Anda di halaman 1dari 20

BAB IV

ORGANISASI DAN MANAJEMEN

4.1. Struktur Organisasi Perusahaan


1
Struktur organisasi adalah bentuk dari pembagian & tanggung jawab

wewenang serta hubungan vertikal dan horizontal suatu organisasi dalam

melaksanakan aktivitasnya. Dimana struktur organisasi digambarkan dalam

bentuk skema organisasi atau organigram, yaitu suatu lukisan grafis yang

menjelaskan berbagai hubungan organisatoris, baik vertikal maupun horizontal,

antar bagian maupun antar individu. Dengan kata lain organigram memberikan

gambaran tentang struktur personalia, yakni penerapan individu pada posisi-posisi

yang ada dalam suatu organisasi. Hal ini dimaksudkan siapa yang memegang

tampuk pimpinan dan kepada siapa tugas, wewenang, tanggung jawab serta posisi

diberikan.

Bentuk struktur organisasi pada umumnya berbeda-beda. Berdasarkan

hubungan yang ada pada organisasi terdapat lima jenis bentuk struktur utama

organisasi, bentuk struktur organisasi tersebut dapat dibedakan sebagai berikut.

1. Bentuk Organisasi Lini (Line Organization)

Tipe organisasi lini terdapat garis wewenang, kekuasaan yang

menghubungkan langsung secara vertikal dari atasan ke bawahan. Organisasi

lini ini diciptakan oleh Henry Fayol. Pengertian bentuk organisasi sering

disamakan dengan tipe organisasi, padahal keduanya berbeda.

1
Nurruli Fatur Rohmah. 2019. Struktur dan Desain Organisasi. Kediri. Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam. Vol. 3, No.1, hlm. 2-7.

IV-1
IV-2

2. Bentuk Organisasi Lini dan Staf (Line and Staff Organization)

Bentuk organisasi lini dan staf pada dasarnya adalah gabungan dari organisasi

lini dan organisasi fungsional. Dalam membantu kelancaran tugas pimpinan,

ia mendapat bantuan dari para staf. Tugas para staf hanya memberikan

bantuan, pemikiran saran-saran, data, informasi, dan pelayanan kepada

pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan keputusan dan

kebijaksanaannya. Pucuk pimpinan tetap sepenuhnya berhak menetapkan

keputusan, kebijaksanaan, dan merealisasikan tujuan perusahaan. Asas

kesatuan komando tetap dipertahankan dan pelimpahan wewenang

berlangsung secara vertikal dari pucuk pimpinan kepada pimpinan

dibawahnya.

3. Bentuk Organisasi Fungsional

Tipe organisasi fungsional diciptakan oleh F.W. Taylor. Pada tipe organisasi

fungsional, masalah pembagian kerja mendapat perhatian yang sungguh-

sungguh, pembagian kerja didasarkan pada “spesialisasi” yang sangat

mendalam dan setiap pejabat hanya mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan

sesuai dengan spesialisasinya.

4. Bentuk Organisasi Lini, Staf, dan Fungsional

Merupakan kombinasi dari organisasi lini, dan staf, dan fungsional, biasanya

diterapkan pada organisasi besar serta kompleks. Pada tingkat Dewan

Komisaris (board of director) diterapkan tipe organisasi lini dan staf,

sedangkan pada tingkat middle manager diterapkan tipe organisasi


IV-3

fungsional. Organisasi ini dilakukan dengan cara menggabungkan kebaikan

dan menghilangkan kelemahan dari ketiga tipe organisasi tersebut.

5. Bentuk Organisasi Komite

Organisasi komite (panitia = committees organization) mengutamakan

pimpinan, artinya organisasi ini terdapat pimpinan “kolektif

presidium/plural. executive” dan komite ini bersifat manajerial. Suatu

organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama

dan pimpinannya kolektif. Komite dapat juga bersifat formal atau informal,

komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur

organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang dibagikan secara

khusus.

Struktur organisasi PT. Pancakarsa Bangun Reksa adalah struktur lini

dan staf dikarenakan hanya ada satu pimpinan organisasi kemudian organisasi

cenderung besar dan memiliki sifat kompleks dengan pegawai perusahaan yang

cenderung banyak sehingga terdapat spesialisasi di dalam organisasi atau

perusahaan. Struktur organisasi PT. Pancakarsa Bangun Reksa dapat dilihat pada

Gambar 4.1.
Sumber: PT. Pancakarsa Bangun Reksa

Gambar 4.1. Struktur Organisasi PT. Pancakarsa Bangun Reksa

IV-4
IV-5

4.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Pembagian uraian tugas dan tanggung jawab dari struktur organisasi PT.

Pancakarsa Bangun Reksa adalah sebagai berikut.

1. President Director

Tugas dan tanggung jawab President Director adalah sebagai berikut.

a. Membantu tugas-tugas direktur utama untuk perencanaan, melaksanakan

dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional perusahaan berjalan

sesuai target.

b. Memimpin dan mengarahkan Project Manager untuk melaksanakan

seluruh kegiatan operasional proyek sesuai dengan ketentuan.

c. Bertanggung jawab atas penyelesaian proyek sesuai kontrak dalan aspek

mutu, biaya dan waktu.

d. Memastikan terjalinnya hubungan baik dengan pihak eksternal, yang

berkaitan dengan proyek.

e. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan visi dan misi perusahaan.

f. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Indikator

Kerja Kunci (IKK) atau Key Performance Indicator (KPI) yang berkaitan

dengan aspek operasional.

g. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good Corporate

Governance (Tata Kelola Perusahaan yang Baik) dan manajemen risiko,

di lingkungan proyek, teknik, dan produksi.

h. Melakukan tugas-tugas lain sesuai kebutuhan perusahaan (sesuai SOP).


IV-6

2. Operation Director

Tugas dan tanggung jawab Operation Director adalah sebagai berikut.

a. Bertanggung jawab terhadap semua yang berhubungan dengan

operasional non teknik yang berada di operasional perusahaan sehingga

tercapai kualitas SDM, kuantitas pekerjaan dan hasil, waktu

penyelesaian, dan biaya pekerjaan yang di inginkan oleh perusahaan.

b. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian operasional non teknik.

c. Menilai pekerjaan dan sumber daya manusia pada operasional

perusahaan.

d. Membantu memperkirakan, menyetujui anggaran biaya, hasil, dan waktu

pekerjaan dengan klien dan management.

e. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan

operasional.

f. Membuat standar perusahaan mengenai semua proses operasional,

produksi, proyek dan kualitas hasil produksi.

3. Technic Director

Tugas dan tanggung jawab Technic Director adalah sebagai berikut.

a. Membantu tugas-tugas direktur utama untuk perencanaan, melaksanakan

dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional perusahaan.

b. Mengawasi pelaksanaan tender & project sesupi dengan kebutuhan

owner.

c. Bekeja sama dengan para direktor lain untuk pelaksanaan proyek

sehingga sesuai target: (On Time , On Budget, On Spesification)


IV-7

d. Merumuskan pengembangan teknolog industri kepada team R&D terkini

e. Bertanggung jawab terhadap pembuatan dan perubahan desain.

f. Berkoordinasi dengan owner perihal project-project baru dan yang

sedang berjalan.

g. Bertanggung jawab terhadap verifikasi dan negoisasi tender-tender baru.

h. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan visi dan misi perusahaan.

i. Melakukan tugas-tugas lain sesuai kebutuhan perusahaan (sesuai SOP).

4. Head of Engineering

Tugas dan tanggung jawab Head of Engineering adalah sebagai berikut.

a. Memastikan desain yang dibuat memenuhi spesifikasi teknik dan

standard engineering.

b. Mengkoordinir proses tender mulai dari Aanwiizjing, survey, verifikasi

dan negoisasi.

c. Memimpin kegiatan koordinasi perencanaan gambar gambar keja (shop

drawing) Civil, Mechanical electrical, interior dan landscape secara

terpadu dan bertanggung jawab terhadap penyediaan dan

pendistribusiannya.

d. Memeriksa data volume dan spesifikasi material part order & list

equipment untuk permintaan pengadaan proyek Turn Key & Capital.

e. Memberikan konsultasi teknik kepada owner bila diperlukan.

f. Memberikan rekomendasi internal terhadap perbaikan design/operasional

mesin-mesin di industri kelapa sawit dan industri lainnya, berdasarkan

informasi dari lapangan dan teknologi terbaru.


IV-8

g. Mengkoordinir penelitian dan percobaan untuk menghasilkan inovasi

engineering guna meningkatkan nilai tambah suatu mesin produk.

h. Melakukan tugas-tugas lain sesuai kebutuhan perusahaan, (sesuai SOP).

5. MR, BOQ & Material Control

Tugas dan tanggung jawab MR, BOQ & Material Control adalah sebagai

berikut:

a. Membuat seluruh Material Requesition (MR) ke dalam sistem database

perusahaan .

b. Memeriksa volume dalam MR material mechanical dengan BOQ

material untuk kebutuhan fabrikasi & pemasangan dilapangan.

c. Mengupdate MR material, equipment list, part order mechanical ke

bagian pembelian & gudang Melakukan tugas-tugas lain sesuai

kebutuhan perusahaan,(sesuai SOP).

6. Head of Inventory Equipment

Tugas dan tanggung jawab Head of Inventory Equipment adalah sebagai

berikut.

a. Bertanggung jawab terhadap kualitas dan kuantitas peralatan dan

perlengkapan kerja di perusahaan.

b. Membantu Kepala produksi melakukan perencanaan dan

pengorganisasian jadwal pengadaan dan perbaikan peralatan kerja

c. Mengawasi proses perbaikan peralatan kerja agar kualitas, kuantitas dan

waktunya sesuai dengan perencanaan.


IV-9

d. Melakukan supervisi atas seluruh pekerjaan yang ada di bagian

Equipment Inventory.

e. Monitoring pengeloaan kinerja di bagian Equpiment inventory.

f. Mengatur sistem dan proses yang diperlukan untuk Divisi Equipment

inyentory agar menjadi tebih muda dan efisien

g. Melakukan koordinasi dengan Site Manager Project Manager untuk

inventory yang berada di Site

h. Monitoring kendaraan dan alat berat yang saat ini berada di site.

i. Melakukan monitoring biaya perbaikan alat kerja, dan alat berat yang

dibutuhkan di site dan wokshop.

j. Melakukan monitoring biaya perbaikan kendaraan di site.

k. Membuat laporan Equipment perusahaan secara periodik.

l. Monitoring kebersihan dan kenyamanan ruang kerja di workshop

m. Memeriksa Material Request (MR) vang berhubungan dengan kendaraan

dan alat berat untuk disite.

n. Memeriksa Material Request (MR) yang berhubungan dengan perlatan

kerja yang ada di wokshop dan site.

o. Membuat lapaoran kerja kepada atasan langsung

p. Melakukan tugas-tugas lain sesuai kebutuhan perusahaan, (sesuai SOP).

7. Head of Marketing

Tugas dan tanggung jawab Head of Marketing adalah sebagai berikut:

a. Memastikan dan menjalankan seluruh produk yang dijual.

b. Menguasai secara detail produk dan arah


IV-10

c. Memonitor dan mengusulkan jumlah stok produksi.

d. Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk

meningkatkan jumlah pelanggan dan area penjualan sesuai dengan target

yang ditentukan.

e. Menganalisa dan memberikan arah pengembangan design dan produk

untuk memastikan pengembangan produk sesuai dengen kebutuhan

pasar.

f. Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survei seluruh team

untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang

ditentukan.

g. Memastikan pelayanan purna jual terlaksana dengan baik.

h. Mempromosikan / memperkenalkan produk yang dihasilkan oleh

perusahaan melalui manual book/ catalog dan via online kepada pihak

lain.

i. Memastikan produk yang akan dijual telah memenuhi unsur standar dan

ketentuan produksi.

j. Melakukan tugas-tugas lain sesuai kebutuhan perusahaan,(sesuai SOP).

8. Head of Production

Tugas dan tanggung jawab Head of Production adalah sebagai berikut.

a. Bertanggung Jawab terhadap semua yang berhubungan dengan

departemen Produksi dan SDMnya.

b. Mengkoordinir seluruh kegiatan produksi di workshop.


IV-11

c. Bersama Project Manager memastikan tidak ada kendala dalam

pengiriman dan pemacangan mesin-meir dan hasil fabrikasi di proyek.

d. Melaksanakan dan pengawasan sistem dan prosedur kerja departemen

produksi dan mengawai mut produksi.

e. Membantu atasan langsung memperkirakan ,menyetujui rentang waktu

pekerjaan dengan owner dan management.

f. Memastikan ketersediaan dan kualitas bahan baku, bahan pembantu dan

bahan lainnya untuk mencapai target yang telah ditentukan.

g. Mengorganisir pembuatan mesin-mesin yang diproduksi.

h. Memastikan pemeliharaan, perawatan dan perbaikan peralatan produksi

terlaksana dengar.

i. Menjadi penghubung informasi, kualitas dan kuantitas produksi dengan

pihak owner.

j. Bekerjasama dengan Departemen Engineering melakukan perubahan

cara kerja dalam pengerjaan produk dan memberikan masukkan pada

perusahaan yang berkaitan dengan bagian produksi.

k. Memastikan material, consumable,peralatan dan perlengkapan kerja yang

ada di gudang yang sedang dalam proses produksi.

l. Bertanggung jawab untuk menjaga etos kerja yang tingi, kemampuan,

pengembangan dan pelatihan kepada semua personil dibawahnya.

m. Bertanggung jawab dengan sistem keselamatan kerja di workshop.


IV-12

n. Membentuk melakukan evaluasi secara berkala terhedap pencapaian

target Indikator Kerja Kunc (Kata Key Performarce Indicator KPI) yang

berkaitan dengan aspek teknik dan operasional.

o. Membantu Menyusun pedoman kerja yang digunakan di tigkungan

perusahaan dan selanjutni dicampaikan kepada Direktur Teknik.

p. Membuat laporan secara berkala kepada atasan.

q. Melakukan tugas-tugas lain sesuai kebutuhan perusahaan (sesuai SOP).

9. Head Human Resources & Legal Corporate

Tugas dan tanggung jawab Head Human Resources & Legal Corporate

adalah sebagai berikut.

a. Merencanakan, mengembapgkan dan meojimplementasikan strategi di

bidang pengelolaan dan pengembangan SDM (térmasuk perekrutan dan

pemilihan kebijakan/practice disiplin, keluhan, konseling. upah dan

peryaratannya, kontrak - kontrak, pelatihan dan pengembangan,

perencanaan sukses, moril dan motivasi, kultur dan pengembangan sikap

dan moral kerja, manajemen penimbangan prestasi dan hal seputar

manajemen mutu dan lain-lalin (ditambahakan selama masih relevan)

Rekruitment).

b. Menetapkan dan memelihara sistem yang sesuai untuk mengukur aspek

penting dari pengembangan dan mengkoordinasikan tugas-tugas pada

bawahannya (SDM Internal)

c. Memonitor, mengukur dan melaporkan tentang permasalahan, peluang,

rencana pengermbangan yang berhubungan dengan SDM dan


IV-13

pencapaiannya dalam skala waktu dan bentuk/ format yang sudah

disepakati (Pemecahan Masalah SDM)

d. Membuat dan mengelola anggaran biaya untuk program pengembangan

SDM seluruh departemen budgeting.

e. Bertindak sebagai penghubung (liaison) dengan para manajer functional /

manajer departmen yang lain agar memahami semua aspek-aspek penting

dalam pengembangan SDM, dan untúk memastikan mereka telah

mendapatkan informasi yang tepat dan mencukupi tentang sasaran,

tujuan/obyektif dan pencapaian-Rencapaian dari pengembangan SDM

(Koordinasi antar bagian)

f. Berperan untuk mengevaluasi dan pengembangan strategi pengelolaan

SDM dan kinerja dalam pengimplementasian strategi tersebut, dengan

bekerja sama dengan Top Management. (Visi)

g. Memastikan setiap aktivitas terintegrasi dengan persyaratan-persyaratan

organisasi (organizational requirements) untuk bidang-bidang

manajemen mutu, kesehatan dan keselamatan kerja, syarat-syarat hukum,

kebijakan-kebijakan dan tugas umum.kepediulian lingkungan.(Legal

Action).

h. Bertanggung jawab atas tegaknya disiplin dan tata tertib perusahaan

diseluruh unit kerja

i. Memastikan seluruh data base karyawan ter update.

j. Memastikan prosedur perjalanan dinas sudah sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.
IV-14

k. Memastikan semua hubungan kerja telah dilengkapi dengan SPK

terverifikasi secara hukum (Legal review).

l. Memastikan seluruh document kontrak dan sertifikat tersimpan di

departemen Legal.

m. Memastikan pembuatan perijinan produksi mesin - mesin.

n. Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala di lingkungan perusahaan

untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja.

10. Head Human Resources & Legal Corporate

Tugas dan tanggung jawab Head Human Resources & Legal Corporate

adalah sebagai berikut:

a. Bertanggung Jawab terhadap.semua yang berhubungan dengan hasil

Produksi sehingga tercapai Kualitas ,kuantitasdan waktu.

b. Membantu kepala produksi Melakukan Perencanaan dan

Pengorganisasian jadwal Produksi.

c. Menilai Pekerjaan dan sumber daya manusia.

d. Mengawasi proses produksi agar kualitas, kuantitas dan waktunya sesuai

dengan perencanaan.

e. Memastikan anggaran biaya produksi efektif.

f. Memutuskan material/ bahan.

g. Menyusun skala waktu untuk pekerjaan.

h. Memperkirakan biaya dan menerapkan standar kualitas.

i. Memantau proses produksi dan menyesuaikan jadwal yang diperlukan.

j. Memantau proses produksi dan menyesuaikan jadwal yang diperlukan.


IV-15

k. Bertanggung jawa sebagai penghubung antar divisi, departemen yang

berbeda untuk melaksanakan pekerjaan, kebijakan dan tujuan

perusahaan.

l. Memastikan bahwa pedoman kesehatan dan keselamatan diikuti dengan

baik dan benar.

m. Mengawasi dikutidenganbaikdanbenar. ,mengevaluasi dan memotivasi

tim pekerja.

n. Mengidentifikasi kebutuhan pelatiban untuk pekerja di workshop

lapaoran kerja epada atasan langsung.

o. Melakukan tugas-tugas lain sesuai kebutuhan peusahaan (sesuai SOP).

4.3. Jumlah Tenaga Kerja & Jam Kerja

Jumlah tenaga kerja pada PT. Pancakarsa Bangun Reksa dapat dilihat pada Tabel

4.1.

Tabel 4.1. Jumlah Tenaga Kerja pada PT. Pancakarsa Bangun Reksa

No Jabatan Jumlah (Orang)


Direktur Utama 1
Wakil Direktur Utama 1
Assistant Direktur Utama 1
Adm Logistik Site 1
Administrasi Ws 1
Adminstrasi Site 1
Bubutan 2
Direktur Operasional 1
Direktur Tehnik 1
Document Control 1
Driver 3
Driver Site 1
Head of HCR & Legal Corp 1
Helper Expedisi 1
Helper Logistik 1
IV-16

Helper Mekanik 1
Junior Drafter 1
Ka.Ws 1
Kasir 1
Kebersihan 5
Logistik Site 3
Material Cheking 1
Mekanik 2
Non Job 1
Operator Forklift 1
Operator Genset Site 1
Operator Krane 2
Operator Exavator 1
Part Order 1

Tabel 4.1. Jumlah Tenaga Kerja pada PT. Pancakarsa Bangun Reksa

(Lanjutan)

No Jabatan Jumlah (Orang)


Project Manager Civil 2
PSA 1
Purchasing 1
Quality Control 1
Safety Officer 1
Section Head Accounting 1
Section Head Electrical 1
Section Head Expedition 1
Section Head HSE 1
Section Head Logistion 1
Section Head Tax 1
Site Manager 2
Site Supervisor Civil 1
Site Supervisor Mecanikal 1
Staff Accounting 1
Sub Pelaksana Kerja 5
Surveyor 2
Tukang Listrik 1
Tukang Travo 1
Sumber: PT. Pancakarsa Bangun Reksa
IV-17

Total karyawan pada PT. Pancakarsa Bangun Reksa adalah sebanyak 66

orang. Jam kerja karyawan pada PT. Pancakarsa Bangun Reksa selama 8 jam

kerja dan 1 jam istirahat. Jam kerja karyawan kantor dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Jam Kerja Karyawan pada PT. Pancakarsa Bangun Reksa

Hari Jam kerja Istirahat


Senin – Kamis 08.00 – 17.00 12.00 – 13.00
Jumat 08.00 – 17.30 12.00 – 14.00
Sumber: PT. Pancakarsa Bangun Reksa

Sedangkan untuk jam kerja untuk karyawan Sub Kontrak dapat dilihat

pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3. Jam Kerja Sub Kontrak pada PT. Pancakarsa Bangun Reksa

Hari Jam kerja Istirahat


Senin – Kamis 08.00 – 17.00 12.00 – 13.00
Jumat 08.00 – 17.30 12.00 – 14.00
Sabtu 08.00 – 16.30 12.00 – 13.00
Sumber: PT. Pancakarsa bangun Reksa

Jam kerja satpam pada PT. Pancakarsa Bangun Reksa memiliki waktu

bertugas untuk menjaga adalah 1 hari penuh dari jam 08.00 – 08.00 dengan

pemberian hari libur sebanyak 2 hari dalam 1 minggu.

4.4. Sistem Pengupahan & Fasilitas lainnya

Sistem pengupahan PT. Pancakarsa Bangun Reksa adalah sistem

pengupahan yang dibayarkan sekali sebulan sesuai dengan gaji pokok kepada

tenaga kerja secara langsung kepada rekening Bank Mandiri karyawan. Upah

yang diberikan tentunya tidak sama antar perkerja melainkan sesuai dengan

jabatan atau golongan. Upah yang diberikan juga berdasarkan pada jenis
IV-18

pekerjaan yang dilakukan dan berdasarkan perjanjian kontrak yang telah

disepakati.

Beberapa fasilitas yang diberikan oleh PT. Pancakarsa Bangun Reksa

kepada karyawan adalah sebagai berikut.

1. Alat pelindung diri (APD) digunakan untuk mengurangi kecelakaan kerja di

lantai produksi. Alat pelindung diri (APD) terdiri atas sarung tangan,

kacamata las, masker, sepatu boot, helm proyek SNI, dll.

2. Kantin disediakan untuk karyawan beristirahat dan tempat makan siang

3. Mushola disediakan untuk karyawan melaksanakan ibadah.

4. Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan, diberikan kepada seluruh karyawan untuk

menjamin kesehatan dan keselamatan para pekerja ketika menjalankan

pekerjaannya.

5. Tunjangan Hari Raya, yaitu tunjangan yang diberikan kepada karyawan

sekali setiap tahunnya sebesar 1 bulan gaji kepada karyawan yang diberikan

menjelang Hari Raya Idul Fitri.

6. Hari libur cuti, yaitu pemberian hari libur (cuti) kepada karyawan sebanyak

12 hari dalam satu tahun dimana pemakaian hak cuti tidak dapat dipakai 5

hari berturut-turut kemudian cuti melahirkan tidak terhitung kepada hak cuti

per tahun karyawan.

4.5. Sistem Informasi


IV-19

2
Sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai

tujuan tertentu. Menurut Davis (1999), informasi adalah data yang telah diolah

menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi sipenerimanya dalam pengambilan

keputusan saat ini atau saat mendatang. Sehingga pengertian sistem informasi

adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri dari sekumpulan

komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun,

menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada

para pemakai.

Kemajuan zaman yang semakin berkembang membuat perusahaan juga

dituntut mengikuti arus zaman sekarang ini. Teknologi informasi yang semakin

pesat, mendorong setiap aspek serta dalam peningkatan teknologi informasi

tersebut. Sistem informasi digunakan karyawan PT. Pancakarsa Bangun Reksa

maupun pihak luar perusahaan untuk bertukar informasi secara internal maupun

eksternal perusahaan. Sistem informasi yang digunakan oleh PT. Pancakarsa

Bangun Reksa adalah email (pbreksa@pancakarsa.id), website

(https://www.pancakarsa.id/), dan nomor telepon (061) 844-8490.

4.6. Pembahasan Aspek Organisasi

Pembahasan aspek organisasi di PT. Pancakarsa Bangun Reksa masih

dapat dikatakan kurang optimal. Penyebab salah satunya adalah pembagian tugas

dan tangung jawab yang tumpang tindih dan kurang sesuai dengan susunan yang

2
Fatima, Samsudin. 2019. Perancangan Sistem Informasi E-Jurnal pada Prodi Sistem Informasi
di Universitas Islam Indragiri. Riau. Jurnal Perangkat Lunak. Vol. 1, No.1, hlm. 2-3.
IV-20

terdapat dalam struktur organisasi perusahaan. Jika dianalisa dari segi struktur

organisasi, terdapat beberapa pekerja yang merangkap dalam dua jabatan yang

berbeda. Pembagian divisi yang dilimpahkan pada 1 orang atau kurang tepat

menyebabkan pembagian tugas menjadi cukup banyak dan fokus karyawan

terbagi. Hal ini dapat terjadi karena disebabkan kurangnya jumlah tenaga kerja di

perusahaan. Selain daripada hal itu, perusahaan juga kekurangan Sumber Daya

Manusia (SDM) pada bagian produksi.

Anda mungkin juga menyukai