Anda di halaman 1dari 17

N NAMA OBAT GOLONGAN CONTOH OBAT MEKANISME

O KERJA OBAT
1

4 Antidiabetes sulfonirulea Chlorpropamide Obat golongan


Glipizide sulfonilurea
Glyburide bekerja dengan
Glimepiride cara membantu
Gliclazide pankreas untuk
Tolbutamide memproduksi
Tolazamide insulin lebih
banyak.
thiazolidinediones Rosiglitazone Golongan obat ini
(glitazone) bekerja dengan
Pioglitazone
cara menurunkan
jumlah glukosa
yang diproduksi
oleh hati Anda.
Obat ini juga
meningkatkan
kemampuan sel
tubuh Anda
dalam merespons
insulin.
Biguanid Metformin Sama seperti obat
diabetes golongan
glitazone,
biguanid juga
bekerja dengan
cara menurunkan
jumlah gula yang
diproduksi oleh
hati. Selain itu,
golongan obat ini
juga bekerja
dengan cara
menurunkan
jumlah glukosa
yang diserap oleh
usus selama
proses
pencernaan.
inhibitor alfa- Albiglutide bekerja dengan
glukosidase Dulaglutide cara memecah
Exenatide makanan yang
Liraglutide mengandung zat
tepung (pati) dan
memperlambat
pencernaan
sehingga
penyerapan
karbohidrat pun
menjadi lebih
lama.
inkretin mimetic Cara kerjanya
(GLP-1 — Glucagon adalah dengan
like Peptide) merangsang
sekresi
(pengeluaran)
hormon alami
yang diproduksi
oleh tubuh, yaitu
inkretin.
SGLT-2 inhibitor Dapagliflozin bekerja dengan
Canagliflozin cara menghambat
Empagliflozin penyerapan
kembali glukosa
yang dilakukan
oleh ginjal.
Inhibitor DPP-4 Sitagliptin adalah obat
(gliptin) Saxagliptin generik untuk
Linagliptin diabetes melitus
Alogliptin yang bekerja
meningkatkan
hormon inkretin
dalam tubuh.
5

8 PSIKOTROPIKA  GOLONGAN 1 Ekstasi Mekanisme kerja


utama zat ini
adalah percepatan
dan peningkatan
sintesis
monoamine ,
yang
memengaruhi
dopamin dan
serotonin,
menghasilkan
rasa damai,
tenang, empati,
dan kedekatan
sosial.
 GOLONGAN 2 Methylphenidate Methylphenidate
bekerja dengan
mengikat
transporter
dopamin di pre-
synapse neurons,
sehingga
mengurangi
reuptake
neurotransmitter
dopamine dan
meningkatkan
neurotransmisi
dopaminergik,
terutama di
korteks
prefrontal.
 GOLONGAN 3 Pentobarbital Pentobarbital
termasuk ke
dalam golongan
barbiturat. Obat
ini bekerja
dengan cara
menghambat dan
memperlambat
kerja dan
aktivitas sistem
saraf pusat,
sehingga memicu
munculnya rasa
kantuk.
 GOLONGAN 4 Diazepam Diazepam
termasuk dalam
golongan
benzodiazepine.
Obat ini bekerja
untuk
meningkatkan
aktivitas asam
gamma–
aminobutirat
(GABA), yaitu
senyawa kimia di
otak yang betugas
menghambat
kerja zat kimia
penghantar sinyal
saraf
(neurotransmitter)
di otak.
9 NARKOTIKA  Epidiolek Obat narkotika
 NARKOTIKA
 Pil Dekstro golongan 1 ,
GOLONGAN 1
 Heroine adalah obat
narkotika yang
(Heroin, Kokain,
hanya dapat
Daun Kokain,
digunakan untuk
Opium, Ganja,
tujuan
Jicing, Katinon,
pengembangan
MDMDA/Ekstasi,
ilmu pengetahuan
dan lain lain)
dan teknologi,
tidak digunakan
dalam terapi serta
mempunyai
potensi sangat
tinggi,
mengakibatkan
ketergantungan.
Cara kerja obat
golongan ini
secara umum
adalah bekerja
dan berproses di
dalam otak lalu
mempengaruhi
membran saraf
dan eksistensi
neurotransmitter
(NT) otak,
mengubah
keseimbangan
hubungan
antarneuron (sel
saraf),
antarneuron
dengan pusat
sadar, pusat
otonom (bawah
sadar) dan pusat
kejiwaan.

 NARKOTIKA  Morfina tablet Obat narkotika


GOLONGAN 2  MST Continus golongan 2
(Morfin, Petidin,  Pethidin HCL adalah obat
Fentanil,  Fenthanyl Citrate narkotika yang
Metadon.) digunakan
sebagai pilihan
terakhir dan dapat
digunakan dalam
terapi/medis,
yang memiliki
potensi tinggi
mengakibatkan
ketergantungan.
Secara umum
mekanisme kerja
obat golongan ini
sama dengan obat
golongan lainnya
yaitu bekerja
memacu kerja
susunan sistem
saraf pusat, dan
mempengaruhi
otak apabila
penggunaanya
melebihi dosis
yang telah
ditentukan.

 Codipront Obat narkotika


 NARKOTIKA
 Codipront Cum golongan 3
GOLONGAN 3.
Ecpetorant adalah obat
(Kodein,
 Coditam narkotika yang
Buprenorfin,
 Coditaf digunakan dalam
Etilmorfina,
pengobatan dan
Nikokodina,
mempunyai
Polkodina,
potensi ringan
Propiram, dll)
mengakibatkan
ketergantungan.
Mekanisme kerja
golongan obat ini
sama dengan
golongan
narkotika lainnya
dengan
mempengaruhi
saraf dan kinerja
otak.
Menyebabkan
penurunan atau
perubahan
kesadaran,
hilangnya rasa,
mengurangi atau
menghilangkan
rasa nyeri dan
dapat
menyebabkan
ketergantungan.

10 Tunggal Linestrenol 1 sikklus

Kombinasi
Etinodiol diasetat – 1 siklus
mestranol Norgestrel
– etinil estradiol
Linestrenol – etinil
estradiol
Levonorgestrel –
etinil estradiol
Norethindrone –
mestranol
Desogestrel – etinil
estradiol
A. Antacid + Sedativ / Maxs 20 tablet
Spasmodik

- Al. Hidroksida, Mg.


trisilikat + Papaverin
HCl, Klordiazepoksida

- Mg. trisilikat, Al.


Hidroksida + Papaverin
HCl, Klordiazepoksida
+ diazepam + sodium
bikarbonat

- Mg. tisilikat, Al.


hidroksida + Papaverin
HCl, diazepam

- Mg. Al. silikat +


beladona +
Klordiazepoksid +
diazepam

- Al. oksida, Mg.


oksida + hiosiamin
HBr, atropine SO4,
hiosin HBr

- Mg. trisilikat, Al.


hidroksida + Papaverin
HCl

- Mg. trisilikat,
Al.hidroksida +
papaverin HCl,
Klordiazep oksida +
beladona

- Mg. Karbonat, Mg.


oksida, Al. hidroksida
+ Papaverin HCl,
beladona

- Mg. oksida, Bi.


Subnitrat + beladona,
papaverin,
klordiazepoksida

- Mg. oksida, Bi.


Subnitrat + beladona,
klordiazepoksida

- Mg. trisilikat, alukol


+ papaverin HCl,
beladona,
klordiazepoksida

Anti Spasmodik Maxs 20 tab


Papaverin/Hiosin
butil-bromide/
Altropin SO4/ekstrak
beladon
Anti Spasmodik – Maxs 20 tab
analgesik
- Metamizole,
Fenpiverinium
bromide
- Hyoscine N-
butilbromide,
dipyrone
- Methampyrone,
beladona, papaverin
HCl
- Methampyrone,
hyoscine
butilbromide,
diazepam
- Pramiverin,
metarnizole
- Tremonium metil
sulfat, sodium
noramidopyrin
- Methane sulphonate
Prifinium bromide,
sulpyrin
Anti mual

- Metoklopramid
HCl Maxs 20 tab

Laksan
- Bisakodil Supp. Maxs 3 supp

- Hexetidine Maxs 1 botol


Triamcinolone Maxs 1 tube
acetonide
Obat asma

- Aminofilinsupp Maks 3 supp

- Ketotifen Maks 10 tab, sirup


1 botol
- TerbutalinSO4 Maks 20 tab, sirup
1 botol
- Sabutamol Inhaler 1 tabung,
maks 20 tab, sirup
1 botol
Sekretolitik, Maks 20 tab,

Mukolitik sirup 1 botol

- Bromheksin Maks 20 tab,

- Karbosistein sirup 1 botol

- Asetilsistein Maks 20 dus

Sirup 1 botol
- Oksalamin sitrat
Analgetik, Maks 20 tab, sirup
1 botol
Antipiretik
- Metampiron Maks 20 tab, sirup
1 botol
-Asam mefenamat
Maks 20 tab
- Glafenin
- Metampiron + Maks 20 tab
Klordizep
oksida/diazepam
Antihistamin Maks 20 tab
- Mebhidrolin
- Pheniramin Maks 20 tab, 3
hydrogen maleat tab lepas lambat
- Dimethinden
maleat
- Astemizol
- Oxomenazin
- Homochloryclizin
HCl
-
Dexchlorpheniramin
e
Obat Cacing Maxs 6 tab, sirup
- Mebendazol 1 botol
Antibiotik

- Maks 1 tube
Tetrasiklin/Oksitetrasi
klin Maks 1 tube

- Kloramfenikol Maks 1 lembar

- Framisetina SO4 Maks 1 tube

- Neomisin SO4 Maks 1 tube

- Gentamisin SO4 Maks 1 botol

- Eritromisin
Kortikosteroid

- Hidrokortison Maks 1 tube

- Flupredniliden Maks 1 tube

- Triamsinolon Maks 1 tube

- Betametason Maks 1 tube

- Fluokortolon/ Maks 1 tube


Duflukortolon
Maks 1 tube
- Desoksimetason
Antiseptik lokal

- Heksaklorofene Maks 1 botol


Anti fungi

- Mikonazol nitrat Maks 1 tube

Maks 1 tube
- Nistatin Maks 1 tube

- Tolnaftat Maks 1 tube

- Ekonazol
Anestesi lokal

- Lidokain HCl Maks 1 tube


Enzim antiradang
topikal Kombinasi

- Heparinoid/Heparin
Na dgn. Hialuronidase Maks 1 tube
ester nikotinat
Pemucat kulit
- Hidroquinon Maks 1 tube

- Hidroquinon dgn. P Maks 1 tube


ABA
Albendazol Tab 200 mg, 6 tab
Golongan 2
Tab 400 mg, 3 tab
Bacitracin 1 tube
Benorilate 10 tablet
Bismuth subcitrate 10 tablet
Carbinoxamin 10 tablet
Clindamicin 1 tube
Dexametason 1 tube
Dexpanthenol 1 tube
Diclofenac 1 tube
Diponium 10 tablet
Fenoterol 1 tabung
Flumetason 1 tube
Hydrocortisone 1 tube
butyrat
Ibuprofen Tab 200 mg, 6 tab
Tab 400 mg, 3 tab
Isoconazol 1 tube
Ketoconazole Krim 1 tube

Scalp sol 1 botol


Levamisole Tab 50 mg, 3 tab
Methylprednisolon 1 tube
Niclosamide Tab 500 mg, 3 tab
Noretisteron 1 siklus
Omeprazole 7 tablet
Oxiconazole Kadar < 2%, 1 tube
Pipazetate Sirup 1 botol
Piratiasin kloroteofilin 10 tablet
Pirenzepine 20 tablet
Piroxicam 1 tube
Polymyxin B sulfate 1 tube
Prednisolone 1 tube
Scopolamine 10 tablet
Silver sulfadiazine 1 tube
Tioconazole 1 tube
Sucralfare 20 tablet
Sulfasalazine 20 tablet
Urea 1 tube
Famotidine Maks 10 tab 20
Golongan 3 mg/40 mg
Ranitidine Maks 10 tab 150 mg
Asam azeleat Maks 1 tube 5 g
Asam fusidat
Motretinida Maks 1 tube 5 g
Tolsiklat Maks 1 tube 5 g
Tretinoin Maks 1 tube 5 g
Kategori 1 Satu paket

Kombipak II

- Isoniazid 300 mg

- Rifampisin 450 mg

- Pirazinamid 1500 mg

- Etambutol 750 mg
Kombipak III

Fase lanjutan

- Isoniazid 600 mg

- Rifampisin 450 mg
Kategori II Satu paket
(2HRZES/HRZE/5H3
R3E3) Kombipak II
Fase awal
- Isoniazid 300 mg
- Rifampisin 450 mg
- Pirazinamid 1500 mg
- Etambutol 750 mg
- Streptomisin 0,75 mg

Kombiak IV

Fase lanjutan

- Isoniazid 600 mg
- Rifampisin 450 mg

- Etambutol 1250 mg
Kategori III Satu paket

Kombipak I

Fase awal
- Isoniazid 300 mg

- Rifampisin 450 mg

- Pirazinamid 1500 mg

Kombipak III Fase


lanjutan

- Isoniazid 600 mg

- Rifampisin 450 mg
Alopunnol Maks 1 tab 100 mg
Diklofenal natrium Maks 10 tab 25 mg
Kloramfenikol obat Maks 1 tube 5 gr
mata atau botol 5 ml
Kloramfenikol obat Maks 1 botol 5 ml
telinga

Anda mungkin juga menyukai