Anda di halaman 1dari 8

CATATAN PRAKTIKUM BIOKIMI

Elvina Azaria Putri


8881210018

PENGUKURAN KADAR PROTEIN TOTAL JARINGAN OTAK & OTOT

● TUJUAN PRAKTIKUM:
Mengukur kadar protein dalam jaringan otak dan otot untuk menetapkan aktivitas spesifik
suatu enzim dalam jaringan otak dan otot (Unit/mg protein total).
(ADA DI POST TEST)

● BAHAN:
1. Supernatan homogenat jaringan otak & otot
2. Protein standar BSA/Bovine Serum Albumin konsentrasi 6 gram/dL
(ADA DI POST TEST)
3. Pereaksi Biuret

● ALAT:
Spektrofotometer
● HASIL
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, aktivitas spesifik enzim dalam dalam
jaringan otak lebih besar dibandingkan di jaringan otot.

● PERHITUNGAN

PRAKTIKUM 2.
MEMBANDINGKAN AKTIVITAS SPESIFIK ENZIM KOLIN ESTERASE JARINGAN
OTAK DENGAN OTOT

● TUJUAN PRAKTIKUM:
Memperlihatkan, bahwa otak merupakan jaringan yang sel-selnya sangat aktif
berkomunikasi satu sama lain melalui berbagai mediator, mempunyai aktivitas enzim
Butiryl choline esterase yang jauh lebih tinggi dibandingkan jaringan otot lurik yang
merupakan salah satu sasaran sel-sel saraf pusat.

DTNB = Dithiobis (nitrobenzoate) sbg kromogen → pemberi warna


(ADA DI POST TEST)

● BAHAN:
1. Supernatan homogenat jaringan otak & otot
2. Kit untuk mengukur aktivitas enzim
3. kolin esterase

● ALAT: Spektrofotometer
Panjang gelombang saat pengukuran spektofotometri = 405.

ISI REAGEN R1:


- Bufer fosfat: 50 mmol/L, pH 7,7
- DTNB: 0,25 mmol/L

ISI REAGEN R2:


Substrate Butyryl choline iodide: 6 mmol/L

● HASIL
● PENGUKURAN

PRAKTIKUM 3.
MENGUKUR KADAR KOLESTEROL DALAM JARINGAN OTAK & OTOT
● TUJUAN:
Memperlihatkan, bahwa jaringan susunan saraf pusat, dibandingkan dengan jaringan
lain, mempunyai kadar lemak netral, yang dalam hal ini diwakili oleh kolesterol, yang
lebih tinggi dari pada jaringan otot lurik.

● BAHAN:
1. Homogenat jaringan otak & otot
2. Kit untuk mengukur kadar kolesterol

● ALAT: Spektrofotometer

● PENGUKURAN
(HITUNGAN ADA DI POST TEST)

(KONSENTRASI STANDAR DIGANTI JADI 202 mg/dL) → Karena saat praktikum


adanya sediaan tersebut.

● HASIL

Larutan standar warnya paling pink —> hasil absorbansi paling tinggi.
larutan uji (otak) warnanya pink pudar —> saat di absorbandi hasilnya lebih tinggi
daripada otot.
larutan uji (otot) warnanya pink pudar —> hasil absorbandi nilainya lebih rendah
daripada otak.
blanko bening —> hasil absorbansi paling kecil

● KESIMPULAN
Kadar kolesterol lebih banyak di otak dibandingkan di otot.

● Komposisi reagen R1:


- Buffer
- 4-Aminoantipyrine
- Phenol
- Peroxidase
- Cholesterol esterase
- Cholesterol oxidase

Anda mungkin juga menyukai