DI DESA BALONG
Oleh:
DISTASIA PRILLA SINTIYA
(19.061)
i
GAMBARAN KECEMASAN PEKERJA SAAT ISOLASI COVID-19
DI DESA BALONG
Oleh:
DISTASIA PRILLA SINTIYA
(19.061)
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun Oleh:
DISTASIA PRILLA SINTIYA
NIM: 19.061
Pada:
Hari :
Tanggal :
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh:
DISTASIA PRILLA SINTIYA
NIM: 19.061
Telah diajukan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah
Politeknik Insan Husada Surakarta
Ditetapkan di: Politeknik Insan Husada
Tanggal:
DEWAN PENGUJI
Penguji I : Sri Lestari, S.Kep.,Ns.,M.Kes (....................)
NIDN: 0618127101
Penguji II : Siswanto, S.Kep.,Ns.,M.Kes (....................)
NIDN. 0616117302
Penguji III : Pandu Aseta, S.Kep.,Ns.,M.Kep (....................)
NIDN 0612069101
Mengetahui,
Direktur Ka. Prodi DIII Keperawatan
Politeknik Insan Husada Surakarta
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : 19.061
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah benar-
benar merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan pengambilan tulisan atau
pikiran orang lain.
Apabila dikemudian hari terbukti Karya Tulis Ilmiah ini hasil jiplakan, maka saya
bersedia untuk menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Surakarta, 2022
Pembuat pernyataan
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
v
MOTTO
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
berkat, rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah dengan judul “GAMBARAN KECEMASAN PEKERJA SAAT ISOLASI
COVID-19 DI DESA BALONG”.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis banyak mendapatkan
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan banyak terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada yang terhormat:
1. Sunaryo Joko W, S.Kep.,Ns.,M.Kes, selaku Direktur Politeknik Insan Husada
Surakarta yang telah memberikan kesempatan menimba ilmu di Politeknik
Insan Husada Surakarta.
2. Ratna Kusuma Astuti S.Kep.,Ns.,M.Kes, selaku ketua program studi DIII
Keperawatan telah memberikan kesempatan untuk dapat menyusun Karya
Tulis Ilmiah di Politenik Insan Husada Surakarta.
3. Siswanto, S.Kep.,Ns.,M.Kes, selaku pembimbing I yang telah membimbing
dengan cermat, dan sabar, dalam memberikan masukan-masukan, inspirasi,
serta memfasilitasi demi sempurnanya studi kasus ini.
4. Pandu Aseta, S.Kep.,Ns.,M.Kep, selaku pembimbing II yang sudah
memberikan arahan dalam mengerjakan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Semua dosen Politeknik Insan Husada Surakarta yang dengan sabar
memberikan bimbingan dan wawasan serta ilmu yang bermanfaat.
6. Kedua orang tua yang telah senantiasa memeberikan dukungan semangat serta
doanya kepada putrinya.
7. Teman-teman Politeknik Insan Husada DIII Keperawatan angkatan tahun
2022, begitu banyak bantuan dan pengalaman yang telah saya terima untuk
menyelesesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Semoga studi kasus dalam Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat untuk perkembangan
ilmu keperawatan, aamin.
Surakarta,
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................I
LEMBAR PERSETUJUAN..........................................................................................III
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................IV
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN......................................................................V
MOTTO........................................................................................................................VI
HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................................VII
KATA PENGANTAR................................................................................................VIII
DAFTAR ISI.................................................................................................................IX
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................XI
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................XII
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Tujuan Penelitian.................................................................................................3
1. Tujuan umum...................................................................................................3
2. Tujuan khusus...................................................................................................3
C. Manfaat Penelitian...............................................................................................3
1) Manfaat Teoritis...............................................................................................3
2) Manfaat Praktis.................................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................4
A. Tinjauan Teori......................................................................................................4
1. Covid-19...........................................................................................................4
2. Pekerja..............................................................................................................6
3. Perbedaan karantina dan isolasi dalam penanganan covid-19.........................6
4. Kecemasan........................................................................................................8
B. Kerangka Teori..................................................................................................13
C. Kerangka Konsep...............................................................................................14
BAB III METODE PENELITIAN................................................................................15
A. Desain Penelitian................................................................................................15
ix
B. Subjek Penelitian................................................................................................15
C. Tempat dan waktu penelitian.............................................................................15
D. Teknik Pengumpulan Data.................................................................................15
E. Instrumen Penelitian..........................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................17
Lampiran.......................................................................................................................19
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Covid-19 adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dan menular.
Penularannya dapat melalui berbagai aspek baik secara kontak langsung dengan orang
yang terinfeksi virus ini maupun melalui benda mati atau hidup yang berada di sekitar
kita. Corona virus merupakan jenis virus yang baru dan penyakit yang sebelumnya
tidak dikenal sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019.
Beberapa jenis corona virus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada
manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East
Respiratory Syndrom (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrom (SARS) (WHO,
2020).
1
2
Dengan data diatas kita bisa ambil kesimpulan bahwa dengan adanya wabah
covid-19 yang membuat pembatasan sosial ini bisa menimbulkan kecemasan terhadap
masyarakat yang sehat maupun sakit. Seorang pekerja yang sedang melakukan isolasi
juga akan mengalami kecemasan ini, karena mereka yang biasanya bisa bekerja di luar
rumah dan bisa bersosial atau berinteraksi dengan teman satu profesi maupun dengan
tetangga sekitar rumah namun dengan kondisi seorang pekerja yang sedang isolasi
mandiri kini mereka harus lebih membatasi lagi interaksi dengan lingkungan sekitar.
Apalagi seseorang yang bekerja sebagai buruh dengan penghasilan yang tidak
menentu, mereka akan semakin cemas memikirkan bagaimana kebutuhan pangan
keluarganya bisa terjamin jika ada salah satu anggota keluarga terpapar virus covid-19.
Lingkungan sekitar kadang juga menunjukkan sikap acuh tak acuh terhadap
tetangga yang sedang menjalani isolasi covid-19, bahkan ada juga yang mengucilkan
warga yang terpapar covid-19 dengan alasan supaya tidak tertular. Namun dengan
demikian mereka tidak menyadari bahwa dengan bersikap seperti itu akan semakin
menambah tingkat kecemasan pekerja atau masyarakat yang sedang menjalani isolasi
covid-19. Seharusnya dengan situasi seperti ini kita sebagai masyarakat yang hidup
berdampingan di lingkungan sosial kita harus saling membantu sesama manusia agar
mereka yang sedang menjalani isolasi covid-19 tidak merasa bahwa dirinya di
kucilkan. Kita juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan supaya kita tidak mudah
tertular atau terpapar virus covid-19.
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pekerja saat melakukan isolasi
covid-19.
2. Tujuan khusus
a. Mendeskripsikan karakteristik responden berupa umur, jenis kelamin,
tempat tinggal, pekerjaan.
b. Mengetahui gambaran tingkat kecemasan pekerja saat melakukan isolasi
covid-19.
C. Manfaat Penelitian
1) Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi serta referensi
ilmiah dalam bidang kesehatan jiwa khususnya dalam tingkat kecemasan
pekerja saat melakukan isolasi covid-19.
2) Manfaat Praktis
a. Diharapkan dengan adanya penelitian ini bisa memberikan masukan yang
berharga untuk masyarakat sekitar dan upaya untuk masyarakat sekitar agar
lebih peduli dengan tetangga yang sedang menjalani isolasi covid-19.
b. Memberikan informasi bagi Kementrian Sosial dan Ekonomi tentang
adanya tingkat kecemasan pekerja saat melakukan isolasi covid-19.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Covid-19
a. Pengertian
COVID-19 (Coronavirus disease 2019) adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh coronavirus jenis baru ditemukan yaitu
Sars-CoV-2. Ini merupakan virus baru dan penyakit yang sebelumnya
tidak dikenal sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan
Desember 2019 (Kemenkes,2020)
Corona virus adalah suatu kelompok virus yang dapat
menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis
corona virus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada
manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle
East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS) (WHO,2020).
b. Cara Penularan
Menurut Kemenkes RI (2020) ada 3 cara penularan covid sebagai
berikut :
1) Droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin
2) Kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan
3) Menyentuh benda atau permukaan dengan virus diatasnya
kemudian menyentuh mukut, hidung, atau mata sebelum mencuci
tangan.
c. Pencegahan
Menurut who (2020) ada beberapa cara untuk mencegah penularan
covid-19 antara lain :
1) Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dengan orang lain
2) Gunakan masker setiap keluar rumah atau saat berada disekitar
orang lain. Masker kain untuk orang sehat, masker medis untuk
orang sakit dan lansia
3) Hindari bertemu seseorang di ruang tanpa ventilasi
4) Hindari keramaian
5) Bersihkan tangan secara teratur dan menyuluruh dengan antiseptic
berbasis alcohol atau cuci tangan dengan sabun
6) Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum cuci tangan
7) Tutupi mulut dan hidung dengan siku atau tisu saat batuk dan bersin
4
5
d. Gejala Covid-19
Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, rasa lelah,
dan batuk kering. Gejala lain yang kurang umum dan dapat
mempengaruhi beberapa pasien termasuk hilangnya rasa atau bau, nyeri
dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan mata merah,
diare, atau ruam kulit. Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat
ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang yang terinfeksi
tidak menunjukkan gejala apa pun dan tetap merasa sehat. Orang-orang
lanjut usia (lansia) dan orang dengan kondisi medis yang sudah ada
sebelumnya seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung atau
diabetes, punya kemungkinan lebih besar mengalami sakit lebih serius.
e. Klasifikasi
Menurut buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus
Disesase (COVID-19)2020, beberapa klasifikasinya sebagai berikut :
1) Pasien dalam Pengawasan (PdP)
a) Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yaitu
demam (≥38ºC) atau riwayat demam, disertai salah satu tanda
dan gejala penyakit pernapasan seperti: batuk, sesak nafas, sakit
tenggorokan, pilek, atau pneumonia ringan hingga berat dan
tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang
meyakinkan, serta pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala
memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di Negara atau
wilayah yang melaporkan transmisi lokal.
b) Orang dengan demam (≥38ºC) atau riwayat demam atau ISPA
dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki
riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19.
c) Orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit. Tidak ada penyebab
lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
2) Orang dalam Pemantauan (OdP)
a) Orang yang mengalami demam (≥38ºC) atau riwayat demam;
atau gejala gangguan system pernapasan seperti pilek, sakit
tenggorokan, batuk. Tidak ada penyebab lain berdasarkan
gambaran klinis yang meyakinkan serta pada 14 hari terakhir
sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal
di Negara atau wilayah yang melaporkan transmisi lokal.
b) Orang yang mengalami gejala gangguan sistem pernapasan
seperti pilek, sakit tenggorokan, batuk. Pada 14 hari terakhir
6
2. Pekerja
“Pekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima gaji, upah,
atau imbalan dalam bentuk lain.” (Pasal 1 Angka 8 UU Nomor 24 Tahun
2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).
“Pekerja adalah setiap orang yang bekerja denganmenerima upah atau
imbalan dalam bentuk lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.” (Pasal 1 Angka 4 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016
tentang Tabungan Perumahan Rakyat).
4. Kecemasan
a. Pengertian
Secara umum, kecemasan atau bisa disebut juga anxiety adalah
perasaan yang dialami ketika seseorang terlalu mengkhawatirkan
sebuah peristiwa menurutnya menakutkan yang akan terjaid dimasa
depan yang tidak bisa dikendalikan dan apabila itu benar terjadi, maka
akan dinilai sebagai sesuatu yang mengerikan (Suharyanto,2017).
9
yang berbeda sama sekali dari tujuan asli yang mudah dapat
diterima, dan berusaha mencapai sukses dalam hal itu.
13
B. Kerangka Teori
Karantina:
Jenis kecemasan:
1. Memisahkan seseorang 1. ODP
Pekerja adalah
yang sudah terpapar covid- 1. Reality Anxiety
orang yang 2. PDP
19. 2. Neurotic Anxiety
bekerja dengan 3. OTG
3. Moral Anxiety
2. riwayat kontak langsung menerima gaji, 4. Konfirmasi
atau bepergian. upah, atau
imbalan dalam Tingkat kecemasan:
3. karantina dilakukan
bentuk lain.
selama 5 hari dengan hasil 1. Tidak cemas
exit test negatif. 2. Ringan
4. dilakukan 14 hari jika tidak 3. Sedang
melakukan exit test. 4. Berat
5. Panik
5. dilakukan 10 hari bagi WNI
dari luar negeri dengan tes
RT-PCR negatif.
Isolasi:
1. Memisahkan orang
yang telah
dinyatakan positif
covid-19 dengan
hasil exit test.
2. Jika bergejala berat Gambar 2.1
isolasi dilakukan di Kerangka teori
rumah sakit.
3. Sementara gejala
ringan atau tidak
bergejala, isolasi
dilakukan di rumah
atau lokasi terpusat.
4. Dilakukan selama 10
hari bagi orang yang
tidak ada gejala.
5. 10 hari sejak muncul
gejala dan di tambah
3 hari bebas gejala
demam maupun
gangguan
pernafasan.
14
C. Kerangka Konsep
Covid-19
Kesepian
6. Tidak cemas
7. Ringan
8. Sedang
9. Berat
10. Panik
Keterangan :
: Diteliti
Gambar 2.2
: Tidak diteliti Kerangka teori
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Deskriptif kuantitatif disebut sebagai metode positivistig karena berlandaskan pada
filsafat positivisme. Metode ini sebagai ilmiah atau sains scientific karena telah
memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu kongkrit atau empiris, objektif, terukur,
rasional, dan sistematis (Sugiyono,2013). Tujuan peneliti menggunakan metode ini
adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pekerja saat isolasi covid-19.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yaitu individu atau kelompok yang dijadikan sumber data oleh
investigator atau peneliti. Subjek penelitian dipilih melalui purposive sampling.
Sampling purposiv adalah teknik penentuan sample dengan pertimbangan tertentu
(Sugiyono,2013). Dalam mengambil sample digunakan kritera inklusi dan ekslusi.
Kriteri inklusi : pekerja 1, 2 dan 3 yang bersedia menjadi responden. Kriteria ekslusi :
pekerja yang tidak bersedia menjadi responden.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian berisi tentang kuisioner tingkat kecemasan yang dibagikan
melalui goggle form yang dibagikan melalui media komunikasi (seperti whatsapp,
telegram, dll) kepada masyarakat desa Balong terutama seseorang yang terpapar
covid-19 atau yang pernah terpapar covid-19 dan melakukan isolasi maupun karantina.
Dibagian awal terdiri dari identitas responden yang terdiri dari, tanggal, nama, usia,
jenis kelamin, agama, dan tempat tinggal. Kemudian dilanjutkan dengan kuisioner
tingkat kecemasan. jumlah pertanyaan ada 15, dan terdapat 5 pilihan jawaban. Jika
masing-masing menjawab Sangat Setuju (SS) diberi bobot 4, menjawab Setuju (S)
diberi bobot 3, menjawab Normal/Biasa (N) diberi bobot 2, menjawab Tidak Setuju
15
16
(TS) diberi bobot 1, menjawab Sangat Tidak Setuju (STS) diberi bobot 0. Sehingga
kategori tingkat kecemasan adalah :
17
LAMPIRAN
Lampiran 1
Saya memahami bahwa penelitian ini tidak akan berakibat negative oleh
karena itu saya bersedia menjadi responden penelitian ini.
(.............................)
18
19
Kuisioner Kecemasan
Tanggal :
Nama Responden :
Jenis Kelamin :
Usia :
Agama :
Tempat tinggal :
Berilah tanda (√) pada kolom angka yang ada disebelah kanan pada masing –
masing butir pernyataan dengan pilihan sesuai dengan pernyataan responden.
N Pertanyaan SS S N TS STS
o
1 Saya memahami apa yang
dimaksud dengan pandemi
virus corona.
2 Saya memahami bahwa
pandemi virus corona
adalah pandemi dengan
penyebaran yang cepat
3 Saya memahami bahwa
pandemi virus corona
dapat memperburuk
keadaan individu yang
memiliki riwayat penyakit
berat
4 Saya merasa takut untuk
keluar rumah jika tidak
menggunakan masker
5 Nafsu makan saya
menurun saat mengetahui
berita yang berkaitan
dengan Covid-19.
6 Saya merasa sulit untuk
berkonsentrasi saat
mengetahui berita yang
berkaitan dengan Covid19.
7 Badan saya gemetaran saat
mengetahui berita yang
berkaitan dengan Covid-
19.
8 Jantung saya berdebar saat
mengetahui berita yang
berkaitan dengan Covid-
19.
20