Cara Menyusun Lembar Kerja Peserta Didik
Cara Menyusun Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) dapat berupa panduan untuk latihan, pengembangan aspek kognitif maupun
panduan untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan
eksperimen. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) memuat sekumpulan kegiatan
mendasar yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk memaksimalkan pemahaman
dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar
yang harus ditempuh (Trianto, 2013: 223).
Baca juga:
Cara Download Buku Sekolah Elektronik (BSE) Di Situs Resmi Kemendikbud
Syarat-Syarat Dalam Menyusun / Membuat LKS (Lembar Kerja Siswa)
6 Cara Penulisan Buku siswa
Berdasarkan uraian di atas, maka yang dimaksud dengan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) dalam penelitian ini adalah panduan peserta didik yang digunakan untuk
melakukan kegiatan penyelidikan atau penemuan suatu konsep prinsip dan panduan
untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan materi cahaya yang ada pada
buku peserta didik yang diberikan pada setiap pertemuan.
1. Analisis kurikulum
Analisis kurikulum. Analisis ini dilakukan dengan memperhatikan materi pokok,
pengalaman belajar peserta didik, dan kompetensi belajar peserta didik.
2. Menyusun peta kebutuhan LKPD
Menyusun peta kebutuhan LKPD. Peta kebutuhan LKPD berguna untuk mengetahui
jumlah kebutuhan LKPD dan urutan LKPD.
4. Penulisan LKPD
Penulisan LKPD. Langkah-langkahnya: (1) perumusan KD yang harus dikuasai, (2)
menentukan alat penilaian, (3) penyusunan materi dari berbagai sumber, (4)
memperhatikan struktur LKPD, yang meliputi: (a) judul, (b) petunjuk belajar, (c)
kompetensi yang dicapai, (d) informasi pendukung, (e) tugas dan langkah-langkah
kerja, dan (f) penilaian.