Anda di halaman 1dari 24

Sosialisasi Perda No.

1/2019 Bangunan Berciri Khas Melayu Kepulauan Riau


Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau
Batam, Rabu, 30 Juni 2021

Assoc. Prof. Dato’ Perdana Dr. H. Abdul Malik, M.Pd.


FKIP, UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

ARSITEKTUR TRADISIONA
L MELAYU
KEPULAUAN RIAU:
BANGUNAN KANTOR

6/30/2021 1
NAMA BANGUNAN
Secara umum, bangunan kantor dinamakan Rumah
Bumbung Melayu, Rumah Belah Bubung, atau Rum
ah Perabung sesuai dengan bentuk atapnya. Nama
Rumah Bumbung Melayu sesuai dengan kekhasann
ya sebagai bangunan Melayu, terutama atapnya, y
ang berbeda dengan bangunan Eropa, China, India,
Arab, dan sebagainya. Dinamakan Rumah Belah Bu
bung karena bentuk atapnya terbelah dua oleh hub
ungannya. Disebut Rumah Perabung karena punca
k atapnya menggunakan perabung.
6/30/2021 2
Dilihat dari Kecuraman Atap

Rumah Lipat Pandan Rumah Lipat Kajang

Rumah Atap Layar/Ampar Labu

6/30/2021 3
Dilihat dari Kesejajaran Atap dengan Jalan

Rumah Perabung Panjang

Jalan Sultan Mahmud Riayat Syah

Rumah Perabung Melintangng

Jalan Engku Puteri Raja Hamidah

6/30/2021 4
BAGIAN-BAGIAN BANGUNAN
Tiang
Tiang Seri, Tiang Penghulu (tiang utama yang terdapat di antar
a Tiang Seri sebelah depan), dan Tiang Tongkat.
Rasuk
Bagian bangunan sebagai tempat untuk menyusun gelegar.
Gelegar
Bagian untuk menempatkan lantai di atasnya.
Bendul
Bagian yang berfungsi sebagai pembatas ruang dan pembatas l
antai.
Lantai
Susunan lantai sejajar dengan Rasuk dan melintang dari G
elegar.
6/30/2021 5
Jenang
Jenang adalah kayu yang berfungsi sebagai tempat melekatkan din
ding.
Sentur
Sentur berfungsi sebagai kerangka dinding, kerangka pintu, dan ker
angka tingkap (kusen).
Tutup Tiang
Tutup tiang berfungsi sebagai pengunci tiang bagian atas.
Alang
Alang adalah kayu yang dipasang melintang di atas tutup tiang.
Kasau
Kasau jantan terletak di bawah gulung-gulung, sedangkan kasau be
tina di atas gulung-gulung. Kasau jantan berfungsi sebagai kaki kud
a-kuda, sedangkan kasau betina sebagai tempat melekatkan atap.

6/30/2021 6
Gulung-Gulung
Gulung-Gulung berbentuk bulat atau segi empat. Gulung-Gulun
g dipasang sejajar dengan tulang bubung. Letaknya di atas kasa
u jantan.
Tulang Bubung
Tempat pertemuan ujung kasau sebelah atas. Di atasnya dipasa
ng perabung, yakni atap yang menutup pertemuan puncak atap
.
Tunjuk Langit
Berfungsi sebagai tiang tempat tulang bubung dan kuda-kuda.
Dinding
Ada tiga cara memasang dinding: (1) dirapatkan dengan li
dah pian, (2) dirapatkan dengan susunan bertindih disebut
tindih kasih, atau (3) dirapatkan dengan pasangan melinta
ng dan saling menindih disebut susun sirih.
6/30/2021 7
Pintu
Pintu biasa juga disebut Ambang atau Lawang.
Tingkap
Selain tingkap, biasa juga disebut pelinguk.
Lubang Angin
Lubang angin adalah ventilasi khusus bagi setiap bangunan.
Loteng
Loteng adalah langit-langit bangunan yang terbuat dari papa
n.
Singap
Biasa juga disebut Teban Layar atau Bidai. Dibuat bertingkat
dan diberi hiasan sekaligus berfungsi sebagai ventilasi. Bagia
n singap yang menganjung ke luar diberi lantai, disebut Teba
n Layar atau Lantai Alang Buang.
6/30/2021 8
Atap
Awalnya bangunan tradisional Melayu Kepulauan Riau me
nggunakan atap daun rumbia atau daun nipah. Dalam per
kembangan selanjutnya, atap disesuaikan dengan jenis-je
nis atap bangunan modern seperti seng, genteng, dan seb
againya.
Di bagian tepi atap sebelah bawah atau di ujung kasau seb
elah bawah dipasang lisplang. Papan lisplang biasanya dile
ngkapi dengan ragam hias yang sesuai.

Tangga
Tangga terdiri atas tiang dan anak tangga. Jika bangunan l
ebar, boleh ditempatkan dua tangga (samping kanan dan k
iri) di setiap serambi.

6/30/2021 9
PEMBAGIAN RUANG BANGUNAN
Serambi
Serambi terdapat di lima tempat. Pertama, Serambi Ibu (Sela
sar Depan) adalah selasar yang terdapat di depan dan menya
tu dengan Rumah Ibu (ruang induk). Di depan atau samping k
anan dan atau kiri Serambi Ibu inilah tangga bangunan ditem
patkan.
Serambi Ibu boleh berdinding seluruhnya atau boleh juga
berdinding sebagian. Jika berdinding seluruhnya, ruang ini di
beri tingkap secukupnya seperti Rumah Induk. Jika berdindin
g sebagian, dindingnya berupa papan tebuk yang menggunaa
n hiasan yang sesuai.
Selain Serambi Ibu, ada pula Serambi Samping yang terlet
ak di samping kanan dan kiri dan menyatu dengan bangunan
induk. Kedua-dua serambi ini pun boleh berdinding seluruhn
ya atau sebagian saja dengan menggunakan papan tebuk yan
g dilengkapi hiasan Melayu.
6/30/2021 10
Serambi
Bangunan perkhidmatan awam biasanya juga dilengkapi de
ngan Serambi Belakang yang menyatu dengan Rumah Belak
ang (ruang belakang). Tangga belakang ditempatkan di Serambi
Belakang ini. Serambi Belakang tak harus lebih rendah daripada
Rumah Belakang, tetapi tetap harus lebih rendah daripada Rum
ah Ibu. Serambi ini umumnya tak berdinding atau berdinding p
apan tebuk saja.
Ada satu serambi lagi. Keberadaannya boleh ada, boleh jug
a tidak. Namanya Serambi Melambai (Selasar Luar) yang t
erletak di depan Serambi Ibu. Serambi ini hanya berdinding seb
agian yang berupa papan tebuk dengan hiasan khas Melayu. Fu
ngsi serambi ini sebagai tempat perbincangan yang ringan-ringa
n.

6/30/2021 11
Rumah Ibu
Rumah Ibu adalah ruang utama bangunan. Ruang ini haru
s yang paling besar dan paling tinggi di antara ruang-ruang
yang ada di bangunan tersebut. Rumah Ibu boleh dibuat b
ilik-bilik yang diperlukan sesuai dengan luasnya. Pada ruan
g utama inilah terdapat pintu utama, pintu bilik-bilik, dan
tingkap-tingkap. Rumah Ibu terdiri atas satu bandung.
Rumah Belakang
Rumah Belakang adalah ruang yang terletak di belaka
ng Rumah Ibu. Lantai Rumah Belakang biasanya dibua
t lebih rendah daripada lantai Rumah Ibu dan ruangny
a pun tak lebih luas daripada Rumah Ibu.

6/30/2021 12
UKURAN BANGUNAN
Ukuran dengan Hasta
Hasta pertama : diucapkan ular berang
Hasta kedua : diucapkan meniti riak
Hasta ketiga : diucapkan riak meniti kumban
g berteduh
Hasta keempat : diucapkan habis utang bergan
ti utang
Hasta kelima : diucapkan utang lama tak teri
mbuh
6/30/2021 13
Ukuran Jumlah Kasau
Tulang pertama : diucapkan kasau
Tulang kedua : diucapkan risau
Tulang ketiga : diucapkan reba
Tulang keempat : diucapkan api

Ukuran Tulang Gelegar


Tulang pertama : diucapkan gelegar
Tulang kedua : diucapkan geligi
Tulang ketika : diucapkan ulur
Tulang keempat : diucapkan bangkai

6/30/2021 14
RAGAM HIAS
Dari ‘Uqbah bin Amir, beliau berkata bahwa Nabi Muha
mmad s.a.w. bersabda, “Sesungguhnya, Allah Yang Ma
hatinggi dan Mahaagung adalah Mahaindah dan Dia me
nyukai keindahan,” (H.R. Ahmad).
Di dalam arsitektur tradisional Melayu, keindahan itu m
enyerlah pada dua unsur: (1) bentuk bangunan dan (2) r
agam hiasnya. Pemilihannya untuk diterapkan pada seni
terapan seperti arsitektur harus disesuaikan dengan leta
k dan makna yang dikandunginya. Dari situlah akan terp
ancarkan nilai-nilai yang tersirat sebagai pedoman hidup
, tunjuk ajar, harapan, sekaligus doa kepada Allah.

6/30/2021 15
Untuk bangunan perkhidmatan awam ini, setiap ba
gian rumah yang dapat ditempatkan ragam hias sehi
ngga menampilkan keindahan. Diharapkan keindaha
nnya memenuhi mutu seri gunung dan seri pantai s
ebagai keindahan kelas utama, yang menyepaduser
asikan Keindahan Ilahiah dan keindahan insaniah se
hingga bermanfaat bagi semua manusia, khasnya ba
gi orang Melayu.
Yang dimaksudkan dengan Keindahan Ilahiah
adalah keindahan yang sesuai dengan petunjuk Alla
h, sedangkan Keindahan Insaniah adalah keindahan
yang serasi menurut pandangan hidup manusia, kha
snya pandangan orang Melayu sesuai dengan nilai-n
ilai budaya dan alam sekitarnya.
6/30/2021 16
HIASAN BAGIAN-BAGIAN BANGUNA
N
1. Tangan-Tangan Tangga
2. Tiang Tongkat
3. Rasuk 8. Angin-Angin Tingkap
4. Jerajak Serambi 9. Jerajak Tingkap
5. Pintu 10. Tiang Dalam
11. Dinding
6. Tingkap
12. Bibir Loteng
7. Angin-Angin Pintu
13. Bibir Atap (Lisplang)
14. Singap (Teban Layar
6/30/2021 ) 17
6/30/2021 18
Hiasan Rasuk

6/30/2021 19
Ornamen
Pintu

6/30/2021 20
6/30/2021 21
6/30/2021 22
PENUTUP
Bangunan kantor berciri khas Melayu boleh terdiri atas rum
ah lipat pandan, rumah lipat kajang, dan rumah atap layar atau
rumah ampar labu.
Bagian-bagian bangunan kantor disyaratkan lengkap dan sesuai
dengan nilai-nilai yang terkandung secara simbolik pada bagian
-bagian bangunan tersebut. Jika tidak, bangunan akan kehilang
an makna sebagai rumah Melayu.
Bangunan kantor berciri khas Melayu juga dilengkapi dengan ra
gam hias yang harus memenuhi syarat keindahan bentuk (zahir
iah) dan keindahan makna (batiniah) sehingga memenuhi kuali
tas keindahan seri gunung dan seri pantai. Jika syarat tersebut
dipenuhi, barulah bangunan kantor dapat digolongkan sangga
m dan serasi untuk bangunan pengurusan/ perkhidmatan awa
m.
6/30/2021 23
6/30/2021 24

Anda mungkin juga menyukai