Anda di halaman 1dari 2

PENGUKURAN AKTIVITAS ASETILKOLINESTERASE DI JARINGAN

TUJUAN PRAKTIKUM
Membandingkan aktivitas enzim asetilkolinesterase di jaringan otak dan otot tikus wistar.
Aktivitas enzim : banyaknya enzim yang berikatan dengan substrat untuk menghasilkan produk
per satuan waktu.
Asetil kolinesterase : enzim untuk menghidrolisis neurotransmiter asetilkolin.
Reaksi : asetilkolin asetil + kolin
Nb: pada praktikum ini kita hanya mengukur aktivitas enzimnya, bukan kadar
asetilkolinesterasenya. Jika ingin mengukur asetilkolinesterasenya menggunakan metode ELISA.
DASAR TEORI
Jaringan otak dan otot mengandung enzim asetilkolinesterase yang akan mengubah asetilkolin
menjadi asetil dan kolin yang dapat dibaca pada serapan tertentu.
CARA KERJA
200 L R1 + 4 L sample diamkan 5 menit, tambahkan ditambah R2 50 L, baca pada serapan
405 nm (2 menit dan 5 menit)
Nb : agar larutan uji dapat dibaca pada serapan tersebut, maka larutan uji tersebut haruslah sesuai
dengan jumlah kadar minimal pada alat uji. Oleh sebab itu masing-mmasing larutan uji di
kalikan lima.
Rumus aktivitas enzim :

x Konstanta (74.400)

Keterangan:
A1 = absorbansi pada 2 menit
A2 = absorbansi pada 5 menit
= 5 menit 2 menit = 3 menit
Hasil dinyatakan dalam U/L
(pada absorbansi 5 menit produk yang dihasilkan lebih banyak)
Dari hasil pembacaan serapan tersebut kita dapat mengetahui perubahan jumlah produk per
satuan waktu (menit), besarnya jumlah produk yang dihasilkan dapat dipengaruhi oleh suhu,
kadarr pH ataupun jumlah enzim yang berperan. Dari praktikum ini substrat yang sama terdapat
jumlah produk yang berbeda, sehingga dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan jumlah enzim
yang aktif (suhu tetap, pH tetap)
Keterangan :
R1 merupakan buffer.
Buffer digunakan supaya enzim dapat bekerja dengan baik karena enzim bekerja optimal pada pH
tertentu. Buffer sendiri berfungsi sebagai larutan yang dapat mempertahankan pH.
R2 merupakan substrat, yaitu butyril-coline.
Sampel yang digunakan adalah homogenat jaringan otak dan otot dari tikus wistar.
Tentir Neurosains 2013/2014 Praktikum 8

PEMBAHASAN
Dari hasil praktikum yang kami dapatkan dan sumber yang kami pelajari maka kami dari
departemen biokimia memutuskan:
Pada otak terdapat enzim asetikolinsterase pada daerah matriks putamin di daerah ganglia
basalis.
Pada otot, enzim asetilkolinesterase terdapat pada semua serat-serat sel otot rangka, baik
somatis ataupun autonom (beberapa serat). Enzim asetilkolinesterase terdapat pada neuro
musculojunction (sinaps antara akson dan sel otot rangka)
Enzim asetilkolinesterase lebih banyak terdapat pada otot (sistem saraf tepi) dibanding pada
otak (sistem saraf pusat).
Nb : Semua dasar dari keputusan diatas di ambil dari buku tortora.
Tentir

Anda mungkin juga menyukai