NIM : 1904034039
Kelas : 2C
1. Pra analitik
Alat :
1. Microlab 300
2. Rak tabung reaksi
3. Tabung reaksi
4. Tisu
5. Sentrifugasi
6. Spuit 3 cc
7. Kapas alkohol
8. Tip blue, yellow dan white
9. Mikropipet
Bahan : Serum
Reagen : Kolesterol
2. Analitik
Prosedur :
Sampel darah di sentrifugasi 3000 rpm selama 5 menit untuk mendapatkan serum.
Perhitungan :
A Sampel xn n = Konsentrasi standar
A Standar
3. Post-analitik :
Nilai normal : < 200 mg/dl
4. Hasil
5. Pembahasan
Kelebihan Alat
lebih cepat
dirancang untuk dapat menguji berulang kali dengan kualitas yang
tetap baik
mengurangi human eror/ kesalahan operator
akurasi dan presisi lebih baik
kapasitas sampel lebih banyak
parameter yang diuji lebih banyak
Kekurangan :
lebih mahal
memerlukan perawatan berkala
Faktor yang mempengaruhi pengunaan alat :
alat yang rusak
tidak dilakukannya QC secara rutin
listrik yang tidak stabil
Faktor kesalahan saat praktikum
tidak melakukan praktikum sesuai prosedur yang benar
tidak memperhatikan tanggal kadaluarsa reagen
tidak melakukan QC secara rutin
6. Kesimpulan
Fotometer digunakan untuk pemeriksaan faal hati dan faal ginjal. Fotometer digunakan
guna untuk mengetahui pemeriksaan SGOT, SGPT, kolesterol, gula darah, dan
pemeriksaan serum / plasma lainnya. Cara kerja fotometer memanfaatkan cahaya, sama
seperti spektrofotometer yang memanfaatkan cahaya.
Berdasarkan hasil praktikum tersebut diketahui hasil pemeriksaan yang dilakukan adalah
190 mg/dl yang berarti hasil pemeriksaan tersebut yaitu normal karena nilai normalnya
yaitu <200 mg/dil
Refrensi :
https://repositoryunimus.ac.id (diakses 19 juni 2020)
www.jurnalfarmasihigea.org (diakses 19 juni 2020)
www.journal.um-surabaya.ac.id (diakses 19 juni 2020)