai tema yang dipilih.
5. Peserta didik diberikan lembar kerja peserta didik sebagai acuan dari langkah-
langkah pembuatan teks eksposisi .
6. Peserta didik dibimbing guru mengerjakan teks eksposisi
7. Selamat mengerjakan!
Kerjakan soal-soal berikut ini!
Cermati gambar berikut ini, dan pilih salah satu gambar untuk menjadi tema
utama dalam menulis teks eskposisi!

A.
https://www.motoris.id/autokritik/25141/polusi-udara-jakarta-makin-akut-kppb-47-dari-
kendaraan-bermotor/
B.
https://m.merdeka.com/pendidikan/hukum-di-indonesia-sebenarnya-seperti-apa-ya.html

1. Pilihlah salah satu dari dua gambar tersebut untuk kalian buat menjadi teks
eksposisi!

Saya memilih gambar dengan huruf ……

2. Buatlah tesis atau pernyataan pendapat dari tema yang kamu pilih. Tesis juga merupakan
pandangan umum dari isu maslah yang akan diangkat. Tambahkan wawasan berpikirmu
dengan membaca buku diperpustakaan dan membuka media daring yang relevan dengan tema
yang kamu buat!

Tesis dari tema yang saya pilih adalah …………………

3. Buatlah rangkaian argumen dari tesis yang telah kamu buat. Rangkaian argumentasi pada teks
ini berguna sebagai penjelasan dari tesis yang sudah kamu buat sebelumnya. Biasanya berupa
fakta-fakta. Sebagai tambahan pengetahuan dan wawasanmu, silakan kamu mencari referensi
pada buku perpustakaan ataupun artikel pada media daring yang relevan dengan tema yang
kamu pilih!

Rangkaian argumentasi dari tesis ……………..


4. Buatlah satu buah bentuk penegasan ulang dari tesis, dan rangkain argumentasi tersebut.
Penegasan ulang merupakan perumusan kembali secara ringkas. Biasanya bagian ini disebut
dengan penutup atau simpulan. Gunakan pengetahuan dan wawasan yang telah kamu peroleh
dari 2 kegiatan sebelumnya!

Penegasan ulang ……………….

5. Setelah kalian menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Susunlah jawaban-jawaban kalian tersebut menjadi
sebuah teks eskposisi utuh!

Teks eksposisi utuh ……


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERTEMUAN KE LIMA: MENGKONVERSI KE TEKS DESKRIPSI

Petunjuk:
1. Peserta didik akan ditayangkan kembali salindia berupa materi konversi (LHO) menjadi teks deskripsi
2. Peserta didik akan diminta mencermati kembali tayangan tersebut.
Peserta didik diberikan satu buah teks deskripsi
3. Peserta didik diminta untuk membaca tersebut selama 5 menit.
4. Peserta didik diberikan lembar kerja peserta didik(LKPD) untuk kegiatan mengkonversi (LHO) menjadi
teks deskripsi!
5. Peserta didik menkonversi ke teks deskripsi dengan mengikuti langkah-langkah yang terdapat pada
LKPD.
6. Peserta didik akan dibimbing guru untuk mengkonversi menjadi teks deskripsi!
7. Selamat mengerjakan!

Cermati teks eksposisi berikut ini!

1. Temukan kalimat-kalimat yang dapat dipergunakan untuk membuat definisi umumi pada teks deskripsi!
2. Tentukanlah judul dedkripsi yang sesuai untuk tersebut!

Judul yang sesuai dengan tersebut adalah :….

3. Buatlah satu buah definisi umum tersebut!

Definisi umum

4. Buatlah satu buah rangkaian definisi bagian tersebut!

Definisi bagian

5. Buatlah satu buah definisi manfaat tersebut!

Derfinisi manfat
6. Cermati kembali jawabanmu, setelah itu susunlah jawaban-jawabanmu menjadi sebuah teks deskripsi hasil
konversi dari tesk eksposisi,yang telah disediakan!

Teks deskripsi hasil konversi

MATERI

Teks Eksposisi
A. Pengertian
Eksposisi dapat diartikan sebagai karangan yang menyampaikan argumentasi dengan tujuan
untuk meyakinkan orang lain.

B. Fungsi, Struktur, dan Kaidah Teks Eksposisi


1. Fungsi Teks Eksposisi
Berdasarkan fungsi atau tujuan penyampaiannya, eksposisi tergolong ke dalam jenis teks
yang argumentatif. Pembaca ataupun pendengarnya diharapkan mendapatkan pengertian
ataupun kesadaran tertentu dari teks tersebut. Tidak sekedar pengetahuan ataupun
wawasan baru, tetapi lebih dari itu, yakni berupa perubahan sikap atau sekurang kurangnya
berupa persetujuan atas pernyataan-pernyataan di dalam teks tersebut.

2. Struktur Teks Eksposisi


Teks eksposisi dibentuk oleh tiga bagian, yakni sebagai berikut.

a. Tesis, bagian yang memperkenalkan persoalan, isu, atau


pendapat umum yang merangkum keseluruhan isi
tulisan.
b. Rangkaian argumen, yang berisi sejumlah pendapat dan
fakta-fakta yang mendukung tesis.
c. Kesimpulan, yang berisi penegasan kembali tesis yang
diungkapkan pada bagian awal
1. Kaidah Teks Eksposisi
Teks eksposisi merupakan teks yang menyajikan pendapat atau gagasan yang dilihat dari
sudut pandang penulisnya dan berfungsi untuk meyakinkan pihak lain bahwa argumen-
argumen yang disampaikannya itu benar dan berdasarkan fakta-fakta.
Karena pendapat-pendapat itu berupa pandangan-pandangan penulisnya, di dalam teks
eksposisi mungkin pula dijumpai ungkapan subjektif penulisnya. Namun, mungkin pula
subjek penulis termasuk kata ganti persona lainnya disampaikan secara tersirat, yakni
dengan mengubahnya ke dalam bentuk pasif. Kaidah kebahasaan lainnya dari teks
eksposisi adalah sebagai berikut.

a. Banyak menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif.


b. Banyak menggunakan pernyataan yang menyatakan fakta.
c. Banyak menggunakan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau
d. mengomentari.
e. Banyak menggunakan istilah teknis berkaitan dengan topik yang dibahasnya.
f. Banyak menggunakan konjungsi yang berkaitan dengan sifat dari isi teks itu
sendiri.
g. Banyak menggunakan kata kerja mental. Hal ini terkait dengan karakteristik
eksposisi yang bersifat argumentatif dan bertujuan mengemukakan sejumlah
pendapat, Kata kerja yang dimaksud, antara lain, menyatakan, mengetahui,
memuja, merasa, berbahagia, bersikap, membayangkan, dipandang, dianggap,

C. Menulis Teks Eksposisi


Langkah penulisan teks eksposisi adalah sebagai berikut.
a. Menentukan topik, yakni suatu hal yang memerlukan pemecahan masalah atau sesuatu yang
mengandung problematika di masyarakat.
b. Mengumpulkan bahan dan data untuk memperkuat argumen, baik dengan membaca-baca
surat kabar, majalah, buku, ataupun internet.
c. Membuat kerangka tulisan berkenaan dengan topik yang akan kita tulis, yang mencakup tesis,
argumen,dan penegasan (kesimpulan).
d. Mengembangkan tulisan sesuai dengan kerangka yang kita buat. Argumentasi dan fakta yang
telah dikumpulkan, kita masukan ke dalam tulisan itu secara padu sehingga teks itu bisa
meyakinkan khalayak.
BAHAN BACAAN SISWA

1.

2.

3.

4.

5.

EVALUASI
1. Cermati kutipan teks berikut!
(1) Ikan air tawar terbagi ke dalam tiga golongan, yakni ikan peliharaan, ikan buas, dan ikan liar. (2)
Ikan peliharaan terdiri atas ikan-ikan yang mudah diperbanyak, contohnya: ikan bandeng, ikan
mas, ikan gurami, dan lain-lain. (4) Ikan buas memiliki sifat jahat terhadap ikan-ikan lain, seperti
ikan gabus dan ikan lele. (5) Ikan liar, meskipun jarang dipelihara, tetapi memiliki keuntungan
secara ekonomis, di antaranya ikan paray, ikan bunter, dan ikan jeler.
Kalimat pernyataan umum terdapat pada kalimat bernomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
ANS: A

2. Bacalah paragraf berikut!


Belajar tidak harus di dalam ruangan saja. Sekolah Matahari merupakan salah satu sekolah yang
menerapkan pola belajar di alam. Setiap satu atau dua kali dalam satu minggu, pihak sekolah
mengajak para siswanya untuk belajar di luar ruangan. Baik di halaman sekolah atau sengaja pergi
ke tempat dengan suasana yang nyaman untuk belajar.

Ide pokok dari paragraf teks laporan hasil observasi terrsebut adalah …
A. suasana belajar siswa sekolah
B. sekolah sebagai tempat menuntut ilmu
C. mempelajari tentang alam di sekolah
D. sekolah Matahari adalah sekolah alam
E. pelaksanaan belajar di luar ruangan
ANS: E

3. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!


(1) Kehijauan alam adalah keadaan alam yang masih asri dan lestari. Kehijauan alam ini ditandai
dengan banyaknya tanaman yang dapat menambah produksi oksigen sehingga terciptanya
udara yang bersih dan segar
(2) Kondisi kehijauan alam saat ini terbilang memprihatinkan. Bukan hanya di kota kota besar,
seperti Jakarta, dan Medan, bahkan wilayah yang belum termasuk kota pun sulit ditemukan
udara yang segar. Contohnya adalah desa Sinarasih, desa yang dulu dikenal dengan keasrianya
berubah menjadi desa panas yang tak lagi hijau berganti menjadi komplek perumahan. Pohon
pohon rindang berkurang, sawah pun perlahan menghilang.
Informasi yang dilaporkan dalam paragraf kedua tersebut adalah…
A. Kehijauan alam di kota kota besar.
B. Keadaan desa Sinarasih yang tidak lagi hijau.
C. Banyak kompleks perumahan yang dibangun.
D. Berkurangnya pohon rindang di desa.
E. Pentingnya menjaga kelestarian kehijauan alam.
ANS: B

4. Bacalah kutipan berikut secara cermat!


Mau tahu destinasi wisata di Malang, yang berbeda? Cobalah datang ke destinasi di Kabupaten
Malang. Ada sebuah objek wisata yang wajib didatangi. Boon Pring Andeman, namanya. Lokasinya
ada di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen. Dalam bahasa Indonesia, nama pring artinya bambu.
Seperti namanya, Boon Pring adalah destinasi hutan bambu. Setidaknya ada dua tempat yang bisa
pengunjung datangi. Pertama, ada kolam renang buatan. Lokasinya juga keren. Orang-orang
sekarang bilang instagrammable. Kedua adalah hutan bambu sebagai lokasi utamanya. Hutan
bambu yang luasnya 24 hektare itu, sangat cocok untuk wisata alam bersama keluarga. Rimbun
tapi tidak menakutkan. Lalu, karena suasanya sejuk, memang layak dikunjungi untuk bersantai. Di
sana, setidaknya ada 25 varietas bambu, mulai dari jenis petung, apus, tutul, kuning, pagar, amplex,
dan banyak lagi. Diambil dengan penyesuaian dari
https://pesonaindonesia.kompas.com/read/2019/10/31/080700527/boon-pring-serunya-wisata-alam-bernuansa-bambu
Kutipan deskripsi bagian dari teks laporan hasil observasi tersebut dikembangkan dengan pola ….
A. analogi
B. kausalitas
C. tema
D. tempat
E. waktu
ANS: D

5. Bacalah kutipan teks berikut!


Berdasarkan hasil pengamatan, manfaat penggunaan media dalam pembelajaran selain
memperlancar proses interaksi, proses pembelajaran menjadi menarik dan interaktif, jumlah waktu
belajar dapat dikurangi sehingga kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan. Selain itu, proses belajar
dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Siswa tidak harus bergantung dengan kehadiran guru di
kelas, mereka dapat belajar secara mandiri jika saja materi yang akan dipelajari oleh siswa sudah
tersedia dalam bentuk media pembelajaran.
Interpretasi kutipan teks laporan tersebut adalah ….
A. Dengan menggunakan media, waktu belajar dapat dikurangi.
B. Kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan jika ada media pembelajaran.
C. Penggunaan media pembelajaran sangat efektif dalam proses belajar.
D. Proses belajar dapat terjadi kapan dan di mana saja.
E. Proses belajar menjadi menarik dengan media pembelajaran
ANS: C
6. Cermati paragraf berikut!
Terumbu karang juga merupakan habitat sejumlah biota. Ikan kerapu, kakap merah, udang, dan
ikan hias banyak berlindung di sana. Perusakan terumbu karang oleh orang-orang yang tidak
bertanggung jawab mengakibatkan biota-biota itu terancam punah.
Kalimat tanggapan yang sesuai dengan isi bacaan di atas adalah …
A. Yang bertanggung jawab terhadap perusakan itu adalah orang atau nelayan yang tinggal di
sekitar laut.
B. Tidak heran bila biota-biota itu telah punah karena mereka merusak terumbu karang.
C. Seharusnya perusak terumbu karang harus segera diberantas karena mengancam kepunahan
biota.
D. Sebaiknya yang merusak terumbu karang diberi pekerjaan baru sesuai yang mereka inginkan.
E. Boleh saja mereka mengambil terumbu karang itu asal untuk membantu perekonomian
mereka.
ANS: C

7. Bacalah paragraf berikut dengan cermat!


Permainan tradisional merupakan salah satu warisan berharga bangsa ini. Ada berbagai jenis
permainan tradisional yang sebenarnya sangat menarik dan juga bermanfaat untuk melatih
motorik anak. Di antaranya permainan congklak, galah asin, petak umpet, loncat tinggi, dan masih
banyak lagi. Permainan tersebut memberikan kesempatan pada anak untuk banyak bergerak.
Menurut saya, sudah saatnya kita menggalakkan kembali permainan tradisional ini
Kalimat yang tidak sesuai dengan ciri umum teks laporan observasi dan tidak perlu ada dari
paragraf di atas adalah …
A. Permainan tersebut memberikan kesempatan pada anak untuk banyak bergerak.
B. Menurut saya, sudah saatnya kita menggalakkan kembali permainan tradisional.
C. Permainan tradisional merupakan salah satu warisan berharga bangsa ini.
D. Di antaranya permainan congklak, galah asin, petak umpet, loncat tinggi,
E. Ada berbagai jenis permainan tradisional yang sebenarnya sangat menarik
ANS: B

8. Cermatilah paragraf berikut!


Ngarai Sianok lembah yang sangat indah, terletak dekat jantung Kota Bukittinggi. Kedalaman
lembahnya lebih kurang 100 meter dan panjang sekitarnya 15 km. Sepanjang tebing Ngarai Sianok
terlihat tebing-tebing pasir yang curam. ... Sungai ini mengalir sepanjang Ngarai itu seakan
menyusuri Lembah Ngarai.
Kalimat deskripsi yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang dalam paragraf tersebut
adalah ....
A. Dari kejauhan tampak pula dua gunung, yaitu Gunung Merapi dan Singgalang.
B. Di bawah tebing itu mengalir sungai yang disebut Batang Sianok.
C. Pepohonan tumbuh sekitar tebing dengan daun yang rimbun.
D. Tampak pula beberapa ekor monyet berayun di atas pohon di tebing Ngarai.
E. Udara di Ngarai Sianok terasa sangat sejuk menerpa kulit.
ANS: B

9. Cermatilah kutipan berikut!


(1) Baik daun sirih merah maupun daun sirih hijau keduanya memiliki berbagai khasiat untuk
kesehatan. (2) Misalnya daun sirih merah dapat dijadikan sebagai antiseptic yang dapat membunuh
kuman pada luka. (3) Selain itu air rebusan daun sirih merah berkhasiat sebagai obat diabetes. (4)
Adapun khasiat daun sirih hijau adalah untuk menyembuhkan permasalahan di mulut, seperti sakit
gigi dan sariawan. (5) Bukan hanya itu, daun sirih hijau juga dapat menghilangkan demam
berdarah, asma dan radang tenggorokan.
Kutipan tersebut termasuk bagian deskripsi manfaat karena …
A. Menjelaskan manfaat daun sirih bagi manusia.
B. Mendeskripsikan manfaat daun sirih merah dan sirih hijau.
C. Menguraikan kegunaan daun sirih sebagai antiseptic pada luka.
D. Menyebutkan khasiat daun sirih hijau untuk penyakit mulut.
E. Memaparkan khasiat daun sirih merah bagi kesehatan manusia.
ANS: B

10. Cermatilah paragraf berikut!


Sungai yang kotor memang seolah tidak bisa diharapkan lagi. Tetapi, tahukah kita bahwa
pembersihan sungai secara berkala dan dimulainya pola hidup ramah sungai akan membantu
memulihkan kondisi sungai yang sudah tercemar? Ada usaha yang bisa dilakukan baik oleh
masyarakat setempat, pabrik-pabrik di sekitar sungai, dan juga pemerintah.

Pesan utama dari interpretasi isi teks laporan hasil observasi di atas adalah …
A. Sungai kotor tidak bisa diselamatkan.
B. Banyaknya aktivitas warga di sekitar sungai yang kotor.
C. Tidak adanya kesadaran akan kebersihan sungai.
D. Sungai tercemar akibat limbah pabrik.
E. Masih ada cara dan usaha untuk membersihkan dan memulihkan sungai.
ANS: E

11. Cermatilah paragraf berikut!


Tahukah anda apa manfaat tanaman hijau? Tanaman hijau dapat menyerap CO2 dari atmosfer dan
menyimpannya dalam jaringannya. Jika tanaman itu mati, tanaman itu akan melepaskan kembali
CO2 ke udara. Maka, lingkungan dengan banyak tanaman hijau akan mengikat CO2 dengan baik.
Hal ini harus dipertahankan untuk generasi mendatang.Jika tidak karbon yang yang sudah
tersimpan akan kembali ke atmosfer sebagai CO2.
Inti dari kutipan eksposisi di atas adalah ….
A. Bahayanya CO2
B. Fungsi jaringan tanaman hijau
C. Manfaat tanaman hijau
D. Unsur-unsur yang terkandung dalam tanaman hijau
E. Lingkungan perlu ditanami tanaman hijau
ANS: C

12. Cermatilah paragraf berikut!


Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan alam yang melimpah. Akan tetapi, di sisi lain
juga memiliki banyak ancaman bencana alam di dalamnya. Wilayah Indonesia terletak di daerah
cincin api (ring of fire). Wilayah gunung api dan banyak gempa bumi yang diakibatkan pergerakan
tiga lempeng bumi yaitu Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Selain itu, Indonesia juga negara
kepulauaan sehingga rentan terhadap perubahan iklim akibat pemanasan global. Setiap kenaikan
suhu bumi akan berdampak pada kenaikan permukaan laut dan hilangnya spesies tertentu.
Paragraf tersebut termasuk jenis tulisan eksposisi karena menjelaskan ….
A. rawannya negara Indonesia.
B. ring of fire yang ada di Indonesia.
C. posisi dan keadaan geografis Indonesia.
D. kegunungapian yang ada di Indonesia.
E. keganasan iklim yang ada di negara kepulauan Indonesia.
ANS: C
13. Cermatilah kutipan berikut!
Pandemi virus corona yang menyebabkan Covid-19 semakin memberi pukulan keras terhadap
ekonomi global. Namun, ada dampak lain yang sangat positif bagi lingkungan. Kabar baik di tengah
kabar buruk terkait semakin luasnya penyebaran virus corona di dunia. Sebab, lagi-lagi Covid-19
menunjukkan pengaruh positif terhadap polusi udara secara global. Saat China menyatakan
lockdown karena penyebaran virus corona yang semakin liar, citra satelit menunjukkan tingkat
polusi yang menurun drastis di langit Negeri Tirai Bambu itu. Kali ini, seperti melansir Science Alert,
Selasa (17/3/2020), para astronom menunjukkan penurunan emisi nitrogen dioksida di langit Eropa.
Dikutip dari https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/17/190300123/dampak-pandemi-virus-corona-pada-
lingkungan-polusi-udara-global-turun?page=all.

Yang menjadi gagasan pokok dalam kutipan tersebut adalah ….


A. Covid-19 membawa dampak buruk bagi perekonomian global.
B. Pengaruh positif bagi lingkungan saat virus corona menyebar luas.
C. Virus corona berdampak negative dan berdampak positif secara bersamaan.
D. Polusi udara di China menurun drastis ketika China melakukan lockdown.
E. Terjadi penurunan emisi nitrogen dioksida di langit Eropa selama pandemi.
ANS: B

14. Cermatilah kutipan berikut!


Melansir Science Alert, Selasa (17/3/2020), para astronom menunjukkan penurunan emisi nitrogen
dioksida di langit Eropa. Menggunakan instrumen Tropomi pada satelit Copernicus Sentinel-5P,
astronom mengambil gambar permukaan Bumi yang diambil dari 1 Januari hingga 11 Maret 2020.
Gambar tersebut menunjukkan penurunan nitrogen dioksida, yakni emisi gas buang dari kendaraan
bermotor dan asap industri, yang turun secara drastis. "Penurunan emisi nitrogen dioksida di atas
Lembah Po di Italia utara sangat nyata," jelas Claus Zehner, manajer misi Badan Antariksa Eropa
(ESA) Copernicus Sentinel-5P. Zehner mengatakan meski mungkin ada variasi dalam data karena
tutupan awan dan perubahan cuaca, namun dia meyakini pengurangan emisi terjadi bersamaan
dengan lockdown di Italia.
Dikutip dari https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/17/190300123/dampak-pandemi-virus-corona-pada-
lingkungan-polusi-udara-global-turun?page=all
Kalimat opini dalam kutipan tersebut adalah …
A. Astronom menunjukkan data penurunan emisi nitrogen dioksida di langit Eropa seperti dilansir
dari Science Alert.
B. Pengambilan gambar dilaksanakan sekitar tiga bulan menggunakan instrument Tropomi pada
satelit Copernicus Sentinel-5P.
C. Penurunan emisi gas buang dari kendaraan bermotor dan asap industri diperlihatkan oleh
gambar permukaan bumi yang diambil kurun Januari-Maret.
D. Claus Zehner menyampaikan bahwa berdasarkan hasil gambar, penurunan emisi nitrogen
dioksida di atas Lembah Po, Italia, sangat nyata.
E. Zehner meyakini pengurangan emisi terjadi bersamaan dengan pemberlakuan lockdown di
Italia meskipun tetap ada kemungkinan variasi data.
ANS: E

15. Perhatikan teks berikut!


Lesunya dunia usaha akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini mengakibatkan
rendahnya kesempatan kerja terutama bagi lulusan perguruan tinggi. Sementara itu di sisi lain
jumlah angkatan kerja lulusan perguruan tinggi terus meningkat. Sampai dengan tahun 2000 ada
sekitar 2,3 juta angkatan kerja lulusan perguruan tinggi. Kesempatan kerja yang terbatas bagi
lulusan perguruan tinggi menimbulkan dampak semakin banyak angka pengangguran sarjana di
Indonesia. Menurut catatan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) angka
pengangguran sarjana di Indonesia lebih dari 300 ribu orang. (Sumber: sinarharapan.co.id)
Interpretasi yang sesuai dengan teks tersebut adalah ...
A. Jumlah pengangguran sarjana terus bertambah dari tahun ke tahun.
B. Krisis ekonomi berdampak pada meningkatnya jmlah pengangguran sarjana.
C. Jumlah angkatan kerja lulusan perguruan tinggi meningkat, jumlah pengangguran meningkat.
D. Krisis ekonomi menyebabkan lesunya perekonomian dunia.
E. Pengangguran sarjana di Indonesia lebih dari 300 ribu orang.
ANS: C

16. Bacalah dengan saksama kutipan berikut!


(1) Pertumbuhan ekonomi Indonesia jika dibandingkan dengan negara Vietnam tentu jauh, kata
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra el Talattov. (2) Kuartal
III Vietnam tumbuh positif 2,6 persen, dan Tiongkok kuartal III tumbuh positif 4,9 persen. (3)
Vietnam dan Tiongkok berhasil bisa mencapai pertumbuhan positif karena penanganan covid-19 di
negara mereka cukup efektif. (4) Sedangkan untuk Indonesia penanganan fundamental covid-19
belum mencapai puncak. (5) Ia pun mengkhawatirkan pola penanganan covid-19 yang belum
efektif ini akan berlanjut di kuartal IV.
(diambil dari https://www.liputan6.com/bisnis/read/4402938/resesi-ekonomi-indonesia-lebih-baik-
dibanding-singapura)
Pernyataan berupa fakta terdapat dalam kalimat bernomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
ANS: B
17. Bacalah dengan saksama kutipan berikut!
(1) Bukan hanya satelit yang dapat digunakan untuk memastikan berkumpulnya ikan. (2) Ada juga
teknologi hidroakustik, yaitu upaya memperoleh informasi tentang objek di bawah laut dengan
memancarkan gelombang suara. (3) Gema yang dipantulkan gelombang suara yang dipancarkan
ke dasar laut membawa informasi kelimpahan ikan di suatu perairan. (4) Pendeteksian ikan dengan
menggunakan sistem hidroakustik disebut juga echo scunder atau fish finder. (5) Kelebihan dari
metode ini adalah tingkat keakuratannya tinggi.
Opini dalam kutipan tersebut terdapat pada kalimat nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
ANS: E

18. Bacalah dengan saksama kutipan berikut!


(1) Bukan hanya satelit yang dapat digunakan untuk memastikan berkumpulnya ikan. (2) Ada juga
teknologi hidroakustik, yaitu upaya memperoleh informasi tentang objek di bawah laut dengan
memancarkan gelombang suara. (3) Gema yang dipantulkan gelombang suara yang dipancarkan ke
dasar laut membawa informasi kelimpahan ikan di suatu perairan. (4) Pendeteksian ikan dengan
menggunakan sistem hidroakustik disebut juga echo scunder atau fish finder. (5) Kelebihan dari
metode ini adalah tingkat keakuratannya tinggi.
Ringkasan teks tersebut adalah . . .
A. Teknologi hidroakustik akurat dalam menentukan lokasi ikan.
B. Jumlah ikan di suatu tempat dapat dipastikan dengan satelit dan teknologi hidroakustik.
C. Satelit dan teknologi hidroakustik merupakan satu-satunya cara memastikan jumlah ikan yang
berkumpul.
D. Untuk membuktikan lokasi berkumpul ikan sebaiknya menggunakan teknologi hidroakustik
karena lebih akurat.
E. Salain menggunakan satelit, teknologi hidroakustik dapat digunakan untuk memastikan
tempat berkumpulnya ikan.
ANS: D

19. Bacalah susunan teks eksposisi berikut ini dengan saksama!


(1) Salah satu tugas utama Menteri Koordinasi kemaritiman adalah mengikis ketiga disparitas itu
agar terjadi peningkatan kesejahteraan petani dan konsumen Indonesia.
(2) Kalaupun mengalir ke luar pulau, disparitas harga antarpulau sangat lebar, bahkan sampai 10
kali lipat.
(3) Disparitas ketiga, ongkos angkut mengekspor dari Indonesia termahal ketiga di kawasan
ASEAN, sedangkan ongkos angkut mengimpor termurah ketiga di ASEAN.
(4) Laut diperlakukan sebagai pemisah pulau-pulau sehingga produksi rakyat menjadi barang non-
tradables, tidak banyak yang bisa diperdagangkan ke luar pulau.
(5) Disparitas harga juga terjadi antara barang serupa produksi dalam negeri dan barang impor.
Susunan potongan-potongan teks yang tepat hingga menjadi eksposisi yang utuh dan padat adalah
….
A. (4)-(5)-(3)-(2)-(1)
B. (4)-(3)-(5)-(2)-(1)
C. (4)-(2)-(5)-(3)-(1)
D. (4)-(3)-(2)-(5)-(1)
E. (4)-(2)-(3)-(5)-(1)
ANS: E
20. Bacalah teks eksposisi berikut!
Pedagang sapi di pasar tradisional kini banyak yang mengeluhkan adanya dampak dari pemberitaan
tentang daging gelonggongan. Sudah hampir seminggu pedagang-pedagang ini kehilangan
konsumen hingga sekitar 70%. Hal ini berbanding terbalik dengan penjualan ayam yang semakin
meningkat karena konsumen lebih memilih daging ayam ketimbang daging sapi.
Tujuan penulisan teks eksposisi di atas adalah …
A. konsumen beralih membeli daging ayam.
B. pemerintah segera menyelesaikan masalah daging sapi gelonggongan.
C. masyarakat tetap membeli daging sapi meskipun gelonggongan.
D. konsumen berhati-hati terhadap daging sapi gelonggongan.
E. masyarakat dan pemerintah mengetahui kondisi pasar setelah pemberitaan tersebut.
ANS: E

DAFTAR PUSTAKA

1. Darmawati, Uti, Y Budi Artati.2019. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA,


Mata Pelajaran Wajib Kelas XII. Yogyakarta:Penerbit Intan Pariwara.
2. Kosasih, Dr.E.2014. Jenis-jenis Teks Analisis Fungsi, Struktur, dan
Kaidah serta Langkah Penulisannya. Bandung: Yrama Widya.
3. MS, Prof.Dr. Mahsum. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa
Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Modul Ajar

Menyusuri Nilai dalam lintas Zaman

FASE E || KELAS X
MATA
PELAJARAN Teks Hikayat
Teks Cerpen
Bahasa Indonesia

TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik memaparkan kembali teks cerita rakyat yang disimak
Peserta didik mengevaluasi, dan merefleksikan pesan dalam cerita rakyat
Mengidentifikasi struktur cerpen dan kaidah kebahasaan pada cerpen
Mengidentifikasi nilai-nilqi yang terdapat dalam cerpen
Menanggapi unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen
Menulis cerpen dengan masukkan struktur, unsur serta teks
kebahasaannya.

Aufa Afkar Ifada, S.Pd || SMA Negeri 2 Bangkalan


MENYIMAK CERITA RAKYAT

Nama Aufa Afkar Ifada, S.Pd Jenjang/Kelas


SMA/10 [IND . E . IRY .
10.1 -10.2]

Asal Sekolah SMA Negeri 2 Bangkalan Model ☑ Tatap Muka


Pembelajaran

Kelas reguler
Mata Bahasa Indonesia Perkiraan
36 orang per rombel
Pelajaran Jumah Siswa

5 pertemuan @ 90’
Fase E Alokasi
Waktu

FOKUS
PROFIL PELAJAR
ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN KOMPETENS INDIKATOR
PANCASILA
I

Memaparkan ● Memaparkan Berkebhinekaan


10.1 Peserta didik memaparkan
hasil simakan urutan Global,
kembali teks cerita rakyat
peristiwa. ditunjukkan
yang disimak.
● Memaparkan melalui
gagasan pembahasan
utama. karya sastra
● Memaparkan tradisional.
unsur
MENYIMAK intrinsik.

10.2 Peserta didik Mengevaluasi ● Menganalisis Bernalar Kritis,

mengevaluasi dan dan unsur ditunjukkan

merefleksikan gagasan dan merefleksi intrinsik. melalui analisis


gagasan ● Menilai dan evaluasi
pesan dalam cerita rakyat
efektivitas karya.
yang disimak berdasarkan
analisis unsur intrinsik teks. penyampaian
teks. Mandiri,
● Menilai peran ditunjukkan
teks di melalui kegiatan
masyarakat. refleksi atas teks.
● Menilai peran
teks bagi
perubahan
pandangan
diri.

Ketersediaan
● Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA
Materi
● Materi khusus untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar: YA
● Materi khusus untuk siswa yang berkebutuhan khusus. TIDAK
● Materi pengayaan alternatif menggunakan teknologi. YA

Tujuan
Tidak Ada
Pembelajaran
Prasyarat

Teks Narasi
Tipe Teks
yang
Digunakan

1. Apa gagasan dan pemikiran yang ingin disampaikan penulis melalui teks?
Pertanyaan
2. Apakah cara penyampaian teks telah efektif?
Inti
3. Apakah teks berperan sesuai fungsinya di masyarakat?
4. Apakah teks membawa kesadaran tertentu dan perubahan pandangan bagi diri
sendiri?

Siswa pernah memiliki pengalaman terkait cerita rakyat


Pengetahuan
Latar
Kegiatan KEGIATAN METODE PENGATURAN
Pembelajaran SISWA
Utama

Menyimak dan memaparkan Demonstrasi Klasikal


dongeng

Berdiskusi dengan teman sekelas Demonstrasi Berpasangan

Berdiskusi dengan guru tamu Demonstrasi Klasikal

Materi ajar, ● Teks dongeng


alat, bahan ● Tayangan video
● Surat undangan resmi untuk guru tamu

Sarana ● Peralatan audiovisual (tidak wajib)


Prasarana ● Internet (tidak wajib)
● Tidak ada biaya tambahan

Persiapan Guru:
Pembelajaran ● Menguasai pembelajaran berbasis teks (lihat referensi).
● Mengetahui tradisi setempat yang berkaitan dengan dongeng
● Memahami apakah siswa bersentuhan dengan dongeng dalam kehidupan kesehariannya.
● Memilihkan tayangan atau teks yang sesuai bagi siswa (lihat referensi).
● Mempersiapkan materi ajar dan perlengkapan sebelum pembelajaran dimulai.

Siswa:
● Di pertemuan ketiga, siswa diharapkan mempersiapkan dongeng masa kecil masing-
masing untuk disimak teman sekelompok.

KEGIATAN KETERANGAN
Pertemuan 1 PENDAHULUAN ● Kesepakatan kelas
2 x 45’ dibuat sebagai cara
1. Mengucapkan salam, membaca doa belajar, mengabsen.
mendidik demokrasi
2. Membuat kesepakatan kelas mengenai komitmen belajar. Guru
dan regulasi diri.
bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu:
● Selama PJJ daring,
● Apa yang kita semua harus lakukan agar perjalanan belajar
materi belajar bisa
kali ini bisa berjalan dengan lancar? Suasana seperti apa
dikirimkan
yang dibutuhkan? Perilaku seperti apa yang harus
berbentuk video dan
ditunjukkan?
diskusi dilakukan via
● Bagaimana kalian akan mendokumentasikan hal-hal penting chatgroup.
dalam pembelajaran kali ini? Apakah perlu bantuan dari guru
● Pada kegiatan 4,
(misalnya catatan akan diperiksa)?
dilakukan asesmen
awal mengenai

KEGIATAN INTI tingkat kemampuan


menyimak (rubrik
3. Menyimak pembacaan teks dongeng berjudul Putri Hijau oleh
terlampir).
guru. Teks bisa di ambil dari tautan berikut dengan penyesuaian
seperlunya: https://pemkomedan.go.id/artikel-17940-putri- ● Dengan

hijau.html mendiskusikan
konteks, peserta
4. Menjawab pertanyaan guru tentang apa, di mana, kapan, siapa,
didik memahami
mengapa dan bagaimana tentang dongeng Putri Hijau secara
bahwa dongeng
tertulis.
tetap hidup di
5. Mendiskusikan konteks kisah Putri Hijau. Guru membimbing zaman modern dan
dengan menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu: bisa dinikmati siapa
● Apakah topik yang dipaparkan melalui konteks kisah Putri saja.
Hijau? ● Dengan

● Berdasarkan teks, apakah kita bisa mendapatkan informasi menyimpulkan


mengenai latar waktu dan tempat dari cerita ini? sendiri tentang
fungsi dongeng,
● Cerita di atas ditampilkan di situs resmi pemerintah Kota
peserta didik
Medan? Mengapa demikian? (terdapat unsur sejarah,
termotivasi untuk
menggambarkan budaya daerah, mengandung unsur
terus menghidupkan
pendidikan)
tradisi dongeng.
● Apakah dongeng khusus diperuntukkan untuk anak-anak?
● Peserta didik bisa
Apakah orang dewasa tertarik jika didongengi? (informasi
apapun akan menarik untuk segala usia jika disampaikan menggunakan LK
dengan berkisah, termasuk dongeng) untuk mencatat
(terlampir).
● Apa fungsi cerita khayalan seperti ini bagi pembacanya?
(menyampaikan tentang sejarah, budaya dan pesan moral
dengan menarik dengan cerita yang mengandung imajinasi)

PENUTUP

6. Refleksi. Guru bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai


pemicu:

● Hal baru apa saja yang kamu baru ketahui atau pahami lebih
dalam melalui pembelajaran tadi?

● Bagaimana pembelajaran tadi bisa bermanfaat bagi


kehidupanmu?

● Apakah kamu bisa mengikuti pembelajaran dengan baik?


Hal apa yang menghambatmu?

Pertemuan 2 PENDAHULUAN
2 x 45’
1. Mengucapkan salam, membaca doa belajar, mengabsen.

2. Membuat kesepakatan kelas mengenai komitmen belajar. Guru


bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu:

● Apa yang kita semua harus lakukan agar perjalanan belajar


kali ini bisa berjalan dengan lancar? Suasana seperti apa
yang dibutuhkan? Perilaku seperti apa yang harus
ditunjukkan?

● Bagaimana kalian akan mendokumentasikan hal-hal penting


dalam pembelajaran kali ini? Apakah perlu bantuan dari guru
(misalnya catatan akan diperiksa)?

KEGIATAN INTI

3. Mendiskusikan unsur intrinsik dongeng. Guru membimbing


dengan menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu:

● Putri Hijau adalah salah satu contoh dongeng. Apa yang


kamu ketahui tentang dongeng?

● Menurutmu, tema apa yang diangkat oleh dongeng Putri


Hijau ini?

● Karakter mana yang paling menarik bagimu? Mengapa?

● Apakah dongeng ini berjalan cepat dan seru, ataukah justru


lambat dan membosankan?

● Bagian mana dari dongeng ini yang memancing imajinasi


pembaca?

● Pesan apa yang kamu tangkap dari dongeng Putri Hijau?

● Simpulkan apa persamaan dongeng dengan cerpen dari segi


karakteristik dan unsur-unsurnya? Apa perbedaannya?

4. Memberikan penilaian tentang teks. Guru bisa menggunakan


pertanyaan berikut:

● Menurut kalian, apa tujuan pengarang menulis dongeng


Putri Hijau?
● Bagaimana kualitas unsur intrinsik dalam teks? Apakah
penokohannya kuat? Apakah latarnya khas? Apakah alurnya
masuk akal? Apakah diksi dan gaya bahasanya menarik?
Apakah amanatnya relevan dengan kehidupan?
● Apakah penulis memilih cara yang tepat untuk
menyampaikan amanatnya?
● Apakah gagasan yang disampaikan relevan dengan
pengalamanmu? Apakah ada kesesuaian? Apakah kamu
merasa ada pelajaran yang mengubah pandanganmu
tentang sesuatu?

1. Menyimak penguatan dari guru tentang konsep materi sambil


melengkapi catatan.

PENUTUP

2. Refleksi. Guru bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai


pemicu:

● Hal baru apa saja yang kamu baru ketahui atau pahami lebih
dalam melalui pembelajaran tadi?
● Bagaimana pembelajaran tadi bisa bermanfaat bagi
kehidupanmu?

● Apakah kamu bisa mengikuti pembelajaran dengan baik?


Hal apa yang menghambatmu?

Pertemuan 3 PENDAHULUAN ● Kesepakatan kelas


2 x 45’ digunakan sebagai
1. Mengucapkan salam, membaca doa belajar, mengabsen.
cara membiasakan
2. Mengingat pembelajaran di pertemuan sebelumnya.
kolaborasi dan
3. Menyimak penjelasan guru tentang unsur kesejarahan, lokasi mendidik etika
dan artefak yang terkait dengan dongeng Putri Hijau. diskusi.

4. Membuat kesepakatan kelas mengenai kerja kelompok. Guru ● Selama PJJ Daring,
bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu: diskusi kelompok

● Hari ini kita akan belajar secara berpasangan. Apa yang kita kecil bisa

semua harus lakukan agar kerja kelompok bisa efektif? dilaksanakan

Suasana seperti apa yang dibutuhkan? Perilaku seperti apa dengan video

yang harus ditunjukkan? conference atau


tatap muka
● Bekerja dalam kelompok seringkali membutuhkan waktu yang
dengan
lebih lama. Bagaimana agar kegiatan hari ini berlangsung
memperhatikan
sesuai jadwal?
protokol
5. Menyimak panduan kegiatan dari guru. kesehatan.

● Dengan

KEGIATAN INTI mendiskusikan


konteks, peserta
6. Diskusi berpasangan:
didik memahami
● Saling menyimak dongeng dari daerah asal atau suku
bahwa dongeng
masing-masing, kemudian menuliskan hasilnya.
adalah cerminan
● Guru meminta beberapa siswa untuk menceritakan dari budaya
kembali dongeng yang telah disimak secara lisan. masyarakatnya.

7. Diskusi kelas mengenai keragaman budaya yang ada dalam ● Selama PJJ daring,
teks dongeng. Guru membimbing dengan memberikan sesi presentasi bisa
pertanyaan pemicu misalnya: dilakukan dengan
mengirimkan
● Bagaimana cara dongeng disampaikan di daerahmu?
● Apakah di tiap dongeng terdapat tempat, kebiasaan, video (asinkronus).
maupun istilah khas daerah?
● Pada kegiatan 6,
● Apakah kekhasan itu menggambarkan budaya khas
dilakukan asesmen
daerah?
formatif untuk
● Apakah ada persamaan dalam tema dan amanat yang
mengetahui
dibahas antara dongeng-dongeng yang dibahas?
perkembangan
● Apakah dongeng yang dibahas bisa menjalankan fungsinya
keterampilan
di masyarakat?
menyimak siswa
8. Menyimak penguatan konsep oleh guru, mendapatkan (rubrik terlampir).
masukan dan koreksi jika ada kesalahan konsep, dan
mengajukan pertanyaan terhadap jika ada hal yang belum
dipahami.

PENUTUP

9. Refleksi. Guru bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai


pemicu:

● Hal baru apa yang kamu temui dalam pembelajaran hari ini?

● Apakah kamu telah bekerja sesuai harapan? Hal apa yang


bisa kamu perbaiki agar pembelajaran berikutnya bisa lebih
baik?

Pertemuan 4 PENDAHULUAN ● Selama PJJ Daring,


2 x 45’ dialog dengan
1. Mengucapkan salam, membaca doa belajar, absensi.
guru tamu
2. Mengingat kembali materi belajar di pertemuan yang lalu.
dilaksanakan
dengan video

KEGIATAN INTI conference.

3. Menyimak tayangan video pendongeng PM Toh. ● Jika fasilitas audio

https://www.youtube.com/watch?v=ioNxTjTj8ww visual tidak


tersedia, tayangan
4. Mendiskusikan profesi pendongeng. Guru membimbing dengan
bisa diganti
menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu:
dengan paparan
- Apa yang bisa kamu amati dari video PM Toh? Cara apa yang lisan guru.
digunakan PM Toh untuk membuat dongeng menjadi
menarik? ● Guru tamu
diharapkan bisa
- Apa yang membuat profesi pendongeng berbeda dari
memberi inspirasi
penampil lainnya seperti aktor atau komedian?
dan motivasi
- Apakah stand-up comedian bisa disebut pendongeng?
terkait pelestarian
- Apakah kamu mengenal pendongeng di sekitarmu? sastra tradisi

- Apakah profesi pendongeng memerlukan bakat tertentu? berupa dongeng.

Apakah kamu atau temanmu ada yang memiliki bakat


tersebut?

PENUTUP

5. Refleksi. Guru bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai

pemicu:

● Bagaimana pandanganmu tentang profesi pendongeng?

● Hal baru apa saja yang kamu baru ketahui atau pahami dari
pembelajaran hari ini?

● Bagaimana pembelajaran tadi bisa bermanfaat bagi


kehidupanmu?

Pertemuan 5 PENDAHULUAN ● Selama PJJ Daring,


2 x 45’ diskusi kelompok
1. Mengucapkan salam, membaca doa belajar, mengabsen.
kecil bisa
2. Membuat kesepakatan kelas mengenai kegiatan bersama guru
dilaksanakan
tamu. Guru membimbing dengan menggunakan pertanyaan
dengan video
berikut sebagai pemicu:
conference atau
● Hari ini kita akan belajar dari guru tamu. Bagaimana adab tatap muka
kita terhadap tamu? dengan
● Apa yang kita semua harus lakukan agar perjalanan belajar memperhatikan
kali ini bisa berjalan dengan lancar? Suasana seperti apa protokol
yang dibutuhkan? Perilaku seperti apa yang harus kesehatan.
ditunjukkan?
● Pada pertemuan
● Bagaimana kalian akan mendokumentasikan hal-hal
ini dilakukan
penting dalam pembelajaran kali ini? Apakah perlu bantuan
asesmen sumatif
dari guru (misalnya catatan akan diperiksa)?
mengenai
kompetensi
menyimak(rubrik
terlampir).
KEGIATAN INTI

3. Berdialog langsung dengan guru tamu yang berprofesi sebagai


pendongeng.

4. Mendengarkan dongeng singkat secara langsung dan


menceritakan kembali dongeng yang telah disimak secara
tertulis (asesmen sumatif).

5. Berdiskusi tentang gagasan dan pesan di dalam dongeng yang


disampaikan.

6. Mengajukan pertanyaan yang belum terjawab atau belum jelas


dalam diskusi sebelumnya.

PENUTUP

7. Refleksi akhir dari keseluruhan pembelajaran dongeng. Guru


bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu:

● Bagaimana pendapatmu sekarang tentang sastra tradisi kita


berbentuk dongeng?

● Pengalaman apa yang paling berkesan selama 4 pertemuan


ini?

Lembar LEMBAR CATATAN SISWA


Kerja

JUDUL :

TANGGAL:

PETUNJUK CATATAN
(Setelah pelajaran (Kolom ini digunakan untuk mencatat penjelasan guru atau
selesai, bacalah presentasi teman saat pelajaran berlangsung. Lengkapi dengan
catatanmu kembali, lalu gambar atau diagram yang terkait)
tuliskan kata kunci, ide
utama atau simpulan di
kolom ini. Tuliskan juga
pertanyaan yang
muncul)

KESIMPULAN:

Asesmen RUBRIK PENILAIAN UNTUK KETERAMPILAN MENYIMAK


Formatif dan Tanggal:
Sumatif Kelas:

Rentang nilai antara 0 – 100.

Aspek Penilaian
Rerata
Nama
No Jumla
Siswa Kesesuaian isi Ketepatan Ketepatan Penggunaan
rincian simpulan bahasa h

1.

2.

3.

dst
Refleksi ● Apakah kegiatan belajar berhasil? Apakah CP tercapai?
Guru ● Apakah siswa mengikuti pembelajaran dengan antusias?
● Apakah semua siswa mendapatkan dukungan yang semestinya untuk belajar?
● Apakah alokasi waktu cukup tersedia?
● Kesulitan apa yang dialami?
● Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?

Diferensiasi ● Pengayaan:

Untuk siswa yang tertarik mendalami topik ini lebih lanjut, guru bisa memberi
pengayaan berupa proyek penyelidikan dongeng yang memiliki kaitan dengan
kesejarahan.

● Remedial:

Guru perlu mengetahui keterampilan siswa dalam membaca dan menyimak agar
dapat memilihkan kompleksitas dan panjang teks yang sesuai untuk siswa.

Untuk siswa dengan hambatan belajar, guru bisa menggunakan teks yang lebih
pendek dan bergambar.

Referensi ● Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase E Kelas 10 SMA.


● https://kbbi.kemdikbud.go.id/
● Emilia, Emi. Pendekatan Genre-Based dalam Pengajaran Bahasa Inggris: Petunjuk untuk
Guru. Rizqi Press: 2011.
● http://ojs.uho.ac.id/index.php/HUMANIKA/article/viewFile/611/pdf
● https://repository.usd.ac.id/7898/2/121224041_full.pdf
● https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/index&ikat=4
● http://lsc.cornell.edu/notes.html
NARASIKU CERPENKU
Materi Pembelajaran : Cerpen

Aufa Afkar Ifada, S.Pd Domain Konten : Menulis dan membaca Teks Naratif

Jenjang Sekolah : SMA / X

Jumlah Jam Pertemuan : 8 jam pelajaran (360 Menit)

Capaian Pembelajaran: Pelajar mampu menulis berbagai teks untuk


menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta menanggapi
Kode Perangkat Ajar: IND.F.JOA.X.6
informasi nonfiksi dan fiksi secara kritis dan etis.

Fase Elemen : Pelajar mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan,


Profil Pancasila : Beriman, bertakwa kepada Tuhan arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan
Yang Maha Esa, menginspirasi sesama, bernalar Kritis kreatif dalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi.

Tujuan Pembelajaran: Pelajar mampu menulis gagasan dalam bentuk


teks naratif melalui pengembangan kerangka alur cerita

Hal-hal yang menjadi pemahaman dasar pada materi ini:

1. Mengidentifikasi struktur cerpen dan kaidah kebahasaan cerpen


(misalnya: pengenalan cerita)
2. Mengidentifikasi nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen
3. Menanggapi unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen
4. Menulis cerpen dengan memasukkan struktur, unsur serta teks
kebahasaannya
Pengetahuan / Keterampilan prasyarat: Kaidah dan struktur Perangkat ini dapat dipakai untuk:
kebahasaan, Puebi
Peserta didik reguler

Materi ajar. Alat dan bahan

A. Materi: PPT tentang struktur dan kaidah kebahasaan teks Katersediaan materi:
cerpen. Rekaman suara untuk PPT
B. Alat dan bahan yang diperlukan : Tayangan contoh teks 1. Pengayaan untuk siswa berkebutuhan khusus
cerpen tidak tersedia

Model Pembelajaran : Tatap muka

Assement : Individu dan kelompok

Pengaturan kelas dan metode : Kelompok (Presentasi dan diskusi)


Persiapan Pembelajaran :

Persiapan digambarkan melalui peta konsep berikut, guru dapat


membuat sendiri video pembelajaran atau tautan yang berkenaan
dengan pembelajaran cerpen.

Menulis Cerpen

4. Menulis cerpen sesuai dengan struktur dan


1. Struktur dan kaidah
kaidah kebahasaan serta mengandung nilai dan
kebahasaan cerpen (90
unsur (90 Menit)
Menit)

2. Mengidentifikasi nilai-nilai dalam cerpen 3. Menanggapi unsur-unsur yang terdapat


(90 Menit) dalam cerpen (90 Menit)
AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Materi : Menulis Cerpen

Pertemuan Pertama :

Mengingatkan pandemik
Pendahuluan ( 20 Menit) Berdoa, salam covid 19 dan menerapkan
dan presensi (5 protocol kesehatan (5
menit) menit)

Membangun
konteks dengan Menyebutkan pencapaian Memberikan motivasi dan
memberikan pembelajaran yang akan semangat untuk belajar bahasa
pertanyaan hal-hal dicapai pada materi ini (5 Indonesia (5 Menit)
yang sering dibaca menit)
siswa (5 Menit)
Kegiatan Inti (60 Menit)
Discovery Learning

Memberikan nilai ekonomis tentang materi ini sebagai salah satu upaya latihan menjadi
seorang penulis.

Melakukan apersepsi dengan materi sebelumnya dan mengaitkannya dengan materi


yang akan dipelajartu kecakapan hidup (menjadi penulis cerpen akan mendatangkan nilai
ekonomis). Terutama di platform media digital. ( 5 menit)

2. Stimulus (10 Menit)


Peserta didik menyaksikan tayangan tentang cerpen melalui instagram:
https://www.instagram.com/p/CDqefk5nPFA/ dan kaidah kebahasaan cerpen melalui laman
Instagram: https://www.instagram.com/p/CG_Rd_VBDeC/ atau PPT maupun video
pembelajaran yang dibuat guru (20 menit)

3. Identifikasi Masalah (10 menit)

Peserta didik mencermati naskah cerpen yang ditayangkan guru.


4. Identifikasi masalah (20 menit)
Peserta didik mengidentifikasi struktur dan kaidah kebahasaan yang
terdapat dalam cerpen yang ditayangkan dengan mencari infomasi
tambahan buku referensi lainnya

5. Berdiskusi mengenai struktur dan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam


teks cerpen tersebut
Kegiatan Penutup (10 Menit)

2. Kesimpulan
3. Memberikan
penguatan

1. Refleksi
Pertemuan Kedua (90 Menit)

Pendahuluan

Mengingatkan pandemik Memberikan motivasi dan semangat


Berdoa, salam dan covid 19 dan menerapkan untuk tetap mempelajari pelajaran
presensi protocol kesehatan (5 Bahasa Indonesia (5 Menit)
menit)

Membangun konteks dengan


Menyebutkan pencapaian
memberikan pertanyaan dari
pembelajaran yang akan
amanat sebuah cerpen (5 Menit)
dicapai pada materi ini (5
menit)
Kegiatan Inti
Problem Based Learning (PBL)

1. Melakukan apersepsi pada materi sebelumya yaitu struktur dan kaidah cerpen. Guru memancing siswa untuk
megaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari saat ini.

2. Stimulus, peserta didik ditayangkan sebuah naskah cerpen berjudul “ Pelita Hati yang Kerontang” Karya Khoiriur Rozikin

3. Problem Statement , peserta didik saling berdiskusi nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen tersebut

Peserta didik memberikan komentar terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen tersebut

4. Data collection, peserta didik secara berkelompok terdiri dari 4 orang, karena ini PJJ maka untuk memudahkan
pengelompokan berdasarkan absensi. Peserta didik mendiskusikan nilai-nilai dalam cerpen yang dibaca dan dihubungkan
dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kelompok keci Wa group dengan guru tetap berada didalamnya
5. Data Processing, peserta didik menentukan dan menganalisis nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen, dan menuliskanya
dalam bentuk laporam, peta konsep ataupun salindia.

6. Verifikasi, peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi pada group besar dengan peserta didik yang
lain memberikan tanggapan. Presentasi dilakukan secara bergantian.

7 . Generalisasi, peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan pembelajaran hari ini.
KEGIATAN PENUTUP

Membuat rangkuman/ simpulan pembelajaran

Melakukan refleksi terhadapa kegiatan yang


dilakukan

Memberikan umpan balik terhadap hasil dan proses


belajar
PERTEMUAN KETIGA

Menanggapi unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen (90 Menit)

Kegiatan Pendahuluan

Menyebutkan pencapaian
pembelajaran yang akan dicapai Membangun konteks
pada materi ini (5 menit) dengan memberikan
Berdoa, salam dan presensi
pertanyaan nilai-nilai yang
terdapat dalam cerpen

Mengingatkan pandemic covid 19


dan menerapkan protocol Memberikan motivasi dan
kesehatan (5 menit) semangat kepada siswa (5 Menit)
Kegiatan inti Model Discovery Learning

Guru melakukan apersepsi materi terdahulu dengan


bertanya jawab.

Stimulus

Peserta didik disajikan tayangan ppt tentang unsur-unsur dalam


cerpen yang dibuat oleh guru

Identifikasi masalah, peserta didik membaca tayangan cerpen berjudul


“Semangat” yang diambil dari www.teksdrama.com

Peserta didik mencermati dan mengidentifikasi unsur intrinsik yang terdapat dalam
cerpen tersebut
Pengumpulan data peserta didik mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai unsur
intrinsik dari buku referensi ataupun media sosial yang berkompeten

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mengenai unsur intrinsik pada cerpen
tersebut.
Kegiatan Penutup

3. Bersama siswa
1 Memberikan menyimpulkan
penguatan

2. Refleksi
Pertemuan Keempat

Menulis cerpen sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan serta


mengandung nilai dan unsur (90 Menit)

Mengingatkan
pandemic covid 19
dan menerapkan
protocol kesehatan

Membangun Menyebutkan
konteks dengan pencapaian
memberikan pembelajaran yang
pertanyaan akan dicapai pada
mengenai hal yang materi ini
menarik untulk
KEGIATAN INTI

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS TERBIMBING

Peserta didik dibagi perkelompok kecil, satu kelompok terdiri dari 4 orang. Peserta didik membuat
wag dengan guru bidang studi di dalmnya.

Peserta didik disajikan ppt berisi struktur, kaidah, dan unsur teks cerpen melalui kiriman pada wag atau
tayangan di webinar oleh guru. Peserta didik diminta mencermatinya.

Prapenulisan

1. Peserta didik disajikan penggalan paragraf cerpen


2. Peserta didik secara berkelompok mengembangkan ide cerita dari penggalan paragarf yang disajikan.
3. Peserta didik mengomunikasikan ide cerita dengan tema sebayanya dan saling memberi informasi.
4. Peserta didik secara berkelompok menyusun kerangka karangan cerita sesuai dengan penggalan paragarf yang
disajikan berdasarkan unsur-unsur cerpen.
Pendraftan:

1. Peserta didik bersama kelompoknya kembali merinci kerangka karangan (draf kasar cerita) yang akan dibuat
cerpen utuh. Dalam proses pendrafan ini, peserta didik menggunakan masukan dari kelompoknya.
2. Peserta didik mulai menulis cerita pendek utuh secara individu berdasarkan kerangka karangan (draf kasar cerita)
yang telah disusun bersama kelompoknya. Dengan kreativitas dan imajinasi masing-masing, siswa boleh
menambahkan, atau mengubah akhir cerita.
3. Peserta didik dibimbing oleh guru dari mulai tahap menulis awal cerpen, tengah, hingga akhir cerpen.
Kegiatan Penutup

1. Membuat 3. Memberikan
rangkuman umpan balik
/ simpulan terhadap
pelajaran. proses dan hasil
pembelajaran

2. Melakukan
refleksi
terhadap
kegiatan yang
sudah
Lembar Kerja Peserta Didik Reguler dan Tunarungu
Pertemuan Pertama
Indikator Pembelajaran: 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur cerpen dan
kaidah kebahasaan cerpen
Nama :

Kelas :

Petunjuk:

Setelah kalian memcermati tayangan pada link Instagram pada kegiatan sebelumnya. Silakan
kamu jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Setiap teks memiliki struktur, tuliskan dan jelaskan struktur teks dari cerpen!
(skomaksimal:2)
2. Selain memiliki struktur teks, cerpen juga memiliki kaidah kebahasaanya
tersendiri. Jelaskan kembali kaidah kebahasaan dari teks cerpen tersebut!
(skor: 2)

3. Pada laman tautan Instagram terdapat juga contoh dari sebuah cerpen, silakan
kalian buka kembali tautan tersebut, baca dengan seksama!(skor:4)
Sudah kalian baca, sekarang tentukan bagaimana struktur dari cerpen tersebut!

4. Baca kembali cerpen tersebut, kali ini tentukan kaidah kebahasaan dari teks cerpen tersebut!
5. Setelah kalian memahami dari struktur dan kaidah kebahasaan sebuah cerpen. Silakan
berikan pendapat dan kesimpulanmu mengenai sebuah teks cerpen! (skor:4)

Kriteria Pengukuran Ketercapaian siswa

Indikator Pembelajaran:

1. Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur cerpen dan kaidah kebahasaan cerpen

REFLEKSI

Setelah kalian mempelajari struktur dam kaidah kebahasaan pada cerpen, pada hari ini. Ungkapkanlah
pengalaman belajarmu!

1. Materi apa sajakah yang kalian pelajari hari ini?


2. Hal apa sajakah yang telah kalian mengerti maupun hal yang belum kalian mengerti dari materi hari ini?

Hal yang kalian mengerti

Hal yang kalian kurang mengerti

3. Apa yang kalian ingin dapatkan dari materi ini?


Lembar Penilaian Peserta DIdik Pada LKPD

Penilaian: Nilai perolehan : (skor yang dicapai:skor maksimal) x 100

Contoh : (16:16)X100= 100

Lembar Kerja Peserta Didik Reguler dan Tunanetra


Pertemuan Pertama
Indikator Pembelajaran: 2. Peserta didik dapat mengidentifikasi nilai-nilai dalam cerpen (90 Menit)
Nama :
Kelas :

Petunjuk: Cermati tayangan cerpen yang berjudul “Pelita Hati yang Kerontang dengan seksama”, setelah itu
coba kalian kerjakan soal-soal berikut ini!

Pelita Hati yang Kerontang

Awan hitam menyelimuti pagi itu. Matahari seakan enggan menunjukkan kegagahan sinar putihnya.
Nyanyian istiqomah burung pipit tak lagi terdengar di seantero telinga manusia, seakan mereka berjanji tuk
berpuasa bersama. Adakah mereka tahu dan memberikan sinyal kedaruratan akan terjadinya peristiwa yang
mendukakan slah satu madrasah di bumi ini.

Ya, mereka tahu akan pagi yang mendukakan setiap insan karena pada pagi itu Niwa, sang wanita
sholehah nana sabar dipanggil sang pemilik cinta dan kesabaran yang sesunguhnya. Tak begitu lama Niwa,
kukenal, namun kepribadian yang begitu mengasyikan dan berbeda banyak dengan kebanyakan pribadi orang
sekarang serta selalu memberikan nasehat bagi insan yang berpikir.

Ingat benar aku di saat Niwa dengan semangat membonceng adiknya ke rumahku untuk mengumpulkan
tugas tik yang menurut sebagian besar siswaku begitu kompleks dan merepotkan sehingga menghabiskan
waktu bersantainya.

Aku pun bertanya kepada dia, “Ni, apakah kamu capek mengerjakan ini semua?”

Niwa dengan tersenyum manisnya menjawab,”Ah tidak kok Kak. Ini tugas dan kewajiban saya sebagai
siswa yang ingin bisa.” Ya ingin bisa, itulah jawaban yang begitu penuh makna. Aku pun trenyuh ketika tahu
bahwa Niwa adalah gadis yang mengidap penyakit dalam yang kapan saja bisa merenggut jiawanya. Niwa, kau
begitu kuat, walau penyakit kronis itu kau derita namun kau tak pernah alpa untuk memperhatikan tugas
muliamu menjadi seorang siswa.

Sebagai manusia yang bisa dibilang tak terbeban berat, aku kadang malu padanya. Dia gadis yangbegitu
semangat. Walau kadang kulihat mata sayunya dia tak bisa membohongi penyakitnya yang begitu
menyakitkan. Dalam mengerjakan tugas dia selalu tepat waktu, berbeda jauh denganku. Ya, aku sosok tak
terbeban namun selalu ketinggalan. Ketinggalan dalam kewajiban. Bagiku “Ah, bisa besok, ah bisa …lusa, ah
bisa…minggu depan, pada akhirnya ah aku malas.” Ya, begitulah diriku yang pemalas yang harus diingatkan
kepala madrasah, namun tetap selalu mengharapkan ketenangan instan tanpa ada perjuangannya.

Mungkin hal inilah yang membuat goresan tinta terakhirmu itu menjadi jawaban alasan kenapa engkau
enggan menceritakannya. “Jangan pikirkan aku, aku baik-baik saja, kalian fokuskan saja pada ujian, belajar..”
“ Belajar” kat itulah yang menggetarkan hati ini. Di saat engkau berjuang melawan kesakitan penyakitmu,
namun tak melupakanmu pada kewajiban belajar. Sungguh aku tak bisa berkata dan menggambarkan betapa
bodoh dan tak bersyukurnya diri ini. Diri yang selalu akan lupa dengan kewajiban yang diperintahkan Nabi.
Perintah yang dimulai sejak lahir sampai menempati liang lahat.

Kini yang kau titahkan dalan prasasti konstitusi yang berjudul “Kpd. Yth teman-teman musholla putri” telah
menjadi kenyataan. Kau bilang takkan lagi ditemukan dalam rumah duniamu yang fana itu. Ya ku tahu kau
telah boyong pindah kerumah firdausmu di surge sana. Kau telah lunas mengkredit rumah besarmu dengan
cicilan kesabaran dan keikhlasanmu. Kau telah sukses membangun rumah mewah nan megah tanpa khawatir
bocor gentingnya seperti bocor ginjalmu dulu.

Karya : Khoirur Rozikin


Setelah kalian mengamati tayangan tersebut, kerjakanlah latihan di bawah ini!

1. Pada setiap karya sastra baik prosa maupun puisi, terdapat hal-hal yang memiliki nilai-nilai hidup.
Menurutmu apa sajakah nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah cerpen? (5)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………..………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………..……………………………………
2. JIka kalian dapat dengan tepat menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah cerpen, coba kalian
amati kembali cerpen pada tayangan tadi. Nilai-nilai apa sajakah yang dominan yang terdapat pada cerpen
tersebut, jelaskan! (4)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
3. Setelah kalian menemukan nilai-nilai yang dominan pada cerpen tersebut, nah, saat ini kaitkanlah nilai-nilai
kehidupan tersebut dengan keadaan siswa pada saat ini, apakah masih relevan? Berikan penjelasanmu! (5)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………….………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………..……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
4. Menurutmu, apakah pengarang pada cerpen tersebut telah memasukkan nilai- nilai yang dapat
memberikan inspirasi pada pelajar saat ini?(3)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………..……………………………….
5. Berikan kesimpulanmu terhadap nilai-nilai yang terdapat pada cerpen tersebut! (3)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………….………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………….

Kriteria Pengukuran Ketercapaian siswa

Indikator Pembelajaran: 2. Mengidentifikasi nilai-nilai dalam cerpen (90 Menit)

Rubrik penilaian performa siswa

Refleksi guru

Penilaian Peserta DIdik Pada LKPD

Penilaian: Nilai perolehan : (skor yang dicapai:skor maksimal) x 100

Contoh : (20:20 )X100= 100


Lembar Kerja Peserta Didik

Pertemuan Ketiga

Indikator Pembelajaran: 3. Peserta didik dapat menanggapi unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen (90 Menit)

Nama :

Kelas :

Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan kedua teks dibawah ini!

1. Apa yang membedakan teks 1 dan teks 2?

…………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………
…………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Perhatikan komplikasi pada kedua teks tersebut! Manakah yang secara lebih detil dan kentara terjadinya
konflik batin? Jelaskan dengan menggunakan bahasamu!

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Apa yang membatasi teks 2 Sehingga menjadi lebih singkat dari teks 1?

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…
……………………………………………………………………………………………………
4. Perwatakan yang diangkat pada teks 2 lebih singkat. Jelaskan perwatakan apa yang ada pada teks 2!

………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………
………………………………………………………………………………………………………

5. Mengapa unsur intrinsik dari cerpen cenderung sederhana dan relatif tunggal? Jelaskan!

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Teks 1:

Pertanda

Dua ratus ribu rupiah kudapat hari ini. Bergegas kulangkahkan kakiku kembali ke rumah secepatnya.
Aku tak ingin semua kelaparan karena keterlambatanku kembali. Sudah lima bulan semenjak pandemi terjadi
ayah tak mendapat pemasukan sama sekali dari usaha jok kursinya. Ayah sudah berusia 55 tahun dan ibu berusia
60 tahun, sudah cukup tua untuk mencoba peruntungan mengais rejeki. Dengan kesadarankulah sebagai putra
tertua dan yang merasa bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup keluarga, aku harus bekerja di sela-sela
kegiatan belajar dari rumah.

Ibu sedang menanak nasi ketika aku datang. Kusodorkan uang dua ratus ribu rupiahku upah menjadi
kenek bangunan selama dua hari. Ibu tertegun, menatapku seakan tak percaya menerima uang itu dariku. “Din,
sebentar lagi kamu ujian, kamu sudah kelas 12, Nak! Jangan kau paksakan bekerja, nanti tugas dan nilaimu anjlok,”
suara Ibu lirih kepadaku. “Gak, apa-apa bu. Aku ikhlas bantu ibu, dan bapak. Doakan saja aku bisa membagi waktu
ya bu,” kataku sambil bergegas mandi untuk pergi mengaji di mushola.

Tak tega aku dengan tubuhnya yang berusaha menyenangkan ibu dan bapaknya. Seharusnya dia
tak usah memikirkan periuk nasi dan pinggan lauk di rumah ini. Tapi apa daya aku dan ibunya telah berusaha
sekuat tenaga mencari penghasilan lain. Usahaku mandek karena pandemi, tak tega juga aku merumahkan
pegawaiku tanpa uang gaji, karena banyak manusia yang harus diberikan asupan makan. Sisa tabunganku
kugunakan untuk memberikan kepalan uang kepada mereka, minimal untuk bertahan sebulan. Hingga tak bersisa
uang di tabungan. Istriku dan tiga anakku tak mengeluh, tapi aku tau sinar mata mereka merasa sedih. Tubuh
mudanya membuat dia menanggung keluarga, yang harusnya aku lakukan kini berpindah ke tanggung jawabnya.
“Ah, UI, bagaimana caraku menyampaikannya kepada Bapak? Tentu Bapak senang aku
memperolehnya tapi bagaimana dengan biayanya? Jika kulepas sayang juga,” runtukku pada diriku sendiri.
Kugenggam kertas hasil cetak pengumuman SNMPTN undangan. Sebersit bangga pada diriku, bahwa aku sudah
membanggakan ibu dan bapak. Tiba-tiba kepalaku pusing, gelap, hingga samar-samar suara hilang dari
pendengaranku, terbayang senyum bapak, ibu, Lila, dan Haziq……..

(Erny Istijati- 24032021)

Teks 2

Senyum

Senyum milik semua orang tak terkecuali aku. Aku juga punya senyum yang digunakan untuk
berinteraksi dengan orang lain. Entah senyum sinis kepada Erlan yang selalu merudung Luki, atau senyum manis
malah teramat manis yang kuberikan kepada Fira adik kelas yang cantik tiada tara menurutku. Sampai senyum
pahit, hambar, hingga mengejek semua orang punya, begitu pun juga aku. Hingga suatu hari aku harus
berurusan dengan guru BK gara-gara senyum.

Iya gara-gara senyum, bayangkan hanya karena aku sedang membayangkan Fira berjalan
denganku. Tentu ekspresi senyum yang kutampilkan, hingga guru matematika marah karena aku merasa tidak
memperhatikanya ketika menjelaskan soal, sesungguhnya aku memerhatikan hanya saja sepersekian detik tiba-
tiba wajah Fira yang manis melintas dalam otakku. Oh senyum, senyum kenapa bisa membuat aku senyum-
senyum sendiri…..

(erny isti)

Rubrik penilaian performa siswa


Refleksi guru

Penilaian Peserta DIdik Pada LKPD

Penilaian: Nilai perolehan : (skor yang dicapai:skor maksimal) x 100

Contoh : (20:20 )X100= 100


Lembar Kerja Peserta Didik
Pertemuan Keempat
Indikator Pembelajaran : 4.Peserta didik dapat menulis cerpen dengan memasukkan struktur, unsur
serta teks kebahasaannya
Nama :

Kelas :

Petunjuk : Setelah kalian memahami struktur dan kaidah kebahasaan, kalian juga mampu
mengidentifikasi nilai-nilai dalam sebuah cerpen, serta kalian memahami unsur-unsur dari sebuah cerpen, saat
ini kalian akan diminta untuk membuat sebuah cerpen. Untuk itu ikutilah langkah-langkah berikut ini!

Perhatikan baik-baik penggalan cerpen di bawah ini!


Rasa kantukku tak tertahan lagi. Sudah dua hari ini aku pulang terlalu larut. Maklum semenjak
belajar jarak jauh dan wabah seperti ini sungguh sulit mencari uang. Walaupun hanya sekedar lima ratus
rupiah. Banyak orang menahan diri entah memang tak ada uang, atau sekedar malas keluar. Sebenarnya
aku juga malas keluar rumah jika tak penting-penting amat. Terlebih keadaan saat ini. Tak tau mana yang
“otg” ataupun “carier” dari virus. Yang dapat kulakukan hanya keluar rumah.
Iya keluar rumah mencari sesisaan rejeki yang ada untukku dan adikku. Dahulu ketika masih
sekolah dalam keadaan normal aku hanya keluar mulai dari jam 4 sore hingga jam 9 malam. Karena esok
hari aku harus pergi sekolah. Kata ayah sekolah penting, setelah agama tentunya. Karena sekolah
membuat kita berpikir kritis dan berlogika. Sekolah juga membuat kita harus mengasah ilmu dan
pengetahuan itulah sebabnya kita harus literat, iya senang membaca. Membaca yang digunakan untuk
menambah ilmu pengetahuan dan wawasan… ah terlalu banyak prologku.
Kembali pada rasa kantukku ini, lima watt nyaris tiga watt mataku ini. Dengan sisa-sisa kesadaran
dan kewarasan berpikirku, aku berusaha mengayuh sepeda membawa sisa…..

Setelah kalian membaca penggalan cerpen tersebut:


a. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 orang dengan mendiskusikan hal berikut ini:
1. Menurut kalian apakah tema dari penggalan cerpen tersebut?
2. Susunlah sebuah kerangka karangan berdasarkan unsur dari cerpen yang sudah kalian pelajari!
b. Setelah kalian membuat sebuah kerangka karangan utuh berdasarkan unsur cerpen, secara individu
kalian mengembangkan kerangka karangan tersebut menjadi cerpen utuh sesuai dengan struktur dan
kaidah kebahasaannya!
Rubrik Penilaian LKPD Pertemuan keempat

Kriteria Penilaian Menulis Cerpen


Aspek Kriteria dan Skor
25 20 15 10
Kelengkapan Memuat: Hanya memuat Hanya memuat dua Hanya
aspek formal 1) Judul tiga subaspek subaspek memuat satu
cerpen 2) Nama subaspek
pengarang
3) Dialog
4) narasi
Bobot: 1
Kelengkapan Memuat Memuat ketiga Hanya memuat dua Hanya
unsur intrinsic 1. Fakta cerita subaspek namun subaspek memuat satu
cerpen (plot, tokoh tidak lengkap subaspek
dan latar) (missal fakta cerita,
2. Sarana cerita hanya memuat plot
(sudut dan tokoh tanpa
pandang, diserta latar yang
penceritaan, jelas
gaya bahasa,
simbolisme)
3. Pengembangan
tema yang
relevan dengan
judul
Bobot: 1
Keterpaduan Struktur disusun Memuat ketiga Hanya memuat dua Hanya
unsur/ struktur dengan subaspek namun subaspek memuat satu
cerpen memperhatikan: tidak lengkap subaspek
1) Kaidah plot
(kelogisan, rasa
ingin tahu,
kejutan,dan
keutuhan) dan
penahapan plot
(awal, tengah,
akhir)
2) Dimensi tokoh
(fisiologis,
psikologis,
sosiologis)
3) Dimensi latar
(tempat,
waktu, dan
sosial)
Bobot: 2
Kesesuaian Menggunakan Puebi Memuat ketiga Hanya memuat dua Hanya
penggunaan 1) Kaidah Puebi subaspek aspek memuat satu
bahasa cerpen 2) Keajekan aspek
penulisan
3) Ragam bahasa
yang
disesuaikan
dengan
dimensi tokoh
dan latar
Bobot: 1

Perhitungan menggunakan rumus : (skore Perolehan:skor maksimal)x bobot


EVALUASI

Setelah kalian mempelajari materi cerpen kerjakanlah evaluasi berikut ini

1. Perhatikan kutipan cerpen berikut ini!

Gadis berkerudung putih duduk mematung dekat tiang sebelah timur. Sedari tadi ia tidak hentinya menarik nafas-
nafas panjang. Membiarkan ujung-ujung syaraf di hidungnya mendeteksi satu per satu bau yng bercampur baur
diudara. Sekilas tadi ia mencium bau yang asing, bau yang tiba-tiba saja menggetarkan hatinya, memompa denyut
jantungnya sedemikian cepat entah kenapa membuat ia begitu penasaran, satu-satunya bau yang bisa
menajamkan bulu kuduknya. Bahkan, ia sempat merasa rela mengejar kemana saja asal ia tahu apa sesungguhnya
sumber bau itu.

2. Analisislah kebahasaan dari kutipan cerpen tersebut!

3. Suntinglah kesalahan penulisan kata atau kalimat dalam kutipan cerpen tersebut( tulis dan
beri tanda pada perbaikannya)
Pengayaan untuk siswa !

TEKA TEKI CERPEN


3. Pola cerita
5. berwatak baik
7. ide pokok cerita
8. percakapan dalam cerita
9. puncak konflik

Down
1. cerpen
2. deskripsi tokoh langsung
3. Setting
4. pesan dalam cerita
6. Keterangan waktu
SOAL PENGAYAAN

Setelah kalian mampu memahami dan menulis cerpen dengan baik. Untuk lebih mendalami
kemampuan kalian jawablah soal-soal berikut ini!

1. Buatlah sebuah cerpen berdasarkan pengalamanmu atau temanmu yang menarik!


2. Setelah selesai mintalah kepada gurumu untuk memberikan koreksi dan penilaian terhadap
cerpen yang kamu buat!
3. Setelah kalian perbaiki, kirimkanlah hasil karyamu ke majalah sekolah, majalah dinding atau
media online yang berkompeten!
1. Darmawati, Uti, Y Budi Artati.2019. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA,
Mata Pelajaran Wajib Kelas XII. Yogyakarta:Penerbit Intan Pariwara.
2. Kosasih, DR.E.2014. Jenis-jenis Teks Analisis Fungsi, Struktur, dan Kaidah
serta Langkah Penulisannya. Bandung: Yrama Widya.
3. MS, Prof.Dr. Mahsum. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa
Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
4. Kasmad, Dr Mamad. 2012. Model-Model Pembelajaran Berbasis
Paikem.Jakarta: Pustaka Mandiri.
5. Nur Hayati, Maryatnto, dkk. 2013. . Bahasa Indoenesia Ekpresi Diri dan
Akademik, cetakan ke 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
6. Suryanta, Alex. 2014. BuPena Buku Penilaian Autentik Bahasa Indonesia
untuk SMA kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga.
7. Setiyono, Handoko, dkk. 2017. Pendalaman Buku Teks Bahasa
Indonesia. Penerbit Yudisthira
8. Tri Priyatni, Endah. 2010. Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MA Kelas
XI. Jakarta: Bumi Aksara.
9. Tim Studi Edukasi. 2016. Buku Guru Bahas Indonesia untuk SMA-
MA/SMK Kelas XI. Bandung:Yrama Widya.
10. Wariatunnisa, Alien.2010.Seni Taeter. Jakarta: Pusat Perbukuan
Kementerian Pendidikan Nasional.
11. Bank Soal Pribadi.

Anda mungkin juga menyukai