1. Organisasi
Secara umum organisasi berarti sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai
tujuan bersama. Struktur organisasi (desain organisasi) dapat didefinisikan sebagai
mekanisme-mekanisme formal dalam pengelolaan organisasi. Struktur organisasi
menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan antara
fungsi-fungsi, bagian-bagian, posisi-posisi, atau orang-orang yang menunjukkan kedudukan,
tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi.
Unsur-unsur yang membentuk organisasi:
a. Man (orang-orang)
b. Kerjasama
c. Tujuan Bersama
d. Peralatan (Equipment)
e. Lingkungan (Environment)
3. Syarat-syarat Personal
Personal kantor atau pegawai kantor adalah pegawai yang bekerja di kantor, baik
instansi pemerintah maupun swastadan berusaha memberikan jasanya untuk mencapai tujuan
yang akan dicapai oleh kantor masing-masing sesuai dengan bidang kegiatannya. Persyaratan
yang dituntut oleh dunia usaha dan industri tidak sama. Meskipun demikian, secara umum
setiap pegawai harus memenuhi syarat-syarat tertentu.
Sebaiknya seorang pegawai kantor memiliki kepribadian dan kemampuan kerja yang
sesuai dengan tuntutan dunia keahliannya karena seorang pegawai kantor itu bertugas sebagai
pengelola dan pelayanan informasi.
Adapun syarat-syarat pegawai kantor setidaknya ada tiga :
a. Persyaratan pengetahuan
Syarat pengetahuan mencakup pengetahuan yang mendasari sesuatu profesi tertentu. Pada
saat ini masih diukur dengan tingkat pendidikan seseorang dengan menunjukkan apa yang
disebut STTB atau ijazah.
b. Persyaratan Keterampilan
Syarat keterampilan berarti tuntutan untuk dapat melakukan sesuatu dengan cermat dan
berhasil. Pegawai kantor harus melakukan pekerjaan kantornya dengan cermat dan baik,
sehingga pekerjaanya berkualitas tinggi.
c. Persyaratan Kepribadian
Ciri-ciri itu dapat dikenali dari hal-hal berikut:
a) Sikap badan ketika duduk, berjalan, dan berbicara.
b) Sifat bersih dan rapi.
c) Sikap luwes dan berbusana serasi.
d) Sifat yang bertalian dengan kesehatan diri.
e) Sifat yang berkaitan dengan kemampuan dan keterampilan kerja.
f) Sifat kerohanian.
Pendapat lain tentang syarat kepribadian yang diperlukan oleh seorang karyawan
kantor adalah sebagai berikut :
1) Loyalitas
2) Ketekunan dan kerajinan
3) Kesabaran
4) Kerapian
5) Dapat menyimpan rahasia
Salah satu cara untuk memperjelas apa yang menjadi tujuan atau harapkan perusahaan
adalah dengan membuat peraturan secara tertulis. Dengan membuat peraturan kerja secara
tertulis dan disepakati kedua belah pihak tindakan-tindakan yang merugikan perusahaan dan
karyawan dapat diatasi dengan lebih baik. Peraturan tersebut bisa berbentuk pedoman,
prosedur dan aturan kerja di perusahaan.
4. Pedoman Kerja
Mengingat pentingnya prosedur kerja, tata kerja, dan sistem kerja maka perlu
diketahui prinsip-prinsip dalam menyusun prosedur kerja, yaitu sebagai berikut:
a. Prosedur kerja, tata kerja, dan sistem kerja harus disusun dengan memperhatikan tujuan,
fasilitas, peralatan, material, biaya, dan waktu yang tersedia serta luas, macam, dan sifat tugas
atau pekerjaan.
b. Untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan tepat maka terlebih dahulu dipersiapkan
penjelasan tentang tujuan pokok organisasi, skema organisasi berikut klasifikasi jabatan dan
analisis jabatannya, serta unsur-unsur kegiatan di dalam organisasi lainnya.
c. Hendaknya ditentukan satu pokok bidang tugas yang akan dibuat bagan prosedurnya.
d. Perlu didaftar secara rinci tentang pekerjaan yang harus dilakukan berikut lamanya waktu
yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
e. Dalam penetapan urutan tahap demi tahap dari rangkaian pekerjaan, maka antara tahap yang
satu dengan tahap berikutnya harus terdapat hubungan yang sangat erat yang keseluruhannya
menuju ke satu tujuan.
f. Setiap tahap harus merupakan suatu kerja nyata dan perlu untuk pelaksanaan dan
penyelesaian seluruh tugas atau pekerjaan yang dimaksudkan.
g. Perlu ditetapkan tentang kecakapan dan keterampilan tenaga kerja yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan.
h. Prosedur kerja, tata kerja, dan sistem kerja harus disusun secara tepat sehingga memiliki
stabilitas dan fleksibelitas.
i. Penyusunan prosedur kerja, tata kerja, dan sistem kerja harus disesuaikan dengan
perkembangan teknologi.
j. Untuk penggambaran tentang penerapan suatu prosedur tertentu sebaiknya dipergunakan
simbol dan skema atau bagan prosedur dengan jelas dan tepat. Bagan semacam ini sering
disebut skema arus kerja.
k. Untuk menjamin penerapan prosedur kerja, tata kerja dan sistem kerja dengan jelas dan tepat
maka perlu dipakai buku pedoman.
2) Belah Ketupat
Belah ketupat atau segi empat berbentuk berlian (diamond) adalah
simbol untuk menunjukkan pemeriksaan (inspection, control atau check)
mengenai mutu atau kualitas (quality).
7) Anak Panah
Anak panah untuk menunjukkan arah jalannya atau arus (flow) sesuatu dokumen melalui
sesuatu dokumen melalui sesuatu proses pengerjaan.
8. Aturan Kerja