Anda di halaman 1dari 75

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

DINAS PEKERJAAN UMUM


JALAN W. J. LALAMENTIK NO. 20 TELP.(0380) 826553, 838149, 824009, 833465

K U P A N G

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BAB I
BAB II
BAB III

BAB IV
BAB V
BAB VI

Umum............................................................................................................................. 1
Pengumuman Sayembara............................................................................................. 2
Instruksi Kepada Peserta.............................................................................................. 4
A.
Umum...............................................................................................................
4
1. Lingkup Pekerjaan.................................................................................... 4
2. Sumber Dana............................................................................................. 4
3. Peserta Sayembara.................................................................................... 4
4. Persyaratan Peserta Sayembara............................................................... 4
5. Larangan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan Penipuan.....
4
6. Larangan Pertentangan Kepentingan..................................................... 4
7. Dokumen Karya Peserta........................................................................... 5
B.
Dokumen Sayembara......................................................................................
5
8. Isi Dokumen Sayembara.......................................................................... 5
9. Bahasa Dokumen Sayembara.................................................................. 5
10. Pemberian Penjelasan............................................................................... 5
11. Perubahan Dokumen Sayembara.............................................................
7
12. Tambahan WaktuPemasuakan Dokumen Karya Peserta...................... 7
C.
Penyiapan Penawaran dan
Kualifikasi........................................................... 7
13. Biaya Dalam Penyiapan Dokumen Karya Peserta.................................. 7
14. Bahasa Dokumen Karya Peserta............................................................... 7
15. Dokumen Karya Peserta............................................................................. 7
16. Pakta Integritas............................................................................................ 8
D.
Pemasukan Dokumen Penawaran.................................................................
8
17. Penyampulan dan Penandaan Sampul Dokumen Karya Pserta...
8
18. Penyampaian Dokumen Karya Peserta....................................................
8
19. Batas Akhir Waktu Pemasukan Dokumen Karya Peserta...................... 9
20. Dokumen Karya Peserta Terlambat.......................................................... 9
E.
Pembukaan dan Evaluasi Penawara..............................................................
10
21. Pembukaan Dokumen Karya Peserta..................................................... 10
22. Evaluasi Dokumen Karya Peserta........................................................... 11
23. Evaluasi Administrasi 12
24. Evaluasi Teknis.. 12
25. Berita Acara Hasil Sayembara 13
F.
Pemenang Sayembara.....................................................................................
13
26. Penetapan Pemenang Sayembara........................................................... 13
27. Pengumuman Pemenang Sayembara..................................................... 14
28. Penunjukan Pemenang Sayembara........................................................ 14
29. Kerahasiaan Proses................................................................................... 14
G.
Sayembara Gagal.............................................................................................
15
30. Sayembara Gagal...................................................................................... 15
Kerangka Acuan Kerja (KAK)..................................................................................... 16
Pakta Integritas...................................................................................... 17
Dokumen Administrasi............................................................................................... 18

A.

BAB VII
BAB VIII

Bentuk Dokumen
Pengantar 18
B.
Bentuk Dokumen Surat Pernyataan
19
Dokumen Teknis
Bentuk Dokumen Lainnya
Surat Penunjukkan Pemenang Sayembara ...
Formulir Pendaftaran

20
21
21
22

A. Dokumen Sayembara ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia


Nomor 54 Tahun 2010 Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa.
B. Dalam Dokumen Sayembara ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai
berikut :
: Metode pemilihan yang memperlombakan gagasan
orisinal, kreatifitas dan inovasi tertentu yang harga
/biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan Harga
Satuan;
: Kerangka Acuan Kerja
: Panitia Pembuat Komitmen adalah Panitia yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan;
: Personil yang berfungsi untuk melaksanakan Pengadaan
melalui metode sayembara;
C. Pengadaan melalui sayembara ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2014
D. Panitia Sayembara mengumumkan hasil penetapan pemenang melalui alamat dan papan
pengumuman resmi untuk masyarakat website
E. Sayembara ini diikuti oleh peserta badan usaha/kelompok/perorangan.

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

DINAS PEKERJAAN UMUM


JALAN W. J. LALAMENTIK NO. 20 TELP.(0380) 826553, 838149, 824009, 833465

K U P A N G

Nomor : 03/PS.DKG-II/IX/2014
Panitia Sayembara pada Bidang Cipta Karya Dinas Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
Anggaran 2014 akan melaksanakan sayembara untuk paket berikut :
Nama Paket Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan
Sumber Pendanaan

: Desain Kantor Gubernur Kedua


: Pembuatan Gagasan Desain Arsitektur
Kantor Gubernur Kedua Provinsi Nusa Tenggara Timur
: APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Kepada pemenang akan diberikan hadiah berupa :


a. Pemenang Utama
: Rp. 50.000.000,b. Penghargaan I
: Rp. 15.000.000,c. Penghargaan II
: Rp. 10.000.000,a. Sayembara ini terbuka bagi masyarakat yang memiliki kompetensi dalam bidang
arsitektur yang memiliki Sertifikat Keahlian Arsitektur (SKA) Madya/Utama - Izin
Pelaku Teknis Bangunan (IPTB) Golongan B/A yang masih berlaku;
b. Peserta dapat terdiri atas perseorangan, kelompok (tim) maupun konsultan
arsitektur yang memiliki Sertifikasi Badan Usaha dalam bidang arsitektur. Bagi
peserta yang berkelompok diperkenankan hanya Ketua Kelompok yang
memiliki SKA Madya/Utama IPTB Golongan B/A. Apabila Ketua Kelompok
berasal dari luar Kota Kupang yang hanya memiliki SKA namun tidak memiliki
IPTB Kota Kupang, maka wa]ib salah satu anggota kelompok memiliki IPTB.
Kemudian peserta disarankan untuk beker]a sama / berkolaborasi dengan disiplin
ilmu lainnya (ahli struktur, ahli ME, dsb) dalam mengikuti sayembara ini
c. Panitia Sayembara dan Pegawai
di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Timur serta peserta yang terafiliasi baik secara pribadi maupun
profesional dengan Dewan Juri tidak dibolehkan mengikuti sayembara ini.
:

4.
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat

: Jumat, 3 Oktober 2014 s/d Jumat, 10 Oktober 2014


: 08.00 16.00 WITA
: Sekretariat Panitia Sayembara pada Gedung Pusat Informasi
Pengembangan Permukiman dan Bangunan (PIP2B)
Jl. Polisi Militer No. 1 Kupang
Formulir Pendaftaran dan Dokumen Sayembara dapat diunduh melalui
www.ciptakarya-ntt.net
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat

: Jumat, 10 Oktober 2014


: 10.00 WITA s/d selesai
: Sekretariat Panitia Sayembara pada Gedung Pusat Informasi
Pengembangan Permukiman dan Bangunan (PIP2B)
Jl. Polisi Militer No. 1 Kupang
2

1.

Pengumuman

2.

Pendaftaran dan Pengambilan


Dokumen Sayembara

3 Oktober 2014
1 10 Oktober 2014

Pemberian Penjelasan (Aanwijzing)

10 Oktober 2014

Batas Akhir Pemasukan Proposal


(Pemasukan Materi Sayembara)

1 Desember 2014

Pembukaan Proposal

1 Desember 2014

Pemeriksaan Administrasi dan


Penilaian Proposal (Penjurian Teknis)
Pembuatan Berita Acara Hasil
Sayembara
Penetapan Pemenang
Pengumuman Pemenang

1 - 8 Desember 2014

9 Desember 2014
10 Desember 2014

Penunjukkan Pemenang
Penyerahan Sertifikat Pemenang

11 Desember 2014

Penandatanganan Kontrak
7. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) peserta dalam pendaftar dan
mengambil dokumen sayembara.
8. Calon peserta sayembara pada waktu mendaftar diwajibkan mengisi form pendaftaran
sebagaimana terlampir pada pengumuman ini untuk mendapatkan Nomor Registrasi
Peserta dari Panitia Sayembara sayembara, menyerahkan fotocopy kartu Identitas Diri
dan menandatangani Pakta Integritas.
9. Setiap hasil karya yang masuk akan menjadi milik Dinas Pekerjaan Umum
Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi langsung Panitia Sayembara untuk kegiatan
sayembara Desain Kantor Gubernur Kedua pada Sekretariat Pengadaan Sayembara Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Demikianlan disampaikan untuk menjadi perhatian
Kupang, 3 Oktober 2014
ttd
Panitia Sayembara
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT

1.

Lingkup Pekerjaan

: 1.1

2.

Sumber Dana

3.

Peserta Sayembara

4.

Persyaratan Peserta
Sayembara

5.

Larangan Korupsi,
Kolusi, dan
Nepotisme (KKN)
serta Penipuan

6.

Larang an
Pertentangan
Kepentingan

Panitia
Sayembara
mengumumkan
k epada
cal on
peserta
untuk
menyampaikan dokumen karya peserta
atas paket pekerjaan sayembara

2.1. Sayembara ini dibiayai dari dana APBD


Provinsi NTT melalui DPA-SKPD Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi NTT TA 2014
3.1. Sayembara ini dapat diikuti oleh peserta
Badan usaha/Kelompok/Perorangan.
3.2. Peserta yang berhak mengikuti sayembara
adalah
Badan
Usaha/Kelompok/
Perorangan yang merupakan warga negara
Indonesia
4.1. Peserta dan pihak yang terkait dengan sayembara
ini berkewajiban untuk mematuhi etika
sayembara dengan tidak melakukan tindakan
sebagai berikut :
a. berusaha mempengaruhi anggota Juri/Panitia
Sayembara dalam bentuk dan cara
apapun, untuk memenuhi keinginan
peserta yang
bertentangan
dengan
Dokumen Sayembara, dan/atau peraturan
perundang-undangan;
b. melakukan persekongkolan dengan peserta
lain untuk mengatur hasil pemilihan,
sehingga mengurangi /menghambat /
memperkecil / meniadakan persaingan
yang sehat dan/atau merugikan pihak lain;
c. membuat
dan/atau
menyampaikan
dokumen dan/atau keterangan lain yang
tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam
Dokumen Sayembara.
5.1 Peserta yang terbukti melakukan tindakan
sebagaimana dimaksud dalam angka 4.1 di
atas dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut:
a. sanksi
administratif,
seperti
diskualifikai proses sayembara, atau
pembatalan
sebagai
pemenang
sayembara
b. sanksi pencantuman dalam Daftar
Hitam;
c. gugatan secara perdata; dan/atau
d. pelaporan secara pidana kepada pihak
berwenang
6.1. Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi
dan perannya, dilarang
memiliki/melakukan peran ganda atau
terafiliasi.
6.2. Pegawai lingkup Sekretariat Daerah Nusa
Tenggara Timur dilarang menjadi peserta
kecuali cuti di luar tanggungan K/L/D/I.
4

7.

Dok umen Kary a


Pe serta

: 7.1. Setiap Kelompok boleh mengirimkan


proposal / karya lebih dari 1 ( satu )
alternatif namun dalam pendaftaran yang
berbeda.

8.

Isi Dokumen
Sayembara

9.

Bahasa D ok umen
Sayembara

: 8.1. Isi Dokumen Sayembara terdiri dari :


a. Pengumuman;
b. Instruksi Kepada Peserta (IKP);
c. Kerangka Acuan Kerja (KAK);
d. Pakta Integritas
e. Dokumen Administrasi
f. Dokumen Teknis
g. Dokumen Lainnya
h. Formulir Pendaftaran
8.2. Peserta
berkewajiban
memeriksa
keseluruhan isi Dokumen Sayembara ini.
Kelalaian
menyampaikan
Dokumen
Kary a P eserta y ang tidak memenuhi
persyaratan
yang
ditetapkan
dalam
Dokumen Sayembara ini sepenuhnya
merupakan resiko peserta.
: 9.1. Dokumen Sayembara beserta seluruh
korespondensi
tertulis
dalam
proses
pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia.
: 10.1. Pemberian penjelasan dilakukan di tempat
dan pada waktu yang ditentukan, dihadiri
oleh para peserta yang terdaftar. Pemberian
penjelasan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin, 13 Oktober 2014
Waktu
: 10.00 WIB s/d selesai
Tempat
: Sekretariat Panitia
Gedung PIP2B
Jl. Polisi Militer No. 1 Kpg
10.2. Ketidakhadiran peserta pada saat pemberian
penjelasan tidak dapat dijadikan dasar
untuk menolak/menggugurkan dokumen
karya peserta.
10.3. Pemberian Penjelasan hanya dapat dihadiri oleh
peserta yang terdaftar / yang mewakili dengan
membawa surat kuasa dan tanda pengenal
10.4. Dalam pemberian penjelasan, Panitia
Sayembara dan Juri menjelaskan kepada
peserta mengenai:
a. Kerangka Acuan Kerja;
b. Persyaratan sayembara;
c. cara penyampaian dokumen karya
peserta;
d. kelengkapan yang harus dilampirkan
bersama dokumen karya peserta;
e. jadwal pemasukan dan pembukaan
Dokumen karya peserta;
f. metode dan tata cara evaluasi;

10. Pe mberian
Pe njelasan

g. unsur-unsur yang dinilai juri;


h. imbalan/hadiah.
10.5.
Pemberian penjelasan dilakukan dengan
cara :
a. Penjelasan administrasi dilakukan
oleh Panitia sayembara; dan
b. Penjelasan teknis dilakukan oleh Tim
Juri/Tim Ahli.
10.6. Apabila dipandang perlu, Panitia sayembara
dapat memberikan penjelasan lanjutan
dengan cara melakukan peninjauan
lapangan. Biaya peninjauan lapangan
ditanggung oleh peserta
10.7. Pemberian penjelasan, pertanyaan dari
peserta,
jawaban
dari
Panitia
Sayembara dan Tim Juri, perubahan
substansi dokumen, hasil peninjauan
lapangan, serta k eterang an lain
dituangk an dalam Berita Acara
Pemberian Penjelasan (BAPP) yang
ditandatangani oleh Panitia Sayembara
dan minimal 1 (satu) wakil dari
peserta yang hadir dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari
Dokumen Sayembara
10.8.
Apabila tidak ada satu pun peserta yang
hadir atau yang bersedia menandatangani
BAPP, maka BAPP cukup ditandatangani
oleh Panitia Sayembara dan Tim Juri
yang hadir.
10.9. Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud
pada angka 10.7 di atas terdapat halhal/ketentuan baru atau perubahan
penting yang perlu ditampung, maka
Panitia Sayembara menuangkan ke
dalam Adendum Dokumen Sayembara
yang menjadi bagian tidak terpisahkan
dari Dokumen Sayembara.
10.10. Perubahan spesifikasi teknis, gambar
dan/atau nilai total hadiah, harus
mendapatkan persetujuan PPK sebelum
dituangkan dalam Adendum Dokumen
Sayembara.
10.11. Apabila ketentuan baru atau perubahan
penting tersebut tidak dituangkan dalam
Adendum Dokumen Sayembara maka
ketentuan baru atau perubahan tersebut
dianggap tidak ada dan ketentuan yang
berlaku adalah yang tercantum dalam
Dokumen Sayembara yang awal.
10.12. Peserta diberitahu oleh Panitia Sayembara
/ sayembara untuk mengambil salinan
BAPP dan/atau Adendum Dokumen
Sayembara
6

10.13.

11. Pe rub ahan


Dok umen
Sayembara

12. Tambahan W ak tu
Pemasukan
Dokumen Karya
Peserta
13. Biaya Dokumen
Sayembara
14. Bahasa Dokumen
Karya Peserta

15. Dokumen Karya


Peserta

Peserta dapat mengambil salinan BAPP


dan/atau
Adendum
Dokumen
Sayembara yang disediakan oleh
Panitia Sayembara di Sekretariat Panitia
pada Gedung PIP2B. Jl Polisi Militer No. 1
Kupang
: 11.1 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum
batas akhir waktu pemasukan penawaran,
Panitia Sayembara dapat menetapkan
Adendum Dokumen Saye mbara,
berdasarkan informasi baru yang
mempengaruhi substansi pekerjaan.
11.2 Setiap Adendum yang ditetapkan
merupakan
bagian
yang
tidak
terpisahkan dari Dokumen Sayembara.
11.3 Peserta diberitahu oleh Panitia Sayembara
untuk
mengambil
salinan
Adendum D okumen Sayembara.
11.4 Peserta dapat mengambil salinan Adendum
Dokumen Sayembara yang disediakan oleh
Panitia Sayembara di Sekretariat Panitia
pada Gedung PIP2B. Jl Polisi Militer No. 1
Kupang
: Dalam Adendum Dokumen Sayembara, Panitia Sayembara
dapat memberikan tambahan waktu untuk
memasukkan Dokumen Karya Peserta

: Peserta menanggung semua biaya dalam


penyiapan dan penyampaian dokumen karya
peserta.
14.1 Semua Dokumen Karya Peserta harus
menggunakan Bahasa Indonesia.
14.2 Dokumen penunjang yang terkait
dengan Dokumen Karya Peserta dapat
menggunakan Bahasa Indonesia atau
bahasa asing.
14.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing
perlu disertai penjelasan dalam Bahasa
Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan
penafsiran, maka yang berlaku adalah
penjelasan dalam Bahasa Indonesia.
: 15.1 Dokumen Karya Peserta yang disampaikan
oleh peserta terdiri dari 1 (satu) sampul
yang memuat Dokumen Administrasi dan
Dokumen Teknis. Dimungkinkan materi
karya peserta dalam bentuk gambar-gambar
dapat disampaikan terpisah dimasukkan
ke dalam tabung dengan cara digulung.
15.2 Dokumen Administrasi terdiri dari :
a. Surat pengantar yang ditujukan kepada
7

15.3
16. Pakta Integritas

: 16.1
16.2
16.3

17. Penyampulan dan


Penandaaan Sampul
Dokumen Karya

18. Penyampaian
Dokumen Karya
Peserta

Panitia Sayembara / Sayembara


b. Salinan
kartu identitas
untuk
peserta perorangan/kelompok, akte
pendirian badan usaha untuk peserta
badan usaha;
c. Salinan NPWP apabila memiliki;
d. Pakta Integritas Peserta;
e. Surat Perny ataan H asil Karya
benar-benar merupakan Hasil karya
sendiri dan belum pernah diikutsertakan
pada sayembara lain, serta bersedia
menyerahkan hasil karyanya ke Pemda
Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dokumen Teknis terdiri dari:
a. Falsafah/konsep/ide/gagasan secara
tertulis
Peserta berkewajiban untuk mengisi dan
melengkapi Pakta Integritas.
Pakta Integritas harus ditandatangani oleh
peserta yang mengikuti sayembara.
Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah
dan tidak melakukan dan akan melaporkan
terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme
(KKN).

17.1

Dokumen Karya Peserta disampaikan


sebanyak 2 (dua) rangkap, 1 (satu) asli
dan 1 (satu) copy dalam CD.
17.2 Dokumen Administrasi dan Dokumen
Teknis, dimasukkan dalam 1 (satu) sampul
penutup dan ditulis Dokumen Karya
Peserta. Selanjutnya sampul penutup
tersebut juga ditulis nama paket
pekerjaan, nomor kepesertaan dari
panitia sayembara, serta ditujukan
kepada:
dengan
alamat : Gedung Pusat Informasi
Pengembangan
Permukiman
dan
Bangunan (PIP2B) Jl. Polisi Militer No. 1
Kupang
17.3 Seluruh sampul penutup tersebut dimasukan
ke dalam 1 (satu) sampul luar untuk
menjaga kerahasiaannya.
: 18.1

Peserta menyampaikan langsung


Dokumen Karya Peserta kepada Panitia
Sayembara sesuai jadwal yang ditetapkan
dalam Dokumen Sayembara. Peserta dapat
8

19. Batas Akhir W ak tu


Pemasukan
Dokumen Karya
Peserta

20. Dokumen Karya


Peserta Terlambat

juga menyampaikan Dokumen Karya


Peserta melalui pos/jasa pengiriman atau
mengunggah
melalui
website
:
www.ciptakarya-ntt.net dengan ketentuan
sudah diterima Panitia Sayembara sebelum
batas akhir pemasukan karya peserta.
Segala risiko keterlambatan dan
kerusakan dokumen menjadi risiko
peserta.
18.2 Dalam hal Dokumen Karya Peserta
disampaikan
melalui
pos/jasa
pengiriman, maka sampul penutup
dimasukan ke dalam 1 (satu) sampul luar
yang
mencantumkan
nama paket
Sayembara
dan
alamat
Panitia
Sayembara.
18.3 Peserta boleh menarik, mengganti,
mengubah dan menambah dokumen
karya sebelum batas akhir waktu
pemasukan Dokumen Karya.
18.4 Penarikan, penggantian, pengubahan, atau
penambahan Dokumen Karya harus
disampaikan secara tertulis dan disampul serta
diberikan
tanda
dengan
penambahan
pencantuman
kata
PENARIKAN,
PENGGANTIAN, PENGUBAHAN atau
PENAMBAHAN, sesuai dengan isi sampul
tanpa mengambil Dokumen Karya Peserta
yang sudah disampaikan sebelumnya.
: Dokumen karya peserta harus disampaikan
kepada atau harus sudah diterima oleh Panitia
Sayembara paling lambat :
Hari /Tgl : Senin, 1Desember 2014
Waktu : 12.00 WIB
Tempat : Sekretariat Panitia Sayembara
Gedung Pusat Informasi
Pengembangan Permukiman
dan Bangunan (PIP2B)
Jl. Polisi Militer No 1 Kupang
: 20.1 Setiap dokumen karya peserta yang
diterima oleh Panitia Sayembara setelah
batas akhir waktu pemasukan karya peserta
akan ditolak dan dikembalikan kepada
peserta yang bersangkutan dalam
keadaan tertutup (sampul tidak dibuka).
20.2 Terhadap dokumen karya peserta
terlambat yang disampaikan melalui
pos/jasa pengiriman, Panitia Sayembara
akan memberitahukan kepada peserta yang
bersangkutan untuk mengambil kembali
penawaran tersebut.
9

21. Pembukaan
dokumen Karya
Peserta

21.1

21.2

21.3

21.4
21.5

21.6
21.7

Dokumen Karya Peserta dibuka di


hadapan peserta pada waktu dan
tempat sesuai ketentuan, yang dihadiri
paling kurang 2 (dua) peserta sebagai
saksi. Pembukaan dokumen karya peserta
akan dibuka pada:
Hari /Tgl : Senin, 1Desember 2014
Waktu : 12.15 WIB
Tempat : Sekretariat Panitia Sayembara
Gedung Pusat Informasi
Pengembangan Permukiman
dan Bangunan (PIP2B)
Jl. Polisi Militer No 1 Kupang
Apabila tidak ada peserta atau hanya ada 1
(satu) Peserta sebagai saksi, maka Panitia
Sayembara menunda pembukaan Dokumen
Karya Peserta selama 2 (dua) jam.
Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam,
hanya ada 1 (satu) atau tidak ada peserta
sebagai saksi, maka pembukaan Dokumen
Karya Peserta tetap dilanjutkan dengan
menunjuk saksi tambahan di luar Panitia
Sayembara dan Tim Juri yang ditunjuk
oleh Panitia Sayembara
Panitia Sayembara membuka kotak/tempat
penyimpanan dokumen dihadapan para
peserta.
Panitia Sayembara meneliti isi kotak/tempat
p enyimpanan
dokumen
dan
meng hitu ng jumlah Dokumen Karya
Peserta yang masuk di hadapan peserta.
Apabila tidak ada karya peserta yang masuk
maka sayembara dinyatakan gagal.
Dokumen Karya Peserta dengan sampul
bertanda PENARIKAN, PENGGANTIAN,
PENGUBAHAN, atau PENAMBAHAN
harus dibuka dan dibaca terlebih
dahulu.

21.8

Dokumen Karya Peserta yang telah masuk


tidak
dibuka,
apabila
dokumen
dimaksud telah disusuli dokumen
dengan sampul bertanda PENARIKAN
21.9 Panitia Sayembara membuka Dokumen Karya
Peserta di hadapan peserta kemudian
dijadikan
lampiran
Berita
Acara
Pembukaan Dokumen Penawaran.
21.10 Panitia
Sayembara
memeriksa
dan
menunjukkan di hadapan peserta mengenai
kelengkapan Dokumen Karya Peserta, yang
meliputi:
a. Dokumen administrasi;
b. Dokumen teknis

10

21.11 Panitia Sayembara tidak boleh


menggugurkan penawaran pada waktu
pembukaan kecuali untuk peserta yang
terlambat memasukkan penawaran.

22. Evaluasi Dokumen


Karya Peserta

21.12 Panitia Sayembara bersama 1 (satu) saksi


memaraf Dokumen Karya Peserta yang
bukan miliknya.
21.13 Dalam hal terjadi penundaan waktu
pembukaan penawaran, maka penyebab
penundaan tersebut harus dimuat dengan
jelas di dalam Berita Acara.
21.14 Panitia Sayembara segera membuat Berita
Acara Pembukaan Dokumen Karya Peserta
yang sekurang- kurangnya memuat:
a. nama paket sayembara;
b. nomor registrasi peserta;
c. jumlah Dokumen Karya Peserta yang
masuk;
d. jumlah Dokumen Karya Peserta
yang lengkap dan tidak lengkap;
e. kelainan-kelainan yang dijumpai
dalam Dokumen Karya Peserta
(apabila ada);
f. keterangan lain yang dianggap perlu;
dan
g. tanggal pembuatan berita acara.
21 .15 Setelah dibacakan deng an jelas,
Berita Acara ditandatangani oleh
Panitia Sayembara dan 2 (dua) orang
saksi.
21.16 Berita Acara dilampiri Dokumen Karya
Peserta.
21.17 Salinan Berita Acara dibagikan kepada
peserta yang hadir tanpa dilampiri
Dokumen Karya Peserta.
: 22.1 Semua ketentuan IKP mengenai evaluasi karya
peserta berlaku untuk setiap metode
evaluasi, kecuali dalam klausul diatur atau
disebutkan secara khusus hanya berlaku
untuk salah satu metode evaluasi saja
22.2 Penawaran dievaluasi dengan cara
memeriksa dan membandingkan Dokumen
Karya Peserta terhadap pemenuhan
persyaratan yang diurut mulai dari tahapan
penilaian persyaratan
22.3 Penawaran dievaluasi dengan cara
memeriksa dan membandingkan Dokumen
Karya Peserta terhadap pemenuhan
persyaratan yang diurut mulai dari tahapan
penilaian persyaratan
22.4
Metode evaluasi, kriteria, dan tata cara
selain yang disebutkan dalam IKP tidak
diperbolehkan.
11

22.5

Panitia Sayembara melakukan evaluasi


dokumen karya peserta yang meliputi:
a. evaluasi administrasi; dan
b. evaluasi teknis. (dilakukan oleh Tim
Juri)
22.6 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi
sebagai berikut :
a. Panitia Sayembara dan/atau Peserta
dilarang
menambah,
mengurangi,
mengganti dan/atau mengubah isi
Dokumen Karya Peserta;
b. para pihak dilarang mempengaruhi atau
melakukan intervensi kepada Panitia
Sayembara selama proses evaluasi;
c. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti
adanya persaingan yang tidak sehat dan
/ atau terjadi pengaturan bersama
(kolusi /persekongkolan) antara peserta,
Panitia Sayembara dan/atau PPK
dengan tujuan untuk memenangkan salah
satu peserta, maka: peserta yang terlibat
dimasukan dalam Daftar Hitam;
1) proses evaluasi tetap dilanjutkan
dengan menetapkan peserta lainnya
yang tidak terlibat (apabila ada);
2) apabila tidak ada peserta lainnya
sebagaimana dimaksud pada angka
2), maka sayembara dinyatakan
gagal.

23. Evaluasi
Administrasi

24. Evaluasi Teknis

: 23.1 Evaluasi Administrasi :


a. Evaluasi terhadap data administrasi
hanya dilakukan terhadap hal-hal yang
tidak dinilai pada saat penjurian.
b. Dokumen Karya Peserta dinyatakan
memenuhi persyaratan administrasi,
apabila:
1) Syarat-syarat
substansial
yang
diminta berdasarkan dokumen
Sayembara dipenuhi/dilengkapi;
2) Panitia Sayembara dapat melakukan
klarifikasi terhadap hal-hal yang
kurang jelas dan meragukan;
3) peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi dilanjutkan dengan
evaluasi teknis;
: Evaluasi Teknis, dilakukan oleh Tim Juri
denganketentuan :
a) Evaluasi teknis (penilaian teknis) dilakukan
terhadap peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi.
b) Unsur-unsur yang dievaluasi harus sesuai
dengan yang ditetapkan.
c) Evaluasi teknis dilakukan dengan cara
memberikan nilai angka tertentu pada setiap
12

25. Berita Acara Hasil


Sayembara (BAHS)

26. Penetapan Pemenang


Sayembara

kriteria yang dinilai dan bobot yang telah


ditetapkan dalam Dokumen Sayembara,
kemudian membandingkan jumlah perolehan
nilai dari para peserta, unsur-unsur pokok
yang dinilai adalah :
1) Konsistensi Penerapan Konsep Arsitektur
Tradisional Moderen (30%).
2) Penggunaan Material Lokal (15%).
3) Kesesuaian dengan Citra Fungsi Bangunan
dan Konteks Lingkungan Sekitar (20%)
4) Penerapan Konsep Arsitektur yang ramah
lingkungan dan respon terhadap iklim di
NTT (20%).
5) Fleksibilitas dan efisiensi ruang dalam
merespon merespos perubahanperubahan dimasa yang akan datang
(15%)
: Panitia Sayembara membuat dan menandatangani
Berita Acara Hasil Sayembara (BAHS) bersama
dengan Tim Juri/Penilai yang merupakan
kesimpulan dari
hasil
pemeriksaan
administrasi
yang
dibuat
Panitia
Sayembara dan evaluasi teknis yang dibuat tim
juri, yang paling sedikit memuat:
a) nama seluruh peserta sayembara;
b) hasil evaluasi administrasi dan teknis termasuk
alasan ketidaklulusan peserta;
c) nilai evaluasi teknis diurutkan mulai dari nilai
tertinggi;
d) jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada
setiap tahapan evaluasi;
e) tanggal dibuatnya Berita Acara;
f) keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu
mengenai pelaksanaan sayembara.
g) jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada
setiap tahapan evaluasi;
h) tanggal dibuatnya Berita Acara;
i) keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu
mengenai pelaksanaan sayembara.
26.1 Panitia Sayembara
menetapkan calon
pemenang yang menguntungkan bagi
negara dalam arti :
a. Dokumen Karya Peserta memenuhi
syarat administratif dan teknis yang
ditentukan dalam dokumen sayembara;
b. Pengembangan gagasan orisinal,
kreatifitas dan inovasi
26.2 Penetapan pemenang dilakukan oleh Panitia
Sayembara setelah mendapat
masukan
dari tim juri
26.3 Penetapan pemenang disusun sesuai dengan
urutannya dan harus memuat:
1. Nama-nama pemenang sayembara;
2. Besar imbalan/hadiah;
3. Hasil akhir penilaian;
13

27.

28

4. Nomor Pokok Wajib Pajak


26.5 Penunjukan pemenang dilakukan dengan
didukung data sebagai berikut:
1. Dokumen sayembara beserta addendum (jika
ada);
2. BAPP;
3. BAHS;
4. Surat Penetapan Pemenang oleh Panitia
Sayembara;
5. Ringkasan proses dan hasil sayembara; dan
6. Dokumen karya peserta dari pemenang
urutan 1,2 dan 3.
27.1 Berdasarkan BAHS dan Surat Penetapan
Pemenang, Panitia Saye mbara
mengu mumk an pemenang sayembara
di LPSE, website : www.ciptakarya-ntt.net,
dan papan p engu m u man r es mi u n tuk
masyarakat, yang paling sedikit memuat:
a. Nama pemenang sayembara;
b. Besar imbalan/hadiah;
c. Hasil akhir penilaian;
d. Nomor Pokok Wajib Pajak
27. 2 Pemenang diumumkan dan diberitahukan
oleh Panitia Sayembara kepada para peserta
paling lambat 2(dua) hari kerja setelah Surat
Penetapan Pemenang Sayembara
27.3 Keputusan pemenang sayembara bersifat final
dan tidak dapat diganggu gugat.
28.1 PPK mengeluarkan Surat Penunjukan
Pemenang Sayembara (SPPS).
28.2 Dalam hal Peserta Sayembara yang
bersangkutan tidak bersedia ditunjuk
sebagai pemenang (mengundurkan diri),
hak cipta peserta tersebut menjadi hak
Negara dan peserta tersebut tidak dapat
menuntut kerugian dalam bentuk apapun.
28.3 SPPS harus diterbitkan paling lambat 2
(dua) hari kerja setelah pengumuman
penetapan pemenang dan segera disampaikan
kepada pemenang.
28.3 Salah satu tembusan dari SPPS disampaikan
sekurang- kurangnya kepada unit
pengawasan internal.

29

29.1. Evaluasi dokumen karya peserta yang


disimpulkan dalam Berita Acara Hasil
Sayembara (BAHS) oleh Panitia Sayembara
bersifat rahasia sampai dengan saat
pengumuman pemenang

14

30.

27.1 Panitia Sayembara menyatakan sayembara


gagal, apabila :
a. tidak ada peserta yang mendaftar.
b. tidak ada peserta yang memenuhi
persyaratan
27.2 PA/KPA menyatakan sayembara gagal,
apabila:
a. PA/KPA sependapat dengan PPK
yang tidak bersedia menandatangani
SPSS karena pelaksanaan sayembara
melanggar Peraturan Presiden No. 54
tahun 2010 dan peraturan
perubahannya;
b. Pengaduan masyarakat atas terjadinya
penyimpangan ketentuan dan prosedur
dalam pelaksanaan sayembara yang
melibatkan Panitia Sayembara
dan/atau PPK, ternyata benar;
c. pengaduan masyarakat atas terjadinya
KKN dari pemenang ternyata benar;
d. Dokumen Sayembara tidak sesuai
dengan Peraturan Presiden No. 54
tahun 2010 dan peraturan
perubahannya;
e. pelaksanaan sayembara tidak sesuai
atau menyimpang dari Dokumen
sayembara; atau
f. pelaksanaan sayembara melanggar
Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010
dan perubahannya
27.3 Setelah sayembara dinyatakan gagal, maka
Panitia Sayembara memberitahukan kepada
seluruh peserta.
27.4 Setelah pemberitahuan adanya sayembara
gagal, maka Panitia Sayembara meneliti
dan menganalisis penyebab terjadinya
sayembara gagal, untuk menentukan
langkah selanjutnya, yaitu melakukan:
a. evaluasi ulang;
b. penyampaian ulang Dokumen Karya
Peserta;
c. sayembara ulang; atau
d. penghentian proses sayembara.

15

(Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sayembara Desain Kantor Gubernur Kedua


Provinsi Nusa Tenggara Timur terlampir pada dokumen tersendiri
dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Sayembara ini)

16

[Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Dengan / Tanpa Kemitraan]

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama
: __________[diisi nama perorangan /nama kelompok /
badan usaha]
No. Identitas

: __________ [diisi nomor KTP/SIM/Paspor]

Jabatan

: __________ (dalam tim/badan usaha)

Bertindak untuk
dan atas nama

: __________[diisi nama perorangan /nama kelompok /


badan usaha]

dalam rangka Sayembara Desain kantor Gubernur Kedua Provinsi NTT pada Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi nusa Tenggara Timur dengan ini menyatakan bahwa:
1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
2. akan mengikuti proses Sayembara secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
__________ [tempat], __[tanggal] __________[bulan] 20__[tahun]

[Nama Peserta Sayembara]

[tanda tangan] ,
[nama lengkap]

17

CONTOH

[KOP LEMBAGA]
______________,_____________20__
Nomor
: _____________________
Lampiran : _____________________
Kepada Yth.:
Panitia Sayembara Desain Kantor Gubernur Kedua Provinsi Nusa Tenggara Timur Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi NTT
di
Kupang
Perihal : Penyampaian Dokumen Sayembara Desain Kantor Gubernur Kedua Provinsi
Nusa Tenggara Timur
Sehubungan dengan Pengumuman Sayembara
Nomor : _____________
tanggal_____________ dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Sayembara ,
Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan Adendum Dokumen Sayembara], dengan ini kami
mengajukan Proposal Desain Sayembara Desain Kantor Gubernur Kedua Provinsi Nusa
Tenggara Timur.
Proposal Desain ini ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum
dalam Dokumen Sayembara untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Sesuai dengan persyaratan Dokumen Sayembara, bersama Surat Pengantar ini kami
lampirkan :
1. Salinan Kartu Identitas
2. Salinan Surat Keterangan Kompetensi (SKA/IPTD)
3. Pakta Integritas
4. Salinan NPWP :
5. Proposal Desain
6. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]
Surat Pengantar beserta lampirannya kami sampaikan sebanyak 2 (dua) rangkap yang
terdiri dari dokumen asli 1 (satu) rangkap dan salinannya 1 (satu) rangkap serta ditandai
ASLI dan REKAMAN.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan
tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO) /Koperasi
__________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

_____________________
Jabatan
Keterangan :
18

1)

Harus dilampirkan surat kuasa, apabila dikuasakan.

B.
CONTOH

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama
Alamat
No. Register
Telp/Hp
Pekerjaan
No. kartu Identiras
Jumlah Desain

: __________________________________________
: __________________________________________
: __________________________________________
: __________________________________________
: __________________________________________
: __________________________________________
: __________________________________________

Dengan ini menyatakan bahwa :


1. Gagasan Desain_____________ yang saya sampaikan merupakan hasil karya saya
sendiri dan bukan merupakan hasil jiplakan atau meniru (plagiat) dan belum
pernah diikutsertakan dalam kompetisi desain lainnya
2. Saya bersedia menyerahkan hasil karya sebagaimana dimaksud pada point 1
sebagai milik _______________(K/L/D/I) sesuai waktu yang ditetapkan dalam
dokumen sayembara.
3. Jika dikemudian hari pernyataan saya tersebut tidak benar, maka saya bersedia
dituntut secara hokum baik pidana maupun perdata sesuai dengan peraturan yang
berlaku di Indonesia
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab.
____________,_____20__
Yang membuat pernyataan,

(__________)
[nama jelas]

19

20

CONTOH

[kop surat satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen]


Nomor
: __________
Lampiran : __________

__________, __ __________ 20__

Kepada Yth.
____________
di __________
Perihal : Penunjukan Sebagai Pemenang Sayembara ____________________
Dengan ini kami beritahukan kepada saudara bahwa berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Juri No.______ tanggal _______, Berita Acara Hasil Sayembara No.___________,tanggal
________, Surat Penetapan Pemenang Sayembara No.____________ Tanggal,__________
dan Pengumuman Pemenang, saudara telah ditetapkan sebagai pemenang Sayembara ___________oleh Panitia Sayembara
Selanjutnya Saudara diwajibkan untuk menyelesaikan dan menyerahkan dokumen
dan
berdasarkan masukan catatan
dari Dewan Juri dan Pemberi Tugas _______________(nama K/L/DI), dan meminta
Saudara untuk menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja
setelah dikeluarkannya SPPS ini sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Sayembara.
Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Sayembara.
Kegiatan/Satuan Kerja __________
Pejabat Pembuat Komitmen

[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________

21

(Kop Panita)

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR


TAHUN 2014
Saya yang bertanda tangan dibawah ini mendaftarkan diri untuk mengikuti
Sayembara Desain Kantor Gubernur Kedua yang diselenggarakan oleh Bidang Cipta
Karya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2014 :

Nomor Peserta

Nama Peserta
(Perorangan/Klpk/Badan Usaha)

Alamat

Nomor Telepon/HP

E-mail

:
Kupang, ............................ 2014
Peserta Sayembara,

1. No. Peserta diisi oleh Panitia Sayembara setelah peserta memasukkan formulir

pendaftaran untuk selanjutnya diberikan tanda terima kepada peserta;

2. Nama Badan Usaha diisi nama Badan Usaha yang mengikuti sayembara.

22

KERANGKA ACUAN KERJA


SAYEMBARA PROYEK

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR


Penyelenggara :

DINAS PEKERJAAN UMUM


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Bekerja sama dengan :

IKATAN
ARSITEK
INDONESIA
NTT
Badan Penghargaan dan Sayembara IAI NTT

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua

2014

SAYEMBARA PROYEK

DESAIN KANTOR GUBERNUR KEDUA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
A.

LATAR BELAKANG
Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Pemerintahan Daerah memiliki tugas dan fungsi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan, pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta
masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu daerah dalam
sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Gubernur yang karena jabatannya berkedudukan juga sebagai wakil pemerintah pusat di wilayah provinsi yang bersangkutan, dalam pengertian untuk
menjembatani dan memperpendek rentang kendali pelaksanaan tugas dan fungsi Pemerintah termasuk dalam pembinaan dan pengawasan terhadap
penyelenggaraan urusan pemerintahan pada strata pemerintahan kabupaten dan kota. Dalam kedudukannya sebagai wakil pemerintah pusat sebagaimana
dimaksud, Gubernur bertanggung jawab kepada Presiden
Sebagai Kepala Daerah, dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, Gubernur dibantu oleh perangkat daerah yang terdiri dari unsur staf yang
membantu penyusunan kebijakan dan koordinasi, diwadahi dalam lembaga sekretariat. Selain itu unsur pendukung tugas kepala daerah dalam penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik, diwadahi dalam lembaga teknis daerah, serta unsur pelaksana urusan daerah yang diwadahi dalam
lembaga dinas daerah
Efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dalam menjalankan tugas dan fungsi demi meningkatkan kinerja dan kelancaran
penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah secara berdaya guna dan berhasil guna, diperlukan sarana dan prasarana kerja yang memadai, karena merupakan
faktor penting dalam mendukung terlaksananya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah. Kantor Gubernur Sebagai Bangunan Negara,
mempunyai nilai strategis sebagai tempat berlangsungnya proses penyelenggaraan negara yang diatur dan dikelola agar fungsional, andal, efektif, efisien, dan
diselenggarakan secara tertib.
Sejak peristiwa terbakarnya Gedung Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur pada 25 April 2013 yang lalu, telah memberikan pengaruh pada aktifitas
penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat maupun secara internal birokasi yang tidak normal, tidak efektif dan tidak efisien, karena aktivitas beberapa
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Sekretariat Daerah yang menempati kantor tersebut sebelumnya terpaksa harus pindah tempat/lokasi kerja
menempati gedung kosong milik pemerintah lainnya termasuk ruang kerja Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah.

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua

2014

Selain dampak secara administrative penyelenggaraan pemerintahan, juga memberikan dampak secara teknis dimana aspek fungsional dan kehandalan
bangunan menjadi berkurang berdasarkan hasil penelitian dari lembaga berwenang, sehingga akan memberikan pengaruh terhadap keselamatan, kesehatan,
kenyamanan pengguna pada Gedung Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 7 Tahun 2006 tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah yaitu untuk
mewujudkan penyelenggaraan bangunan gedung yang tertib, baik secara administratif maupun secara teknis, agar terwujud bangunan gedung yang fungsional,
andal, yang menjamin keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan pengguna, serta serasi dan selaras dengan lingkungannya, maka pembangunan
kembali Gedung Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur menjadi pilihan terbaik yang perlu dilakukan untuk mengembalikan aktifitas penyelenggaraan
pemerintah daerah yang efisien dan efektif serta meningkatkan kinerja dan kelancaran penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah secara berdaya guna dan
berhasil guna.
Prinsip penataan sarana dan prasarana kerja pemerintahan daerah yang diwujudkan dalam pembangunan kembali Gedung Kantor Gubernur Kedua
Provinsi NTT yang merupakan Gedung Negara, dilakukan berdasarkan azas tertib, adil, transparan, efisien dan efektif, manfaat, keselamatan, kesejahteraan,
kepatutan, dan akuntabel, serta memperhatikan kemampuan keuangan daerah
Sejalan dengan prinsip-prinsip tersebut, maka sebagai bagian dari proses penyelenggaraan pembangunan yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 54
tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya, maka metode pengadaan yang dipilih adalah dengan metode Sayembara.
Pemilihan metode sayembara dianggap lebih sesuai karena memberikan kesempatan yang luas bagi Warga Negara Indonesia (praktisi, akademisi, mahasiswa)
yang memiliki kompetensi dalam bidang arsitektur dan perancangan bangunan gedung untuk berkompetisi dalam memberikan gagasan-gagasan desain yang
terbaik sesuai dengan konteks sayembara. Pelaksanaan Kegiatan Sayembara Desain Kantor Gubernur Kedua Provinsi Nusa Tenggar Timur ini dilakukan
oleh Dinas Pekerjaan Umum Prov NTT bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) NTT sebagai mitra strategis. Out put/produk Sayembara Desain
Gedung Kantor Gubernur Kedua Provinsi NTT ini pada akhirnya dijadikan sebagai panduan dan acuan pihak Pemerintah daerah/pusat dapat dimanfaatkan
dengan segera melalui program-program pembangunan yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2015 nantinya.
B.

MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud penyelenggaraan Sayembara Desain Kantor Gubernur Kedua adalah untuk mendapatkan ide atau gagasan desain gedung Kantor Gubernur
Kedua dengan membuka sebesar-besarnya partisipasi publik.
Tujuan penyelenggaraan Sayembara Desain Kantor Gubernur Kedua yaitu untuk mewujudkan ide atau gagasan paling optimal sesuai dengan program
ruang yang dibutuhkan serta dapat mewadahi kegiatan Gubernur Nusa Tenggara Timur dalam mengimplementasikan tugas dan fungsi yang diembannya.

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


C.

2014

TARGET PERANCANGAN
Desain diharapkan dapat menjawab kebutuhan dan tuntutan desain yang diminta, yaitu :
1. Konsep Arsitektur Tradisional Moderen ; konteks bangunan dengan kawasan Perkantoran terpadu. Desain mempertimbangkan master plan
kawasan agar selaras dengan pengembangan perencanaan dan perancangan kawasan.
2. Desain Ruang Luar; berupa penyediaan Plaza atau communal space pada lansekap yang selaras dan berkesinambungan dengan kawasan serta
dapat mewadahi kegiatan seremonial secara baik.
3. Arsitektur Gedung Kantor Gubernur Kedua; bukan merupakan tiruan dari bangunan yang telah ada dan dapat merepresentasikan bangunan gedung
kantor pemerintah yang inovatif dan progresif yang bercirikan arsitertur lokal dengan sekaligus adaptatif terhadap perkembangan arsitektur
modern kedepan.
4. Arsitektur Gedung Kantor Gubernur Kedua; memiliki karakter kuat dan khas, sebagai simbol daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur dengan
banyak suku dan budaya.
5. Arsitektur Gedung Kantor Gubernur Kedua; mempertimbangan aspek iklim tropis yang khas di Nusa Tenggara Timur serta mendukung upaya
penggunaan energi yang efisien dan pemanfaatan maksimal potensi tata cahaya dan udara secara cerdas.
6. Desain Tata Ruang Dalam; mencerminkan efisiensi penggunaan ruang, fleksibel dengan desain Detail Teknis Bangunan, desain yang terintegrasi
dengan sistem struktur, mekanikal dan elektrikal serta perawatan bangunan yang tepat guna dan efisien bagi sebuah bangunan kantor.
7. Penyediaan aksesibilitas; bagi para difabel baik di area dalam dan luar bangunan serta lingkungannya.
8. Taksiran biaya pembangunannya; masih dalam koridor yang wajar bagi ukuran bangunan kantor Pemerintah. Spesifikasi teknisnya diupayakan
menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan diutamakan menggunakan kandungan lokal yang paling optimal. Keseimbangan antara
pertimbangan ekonomis dengan kualitas yang wajar (reasonable), pendekatan system
9. wide dalam perancangan, mencakup penerapan standar dan modul yang fleksibel baik untuk material maupun peralatan.
10. Optimum Reliability; dengan memperhatikan durable design details, praktis dan mudah dalam pemeliharaan.
11. Mengadopsi prinsip-prinsip arsitektur berkelanjutan (sustainable architecture ); antara lain:
a. Konsumsi sumber daya alam, termasuk konsumsi air dan energi secara minimal dan mempertimbangkan penggunaan sumber energi
terbarukan;
b. Memberikan dampak negatif yang minimal terhadap alam, lingkungan dan manusia, dengan menyediakan konsep sistem pengelolaan dan
pengolahan limbah dari bangunan;
c. Kenyamanan termal dan visual di dalam bangunan harus terpenuhi sesuai peraturan atau standar nasional yang berlaku;
d. Rancangan bangunan tidak meningkatkan konsentrasi CO2 di dalam bangunan;

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua

2014

e. memperhatikan orientasi (hadapan) bangunan, penempatan dinding yang dapat menyerap panas berlebih secara proporsional, organisasi ruang
sedemikian hingga agar penggunaan AC dapat dioptimalkan tanpa mengurangi kenyamanan termal yang disyaratkan;
f. Mengoptimalkan bidang atap dan dinding vertikal bangunan untuk mengurangi efek pemanasan kawasan (heat island effect);
g. Mempertimbangkan penyediaan jalur pedestrian yang nyaman dan teduh terpisah dengan jalur kendaraan bermotor.
h. Meminimalkan perkerasan dalam site dan memberi peneduhan yang cukup pada permukaan tanah yang membutuhkan perkerasan.
12. Material bangunan dipertimbangkan menggunakan material yang low embodied energi atau low embodied carbon.
13. Rancangan mempertimbangkan kemudahaan pelaksanaan melalui metode pelaksanaan yang menggunakan energi yang rendah dalam proses
konstruksi.
D.

BATASAN DAN PERMINTAAN


Lokasi

: Komplek Perkantoran Jl. El Tari No. (BWK-1)

Luas lahan

: 69.260 m

Koefisien Dasar Bangunan

: 60 %

Koefisien Lantai Bangunan

: 2

Koefisien Dasar Hijau

: 35 %

Garis Sempadan Bangunan

: 20 m

Lapis Bangunan Maksimum

: 8 (delapan) lantai

Batas-batas Lahan
Utara

: Jl. Lalamentik

Timur

: Jl. Polisi Militer

Selatan

: Kantor DPRD Provinsi NTT

Barat

Jl. El Tari

Bukaan tapak

Dari arah Timur dan Utara

Elevasi tapak eksisting

Sejajar Muka Jalan

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


E.

2014

PETA LOKASI

KETERANGAN :
1. KANTOR GUBERNUR KEDUA
2. AULA EL TARI
3. KANTOR BAPPEDA PROV. NTT
4. KANTOR DPRD PROV NTT
5. KANTOR KEJAKSAAN TINGGI NTT
6. KANTOR PENGADILAN TINGGI NTT
7. RUMAH JABATAN GUBERNUR NTT
8. KANTO POLISI MILITER
9. KANTOR PIP2B
10. KANTOR BPK RI PERWAKILAN NTT
11. KANTOR BANK INDONESIA
12. PUSAT PERDAGANGAN EL TARI
SQUARE
CATATAN :
AULA ELTARI (2) DAN KANTOR BAPPEDA
PROV NTT(3) TETAP DIPERTAHANKAN

PETA LOKASI TANAH KANTOR GUBERNUR KEDUA PROVINSI NTT

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


F.

2014

PROGRAM RUANG
I.

KOMPOSISI ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

II.

Kepala Daerah
Pejabat Eselon I
Pejabat Eselon II
Pejabat Eselon III
Pejabat Eselon IV
Staf Non Struktural/Fungsional
Non Staf

: Gubernur dan Wakil Gubernur


: Sekretariat Daerah
: Asisten, Kepala Biro & Staf Ahli
: Kepala Bagian
: Kepala Sub Bagian
: Staf PNS & Non PNS
: Konsultan, LSM, Pers, Asosiasi & Pegawai lainnya

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NTT


Pemerintahan Daerah Provinsi dipimpin oleh seorang Gubernur dan seorang Wakil Gubernur (selanjutnya disebut sebagai pimpinan daerah). Dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah, Gubernur dibantu oleh perangkat daerah antara lain Sekretariat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis
Daerah. Sekretariat Daerah dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang mempunyai tugas membantu Gubernur dalam menyusun kebijakan dan
mengoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah. SekretarIat Daerah terdiri dari tiga Asisten dan sembilan Biro dengan bidang tugas tertentu.

Gubernur
Wakil Gubernur
Staf Ahli
Sekretaris Daerah

Asisten - I

Asisten - II

Asisten - III

Kepala Biro

Kepala Biro

Kepala Biro

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


III.

2014

FUNGSI DILUAR STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NTT


Dalam kegiatan sehari Sekretariat Daerah berhubungan dengan atau menerima pihak luar untuk melakukan rapat-rapat, konsultasi, koordinasi, pengaduan,
pelatihan, layanan pengadaan secara elektronik, pelaksanaan pengadaan barang dan Jasa pemerintah dsb. Untuk itu dibutuhkan ruang-ruang
yang bersifat publik atau semi publik, antara lain :
PUBLIK
1. Plaza/Tem pat Upacara
2. Lobby/Lounge
3. Commercial Space
4. LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik)
5. ULP (Unit Layanan Pengadaan)
6. Ruang Pelatihan
7. Ruang Konsultasi
8. Ruang Rapat
Dsb (dapat ditambahkan ruang dan fungsi lain yang dianggap perlu, kreatifitas Arsitek)
EXTENDED FUNCTION
1. Ruang-ruang di luar struktur organisasi namun memiliki keterkaitan dengan fungsi kerja, antara lain:
2. Ruang Konsultan/Asosiasi
3. Sekretariat IAPI (Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia)
4. Sekretariat Dharma Wanita
5. Sekretariat KORPRI
6. Koperasi
7. Klinik
8. Ruang Pers/Wartawan
Dsb (dapat ditambahkan ruang dan fungsi lain yang dianggap perlu, kreatifitas Arsitek)
SUPPORTING SYSTEM
Supporting System merupakan ruang-ruang yang sifatnya mendukung kegiatan Gubernur dan perangkat pada Sekretariat Daerah namun tidak terkait
langsung dengan inti peker]aan Gubernur dan perangkat pada Sekretariat Daerah, sistemnya terbagi dalam 3 kategori, yaitu :
A. CONVENIENCE SUPPORT (untuk menun]ang kenyamanan ker]a) :
1. Ruang Tunggu
2. Ruang Tamu
3. Ruang Doa (Kapel/Musholla dsb)

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


4. Pantry
5. Toilet dan Kamar Mandi
6. Entertainment
7. Tempat Penitipan Anak
8. Gender Room (Ruang Menyusui, Perawatan Bayi, dsb)
9. Roof Terrace (untuk rekreasi atau acara insidentil atau smoking area)
Dsb (dapat ditambahkan ruang dan fungsi lain yang dianggap perlu, kreatifitas Arsitek)
B. OFFICE SUPPORT (untuk mendukung peker]aan rutin) :
1. Photo Copy
2. Bank
3. Kantin
4. Gudang
5. Garasi
6. Parkir kendaraan Pegawai dan Tamu
7. Ruang Arsip Tahan Api
8. Perpustakaan
9. Ruang Sandi dan Telekomunikasi
10. Ruang OB (Office Boy)
11. Ruang Sopir
Dsb (dapat ditambahkan ruang dan fungsi lain yang dianggap perlu, kreatifitas Arsitek)
C. UTILITY (untuk mendukung fungsi bangunan) :
1. Building Maintenance dan sistemnya
2. Security
3. Server
4. Panel Listrik (dan PABX)
5. Generator Set
6. Ruang Pompa
7. Ground Tank
8. Chiller dan sistemnya
9. AHU (Air Handling Unit)
10. Water Treatment
11. Septic Tank dan Sewerage System
Dsb (dapat ditambahkan ruang lain yang dianggap perlu, kreatifitas Arsitek)

2014

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua

G.

INVENTARISASI KEBUTUHAN RUANG

NO
A

RUANG
GUBERNUR
1 Ruang Gubernur

Tata Usaha Gubernur

Ruang Penunjang

2014

Ruang Staf Ahli Gubernur

WAKIL GUBERNUR
1 Ruang Wakil Gubernur

SUB RUANG
Ruang Kerja
Ruang Tamu
Ruang Rapat
Ruang Tunggu
Ruang Istirahat
Toilet
Ruang Kerja Sekretaris
Ruang Kerja Staf
Ruang Simpan
Ruang Rapat Utama
Gubernur
Toilet
Ruang Kerja
Ruang Tamu
Ruang Rapat
Ruang Tunggu
Ruang Istirahat
Toilet

Ruang Kerja
Ruang Tamu
Ruang Rapat
Ruang Tunggu

KAPASITAS PENGGUNA

PERKIRAAN LUAS

1 Orang

194 m2

1 Orang
5 Orang

15
15
14
140

100 Orang

m2
m2
m2
m2

5 Orang

8 m2
250 m2

Total Luas :

636 m2

1 Orang

194 m2

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua

Tata Usaha Wakil Gubernur

Ruang Istirahat
Toilet
Ruang Kerja Sekretaris
Ruang Kerja Staf
Ruang Simpan

2014

1 Orang
2 Orang
Total Luas :

SEKRETARIS DAERAH
1 Ruang Sekretaris Daerah

Ruang Kerja
Ruang Tamu
Ruang Rapat
Ruang Tunggu
Ruang Istirahat
Toilet
Tata Usaha Sekretaris Daerah Ruang Kerja Sekretaris
Ruang Kerja Staf
Ruang Simpan

1 Orang

1 Orang
7 Orang
Total Luas :

ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT


1 Ruang Asisten
Ruang Kerja
Ruang Tamu
Ruang Rapat
Ruang Tunggu
Ruang Istirahat
Toilet
2 Tata Usaha Asisten
Ruang Kerja Sekretaris
Ruang Kerja Staf
Ruang Simpan
ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN
10

15
6
14
229

m2
m2
m2
m2

82 m2

10
21
10
123

m2
m2
m2
m2

1 Orang

79 m2

1 Orang
3 Orang

19 m2

Total Luas :

98 m2

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua

Ruang Asisten

Tata Usaha Asisten

ASISTEN ADMINISTRASI UMUM


1 Ruang Asisten

Tata Usaha Asisten

BIRO PEMERINTAHAN
1 Ruang Kepala Biro

11

Ruang Kerja
Ruang Tamu
Ruang Rapat
Ruang Tunggu
Ruang Istirahat
Toilet
Ruang Kerja Sekretaris
Ruang Kerja Staf
Ruang Simpan

Ruang Kerja
Ruang Tamu
Ruang Rapat
Ruang Tunggu
Ruang Istirahat
Toilet
Ruang Kerja Sekretaris
Ruang Kerja Staf
Ruang Simpan

Ruang Kerja
Ruang Tamu
Ruang Rapat
Ruang Tunggu
Ruang Istirahat
Toilet

2014
1 Orang

79 m2

1 Orang
3 Orang

19 m2

Total Luas :

98 m2

1 Orang

79 m2

1 Orang
3 Orang

19 m2

Total Luas :

98 m2

1 Orang

62.4 m2

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


2

Ruang Kepala Bagian


Pemeritahan Umum

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Tata Usaha Biro
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Ketentraman dan Ketertiban
Umum
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Pertanahan
3

Ruang Kepala Bagian


Pengembangan Daerah dan
Pejabat Daerah dan Pejabat
Politik

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Pejabat Daerah dan pejabat
Politik
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Pengembangan Daerah
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Pengembangan Perkotaan,
Desa dan Kelurahan.
12

2014

Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua

Ruang Kepala Bagian


Otonomi Daerah

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Pendataan dan Evaluasi
OTDA
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Penataan OTDA
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Kerja Sama
5

Ruang Kepala Bagian


Kependudukan dan Catatan
Sipil

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Administrasi Kependudukan
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Pengelolaan Informasi
Kependudukan
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Catatan Sipil
13

2014

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua

2014

Ruang Simpan
5
6
I

Ruang Staf
Toilet Bersama

BIRO HUKUM
1 Ruang Kepala Biro

Ruang Kepala Bagian


Peraturan Perundang
Undangan

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Tata Hukum
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Rancangan Perda
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Rancangan Peraturan dan
Keputusan Gubernur
3

Ruang Kepala Bagian


Pembinaan Hukum
Kabupaten/Kota
14

38 Orang
55 Orang
Total Luas :

114 m2
6 m2
398.4 m2

1 Orang

62.4 m2

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Kerja
Ruang Tamu
Ruang Rapat
Ruang Tunggu
Ruang Istirahat
Toilet
Ruang Kerja

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Telaahan
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Pembinaan
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Monitoring dan Evaluasi
4

Ruang Kepala Bagian


Dokumentasi Hukum

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Penyuluhan
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Dokumentasi
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Tata Usaha Biro
5

Ruang Kepala Bagian


Bantuan Hukum

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan

15

2014

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


a. Ruang Kepala Sub Bagian
Sengketa Hukum
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Bantuan dan Perlindungan
Hukum
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Hak Asasi Manusia

2014

Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

34 Orang
51 Orang
Total Luas :

102 m2
6 m2
386.4 m2

1 Orang

62.4 m2

1 Orang

24 m2

1 Orang

10 m2

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
5
6
J

Ruang Staf
Toilet Bersama

BIRO KESEJAHTERAAN RAKYAT


1 Ruang Kepala Biro
Ruang Kerja
Ruang Tamu
Ruang Rapat
Ruang Tunggu
Ruang Istirahat
Toilet
2 Ruang Kepala Bagian Agama Ruang Kerja
Ruang Tamu
Ruang Simpan
a. Ruang Kepala Sub Bagian
Ruang Kerja
Tata Usaha Biro
Ruang Simpan
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Ruang Kerja
Bina Agama Katholik dan
Protestan
Ruang Simpan
16

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


c. Ruang Kepala Sub Bagian
Bina Agama Islam, Hindu dan
Budha
3

Ruang Kepala Bagian


Pendidikan

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Pendidikan
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Kebudayaan
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Pemuda dan Olah Raga
4

Ruang Kepala Bagian


Kesehatan

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Kesehatan
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Sarana dan Prasarana
Kesehatan

Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan

17

2014

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


c. Ruang Kepala Sub Bagian
Gizi Masyarakat
5

Ruang Kepala Bagian


Kesejahteraan Rakyat

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Sosial
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Kesejahteraan

2014

Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

23 Orang
39 Orang
Total Luas :

69 m2
4 m2
341.4 m2

1 Orang

62.4 m2

1 Orang

24 m2

Ruang Simpan
5
6
K

Ruang Staf
Toilet Bersama

BIRO PEREKONOMIAN
1 Ruang Kepala Biro

Ruang Kepala Bagian


Kelembagaan Ekonomi
Daerah, Koperasi dan UMKM

Ruang Kerja
Ruang Tamu
Ruang Rapat
Ruang Tunggu
Ruang Istirahat
Toilet
Ruang Kerja

Ruang Tamu
Ruang Simpan

18

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


a. Ruang Kepala Sub Bagian
Tata Usaha Biro
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Kelembagaan Ekonomi
Daerah
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Koperasi dan UMKM
3

Ruang Kepala Bagian


Perindustrian, Perdagangan,
Pariwisata dan Perhubungan

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Industri dan Perdagangan
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Transportasi, Perhubungan
dan Komunikasi
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Pariwisata dan Kesenian
Daerah
4

Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

1 Orang

24 m2

Ruang Simpan
Ruang Kepala Bagian Sumber Ruang Kerja
Daya Alam
Ruang Tamu
Ruang Simpan
19

2014

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


a. Ruang Kepala Sub Bagian
Pertanian, Kelautan dan
Perikanan
b. Ruang Kepala Sub Bagian
ehutanan dan Lingkungan
Hidup
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Pertambangan dan Energi
5

Ruang Kepala Bagian


Administrasi Kerjasama

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Penjajakan Kerja Sama
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Penyiapan Naskah Kerja
Sama
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Pengendalian Kerja Sama

2014

Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

32 Orang
49 Orang
Total Luas :

92 m2
4 m2
374.4 m2

Ruang Simpan
5
6
L

Ruang Staf
Toilet Bersama

BIRO ADMINISTRASI PEMBANGUNAN


20

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


1

Ruang Kepala Biro

Ruang Kepala Bagian


Administrasi Perencanaan
Pmbangunan

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Tata Usaha Biro
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Program Kerja
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Kerja Sama Pembangunan
3

Ruang Kepala Bagian


Administrasi Pembangunan
Provinsi

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Pembinaan

Ruang Kerja
Ruang Tamu
Ruang Rapat
Ruang Tunggu
Ruang Istirahat
Toilet
Ruang Kerja

1 Orang

62.4 m2

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan

21

2014

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


b. Ruang Kepala Sub Bagian
Pendataan dan Informasi
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Evaluasi dan Pelaporan
4

Ruang Kepala Bagian


Administrasi Pembangunan
Kabupaten/Kota

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Pembinaan
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Pendataan dan Informasi
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Evaluasi dan Pelaporan
5

Ruang Kepala Bagian


Administrasi Pembangunan
Pemerintah

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Pembinaan

Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan

22

2014

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


b. Ruang Kepala Sub Bagian
Pendataan dan Informasi
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Evaluasi dan Pelaporan

2014

Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

34 Orang
54 Orang
Total Luas :

102 m2
6 m2
386.4 m2

1 Orang

62.4 m2

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
5
6
M

Ruang Staf
Toilet Bersama

BIRO UMUM
1 Ruang Kepala Biro

Ruang Kepala Bagian Tata


Usaha

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Tata Usaha Biro
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Tata Usaha Pimpinan
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Arsip dan Ekspedisi

Ruang Kerja
Ruang Tamu
Ruang Rapat
Ruang Tunggu
Ruang Istirahat
Toilet
Ruang Kerja

Ruang Simpan
23

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


3

Ruang Kepala Bagian Rumah


Tangga dan Perlengkapan

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Rumah Tangga Pimpinan
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Urusan Dalam
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Perlengkapan
4

Ruang Kepala Bagian Tata


Usaha Keuangan Setda

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Administrasi Perjalanan
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Belanja Pegawai
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Belanja Non Pegawai
5

Ruang Kepala Bagian


Protokol dan Santel

Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
24

2014

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Protokol dan Perjalanan
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Pendataan dan Informasi

2014

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

149 Orang
165 Orang
Total Luas :

447 m2
14 m2
729.4 m2

1 Orang

62.4 m2

1 Orang

24 m2

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Simpan
5
6
N

Ruang Staf
Toilet Bersama

BIRO KEUANGAN
1 Ruang Kepala Biro

Ruang Kepala Bagian Bina


Administrasi Keuangan
Kabupaten/Kota

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Tata Usaha Biro

Ruang Kerja
Ruang Tamu
Ruang Rapat
Ruang Tunggu
Ruang Istirahat
Toilet
Ruang Kerja

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja
Ruang Simpan

25

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


b. Ruang Kepala Sub Bagian
Pembinaan/Evaluasi Wilayah
Flores, Lembata dan Alor
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Pembinaan/Evaluasi Wilayah
Sumba, Timor, Rote dan Sabu
3

Ruang Kepala Bagian


Anggaran

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Penyusunan Anggaran
Bidang Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Penyusunan Anggaran
Bidang Perekonomian dan
Pembangunan
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Penyusunan Anggaran
Bidang Administrasi Umum
4

Ruang Kepala Bagian


Perbendaharaan

Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
26

2014

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Pembayaran Bidang
Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Pembayaran Bidang
Perekonomian dan
Pembangunan
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Pembayaran Bidang
Administrasi Umum
5

Ruang Kepala Bagian


Verifikasi

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Verifikasi Bidang
Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Verifikasi Bidang
Perekonomian dan
Pembangunan

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
27

2014

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


c. Ruang Kepala Sub Bagian
Ruang Kerja
Verifikasi Bidang Administrasi
Umum
d. Ruang Kepala Sub Bagian
Pembinaan Bendahara
5

Ruang Kepala Bagian


Akuntansi dan Pelaporan

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Penerimaan dan Pengelolaan
Kas
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Akuntansi, Aset dan Aset
Selain Kas
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Penyusunan Laporan
Keuangan

2014
1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

62 Orang
84 Orang
Total Luas :

186 m2
8 m2
536.4 m2

1 Orang

62.4 m2

Ruang Simpan
5
6
O

Ruang Staf
Toilet Bersama

BIRO ORGANISASI
1 Ruang Kepala Biro

28

Ruang Kerja
Ruang Tamu

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua

Ruang Kepala Bagian


Kelembagaan dan Analisis
Jabatan

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Tata Usaha Biro
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Kelembagaan
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Analisis jabatan
3

Ruang Kepala Bagian


Ketatalaksanaan dan layanan
Publik

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Standarisasi
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Tata Hubungan Kerja

Ruang Rapat
Ruang Tunggu
Ruang Istirahat
Toilet
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
29

2014

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


c. Ruang Kepala Sub Bagian
Pelayanan Publik
4

Ruang Kepala Bagian Kinerja


Organisasi

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Pengembangan Kinerja
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Akuntabilitas Kinerja
Organisasi
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Monitoring dan Evaluasi

2014

Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

22 Orang
35 Orang
Total Luas :

66 m2
4 m2
294.4 m2

1 Orang

62.4 m2

Ruang Simpan
5
6
P

Ruang Staf
Toilet Bersama

BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT


1 Ruang Kepala Biro
Ruang Kerja
Ruang Tamu
Ruang Rapat
Ruang Tunggu
Ruang Istirahat
Toilet

30

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


2

Ruang Kepala Bagian


Pelayanan Masyarakat dan
hbungan kelembagaan

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Tata Usaha Biro
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Pendataan
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Pelayanan Masyarakan dan
Hubungan Kelembagaan
3

Ruang Kepala Bagian Pers


dan Kajian Pendapat Umum

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Penyajian dan Pembaritaan
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Penyaringan Informasi dan
Kajian pendapat Umum
c. Ruang Kepala Sub Bagian
Penerbitan

Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
31

2014

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


4

Ruang Kepala Bagian


Dokumentasi dan
Perpustakaan

a. Ruang Kepala Sub Bagian


Dokumentasi Foto, Lukisan
dan Audio Visual
b. Ruang Kepala Sub Bagian
Perpustakaan Setda

2014

Ruang Kerja

1 Orang

24 m2

Ruang Tamu
Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

Ruang Simpan
Ruang Kerja

1 Orang

10 m2

13 Orang
25 Orang
Total Luas :

39 m2
2 m2
255.4 m2

Ruang Simpan
5
6
Q

Ruang Staf
Toilet Bersama

PUBLIC SPACES

Plaza/Tempat Upacara

2
3

Lobby/Lounge

Commercial Spaces

Parkir

(whole space! groundlevel)

50

400 m2
(whole space! groundlevel)

Cafe
Mini Market
Food Court
Shops
Aula/Auditorium

Including Lobby/
Lounge and Mezzanine

Total Luas :
H

FUNGSI PELAYANAN

32

400 m2

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


1

Layanan Pengadaan Secara


Elektronik (LPSE)

Ruang Kepala LPSE


Ruang Sekretaris LPSE
Ruang Staf Sekretariat
Ruang Helpdesk
Ruang Verifikasi
Ruang Admin
Ruang Training
Ruang Bidding
Ruang Server
Ruang Tunggu
Ruang Arsip
Toilet Bersama

2014
1Orang
1 Orang
4 Orang
2 Orang
2 Orang
2 Orang
22 Orang
10 Orang

ULP (Unit Layanan Pengadaan)


dikelola oleh Sestama/Biro
Umum dan Keuangan

33

8
12
6
6
6
48.4
22
4
12
3
4

Ruang Kepala ULP

1Orang

m2
m2
m2
m2
m2
m2
m2
m2
m2
m2
m2
143.4 m2
12 m2

Ruang Sekretaris ULP


Ruang Seksi Perencanaan
Staf Seksi Perencanaan
Ruang Seksi Evaluasi Pelaporan
& Pengolahan Dokumen

1 Orang
1 Orang
3 Orang
1 Orang

8
8
9
8

Ruang Staf Seksi Evaluasi


Pelaporan & Pengolahan
Dokumen

3 Orang

9 m2

Ruang Seksi Informasi Hukum


dan Sanggah

1 Orang

8 m2

4 Orang

Total Luas :
2

12 m2

m2
m2
m2
m2

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua

2014

Ruang Staf Seksi Informasi


Hukum dan Sanggah

3 Orang

Ruang Admin Agency ULP


Ruang Pokja ULP
Ruang Arsip
Toilet Bersama

1 Orang
50 Orang

3
150
3
6

Total Luas :

m2
m2
m2
m2
233 m2

@ 6 Orang

66 m2 m2

8 Orang

48 m2 m2

EXTENDED FUNCTION
1

Konsultan

R. Konsultan (ada di setiap


Deputi)

IAPI (Ikatan Ahli Pengadaan


Indonesia)

Ruang Staf
Ruang Kerja Bersama

Dharma Wanita

R. Sekretariat
Ruang Kerja Bersama

8 Orang

- m2
36 m2 m2
- m2

Koperasi

R. Kantor Koperasi R. Pelayanan

4 Orang

80 m2 m2

Toko Koperasi

4 Orang
-

m2
m2
20 m2 m2

Total Luas :

239 m2

9 m2

Klinik

Ruang Pelayanan Ruang


Pemeriksaan

SUPPORTING SYSTEM
CONVENIENCE SUPPORT
1

Ruang Doa

2
3

Pantry (di setiap Biro)


Toilet (setiap lantai 3 titik)

34

Musholla + Ruang Wudhu


Ruang Doa Kristen
Kapel
Ruang OB Pantry
-

10 Orang
20 Orang
20 Orang
1 Orang
-

12
16
16
12
400

m2
m2
m2
m2
m2

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua

Gender Room (Ruang Menyusui,


Perawatan Anak, dsb)

Ruang Pengelola Ruang


Menyusui

2014

4 Orang

48 m2

Total Luas :

504 m2

12 m2

Playground
Gudang
OFFICE SUPPORT
1

Photo Copy (di setiap lantai


ker]a)

2
3

Gudang (di setiap Unit Eselon-II)


Ruang Arsip Tahan Api

R. Petugas
R. Arsip Tahan Api

1 Orang
1 Orang

200 m2
12 m2
24 m2

Perpustakaan

Kasubag Perpustakaan Setda


Staf Perpustakaan

1 Orang
4 Orang

8 m2
12 m2

Ruang Baca/Buku
Gudang

20 Orang

80 m2
6 m2

Locker
Ruang Duduk/Istirahat

15 Orang

45 m2

Total Luas :

399 m2

Ruang Sopir

UTILITY
1

Building Maintenance

Ruang Ker]a
Gudang

4 Orang

36 m2

Security

Ruang Ker]a
Ruang Rapat/Koordinasi
Ruang Tamu
Gudang

6 Orang

50 m2

35

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


Ruang Jaga (di setiap lantai)
Ruang Istirahat
3

Server (Data Center)

Panel Listrik (dan PABX)

Generator Set

2014
@ 2 Orang

Ruang Server
Ruang UPS
Workshop
Ruang NOC (Network Operation
Control)

12 m2
144 m2
24 m2
24 m2

Tanki BBM
Generator Set Workshop

Water Treatment & Supply

Ruang Pompa
Ground Tank
Sewage/Sewerage Septic Tank

AC

Chiller
AHU (di setiap lantai)

Elevator

Gondola System

Elevator Barang Elevator Orang

10 Tempat dan Sistem Sampah


11 Sarana Darurat

Perkiraan Luas Ruang Kerja


Sirkulasi (20%)
Luas Ruang Kerja + Sirkulasi

36

Tangga Darurat Fire Hydrant


Dsb.

Total Luas :

290 m2

7193 m2
1438.6 m2
8631.6 m2

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


H.

2014

BENTUK SAYEMBARA
Sayembara Desain Kantor Gubernur Kedua merupakan Sayembara Proyek 1 Tahap.

I.

MATERI SAYEMBARA
Peserta dapat memasukan usulan lebih dari 1 alternatif karya desain. Peserta mendapat kebebasan penuh untuk melakukan kajian tersendiri
terhadap permasalahan berdasarkan data dan informasi yang tersedia. Peserta diminta mengunggah karya dengan ketentuan panel presentasi sebagai
berikut :
1. Materi
Peserta diminta mengumpulkan karya dengan mekanisme :
a. Mengunggah karya dengan ketentuan panel presentasi sebagai berikut :
1)
2)
3)
4)
5)

Panel Gambar berjumlah 12 buah dan Panel Gallery Title 1 buah;


Format file panel adalah jpeg dengan file maksimal 1000 kb/panel;
Gambar pada panel disusun dengan format A2 portrait.
Diperkenankan mencantumkan identitas pendaftaran pada masing-masing panel (sesuai ketentuan);
Penamaan file per-halaman adalah menurut urutan no.lembar, dimulai dari gambar konsep-konsep, site plan,dst.
Contoh :
a)
b)
c)

Konsep Makro
Konsep Mikro
Site plan
dst.

panel01 .jpeg
panel02.jpeg
panel03.jpeg

2. Daftar Gambar
Daftar gambargambar (skala gambar bebas namun terukur, disarankan memberikan skala batang)
a. Panel Galery Title
b. 3 Panel Presentasi yang terdiri dari konsep-Konsep, yang memuat :

37

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua

1.
2.
3.

Konsep secara makro


Konsep secara mikro dan hal-hal lain yang dianggap penting dan perlu
dikemukakan
Laporan Perancangan memperlihatkan Skema Bahan, Skema Warna
sertaTaksiran biaya .

2014

1 panel
1 panel
1 panel

c. 9 Panel yang terdiri dari Gambar-gambar dengan skala sesuai proporsi pada bidang panel yang terdiri dari:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8

38

Gambar Situasi, yang menunjukan posisi bangunan di dalam tapak terhadap


lingkungan berdasarkan Fungsi tata Ruang Kawasan Perkantoran
Gambar Rencana Tapak, gambar yang menunjukan hubungan denah bangunan
dan tata ruang luar/penghijauan di dalam kawasan tapak
Gambar Denah, gambar yang menunjukan susunan tata ruang dalam bangunan
yang berskala dan menerangkan peil lantai
Tampak Bangunan, gambar yang menunjukan pandangan keempat sisi/arah
bangunan
Potongan Bangunan, gambar secara memanjang dan melintang untuk
menunjukan secara garis besar penampang dan sistem struktur bangunan
Perspektif eksterior, memperlihatkan bangunan dari arah entrance atau arah
lain yang dianggap perlu secara man eye view, bird eye view, maupun view lain
yang dianggap baik.
Perspektif Interior, utama memperlihatkan area lobby, dan ruang ruang lain
yang dianggap perlu.
Aksonometri Sistem Struktur dan MEP, memperlihatkan sistem struktur
dan skema MEP secara umum.

1 panel
1 panel
2 panel
1 panel
1 panel
1 panel
1 panel
1 panel

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


J.

2014

SUSUNAN PANITIA DAN DEWAN JURI


1. Susunan Panitia Pengarah:
A. Gubernur Nusa Tenggara Timur
B. Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Timur
C. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur
2. Susunan Panitia Sayembara :
NO
1
2
3
4
5

N A M A
Ezrom Micgel Elim, ST.
Drs. Abdulatif
Rinaldy O. Angka, S.Kom.
Jermi J Boelan

INSTITUSI
Dinas Pekerjaan Umum Prov NTT
Dinas Pekerjaan Umum Prov NTT
Dinas Pekerjaan Umum Prov NTT
Bappeda Provinsi NTT
Biro Administrasi Pembangunan
Setda Provinsi NTT

Yanes Gusman panie, S.STP.

3. Susunan Dewan Juri :


NO
1
2
3
K.

N A M A
Ir. Piter Djami Rebo, M.Si.
Linda W. Fanggidae, ST., MT.
Don Ara Kian, ST.,MT

INSTITUSI
LPJK Provinsi NTT
Universitas Nusa Cendana - Kupang
Ikatan Arsitek Indonesia Prov. NTT

PENGHARGAAN SAYEMBARA
Penghargaan bagi para pemenang sayembara seluruhnya adalah sebesar Rp.75.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah), dengan rincian
masing-masing adalah :

39

PEMENANG

URAIAN

JUMLAH

Pemenang Utama

Uang Tunai

Rp. 50.000.000,-

Pemenang Kedua

Uang Tunai

Rp. 15.000.000,-

Pemenang Ketiga

Uang Tunai

Rp. 10.000.000,-

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


L.

2014

SYARAT DAN KONDISI PEMENANG UTAMA


1. Seluruh materi sayembara menjadi milik panitia penyelenggara dan promotor dengan hak cipta karya milik peserta.
2. Status pemenang selanjutnya akan mengikuti aturan-aturan yang berlaku secara umum dan secara hukum di lingkungan Pemerintah RI, sejauh tidak
melanggar Kode Etik dan Kaidah Tata Laku IAI.
3. Pemenang Utama sayembara diwajibkan menyelesaikan dan menyerahkan dokumen Konsep Rancangan dan Prarancangan/Skematik Desain
berdasarkan masukan catatan dari Dewan Juri dan Pemberi Tugas (Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT). Adapun dokumen Konsep Rancangan dan
Prarancangan/Skematik Desain antara lain sebagai berikut:
a. Konsep Rancangan
1) Program Rancangan yang disusun arsitek berdasarkan pengolahan data primer maupun sekunder serta informasi lain untuk mencapai
batasan tujuan proyek serta kendala persyaratan/ketentuan pembangunan yang berlaku.
2) Konsep Rancangan yang merupakan dasar pemikiran dan pertimbangan-pertimbangan semua bidang terkait (baik struktur, mekanikal, elektrikal,
dan/atau bidang keahlian lain bila diperlukan) yang melandasi perwujudan gagasan rancangan yang menampung semua aspek, kebutuhan,
tujuan, biaya, dan kendala proyek.
b. Prarancangan / Skematik Desain
1) Prarancangan/Skematik Desain
Pada tahap ini berdasarkan Konsep Rancangan yang paling sesuai dan dapat memenuhi persyaratan program perancangan, arsitek
menyusun pola dan gubahan bentuk arsitektur yang diwujudkan dalam gambar-gambar. Sedangkan nilai fungsional dalam bentuk diagramdiagram. Aspek kualitatif lainnya serta aspek kuantitatif seperti perkiraan luas lantai, informasi penggunaan bahan, sistem konstruksi, biaya, dan
waktu pelaksanaan pembangunan disajikan dalam bentuk laporan tertulis maupun gambar-gambar.
2) Sasaran Dokumen Prarancangan/Skematik Desain adalah untuk:
a)
b)
c)
d)

Membantu pengguna jasa dalam memperoleh pengertian yang tepat atas program dan konsep rancangan yang telah dirumuskan
arsitek.
Mendapatkan pola dan gubahan bentuk rancangan yang tepat, waktu pembangunan yang paling singkat, serta biaya yang paling
ekonomis.
Memperoleh kesesuaian pengertian yang lebih tepat atas konsep rancangan serta pengaruhnya terhadap kelayakan lingkungan.
Menunjukkan keselarasan dan keterpaduan konsep rancangan terhadap ketentuan Rencana Tata Kota dalam rangka perizinan

4. Semua biaya yang terkait dengan penyusunan dokumen konsep rancangan dan prarancangan/skematik desain menjadi tanggung jawab

40

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua

2014

pemenang utama, antara lain: biaya honorarium tenaga ahli struktur, tenaga ahli ME, tenaga ahli QS maupun tenaga ahli lainnya yang dibutuhkan dalam
penyusunan dokumen tersebut.
5. Dokumen konsep rancangan dan pra rancangan/skematik desain selambat-lambatnya diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT pada tanggal 19
Desember 2014, dan akan menjadi dasar pelaksanaan pekerjaan Konsultan DED (yang seleksi secara terpisah oleh LKPP).
6. Hadiah pemenang utama akan diserahkan setelah penyerahan dokumen konsep rancangan dan pra rancangan.
7. Pemenang utama wajib melakukan pendampingan kepada Konsultan Perencana DED dan dapat menjadi Tenaga Ahli yang masuk ke dalam tim
perencana konsultan DED yang terpilih.
8. Pemenang utama selanjutnya dapat menjadi Tenaga Ahli yang masuk ke dalam tim perencana konsultan DED yang terpilih.
9. Pemenang utama yang menjadi tenaga ahli dalam tim perencana konsultan DED selanjutnya mendapatkan honorarium dari Konsultan DED dalam
menyelesaikan dokumen Pekerjaan Pengembangan Rancangan, Pekerjaan Pembuatan Gambar Kerja, Pekerjaan Proses Pengadaan
Pelaksanaan Konstruksi dan Pekerjaan Pengawasan Berkala.
M.

JADWAL SAYEMBARA
WAKTU
3 Oktober 2014
3 s/d 10 Oktober 2014

Pengumuman
Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Sayembara

13 Oktober 2014

Pemberian Penjelasan (Aanwijzing)

1 Desember 2104

Batas Akhir Pemasukan Proposal (Pemasukan Materi Sayembara)

1 Desember 2014

Pembukaan Proposal

1 s/d 8 Desember 2014

41

URAIAN

Pemeriksaan Administrasi dan Penilaian Proposal (Penjurian Teknis)

9 Desember 2014

Pembuatan Berita Acara Hasil Sayembara

10 Desember 2014

Penetapan Pemenang

10 Desember 2014

Pengumuman Pemenang

11 Desember 2014

Penunjukkan Pemenang

11 Desember 2014

Penyerahan Sertifikat Pemenang

11 Desember 2014

Penandatanganan Kontrak/MOU

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


N.

2014

PENYELENGGARAAN
1. Penyelenggara
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa tenggara Timur
Jln. Lalamentik No. 20 Kupang - NTT
Telpon/Fax
: (0380) 826553, 838149, 824009, 833465
Website
: www.ciptakarya-ntt.net
Bekerja Sama Dengan :
Badan Penghargaan dan Sayembara Arsitektur,
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) NTT
Jl. Sam Ratulangi No. 7 Kupang
Telepon
: (0380) 8114433, 823125
2. Peserta
a. Sayembara ini terbuka bagi masyarakat yang memiliki kompetensi dalam bidang arsitektur yang memiliki Sertifikat Keahlian Arsitektur (SKA)
Madya/Utama - Izin Pelaku Teknis Bangunan (IPTB) Golongan B/A yang masih berlaku;
b. Peserta dapat terdiri atas perseorangan, kelompok (tim) maupun konsultan arsitektur yang memiliki Sertifikasi Badan Usaha dalam bidang
arsitektur. Bagi peserta yang berkelompok diperkenankan hanya Ketua Kelompok yang memiliki SKA Madya/Utama IPTB Golongan B/A.
Apabila Ketua Kelompok berasal dari luar Kota Kupang yang hanya memiliki SKA namun tidak memiliki IPTB Kota Kupang, maka wa]ib salah
satu anggota kelompok memiliki IPTB. Kemudian peserta disarankan untuk beker]a sama / berkolaborasi dengan disiplin ilmu lainnya (ahli struktur, ahli
ME, dsb) dalam mengikuti sayembara ini;
c. Setiap Kelompok boleh mengirimkan proposal / karya lebih dari 1 ( satu ) alternatif namun dalam pendaftaran yang berbeda.
d. Bagi para Pemenang, proposal/karya yang diserahkan/dilombakan harus asli dan bukan dari hasil plagiasi baik secara keseluruhan maupun
sebagian dari hasil karya orang lain (akan diatur kemudian dalam surat per]an]ian ker]a antara Pemenang dan Konsultan DED pemenang tender);
e. Seluruh peserta yang memasukan proposal/karya mendapatkan sertifikat sayembara.
f.

Keputusan Panitia Penyelenggara adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat serta tidak diadakan korespondensi terhadap pengumuman
pemenang sayembara.

42

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua

2014

3. Pendaftaran/Pengambilan Berkas Sayembara Peserta


a. Peserta sayembara tidak dipungut biaya apapun.
b. Bagi peserta dari luar daerah dapat melakukan registrasi melalui Situs www.ciptakarya-ntt.net dan akan mendapat email berisi member ID dan
password.
c. Peserta dapat mendaftar langsung atau melalui situs www.ciptakarya-ntt.net dengan mengunduh Formulir Pendaftaran dan mengirimkan
kembali melalui email ke sayembara.dkgntt2@gmail.com dengan melampirkan scan Sertifikat Keahlian Arsitektur (SKA) Madya/Utama dan Izin
Pelaku Teknis Bangunan (IPTB) Golongan B/A yang masih berlaku
d. Mengunduh berkas Dokumen Sayembara Desain Kantor Gubernur Kedua Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam bentuk softcopy format
pdf/jpeg/dwg yang berisi antara lain:
1)
2)
3)
4)
5)

Dokumen Sayembara
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ( .pdf )
Foto-foto eksisting ( .pdf )
Gambar SITE ( .dwg )
Regulasi dan Struktur Organisasi Setda (.pdf)

e. Waktu pengunduhan berkas sayembara dapat dilakukan setiap saat sampai batas waktu pendaftaran dinyatakan ditutup.
4. Pengamatan Lokasi
Peserta dianjurkan untuk dapat melakukan pengamatan lokasi agar dapat lebih memahami keadaan yang sesungguhnya secara lebih mendalam.
5. Rapat Penjelasan Sayembara
Rapat penjelasan sayembara akan diadakan pada :
Hari/Tanggal : Senin / 13 Oktober 2014
Waktu
: 10.00 WITA s/d selesai
Tempat
: Sekretariat Panitia Sayembara Gedung Pusat Informasi Pengembangan Permukiman dan Bangunan (PIP2B)
Jl. Polisi Militer No. 1 Kupang
Para calon peserta diharapkan dapat hadir dan atau mengirimkan wakilnya pada acara tersebut. Hasil keputusan Aanwijzing akan menjadi Berita
Acara dan menjadi bagian yang tidak terpoisahkan dari dokumen penyelenggaraan sayembara.
Untuk peserta dari Luar Kota Kupang dapat mengirimkan pertanyaan menggunakan email ke alamat : sayembara.dkgntt2@gmail.com sesuai dengan
jadwal waktu (hari dan tanggal) yang ditetapkan dalam Dokumen Sayembara. Pertanyaan yang dikirim melalui email diluar dari jadwal waktu yang
ditetapkan tidak diterima oleh panitia sayembara.
6. Pemasukan Karya Sayembara
Pemasukan Karya sayembara dapat diunggah melalui Situs www.ciptakarya-ntt.net (syarat dan ketentuan berlaku). Tata
cara mengunggah diatur dalam Menu TATA CARA pada Situs www.ciptakarya-ntt.net

43

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua

2014

7. Format Penyajian

DINAS PEKERJAAN UMUM


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

44

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Proyek Desain Kantor Gubernur Kedua


a.

2014

Persyaratan
Persyaratan penilaian :
1)
Peserta memenuhi kelengkapan administrasi;
2)
Peserta memenuhi persyaratan teknis pemasukan materi dan format penyajian sayembara;
3)
Peserta memasukkan karya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. ( apabila melewati tenggat waktu maka sistem secara otomatis
akan menolak karya yang masuk )
b.
Peserta dinyatakan diskualifikasi, bila:
1)
Tidak memiliki SKA Madya/Utama - IPTB Golongan B/A.
2)
Peserta berafiliasi dengan Juri Teknis dan Dewan Juri, baik secara pribadi maupun profesional.
3)
Peserta melakukan komunikasi dalam bentuk apapun pada anggota Juri Teknis dan Dewan Juri selama masa penyelenggaraan
sayembara;
4)
Peserta membuka identitas dirinya dalam bentuk apapun yang akan mempengaruhi proses penilaian juri.
5)
Karya dibuat melebihi batas ukuran tapak dan ketentuan (KDB,KLB,dll) yang disayembarakan
6)
Dokumen karya peserta mempunyai tanda-tanda lain diluar persyaratan;
9. Pemasukan Karya Sayembara
Pemasukan karya sayembara dilakukan sesuai jadwal yang tercantum dalam KAK ini, melalui website www.ciptakarya-ntt.net dengan
menggunakan protokol yang ada pada website tersebut.
10. Jadwal Sayembara
Jadwal pelaksanaan sayembara dapat didownload pada website www.ciptakarya-ntt.net
O.

PENUTUP
Hal-hal lain yang belum jelas, yang tercantum dalam KAK dan lampiran-lampiran ini, akan ditentukan kemudian dalam Berita Acara Penjelasan.
Kupang, 29 September 2014
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT,
Pejabat Pembuat Komitmen,

S.Y.H. TOUSEKLAK
NIP. 19580917 198502 1 001

45

Anda mungkin juga menyukai